KERUPUK
SAMILER FORTIFIKASI KALSIT]M DARI
DTJRI
IKAN
BANDENG
Sukarjati,
Sulistyowati
Biologi, FMIPA, Univ.
PGRIAdi
Buana Surabaya Sukarjati@ymail.comAbstract
Crqckers Samiler quite appreciated by the
public
low nutritional
value becauseit
only madefrom
cossava. Theproduction process
is
not
hygienicfor
wearing
colorful
printed
plastic
tub.Drying
only rely on sunlight. This couses no steady income. Marketing is limited to the area around the manufacture and depositedin
the shopor in
selling
the circumference.The purpose of this IbM
program
is to overcome these problems.The method use discounseling,
training,
and mentoringin
theoriginal production
andfortification
samiler
crackerfish
spinesare
hygienicand do the
training
and
mentoring o/'production
mqnagement and marketing management.The results of this
progrom
isto
test the levelsof
calciumin
the cracker dough samilergiven
spinesfish
is
as
high as
5l.28mg/1009
comparedto
thosenot
given
spinesfish
is 9.88mg/100g. Skillsand
knowledgesamiler cracker
mokers aboutproduction
management and marketing management increased. Has producedoriginal
samiler crackers and Calciumfortification
of spinesmilkfish.
Both of these products are processed and packed hygienically.Drying
crackersin
the
rainy
seasoncqn
be overcome usingadryer
machine crackerswith
LPGfuel.
The conclusion
of
theprogram
IbM is
samiler cracker
makers increased income and steady incomeKeywordsz Crackers Samiler, Calcium
Fortification,
SpinesMilffish
Abstrak
Kerupuk Samiler cukup dihargai oleh
nilai
gizi
masyarakat rendah karena hanya terbuatdari
singkong. Proses produksitidak
higienis karena dicetak menggunakan bakplastik
warnawarni.
Pengeringanhanya
mengandalkansinar
matahari.Hal
ini
menyebabkantidak
ada penghasilan tetap. Pemasaran terbatas pada daerah sekitar produksi dan disimpandi toko
ataudijual keliling.
Tujuan dari programIbM
ini
adalah untuk mengatasi masalah tersebut.Metode yang
digunakan adalah konseling, pelatihan,dan mentoring dalam
produksi kerupuk samilerasli
dan kerupuk samilerfortifikasi duri
ikan
yanghigienis
dan melakukan pelatihan dan mentoring manajemen produksi dan manajemen pemasaran.Hasil dari
program
ini
adalah berdasarkanuji
kadar kalsium dalam
adonan kerupuk samiler yangdiberi
duri
ikan
setinggi 51.28 mg/100g dibandingkan dengan adonan kerupukyang
tidak diberi duri ikan yaitu
9.88 mg/100
g.
Keterampilan dan pengetahuan pembuatkerupuk
samiler tentang manajemenproduksi
dan manajemen pemasaran meningkat. TelahJE..I}ISI[AS
Ififtimf " ffmfrnil# m,l}lt Iri$ffi/tfilf
{&{efffi,mqgryililAsrdfjel
YeB.UirE 08 t$ffHffi C2 g*pTEilBER 1013
diproses
dan
dikemas secarahigienis.
Pengeringankerupuk
di
musim
hujan menggunakan mesin pengering kerupuk dengan bahan bakar LPG.Kesimpulan
dari
program
IbM
adalah pembuat kerupuk
samiler pendapatan dan penghasilan tetap.Kata Kunci:
Kerupuk Samiler,Fortifikasi
Kalsium,Duri
BandengA.
PENDAHULUAN
Usaha
pembuatan
kerupuk
samilersekarang
jarang
dilakukan karena
pem-buatannya
cukup
rumit.
Banyak
pembuatkerupuk samiler
beralih pada
pembuatan kerupuk bawang ataukerupuk
ikan
dimana pembuataanyalebih
mudah. Bahan
bakukerupuk samiler adalah
singkong.
Bahanbaku
mudahdi
dapat dan selalu tersediadi
pasar serta harganya
tidak
mahal.Nilai
gizi
kerupuk samiler
yang
hanya
berbahansingkong
dan
bumbu
dapur
perluditingkatkan, karena camilan
ini
cukup
di
sukai
masyarakat. Peningkatan
nilai
gizi
kerupuk samiler salah
satunya
melaluifortifikasi
kalsium
dari duri ikan
bandeng.Dipilih
duri
ikan
bandeng karenaduri
ikanbandeng
selalu tersedia
dan
merupakanlimbah
yang belum
termanfaatkan padahal mempunyai kandunganKalsium
yangtinggi
dan
aman
bagi
kesehatan.
Selainpeningkatan
nilai
gizi, bagi
pembuatkerupuk samiler diperlukan
juga
penge-tahuan akanproduk yang higienis.
Selamaini
kerupuk
di
cetak
menggunakan bak 2dapat diatasi
meningkatkan
plastik
warnawarni. Hal
ini
menyebabkanpewarna
plastik
akan
menempel
padakerupuk saat
pengukusan.
Pengemasanproduk yang
hanya
di
ikat
dengan karetgelang
kurang menarik
dan
menjadikankerupuk samiler mudah
melempem. Pemasarankerupuk samiler kurang
luas karena hanya dijualkeliling
dandititipkan di
warung.
Kendala
lain
yang dialami
olehpembuat kerupuk samiler adalah
cuaca.Pembuat
kerupuk
samiler
hanyamengandalkan
sinar
matahari
untukmenjemur
kerupuk
sehingga
hanyadilakukan saat musim
kemarau.
Hal
ini
menyebabkan pendapatan tidak ajeg.
B.
METODE
Dilakukan
pernbekalan
pengetahuanberupa
penyuluhan,
pelatihan
danpendampingan
produksi kerupuk
samiler asli dan kerupuk samilerfortifikasi
duri ikanbandeng
serta
dilakukan pelatihan
danpendampingan
managemenproduksi
dan manajemen pemasaran.KERUPUK SAMILER FORTIFIKASI KALSIUM DARI DURI IKAN BANDENG
Sukarjati, Sulistyowati
Bahan
yang
digunakan
dalampembuatan
kerupuk
samiler
fortifikasi
kalsium
dari duri
ikan
bandeng
adalah:singkong,
duri
ikan
bandeng,
bawang,garam,
gula, daun bawang,
dan
minyakgoreng.
Sedangkan
alat
yang
digunakan adalah: dandang, panic, blender, wajan, dan cetakan.Pembuatan
Kerupuk
Samilerfortifikasi Kalsium dari duri ikan
bandeng melalui tahapan sebagai berikut.Duri
ikan
bandeng dibersihkan
dari daging bandeng yang masih melekat dengancara mencuci sampai bersih.
Kemudianditiriskan
dandikukus
hinggalunak
selama30
menit.
Duri
ikan
bandeng
yang
telahlunak
di
blender hingga halus. Selanjutnyadi
campurkan pada adonan singkong parut yang telah di beri bumbu. Kemudian adonandi
cetak
padaloyang
stainles steel bentuk bundar dengan cara mengambil adonan yangditipiskan.
Selanjutnya
di
kukus
hingga matang sekitar30 menit.
Hasil
di
letakkan pada nampan besar yang terbuat dari bambudan
dijemur
dibawah sinar matahari.
Bila
sudah
kering
kerupuk siapdi
goreng dandi
kemas.Untuk
mengetahui
kandunganKalsium
padakerupuk
samileryang
diberiduri
ikan
bandeng, adonankerupuk
samiler diujikan kandungan kalsiumnya.\
1
i I i T#
.ffi/t
&{:/
Gambar 1. Pembuatan Kerupuk Samiler
Fortifikasi
Kalsium dariDuri
Ikan BandengYeffi
ffi&:ru..
& w;;&
:ffi
C.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pelatihan dan pemberian fasilitas telah dapat mengatasi masalah yang dialami pembuat kerupuk samiler yaitu produk yang
tidak higienis
karena menggunakan cetakanplastik
warna
warni telah
digantimenggunakan cetakan stainless. Pemarutan singkong yang harus ke pasar berjarak 2l<trL,
sekarang
telah
mempunyai
mesin
parutsingkong.
Penghasilan
tidak
ajeg
karenapada
musim hujan
tidak
dapat
menjemurkerupuk,
sekarang
telah
mempunyai
alat pengering kerupuk.Telah
diproduksi
kerupuk
samilerfortifikasi
Kalsium
dari duri
ikan
bandeng.Dasar pemikiran kerupuk
fortifikasi
ini
untuk
meningkatkan
nilai
gtzi
kerupuksamiler
khususnyameninggikan
kadar
Ca padakerupuk.
Harapannya adalah kerupuk dapatlebih
bermanfaatuntuk
orang dewasamaupun
anak anak yang
membutuhkan makanan dengan kadar kalsium tinggi. Hasiluji
laboratorium yang telahkami
lakukandi
dapatbahwa kadar
kalsium
pada kerupukyang ditambah
denganduri
ikan
bandeng adalah sebagai berikut:Tabel
1.Hasil
Uji
Kandungan Kalsium
padaAdonan
Kerupuk
Samiler
Terfortifikasi
No.
PenambahanDuri Ikan
Bandeng(Vo)
Kadar
Kalsium
(mg/100g) 9.8820 37.46
30 51.28
Dengan demikian
produk
barukerupuk
samiler
lebih
bergrzi
sehinggakerupuk
tidak
hanya
sebagai
makanan camilan tetapijuga
bermanfaatuntuk
orang yang membutuhkan asupan kalsium tinggi.Kerupuk samiler
fortifikasi duri
ikanbandeng
banyak
mengandung
kalsium.Kalsium
dibutuhkan
untuk
prosespembentukan
dan
perawatan
jaringanrangka
tubuh
serta
beberapa
kegiatan4
penting dalam
tubuh
seperti
membantudalam
pengaturantransportion-ion
lainnyakedalam maupun
keluar
membran, penerimaandan
interpretasi
pada
impulssaraf,
pembekuandarah
dan
pemompaandarah, kontraksi otot,
menjagakeseimbangan hormon, dan katalisator pada reaksi biologis (Almatsier,2OOZ).
World Health
Organizationmerekomendasikan
jumlah
asupan kalsiumKERUPUK SAMILER FORTIFIKASI KALSIUM DARI DURI IKAN BANDENG
Sukariati, Sulistyowati
per-hari
yang
dianjurkan
untuk
orangdewasa
sekitar
400-500mg,
tapi
bila
konsumsi
proteinnya
tinggi
dianjurkanmengkonsumsi
700-800mg.
Untuk
anak-anak dan remaja lebihtinggi
asupannya danuntuk
wanita
hamiVmenyusui
dianjurkan mengkonsumsi 1200mg. Konsumsi kalsiumsebaiknya
tidak
melebihi 2500mg
sehariuntuk
menghindari
kondisi
hiperkalsiura(kadar kalsium
di urin
melebihi3O0mglhari).
Sumber
kalsium
padamakanan didapatkan
sebagianbesar
darisusu. Susu
harganya
mahal.
Kerupuksamiler
fortifikasi duri ikan
bandeng akan dapat mengatasi kekurangankalsium
padaanak anak maupun orang
dewasa
yangosteoporosis
atau
yang
membutuhkan kalsium.Pengemasan
dilakukan pada
plastikbening polypropylene
yang
tahan
panasdengan ketebalan
0.05-0.10
mm
dan
lebar15-18
cm.
Plastik
disablon
atribut(komposisi,
merek,tanggal kedaluarsa dannama
produsen,
nomor PIRT).
Kerupukdimasukkan
pada
kantong
plastikmenggunakan
tangan bersarung
tangan, selanjutnya kemasandirekat
menggunakan heat sealer.Penyuluhan
diberikan
pada
pembuatkerupuk samiler
untuk
meningkatkankemampuan
pengetahuan
tentang cara./proses membuat kerupuk yang higienis,cara
menjemur,
cara
menyimpan,
caramenggoreng,
cara
mengemas.
Diberikan juga penyuluhan tentang strategi pemasaran,strategi
distribusi, strategi promosi,
cara penentuan harga.Pendekatan
strategi
pemasaran yangdigunakan
untuk
memperluas
jangkauanpemasaran
adalah dengan
menggunakan bauran pemasaran yangterdiri
dari
produk, distribusi, harga, dan promosi. Pada kerupuk samiler diupayakan ada peningkatan kualitasproduk,
harga
terjangkau,
promosiditingkatkan
melalui
keikut
sertaanpameran,
bazaar,
penjualan
di
depoUwarung,
kantin
sekolah/kampus,
pasartradisional,
toko
swalayan.
distribusidiperluas dengan
upaya
meningkatkanjumlah
armada penjual,Produk dapat didefinisikan
sebagaisegala
sesuatu
yang
ditawarkan
danmemenuhi
keinginan
dan
kebutuhankonsumen.
Strategi
produk
merupakan kombinasidari
merek, kemasan, dan label.Merek
merupakanhal
utama dalam strategi produk.Merek
dapat berupa nama, simbol, tanda, desain, ataukombinasi
diantaranya. Kemasandan
pemberianlabel untuk
tiap-tiap produk
yang dipasarkan berguna untuk.E-.I}fillfA$
u[rirfiI{" &m*rDr,mfii
rrsan f,l}ilfr tut Pwilt,or#l rer,0l
ilsf $Arfi
voLUt{E 00 ilotffi 02 SfpICtBER ?offi
memberikan
nilai
tambah
bagi
produk.Pernberian
label pada
produk memungkinkan konsumenuntuk
tidak
lagimemeriksa
isi
produk saat
pembelian. Kejelasan mengenai kandungan bahan yang ada dalam kemasankerupuk
sangat penting dicantumkanuntuk
pengetahuan konsumen.Hal
peningkatan
kualitas
produk dilaksanakan padakerupuk samiler
dengancara
memproses
secara
higienis
yangmeliputi kualitas
bahan,
cara
memproses,cara
menjemur,
cata
menyimpan,
cara menggorenEo cara mengemas, dan sortifikasiduri
bandeng supaya konsumentidak
hanya mengkonsumsikarbohidrat
saja tetapijuga
mengkonsumsi
kalsium
yang
diperlukan oleh tubuh.Ketersediaan
produk
merupakan halyang penting
diperhatikan
oleh
produsen.Dengan
tersedianyaproduk
di
pasar
dantepat waktu akan
meningkatkan
kepuasandan
loyalitas
konsumen terhadap
produktersebut.
Untuk
menjamin
ketersediaanproduk
di
pasar
perlu
adanya
dukungan saluran distribusi yang baik. Oleh karenaitu,
kesuksesan pemasaran
diawali
olehkemam-puan
untuk memilih dan
menggunakansaluran
distribusi
yang
tepat.
Pemilihan salurandistribusi
dapat didasarkan padaciri
produk yang akan
dijual,
ciri
pasar, danciri
produsen.
Pemasaran kerupuk samiler
mulai
daripengenalan
langsung dengan
konsumendisaat konsumen
membeli
langsung
padatempat produksi kerupuk samiler,
menjualkerupuk samiler dapat dititipkan
di
toko toko/warung/depot terdekat bahkan sampaitook-toko
di
kawasan
Sidoarjo,
Surabayabahkan
kota
kota
lain
di
Jawa
timur.Disamping
itu
sudahbanyak
pesanan dari pemerintahkota
setempatyang
juga
ikut
sebagai
salah
satu rantai
penyalur
dan sebagai konsumen kerupuk samiler tersebut.Dalam
menetapkan
harga
produk terdapat enam tahap yang harus dilakukan, yaitu: a)memilih
tujuan penetapan harga, b) menentukan permintaan,c)
memperkirakanbiaya,
d)
menganalisa
harga pasar,
e)memilih
metode
penetapanharga,
dan f)
memilih
harga
akhir.
Padaharga
kerupuk samiler diperkirakan sudah terjangkau oleh masyarakatluas,
hal
ini
bisa
dibuktikandengan cepatnya
terjual kerupuk
samiler tersebutpada
setiap area penjualan dalam satu hari.Promosi
memiliki
empat alatkomunikasi utama yang
terdiri dari
iklan,promosi
penjualan,
hubungan masyarakat,dan
penjualan
pribadi.
Promosi
penjualanKERUPUK SAMILER FORTIFIKASI KALSIUM DARI DURI IKAN BANDENG
Suka{ati, Sulistyowati
diperlukan
untuk
mendorong
konsumenmelakukan pembelian.
Promosi
penjualan diperlukan karena konsumen membutuhkaninformasi
mengenai kehadiran,
kesediaan,penampilan produk, serta manfaat
yang mungkin diperoleh konsumen.Strategi dalam
memasarkan produkkerupuk
samiler
yang asli
sudahdi
kenalsebagian
masyarakat
terutama
kaum dewasa. Pengenalan produk pada anak anakdan remaja sangat diperlukan karena jajanan
yang
sekarang
beredar
dan
banyakdikonsumsi
anak anak
kurangsehat.Kerupuk samiler
hanya berbahan singkong dan bumbu bahan alam yang sehat sehingga layak untuk dikenalkan ke pada segala usia.Produk
baru
kerupuk
samilerfortifikasi
perlu
dipromosikanke
konsumenmelalui kantin
sekolah,
pengenalan
saatarisan
ibu ibu
PKK,
hajatan, acara
acara desa, pameran, bazat, dan penitipan produkdi
toko. Juga dapat diperbanyak brosur yangmenginfokan
keberadaankerupuk
samilerasli
dan fortifikasi
sebagi
alat
bantu memperkenalkan kerupuk samiler.D.
PENUTUP
Simpulan
berdasarkanhasil
pengab-dian
ini
adalah
produk kerupuk
samilerfortifikasi kalsium dari duri ikan
bandenglebih bergizi
dibandingkankerupuk
samilerbiasa
yang
hanya
berbahansingkong
dan bumbu dapur, sehingga kerupuk tidak hanyasebagai makanan
camilan
tetapi
juga
bermanfaat untuk orang yang membutuhkan
asupan
kalsium
tinggi.Produk
kerupukfortifikasi
duri
bandeng
(mengandungkalsium)
diproses
dan
dikemas
secarahigienis. Selain pelatihan tentang pembuatan
produk
dan pengemasannya, diberikan pulapenyuluhan
tentang strategi
pemasaran, strategi distribusi, strategi promosi, dan cara penentuan harga. Dengan pelatihan tersebut,diharapkan keterampilan
dan
pengetahuan pembuatkerupuk samiler
serta manajemenproduksi
dan
manajemen
pemasaran meningkat.Berdasarkan simpulan tersebut, dapat
diberikan
saran yaituuntuk masa yang akandatang
diharapkan
bisa
dikembangkanpilihan
rasaseper-ti rasaasin, manis
pedas,dan manis
pedas
pada produksi
kerupuksamiler fortifikasi kalsium
dari
duri
ikan bandeng. Selain itu, bisa juga dikembangkan dengan penambahan bahanlainnya
sepertiwortel, sawi, atau udang,
sehingga
akanmemberikan
banyak alternatif
aneka rasayang dapatdipilih
para pembeli."E-I}IT}IIAS
Iltx*x0f " fumat,r{il
*}rx
flrsriki&lfn8&t mfiilgolril rip$t t4t9r&,'r,"t v0LUlrE 06 r.rolroR 0x SEpTEHBER 10,tt
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier
S. 2002. Prinsip DasarIlmu
Gizi.
Jakarta:
PT.
Gramedia
Pustaka Utama.Kotler, Philip. 2000.
I\4anajemenPemasaran: Analisis,
Perencanaan, Implementasi,dan Kontrol.
Jilid
I.Edisi
Milenium.
Prenhallindo.Jakarta.
Jaunch
dan
Glueck.
1995.
i\4anajemen Strategis dan Kebij akan P erusahaan.Erlangga. Jakarta.