B.S. GEOPOLITIK DAN WAWASAN NUSANTARA

(1)

PAPARAN

RANGKUMAN

B.S. GEOPOLITIK DAN

WAWASAN NUSANTARA

OLEH

Drs. ZULKARNAIN

(2)

TEORI

UNIVERSAL

GEOPOLITIK

 GEOPOLITIK

SBG SUATU

ILMU

 TEORI RUANG

HIDUP

 KONSEP

PENGUASAAN

RUANG HIDUP

PANDANGAN GEOPOLITIK INDONESIA

1.TINJAUAN

SEJARAH

2.TINJAUAN

BUDAYA

3.TINJAUAN

KEFILSAFATAN

4.TINJAUAN

KEWILAYAHAN

5.PERKEMBANGAN

GEOPOLITIK

INDONESIA

IMPLEMENTASI

KONSEPSI

WASANTARA

DALAM

KEHIDUPAN

NASIONAL

(3)

MANUSIA BUTUH NEGARA, NEGARA BUTUH RUANG

HIDUP.

RUANG : INTI DARI GEOPOLITIK

GEOPOLITIK : ILMU YG MENGKAITKAN RUANG

DENGAN KEKUATAN POLITIK

KEKUATAN POLITIK : SELALU MENGINGINKAN

PENGUASAAN RUANGAN

PENDAHULUAN GEOPOLITIK

MENURUT SOEKARNO, SUATU ILMU YANG BERKAITAN DENGAN LAHIRNYA SUATU NEGARA (SEJARAH)

BANGSA DAN TANAH AIRNYA SENDIRI (BUDAYA), CITA-CITA DAN IDIOLOGI (FILSAFAT) YANG DISEPAKATI

BERSAMA OLEH SUATU BANGSA YANG MENEGARA

MANUSIA

NEGARA

RUANG

HAKEKAT GEOPOLITIK :

PERKEMBANGAN SEBAGAI SUATU ILMU

KONSEP TEORI PENGUASAAN RUANG MELALUI PENGGUNAAN KEKUATAN (POWER

CONCEPT) BAIK PAKAI SENJATA/ MILITER DAN NON MILITER/ SOSIAL

(4)

HAKEKAT GEOPOLITIK INDONESIA DAN PENGAMALANNYA :

MEMPERTAJAM ARAH YANG DITUJU DALAM RANGKA PENCAPAIAN

TUJUAN NASIONAL SESUAI DENGAN SITUASI, KONDISI DAN

KONSTALASI GEOGRAFI INDONESIA

4

GEOPOLITIK INDONESIA

GEOPOLITIK DALAM PENENTUAN KEBIJAKAN :

UNTUK MENJAMIN KEPENTINGAN NASIONAL DALAM MEMPERTAHANKAN NKRI, KOKOHNYA

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA SERTA LANCARNYA PEMBANGUNAN NASIONAL.

GEOPOLITIK INDONESIA BERBEDA DENGAN KONSEP BARAT, YANG MELIHAT NEGARA

SEBAGAI SUATU ORGANISASI HIDUP.

KONSEP BANGSA INDONESIA BERDASARKAN PANCASILA YANG MELIHAT MANUSIA, NEGARA

DAN RUANG HIDUP SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG HARUS DITERIMA DAN DISYUKURI.

(5)

GEOPOLITIK :

SUATU ILMU YANG BERKAITAN DENGAN FILOSOFI DASAR, HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

DAN GEOGRAFI.

GEOGRAFI MERUPAKAN WADAH KEHIDUPAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEBAGAI

RUANG JUANG, ALAT JUANG DAN KONDISI JUANG (RAK JUANG)

TEORI UNIVERSAL GEOPOLITIK

SEBAGAI WADAH YANG HARUS DIPERSIAPKAN DAN

DIPERJUANGKAN

MANUSIA PERORANGAN

BANGSA DAN NEGARA

GEOGRAFI

BERKEMBANG SESUAI PERADAPAN MANUSIA YANG DIPICU

PERKEMBANGAN ILPENGTEK DALAM MEMPERTAHANKAN

HIDUP DAN KELANGSUNGAN HIDUP UMAT MANUSIA

GEOGRAFI POLITIK,

CABANG ILMU PENGETAHUAN

YANG MELANDASI ILMU GEOPOLITIK, YAITU MENEMPATKAN

GEOGRAFI IDENTIK DENGAN SUATU NEGARA.

(6)

GEOPOLITIK INDONESIA :

YANG DIANUT OLEH BUNG KARNO MENGAMBIL DALIL-DALIL GEOPOLITIK KARL HAUSHOPER YANG DITERAPKAN HITLER PADA ZAMANNYA.

TETAPI GEOPOLITIK INDONESIA TETAP BERPIJAK PADA PANCASILA YAKNI NEGARA MERUPAKAN RUANG HIDUP.

DIDALAMNYA TERDAPAT HUBUNGAN ANTAR PEMERINTAH, RAKYAT DAN WILAYAH. DIDASARKAN PADA FALSAFAH KEMANUSIAAN

6

GEOPOLITIK INDONESIA

BERJUANG BERSAMA MEWUJUDKAN

CITA-CITA DAN TUJUAN BERSAMA,

MEMPERTAHANKAN HIDUP DAN

KELANGSUNGAN HIDUP BERSAMA.

ADA HUBUNGAN ERAT YANG TIDAK

DAPAT DIPISAHKAN ANTARA MANUSIA

DAN YANG ADA DIBAWAH KAKINYA,

BANGSA DAN TANAH AIRNYA

PEMERINTAH WILAYAH RAKYAT TUHAN ALAM GEOGRAFI 3 DIMENSI DARATAN LAUTAN DIRGANTARA MANUSIA MANUSIA

INDONESIA

NEGARA KEPULAUAN WAWASAN BENUA WAWASAN BAHARI WAWASAN DIRGANTARA

PERLU DICIPTAKAN SATU WAWASAN

INDONESIA LUAS : 7,4 JUTA KM2, 17.508 PULAU, UNCLOS 82, RATIFIKASI UU NO. 17/85, JADI HUKUM POSITIP 16 NOPEMBER 1994

(7)

TEORI RUANG HIDUP

MASHAB-MASHAB GEOPOLITIK

1. FREDRIK RATZEL

2. RUDOLF KJELLEN 3. SIR HALFORD MACHINDO

4. KARL HAOUSHOPER 5. NICHOLAS J. SPYKMAN

SEBUAH KENYATAAN BAHWA SETIAP BANGSA MEMERLUKAN RUANG HIDUP UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP DAN KELANGSUNGAN HIDUP DALAM RANGKA MEWUJUDKAN CITA-CITA BANGSA

GEOPOLITIK MENJANJIKAN BAHWA WILAYAH BAGI SUATU BANGSA MERUPAKAN RUANG HIDUP DAN KEHIDUPAN YANG

HARUS DIMILIKI DAN DIPERTAHANKAN

BATAS-BATAS RUANG HIDUP TERSEBUT RELATIF TIDAK TETAP BERGANTUNG PADA KEBUTUHAN BANGSA YANG MEMILIKI

RUANG HIDUP TERSEBUT

SEDARI AWAL GEOPOLITIK DIGUNAKAN UNTUK TUJUAN POLITIK YANG DISESUAIKAN DENGAN SITUASI, KONDISI DAN KONSTALASI GEOPOLITIK SERTA FALSAFAH HIDUP (IDIOLOGI) MASING-MASING NEGARA

(8)

MASHAB GEOPOLITIK

FREDRIK

RATZEL

(1844-1904),

DALAM BUKU

ANTRO

GEOGRAFI

1. DALAM HAL TERTENTU NEGARA TUMBUH, SEBAGAI ORGANISME YANG PERLU RUANG HIDUP, BERKEMBANG DAN JUGA DAPAT MATI.

2. NEGARA IDENTIK

DENGAN RUANG, DITEMPATI KELOMPOK POLITIK DAN KEKUATAN. MAKIN LUAS RUANG MAKIN MUNGKIN BERKEMBANG (TEORI RUANG ATAU KONSEP RUANG) 3. BANGSA ITU MEMPERTAHANK AN HIDUP SEBAGAI HUKUM ALAM, JIKA UNGGUL AKAN BERTAHAN 4. MAKIN TINGGI BUDAYA BANGSA, MAKIN BUTUH DUKUNGAN SDA. 5. PERKEMBANGAN/ DINAMIKA SOSIAL DIIMBANGI PEMEKARAN WILAYAH.

6. BATAS NEGARA : SEMENTARA – DAPAT DIPERLUAS : CARA DAMAI ATAU PERANG.

DUA ALIRAN :

1. KEKUATAN DIDARAT DAN 2. KEKUATAN DI LAUT.

LAHIRKAN

SUPRA

STRUKTUR POLITIK

:

PENGGUNAAN KEKUATAN FISIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEINGINAN DAN ASPIRASI NASIONAL SUATU BANGSA

BERKEMBANG

ORGANISME

KEHIDUPAN POLITIK

8 STRUK TUR POLITI K KEKUA TAN POLITI K GEOGR AFI

(9)

MASHAB GEOPOLITIK

•LANJUTKAN TEORI ORGANISME RATZEL (ORGANISME SEBAGAI ANALOG), SEDANG KLJELLEN ORGANISME PRINSIF DASAR.

•NEGARA MERUPAKAN SATUAN BIOLOGIS, DAPAT BERKEMBANG JIKA PEROLEH RUANG YANG CUKUP.

•NEGARA MERUPAKAN SISTEM POLITIK/ PEMERINTAH (GEOPOLITIK, EKONOMI POLITIK, DEMO POLTIK, SISIO POLITIK, KRATO POLITIK),

•TIDAK TERGANTUNG DARI LUAR, TAPI SWASEMBADA, MAMAFAATKAN ILPENGTEK UTK KAT KUAT NASIONAL •KEDALAM : CAPAI PERSATUAN DAN KEKUATAN YG HARMONIS

•KELUAR : PERKOKOH BATAS NEGARA YANG BAIK

•IMPERIUM KONTINENTAL DAPAT KONTROL KEKUATAN DI LAUT

RUDOLF KJELLEN

(1864-1922)

•GEOSTRATEGI KONTINENTAL

•BARANG UNTUK MENGUASAI “JANTUNG DUNIA”

•JANTUNG DUNIA “EROPA TIMUR”, STRATEGI UNTUK KUASAI EURASIA (EROPA-ASIA)

SIR HALFORD

MACKINDER

(1861-1947)

•GEOPOLITIK ILMU TENTANG HUBUNGAN BUMI DAN PERKEMBANGAN POLITIK (MENERUSKAN RATZEL) •JERMAN DIJEPIT DARI BARAT DAN TIMUR, BARAT OLEH BAJAK LAUT INGGRIS DAN TIMUR GELANDANGAN

RUSIA)

•PERLU KEKUATAN PENGAWAS DI EROPA TIMUR

•TEORI LABENSRAUM : BANGSA YANG SUDAH BERKEMBANG CEPAT PUNYA SIFAT LEBIH SEMPURNA, BERI KESEMPATAN BERKEMBANG : PERLUAS DARATA.

KARL

HAUSHOPER

(1869-1946)

•TEORI BUKAN SABIT

•KUASAI JANTUNG DUNIA, YAITU NEGARA-NEGARA YANG PUNYA AKSES PANTAI DARI EROPA BARAT – ASIA TIMUR (NEGARA-NEGARA TERSEBUT BERBENTUK BULAN SABIT).

NICHOLAS J.

SPYKMAN

(10)

RUANG HIDUP ERA GLOBALISASI

KONICHI OHMAE

10

BATAS NEGARA/ GEOGRAFI RELATIF TETAP

KEKUATAN GLOBAL

INFORMASI INVESTASI INDUSTRI

KONSUMERISME

GLOBALISASI SEBAGAI STRATEGI DAN TAKTIK NEGARA MAJU TANPA KEKERASAN SENJATA

RUGIKAN DAN SENGSARAKAN RAKYAT DAN NEGARA BERKEMBANG RUANG HIDUP BANGSA INDONESIA INDONESIA MERDEKA TANAH AIR YG BULAT : BUKAN SAJA JAWA, SUMATERA, BORNEO, SELEBES, MALUKU SEGENAP KEPULAUAN YANG DITUNJUK OLEH ALLAH SWT ANTARA DUA BENUA DAN DUA SAMUDERA STATUS WILAYAH HINDIA BELANDA SABANG S/D MERAUKE (INDONESIA) INDONESIA TIDAK ADA PIKIRAN EXPLORASI PERLUASAN RUANG HIDUP PERTAHANKAN SAJA SAMPAI TITIK DARAH

(11)

WAWASAN NUSANTARA

ADA NILAIS :

INTEGRATIF

TERKRISTALISASI

DALAM KONSEP

UTAMA

UNTUK :

BERBANGSA

BERMASYARAKAT

BERNEGARA

WAWASAN

NUSANTARA

1. BHINEKA TUNGGAL IKA

2. PERSATUAN DAN

KESATUAN

3. KEBANGSAAN

4. GEOPOLITIK

5. NEGARA KEBANGSAAN

6. NEGARA KEPULAUAN

KONSEPSI DASAR WASANTARA

TINJAUAN :

(12)

KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA

12

PEMERINTAH DAN NEGARA

BERDASARKAN PANCASILA

TERANCAM :

OLEH PENGKHIANATAN G 30/ S PKI 1965

MEMBAHAYAKAN :

1. PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

2. KESATUAN WILAYAH

AB SBG KEKUATAN INTI HANKAMNAS TERPECAH BELAH KEDEPANKAN WAWASAN ANGKATAN MASINGS PERLU DIINTEGRASIKAN DALAM WAWASAN YANG MANUNGGAL DENGAN RAKYAT BERDASARKAN PANCASILA

WAWASAN NUSANTARA : WAWASAN YANG BERSIFAT NASIONAL SEBAGAI :

1. LANDASAN KONSEPSIONAL KEHIDUPAN MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

2. LANDASAN VISIONAL WASANTARA : CARA PANDANG, DIMENSI PEMIKIRAN REALITAS (WILAYAH) DAN

DIMENSI FENOMENA (PEMAMFAATAN)

3. PEMIKIRAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA : UTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA SERTA WILAYAH : ORIENTASI KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN

(13)

IMPLEMENTASI KONSEPSI WASANTARA DALAM

KEHIDUPAN NASIONAL

•PENANAMAN NILAIS DENGAN BEBERAPA CARA YAITU FORMAL, NON

FORMAL DAN INFORMAL

•SEJAK USIA DINI

SOSIALISASI

• REALITAS GAMBARKAN PERAN KONSEPSI WASANTARA DALAM BERBAGAI KEGIATAN DAN SELESAIKAN MASALAHS DI DARAT, LAUT DAN UDARA

• FENOMENA KEHIDUPAN NASIONAL : BERKAITAN DENGAN PERANNYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA

• UJUDKAN CITA-CITA NASIONAL, UTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DAN WILAYAH

IMPLIKASINYA

• DILAKUKAN DALAM INTEGRASI NASIONAL, MELALUI INTERAKSI SOSIOKULTURAL DALAM PENYELENGARAAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN

BERNEGARA

• PERDEKATAN ATAS DASAR BERFIKIR DAN BERSIKAP, BERARTI PADA UNSUR MANUSIA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT, USUR BANGSA DAN UNSUR NEGARA

IMPLIKASI DALAM

KEHIDUPAN

NASIONAL

BILA INI TERUJUD/ SEJALAN DENGAN WASANTARA

(14)

KESIMPULAN

14

KONSTALASI GEOGRAFI SBG RUANG HIDUP, MULTI ETNIK, BUDAYA, AGAMA DAN BERBAGAI PERBEDAAN LAINNYA

ADANYA

KESADARAN

BERSAMA

UNTUK HIDUP

SBG SATU

BANGSA

DASAR : PANCASILA DAN

UUD 1945

WAWASAN NUSANTARA :

(BAHAN AJAR, KONSEP, PRINSIF DAN ATURAN)

1. CARA PANDANG TENTANG DIRI DAN LINGKUNGAN 2. BERSIFAT SARWA NUSANTARA

3. UNTUK DIMAMAFAATKAN BAIK KONDISI DAN KONSTALASI GEOGRAFI

4. BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 45 DENGAN PERHATIKAN SEJARAH DAN BUDAYA

5. TANGGUNG JAWAB, MOTIVASI DAN DORONGAN MENCAPAI TUJUAN NASIONAL; UJUDKAN CITA-CITA NASIONAL 6. UTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DAN WILAYAH