• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMPILAN TERNAK BABI YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG TEPUNG BEKICOT (Achatina fulica) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENAMPILAN TERNAK BABI YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG TEPUNG BEKICOT (Achatina fulica) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PENAMPILAN TERNAK BABI

YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG

TEPUNG BEKICOT (Achatina fulica)

SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN

EGEDIUS LEGA LAOT

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

(2)

ii

TESIS

PENAMPILAN TERNAK BABI

YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG

TEPUNG BEKICOT (Achatina fulica)

SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN

EGEDIUS LEGA LAOT NIM 1291361001

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

PENAMPILAN TERNAK BABI

YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG

TEPUNG BEKICOT (Achatina fulica)

SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister Ilmu Peternakan Program Pascasarjana Universitas Udayana

EGEDIUS LEGA LAOT NIM 1291361001

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

iv

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI Tanggal 16 Juni 2014

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa, MS. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS. NIP. 19581204 198503 1 002 NIP. 19600318 198503 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Direktur

Magister Ilmu Peternakan Program Pascasarjana

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana,

Universitas Udayana,

Prof. Dr. Ir. G. A. M. Kristina Dewi, MS. Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K)

(5)

v

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 24 Juni 2014

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana No.: 1896 /UN 14.4/HK/2014, Tanggal 16 Juni 2014

Ketua : Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa, MS.

Anggota :

1. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS. 2. Prof. Dr. Ir. I Ketut Sumadi, MS. 3. Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS. 4. Dr. Ir. Ni Putu Mariani, M.Si.

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Egedius Lega Laot

NIM : 1291361001

Program Studi : ILMU PETERNAKAN

Judul Tesis : Penampilan Ternak Babi Yang Diberi Pakan Mengandung

Tepung Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Pengganti Tepung Ikan

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 16 Juni 2014 Yang membuat pernyataan

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas kurnia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa, MS, pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program pascasarjana, khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Gede Mahardika, MS, pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) dan kepada Prof. Dr. Ir. G. A. M. Kristina Dewi, MS, Ketua Program Studi Magister Ilmu Peternakan Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan kepada para penguji tesis, yaitu Prof. Dr. Ir. I Ketut Sumadi, MS, Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS dan Dr. Ir. Ni Putu

(8)

viii

Mariani, MSi, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang telah memberikan tugas belajar dan bantuan finansial sehingga meringankan beban penulis dalam menyelesaikan studi ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Juga penulis ucapkan terima kasih kepada ibu dan mendiang ayah yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasar-dasar berpikir logik dan suasana demokratis sehingga tercipta lahan yang baik untuk berkembangnya kreativitas. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada isteri tercinta Anastasia Suryati, serta anak-anak Chika dan Chikita tersayang, yang dengan penuh pengorbanan telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk lebih berkonsentrasi menyelesaikan tesis ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.

Denpasar, Juni 2014

(9)

ix ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penampilan dan nilai ekonomis dari penggunaan tepung bekicot sebagai pengganti tepung ikan dalam ransum ternak babi. Penelitian menggunakan babi Landrace betina sebanyak 12 ekor dilaksanakan di Kelurahan Waiwerang Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur, NTT, selama 13 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) ulangan. Tiap unit percobaan menggunakan satu ekor babi Landrace dengan berat badan awal 9,8 + 0,24 kg. Keempat perlakuan tersebut adalah: Perlakuan R0 (ransum menggunakan 12% tepung ikan tanpa tepung bekicot) sebagai ransum kontrol; perlakuan R1 (ransum menggunakan 4% tepung bekicot dan 8% tepung ikan); perlakuan R2 (ransum menggunakan 8% tepung bekicot dan 4% tepung ikan) dan perlakuan R3 (ransum menggunakan 12% tepung bekicot tanpa tepung ikan). Ransum disusun berdasarkan standar kebutuhan menurut Sihombing (1997). Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum, koefisien cerna bahan kering, koefisien cerna bahan organik, koefisien cerna protein kasar, koefisien cerna serat kasar dan kualitas karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung bekicot sebagai pengganti tepung ikan dalam ransum ternak babi cenderung memberikan hasil yang sama dibandingkan dengan ransum tanpa tepung bekicot, sedangkan terhadap nilai ekonomisnya, penggunaan tepung bekicot sebagai pengganti tepung ikan secara nyata dapat menurunkan biaya pakan. Tepung bekicot dapat diberikan hingga 12% sebagai pengganti tepung ikan dalam ransum ternak babi.

(10)

x ABSTRACT

This research was conducted to find out information about the performance and economic value of the use of snails flour as substitute of fish flour in pig rations. The study was used 12 female landrace pig it was held at the Waiwerang vukkage, subdistrict of East Adonara, Flores regency, NTT, for 13 weeks. The design was used a completely randomized design (CRD) with 4 (four) treatment that each consisting of 3 (three) replications. Each unit of experiment by using a Landrace pig with a starting weight of 9.8 + 0.24 kg. These four treatments were: Treatment R0 (ration by using 12 % of fish flour without snails flour) the control ration; treatmen Rl (ration by using 4% snail flour as a substitute of fish flour); treatment R2 (ration by using 8% snails flour as a substitute of fish flour) and treatment R3 (ration by using 12 % snail flour without fish flour). Ration arranged based on need standard according Sihombing (1997). The variable observed as follows ration consumption, weight gain, ration conversion, digestibility coefficients of dry matter, organic matter digestibility coefficient, coefficient of digestibility of crude protein, crude fiber digestibility coefficients and carcass quality. The results showed that the use of snails flour as substitute of fish flour in pig rations tend to give better results than the ration without snails flour, although statistically do not show significant differences. While the economic value, usage of snail flour as a substitute of fish flour in significant could decrease the cost of pig feed in the livestock business. The usage of snail flour can be given up to 12 % as substitution of fish flour in pig rations.

(11)

xi

RINGKASAN

Egedius Lega Laot. Penampilan Ternak Babi Yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Pengganti Tepung Ikan, (dibawah bimbingan Komang Budaarsa sebagai Pembimbing Pertama dan I Gede Mahardika sebagai Pembimbing Kedua).

Ternak babi adalah ternak penghasil daging yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat, karena pertumbuhannya yang cepat, konversi pakan yang sangat baik dan mampu beradaptasi pada semua kondisi lingkungan serta persentase karkasnya yang tinggi. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah tingginya biaya pakan, yang disebabkan karena mahalnya harga tepung ikan sebagai sumber protein hewani dalam ransun ternak babi. Untuk itu perlu adanya alternatif sumber protein lain yang lebih murah harganya, salah satunya adalah dengan memanfaatkan tepung bekicot (Achatina fulica).

Penelitian dilaksanakan selama 13 minggu di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT. Analisis laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi, Kelompok Kerja Penelitian Sapi Potong Grati, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan masing-masing terdiri dari tiga ulangan, sehingga jumlah ternak babi yang digunakan sebanyak 12 ekor. Perlakuan yang diberikan berturut-turut adalah perlakuan R0 yaitu ransum menggunakan 12% tepung ikan tanpa tepung bekicot, perlakuan R1 yaitu ransum menggunakan tepung bekicot

(12)

xii

4% dan tepung ikan 8%, perlakuan R2 yaitu ransum menggunakan tepung bekicot 8% dan tepung ikan 4% serta perlakuan R3 yaitu ransum menggunakan tepung bekicot 12% tanpa tepung ikan.

Peubah yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan berat badan, koefisien cerna pakan, energi tercerna, berat dan persentase karkas, panjang karkas, tebal lemak punggung, komposisi karkas, potongan karkas dan analisa ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penampilan, koefisien cerna pakan dan kualitas karkas ternak babi yang diberi pakan mengandung tepung bekicoit (Achatina fulica) sama dengan yang menggunakan tepung ikan, namun secara ekonomis ransum yang menggunakan tepung bekicot lebih rendah harganya dibandingkan dengan ransum yang menggunakan tepung ikan.

(13)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ……… i

PERSYARATAN GELAR ……… ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ……… iv

UCAPAN TERIMA KASIH ……… vi

ABSTRAK ……… viii

ABSTRACT ……… ix

RINGKASAN ……… x

DAFTAR ISI ……… xii

DAFTAR TABEL ……… xv

DAFTAR GAMBAR ……… xvi

DAFTAR LAMPIRAN ……… xvii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Rumusan Masalah ……… 4

1.3 Tujuan Penelitian ……… 4

1.4 Manfaat Penelitian ……… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ……… 6

2.1 Babi Landrace ……… 6

(14)

xiv

2.3 Tepung Ikan ……… 12

2.4 Penampilan Ternak Babi ……… 13

2.5 Konsumsi Ransum ……… 14

2.6 Kecernaan Bahan Pakan ……… 14

2.6.1 Kecernaan Bahan Kering ……… 15

2.6.2 Kecernaan Bahan Organik ……… 15

2.6.3 Kecernaan Serat Kasar ……… 15

2.6.4 Kecernaan Protein Kasar ……… 16

2.7 Pertambahan Bobot Badan ……… 16

2.8 Karkas Babi ……… 16

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN … 18

3.1 Kerangka Konsep Penelitian ………. 18

3.2 Hipotesis Penelitian ………. 20

BAB IV METODE PENELITIAN ………. 21

4.1 Rancangan Penelitian ………. 21

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ………. 21

4.3 Variabel Penelitian ………. 21

4.4 Bahan dan Instrumen Penelitian ………. 25

4.4.1 Ternak Babi ………. 25

4.4.2 Kandang dan Perlengkapan ………. 26

4.4.3 Ransum dan Air Minum ………. 26

4.4.4 Prosedur Penelitian ………. 29

(15)

xv

4.5 Analisis Data ………. 33

BAB V HASIL PENELITIAN ……… 34

5.1 Penampilan Ternak Babi ……… 34

5.2 Kecernaan Bahan Pakan ……… 35

5.3 Kualitas Karkas ……… 37

5.4 Komposisi Karkas ……… 39

5.5 Potongan Karkas ……… 42

5.6 Analisa Ekonomi ……… 44

BAB VI PEMBAHASAN ……… 46

6.1 Penampilan Ternak Babi ……… 46

6.2 Kecernaan Bahan Pakan ……… 49

6.3 Kualitas Karkas ……… 52

6.4 Komposisi Karkas ……… 54

6.5 Potongan Karkas ……… 56

6.6 Analisa Ekonomi ……… 57

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ……… 59

7.1 Simpulan ……… 59

7.2 Saran ……… 60

DAFTAR PUSTAKA ……… 61

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Kandungan Nutrien Tepung Bekicot ………. 10

2.2 Kandungan Asam Amino Daging Bekicot ………. 10

4.1 Komposisi Bahan Ransum (% DM) Penelitian ………. 27

4.2 Kandungan Nutrien Ransum (% DM) Penelitian ………. 28

5.1 Konsumsi Ransum, Pertambahan Berat Badan dan Konversi Ransum Selama Tiga Belas Minggu ………..………… 34

5.2 Koefisien Cerna Bahan Pakan dan Energi Tercerna Ransum Babi Yang Mengandung Tepung Bekicot ……….. 36

5.3 Kualitas Karkas Babi Peranakan Landrace Yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Bekicot ……….. 38

5.4 Komposisi Karkas Babi Peranakan Landrace Yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Bekicot ……….. 40

5.5 Potongan Karkas Babi Peranakan Landrace Yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Bekicot (berdasarkan berat potong 50 kg) ……. 43

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ………. 19

4.1 Ternak Babi Penelitian ………. 26

4.2 Teknik Menyusun Bahan Ransum ………. 28

4.3 Kegiatan Analisis di Laboratorium ………. 32

5.1 Daging Karkas ………. 41

5.2 Tulang Karkas ………. 41

5.3 Lemak Karkas ………. 42

5.4 Kulit Karkas ………. 42

6.1 Pertambahan Berat Badan ………. 48

6.2 Komposisi Karkas R0 ………. 56

6.3 Komposisi Karkas R1 ………. 56

6.4 Komposisi Karkas R2 ………. 56

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Contoh Perhitungan Berat Karkas Babi Peranakan Landrace

Yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Bekicot Sebagai

Pengganti Tepung Ikan ………. 67

2. Analisis Statistik Konsumsi Ransum Babi Peranakan Landrace ………. 69

3. Analisis Statistik Konsumsi Ransum Harian Babi Peranakan Landrace ………. 71

4. Analisis Statistik Pertambahan Berat Badan Babi Peranakan Landrace ……… 73

5. Analisis Statistik Pertambahan Berat Badan Harian Babi Peranakan Landrace ……… 75

6. Analisis Statistik Konversi Ransum Babi Peranakan Landrace ……… 77

7. Analisis Statistik Koefisien Cerna Bahan Kering ……… 79

8. Analisis Statistik Koefisien Cerna Bahan Organik ……… 81

9. Analisis Statistik Koefisien Cerna Protein Kasar ……… 83

10. Analisis Statistik Koefisien Cerna Serat Kasar ……… 85

11. Analisis Statistik Energi Tercerna ……… 87

12. Analisis Statistik Berat Karkas Babi Peranakan Landrace ……… 89

13. Analisis Statistik Persentase Karkas Babi Peranakan Landrace ……… 91

14. Analisis Statistik Panjang Karkas Babi Peranakan Landrace ……… 93

15. Analisis Statistik Tebal Lemak Pungung Babi Peranakan Landrace ……… 95

16. Analisis Statistik Komposisi Daging Karkas Babi Peranakan Landrace ……… 97

17. Analisis Statistik Komposisi Tulang Karkas Babi Peranakan Landrace ……… 99

(19)

xix

18. Analisis Statistik Komposisi Lemak Karkas Babi Peranakan

Landrace ……… 101

19. Analisis Statistik Komposisi Kulit Karkas Babi Peranakan

Landrace ... 103 20. Analisis Statistik Berat Ham Babi Peranakan Landrace ……… 105 21. Analisis Statistik Berat Loin Babi Peranakan Landrace ………. 107 22. Analisis Statistik Berat Boston Babi Peranakan Landrace …..……… 109 23. Analisis Statistik Berat Picnic Babi Peranakan Landrace ………. 111

24. Analisis Statistik Harga Ransum Babi Peranakan Landrace ……… 113

25. Analisis Statistik Total Biaya Ransum Babi Peranakan Landrace ……. 115 26. Analisis Statistik Biaya Ransum Per Pertambahan Berat Badan

Babi Peranakan Landrace ……… 117

27. Konsumsi Ransum Babi Peranakan Landrace Selama 13 Minggu

Penelitian (Kg) ……… 119 28. Pertambahan Berat Badan Babi Peranakan Landrace

Selama 13 Minggu Penelitian (Kg) ……… 120

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan membuat sebuah model yang dapat digunakan untuk mengklasifikasi faktor yang mempengaruhi asfiksia sehingga didapatkan tingkatan pada

Nilai VIF lebih besar dari sepuluh berarti terdapat kolinier antarpeubah bebas (Gujarati, 2003). Perkembangan pola usaha menunjukkan bahwa usaha dengan pola PIR

f. Soal cerita akan mendekatkan konsep-konsep matematika yang abstrak menjadi konkret, sesuai dengan tingkat perkembangan berpikir siswa sederhana.. Melatih siswa berpikir

102 Samsul, Edi, Ikhsan dan Amar, Masyarakat Desa Pematang Sungai Baru Kec. Tanjung Balai Kab. Asahan, Wawancara Pribadi, Pematang Sungai, 27 Desember 2018... sebagai masalah yang

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji efektifitas aplikasi Beauveria bassiana dalam menekan populasi wereng batang coklat maupun walang sangit pada tanaman

Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan bahwa yang berhubungan dengan kualitas hafalan al-Quran santri tidak hanya menonton tayangan televisi, tetapi ada

Oleh karena itu, puisi-puisi Afrizal Malna menjadi sebuah karya sastra yang menarik untuk dapat diolah dalam penyajiannya sebagai teks (tertulis, dilihat – puisi hadir

Ada pengaruh latihan medicine ball terhadap kemampuan pukulan lob dalam permainan bulutangkis pada mahasiswi FIK UNM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada