• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR GRAFIK. 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR GRAFIK. 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan 9"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

i

DAFTAR TABEL

ii

DAFTAR BAGAN

iii

DAFTAR GRAFIK

v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Landasan Hukum

4

1.3 Maksud dan Tujuan

8

1.4 Sistematika Penulisan

9

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG PROVINSI RIAU

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

11

2.2 Sumber Daya

16

2.3 Kinerja Pelayanan

26

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

36

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

46

3.2

Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

78

3.3 Telaahan Renstra K/L

84

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Strategis

87

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

94

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

98

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Rumusan Strategi dan Arah Kebijakan

99

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

106

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan

113

Sasaran RPJMD

BAB VIII PENUTUP

114

(3)

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai berdasarkan Unit Kerja

16

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan,

Pangkat dan Golongan, serta Jabatan Eselon

17

Tabel 2.3

Jumlah Pegawai (Pelaksana) berdasarkan Jabatan masing-masing

per-Bidang/UPT

18

Tabel 2.4

Jumlah Aset dan Peralatan

23

Tabel 2.5

Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Retribusi Daerah Dinas

PUPR Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018

25

Tabel 2.6

Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

26

Tabel 2.7

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan PD

27

Tabel 2.8

Analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota

28

Tabel 2.9

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau

31

Tabel 2.10

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau

34

Tabel 2.11

Hasil Telaahan terhadap Dokumen KLHS RPJMD Provinsi Riau

tahun 2019

2024

38

Tabel 2.12

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau

41

Tabel 2.13

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau

43

Tabel 2.14

Hasil Telaahan terhadap Dokumen KLHS RPJMD Provinsi Riau

tahun 2019

2024

45

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan

46

Tabel 3.2

Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air

Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk

Memasak/Mandi/Cuci/dll di Provinsi Riau

51

Tabel 3.1.1

Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

49

Tabel 3.2

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

51

Tabel 3.3

Kondisi D.I dan D.I.R Provinsi Riau

53

Tabel 3.4

Status Kepemilikan Rumah Tinggal di Provinsi Riau

57

Tabel 3.5

Statistik Perumahan Riau, 2015-2018

58

Tabel 3.6

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni RTLH Provinsi Riau

58

Tabel 3.7

Data Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Rumah Provinsi Riau

Sumber Dana APBN, APBD Provinsi Riau dan APBD Kabupaten / Kota

60

Tabel 3.8

Surat Keputusan Gubernur Riau Terkait Bencana Alam di Provinsi

(4)

iii

Tabel 3.9

Bencana Alam Banjir dan Korban Tahun 2008-2014 Provinsi Riau

64

Tabel 3.10

Bencana Alam Banjir dan Korban Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015

Provinsi Riau

64

Tabel 3.11

Jumlah dan Luas Kawasan Kumuh di Provinsi Riau berdasarkan

Pembagian Kewenangan Pada Tahun 2018

66

Tabel 3.12

Jumlah Luas Kawasan Kumuh di Provinsi Riau Berdasarkan SK

Bupati/Walikota Tahun 2014-2018

68

Tabel 3.13

Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Riau

70

Tabel 3.14

Persentase Rumah Tangga Menurut Beberapa Fasilitas Perumahan

72

Tabel 3.15

Jumlah Pengaduan Sengketa/Konflik di Provinsi Riau

74

Tabel 3.16

Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

75

Tabel 3.17

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

78

Tabel 3.18

Telaahan Renstra K/L terhadap permasalahan pelayanan SKPD

84

Tabel 3.19

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

87

Tabel 3.20

Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

92

Tabel 3.21

Review Faktor-faktor dari Pelayanan Perangkat Daerah yang

Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

94

Tabel 3.22

Tabel Penentuan Isu Strategis

97

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

98

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

99

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Provinsi Riau

106

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan

(5)

iv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1

Kedudukan Renstra PD pada Hierarki Dokumen Perencanaan

2

Bagan 2.1

Bagan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

(6)

v

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1

Kondisi Jalan Tahun 2015-2018

49

Grafik 3.2

Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan

sanitasi layak dan berkelanjutan (penduduk 40% pendapatan

terendah) provinsi Riau dan Indonesia

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) merupakan dokumen perencanaan 5

tahunan PD yang memuat tujuan/sasaran, strategis, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan

yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Renstra PD Dinas

Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi

Riau 2019

2024 disusun untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan serta menjabarkan

visi, misi dan agenda pembangunan Gubernur Riau dalam gerak langkah organisasi mewujudkan

sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau.

Renstra PD disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang telah dibentuk

berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provisni Riau serta

berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

Penyusunan Renstra PD dipedomani oleh Dokumen Perencanaan Pembangunan dan

merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Nasional dengan

mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah yang didasarkan kondisi

serta potensi yang dimiliki Daerah. Sehingga sejalan dalam implementasi perencanaan terbentuk

senergitas, sinkronisasi serta pencapaian target kinerja akan optimal dilaksanakan.

Proses penyusunan Renstra PD sesuai dengan Permendagri No 86 Tahun 2017 meliputi

beberapa tahapan sebagai berikut:

a.

Persiapan penyusunan Renstra;

b.

Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah;

c.

Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah;

d.

Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah / lintas Perangkat Daerah;

e.

Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah, dan

f.

Penetapan Renstra Perangkat Daerah.

(8)

2 | B A B I

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Bagan I.1

Bagan Alir Penyusunan Renstra sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

Dalam Penyusunan Renstra PD, rentang waktu perencanaan lima tahunan pada Renstra

perlu direncanakan secara terstruktur sesuai dengan dinamika perkembangan pembangunan yang

terjadi pada Perangkat Daerah. Dinamika perencanaan pembangunan ini dipengaruhi oleh banyak

faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal dengan

variable

yang saling berintegrasi,

termasuk didalamnya isu-isu aktual Perangkat Daerah, permasalahan yang ada hingga potensi

perangkat pembangunan. Berbagai perkembangan maupun perubahan yang terjadi tentunya

memerlukan perhatian baik berupa penyesuaian dan antisipasi langkah ke depan dalam pencapaian

target pembangunan, sehingga pelaksanaan setiap program dan kegiatan senantiasa terarah dan tetap

pada jalur perencanaan pembangunan yang berkelanjutan (

sustainable

).

Konsep perencanaan pembangunan yang berkelanjutan (

sustainable

) diadopsi dengan

dukungan terhadap Tujuan Pembangunan berkelanjutan (

Sustainable Development Goals/SDGs

).

Perangkat Daerah dalam perencanaannya menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghubungkan

target dan indikator SDGs ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, menindaklanjuti

konvergensi yang kuat antara SDGs, ke dalam dokumen perencanaan Perangkat Daerah.

Di dalam prosesnya, penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah mengacu

pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Riau. Oleh karena itu, penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

dapat dilakukan secara simultan atau paralel dengan penyusunan RPJMD dengan fokus kajian

perencanaan meliputi analisis latar belakang penyusunan Renstra Perangkat Daerah, kondisi

gambaran Pelayanan Perangkat Daerah, analisis tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

Perangkat Daerah, analisis permasalahan dan isu-isu strategis Perangkat Daerah, rumusan tujuan dan

sasaran jangka menengah Perangkat Daerah, strategi dan arah kebijakan yang akan menjadi fokus

(9)

kinerja Perangkat Daerah, dan analisi rencana program dan kegiatan serta pendanaan serta evaluasi

kinerja penyelenggara Bidang Urusan terkait bidang Ke-PU-an.

Renstra pada Perangkat Daerah harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus

pembangunan daerah Tahun 2019-2024 serta bersinergi dengan prioritas pembangunan Nasional

dan Provinsi Riau. Sesuai dengan kebijakan nasional pembangunan RPJPN 2005-2025 bahwa

pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya

kebutuhan dasar masyarakat. Sesuai Permendagri 100 Tahun 2018, SPM Pekerjaan Umum dibagi

menjadi 3 kebutuhan dasar masyarakat yaitu perumahan, air minum dan air limbah. Berdasarkan

SPM ini, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau menyusun arah kebijakan dan strategi untuk mengakomodir penyediaan

layanan air minum,pengolahan air limbah, relokasi rumah akibat program pemerintah dan

penyediaan rumah akibat bencana.

Dokumen Renstra PD merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dengan dokumen

perencanaan lainnya yaitu dokumen RPJMD, Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra

Kabupaten/Kota, serta tindak lanjutnya sampai dengan proses penyusunan RAPBD.

Beberapa hal yang terkait antara Renstra PD dengan penyusunan Dokumen RPJPD dan

RPJMD :

1.

Penyusunan Renstra PD bertujuan untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah

dengan mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, agar selaras dengan program prioritas Kepala

Daerah terpilih;

2.

Penyiapan Renstra Perangkat Daerah merupakan tanggung jawab Kepala Perangkat Daerah

yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah menurut Peraturan Gubernur Riau tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum,

Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau sebagai

masukan penyempurnaan dokumen RPJMD;

3.

Program dalam Renstra Perangkat Daerah adalah bersifat indikatif, tidak mengabaikan

keberhasilan yang sudah dicapai selama ini dalam program prioritas Kepala Daerah Terpilih

yang diselaraskan dengan RPJMD, RTRW, Renstra Kab/Kota di Provinsi Riau dan Renstra

Kementerian/Lembaga;

4.

Renstra PD dijabarkan melalui Renja PD dan RKA PD, sebagai pedoman pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program yang menjadi tugas Perangkat Daerah.

Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra

provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah dapat dilihat pada Gambar berikut :

(10)

4 | B A B I

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Gambar I.1 Keterkaitan Dokumen Renstra

1.2

Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 berlandaskan

pada beberapa dasar hukum yang mengatur sistem, mekanisme, proses dan prosedur tentang

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi, dijabarkan sebagai berikut:

A.

Undang-undang

1.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

2.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun

2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

3.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;

5.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4400);

6.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

7.

Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

8.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700;

9.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

10.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara;

(11)

11.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5038);

12.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

13.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;

14.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82);

15.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

16.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679;

17.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa;

18.

Undang - Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

B.

Peraturan Pemerintah

19.

Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala

Daerah;

20.

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol;

21.

Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanann Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

22.

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi;

23.

Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

24.

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

25.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

26.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

(12)

6 | B A B I

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

28.

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;

29.

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;

30.

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat

dalam Penataan Ruang;

31.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai;

32.

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2013 tentang Rawa;

33.

Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya air;

34.

Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum;

35.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

36.

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

37.

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5864);

38.

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis;

39.

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;

40.

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

C.

Peraturan Presiden

41.

Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pulau-Pulau Kecil Terluar;

42.

Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2012 tentang RTR Pulau Sumatera;

43.

Peraturan Presiden RI Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Perpres No 71 Tahun

2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

44.

Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan.

D.

Keputusan Presiden

45.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan

Lindung.

E.

Instruksi Presiden

46.

Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunn yang Berkeadilan.

F.

Peraturan Menteri

47.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

(13)

59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

48.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

49.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 41/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya;

50.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2009 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi;

51.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2014 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

52.

Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

53.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2016 tentang

Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam Kerjasama

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;

54.

Peraturan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;

55.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah;

56.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah;

57.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor

29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat;

58.

Peraturan Menteri Dalam Negeri 100 Tahun 2018 tentang Standar Selayanan Minimal (SPM).

G.

Peraturan Daerah

59.

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2003 Nomor 4,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 4);

(14)

8 | B A B I

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

60.

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Provinsi Riau Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun

2009 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 9);

61.

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Provinsi Riau Tahun 2005

2025;

62.

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Riau Tahun 2018-2038;

63.

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Riau.

H.

Peraturan Gubernur

64.

Peraturan Gubernur Riau Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Riau.

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau adalah sebagai dokumen induk

perencanaan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan dan sebagai dokumen pembangunan

yang berkelanjutan yang bisa dijadikan pegangan untuk memahami visi, misi, strategis dan arah

kebijakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan pada periode pemerintahan tahun 2019-2024.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 adalah:

1.

Tersedianya acuan dalam pengalokasian sumber dana yang terbatas pada berbagai kegiatan

yang bersifat strategis untuk pencapaian visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang telah ditetapkan;

2.

Tersedianya acuan bagi seluruh unit kerja di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dalam melaksanakan kegiatan

kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi yang telah ditetapkan;

3.

Tersedianya acuan untuk menilai pencapaian kinerja masing-masing unit kerja Dinas Pekerjaan

Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, yang kemudian

akan diakumulasikan menjadi pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan secara keseluruhan, dan

4.

Tersedianya acuan bagi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan dalam mempertanggungjawabkan akuntabilitas kinerjanya.

(15)

1.4

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan

Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 disusun

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan

uraian sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta

sistematika penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya

yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,

mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra

Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat

Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan

mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui

Renstra Perangkat Daerah ini.

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Provinsi Riau, telaahan Renstra K/L, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini menguraikan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah.

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang.

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan

indikatif sesuai dengan perumusan rencana program, kegiatan indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif.

(16)

10 | B A B I

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII. PENUTUP

(17)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN,

KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI RIAU

Pada Bab mengenai Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau ini, memuat informasi tentang

peran (tugas dan fungsi) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan sebagai Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan

Pemerintahan Daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat

Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang

telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau periode sebelumnya, mengemukakan capaian

program prioritas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau sebagai Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan

dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau ini.

2.1

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun

2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur

Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau merupakan Perangkat Daerah yang berperan dalam membantu Kepala

Daerah untuk melaksanakan kewenangan daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugas Kepala

Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tanggal 12 September 2019 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Riau, kedudukan Dinas ekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah

Provinsi Riau, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab

kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

(18)

12 | BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

2.1.2

Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau menurut Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2019 tentang Uraian Tugas

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas

otonomi daerah, tugas desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Bidang

Pekerjaan Umum,Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman serta melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pekerjaan Umum,

Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai

Fungsi sebagai berikut:

a.

Perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan Jalan

dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;

b.

Pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan

Jalan dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan

Penyehatan Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;

c.

Pelaksanaan evaluasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan Jalan

dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;

d.

Pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan

Jalan dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan

Penyehatan Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan, dan

e.

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.

Tugas pokok dan fungsi tersebut selain dijalankan oleh masing-masing Bagian/Bidang juga

dijalankan juga oleh Unit Pelaksana Teknis, yaitu; Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Jalan Dan

Jembatan Wilayah I, II, dan III, UPT Laboratorium Bahan Konstruksi, Unit Pelaksanaan Teknis

Peralatan Konstruksi dan Unit Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Air Minum.

2.1.2

Susunan Organisasi

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai susunan organisasi

sebagai berikut:

a.

Sekretariat terdiri atas:

1. Subbagian Perencanaan Program;

2. Subbagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah;

dan

3. Subbagian Kepegawaian dan Umum.

b.

Bidang Sumber Daya Air terdiri atas:

(19)

2. Seksi Sungai, Danau dan Pantai; dan

3. Seksi Irigasi, Rawa.

c.

Bidang Bina Marga terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Jalan dan Jembatan;

2. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan

3. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.

d.

Bidang Cipta Karya, terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Cipta Karya;

2. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan; dan

3. Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan.

e.

Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Perumahan dan Kawasan Permukiman;

2. Seksi Seksi Perumahan; dan

3. Seksi Kawasan Permukiman.

f.

Bidang Pertanahan dan Penataan Ruang, terdiri atas:

1.

Seksi Perencanaan Pertanahan dan Penataan Ruang;

2.

Seksi Pertanahan; dan

3.

Seksi Penataan Ruang.

g.

Bidang Bina Jasa Konstruksi, terdiri atas:

1.

Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi;

2.

Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi; dan

3.

Seksi Pendataan dan Sertifikasi Jasa Konstruksi.

h.

UPT L

a

boratorium Bahan Konstruksi, Kelas A;

i.

UPT P

e

nge

l

o

l

a

a

n Air Minum

,

Kelas A;

j.

UPT Peralatan Konstruksi, Ke

la

s B;

k.

UPT Pengelolaan Rusunawa, Ke

la

s B;

l.

UPT Wila

y

ah I

,

Ke

la

s A;

m.

U

PT Wil

aya

h

II

, Ke

l

as

A

;

n.

UPT Wil

aya

h II

I

,

Ke

l

as

A;

o.

UPT Wil

aya

h IV

,

Ke

l

as

A;

p.

UPT Wil

aya

h V

,

Ke

l

as

A;

q.

UPT Wil

aya

h VI

,

Ke

l

as

A;

Bagan organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau berdasarkan Peraturan Gubernur Riau tentang Tugas dan

Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(20)

Bagan 2.1

Bagan Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

(21)
(22)

2.2

Sumber Daya

2.2.1

Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

pada tahun 2019 berdasarkan unit kerja diuraikan pada Tabel 2.1, berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, pangkat dan golongan, serta

jabatan eselon diuraikan sebagaimana pada Tabel 2.2. dan berdasarkan jabatan masing-masing Bidang/UPT diuraikan berdasarkan pada Tabel

2.3.

Tabel 2.1.

Jumlah Pegawai berdasarkan urusan :

NO URUSAN JUMLAH

1 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 460

2 Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan 98

TOTAL 558

(23)

Tabel 2.2.

Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Pangkat dan Golongan, serta Jabatan Eselon

A.

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

NO Jenis Kelamin Golongan Jumlah .Pendidikan Formal Jumlah Struktural Jumlah I II III IV SD SLTP SLTA D-III D-IV S-1 S-2 S-3 I II III IV 1 LAKI – LAKI 1 116 210 27 354 3 10 136 25 0 147 33 0 354 0 1 10 30 41 2 PEREMPUAN 0 25 76 5 106 0 0 40 10 0 49 7 0 106 0 0 0 6 6 TOTAL 1 141 286 32 460 3 10 176 35 0 196 40 0 460 0 1 10 36 47

B.

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

NO JENIS KELAMIN GOLONGAN JUMLAH PENDIDIKAN FORMAL JUMLAH STRUKTURAL JUMLAH I II III IV SD SLTP SLTA D-III S-I S-2 S-3 I II III IV

1 LAKI-LAKI 19 40 15 74 23 2 29 20 74 1 4 12 17 2 PEREMPUAN 2 19 3 24 0 3 2 13 6 24 3 3 TOTAL 21 59 18 98 0 26 4 42 26 98 0 1 4 15 20

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PKPP Provinsi Riau Tahun 2018

(24)

Tabel 2.3.

Jumlah Pegawai (Pelaksana) berdasarkan Jabatan masing-masing per-Bidang/UPT

A.

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

SEKRETARIAT SDA

PENGADMINISTRASI UMUM 12 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1

PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1

PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 4 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 2

PENGELOLA KEPEGAWAIAN 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 3

PRANATA KEARSIPAN 2 ANALIS SDA (JFT) 1

ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 1 ANALIS 5

ANALIS PERENCANAAN DAN PROGRAM 3 PENGAWAS IRIGASI 5

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 2

PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1

PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1 PETUGAS OPERASI PEMELIHARAAN SDA 3

PERENCANA PERTAMA (JFT) 1 TOTAL 24

PENGADMINISTRASI KEUANGAN 15

KUSTODIAN KEKAYAAN NEGARA 1

PENGELOLA KEUANGAN 6

PENATA KEUANGAN 22

BENDAHARA 1

TOTAL 75

UPT 2

UPT 1 PRAMU BAKTI 1

PRAMU BAKTI 1 PENGADMINISTRASI UMUM 3

PENGADMINISTRASI UMUM 3 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2

PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2 PENGADMINISTRASI 1

PENGADMINISTRASI 2 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 2

PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 2 PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 1

PEMELIHARA JALAN 4 PEMELIHARA JALAN 4

(25)

AMPL PENATAAN RUANG

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENYUSUN BAHAN PEMBINAAN 2

PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1

PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 1 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 3

PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1 ANALIS TATA RUANG 2

PENGAWAS JARINGAN UTILITAS 3 ANALIS PEMANFAATAN RUANG 6

PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 1 PENGAWAS TATA RUANG 2

PENGAWAS JARINGAN UTILITAS 2 PENGELOLA TATA RUANG 2

PENATA PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PEMUKIMAN 2 PENGAWAS TATA RUANG 1

PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 2 TOTAL 19

PENGELOLA 1

TOTAL 16 PENATAAN BANGUNAN

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 4

PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 1

PENGELOLA TATA BANGUNAN UMUM 2

PENATA BANGUNAN GEDUNG DAN PEMUKIMAN 2

PEMELIHARA BANGUNAN 2

PENGAWAS BANGUNAN DAN GEDUNG 2

PENGELOLA TATA BANGUNAN PEMERINTAHAN 1

TOTAL 14

UPT LABOR

PENGADMINISTRASI UMUM 5 UPT PAM

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 PENGADMINISTRASI 1

PENELAAH MUTU KONSTRUKSI 2 PENYUSUN 1

ANALIS LABORATORIUM 4 PENGAWAS 2

PENGUJI LABORATORIUM TANAH ASPAL DAN BETON 8 TEKNISI 3

TEKNISI LABORATORIUM 3 PENGEVALUASI 2

PENGADMINISTRASI PENGUJIAN 1 PENGELOLA 1

(26)

PEMBANGUNAN PRESERVASI

ANALIS SISTEM JARINGAN JALAN DAN JEMBATAN 8 ANALIS JALAN DAN JEMBATAN 2

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 4 PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 1

PENGADMINISTRASI 7 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2

ANALIS 2 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1

PENGELOLA 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 3

PENGEVALUASI 8 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 7

PENGAWAS 22 PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 6

PEMELIHARA 34 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 3

PENGELOLA 7 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 7

PENGEVALUASI 13 PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 6

PENGAWAS 17 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1

PEMELIHARA 24 TOTAL 39

TOTAL 148

UPT 3 UPT PERALATAN

PRAMU BAKTI 1 PENGADMINISTRASI UMUM 3

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENYUSUN RENCANA ANGGARAN DAN PROGRAM 1

PENGEVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN 2 PENGAWAS PENGOPERASIAN ALAT BERAT 2

PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 2 KOORDINATOR PERGUDANGAN 1

PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 4 TOTAL 7

PENGELOLA PEMELIHARAAN JALAN 1

PEMELIHARA JALAN 6

TOTAL 18 TOTAL PELAKSANA 419

ESELON IV 35

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PUPR Provinsi Riau

Tahun 2018 ESELON III 10

ESELON II 1

(27)

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

SEKRETARIAT

PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Pengadministrasi Umum 2 Analis Perencanaan Wilayah Perumahan 1

Pengadministrasi Kepegawaian 2 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 2

Analis SDM Aparatur 1 Juru Survei Permukiman Perumahan 1

Analis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan 1 Penata Penyehatan Lingkungan 2

Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 3 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 4

Pengadministrasi Keuangan 4 Juru Survei Permukiman Perumahan 2

Kustodian Barang Milik Negara 1 Analis Perencanaan Wilayah Perumahan 1

Penata Keuangan 5 Penelaah Bangunan Gedung dan Permukiman 1

Bendahara 2 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 2

Penyusun Laporan Keuangan 1 Analis Perencanan Wilayah Perumahan 1

Analis Keuangan 1 Pengelola Program dan Kegiatan 1

Pengadministrasi Persuratan 2 Juru Survei Permukiman Perumahan 4

Pramu Kantor 1 Pengawas Fisik Pemukiman 3

TOTAL 26 Pengawas Fisik Pemukiman 2

Juru Survei Permukiman Perumahan 1

PERTANAHAN

Analis Pengembangan Sarana dan Prasarana 1

Analis Pertanahan 1 Penyusun Rencana Pemanfaatan Kawasan 1

Pengawas Pemanfaatan Tanah 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1

Analis Hukum Pertanahan 1 Pengawas Fisik Pemukiman 5

Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengelola Program dan Kegiatan 1

Pengelola Program dan Kegiatan 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1

Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 1

Analis Hukum Pertanahan 1 Pengawas Fisik Pemukiman 2

Analis Tuntutan Ganti Rugi 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1

Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 1

(28)

TOTAL PELAKSANA 78 ESELON IV 15 ESELON III 4 ESELON II 1

TOTAL ASN DINAS PKPP PROVINSI RIAU 98

(29)

2.2.2

Aset dan Peralatan

Jumlah aset dan peralatan pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau pada Tahun 2018 diuraikan pada Tabel 2.3.

berikut ini.

Tabel 2.4.

Jumlah Aset dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

AK UN K E L O M P O K J E NIS O B J E K

URAIAN UNIT NILAI

1 2 3 4 5 6 7

1 3 ASET TETAP 7166 22,413,912,897,804.00 1 3 1 Tanah 97 6,957,122,926,939.00

1 3 1 01 Tanah 97 6,957,122,926,939.00

1 3 2 Peralatan dan Mesin 5419 93,345,675,616.07

1 3 2 01 Alat Besar 51 40,435,654,281.00

1 3 2 02 Alat Angkutan 113 24,718,337,395.79

1 3 2 03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 75 2,885,700,771.00

1 3 2 04 Alat Pertanian 26 190,172,000.00

1 3 2 05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 1350 5,656,050,723.83

1 3 2 06 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 116 1,271,521,088.65

1 3 2 08 Alat Laboratorium 3064 12,333,845,793.70

1 3 2 09 Alat Perenjataan 37 414,919,737.06

1 3 2 10 Komputer 586 5,434,473,825.04

1 3 2 19 Peralatan Olahraga 1 5,000,000.00

1 3 3 Gedung dan Bangunan 79 638,034,619,779.27

1 3 3 01 Bangunan Gedung 66 625,994,704,311.30

1 3 3 03 Bangunan Menara 9 6,734,383,967.97

04 Tugu Titik Kontrol/Pasti 4 5,305,531,500.00

1 3 4 Jalan, Jaringan dan Irigasi 802 12,394,948,017,610.70

1 3 4 01 Jalan dan Jembatan 121 11,367,690,535,512.80

1 3 4 02 Bangunan Air 660 996,641,886,899.84

1 3 4 03 Instalasi 21 30,615,595,198.04

1 3 5 Aset Tetap Lainya 517 1,180,755,299,275.12

1 3 5 01 Bahan Perpustakaan 369 9,704,179,281.74

1 3 5 05 Tanaman 2 9,517,010,400.00

1 3 5 07 Aset Tetap Dalam Renovasi 146 1,161,534,109,593.38

1 3 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 252 1,149,706,358,583.79

1 3 6 01 Konstruksi Dalam Pengerjaan 252 1,149,706,358,583.79

1 5 ASET LAINNYA

1 5 3 Aset Tidak Berwujud 3 741,320,000.00

1 5 3 01 Aset Tidak Berwujud 3 741,320,000.00

1 5 4 Aset Lain-Lain 4,596,440,550.00

1 5 4 01 Aset Lain-Lain 4,596,440,550.00

(30)

DINAS : PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI : RIAU AK UN K E L O M P O K J E NIS O B J E K

URAIAN UNIT NILAI

KE TE RA NG AN 1 2 3 4 5 6 7,00 8 1 3 ASET TETAP 13.714 476.610.847.074,48 1 3 1 Tanah - -

1 3 2 Peralatan dan Mesin 13.183 33.139.777.808,71

1 3 2 02 Alat Angkutan 19 3.256.865.000,00

1 3 2 03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 26 226.656.038,80

1 3 2 04 Alat Pertanian 1 4.000.000,00

1 3 2 05 Alat Kantor dan Rumah

Tangga

12.600 26.080.231.486,18

1 3 2 06 Alat Studio, Komunikasi dan

Pemancar

98 1.337.015.197,54

1 3 2 10 Komputer 439 2.235.010.086,19

1 3 3 Gedung dan Bangunan 14 67.996.640.690,91

1 3 3 01 Bangunan Gedung 14 67.996.640.690,91

1 3 4 Jalan, Jaringan dan Irigasi 6 71.690.916.297,46

1 3 4 01 Jalan dan Jembatan 4 70.957.449.736,00

1 3 4 03 Instalasi 2 733.466.561,46

1 3 5 Aset Tetap Lainya 429 296.164.204.640,64

1 3 5 07 Aset Tetap Dalam Renovasi 429 296.164.204.640,64

1 3 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

82 7.619.307.636,76

1 3 6 01 Konstruksi Dalam Pengerjaan 82 7.619.307.636,76

1 3 7 Akumulasi Penyusutan - 217.625.435.205,52

1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin

- 28.140.700.921,98

1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan

- 15.364.861.969,86

1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan,

Jaringan dan Irigasi

- 40.986.725.177,04

1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset

Tetap Lainnya

- 133.133.147.136,64

1 5 ASET LAINNYA - -

(31)

Tabel 2.5.

Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2018

P E N E R I M A A N P E N Y E T O R A N NO B U L A N JUMLAH

JUMLAH SISA YANG SEWA ALAT SEWA ALAT

SEWA KANTIN SEWA AULA

PENERIMAAN SEWA

ALAT SEWA ALAT

SEWA KANTIN SEWA AULA PENYETORAN

BELUM DISETOR BERAT LABORATORIUM BERAT LABORATORIUM 1 2 4 3 5 6 7 (3+4+5) 9 8 5 6 11 (8+9+10) 12 (7-11) 1 JANUARI - - - - 2 FEBRUARI - 63,137,600 10,000,000 42,000,000 115,137,600 - 63,137,600 10,000,000 42,000,000 115,137,600 - 3 MARET - 20,121,900 - 21,000,000 41,121,900 - 20,121,900 - 21,000,000 41,121,900 - 4 APRIL 21,570,000 38,554,100 - 24,000,000 84,124,100 21,570,000 38,554,100 - 24,000,000 84,124,100 - 5 MEI - 32,993,600 - 9,000,000 41,993,600 - 32,993,600 - 9,000,000 41,993,600 - 6 JUNI - 32,595,500 - 9,000,000 41,595,500 - 32,595,500 - 9,000,000 41,595,500 - 7 JULI 21,040,800 56,303,400 - 24,000,000 101,344,200 21,040,800 56,303,400 - 24,000,000 101,344,200 - 8 AGUSTUS - 41,843,700 - 24,000,000 65,843,700 - 41,843,700 - 24,000,000 65,843,700 - 9 SEPTEMBER - 30,120,200 - 33,000,000 63,120,200 - 30,120,200 - 33,000,000 63,120,200 - 10 OKTOBER - 52,346,600 - 18,000,000 70,346,600 - 52,346,600 - 18,000,000 70,346,600 - 11 NOVEMBER 33,942,000 35,092,000 - 21,000,000 90,034,000 33,942,000 35,092,000 - 21,000,000 90,034,000 - 12 DESEMBER - 268,049,000 - 31,000,000 299,049,000 - 268,049,000 - 31,000,000 299,049,000 - JUMLAH 76,552,800 671,157,600 10,000,000 256,000,000 1,013,710,400 76,552,800 671,157,600 10,000,000 256,000,000 1,013,710,400 -

(32)

2.3 Kinerja Pelayanan

2.3.1 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Terkait pengukuran kinerja pelayanan, dipaparkan sesuai Renstra sebelum Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan bergabung, yaitu Dinas PUPR dan Dinas PKPP. Pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Riau melalui capaian sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode 2017-2019 berdasarkan indikator kinerja sesuai tugas dan

fungsi Perangkat Daerah bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah mencapai target realisasi pada indikator persentase tingkat kondisi jalan provinsi

baik dan sedang, persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan akses air minum yang aman, persentase tersedianya air irigasi untuk

pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya, persentase cakupan pelayanan akses sanitasi regional dan persentase

luas wilayah yang terlindung dari daya rusak air.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau dalam Periode Renstra 2017-2019

digambarkan dalam Tabel 2.6.

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya (SDG’s) Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

2017 2018 2017 2018 2017 2018

1 Persentase tingkat kondisi jalan

baik dan sedang 60% (*) 63% 65% 58,44% 61,24% 0,93 0,94

2

Persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan air minum

100% 89,16% 91,65% 75,12% 68,43% 0,84 0,75

3

Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya

70% (*) 55% 60% 46,05% 46,05% 0,84 0,77

4 Persentase cakupan pelayanan

akses sanitasi regional 100% 23% 32% 23% (**) 1,00

5 Persentase luas wilayah yang

terlindungi dari daya rusak air 35% 40% 35% 37% 1,00 0,925

(33)

Sumber: Renstra 2017-2019 dan LKJIP 2017-2018

Pada tabel ini menunjukkan bahwa capaian pembangunan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Riau dapat memenuhi target yang diindikasikan dengan meningkatnya presentase tingkat kondisi jalan provinsi baik dan sedang, sedangkan

untuk pelayanan air minum mengalami penurunan. Untuk capaian penyediaan air irigasi masih sama dengan tahun sebelumnya. Sementara

cakupan pelayanan akses sanitasi regional tidak dapat diukur karena kegiatan sanitasi yaitu penyediaan TPA Regional belum dibangun karena

terkendala pengadaan lahan. Kinerja penanganan banjir pada wilayah sungai hampir mencapai target.

Tabel 2.7

. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Indikator* Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 2017 2018 2017 2018 2017 2018 Anggaran Realisasi

Persentase tingkat kondisi

jalan baik dan sedang 1.051.812.775.495 533.379.733.538

963.835.718.276

477.697.129.504 0,92 0,90 (518.433.041.957) (486.138.588.772) Persentase rumah tangga

yang mendapatkan pelayanan air minum

104.481.756.700 5.965.568.500 90.873.349.785 1.695.564.078 0,87 0,28 (98.516.188.200) (89.177.785.707) Persentase tersedianya air

irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya 23.562.926.405 10.881.353.200 17.859.898.720 6.795.240.874 0,76 0,62 (12.681.573.205) (11.064.657.846) Persentase cakupan pelayanan akses sanitasi regional 22.183.161.420 15.000.000.000 19.829.576.325 714.557.500 0,89 0,05 (7.183.161.420) (19.115.018.825) Persentase luas wilayah

yang terlindungi dari daya rusak air 35.051.026.100 25.556.479.600 33.615.441.706 17.579.650.180 0,96 0,69 (9.494.546.500) (16.035.791.526)

(34)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Nilai anggaran dan realisasi pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau pada Periode 2017-2019

ditunjukkan pada Tabel 2.7 yang menggambarkan bahwa rasio antara realisasi dan anggaran pada Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 diatas

50% yang di kategorikan baik yaitu untuk peningkatan kondisi jalan, sistem irigasi dan luas wilayah terlndungi dari daya rusak air. Sedangkan

untuk pelayanan air minum dan pelayanan akses sanitasi regional Tahun 2017 di atas 50% di kategorikan baik dan pada tahun 2018 di

kategorikan rendah karena di bawah 50%.

2.3.2 Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Indikator kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai Perangkat Daerah dalam tiga tahun sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau Tahun

2019-2024 dan capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan serta

sasaran yang telah ditetapkan.

Pencapaian kinerja pelayanan perangkat daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 2.8

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Target

NSPK Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Persentase Pemenuhan Rumah

Layak Huni Bagi Rumah Tangga Miskin

(35)

29 | BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Target

NSPK Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

2 Persentase Cakupan Layanan

Infrastruktur Permukiman Pada Kawasan Strategis Provinsi

30% 10% 20% 30% 8,36% 15,19 % - 83,6% 75,95% -

3 Penurunan Luasan Kawasan

Kumuh Kewenangan Provinsi

143 Ha

198 Ha 173 Ha 143 Ha 198 Ha 198 Ha - 100% 0,00 -

4 PSU Permukiman Pada Kawasan

Permukiman Perkotaan Yang

Dimanfaatkan 108.000 m 30.500 M 37.000 M 40.500 M 114.916 M 11.031 M - 376,77 % 29,81 % -

5 Jumlah Dokumen Penetapan

Lokasi, Penyelesaian Sengketa dan Ganti Rugi Pertanahan Yang

Difasilitasi

9 Dok

3 3 3 3 1 - 100 % 33,33 % -

6 Persentase Rentang Waktu

pelaksanaan Tata Kelola Sumber

Daya Perangkat Daerah

100%

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % - 100 % 100 % -

Tolak ukur pencapaian sasaran kinerja pelayanan dapat dilihat dengan membandingkan capaian kinerja (

performance results

) pada tahun berjalan

dengan rencana kerja (

performance plan

) yang sudah ditetapkan pada Renstra Perangkat Daerah sebelumnya (2017-2019). Dengan analisis capaian kinerja

terhadap realisasi kinerja akan memungkinkan diidentifikasinya sejumlah kinerja (

performa grip

) bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.

Pertama, yaitu Persentase Pemenuhan Rumah Layak Huni Bagi Rumah Tangga Miskin dengan target pelaksanaan 19,82% dapat

dilaksanakan dengan rasio capaian yang baik sampai dengan Tahun 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan indikator

ini antara lain yaitu peran serta masyarakat dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan pengalokasian anggaran yang cukup

(36)

30 | BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

besar untuk mendukung pemenuhan target indikator tersebut.

Indikator yang kedua yaitu Persentase Cakupan Layanan Infrastruktur Permukiman Pada

Kawasan Strategis Provinsi memiliki realisasi capaian sebesar 15,19% dari target sebesar 20% yang

sudah ditetapkan. Indikator ini belum dapat dilaksanakan dengan baik dikarenakan menunggu

penetapan terbaru terhadap Kawasan Strategis Provinsi Riau pada Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Provinsi Riau yang baru ditetapkan pada Tahun 2018 melalui Peraturan Daerah Provinsi

Riau No. 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018-2038.

Indikator yang ketiga yaitu Penurunan Luasan Kawasan Kumuh Kewenangan Provinsi.

Pada tahun 2018 realisasi capaian untuk indikator ini tidak dapat dilaksanakan dikarenakan adanya

rasionalisasi anggaran sehingga perangkat daerah diminta untuk dapat memangkas anggaran dan

berdampak pada tidak dapat dilaksanakannya beberapa program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Adapun pada Tahun 2019 ditargetkan penurunan Kawasan Kumuh Kewenangan Provinsi (10-15

Ha) sebesar 39 Ha.

Keempat yaitu PSU Permukiman Pada Permukiman Perkotaan Yang Dimanfaatkan dengan

target pencapaian sebesar 108.000 meter. Adapun capaian untuk target ini sudah dapat diselesaikan

pada tahun pertama dengan realisasi capaian sebesar 368,56%. Walaupun demikian, dikarenakan

pertumbuhan permukiman perkotaan yang cepat dan pesat serta besarnya permintaan dari

masyarakat maka pelaksanaan kegiatan untuk mendukung indikator ini tetap dilaksanakan sampai

dengan Tahun 2019 yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan prioritas pendanaan

Perangkat Daerah.

Kelima, Jumlah Dokumen Penetapan Lokasi, Penyelesaian Sengketa dan Ganti Rugi

Pertanahan Yang Difasilitasi dengan target 9 Dokumen. Adapun prioritas pelaksanaan pekerjaan

yaitu dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan dan pengelolaan pertanahan

untuk kepentingan umum, terutama dalam memfasilitasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan

Proyek Strategis di Provinsi Riau. Disamping itu juga untuk memfasilitasi penyelesaian sengketa

dan konflik Pertanahan lainnya.

Indikator yang terakhir yaitu Persentase Rentang Waktu Pelaksanaan Tata Kelola Sumber

Daya Perangkat Daerah yang merupakan pelaksanaan kegiatan pengelolaan ke-sekretariat-an antara

lain : pengadministrasian umum, keuangan, aset, perencanaan program dan kedisiplinan pegawai.

Adapun untuk Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut :

Gambar

Gambar I.1 Keterkaitan Dokumen Renstra
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Pangkat dan  Golongan, serta Jabatan Eselon
Tabel 2.3. Jumlah Pegawai (Pelaksana) berdasarkan Jabatan masing-masing per-Bidang/UPT
Tabel 2.4.  Jumlah Aset dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keunggulan dari penelitian ini, dapat mengevaluasi keberhasilan operasi rekonstruksi trauma maksilofasial di Departemen Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

Pada tahun 2008 Departemen Kesehatan merubah terminology Askeskin berdasarkan Surat Mentri Kesehatan RI Nomor 112/Menkes/II/2008 menjadi Program Jaminan Kesehatan

Adsorben (abu dasar dan zeolit A) dapat diregenerasi ulang lagi karena sangat mudah memutuskan ikatan yang terjadi antara logam dengan adsorben. Dari gambar juga

Produk ini memiliki risiko investasi tidak terkecuali kehilangan seluruh modal dan risiko nilai tukar mata uang asing apabila berinvestasi dalam produk obligasi dalam mata uang

Permasalahan pada Perancangan Desa Wisata Tamanagung yaitu Bagaimana wujud rancangan kawasan desa wisata kerajinan kriya pahat batu Tamanagung yang mencitrakan kebersamaan

Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan pengorbanan yang tiada akhir untukku , yang selalu mendoakanku, air mata dan keringat yang tercucur untukku , sari

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini sebagai syarat

Maka disarankan untuk menggunakan tolok ukur Ia dan Ik dalam pengelolaan DI Colo Timur dan DI Colo Barat, untuk menjamin pertumbuhan tanaman dan keberhasilan