• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Antara Investasi dengan Produk Domestik Bruto di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Korelasi Antara Investasi dengan Produk Domestik Bruto di Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Email: tonychandras37@gmail.com, winnylim30@gmail.com

Abstrak−Tujuan utama dari kertas kerja ini adalah untuk menganalisis korelasi antara penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri dengan laju pertumbuhan ekonomi di indonesia yang akan diukur dengan produk domestik bruto (PDB). Kertas kerja ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain statistika deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data histo ris makro ekonomi dari tahun 2016-2020. Hasil dari kertas kerja ini menunjukkan bahwa PDB secara positif dan signifikan dipengaruhi oleh penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan penanaman modal asing dan dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kata Kunci: Produk Domestik Bruto, Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, Pertumbuhan Ekonomi, Peran

Pemerintah

Abstract−The main purpose of this paper is to analyze the correlation of foreign investment and local investment with economic

growth in Indonesia that will be measured by Gross Domestic Product (GDP). The paper uses a quantitative method with descript ive statistical design. Data used is based on secondary data which is Indonesian macroeconomic time series data from 2016-2020. The result of this paper showed that GDP is positively and significantly affected by foreign investment and local investment. The implication of this research is the need for the government’s role as a regulator to support increased foreign investment and local investment so as to enhance economic growth.

Keywords: Gross Domestic Product, Foreign Investment, Local Investment, Economic Growth, Government Role

1. PENDAHULUAN

Investasi merupakan bentuk penanaman modal untuk mendapatkan pengembalian yang lebih besar di masa yang akan datang (Ross, 2020). Instrumen investasi sangat beragam, mulai dari investasi surat berharga, investasi properti, maupun investasi penanaman modal untuk perusahaan. Investasi berdasarkan sumbernya terbagi menjadi 2, yaitu investasi asing yang dikenal sebagai PMA (Penanaman Modal Asing) dan investasi lokal yang dikenal sebagai PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Data statistik investasi negara Indonesia dapat diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Nilai PMA cenderung lebih tinggi daripada PMDN karena rendahnya nilai mata uang rupiah di mata negara lain, sehingga membuat par value PMA lebih murah daripada par value PMDN (Kewal, 2017). Selain itu, negara indonesia yang masih berkembang ini membuat resiko investasi lebih tinggi, namun pengembalian juga tinggi. Akan lebih baik jika PMDN mampu melebihi PMA karena jika PMA yang lebih tinggi, ketika investasi telah mengalami maturitas, sebagian besar pengembalian tersebut akan dimiliki oleh investor asing.

Pertumbuhan penanaman modal asing maupun lokal berfluktuasi sesuai perkembangan ekonomi negara. Investor behaviour merupakan faktor utama dari penyebab fluktuasi pertumbuhan penanaman modal di Indonesia. Salah satu hasil dari investor behaviour yang mempengaruhi fluktuasi tersebut adalah permintaan dan penawaran investor (Budhiraja et al., 2018). Jika ekonomi sedang bagus investor cenderung melakukan investasi yang lebih besar dibanding ketika ekonomi sedang tidak bagus. Namun ada faktor lain seperti ketika investor asing melakukan aksi take profit secara bersamaan pada saat ekonomi Indonesia sedang stabil, hal ini akan menyebabkan terjadinya resesi ekonomi karena aset negara yang berkurang. Berikut merupakan grafik pertumbuhan PMA dan PMDN per kuartal tahun 2016 sampai dengan 2020:

(2)

Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Realisasi Investasi PMDN & PMA per kuartal tahun 2016-2020

Sumber: BKPM

Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan salah satu metode perhitungan pendapatan negara yang menghitung seluruh unsur penghasilan oleh warga negara itu sendiri secara domestik (baik di dalam maupun di luar negeri) (Fernando, 2020). Setiap negara perlu bersifat transparan terhadap rakyatnya mengenai pendapatan negara, oleh sebab itu nominal PDB kebanyakan negara dapat diakses oleh siapapun dan di mana pun melalui badan statistik negara itu masing masing. PDB juga menjadi gambaran bagi investor untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara (Humaini et al., 2017).

Seperti di Indonesia, data PDB secara historis juga bisa diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia. PDB bisa digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi negara masing masing. Oleh sebab itu, PDB berperan penting bagi negara dalam melakukan kebijakan-kebijakan tertentu (Badan Pusat Statistik, 2020). Investasi merupakan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi tersebut jalan seiringan dengan perkembangan investasi yang bergerak dalam pasar modal (Gennaioli & Bocconi, 2016).

Tabel 1. PDB menurut lapangan usaha atas harga berlaku tahun 2016-2020 Tahun GDP (Triliun) GDP Growth (y-on-y)

2020 Rp. 15.434,2 T -2,07% 2019 Rp. 15.833,9 T 5,02% 2018 Rp. 14.838,3 T 5,17% 2017 Rp. 13.589,8 T 5,07% 2016 Rp. 12.401,7 T 5,03% Sumber: BPS, 2021

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bagaimana penanaman modal yang masuk ke Indonesia bisa mempengaruhi PDB di Indonesia dan apa hubungannya. Namun PDB yang dapat diakses secara publik juga tidak menutup kemungkinan bahwa PDB bisa mempengaruhi investor behaviour yang nantinya akan membawa efek signifikan pertumbuhan investasi di Indonesia. Oleh sebab itu, tim peneliti memutuskan untuk menganalisis dalam kertas kerja ini yang berjudul "Korelasi Antara Investasi dengan Produk Domestik Bruto di Indonesia".

2. KERANGKA TEORI

2.1 Investasi

Investasi merupakan salah satu variabel dalam makroekonomi yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Yuliana et al., 2019). Kegiatan ini memicu pertumbuhan perekonomian dengan meningkatkan akumulasi modal dan efisiensi yang berkorelasi dengan pertumbuhan PDB. Kegiatan dalam investasi ini adalah menanamkan modal dengan harapan mendapatkan profit di masa depan dalam bentuk surat berharga, properti, tanah, emas, dan bentuk lainnya yang nilainya bisa meningkat di masa depan (Aali-Bujari et al., 2017). Hubungan antara investasi modal publik dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan dukungan pemerintah untuk menjadi kunci dalam menentukan aktivitas ekonomi yang berdampak pada produktivitas sumber daya dan pertumbuhan output (Tirtosuharto, 2018). Dalam kegiatan investasi, investor membutuhkan informasi sebagai dasar untuk menentukan keputusan investasi. Informasi ini dapat bersumber dari PDB yang menjadi pertimbangan investor untuk melakukan rebalancing portofolio sehingga mengakibatkan pergerakan harga saham di pasar modal (Budhiraja et al., 2018).

(3)

(Ross, 2020).

2.2 Produk Domestik Bruto

PDB merupakan salah satu indikator makroekonomi yang terkenal untuk mengukur kinerja ekonomi sebuah negara dengan menilai produk barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dikurangi barang dan jasa yang digunakan selama proses produksi (Yuliana et al., 2019). PDB dapat disamakan dengan pengeluaran konsumsi pribadi, ekspor neto barang dan jasa, investasi domestik swasta bruto, dan pengeluaran konsumsi dan investasi bruto pemerintah (Dynan and Sheiner, 2019). Fernando (2020) berpendapat bahwa PDB merupakan jumlah nilai moneter seluruh barang jadi dan jasa yang diproduksi di dalam sebuah negara dalam periode waktu tertentu yang berfungsi sebagai penilai yang komprehensif dari kesehatan perekonomian suatu negara. Amadeo (2020) berpendapat bahwa PDB mencakup nilai akhir produk, tetapi tidak termasuk bagian yang dimasukkan untuk menghindari perhitungan ganda. Intinya suatu negara sedang mengalami pertumbuhan apabila ada peningkatan pendapatan nasional dan peningkatan output. Untuk mendapatkan nilai numerik tunggal PDB tampak sederhana, namun ini juga merupakan proses yang kompleks. Namun untungnya, PDB telah mendapatkan banyak perhatian oleh para peneliti terdahulu dan membuktikan bahwa perkembangan finansial secara positif mempengaruhi perkembangan ekonomi (Wilson 2017).

2.3 Penanaman Modal Asing

Di era globalisasi ini memudahkan perusahaan untuk menjalankan transaksi keuangan dan akses ke pasar modal dalam negeri maupun internasional untuk memperluas sumber pendanaan mereka. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan salah satu sumber pembiayaan yang penting untuk negara yang sedang berkembang karena berkontribusi besar bagi pembangunan (Kambono and Marpaung, 2020). PMA yang merupakan salah satu komponen aliran modal yang dianggap relatif stabil dibandingkan aliran modal lainnya, seperti investasi portofolio maupun utang luar negeri. Menurut (Mahmood et al., 2019), ada literatur teoritis yang menyatakan bahwa investasi asing langsung maupun tidak langsung dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan investasi asing diasumsikan tidak mengurangi investasi dalam negeri. Ada juga literatur teoritis yang mendukung gagasan bahwa stabilitas pertumbuhan dalam negeri dapat dipengaruhi oleh investasi asing. Dengan memperdagangkan sekuritas mereka di luar negeri, investor domestik dapat membeli sekuritas tersebut di pasar internasional sehingga sumber pendanaan menjadi lebih luas (Abraham et al., 2021). Selain itu, investasi asing langsung dapat mendorong transfer teknologi dan inovasi yang akan meningkatkan produktivitas angkatan kerja dan akhirnya akan meningkatkan percepatan aliran modal. Nguyen & Bui (2019) mengatakan bahwa bahwa perekonomian yang sehat merupakan kesempatan bagi investor asing untuk masuk ke negara tersebut untuk meningkatkan pendapatan mereka.

2.4 Penanaman Modal Dalam Negeri

Menurut Yuliana et al. (2019), PMDN berpengaruh positif terhadap pertumbuhan perekonomian, yang artinya semakin tinggi PMDN akan semakin tinggi juga nilai PDB. PMDN penting bagi suatu negara agar mengurangi konsumsi masyarakat terhadap produk asing khususnya negara yang sedang mengembangkan perekonomiannya (Rizky et al., 2016). Pengurangan konsumsi terhadap produk asing berarti membantu meningkatkan tabungan yang tercipta di masa depan. Tidak hanya masyarakat, peranan pemerintah dalam kegiatan membangun atau memperbaiki infrastruktur dan penambahan aset juga dibutuhkan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi (Tirtosuharto, 2018). Menurut hasil penelitian Kambono & Marpaung (2020), PMDN tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi maupun PDB. Adapun peneliti lain seperti Jufrida et al. (2017), Emmanuel & Kehinde (2018), Tran & Hoang (2019), Mahriza & Syamsul (2019) yang menyatakan bahwa PMDN memiliki pengaruh positif terhadap PDB.

3. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana pengujian hipotesis menggunakan prinsip positivisme dan bersifat statistik. Variabel-variabel penelitian diuji dalam bentuk angka untuk meneliti populasi atau sampel. Hasil analisis hubungan antar variabel digambarkan menggunakan statistik deskriptif dan diinterpretasikan. Objek penelitian ini adalah PMA, PDMA, dan PDB yang menggunakan sumber data sekunder yang telah disediakan oleh situs Badan Pusat Statistik Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal, artikel jurnal nasional dan internasional 5 tahun terakhir. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi secara tidak langsung di situs terpercaya untuk memperoleh data PDB Indonesia 2016-2020 dan metode studi kepustakaan dengan memperoleh informasi dari berbagai teori, literatur, buku bacaan mengenai PDB, dan jurnal-jurnal dari penelitian terdahulu.

(4)

Gambar 2 Kerangka Konseptual

Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka terdapat 2 variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah PMA dan PMDN. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah PDB sebagai variabel yang akan diteliti lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis korelasi PMA dan PMDN dengan PDB, adapun beberapa hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini:

H1: PMA berpengaruh positif terhadap PDB di Indonesia H2: PMDN berpengaruh positif terhadap PDB di Indonesia

4. HASIL

Setelah melakukan analisis terhadap jurnal pendahulu, ditemukan hasil analisis sebagai berikut:

Penelitian yang dilakukan oleh Kambono & Marpaung (2020) menunjukkan hasil bahwa PMA memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap PDB sedangkan PMDN tidak berpengaruh. Hal ini terbukti dari PDB yang dipengaruhi oleh PMA dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sedangkan PMDN memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Sampel yang digunakan oleh Kambono & Marpaung (2020) untuk meneliti pengaruh investasi terhadap PDB adalah time series makro ekonomi Indonesia tahun 2011.

Selanjutnya, hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Jufrida et al. (2017) yang menggunakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 sebagai sampel penelitian menunjukkan hasil bahwa PMA berpengaruh positif namun tidak signifikan sedangkan PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini terlihat dari variabel independen yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sebesar 52,10 persen.

Gambar 3 Grafik Korelasi Pertumbuhan GDP dengan Investasi tahun 2016-2020 Sumber: BKPM dan BPS

5. KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil analisis ini adalah bahwa variabel independen yang berupa PMA dan PMDN dari kertas ini berpengaruh positif terhadap variabel dependen PDB. Maka dari itu, H1 dan H2 dari analisis menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dapat dilihat dari gambar 2, menunjukkan bahwa pertumbuhan investasi memiliki korelasi terhadap pertumbuhan PDB dimana pertumbuhan PDB cenderung mengikuti pergerakan pertumbuhan investasi yang berjarak sekitar 1 sampai 4 kuartal.

Rekomendasi tim peneliti untuk pemerintah adalah untuk meningkatkan PDB, investasi merupakan salah satu cara yang efektif karena berdasarkan hasil analisis ini, bahwa investasi berpotensi untuk meningkatkan PDB dalam jangka waktu yang panjang. Kemudian rekomendasi untuk peneliti selanjutnya untuk memperluas jangka waktu penelitian untuk

(5)

Aali-Bujari, Ali, Francisco Venegas-Martínez, and Gilberto Pérez-Lechuga. 2017. “Impacto de La Capitalización Bursátil y Del pread Bancario Sobre El Crecimiento y El Desarrollo En América Latina: Una Estimación de Datos de Panel Con MGM-Sistema.”

Contaduria y Administracion 62(5): 1427–41. http://dx.doi.org/10.1016/j.cya.2017.09.005.

Abraham, Facundo, Juan J. Cortina, and Sergio L. Schmukler. 2021. “The Rise of Domestic Capital Markets for Corporate Financing: Lessons from East Asia.” Journal of Banking and Finance 122: 105987. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2020.105987. Amadeo, Kimberly. 2020. “GDP Definition: How the Gross Domestic Product Affects You.” the balance.

https://www.thebalance.com/what-is-gdp-definition-of-gross-domestic-product-3306038.

Badan Pusat Statistik. 2020. “PDB Indonesia Triwulanan 2016-2020.” 07130.2002: 98. https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NTRiZTdmODJiN2QzYWEyMmY1ZTJjMTQ0&xzmn=aHR 0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjAvMTAvMTYvNTRiZTdmODJiN2QzYWEyMmY1ZT JjMTQ0L3BkYi1pbmRvbmVzaWEtdHJpd3VsYW5hbi0yMDE2LTIwMjAuaHRtbA%3D%3D&twoadfn.

Budhiraja, Kanan, T. V. Raman, and Gurendra Nath Bhardwaj. 2018. “Impact of Behavioral Finance in Investment Decision Making.”

International Journal of Civil Engineering and Technology 9(6): 1151–57.

Dynan, Karen, and Louise Sheiner. 2019. “GDP as a Measure of Economic Well-Being.” International Centre for Economic Research: 1–53. https://www.brookings.edu/wp-content/uploads/2018/08/WP43-8.23.18.pdf.

Emmanuel, OYEDOKUN Godwin, and AJOSE Kehinde. 2018. “Domestic Investment and Economy Growth in {Nigeria}: {An} {Empirical} {Investigation}.” International Journal of Business and Social Science 9(2): 130–38.

Fachriya. 2020. “DETERMINAN PRODUK DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA : PENDEKATAN MODEL DINAMIS.” Fernando, Jason. 2020. “Gross Domestic Product (GDP).” https://www.investopedia.com/terms/g/gdp.asp.

Gennaioli, Nicola, and Universita Bocconi. 2016. 5 Expectations and Investment.

Humaini, Hayatullah, M Safri, and Etik Umiyati. 2017. “Analisis Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi.” E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah 6(2): 57–64.

Jufrida, Firdaus, Mohd. Nur Syechalad, and Muhammad Nasir. 2017. “Analisis Pengaruh Investasi Asing Langsung (Fdi) Dan Investasi Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.” Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam 2(1): 54–68.

Kambono, Herman, and Elyzabet Indrawati Marpaung. 2020. “Pengaruh Investasi Asing Dan Investasi Dalam Negeri Terhadap Perekonomian Indonesia.” Jurnal Akuntansi Maranatha 12(1): 137–45.

Kewal, Suramaya Suci. 2017. “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, Dan Pertumbuhan Pdb Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.”

Jurnal Economia 8(1): 53–64.

Mahmood, Nihal, Mohammad Hassan Shakil, Ishaq Mustapha Akinlaso, and Mashiyat Tasnia. 2019. “Foreign Direct Investment and Institutional Stability: Who Drives Whom?” Journal of Economics, Finance and Administrative Science 24(47): 145–56. Mahriza, Tevi, and Amar Syamsul. 2019. “Pengaruh Investasi Dalam Negeri, Investasi Asing, Tenaga Kerja Dan Infrastruktur

Terhadap Perekonomian Di Provinsi Sumatera Barat.” Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan 1(3): 691–704.

Nguyen, My Linh Thi, and Toan Ngoc Bui. 2019. “Stock Market, Real Estate Market, and Economic Growth: An ARDL Approach.”

Investment Management and Financial Innovations 16(4): 290–302.

Rizky, Reza Lainatul, Grisvia Agustin, and Imam Mukhlis. 2016. “Pengaruh Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia.” Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Studi

Pembangunan 8(1): 9–16.

Ross, Sean. 2020. “How Does Total Capital Investment Influence Economic Growth?” Investopedia.

https://www.investopedia.com/ask/answers/032615/how-does-total-capital-investment-influence-economic-growth.asp. Tirtosuharto, Darius. 2018. “The Impact of Public Capital Investments on the Revenue Growth of Medium Enterprise in Indonesia.”

Gadjah Mada International Journal of Business 14(3): 253–66.

Tran, Huong, and Huyen Hoang. 2019. “An Investigation into the Impacts of FDI, Domestic Investment Capital, Human Resources, and Trained Workers on Economic Growth in Vietnam.” In Studies in Computational Intelligence, , 940–51.

Wilson, Jesse Mac. 2017. “UC Merced.” Dissertation Thesis 2(1): 135–36.

Yuliana, Saadah, Abdul Bashir, and Siti Rohima. 2019. “The Effect of Investment Toward Economic Growth in The Local Economy.”

Gambar

Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Realisasi Investasi PMDN & PMA per kuartal tahun 2016-2020  Sumber: BKPM
Gambar 3 Grafik Korelasi Pertumbuhan GDP dengan Investasi tahun 2016-2020 Sumber: BKPM dan BPS

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan dalam evaluasi yaitu perencanaan, pengembangan, implementasi, hasil dan dampak. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa kelima tahapan yang ada dalam

Pihak responden adalah yang memberikan pendapat terhadap jawaban faktor- faktor penyebab keterlambatan penyelesaian kegiatan fisik PNPM-MPd di Kabupaten Aceh Besar

Pengertian gerbang logika yaitu rangkaian logika dengan salah satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran dimana analisisnya dapat

Untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak, maka perlu dilakukan strategi untuk meningkatkan kemampuan tersebut.Salah satu strategi yang dapat

Arikunto (2010:247) menjelaskan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot isi tanah gambut pada areal umur tegakan 2,3,4,5 tahun (sebelum pemanenan kayu) dan 0 tahun (setelah pemanenan kayu) di

Adapun tahap tindakan yang dilakukan, meliputi (a) melaksanakan tindakan dalam pembelajaran pada sub tema Perubahan Wujud Benda sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan (usahatani) yang mengkombinasikan.. pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara