KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Kebijakan BOS Kinerja
Tahun 2021
Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
18 Juni 2021
BOS Kinerja
Definisi
Tujuan
Program Pemerintah Pusat yang
dialokasikan bagi satuan
pendidikan dasar dan menengah
yang dinilai
berkinerja baik
dalam menyelenggarakan
layanan pendidikan yang
ditetapkan oleh Kementerian
1. Membantu pembiayaan
kegiatan
operasional sekolah
2. Memberikan penghargaan atas
prestasi dan mutu sekolah
Sasaran
dan
Unit Cost
BOS Kinerja Tahun 2021
Sekolah yang memiliki mutu baik yang memerlukan
sarana sanitasi
Total Anggaran
532,2
Miliar
Unit Cost 100jt
Sasaran BOS Kinerja Tahun 2021
Sekolah Penggerak
(tanpa PAUD)
Unit Cost SD: 150jt, SMP: 175jt, SMA: 200jt dan SLB: 160jt
Pemanfaatan:
Program sanitasi dan perilaku hidup bersih dan
sehat di sekolah
Pemanfaatan:
Mendukung program Sekolah Penggerak sesuai dengan pedoman penyelenggaraan
Program Sekolah Penggerak yang ditetapkan oleh Kementerian
Sekolah yang memiliki
prestasi
Unit Cost 60jt
Pemanfaatan:
Peningkatan prestasi dan talenta Peserta Didik.
1. SD sebesar Rp150.000.000,-/sekolah
2. SMP sebesar Rp175.000.000,-/sekolah
3. SMA sebesar Rp200.000.000,-/sekolah
4. SLB sebesar Rp160.000.000,-/sekolah
Biaya SatuanDigunakan untuk
mendukung program Sekolah Penggerak sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak (Kepmen Nomor 1177/M/2020)
Pemanfaatan
1.099 SD
563 SMP
375 SMA
85 SLB
Sasaran 2.122 Sekolah
Kriteria
1. Telah ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak
2. Penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran berjalan *)
Kriteria, Sasaran, Biaya Satuan, dan Pemanfaatan Dana BOS Kinerja
Rp60.000.000,-/sekolah
Biaya Satuan
Peningkatan prestasi dan talenta Peserta Didik.
Pemanfaatan
38 SD 62 SMP 62 SMA 17 SLB
Sasaran
207 Sekolah
Kriteria 1. memiliki paling sedikit 3 (tiga) Peserta Didik yang berprestasi dalam perlombaan di tingkat
nasional dan/atau internasional dalam 2 (dua) tahun terakhir;
2. memiliki prestasi sekolah pada tingkat nasional dan/atau internasional;
3. penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran berjalan; dan
4. bukan merupakan sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.
28 SMK
Kriteria, Sasaran, Biaya Satuan, dan Pemanfaatan Dana BOS Kinerja
Rp100.000.000,-/sekolah
Biaya Satuan
Program sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
Pemanfaatan
1.586 SD 58 SMP 33 SMA 1 SMK
Sasaran
1.678 Sekolah
Kriteria 1. memiliki rata-rata nilai rapor mutu kumulatif paling rendah 4,2 (empat koma dua) pada tahun 2018 dan tahun 2019;
2. memiliki rata-rata nilai Ujian Nasional kumulatif paling rendah 60 pada tahun 2018 dan tahun 2019; 3. belum memiliki sarana toilet/jamban;
4. memberikan surat pernyataan bahwa tidak menerima bantuan lainnya untuk toilet/jamban pada tahun 2020 dan tahun 2021;
5. penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran berjalan; dan
6. bukan merupakan sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.
Kriteria, Sasaran, Biaya Satuan, dan Pemanfaatan Dana BOS Kinerja pada
Sekolah yang
memiliki mutu baik yang memerlukan sarana sanitasi
Mekanisme Penyaluran, Pelaporan dan Sisa Dana BOS Kinerja Tahun 2021
Pasal 13
Penyaluran dilakukan secara langsung dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening Satuan Pendidikan
Penyaluran
Pasal 14
Dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan barang dan/atau jasa di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa oleh satuan pendidikan
Mekanisme
Pengadaan
Barang/Jasa
Sisa Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja tahun anggaran sebelumnya dapat digunakan
dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS Reguler
1. Sekolah wajib menyampaikan laporan penggunaan dana kepada Kementerian paling lambat
tanggal 30 bulan April tahun berikutnya
2. Sekolah yang terlambat menyampaikan laporan, dilakukan penundaan penyaluran Dana
BOS Reguler Tahap II tahun berikutnya
Sisa Dana
Pelaporan
1. fleksibilitas
yaitu penggunaan dana dikelola sesuai dengan kebutuhan
sekolah;
2. efektivitas
yaitu penggunaan dana diupayakan dapat memberikan hasil,
pengaruh, dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah;
3. efisiensi
yaitu penggunaan dana diupayakan untuk meningkatkan kualitas
belajar siswa dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal;
4. akuntabilitas
yaitu penggunaan dana dapat dipertanggungjawabkan secara
keseluruhan
berdasarkan
pertimbangan
yang
logis
sesuai
peraturan
perundang-undangan; dan
5. transparansi
yaitu
penggunaan
dana
dikelola
secara
terbuka
dan
mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan
sekolah
Prinsip
penggunaan
dana
Contoh Rincian Pembiayaan
penggunaan alokasi Dana BOS Kinerja oleh Sekolah Penggerak
Contoh rincian pembiayaan
penggunaan alokasi Dana BOS Kinerja oleh Sekolah Penggerak
Berdasarkan Lampiran RPM 20211. penyediaan buku digital, perpustakaan digital, dan barang sejenis lainnya; dan/atau
2. penyediaan pengembangan perpustakaan lainnya terkait pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru.
Pengembangan Perpustakaan
1. penyediaan atau pencetakan mandiri buku dan bahan ajar lainnya untuk pembelajaran
dengan paradigma baru, sesuai kebutuhan;
2. penyediaan atau pencetakan mandiri buku dan bahan ajar lainnya untuk peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, sesuai kebutuhan;
3. penyediaan aplikasi pembelajaran dan manajemen sekolah; dan/atau
4. pembiayaan lainnya dalam pelaksanaan pembelajaran dan ekstrakurikuler dengan paradigma baru Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler Keterangan:
01
02
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan ujian, asesmen, dan evaluasi pembelajaran paradigma baru antara lain:
1. pelaksanaan Asesmen Nasional di kelas V, VIII, dan XI;
2. khusus Sekolah Penggerak, tambahan pelaksanaan Asesmen Nasional di kelas IV, VII, dan X;
3. evaluasi lainnya terkait Program Sekolah Penggerak
Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi/Asesmen Pembelajaran
1. Penyusunan program sekolah
2. pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran paradigma baru, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, dan penguatan literasi sekolah; dan/atau
3. pelaksanaan program TRIAS UKS di sekolah
Pelaksanaan Administrasi
Kegiatan Sekolah
1. pelaksanaan pelatihan program sekolah penggerak yang dilaksanakan di sekolah; 2. pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan;
3. pelaksaan komunitas belajar bagi guru dan tenaga kependidikan; 4. pelaksanaan forum dialog bagi bagi guru dan tenaga kependidikan; 5. penguatan literasi digital atau teknologi; dan/atau
6. kegiatan lainnya dalam rangka pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga
Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
03
04
05
Contoh rincian pembiayaan
penggunaan alokasi Dana BOS Kinerja oleh Sekolah Penggerak
Berdasarkan Lampiran RPM 2021Pembiayaan langganan daya dan jasa untuk melaksanakan pembelajaran paradigma baru, peningkatan kompetensi sekolah, dan penguatan literasi sekolah.
Pembiayaan
Langganan
Daya dan Jasa
1. pemeliharaan sarana dan prasarana sanitasi dan hidup bersih dan sehat; 2. penyediaan air dan distribusi air bersih;
3. penyediaan toilet/jamban;
4. penyediaan tempat cuci tangan;
5. pembiayaan rehabilitasi toilet sesuai kondisi kerusakan toilet; 6. pembiayaan perbaikan saluran pembuangan air; dan/atau
7. pembiayaan lain dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan kondisi rusak ringan pada sarana dan prasarana sekolah untuk melaksanakan pembelajaran paradigma baru, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, dan penguatan literasi sekolah.
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana
Sekolah
Keterangan:
Sekolah dapat menggunakan Dana BOS Kinerja di luar contoh pada tabel 1, sepanjang dalam rangka mendukung program Sekolah
06
07
Contoh rincian pembiayaan
penggunaan alokasi Dana BOS Kinerja oleh Sekolah Penggerak
Berdasarkan Lampiran RPM 2021BOS Kinerja Untuk Sekolah Penggerak
Hanya diberikan selama
tiga tahun……
Intervensi
Kegiatan
Rincian Kegiatan
Anggaran
Pusat
Daerah
Sekolah
1
Pendampingan
konsultatif dan
asimetris
Pendampingan implementasi Sekolah Penggerak ke Pemda
√
Penguatan peran UPT Kemendikbud dalam pendampingan
sekolah penggerak
√
2
Pelatihan dan
pendampingan
untuk Kepala
Sekolah, Pengawas
Sekolah, Penilik,
dan Guru
Penyediaan instruktur nasional dan pelatih ahli
√
Lokakarya pengawas sekolah/penilik serta coaching
√
Lokakarya tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi
√
Coaching Kepala Sekolah (one on one)
√
√
Pelatihan Implementasi Pembelajaran (74 JP) untuk komite
pembelajaran (tingkat nasional)
√
In-house training
√
√
√
Pendampingan komunitas praktisi
√
Sumber Pendanaan dan Kegiatan Program Sekolah Penggerak tahun 2022
Prinsipnya, Pemda memastikan kesiapan sekolah dalam mengikuti PSP, antara lain kesiapan protokol kesehatan, listrik, internet, dan infrastruktur TIK
Intervensi
Kegiatan
Rincian Kegiatan
Anggaran
Pusat
Daerah
Sekolah
2
Upgrading PA
Kegiatan pelatihan dan refleksi yang difasilitasi oleh
Koordinator pelatih ahli
√
Forum Koordinasi PA
Pertemuan bulanan dimana PA dapat berbagi praktik
baik, strategi, serta melakukan diskusi rencana
pendampingan
√
3
Implementasi Teknologi
melalui digitalisasi
sekolah
Pendampingan oleh para Duta Teknologi
√
Penyediaan platform pendidikan
√
Pelatihan pemanfaatan platform dan Literasi
Teknologi
√
Pemenuhan infrastruktur TIK (hardware, software,
listrik, dan jaringan)
1√
√
√
Sumber Pendanaan dan Kegiatan Program Sekolah Penggerak tahun 2022
Prinsipnya, Pemda memastikan kesiapan sekolah dalam mengikuti PSP, antara lain kesiapan protokol kesehatan, listrik, internet, dan infrastruktur TIK
Intervensi
Kegiatan
Rincian Kegiatan
Anggaran
Pusat
Daerah
Sekolah
4
Pembelajaran dengan
paradigma baru
Pelatihan implementasi pembelajaran dengan
paradigma baru bagi komite pembelajaran (kepala
sekolah, pengawas, penilik, dan guru)
√
Penyediaan bahan ajar
√
PAUD√
BOS Kinerja5
Perencanaan berbasis
data
Penyusunan program sekolah
√
6
Fasilitas sanitasi dan
perlengkapan
protokol kesehatan
Penyediaan toilet bersih dan layak, air bersih,
pemeliharaan saluran pembuangan air, sabun cuci
tangan, hand sanitizer, tisu higienis, cairan disinfektan,
masker, thermogun, faceshield, vitamin, dll
√
√
Pembagian peran dan tanggung jawab Pemda dalam Implementasi PSP
1.
Membuat surat edaran PSP
1 2.Melakukan sosialisasi PSP
1bersama Kemdikbud
3.
Menyiapkan kebijakan,
kegiatan, dan anggaran terkait
PSP
14.
Menjadi tim panel untuk
menentukan kepala sekolah
yang dapat mengikuti PSP
15.
Menetapkan satuan
pendidikan pelaksana PSP
1tingkat daerah*
6.
Menunjuk atau menetapkan
koordinator khusus PSP
11.
Menerapkan kebijakan daerah
2.
Melaksanakan kegiatan daerah terkait PSP
3.
Menyediakan tempat dan koneksi internet yang stabil
untuk pelatihan pembelajaran dengan paradigma baru jika
peserta pelatihan membutuhkan
4.
Mendukung dan menghadiri pertemuan kemajuan Sekolah
Penggerak yang dilakukan secara berkala
5.
Mendukung proses belajar Kepala Sekolah, Pengawas,
Penilik, dan Guru di Sekolah Penggerak
6.
Memastikan rasio tugas Pengawas/Penilik dan Sekolah
seimbang dan memungkinkan Pengawas/Penilik untuk
melakukan pendampingan
1.
Mengevaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan
program daerah
2.
Melakukan koordinasi
dengan pihak Kemdikbud
dalam memberikan masukan
dan melakukan perbaikan
berkelanjutan
3.
Memberikan umpan balik
untuk peningkatan kinerja
Pengawas Sekolah
4.
Aktif menjadi bagian dari
proses penjaminan mutu
PSP
11PSP = Program Sekolah Penggerak
Contoh Dukungan Anggaran Pemda dalam Implementasi PSP
TAHAP PERSIAPAN
Tahapan/Peran Pemda
Program Kerja
Fasilitasi Anggaran
• Membuat surat edaran PSP1
• Menetapkan satuan pendidikan pelaksana PSP1 tingkat daerah*
• Menunjuk atau menetapkan koordinator
khusus PSP1
• Menjadi tim panel untuk menentukan kepala sekolah yang dapat mengikuti PSP1
1. Membentuk Tim Implementasi
PSP
1.1 Anggaran Tim Implementasi
PSP (Honor Tim, operasional,
rapat-rapat, dll)
• Melakukan sosialisasi PSP1 bersama
Kemdikbud
2. Sosialisasi PSP ke stakeholder
pendidikan di Daerah
2.1 Seminar Sosialisasi PSP
(peserta: Pengawas, Kepala
Sekolah, Guru, dewan
Pendidikan, komite sekolah, dan
Pemerhati Pendidikan)
• Menyiapkan kebijakan, kegiatan, dan
anggaran terkait PSP1
3. Koordinasi perencanaan
anggaran PSP
3.1 Lokakarya perencanaan PSP di
daerah (peserta: Bappeda, lintas
dinas)
Dukungan Anggaran Pemda dalam Implementasi PSP
TAHAP PELAKSANAAN (1/3)
Program Kerja
Fasilitasi Anggaran
• Menerapkan kebijakan daerah 1. Pendampingan konsultatif dan asimetris
• Forum komunikasi pusat dan daerah • Penguatan kapasitas Pemda dalam
Implementasi PSP
1.1 Rapat koordinasi
1. 2 Pelatihan Project Management Office (PMO) kepada aparatur Pemda atau tim implementasi PSP Daerah
• Mendukung proses belajar Kepala Sekolah, Pengawas, Penilik, dan Guru di Sekolah Penggerak
• Menyediakan tempat dan koneksi
internet yang stabil untuk pelatihan
pembelajaran dengan paradigma baru jika peserta pelatihan membutuhkan • Memastikan rasio tugas
Pengawas/Penilik dan Sekolah seimbang
dan memungkinkan Pengawas/Penilik untuk melakukan pendampingan
2. Pelatihan dan pendampingan kepada Pengawas/ Penilik, KS, Guru
2. 1 Pelatihan dengan tema:
• Pembelajaran Paradigma Baru • Literasi Teknologi
• Platform Pendidikan: Guru, Pembelajaran, sumber
daya sekolah, Rapot Pendidikan • Perencanaan berbasis Data
3. Penguatan Kapasitas Sekolah berbasis Komunitas (KKS/MKKS, KKPS/MKKPS, KKG/MGMP)
3.1 Bantuan anggaran operasional untuk komunitas dan sekolah (khusus peningkatan kapasitas SDM di SP)
4. Bantuan pelaksanaan In house
training di sekolah
4. 1 Bantuan anggaran operasional untuk komunitas dan sekolah (khusus peningkatan kapasitas SDM di SP)
Dukungan Anggaran Pemda dalam Implementasi PSP
TAHAP PELAKSANAAN (2/3)
Program Kerja
Fasilitasi Anggaran
• Melaksanakan kegiatan daerah terkait PSP
• Mendukung dan menghadiri
pertemuan kemajuan Sekolah Penggerak yang dilakukan secara
berkala
5. Implementasi Teknologi melalui
digitalisasi sekolah
• Pemenuhan infrastruktur TIK (hardware, software, listrik, dan jaringan, internet)
• Pendampingan Duta Teknologi ke Sekolah
5.1 Penyediaan Sarana dan Prasarana TIK (dapat memanfaatkan DAK Fisik)
5.2 Penyediaan koneksi listrik dan internet yang memadai
5.3 Lokakarya implementasi digitalisasi sekolah (forum komunikasi Pemda, Sekolah, duta teknologi)
5.4 Konsultan Teknologi Pendidikan
6. Pembelajaran dengan paradigma
baru
• Pengembangan jejaring antar sekolah • Studi banding ke SP yang telah
berhasil
• Berbagi pengalaman baik Guru antar SP
• Fasilitasi Pendampimgan Praktisi ke sekolah
6.1 Seminar pelaksanaan SP
6.2 Pengembangan Video Praktik Baik pembelajaran 6.3 Lokakarya/Forum Diskusi Implementasi
Pembelajaran
6.4 Fasilitasi anggaran pendampingan praktisi
6.5 Penyediaan atau pencetakan mandiri buku dan bahan ajar lainnya untuk pembelajaran dengan paradigma baru
Dukungan Anggaran Pemda dalam Implementasi PSP
TAHAP PELAKSANAAN (3/3)
Tahapan/Peran Pemda
Program Kerja
Fasilitasi Anggaran
1.Menerapkan kebijakan daerah
2.Melaksanakan kegiatan daerah terkait PSP
3.Menyediakan tempat dan koneksi internet
yang stabil untuk pelatihan pembelajaran
dengan paradigma baru jika peserta pelatihan membutuhkan
4.Mendukung dan menghadiri pertemuan
kemajuan Sekolah Penggerak yang
dilakukan secara berkala
5.Mendukung proses belajar Kepala Sekolah,
Pengawas, Penilik, dan Guru di Sekolah Penggerak
6.Memastikan rasio tugas Pengawas/Penilik
dan Sekolah seimbang dan memungkinkan
Pengawas/Penilik untuk melakukan pendampingan
7. Perencanaan berbasis data
• Pelatihan & Pendampingan penggunaan Rapor Pendidikan dalam perencanaan Sekolah • Penerapan eRKAS di sekolah
7.1 Seminar & Sosialisasi Rapor Pendidikan
7.2 Lokakarya Penyusunan Perencanaan Sekolah menggunakan Rapor
Pendidikan dan eRKAS
8. Fasilitas sanitasi dan
perlengkapan protokol
Kesehatan
• Memastikan Sarpras Sanitasi • Kampanye Sanitasi dan Protokol
Kesehatan
8.1 Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi dan Protokol Kesehatan
8.2 Rapat Koordinasi Penetapan Protokol Kesehatan