BDI Denpasar | PENGANTAR i
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penyusunan Rencana Kinerja (Renkin) Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar tahun 2020 dapat diselesaikan.
Penyusunan Renkin ini adalah implementasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Diklat Industri Denpasar yang didasarkan pada Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 40/M-IND/PER/5/2014 dan 146/M-IND/Kep/3/2014 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) yang dituangkan ke dalam bentuk kegiatan bidang operasional maupun bidang pembinaan dengan maksud untuk dapat dipergunakan sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BDI Denpasar.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Renkin ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan adanya masukan-masukan yang konstruktif.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Kinerja (Renkin) Balai Diklat Industri Denpasar dan semoga dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, Desember 2019 Balai Diklat Industri Denpasar
Kepala
Drs. Paryono, MM NIP. 19620108 198703 1 001
BDI Denpasar | DAFTAR ISI ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR ... 1
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR GRAFIK ... iv
DAFTAR TABEL ... v
IKHTISAR EKSEKUTIF ... 1
BAB I ... 6
PENDAHULUAN ... 6
I.1 Latar Belakang ... 6
I.2 Maksud dan Tujuan ... 7
I.3 Tugas Pokok dan Fungsi ... 8
I.4 Ruang Lingkup ... 11
BAB II ... 12
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT ... 12
II.1 Hasil-hasil Kegiatan ... 12
II.1.1 Operasional ... 12
II.1.2 Pembinaan ... 15
II.1.3 Anggaran ... 22
II.1.4 Pengawasan ... 25
II.1.5 Sarana dan Prasarana ... 25
II.2 Arah Pembangunan Diklat ... 30
BAB III ... 33 RENCANA KINERJA ... 33 III.1. Kegiatan ... 33 III.1.1. Operasional ... 33 III.1.2. Pembinaan ... 33 III.1.3. Anggaran ... 37
III.2. Indikator Kinerja ... 38
BAB IV ... 41
PENUTUP ... 41
LAMPIRAN ... 328
Lampiran A ... 338
BDI Denpasar | DAFTAR GAMBAR iii
BDI Denpasar | DAFTAR GRAFIK iv
DAFTAR GRAFIK
Grafik II. 1 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015 - 2019 ... 12
Grafik II. 2 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015 - 2019 ... 13
Grafik II. 3 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015–2019 ... 14
Grafik II. 4 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015–2019 ... 14
Grafik II. 5 Penyelenggaran Diklat 3 in 1 ... 15
Grafik II. 6 Pegawai BDI Denpasar Tahun 2019 berdasarkan golongan ... 166
Grafik II. 7 Pegawai BDI Denpasar Tahun 2019 berdasarkan pendidikan ... 18
BDI Denpasar | DAFTAR TABEL v
Tabel II. 1 Rekap Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti Pegawai Balai Diklat Industri
Denpasar tahun 2019... 19
Tabel II. 2 Pegawai yang Mendapat Tugas Belajar Pada Tahun 2019 ... 20
Tabel II. 3 Daftar Pegawai yang Mutasi Pindah ... 20
Tabel II. 4 Daftar Pegawai yang Mendapat Kenaikan Gaji Berkala ... 21
Tabel III 1 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2020 ... 38
BDI Denpasar | IKHTISAR EKSEKUTIF 1
IKHTISAR EKSEKUTIF
Visi Indonesia 2030 menyatakan Indonesia akan mejadi kekuatan kelima di dunia pada tahun 2030 bersama China, Amerika Serikat, India dan Uni Eropa. Untuk mencapai asumsi tersebut, Indonesia harus mencapai pertumbuhan ekonomi riil ratarata 7,62% per tahun, laju Inflasi 4,95% per tahun dan pertumbuhan penduduk rata – rata 1,12% per tahun.
Sebelum mencapai visi Indonesia 2030 tersebut, Indonesia menghadapi beberapa tantangan ke depan yang harus segera dipersiapkan lebih dini lagi. Pasar Bebas ASEAN 2015 atau lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan bonus demografi 2025 akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk mempersiapkan diri menuju visi Indonesia 2030. Persiapan dini tersebut mencakup mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap berdaya saing.
Melihat realitas yang terjadi dalam lingkup pembangunan SDM sampai hari ini, Indonesia sebenarnya belum siap untuk menyongsong visi Indonesia 2030 dengan persiapan – persiapan awalnya seperti MEA dan bonus demografi. Fakta yang terjadi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia belum mampu menyerap dan menciptakan tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat dari elastisitas pertumbuhan ekonomi dalam menyerap tenaga kerja cenderung menurun. Asumsi 1% pertumbuhan ekonomi mampu menyerap 350 ribu sampai 400 ribu tenaga kerja tidak dapat tercapai. Asumsi tersebut hanya mampu menyerap 200 ribu tenaga kerja tiap tahunnya. HDI (Human Development Index) atau Indeks Pembangunan Manusia Indonesia saat ini hanya 0,629 dan menduduki peringkat 121 dari 186 negara di dunia. Kegagalan SDM hari ini merupakan bagian dari kegagalan perekonomian Indonesia yang menyebabkan terjadinya kemiskinan di samping belum adanya roadmap pengembangan SDM serta visi misi yang jelas dalam RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2004 – 2025. Selain itu, pemerintah belum mampu meningkatkan secara signifikan masyarakat kelas bawah menuju kelas menengah. Kegagalan ini dapat dilihat dengan realitas dari 250 juta lebih penduduk Indonesia kurang lebih 35 juta masyarakat merupakan masyarakat miskin. Perbandingan pendidikan masyarakat jauh terbalik 3,78% penduduk berpendidikan sarjana dan 53,33% mendominasi berpendidikan SD, dan sekitar 70% angkatan kerja tidak memiliki ketrampilan.
Untuk menghadapi globalisasi serta untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat ini, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. SDM berkualitas dan handal merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan. Hambatan pasar tenaga kerja lebih
BDI Denpasar | IKHTISAR EKSEKUTIF 2
peningkatan kompetensi SDM merupakan langkah penting untuk dapat memenangkan persaingan di era globalisasi.
Dalam RAPBN 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi sekitar 5,3%. Terdapat beberapa tantangan domestik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu defisit neraca transaksi berjalan yang diperkirakan masih tinggi di 2019, minimnya kebijakan pemerintah di sektor migas, belum optimalnya pengembangan industri pengolahan lebih lanjut, kondisi ini diperparah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika atau bahkan dengan nilai tukar Negara di kawasan Asia. Dalam hal kebijakan penanaman modal, pemerintah harus bisa menekan investor asing yang akan berinvestasi ke Indonesia, tidak hanya memanfaatkan negara ini sebagai pasar namun juga menempatkannya sebagai bagian dalam global production network mereka. Tantangan selanjutnya adalah berkaitan dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia yang dicerminkan dengan berlimpahnya penduduk usia produktif hingga 2030, jika tidak diimbangi dengan peningkatan pendidikan, produktifitas sekaligus penciptaan lapangan pekerjaan yang memadai hanya akan mendorong pada peningkatan angka pengangguran. Pemerintah harus merespon tantangan demografi melalui reformasi di segala bidang yang harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui konsumsi, investasi, dan produksi serta penguatan daya saing.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global, Indonesia dalam posisi outstanding dibandingkan negara-negara emerging lainnya. Inilah yang mendorong neraca pembayaran. Sehingga pertumbuhan Indonesia pada kuartal III tahun 2019 masih cukup tinggi yakni mencapai 5,02% lebih tinggi dari Negara-negara dikawasan ASEAN, ditambah dengan rendahnya tingkat inflasi di Indonesia sekitar 3,03% kuartal III ditahun 2018.
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut perlu adanya pengembangan sektor industri khususnya industri kecil menengah. Data Kemenkop UKM menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2017 terdapat 62.922.617 IKM dan tumbuh 2,06%. Jumlah ini akan digunakan sebagai bekal dalam meningkatkan pertumbuhan industri.
Dalam rangka pencapaian target pertumbuhan industri sebesar 5,3% lebih rendah dari target 2019 hal tersebut berdasarkan Rencana Induk Industri Nasional (RIPIN) yang perhitungnnya tidak jangka pendek. memerlukan usaha yang gigih dan berkesinambungan. Pembangunan sektor industri tidak sepenuhnya bergantung kepada sektor industri manufaktur. Dewasa ini telah muncul sektor baru pada dunia industri yaitu industri kreatif.
BDI Denpasar | IKHTISAR EKSEKUTIF 3
Pertumbuhan industri kreatif yang semakin hari semakin aktif, sehingga angka penyerapan tenaga kerja serta kapasitas daya cipta di negara kita mulai merangkak naik dan memberikan dampak yang cukup positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Terhitung sejak 6 tahun terakhir ini atau sejak tahun 2013 yang lalu, kegiatan ekspor di 14 sektor industri kreatif selalu menunjukan lonjakan yang cukup hebat. Ekonomi kreatif nasional setiap tahun selalu memberikan sumbangan yang signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada 2019, kontribusi ekonomi kreatif diperkirakan mencapai Rp 1.200 triliun. Pada 2018, sumbangannya Rp 1.105 triliun naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.009 triliun, dan 2016 senilai Rp 922 triliun. Kemunculan para pekerja kreatif dan maraknya beragam jenis peluang usaha kreatif di kalangan masyarakat, diyakini bakal menjadi kekuatan ekonomi alternatif bagi negara kita yang ketersediaan sumber daya alamnya saat ini kian menipis.
Balai Diklat Industri Denpasar sebagai salah satu satuan kerja Kementerian Perindustrian yang bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang industri diharapkan mampu memprakarsai penyiapan SDM industri yang kompeten dan menciptakan wirausaha industri yang mandiri sehingga mampu memenangkan persaingan. Sesuai Renstra 2020-2024 dan arah pengembangan Balai Diklat Industri di lingkungan Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian maka BDI Denpasar diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan industri kreatif yang berbasis pada spesialisasi dan kompetensi dibidang industri animasi, konten digital, kerajinan kreatif dan barang seni.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan Renkin tahun 2020 adalah: (1) Sebagai pedoman bagi pegawai BDI Denpasar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. (2) Sebagai sarana dalam rangka pelaksanaan koordinasi penyusunan program BDI Denpasar dengan Pusdiklat Industri. (3) Sebagai sarana informasi bagi aparatur perindustrian dan dunia usaha di sektor industri maupun instansi/ lembaga terkait. (4) Sebagai bahan masukan dalam penyusunan usulan program tahun berikutnya.
Dalam rangka untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai (kegiatan penyelenggaran diklat) senantiasa diadakan upaya peningkatan baik secara kualitatif maupun kuantitatif terhadap sumber daya yang dimiliki. Adapun pengawasan yang di lakukan pada Balai Diklat Industri Denpasar meliputi Pengawasan Melekat (Waskat) dan Pengawasan Fungsional (Wasnal) berdasarkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP).
Dalam melaksanakan Tupoksi tahun 2020 ini, Balai Diklat Industri akan menggunakan anggaran yang tertuang di dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) TA 2020 dengan No: SP DIPA-019.10.2.579342/2020, yaitu sebesar Rp30.552.080.000,- (tiga
BDI Denpasar | IKHTISAR EKSEKUTIF 4
mengukur sejauh mana keberhasilan pelaksanaan kegiatan Balai Diklat Industri Denpasar tahun 2020, telah disusun indikator kinerja utama sebagai berikut :
BDI Denpasar | IKHTISAR EKSEKUTIF 5
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Satuan
1 2 3 4 5
TUJUAN :
MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI YANG KOMPETEN PERSPEKTIF STAKEHOLDER 1 Meningkatnya Daya Saing Sumber Daya Manusia Industri yang kompeten (SS1)
Jumlah Sumber Daya Manusia Industri yang lulus
Diklat (IK.1) 2.000
Orang/ tahun
Jumlah Wirausaha baru melalui program inkubasi bisnis
(IK.2) 50 Orang
Jumlah Sumber Daya Manusia Industri yang
tersertifikasi kompetensi (IK.3) 1.000 Orang
Jumlah Sumber Daya Manusia Industri yang terserap di
dunia industri (IK.4) 1.000 Orang
Jumlah Calon Wirausaha baru melalui program
inkubasi bisnis (IK.5) 60 Orang
Jumlah Usaha baru melalui program Inkubasi Bisnis
(IK.6) 3 Unit PERSPEKTIF INTERNAL 2 Meningkatnya kualitas pelatihan berbasis kompetensi (SS2)
Jumlah mitra industri yang melakukan kerjasama
program dan penempatan alumni (IK.7) 5 Dokumen
Tingkat kepuasan pelanggan eksternal (IK.8) 80 Nilai
Mewujudkan pengembangan program diklat berbasis kompetensi (SS3)
jumlah modul diklat yang sesuai dengan kebutuhan
industri (link and match dengan industri) (lk.9) 5 Modul
Jumlah skema baru atau terbaharuinya - sesuai dengan
kebutuhan industri (lk.10) 3 Skema
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN 3 Tersedianya layanan dukungan manajemen satuan kerja kerja (SS4)
Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah
Satuan Kerja (IK.11) 86 Nilai
Tingkat Kesesuaian Rencana Kegiatan dengan Dokumen
perencanaan (IK.12) 6 Revisi
Tingkat Kepuasan Pelanggan Internal (lk.13) 80 Nilai
Pengembangan Infratruktur pendukung diklat dan
inkubasi bisnis (lk.14) 1 Paket
Terwujudnya ASN Satuan Kerja yang profesional dan berkepribadian (SS5)
Indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai
Satuan Kerja unit pendidikan (IK.15) 70 Indeks
Persentase pegawai yang menerima teguran/ SP/
BDI Denpasar | BAB I 6
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar BelakangIMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,0 % sampai dengan 3,4% di tahun 2020. Hal tersebut karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global kini tengah berada dalam penurunan yang tersinkronisasi dan diprediksi akan bergerak pada laju yang paling lambat sejak krisis keuangan global terakhir dan dampak dari meningkatnya hambatan perdagangan dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Namun demikian, IMF memproyeksikan ekonomi kawasan ASEAN-5 dapat tumbuh 4,8 persen pada 2020.
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 adalah sebesar 5,2% - 5,5%. Terdapat beberapa tantangan domestik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu: akselerasi pertumbuhan ekonomi yang melambat, resiko pasar keuangan dalam negeri, ketidakseimbangan neraca pembayaran, dan menurunkan kesenjangan sosial.
Dalam rangka mencapai target pertumbuhan industri sebesar 5,2% - 5,5% maka memerlukan usaha yang gigih dan berkesinambungan. Pembangunan sektor industri tidak sepenuhnya bergantung kepada sektor industri manufaktur. Dewasa ini telah muncul sektor baru pada dunia industri yaitu industri kreatif. Pertumbuhan industri kreatif yang semakin hari semakin aktif, sehingga angka penyerapan tenaga kerja serta kapasitas daya cipta di negara kita mulai merangkak naik dan memberikan dampak yang cukup positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia.
Pada tahun 2016 industri kreatif telah memberikan sumbangan Rp. 922 triliun atau 7,44% terhadap PDB, BEKRAF (2016). Data Kemenkop UKM menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2017 terdapat 62.922.617 IKM dan tumbuh 2,06%. Jumlah ini akan digunakan sebagai bekal dalam meningkatkan pertumbuhan industri.
Melihat besarnya potensi yang tersimpan pada sektor industri kreatif, tentunya diperlukan dukungan dari pihak terkait untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem industri kreatif. Sumber daya manusia sangat menentukan dalam pengelolaan industri kreatif. Hal tersebut terkait dengan daya kreatifitas dan daya cipta. Untuk itulah sangat diperlukan upaya dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian untuk membangun sumber daya manusia di bidang industri kreatif.
BDI Denpasar | PENDAHULUAN 7
Balai Diklat Industri Denpasar sebagai salah satu satuan kerja Kementerian Perindustrian yang bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang industri sangat diharapakan mampu memprakarsai penyiapan SDM industri yang kompeten dan menciptakan wirausaha industri yang mandiri sehingga mampu memenangkan persaingan. Sesuai Renstra 2020-2024 dan arah pengembangan Balai Diklat di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian Perindustrian maka Balai Diklat Industri Denpasar menetapkan visi yaitu “Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Industri yang unggul dalam menyiapkan SDM Industri Berbasis Spesialisasi Kompetensi Bidang Animasi, Konten Digital, Kerajinan, dan Barang Seni yang Berdaya Saing”. Sedangkan untuk mencapai visi tersebut, BDI Denpasar memiliki misi antara lain: (1) Menyelenggarakan diklat secara profesional untuk penyiapan SDM industri kompeten (2) Mengembangkan spesialisasi dan kompetensi BDI untuk pemerataan sebaran Industri kompeten (3) Membangun sinergitas yang kuat dengan seluruh stakeholder dalam membangun SDM Industri Sehubungan dengan hal tersebut Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar perlu menyusun Rencana Kerja (Renkin) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun anggaran. Dalam Renkin ini diuraikan mengenai prioritas langkah-langkah nyata yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 1 (satu) tahun 2020 melalui tahapan penjabaran mulai dari sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan yang tepat sasaran.
I.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penyusunan Renkin tahun 2020 adalah:
1. Sebagai pedoman bagi pegawai BDI Denpasar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
2. Sebagai sarana dalam rangka pelaksanaan koordinasi penyusunan program BDI Denpasar dengan Pusdiklat Industri.
3. Sebagai sarana informasi bagi aparatur perindustrian dan dunia usaha di sektor industri maupun instansi/ lembaga terkait.
BDI Denpasar | PENDAHULUAN 8
Sesuai dengan keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 40/M-IND/PER/5/2014, tanggal 26 Mei 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri dalam Pasal 2 dan 3 disebutkan bahwa:
1. Tugas
Balai Diklat industri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri. Lebih lanjut, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 146/M-IND/Kep/3/2014 Tentang Pemberdayaan Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Denpasar Sebagai Pusat Pengembangan Industri Kreatif (Bali Creative Industry Center) pada poin ketiga huruf d, Balai Diklat industri mempunyai tugas :
a. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengembangan indutri kreatif bidang animasi, permainan (games), dan perangkat lunak (software), serta bidang kerajinan dan fasyen;
b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan industri kreatif bidang animasi, permainan (games), dan perangkat lunak (software), serta bidang kerajinan dan fasyen;
c. Melaksanakan inkubator bisnis industri kreatif bidang animasi, permainan (games), dan perangkat lunak (software), serta bidang kerajinan dan fasyen; d. Mengelola penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pada pusat
pengembangan industri kreatif (Bali Creative Industry Center);
e. Menyediakan sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta inkubator bisnis yang diselenggarakan pada pusat pengembangan industri kreatif (Bali Creative Industry Center); dan
f. Mengatur penggunaan gedung untuk kegiatan pengembangan industri kreatif bidang animasi, permainan (games), dan perangkat lunak (software), serta bidang kerajinan dan fesyen.
2. Fungsi
Dalam melaksakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, BDI Denpasar menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri.
BDI Denpasar | PENDAHULUAN 9
b. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pembina industri.
c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja industri, wirausaha industri kecil dan industri menengah yang berbasis spesialisasi dan kompetensi.
d. Pelaksanaan uji kompetensi, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja industri. e. Penyelenggaraan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan industri
menengah.
f. Pelaksanaan identifikasi kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan dunia usaha industri.
g. Pelaksanaan kerjasama dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan industri.
h. Evaluasi dan pelaporan kegiatan pendidikan dan pelatihan industri. i. Pelaksanaan urusan tata usaha balai diklat industri.
3. Susunan Organisasi
Dalam rangka untuk mengkoordinir pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, maka susunan Orgasnisasi BDI Denpasar terdiri dari:
a. Sub-bagian Tata Usaha;
b. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan;
c. Seksi Pengembangan dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional.
BDI Denpasar | PENDAHULUAN 10 Gambar 1. 1 Struktur Organisasi BDI Denpasar
Adapun tugas dari masing- masing Sub. Bagian Tata Usaha dan Seksi- Seksi adalah sebagai berikut:
a. Sub. Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, program, dan anggaran, urusan administrasi kepegawaian dan manajemen kinerja, keuangan, persuratan, kearsipan, pengelolaan perpustakaan, kehumasan, perlengkapan dan rumah tangga, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Balai Diklat Industri.
b. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Mempunyai tugas melakukan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berbasis spesialisasi dan kompetensi, pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi, penyelenggaraan inkubator bisnis, serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
BDI Denpasar | PENDAHULUAN 11
Mempunyai tugas melakukan penyusunan dan pengambangan program pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan identifikasi kompetensi, analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, penempatan, monitoring pasca pendidikan dan pelatihan, kerjasama pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan workshop/teaching factory/inkubator bisnis.
d. Kelompok Jabatan Fungsional
Widyaiswara Mempunyai tugas tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan
Instruktur mempunyai tugas membimbing dan mengawasi peserta pelatihan dalam mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja. Instruktur bersama-sama dengan tenaga perencana, penganalisis kebutuhan pelatihan, pengembang kurikulum, pengadministrasi pelatihan, pemeliharaan sarana, pengelola pelatihan, penyelia, dan pengelola lembaga pelatihan didefinisikan sebagai tenaga pelatihan pada proses pelatihan kerja
I.4 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penyusunan rencana kinerja BDI Denpasar tahun 2020 adalah:
1. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, yaitu menguraikan hasil-hasil pendidikan dan pelatihan, pembinaan pegawai, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta pelaksanaan anggaran dan pengawasan selama kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir.
2. Rencana Kinerja tahun 2020 yang mengacu pada Renstra dan pagu definitif 2020 yang meliputi diklat dunia usaha di sektor industri yang berbasis pada spesialisasi dan kompetensi, penciptaan wirausaha baru, pembinaan pegawai, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, serta pengadaan peralatan penunjang diklat.
BDI Denpasar | BAB II 12
BAB II
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT
II.1 Hasil-hasil KegiatanII.1.1 Operasional
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari BDI Denpasar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup bervariasi. Dari sisi jumlah kegiatan mengalami perkembangan yang cukup fluktuatif dan dinamis. Hal ini disebabkan karena kebijakan yang berkaitan dengan anggaran setiap tahun mengalami perubahan.
Adapun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur dan Dunia usaha di sektor industri selama kurun waktu 2015-2019 secara rinci dapat dilihat pada grafik II.1-II.5 di bawah ini :
Grafik II.1 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015 - 2019 Berdasarkan Jumlah Angkatan
Jumlah angkatan diklat tahun 2019 sebanyak 88 angkatan dengan rincian diklat animasi 80 angkatan, Diklat Designer grafis muda 5 angkatan, Junior web programmer 2 angkatan dan 1 angkatan diklat kerajinan kreatif. Jumlah tersebut naik dari tahun 2018 sebanyak 72 angkatan, yaitu diklat animasi 70 angkatan, 1 angkatan diklat mobile programming dan 1 angkatan diklat kerajinan. Jumlah angkatan diklat tahun 2017 sebanyak 47 angkatan, diklat tahun 2016 sebanyak 22 angkatan. Jumlah
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 13
angkatan diklat pada tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu 22 angkatan namun pada tahun 2016 semua diklat adalah diklat animasi. Tahun 2015 BDI Denpasar menyelenggarakan 2 diklat aparatur, 2 diklat kerajinan, dan 18 diklat animasi. animasi.
Grafik II.2 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015 - 2019 Berdasarkan Jumlah Peserta Diklat
Jumlah peserta diklat setiap tahun selalu mengalami kenaikan. pada tahun 2019 Jumlah peserta diklat sebanyak 2.080 Jumlah tersebut mengalami kenaikan 0,217% dari tahun 2018 sebanyak 1.709 orang. Sedangkan, Pada tahun 2017 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2016 dan 2015, disebabkan karena meningkatnya permintaan industri akan SDM industri yang kompeten.
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 14
Grafik II. 3 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015–2019 Berdasarkan Jumlah Hari Diklat
Jumlah hari diklat pada Balai Diklat Industri Denpasar selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018 masing-masing 363, 465 dan 726, 1.164 hari. Sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 1.720 hari diklat dilaksanakan pada Balai Diklat Industri Denpasar.
Grafik II.4 Diklat yang Dilaksanakan pada tahun 2015–2019 Berdasarkan Prosentase Pemanfaatan Waktu
Pemanfaatan waktu diklat dalam prosentase per tahun (jumlah hari diklat dibagi 365 hari) pada tahun 2015 sampai dengan 2019 masing-masing adalah
99,45 127,4 198,9 318,9 471,23 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 Th.2015 Th.2016 Th.2017 Th.2018 Th.2019
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 15
99,45%, 127,40%, 198,90%, 318,90%, dan 471,23%. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada tahun 2019 jumlah angkatan diklat lebih banyak 16 angkatan dan pemanfaatan waktu diklat mengalami kenaikan 152,3% dibanding tahun 2018.
Grafik II.5 Penyelenggaran Diklat 3 in 1
Pada tahun 2019, diklat 3 in 1 secara utuh (diklat, sertifikasi, dan penempatan) baru bisa dilaksanakan untuk 80 diklat dan 8 Diklat belum bisa dilakukan sertifikasi. Hal ini dikarenakan terbatasnya cakupan SKKNI, sehingga diklat-diklat yang dibutuhkan industri belum tersedia skema SKKNI. Untuk itu, maka diklat yang belum terangkum dalam SKKNI belum dapat dilaksanakan uji kompetensinya. Dari 80 diklat tersebut dilakukan sertifikasi sebanyak 1.894 orang, sedangkan yang lulus sebanyak 871 orang. Peserta yang dinyatakan kompeten sejumlah 45,54 % hal tersebut disebabkan karena adanya peserta yang kurang memenuhi kriteria/persyaratan dan terdapat Tim Instruktur (dari studio terkait) yang mengajar kurang dalam proses transfer ilmu kepada peserta. Namun demikian semua alumni diklat mampu diserap oleh industri.
II.1.2 Pembinaan
Kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai (kegiatan penyelenggaran diklat) sangat ditentukan oleh kinerja Sumber Daya Manusianya. Berkaitan dengan hal tersebut BDI Denpasar senantiasa melakukan pembinaan kepada
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 16
seluruh jajaran kepegawaiannya untuk peningkatan baik secara kualitatif maupun kuantitatif terhadap sumber daya yang dimiliki yakni:
1. Kepegawaian
Sumber Daya Manusia dalam hal ini pegawai merupakan aset suatu organisasi atau instansi. Oleh karena BDI Denpasar sebagai instansi harus melakukan pembinaan tehadap pegawai untuk memastikan para pegawai bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Pada tahun 2019, BDI Denpasar mendapat sebanyak 9 CPNS.
Adapun jumlah pegawai Balai Diklat Industri 2019 berjumlah 27 orang pegawai tetap (26 PNS dan 1 CPNS) dan 14 orang pegawai harian lepas, dengan perincian sebagai berikut: 1 orang kepala Balai, 1 orang Kasubag Tata Usaha, 1 orang Kasi Penyelenggaran Diklat dan Pelatihan, 1 orang Kasi Pengembangan dan Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan, 1 Orang Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, 1 Orang Widyaiswara, 2 Orang Instruktur, 9 calon instruktur dan 24 orang staf (termasuk pegawai harian lepas).
Pegawai BDI Denpasar didominasi oleh pegawai yang memiliki pangkat/golongan IIa ( 2 orang), IIb ( 1 orang), IIc (1 orang), IId (2orang), IIIa (8 orang), IIIb (2 orang), IIIc (6 orang) IIId ( 4 orang), IVb (1 orang).
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 17
Grafik II.6 Pegawai BDI Denpasar Tahun 2019 berdasarkan golongan
Pegawai BDI Denpasar pada tahun 2019 berdasarkan tingkat pendidikanya dapat dijelaskan bahwa mayoritas pendidikannya adalah sarjana S1 (14 orang), S2 (6 orang), D3 (3 orang), SMA dan SD (masing-masing 2 orang). Penerimaan pegawai sebagian besar memiliki pendidikan sarjana strata 1, sehingga komposisi pegawai BDI Denpasar mayoritas adalah sarjana strata 1.
0 1 2 3 4 5 6 7 8
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/b
2 1 1 2 8 2 6 4 1
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 18
Grafik II.7 Pegawai BDI Denpasar Tahun 2019 berdasarkan pendidikan
Dalam rangka pembinaan ke dalam Balai Diklat Industri Denpasar telah dilakukan kegiatan sebagai berikut:
1) Pendidikan dan Pelatihan
Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai Balai Diklat Industri Denpasar sepanjang tahun 2019 telah menugaskan beberapa pegawai untuk mengikuti diklat teknis, baik yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Industri sendiri maupun yang diselenggarakan oleh instansi lain.
Adapun jenis diklat yang diikuti sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada tabel II.1. berikut ini :
0 2 4 6 8 10 12 14 SD SMA DIII S1 S2 2 2 3 14 6
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 19
Tabel II. 1 Rekap Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti Pegawai Balai Diklat Industri Denpasar tahun 2019
NO NAMA JENIS DIKLAT NAMA DIKLAT PENYELENGGARA
1 Afif Rido Herlambang Diklat Teknis Pelatihan Learning Management System
Moodle BDI Denpasar
2 Harjo Apkuanbo Diklat Teknis Pelatihan Learning Management
System Moodle
BDI Denpasar
3 I Putu Mahendra Pramadhitya
Diklat Teknis Pelatihan Learning Management System Moodle
BDI Denpasar
4 Ibnu Syaiful Amrin Diklat Teknis Pelatihan Learning Management
System Moodle
BDI Denpasar
5 Muhammad Iman Handoko
Diklat Teknis Pelatihan Learning Management System Moodle
BDI Denpasar
6 Shidiq Abdurrahman M Diklat Teknis Pelatihan Learning Management
System Moodle
BDI Denpasar
7 Krisan Faraetty Diklat Teknis Pelatihan Learning Management
System Moodle
BDI Denpasar
8 Hashfi Rizky Anggraiawan
Diklat Teknis Pelatihan Learning Management System Moodle
BDI Denpasar
9 Sry Rahayu Febriani Diklat Teknis Pelatihan Learning Management
System Moodle
BDI Denpasar
10 Sekar Tanjung Diklat Teknis Pelatihan Learning Management
System Moodle
BDI Denpasar
11 Mayda Diyan Star Wicaksono
Diklat Teknis Pelatihan Learning Management System Moodle
BDI Denpasar
12 Muhammad Reizadkha Surya Utama
Diklat Teknis Pelatihan Learning Management System Moodle
BDI Denpasar
13 Afif Rido Herlambang Diklat Teknis Diklat Dasar Calon Instruktur 2019 Direktorat Bina Intala
Kemnaker RI
14 Harjo Apkuanbo Diklat Teknis Diklat Dasar Calon Instruktur 2019 Direktorat Bina Intala
Kemnaker RI
15 Ibnu Syaiful Amrin Diklat Teknis Diklat Dasar Calon Instruktur 2019 Direktorat Bina Intala
Kemnaker RI
16 Muhammad Iman
Handoko Diklat Teknis
Diklat Dasar Calon Instruktur 2019 Direktorat Bina Intala Kemnaker RI
17 Shidiq Abdurrahman
M Diklat Teknis
Diklat Dasar Calon Instruktur 2019 Direktorat Bina Intala Kemnaker RI
18 Ida Bagus Tresna Dwipayana Diklat Pelatihan Dasar CPNS tahun 2019 BPSDMI
19 I Putu Lisna Kurniawan Diklat Teknis
Asessor KompetensiPembentukan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
LKPP
20 I Gusti Ngurah Oka Parditha Diklat Teknis TOT Bela Negara BDI Denpasar
2) Pengembangan Karier Pegawai
Dalam rangka pengembangan karier pegawai maka Balai Diklat Industri Denpasar telah mendorong pegawainya yang berminat untuk mengikuti
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 20
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 2019 tidak ada pegawai yang sedang tugas belajar, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel II.2. berikut ini:
Tabel II. 2 Pegawai yang Mendapat Tugas Belajar Pada Tahun 2019
No Nama Tugas Belajar Keterangan
1. - - -
3) Mutasi Kepegawaian
Mutasi pegawai di lingkungan Balai Diklat Industri Denpasar dalam tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Mutasi Pindah : 1 Orang
Kenaikan Pangkat Reguler : 3 Orang Kenaikan Gaji Berkala : 10 Orang
Adapun nama-nama pegawai yang mengalami mutasi pada tahun 2019 dapat dilihat pada tabel II.3-II.5 sebagai berikut:
Tabel II. 3 Daftar Pegawai yang Mutasi Pindah
No Nama Golongan Satker Mutasi Pangkat /
1. Bayu Giri Prakosa, SE., M.Si., CA., Ak 19850601 200901 1 009
Penata (III/c)
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 21
Tabel II. 4 Daftar Pegawai yang Mendapat Kenaikan Gaji Berkala pada tahun 2019
No Nama Pangkat Gaji Berkala
Lama Baru
1. Sry Rahayu Febriani Penata 1/1/2017 1/1/2019
19840229 200901 2 003 (III/c)
2. Bayu Giri Prakosa Penata 1/1/2017 1/1/2019
19850601 200901 1 009 (III/c)
3. Dewi Mundi Utami Penata 1/1/2017 1/1/2019
19841220 200901 2 007 (III/c)
4. Sekar Tanjung Pengatur Muda 1/2/2017 1/2/2019
19890401 201502 2 002 (II/a)
5. I Made Artana Pengatur Muda 1/2/2017 1/2/2019
19770105 200502 1 001 (II/a)
6. Ida Bagus Made Juniartha Penata Muda 1/2/2017 1/2/2019 19800601 200502 1 006 (III/a)
7. Paryono Penata Muda 1/3/2017 1/3/2019
19620108 198703 1 001 (III/a)
8. Joni Suprayitno Penata Muda 1/3/2017 1/3/2019
19680505 200604 1 025 (III/a)
9 I Gede Putra Adyatmika Pengatur Tk. I 1/11/2017 1/11/2019 19850822 200911 1 001 (II/d)
10 I Putu Lisna Kurniawan Pengatur Tk. I 1/11/2017 1/11/2019 19860805 200911 1 002 (II/d)
Tabel II. 5 Kenaikan Pangkat Reguler Tahun 2019
No Nama Pangkat/ Gol
Lama Baru
1.
Nadia Hayuningtyas 19850108 201012 2 003
Penata Muda
Tingkat I, III/b Penata, III/c
2.
Made Dwi Putra Wijaya 19870401 201502 2 002
Penata Muda
Tingkat I, III/b Penata, III/c
3. Sekar Tanjung 19890401 201502 2 002 Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b
2. Kearsipan dan Surat menyurat
Pelaksanaan kegiatan surat menyurat dan kearsipan tahun 2019 meliputi kegiatan:
a. Kearsipan
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 22
jenisnya, hardcopy-nya dimasukkan kedalam suatu file/map dan softcopy diarsipkan pula dalam bentuk file pada komputer.
b. Surat masuk dan keluar selama tahun 2019 sebanyak 3.112 terdiri dari : a) Surat Keluar : 2.537
b) Surat Masuk : 575 3. Inventaris Kantor
Pengelolaan administrasi barang inventaris kantor dilaksanakan berpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
4. Kerumah tanggaan
Untuk menjaga dan memelihara keamanan, kebersihan dan keindahan kantor Balai Diklat Industri Denpasar dilaksanakan oleh seluruh pegawai, pegawai harian lepas, petugas cleaning service dan petugas satpam.
II.1.3 Anggaran
Dukungan dan realisasi Anggaran Belanja Balai Diklat Industri Denpasar dalam melaksanakan tugas pokok fungsi selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2015-2019) selalu mengalami perkembangan sesuai dengan program kerjanya, hal ini dapat dilihat pada gambar II.8 dan tabel II.7 berikut ini:
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 23
Tabel II. 5 Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2015-2019
No Thn Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % Keterangan
1. 2015 Rp 17.730.352.000 Rp. 16.889.152.042 95.26%
Adanya
penghematan sisa lelang dan perjalanan dinas; serta terdapat kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan (sertifikasi lulusan diklat, sebab LSP dan TUK masih dalam proses verifikasi dari BNSP) 2. 2016 Rp 14.395.907.000 Rp. 14.144.265.945 98.25% Anggaran BDI Denpasar pada awalnya sebesar Rp. 17.059.925.000,- namun dalam perjalannya terdapat pemotongan (efisiensi) oleh pemerintah sebesar Rp. 2.664.018.000,-, yang terdiri dari: tahap pertama, pemotongan
anggaran sebesar Rp. 1.597.613.000,-; dan tahap kedua blokir angggaran sebesar Rp. 1.066.405.000,-, sehingga anggaran BDI Denpasar di TA 2016 adalah sebesar Rp 14.395.907.000,- 3. 2017 Rp 20.799.165.000 Rp. 20.279.375.179,- 97,51% Anggaran BDI Denpasar pada awalnya sebesar Rp. 21.085.825.000,- namun dalam perjalannya terdapat pemotongan (efisiensi) oleh pemerintah sebesar Rp. 286.660.000,- 4. 2018 Rp 24.100.000.000 Rp23.820.997.649 98,84% Anggaran BDI Denpasar pada awalnya sebesar Rp. 24.500.000.000,- namun dalam perjalannya terdapat
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 24
No Thn Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % Keterangan
pemindahan anggaran ke pusat guna memenuhi rapel tunkin Kemenperin 2018 sebesar Rp400.000.000,- 5. 2019 Rp 32.156.425.000 Rp31,885,888,427,- 99.16% Ada penambahan belanja pegawai sebesar Rp 218.103.000,-. Dan ada pemindahan anggaran yang di blokir dari belanja modal ke gaji sebesar Rp 129.555.000,-
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 25
II.1.4 Pengawasan
Adapun pengawasan yang dilakukan pada Balai Diklat Industri Denpasar meliputi :
1. Pengawasan Melekat (Waskat)
Pengawasan Melekat dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Adapun sasaran Waskat dilingkungan Balai Diklat Industri Denpasar antara lain peningkatan disiplin, prestasi kerja dan pencapaian sasaran pelaksanaan tugas.
2. Pengawasan Fungsional (Wasnal)
Pelaksanaan Pengawasan Fungsional (Wasnal) di Balai Diklat Industri Denpasar dilakukan oleh Inspektorat Jendral Kementerian Perindustrian setiap tahun.
3. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Pengawasan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Balai Diklat Industri Denpasar ini dilakukan oleh Tim audit internal atau Tim SPIP BDI Denpasar dan setiap tahun di lakukan audit oleh Inspektorat Jendral Kementerian Perindustrian. Adapun unsur-unsur yang diawasi adalah Lingkungan Pengendalian, Penilaian Resiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan komunikasi, serta Pemantauan pengendalian intern.
II.1.5 Sarana dan Prasarana
Keberadaan sarana dan prasarana mempunyai peranan yang cukup penting dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dimana dengan melalui anggaran yang tersedia telah diupayakan peningkatan-peningkatan dengan maksud untuk menciptakan kondisi sarana dan prasarana Balai yang memadai/siap pakai. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan hal ini dapat dilihat pada tabel II.8-II.11 di bawah ini:
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 26
Tabel II. 6 Pengadaan Sarana dan Prasarana tahun 2015-2019 di BDI Denpasar
NO Uraian TAHUN Ket.
2015 2016 2017 2018 2019
1. Matras (Spring Bed) 16 bh 49 bh DIPA
2. LCD Proyektor 2 bh 6 bh 3 bh DIPA
3. Focusing Screen/
Layar LCD Projector 1 bh
4. Hardisk eksternal 1 bh 1 bh Bh DIPA
5. Locker 15 bh Bh DIPA
6. P.C Unit 29 bh 31 bh 75 bh 75 bh Bh TM
7. Printer 5 bh 3 bh 7 bh 3 bh DIPA
8. Meja Komputer 13 bh 18 bh 25 bh DIPA
9. Televisi 7 bh 2 bh 7 bh Bh DIPA
10. Stavolt 7 bh DIPA
11. Alat Penghancur
Kertas 1 bh DIPA
12. Lemari Kayu 12 bh 2 bh 1 bh DIPA
13. Mesin Absen Sidik
Jari 1 bh DIPA
14. Meja makan 31 bh DIPA
15. Laptop 3 bh 2 bh 1 bh DIPA
16. Sepeda Motor DIPA
17. Peralatan Olah raga 9 bh DIPA
18. Sit Up Board 1 bh DIPA
19. Barble Set 1 Unt DIPA
20. Alat Bilyar 1 bh DIPA
21. Alat Tenis Meja 1 bh DIPA
22. Layar Projector 5 bh 2 bh DIPA
23. Sice 19 bh 2 bh 1 bh DIPA
24. Meja Makan 1 bh DIPA
25. Peralatan Studio
Audio Lainnya 1 Paket DIPA
26. Kursi Fiber Glass 48 bh 37 bh 52 bh 40 bh DIPA
27. Kursi besi/Metal 6 bh 200
bh DIPA
28. Nakas 6 bh DIPA
29. Meja Kerja Kayu 21 bh 2 bh 1 bh 4 bh DIPA
30. Partisi 8 bh 2 bh DIPA
31. Tempat Tidur 16 bh DIPA
32. A.C Split 7 bh 4 bh 10 DIPA
33. Cabinet Staf 2 bh DIPA
34. Microphone 2 bh DIPA
35. Handphone 1 bh DIPA
36. Meja Recepsionist 7 bh DIPA
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 27
38. Rak Besi 2 bh DIPA
39. Lemari es 1 bh DIPA
40. UPS 2 bh DIPA
41. Sound System 1 bh 3 bh DIPA
42. A.C. Sentral 5 DIPA
43. Head Set 29 bh DIPA
44. Tabung Pemadam
Api 33 bh DIPA
45. Peralatan Personal
Komputer Lainya 29 bh DIPA
46. CCTV 1 bh DIPA
47. Switch 14 bh DIPA
48. Software Komputer 7 bh DIPA
49. Kabel UTP 6 bh DIPA
50. Connector 3 bh DIPA 51. Kabel 1 bh DIPA 52. Server 3 bh DIPA 53. Workstation 1 bh DIPA 54. Rackmount 1 bh DIPA 55. Digitizer (Peralatan
Mini Komputer) 9 bh 40 bh DIPA
56. Local Area Network 2 bh DIPA
57. Peralatan Jaringan
Lainnya 2 bh DIPA
58. Mimbar/Podium 1 bh DIPA
59. Camera 1 bh Bh DIPA
60. Kipas Angin 2 bh Bh DIPA
61. Mesin Barcode 8 bh DIPA
62. Alat Benkel Bermesin
Lainnya 2 bh DIPA
63. Perkakas Bengkel
Bermesin Lainnya 2 bh DIPA
64. Rotary Saw 1 bh DIPA
65. Ear (Proecting) Muff 5 bh DIPA
66. Sarung Tangan
Pelindung 5 bh DIPA
67. Vernier Caliper 1 bh DIPA
68. Alat Pelindung
Lainnya 3 bh DIPA
69. Masker Debu 10 bh DIPA
70. Helmet 1 bh DIPA
71. Mesin Gerinda
Tangan 1 bh DIPA
72.
73. Mesin Bor Tangan 1 bh DIPA
74. Mesin Gergaji Besi 2 bh DIPA
75. Electric Screw Driver 2 bh DIPA
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 28 77. Mesin Penghisap Debu/ Vacuum Cleaner 1 bh DIPA 78. Perkakas Bengkel
Kerja Lainnya 2 bh DIPA
79. Kacamata Pelindung 5 bh DIPA
80. Grinder 1 bh DIPA
81. Siku 4 bh DIPA
82.
Alat Rumah Tangga Lainnya (tempat Sampah)
30 bh DIPA
83. Station Wagon 1 bh DIPA
84. Caliper &
Micrometer 3 bh DIPA
85. Baju Anti Panas 4 bh DIPA
86. Bor 1 bh DIPA
87. Safety Goggles 12 bh DIPA
1. Perbaikan Sarana dan Prasarana
Tabel II. 7 Pembangunan Sarana dan Prasarana tahun 2015-2019 di BDI Denpasar No URAIAN TAHUN Ket 2015 2016 2017 2018 2019 1 Pembangunan areal
perkantoran baru DIPA
2 Pembangunan Pagar Kantor
Baru 1 paket DIPA
3 Penambahan Nilai Gedung
dan Bangunan 1 paket 1 paket DIPA
4 Pembangunan Gedung
Serbaguna 1 paket DIPA
5 Pembangunan Pagar dan
Penataan Halaman 1 Paket DIPA
6 Pembangunan Gedung TUK
dan Working Space 1 Paket DIPA
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 29
2. Perbaikan Sarana dan Prasarana
Tabel II. 8 Perbaikan Sarana dan Prasarana tahun 2015-2019 di BDI Denpasar
NO URAIAN
TAHUN
Ket
2015 2016 2017 2018 2019
1. Perbaikan Gedung Asrama
Timur 1 paket 1 paket - 4 paket DIPA
2. Renovasi kamar mandi dan WC - 1 paket - 5 paket DIPA
3. Perbaikan Taman 1 paket 1 paket - 1 paket DIPA
4. Perbaikan Gedung Animasi 2 Paket 2 Paket 3 Paket 2 Paket DIPA
5 Perbaikan Gedung Workshop 1 paket 1 Paket 1 paket DIPA
6 Perbaikan Bak Penampung Air 1 Paket 1 Paket - - DIPA
7 Pemeliharaan Ruang Kelas 3 Paket - - DIPA
8 Pemeliharaan Halaman 2 Paket 1 Paket 1 paket DIPA
9 Pemeliharaan Gedung
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 30
3. Pemeliharaan secara berkala, antara lain :
Tabel II. 9 Pemeliharaan Sarana Prasarana Diklat Tahun 2015-2019
No. Uraian
TAHUN Ket.
2015 2016 2017 2018 2019
1 Pemeliharaan Gedung dan
Halaman Kantor a. Pemeliharaan gedung kantor 8.732 m² 8.732 m² 9.400 m² 9.560 m² 9.560 m² DIPA b. Pemeliharaan halaman kantor 7.892 m² 7.892 m² 8.000 m² 7.920 m² 7.920 m² DIPA c. Pemeliharaan
kebersihan kantor 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln DIPA 2
Pemeliharaan Peralatan Penunjang Kegiatan Kantor
a. Inventaris kantor 20 paket 20 paket 20 paket 20 paket 20 paket DIPA
b. Mesin Ketik - - - DIPA
c.
Peralatan komputer/
Laptop/ Printer/ LCD 100 unit 110 unit 244 unit 245 unit 275 unit DIPA
d.
e.
Kabel Jaringan & Interkom Jaringan Listrik
1 set 1 set 1 set 1 set 1 set DIPA
1 set 2 set 2 set 1 set 1 set DIPA 3 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4/6
a.
Kendaraan roda 4
2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit DIPA b.
Kendaraan roda 6
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit DIPA
4
Perawatan Kendaraan Bermotor
Roda 2 1 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit DIPA
5 Perawatan Sarana Gedung
a. AC Split 100 unit 100 unit 480 unit 488 unit 209 unit DIPA
b.
Mesin Diesel/
Genset 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit DIPA c. Pesawat TV 20 unit 25 unit 30 unit 60 unit 60 unit DIPA
II.2 Arah Pembangunan Diklat
Pembangunan sektor industri adalah merupakan tulang punggung bagi pembangunan ekonomi nasional. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor industri adalah masih relatif rendahnya tingkat produktivitas, kreatifitas, profesionalisme, serta masih terbatasnya penguasaan teknologi dan sumber
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 31
daya manusia industri. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan daya saing sumber daya manusia Kementerian Perindustrian di era persaingan global, diperlukan upaya dan komitmen dari seluruh komponen masyarakat, lembaga pendidikan dan pelatihan baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama secara sinergi meningkatkan kualitas sumber daya manusia industri sesuai kompetensi dan kebutuhan industri.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No.40/M-IND/PER/5/2014 tanggal 26 Mei 2014 tugas pokok Balai Diklat Industri adalah melaksanakan diklat bagi sumber daya manusia industri berbasis pada spesialisasi dan kompetensi terkait dengan industri kreatif dibidang animasi, kerjaninan dan barang seni. Hal tersebut sejalan dengan program reposisi yang tengah dijalankan. Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah:
a. Menciptakan SDM Industri yang kompeten
b. Menambah wawasan para pelaku industri kecil terutama yang bergerak di bidang industri kreatif kerajinan, barang seni dan animasi sehingga mampu bersaing dan memperluas jaringan usahanya.
c. Meningkatkan konsentrasi pada penambahan ketrampilan (skill) kepada Usaha Kecil Menengah serta SDM-nya.
d. Menanamkan semangat kewirausahaan kepada para pelaku usaha industri kreatif.
e. Menciptakan tumbuhnya wirausaha baru di bidang industri kreatif.
Mengacu pada tujuan pendidikan dan pelatihan diatas maka peningkatan daya saing sumber daya manusia industri meliputi beberapa aspek antara lain:
1. Pengembangan kompetensi pelaku IKM.
2. Pengembangan jiwa kewirausahaan bagi para pelaku IKM.
3. Pengembangan inovasi, kreatifitas dan etos kerja dari para pelaku IKM. Untuk dapat merealisasikan hal-hal tersebut, langkah yang ditempuh antara lain:
1. Menyelenggarakan diklat berbasis spesialisasi dan kompetensi 2. Menyelenggarakan sertifikasi kompetensi bagi peserta diklat
3. Menyelenggarakan monitoring evaluasi secara berkala pasca diklat untuk melihat dampak dan manfaat paska mengikuti diklat sehingga dapat dilihat efektifitas penyelenggaraan diklat.
BDI Denpasar | PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DIKLAT 32
4. Menyelenggarakan Training Needs Analysis untuk melihat kebutuhan diklat di wilayah kerja dengan harapan program yang disusun pada tahun kedepannya lebih tepat sasaran.
5. Menyelenggarakan penyusunan dan pengembangan kurikulum, silabi dan modul berbasis spesialisasi dan kompetensi.
6. Meningkatkan kerjasama dengan instansi / lembaga terkait dan dunia usaha di sektor industri dalam penyelenggaraan Diklat.
7. Menambah sarana dan prasarana penunjang yang memadai / siap pakai.
8. Menyelenggarakan incubator bisnis dalam rangka menciptakan wira usaha baru bidang industri kreatif.
9. Melaksanakan SOP sesuai fungsi masing-masing bagian sebagai pelaksanaan standar mutu ISO 9001:2015.
10. Meningkatkan kordinasi dan kerjasama dengan instansi pusat, balai besar, dan balai–balai Diklat di daerah dalam rangka meningkatkan inovasi, kreatifitas, dan etos kerja aparatur penyelenggara diklat.
11. Memperbanyak publikasi diklat dan hasil diklat melalui optimasi website BDI Denpasar.
12. Meng-update situs BDI Denpasar yaitu: bdidenpasar.kemenperin.go.id untuk memermudah akses informasi diklat yang diselenggarakan.
13. Menumbuhkembangkan peran Widyasiwara dan Instruktur BDI Denpasar melalui kegiatan TOT dan forum Widyaiswara serta diklat-diklat lainnya.
BDI Denpasar | BAB III 38
BAB III
RENCANA KINERJA
Kinerja merupakan proses unjuk kerja dari seseorang atau organisasi kolektif dengan tindakan yang dikehendaki dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Kinerja dilihat dengan membandingkan target awal dengan pencapaian diakhir. Kinerja dapat diukur dengan poin-poin penilaian tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa esensi rencana kinerja adalah merupakan penjabaran dari suatu kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan pada analisis indikator yang mempengaruhi keberhasilannya (SDM, sarana, anggaran, dan waktu).
Dalam upaya menuju tujuan dan sasaran umum yang ditetapkan dalam rencana strategis, maka disusun rencana kinerja BDI Denpasar dalam tahun anggaran 2020 dengan dukungan Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara antara lain meliputi :
III.1. Kegiatan III.1.1. Operasional
a) Penyusunan RKA-KL, proposal/TOR Diklat Teknis bagi Aparatur dan Dunia usaha di sektor industri dalam rangka usulan program Diklat tahun 2020. b) Melaksanakan sosialisasi, pendampingan, dan monitoring Diklat Animasi dan
Kerajinan Kreatif.
c) Memaksimalkan website kantor untuk menyebarluaskan informasi-informasi mengenai diklat ke daerah-daerah serta melaksanakan promosi/pameran. d) Menyelenggarakan Diklat Teknis bagi SDM Industri:
A. Diklat SDM Industri:
1. Diklat Pembuatan Gerak Animasi 3 Dimensi : 21 Angkatan 2. Diklat Pembuatan Layout Animasi 3 Dimensi : 4 Angkatan 3. Diklat Pembuatan Gerak Animasi 2 Dimensi : 5 Angkatan 4. Diklat Pembuatan Latar Animasi 2 Dimensi : 6 Angkatan 5. Diklat Pencitraan Cahaya dan Gambar Digital : 7 Angkatan 6. Diklat Pembuatan Layout Animasi 3 Dimensi on site : 4 Angkatan 7. Diklat Pembuatan Gambar Penceritaan Animasi : 7 Angkatan
BDI Denpasar | RENCANA KINERJA 38
9. Diklat 3 D Character Setup : 2 Angkatan
10. Diklat Pembuatan Aset Animasi 3 Dimensi : 12 Angkatan
11. Diklat Designer Grafis Muda : 3 Angkatan
12. Diklat Junior Web Develover : 2 Angkatan
13. Diklat Junior Web Programmer : 2 Angkatan
14. Diklat Pembuatan Komposisi Film Animasi : 1 Angkatan 15. Diklat Penyunting Film Animasi (Editor) : 1 Angkatan 16. Diklat Pembuatan Naskah Film Animasi : 2 Angkatan
17. Diklat Kerajinan Kreatif : 1 Angkatan
e) Melakukan Pemeliharaan Gedung Kantor:
1. Pemeliharaan gedung kantor : 7.100 m²
2. Pemeliharaan halaman kantor : 8.000 m²
3. Pemeliharaan kebersihan kantor (cleaning service) : 12 bln f) Melakukan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
1. Peralatan Komputer/Laptop/LCD : 185 unit
2. Peralatan Workshop : 10 unit
3. Printer : 50 unit
4. AC : 200 unit
5. Genset : 3 unit
g.) Melakukan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor : 1. Kendaraan bermotor roda 4 dan STNK
(2 unit x 1 kali)
: 2 unit 2. Kendaraan bermotor roda 6 dan STNK
(1 unit x 1 kali)
: 1 unit 3. Kendaraan bermotor roda 2 dan STNK
(5 unit x 1 kali)
: 5 unit
h.) Pembinaan PNBP :
1. Pengadaan bahan keperluan asrama : 1 paket
2. Pengelolaan Asrama : 1 paket
j.) Pembayaran Gaji dan Tunjangan : 12 bulan
k.) Operasional Pimpinan dan Perkantoran : 12 bulan l.) Pembuatan Kurikulum Diklat
BDI Denpasar | RENCANA KINERJA 38
Kreatif (Desain Grafis) m.) Pembuatan Modul Diklat Animasi
Penyusunan Modul Diklat : 1 Paket
o) Pembuatan Materi Uji Kompetensi
1. MUK Junior Web Developer : 1 Paket
2. MUK Web Programer : 1 Paket
3. MUK Mobile Programmer : 1 Paket
4. MUK Administrasi : 1 Paket
5. MUK Database Programmer : 1 Paket
p) Workshop Industri Kreatif
Branding Strategy for StartUp : 1 Kegiatan
Marketing Strategy for StartUp : 1 Kegiatan
Social Media Content Making : 1 Kegiatan
Basic Product Photography : 1 Kegiatan
Cash Flow for StartUp : 1 Kegiatan
Basic Leather Craft : 2 Kegiatan
Legal dan HKI : 1 Kegiatan
Product Prototyping with 3D Printer : 1 Kegiatan
Inkubasi Fase Pengembangan Pasar : 1 Kegiatan
Workshop Kewirausahaan Kreatif Digital : 1 Kegiatan Inkubasi Fase Pengambangan Produk : 1 Kegiatan Seminar Kewirausahaan dan Pengambangan Aplikasi : 11 Kegiatan Businnes Meeting, Pameran dan Promosi : 1 Kegiatan
Pengambangan Start-up Digital : 1 Kegiatan
Workshop Legalitas Badan Usaha : 1 Kegiatan
Workshop Smart Enterpreneurship : 1 Kegiatan
Upgrading Motivation and Teamworking : 1 Kegiatan
Pre Start-Up Workshop : 1 Kegiatan
III.1.2. Pembinaan
a. Administrasi umum 1) Gaji pegawai
2) Pengadaan keperluan sehari- hari 3) Langganan daya dan jasa
BDI Denpasar | RENCANA KINERJA 38
b. Pembinaan pegawai
1) Menugaskan pegawai dalam kegiatan Diklat
2) Penyelenggaraan kenaikan pangkat dan gaji berkala.
Untuk tahun 2020, tidak ada Kenaikan Pangkat Reguler pada Balai Diklat Indsutri Denpasar. Adapun untuk rencana Kenaikan Gaji Berkala pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel III.1:
Tabel III.1. Rencana Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2020
No NIP Nama Pegawai Mulai KGB Masa Kerja
1 199404222018011003 Afif Rido Herlambang 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan
2 199201052018011003 Harjo Apkuanbo 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan
3 199505292018012001 Krisan Faraetty 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan 4 198401282018011001 Muhammad Iman Handoko 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan
5 199310282018011002 I Putu Mahendra
Pramadhitya 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan
6 199310262018011001 Hashfi Rizky Anggraiawan 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan 7 198905082018011001 Ibnu Syaiful Amrin 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan 8 198910062018011001 Shidiq Abdurrahman M 1 Januari 2020 2 tahun 0 Bulan 9 199005062014021001 Mayda Diyan Star Wicaksono 1 Februari 2020 09 Tahun 0 Bulan
10 199007122014021001 Muhammad Reizadkha Surya
Utama 1 Februari 2020 09 Tahun 0 Bulan
11 196207201985031005 Gusti Ketut Kasta 1 Maret 2020 30 Tahun 0 Bulan 12 196406191985031003 I Ketut Suta Wijaya 1 Maret 2020 29 Tahun 0 Bulan 13 196712311996031010 I Komang Suliarta 1 Maret 2020 22 Tahun 0 Bulan 14 198208232006041004 I Gusti Ngurah Oka Parditha 1 April 2020 14 Tahun 0 Bulan 15 196712311987101001 I Nyoman Sulendra 1 Oktober 2020 27 Tahun 0 Bulan 16 198704092010121001 Made Dwi Putra Wijaya 1 Desember 2020 10 Tahun 0 Bulan 17 198501082010122003 Nadia Hayuningtyas 1 Desember 2020 10 Tahun 0 Bulan
BDI Denpasar | RENCANA KINERJA 38
3) Pengusulan Pegawai Pensiun.
Usulan pegawai yang pensiun di tahun 2020 dapat dilihat pada table III.2. sebagai berikut:
Tabel III.2. Rencana Pegawai Pensiun Tahun 2020
No NIP Nama Pegawai TMT PENSIUN
1 196201081987031001 Paryono 1 Februari 2020
2 196207201985031005 Gusti Ketut Kasta 1 Agustus 2020
4) Mengusulkan kelengkapan administrasi kepegawaian (Taspen, Karpeg, Karsi/Karsu, Askes/BPJS)
5) Meningkatkan kesejahteraan pegawai
Peningkatan kesejahteraan pegawai dilakukan antara lain dengan cara:
a. pengurusan kenaikan gaji berkala dan kepangkatan yang tepat waktu oleh sub bagian tata usaha
III.1.3. Anggaran
Adapun untuk dapat melaksanakan Tupoksi tahun 2020 ini, Balai Diklat Industri Denpasar menggunakan anggaran yang tertuang di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BDI Denpasar Tahun 2020, yaitu sebesar Rp.30.552.080.000,- (Tiga puluh miliar lima ratus lima puluh dua tiga delapan puluh ribu rupiah) yang selengkapnya dapat dilihat pada tabel III.3 berikut ini:
BDI Denpasar | RENCANA KINERJA 38
Tabel III 1 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2020
No Uraian Belanja
4957 Peningkatan Kualitas SDM Industri
= Rp
30.552.080.000
001 Tenaga Kerja Industri Kompeten Lulusan Diklat Sistem 3
in 1 (Pelatihan, Sertifikasi, dan Kompetensi) Rp.
16.400.000.000
059 Menyelenggarakan Diklat Sistem 3 in 1 bagi Calon Tenaga Kerja Industri Animasi
Rp.
16.255.870.000
099
Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat Sistem 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi, dan Kompetensi)
Rp.
144.130.000
007 Kelembagaan Pendidikan Non Formal Industri Rp.
200.000.000
052
Menyelenggarakan Kerja Sama Pendidikan Non Formal dengan Lembaga Pendidikan Non Formal dan Lembaga Non-Pendidikan
Rp. 200.000.000
008 Inkubator Bisnis untuk Pembentukan Wirausaha Industri Rp.
1.000.000.000 051 Menyelenggarakan Inkubator Bisnis untuk
Pembentukan Wirausaha Industri Rp.
1.000.000.000
970 Dokumen Perencanaan dan Evaluasi serta Manajemen
Kinerja bagi Pelaksanaan Fungsi Non Pendidikan Rp. 1.920.904.000
051 Penyusunan rencana program dan Penyusunan rencana
anggaran Rp.
1.310.863.000
052 Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi Rp. 136.500.000
053 Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan Rp. 142.200.000
054 Pengelolaan kepegawaian Rp. 331.341.000
994 Layanan Perkantoran Rp. 11.031.176.000
001 Gaji dan Tunjangan Rp. 3.512.725.000
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor Rp. 7.518.451.000
III.2. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan sejauh mana tingkat pencapaian suatu sasaran / tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan faktor: Input, Output, Outcomes, Benefit, dan Impact.
Indikator Kinerja BDI Denpasar didasarkan pada sasaran strategis sebagaimana berikut.
BDI Denpasar | RENCANA KINERJA 38
Tabel III 2 Sasaran Strategis PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN SS.1
Meningkatnya Tenaga Kerja Industri yang Kompeten
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL SS.2
Meningkatnya kualitas pelatihan berbasis kompetensi
SS.3
Mewujudkan pengembangan program diklat berbasis kompetensi
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI SS.4
Tersedianya layanan dukungan manajemen satuan kerja kerja
SS.5
Terwujudnya ASN Satuan Kerja yang profesional dan berkepribadian
Indikator kinerja pelaksanaan kegiatan yang digunakan mengukur sejauh mana keberhasilan pelaksanaan kegiatan Balai Diklat Industri Denpasar tahun 2020, adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan RKA-KL, penyusunan proposal diklat bagi sumber daya manusia industri: tersedianya data kebutuhan diklat atau proposal beberapa jenis Diklat yang sesuai spesialisasi BDI Denpasar dan kebutuhan daerah/ dunia usaha di sektor industri (IKM).
b. Evaluasi dan monitoring ke Dinas dan pihak ke-3 atau perusahaan yang memiliki kerjasama dengan BDI Denpasar: tersedianya beberapa informasi perkembangan industri serta kebutuhan diklat di masa-masa mendatang pasca Diklat dari Dinas-Dinas dan perusahaan terkait.
c. Penyelenggaraan Diklat Animasi Sistem 3in1 (pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja).
d. Penyelenggaraan inkubasi digital contents dan Workshop Kerajinan Kreatif e. Penyelenggaraan Administrasi umum: terlaksananya pembayaran gaji, honor dan
tunjangan, tersedianya ATK, layanan daya dan jasa, serta keperluan sehari-hari dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu dalam menunjang kelancaran pelaksanaan Tupoksi Balai secara efektif dan efisien.
f. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Operasional: terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana operasional sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku meliputi:
BDI Denpasar | RENCANA KINERJA 38
2. Halaman kantor
3. Kebersihan kantor (cleaning service) 4. Kendaraan bermotor roda 2/4/6 5. Perbaikan peralatan kantor :
a) Peralatan komputer dan Laptop b) Peralatan Workshop
c) Printer d) AC e) Genset
g. Melaksanakan Pembinaan Pegawai: terlaksananya penugasan pegawai dalam kegiatan diklat/kursus, kenaikan pangkat dan gaji berkala, sehingga terwujudnya kepuasan dan motivasi pegawai dalam melaksanakan tugas.
h. Meng-update website: website kantor dengan domain bdidenpasar.kemenperin.go.id diupdate secara berkala yang dilakukan oleh admin untuk mempermudah akses informasi.
i. Penyelenggaraan kegiatan PNBP: terciptanya peningkatan pendapatan PNBP, melalui : Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan.
BDI Denpasar | BAB IV 38
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Renkin Balai Diklat Industri Denpasar Tahun 2020 merupakan implementasi Perencanaan Strategi (Renstra) yang dalam pelaksanaannya dijabarkan dalam setiap tahun (1 tahun anggaran) dan bersifat berkelanjutan dari program-program sebelumnya.
Dalam pelaksanaan Renkin mencangkup tugas pokok dan fungsi Balai Diklat Industri Denpasar yang meliputi kegiatan operasional dan kegiatan pembinaan, disamping itu dapat dipergunakan sebagai bahan informasi dan masukan dalam rangka peningkatan dan pengembangan.
BDI Denpasar | 46
BDI Denpasar | Lampiran A 46
Lampiran A
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Drs. Paryono, MM.
Jabatan : Kepala Balai Diklat Industri Denpasar Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Jonni Afrizon, SE,MM
Jabatan : Kepala Pusat pendidikan dan Pelatihan Industri
Selaku atasan langsung Pihak Pertama, Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak pertama pada tahun 2020 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Denpasar, Desember 2019
Pihak Kedua Pihak Pertama
Jonni Afrizon, SE,MM NIP. 19690430 199403 1 002
Drs. Paryono, MM NIP. 19620108 198703 1 001
BDI Denpasar | Lampiran A 46
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Satuan
1 2 3 4 5
TUJUAN :
MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI YANG KOMPETEN PERSPEKTIF STAKEHOLDER
1
Meningkatnya Daya Saing Sumber Daya Manusia Industri yang kompeten (SS1)
Jumlah Sumber Daya Manusia Industri
yang lulus Diklat (IK.1) 2.000 Orang/tahun Jumlah Sumber Daya Manusia Industri
yang tersertifikasi kompetensi (IK.3) 1.000 Orang Jumlah Calon Wirausaha baru melalui
program inkubasi bisnis (IK.5) 60
Orang PERSPEKTIF INTERNAL 2 Meningkatnya kualitas pelatihan berbasis kompetensi (SS2)
Jumlah mitra industri yang melakukan kerjasama program dan penempatan alumni (IK.7)
5 Dokumen
Tingkat kepuasan pelanggan eksternal
(IK.8) 80 Nilai
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN 3 Tersedianya layanan
dukungan manajemen satuan kerja kerja (SS4)
Tingkat Kepuasan Pelanggan Internal
(lk.13) 80 Nilai
Terwujudnya ASN Satuan Kerja yang profesional dan berkepribadian (SS5)
Persentase pegawai yang menerima
teguran/ SP/ Hukuman Disiplin (IK.16) 0 Persen
Denpasar, Desember 2019 Pihak Pertama
Drs. Paryono, MM NIP. 19620108 198703 1 001