i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR BAGAN
iii
DAFTAR GRAFIK
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Landasan Hukum
4
1.3 Maksud dan Tujuan
8
1.4 Sistematika Penulisan
9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG PROVINSI RIAU
2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi
11
2.2 Sumber Daya
16
2.3 Kinerja Pelayanan
26
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
36
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
46
3.2
Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
78
3.3 Telaahan Renstra K/L
84
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Strategis
87
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
94
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
98
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Rumusan Strategi dan Arah Kebijakan
99
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
106
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
113
Sasaran RPJMD
BAB VIII PENUTUP
114
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai berdasarkan Unit Kerja
16
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan,
Pangkat dan Golongan, serta Jabatan Eselon
17
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai (Pelaksana) berdasarkan Jabatan masing-masing
per-Bidang/UPT
18
Tabel 2.4
Jumlah Aset dan Peralatan
23
Tabel 2.5
Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Retribusi Daerah Dinas
PUPR Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018
25
Tabel 2.6
Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
26
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan PD
27
Tabel 2.8
Analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota
28
Tabel 2.9
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau
31
Tabel 2.10
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau
34
Tabel 2.11
Hasil Telaahan terhadap Dokumen KLHS RPJMD Provinsi Riau
tahun 2019
–
2024
38
Tabel 2.12
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau
41
Tabel 2.13
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau
43
Tabel 2.14
Hasil Telaahan terhadap Dokumen KLHS RPJMD Provinsi Riau
tahun 2019
–
2024
45
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan
46
Tabel 3.2
Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air
Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk
Memasak/Mandi/Cuci/dll di Provinsi Riau
51
Tabel 3.1.1
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
49
Tabel 3.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih
51
Tabel 3.3
Kondisi D.I dan D.I.R Provinsi Riau
53
Tabel 3.4
Status Kepemilikan Rumah Tinggal di Provinsi Riau
57
Tabel 3.5
Statistik Perumahan Riau, 2015-2018
58
Tabel 3.6
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni RTLH Provinsi Riau
58
Tabel 3.7
Data Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Rumah Provinsi Riau
Sumber Dana APBN, APBD Provinsi Riau dan APBD Kabupaten / Kota
60
Tabel 3.8
Surat Keputusan Gubernur Riau Terkait Bencana Alam di Provinsi
iii
Tabel 3.9
Bencana Alam Banjir dan Korban Tahun 2008-2014 Provinsi Riau
64
Tabel 3.10
Bencana Alam Banjir dan Korban Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015
Provinsi Riau
64
Tabel 3.11
Jumlah dan Luas Kawasan Kumuh di Provinsi Riau berdasarkan
Pembagian Kewenangan Pada Tahun 2018
66
Tabel 3.12
Jumlah Luas Kawasan Kumuh di Provinsi Riau Berdasarkan SK
Bupati/Walikota Tahun 2014-2018
68
Tabel 3.13
Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Riau
70
Tabel 3.14
Persentase Rumah Tangga Menurut Beberapa Fasilitas Perumahan
72
Tabel 3.15
Jumlah Pengaduan Sengketa/Konflik di Provinsi Riau
74
Tabel 3.16
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
75
Tabel 3.17
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih
78
Tabel 3.18
Telaahan Renstra K/L terhadap permasalahan pelayanan SKPD
84
Tabel 3.19
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
87
Tabel 3.20
Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
92
Tabel 3.21
Review Faktor-faktor dari Pelayanan Perangkat Daerah yang
Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
94
Tabel 3.22
Tabel Penentuan Isu Strategis
97
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
98
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
99
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Provinsi Riau
106
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
iv
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1
Kedudukan Renstra PD pada Hierarki Dokumen Perencanaan
2
Bagan 2.1
Bagan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
v
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1
Kondisi Jalan Tahun 2015-2018
49
Grafik 3.2
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan
sanitasi layak dan berkelanjutan (penduduk 40% pendapatan
terendah) provinsi Riau dan Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) merupakan dokumen perencanaan 5
tahunan PD yang memuat tujuan/sasaran, strategis, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Renstra PD Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi
Riau 2019
–
2024 disusun untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan serta menjabarkan
visi, misi dan agenda pembangunan Gubernur Riau dalam gerak langkah organisasi mewujudkan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau.
Renstra PD disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang telah dibentuk
berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provisni Riau serta
berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Penyusunan Renstra PD dipedomani oleh Dokumen Perencanaan Pembangunan dan
merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Nasional dengan
mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah yang didasarkan kondisi
serta potensi yang dimiliki Daerah. Sehingga sejalan dalam implementasi perencanaan terbentuk
senergitas, sinkronisasi serta pencapaian target kinerja akan optimal dilaksanakan.
Proses penyusunan Renstra PD sesuai dengan Permendagri No 86 Tahun 2017 meliputi
beberapa tahapan sebagai berikut:
a.
Persiapan penyusunan Renstra;
b.
Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah;
c.
Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah;
d.
Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah / lintas Perangkat Daerah;
e.
Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah, dan
f.
Penetapan Renstra Perangkat Daerah.
2 | B A B I
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Bagan I.1
Bagan Alir Penyusunan Renstra sesuai Permendagri 86 Tahun 2017
Dalam Penyusunan Renstra PD, rentang waktu perencanaan lima tahunan pada Renstra
perlu direncanakan secara terstruktur sesuai dengan dinamika perkembangan pembangunan yang
terjadi pada Perangkat Daerah. Dinamika perencanaan pembangunan ini dipengaruhi oleh banyak
faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal dengan
variable
yang saling berintegrasi,
termasuk didalamnya isu-isu aktual Perangkat Daerah, permasalahan yang ada hingga potensi
perangkat pembangunan. Berbagai perkembangan maupun perubahan yang terjadi tentunya
memerlukan perhatian baik berupa penyesuaian dan antisipasi langkah ke depan dalam pencapaian
target pembangunan, sehingga pelaksanaan setiap program dan kegiatan senantiasa terarah dan tetap
pada jalur perencanaan pembangunan yang berkelanjutan (
sustainable
).
Konsep perencanaan pembangunan yang berkelanjutan (
sustainable
) diadopsi dengan
dukungan terhadap Tujuan Pembangunan berkelanjutan (
Sustainable Development Goals/SDGs
).
Perangkat Daerah dalam perencanaannya menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghubungkan
target dan indikator SDGs ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, menindaklanjuti
konvergensi yang kuat antara SDGs, ke dalam dokumen perencanaan Perangkat Daerah.
Di dalam prosesnya, penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah mengacu
pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Riau. Oleh karena itu, penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah
dapat dilakukan secara simultan atau paralel dengan penyusunan RPJMD dengan fokus kajian
perencanaan meliputi analisis latar belakang penyusunan Renstra Perangkat Daerah, kondisi
gambaran Pelayanan Perangkat Daerah, analisis tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
Perangkat Daerah, analisis permasalahan dan isu-isu strategis Perangkat Daerah, rumusan tujuan dan
sasaran jangka menengah Perangkat Daerah, strategi dan arah kebijakan yang akan menjadi fokus
kinerja Perangkat Daerah, dan analisi rencana program dan kegiatan serta pendanaan serta evaluasi
kinerja penyelenggara Bidang Urusan terkait bidang Ke-PU-an.
Renstra pada Perangkat Daerah harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus
pembangunan daerah Tahun 2019-2024 serta bersinergi dengan prioritas pembangunan Nasional
dan Provinsi Riau. Sesuai dengan kebijakan nasional pembangunan RPJPN 2005-2025 bahwa
pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya
kebutuhan dasar masyarakat. Sesuai Permendagri 100 Tahun 2018, SPM Pekerjaan Umum dibagi
menjadi 3 kebutuhan dasar masyarakat yaitu perumahan, air minum dan air limbah. Berdasarkan
SPM ini, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau menyusun arah kebijakan dan strategi untuk mengakomodir penyediaan
layanan air minum,pengolahan air limbah, relokasi rumah akibat program pemerintah dan
penyediaan rumah akibat bencana.
Dokumen Renstra PD merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dengan dokumen
perencanaan lainnya yaitu dokumen RPJMD, Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra
Kabupaten/Kota, serta tindak lanjutnya sampai dengan proses penyusunan RAPBD.
Beberapa hal yang terkait antara Renstra PD dengan penyusunan Dokumen RPJPD dan
RPJMD :
1.
Penyusunan Renstra PD bertujuan untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
dengan mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, agar selaras dengan program prioritas Kepala
Daerah terpilih;
2.
Penyiapan Renstra Perangkat Daerah merupakan tanggung jawab Kepala Perangkat Daerah
yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang
sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah menurut Peraturan Gubernur Riau tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau sebagai
masukan penyempurnaan dokumen RPJMD;
3.
Program dalam Renstra Perangkat Daerah adalah bersifat indikatif, tidak mengabaikan
keberhasilan yang sudah dicapai selama ini dalam program prioritas Kepala Daerah Terpilih
yang diselaraskan dengan RPJMD, RTRW, Renstra Kab/Kota di Provinsi Riau dan Renstra
Kementerian/Lembaga;
4.
Renstra PD dijabarkan melalui Renja PD dan RKA PD, sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program yang menjadi tugas Perangkat Daerah.
Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah dapat dilihat pada Gambar berikut :
4 | B A B I
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Gambar I.1 Keterkaitan Dokumen Renstra
1.2
Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 berlandaskan
pada beberapa dasar hukum yang mengatur sistem, mekanisme, proses dan prosedur tentang
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi, dijabarkan sebagai berikut:
A.
Undang-undang
1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
5.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4400);
6.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
7.
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
8.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700;
9.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
10.
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara;
11.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
12.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
13.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
14.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82);
15.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum
16.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679;
17.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa;
18.
Undang - Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
B.
Peraturan Pemerintah
19.
Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala
Daerah;
20.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol;
21.
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanann Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
22.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi;
23.
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
24.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
25.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
26.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
6 | B A B I
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
28.
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;
29.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
30.
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat
dalam Penataan Ruang;
31.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai;
32.
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2013 tentang Rawa;
33.
Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya air;
34.
Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum;
35.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
36.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
37.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5864);
38.
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis;
39.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
40.
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
C.
Peraturan Presiden
41.
Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pulau-Pulau Kecil Terluar;
42.
Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2012 tentang RTR Pulau Sumatera;
43.
Peraturan Presiden RI Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Perpres No 71 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
44.
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan.
D.
Keputusan Presiden
45.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung.
E.
Instruksi Presiden
46.
Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunn yang Berkeadilan.
F.
Peraturan Menteri
47.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
48.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
49.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 41/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya;
50.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi;
51.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2014 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
52.
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.
53.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2016 tentang
Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam Kerjasama
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;
54.
Peraturan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;
55.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
56.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah;
57.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
58.
Peraturan Menteri Dalam Negeri 100 Tahun 2018 tentang Standar Selayanan Minimal (SPM).
G.
Peraturan Daerah
59.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2003 Nomor 4,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 4);
8 | B A B I
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
60.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Provinsi Riau Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun
2009 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 9);
61.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Riau Tahun 2005
–
2025;
62.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Riau Tahun 2018-2038;
63.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Riau.
H.
Peraturan Gubernur
64.
Peraturan Gubernur Riau Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi
Riau.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau adalah sebagai dokumen induk
perencanaan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan dan sebagai dokumen pembangunan
yang berkelanjutan yang bisa dijadikan pegangan untuk memahami visi, misi, strategis dan arah
kebijakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan pada periode pemerintahan tahun 2019-2024.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 adalah:
1.
Tersedianya acuan dalam pengalokasian sumber dana yang terbatas pada berbagai kegiatan
yang bersifat strategis untuk pencapaian visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang telah ditetapkan;
2.
Tersedianya acuan bagi seluruh unit kerja di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dalam melaksanakan kegiatan
–
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi yang telah ditetapkan;
3.
Tersedianya acuan untuk menilai pencapaian kinerja masing-masing unit kerja Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, yang kemudian
akan diakumulasikan menjadi pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan secara keseluruhan, dan
4.
Tersedianya acuan bagi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan dalam mempertanggungjawabkan akuntabilitas kinerjanya.
1.4
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan
uraian sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta
sistematika penulisan.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya
yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra
Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat
Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan
mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui
Renstra Perangkat Daerah ini.
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Provinsi Riau, telaahan Renstra K/L, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta penentuan isu-isu strategis.
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini menguraikan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah.
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah
dalam lima tahun mendatang.
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan
indikatif sesuai dengan perumusan rencana program, kegiatan indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif.
10 | B A B I
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII. PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN,
KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI RIAU
Pada Bab mengenai Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau ini, memuat informasi tentang
peran (tugas dan fungsi) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan sebagai Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan
Pemerintahan Daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat
Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau sebagai Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau ini.
2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun
2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur
Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Riau. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau merupakan Perangkat Daerah yang berperan dalam membantu Kepala
Daerah untuk melaksanakan kewenangan daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugas Kepala
Daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tanggal 12 September 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Riau, kedudukan Dinas ekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah
Provinsi Riau, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
12 | BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
2.1.2
Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Riau menurut Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2019 tentang Uraian Tugas
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Riau mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas
otonomi daerah, tugas desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Bidang
Pekerjaan Umum,Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai
Fungsi sebagai berikut:
a.
Perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan Jalan
dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;
b.
Pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan
Jalan dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;
c.
Pelaksanaan evaluasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan Jalan
dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;
d.
Pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan
Jalan dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan, dan
e.
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tugas pokok dan fungsi tersebut selain dijalankan oleh masing-masing Bagian/Bidang juga
dijalankan juga oleh Unit Pelaksana Teknis, yaitu; Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Jalan Dan
Jembatan Wilayah I, II, dan III, UPT Laboratorium Bahan Konstruksi, Unit Pelaksanaan Teknis
Peralatan Konstruksi dan Unit Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Air Minum.
2.1.2
Susunan Organisasi
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai susunan organisasi
sebagai berikut:
a.
Sekretariat terdiri atas:
1. Subbagian Perencanaan Program;
2. Subbagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah;
dan
3. Subbagian Kepegawaian dan Umum.
b.
Bidang Sumber Daya Air terdiri atas:
2. Seksi Sungai, Danau dan Pantai; dan
3. Seksi Irigasi, Rawa.
c.
Bidang Bina Marga terdiri atas:
1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Jalan dan Jembatan;
2. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan
3. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.
d.
Bidang Cipta Karya, terdiri atas:
1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Cipta Karya;
2. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan; dan
3. Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan.
e.
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, terdiri atas:
1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Perumahan dan Kawasan Permukiman;
2. Seksi Seksi Perumahan; dan
3. Seksi Kawasan Permukiman.
f.
Bidang Pertanahan dan Penataan Ruang, terdiri atas:
1.
Seksi Perencanaan Pertanahan dan Penataan Ruang;
2.
Seksi Pertanahan; dan
3.
Seksi Penataan Ruang.
g.
Bidang Bina Jasa Konstruksi, terdiri atas:
1.
Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi;
2.
Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi; dan
3.
Seksi Pendataan dan Sertifikasi Jasa Konstruksi.
h.
UPT L
a
boratorium Bahan Konstruksi, Kelas A;
i.
UPT P
e
nge
l
o
l
a
a
n Air Minum
,
Kelas A;
j.
UPT Peralatan Konstruksi, Ke
la
s B;
k.
UPT Pengelolaan Rusunawa, Ke
la
s B;
l.
UPT Wila
y
ah I
,
Ke
la
s A;
m.
U
PT Wil
aya
h
II
, Ke
l
as
A
;
n.
UPT Wil
aya
h II
I
,
Ke
l
as
A;
o.
UPT Wil
aya
h IV
,
Ke
l
as
A;
p.
UPT Wil
aya
h V
,
Ke
l
as
A;
q.
UPT Wil
aya
h VI
,
Ke
l
as
A;
Bagan organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau berdasarkan Peraturan Gubernur Riau tentang Tugas dan
Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Bagan 2.1
Bagan Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
2.2
Sumber Daya
2.2.1
Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
pada tahun 2019 berdasarkan unit kerja diuraikan pada Tabel 2.1, berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, pangkat dan golongan, serta
jabatan eselon diuraikan sebagaimana pada Tabel 2.2. dan berdasarkan jabatan masing-masing Bidang/UPT diuraikan berdasarkan pada Tabel
2.3.
Tabel 2.1.
Jumlah Pegawai berdasarkan urusan :
NO URUSAN JUMLAH
1 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 460
2 Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan 98
TOTAL 558
Tabel 2.2.
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Pangkat dan Golongan, serta Jabatan Eselon
A.
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
NO Jenis Kelamin Golongan Jumlah .Pendidikan Formal Jumlah Struktural Jumlah I II III IV SD SLTP SLTA D-III D-IV S-1 S-2 S-3 I II III IV 1 LAKI – LAKI 1 116 210 27 354 3 10 136 25 0 147 33 0 354 0 1 10 30 41 2 PEREMPUAN 0 25 76 5 106 0 0 40 10 0 49 7 0 106 0 0 0 6 6 TOTAL 1 141 286 32 460 3 10 176 35 0 196 40 0 460 0 1 10 36 47
B.
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
NO JENIS KELAMIN GOLONGAN JUMLAH PENDIDIKAN FORMAL JUMLAH STRUKTURAL JUMLAH I II III IV SD SLTP SLTA D-III S-I S-2 S-3 I II III IV
1 LAKI-LAKI 19 40 15 74 23 2 29 20 74 1 4 12 17 2 PEREMPUAN 2 19 3 24 0 3 2 13 6 24 3 3 TOTAL 21 59 18 98 0 26 4 42 26 98 0 1 4 15 20
Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PKPP Provinsi Riau Tahun 2018
Tabel 2.3.
Jumlah Pegawai (Pelaksana) berdasarkan Jabatan masing-masing per-Bidang/UPT
A.
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
SEKRETARIAT SDA
PENGADMINISTRASI UMUM 12 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1
PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1
PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 4 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 2
PENGELOLA KEPEGAWAIAN 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 3
PRANATA KEARSIPAN 2 ANALIS SDA (JFT) 1
ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 1 ANALIS 5
ANALIS PERENCANAAN DAN PROGRAM 3 PENGAWAS IRIGASI 5
PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 2
PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1
PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1 PETUGAS OPERASI PEMELIHARAAN SDA 3
PERENCANA PERTAMA (JFT) 1 TOTAL 24
PENGADMINISTRASI KEUANGAN 15
KUSTODIAN KEKAYAAN NEGARA 1
PENGELOLA KEUANGAN 6
PENATA KEUANGAN 22
BENDAHARA 1
TOTAL 75
UPT 2
UPT 1 PRAMU BAKTI 1
PRAMU BAKTI 1 PENGADMINISTRASI UMUM 3
PENGADMINISTRASI UMUM 3 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1
PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2
PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2 PENGADMINISTRASI 1
PENGADMINISTRASI 2 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 2
PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 2 PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 1
PEMELIHARA JALAN 4 PEMELIHARA JALAN 4
AMPL PENATAAN RUANG
PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENYUSUN BAHAN PEMBINAAN 2
PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1
PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 1 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 3
PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1 ANALIS TATA RUANG 2
PENGAWAS JARINGAN UTILITAS 3 ANALIS PEMANFAATAN RUANG 6
PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 1 PENGAWAS TATA RUANG 2
PENGAWAS JARINGAN UTILITAS 2 PENGELOLA TATA RUANG 2
PENATA PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PEMUKIMAN 2 PENGAWAS TATA RUANG 1
PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 2 TOTAL 19
PENGELOLA 1
TOTAL 16 PENATAAN BANGUNAN
PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 4
PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 1
PENGELOLA TATA BANGUNAN UMUM 2
PENATA BANGUNAN GEDUNG DAN PEMUKIMAN 2
PEMELIHARA BANGUNAN 2
PENGAWAS BANGUNAN DAN GEDUNG 2
PENGELOLA TATA BANGUNAN PEMERINTAHAN 1
TOTAL 14
UPT LABOR
PENGADMINISTRASI UMUM 5 UPT PAM
PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 PENGADMINISTRASI 1
PENELAAH MUTU KONSTRUKSI 2 PENYUSUN 1
ANALIS LABORATORIUM 4 PENGAWAS 2
PENGUJI LABORATORIUM TANAH ASPAL DAN BETON 8 TEKNISI 3
TEKNISI LABORATORIUM 3 PENGEVALUASI 2
PENGADMINISTRASI PENGUJIAN 1 PENGELOLA 1
PEMBANGUNAN PRESERVASI
ANALIS SISTEM JARINGAN JALAN DAN JEMBATAN 8 ANALIS JALAN DAN JEMBATAN 2
PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 4 PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 1
PENGADMINISTRASI 7 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2
ANALIS 2 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1
PENGELOLA 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 3
PENGEVALUASI 8 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 7
PENGAWAS 22 PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 6
PEMELIHARA 34 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 3
PENGELOLA 7 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 7
PENGEVALUASI 13 PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 6
PENGAWAS 17 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1
PEMELIHARA 24 TOTAL 39
TOTAL 148
UPT 3 UPT PERALATAN
PRAMU BAKTI 1 PENGADMINISTRASI UMUM 3
PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENYUSUN RENCANA ANGGARAN DAN PROGRAM 1
PENGEVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN 2 PENGAWAS PENGOPERASIAN ALAT BERAT 2
PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 2 KOORDINATOR PERGUDANGAN 1
PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 4 TOTAL 7
PENGELOLA PEMELIHARAAN JALAN 1
PEMELIHARA JALAN 6
TOTAL 18 TOTAL PELAKSANA 419
ESELON IV 35
Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PUPR Provinsi Riau
Tahun 2018 ESELON III 10
ESELON II 1
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
SEKRETARIAT
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Pengadministrasi Umum 2 Analis Perencanaan Wilayah Perumahan 1
Pengadministrasi Kepegawaian 2 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 2
Analis SDM Aparatur 1 Juru Survei Permukiman Perumahan 1
Analis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan 1 Penata Penyehatan Lingkungan 2
Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 3 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 4
Pengadministrasi Keuangan 4 Juru Survei Permukiman Perumahan 2
Kustodian Barang Milik Negara 1 Analis Perencanaan Wilayah Perumahan 1
Penata Keuangan 5 Penelaah Bangunan Gedung dan Permukiman 1
Bendahara 2 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 2
Penyusun Laporan Keuangan 1 Analis Perencanan Wilayah Perumahan 1
Analis Keuangan 1 Pengelola Program dan Kegiatan 1
Pengadministrasi Persuratan 2 Juru Survei Permukiman Perumahan 4
Pramu Kantor 1 Pengawas Fisik Pemukiman 3
TOTAL 26 Pengawas Fisik Pemukiman 2
Juru Survei Permukiman Perumahan 1
PERTANAHAN
Analis Pengembangan Sarana dan Prasarana 1Analis Pertanahan 1 Penyusun Rencana Pemanfaatan Kawasan 1
Pengawas Pemanfaatan Tanah 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1
Analis Hukum Pertanahan 1 Pengawas Fisik Pemukiman 5
Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengelola Program dan Kegiatan 1
Pengelola Program dan Kegiatan 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1
Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 1
Analis Hukum Pertanahan 1 Pengawas Fisik Pemukiman 2
Analis Tuntutan Ganti Rugi 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1
Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 1
TOTAL PELAKSANA 78 ESELON IV 15 ESELON III 4 ESELON II 1
TOTAL ASN DINAS PKPP PROVINSI RIAU 98
2.2.2
Aset dan Peralatan
Jumlah aset dan peralatan pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau pada Tahun 2018 diuraikan pada Tabel 2.3.
berikut ini.
Tabel 2.4.
Jumlah Aset dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
AK UN K E L O M P O K J E NIS O B J E K
URAIAN UNIT NILAI
1 2 3 4 5 6 7
1 3 ASET TETAP 7166 22,413,912,897,804.00 1 3 1 Tanah 97 6,957,122,926,939.00
1 3 1 01 Tanah 97 6,957,122,926,939.00
1 3 2 Peralatan dan Mesin 5419 93,345,675,616.07
1 3 2 01 Alat Besar 51 40,435,654,281.00
1 3 2 02 Alat Angkutan 113 24,718,337,395.79
1 3 2 03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 75 2,885,700,771.00
1 3 2 04 Alat Pertanian 26 190,172,000.00
1 3 2 05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 1350 5,656,050,723.83
1 3 2 06 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 116 1,271,521,088.65
1 3 2 08 Alat Laboratorium 3064 12,333,845,793.70
1 3 2 09 Alat Perenjataan 37 414,919,737.06
1 3 2 10 Komputer 586 5,434,473,825.04
1 3 2 19 Peralatan Olahraga 1 5,000,000.00
1 3 3 Gedung dan Bangunan 79 638,034,619,779.27
1 3 3 01 Bangunan Gedung 66 625,994,704,311.30
1 3 3 03 Bangunan Menara 9 6,734,383,967.97
04 Tugu Titik Kontrol/Pasti 4 5,305,531,500.00
1 3 4 Jalan, Jaringan dan Irigasi 802 12,394,948,017,610.70
1 3 4 01 Jalan dan Jembatan 121 11,367,690,535,512.80
1 3 4 02 Bangunan Air 660 996,641,886,899.84
1 3 4 03 Instalasi 21 30,615,595,198.04
1 3 5 Aset Tetap Lainya 517 1,180,755,299,275.12
1 3 5 01 Bahan Perpustakaan 369 9,704,179,281.74
1 3 5 05 Tanaman 2 9,517,010,400.00
1 3 5 07 Aset Tetap Dalam Renovasi 146 1,161,534,109,593.38
1 3 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 252 1,149,706,358,583.79
1 3 6 01 Konstruksi Dalam Pengerjaan 252 1,149,706,358,583.79
1 5 ASET LAINNYA
1 5 3 Aset Tidak Berwujud 3 741,320,000.00
1 5 3 01 Aset Tidak Berwujud 3 741,320,000.00
1 5 4 Aset Lain-Lain 4,596,440,550.00
1 5 4 01 Aset Lain-Lain 4,596,440,550.00
DINAS : PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI : RIAU AK UN K E L O M P O K J E NIS O B J E K
URAIAN UNIT NILAI
KE TE RA NG AN 1 2 3 4 5 6 7,00 8 1 3 ASET TETAP 13.714 476.610.847.074,48 1 3 1 Tanah - -
1 3 2 Peralatan dan Mesin 13.183 33.139.777.808,71
1 3 2 02 Alat Angkutan 19 3.256.865.000,00
1 3 2 03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 26 226.656.038,80
1 3 2 04 Alat Pertanian 1 4.000.000,00
1 3 2 05 Alat Kantor dan Rumah
Tangga
12.600 26.080.231.486,18
1 3 2 06 Alat Studio, Komunikasi dan
Pemancar
98 1.337.015.197,54
1 3 2 10 Komputer 439 2.235.010.086,19
1 3 3 Gedung dan Bangunan 14 67.996.640.690,91
1 3 3 01 Bangunan Gedung 14 67.996.640.690,91
1 3 4 Jalan, Jaringan dan Irigasi 6 71.690.916.297,46
1 3 4 01 Jalan dan Jembatan 4 70.957.449.736,00
1 3 4 03 Instalasi 2 733.466.561,46
1 3 5 Aset Tetap Lainya 429 296.164.204.640,64
1 3 5 07 Aset Tetap Dalam Renovasi 429 296.164.204.640,64
1 3 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan
82 7.619.307.636,76
1 3 6 01 Konstruksi Dalam Pengerjaan 82 7.619.307.636,76
1 3 7 Akumulasi Penyusutan - 217.625.435.205,52
1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan
Peralatan dan Mesin
- 28.140.700.921,98
1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan
Gedung dan Bangunan
- 15.364.861.969,86
1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan,
Jaringan dan Irigasi
- 40.986.725.177,04
1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap Lainnya
- 133.133.147.136,64
1 5 ASET LAINNYA - -
Tabel 2.5.
Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2018
P E N E R I M A A N P E N Y E T O R A N NO B U L A N JUMLAHJUMLAH SISA YANG SEWA ALAT SEWA ALAT
SEWA KANTIN SEWA AULA
PENERIMAAN SEWA
ALAT SEWA ALAT
SEWA KANTIN SEWA AULA PENYETORAN
BELUM DISETOR BERAT LABORATORIUM BERAT LABORATORIUM 1 2 4 3 5 6 7 (3+4+5) 9 8 5 6 11 (8+9+10) 12 (7-11) 1 JANUARI - - - - 2 FEBRUARI - 63,137,600 10,000,000 42,000,000 115,137,600 - 63,137,600 10,000,000 42,000,000 115,137,600 - 3 MARET - 20,121,900 - 21,000,000 41,121,900 - 20,121,900 - 21,000,000 41,121,900 - 4 APRIL 21,570,000 38,554,100 - 24,000,000 84,124,100 21,570,000 38,554,100 - 24,000,000 84,124,100 - 5 MEI - 32,993,600 - 9,000,000 41,993,600 - 32,993,600 - 9,000,000 41,993,600 - 6 JUNI - 32,595,500 - 9,000,000 41,595,500 - 32,595,500 - 9,000,000 41,595,500 - 7 JULI 21,040,800 56,303,400 - 24,000,000 101,344,200 21,040,800 56,303,400 - 24,000,000 101,344,200 - 8 AGUSTUS - 41,843,700 - 24,000,000 65,843,700 - 41,843,700 - 24,000,000 65,843,700 - 9 SEPTEMBER - 30,120,200 - 33,000,000 63,120,200 - 30,120,200 - 33,000,000 63,120,200 - 10 OKTOBER - 52,346,600 - 18,000,000 70,346,600 - 52,346,600 - 18,000,000 70,346,600 - 11 NOVEMBER 33,942,000 35,092,000 - 21,000,000 90,034,000 33,942,000 35,092,000 - 21,000,000 90,034,000 - 12 DESEMBER - 268,049,000 - 31,000,000 299,049,000 - 268,049,000 - 31,000,000 299,049,000 - JUMLAH 76,552,800 671,157,600 10,000,000 256,000,000 1,013,710,400 76,552,800 671,157,600 10,000,000 256,000,000 1,013,710,400 -
2.3 Kinerja Pelayanan
2.3.1 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Terkait pengukuran kinerja pelayanan, dipaparkan sesuai Renstra sebelum Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan bergabung, yaitu Dinas PUPR dan Dinas PKPP. Pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Provinsi Riau melalui capaian sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode 2017-2019 berdasarkan indikator kinerja sesuai tugas dan
fungsi Perangkat Daerah bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah mencapai target realisasi pada indikator persentase tingkat kondisi jalan provinsi
baik dan sedang, persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan akses air minum yang aman, persentase tersedianya air irigasi untuk
pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya, persentase cakupan pelayanan akses sanitasi regional dan persentase
luas wilayah yang terlindung dari daya rusak air.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau dalam Periode Renstra 2017-2019
digambarkan dalam Tabel 2.6.
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya (SDG’s) Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2017 2018 2017 2018 2017 2018
1 Persentase tingkat kondisi jalan
baik dan sedang 60% (*) 63% 65% 58,44% 61,24% 0,93 0,94
2
Persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan air minum
100% 89,16% 91,65% 75,12% 68,43% 0,84 0,75
3
Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya
70% (*) 55% 60% 46,05% 46,05% 0,84 0,77
4 Persentase cakupan pelayanan
akses sanitasi regional 100% 23% 32% 23% (**) 1,00
5 Persentase luas wilayah yang
terlindungi dari daya rusak air 35% 40% 35% 37% 1,00 0,925
Sumber: Renstra 2017-2019 dan LKJIP 2017-2018
Pada tabel ini menunjukkan bahwa capaian pembangunan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi
Riau dapat memenuhi target yang diindikasikan dengan meningkatnya presentase tingkat kondisi jalan provinsi baik dan sedang, sedangkan
untuk pelayanan air minum mengalami penurunan. Untuk capaian penyediaan air irigasi masih sama dengan tahun sebelumnya. Sementara
cakupan pelayanan akses sanitasi regional tidak dapat diukur karena kegiatan sanitasi yaitu penyediaan TPA Regional belum dibangun karena
terkendala pengadaan lahan. Kinerja penanganan banjir pada wilayah sungai hampir mencapai target.
Tabel 2.7
. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Indikator* Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 2017 2018 2017 2018 2017 2018 Anggaran Realisasi
Persentase tingkat kondisi
jalan baik dan sedang 1.051.812.775.495 533.379.733.538
963.835.718.276
477.697.129.504 0,92 0,90 (518.433.041.957) (486.138.588.772) Persentase rumah tangga
yang mendapatkan pelayanan air minum
104.481.756.700 5.965.568.500 90.873.349.785 1.695.564.078 0,87 0,28 (98.516.188.200) (89.177.785.707) Persentase tersedianya air
irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya 23.562.926.405 10.881.353.200 17.859.898.720 6.795.240.874 0,76 0,62 (12.681.573.205) (11.064.657.846) Persentase cakupan pelayanan akses sanitasi regional 22.183.161.420 15.000.000.000 19.829.576.325 714.557.500 0,89 0,05 (7.183.161.420) (19.115.018.825) Persentase luas wilayah
yang terlindungi dari daya rusak air 35.051.026.100 25.556.479.600 33.615.441.706 17.579.650.180 0,96 0,69 (9.494.546.500) (16.035.791.526)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
Nilai anggaran dan realisasi pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau pada Periode 2017-2019
ditunjukkan pada Tabel 2.7 yang menggambarkan bahwa rasio antara realisasi dan anggaran pada Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 diatas
50% yang di kategorikan baik yaitu untuk peningkatan kondisi jalan, sistem irigasi dan luas wilayah terlndungi dari daya rusak air. Sedangkan
untuk pelayanan air minum dan pelayanan akses sanitasi regional Tahun 2017 di atas 50% di kategorikan baik dan pada tahun 2018 di
kategorikan rendah karena di bawah 50%.
2.3.2 Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Indikator kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Perangkat Daerah dalam tiga tahun sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau Tahun
2019-2024 dan capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan serta
sasaran yang telah ditetapkan.
Pencapaian kinerja pelayanan perangkat daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Target
NSPK Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Persentase Pemenuhan Rumah
Layak Huni Bagi Rumah Tangga Miskin
29 | BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Target
NSPK Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2 Persentase Cakupan Layanan
Infrastruktur Permukiman Pada Kawasan Strategis Provinsi
30% 10% 20% 30% 8,36% 15,19 % - 83,6% 75,95% -
3 Penurunan Luasan Kawasan
Kumuh Kewenangan Provinsi
143 Ha
198 Ha 173 Ha 143 Ha 198 Ha 198 Ha - 100% 0,00 -
4 PSU Permukiman Pada Kawasan
Permukiman Perkotaan Yang
Dimanfaatkan 108.000 m 30.500 M 37.000 M 40.500 M 114.916 M 11.031 M - 376,77 % 29,81 % -
5 Jumlah Dokumen Penetapan
Lokasi, Penyelesaian Sengketa dan Ganti Rugi Pertanahan Yang
Difasilitasi
9 Dok
3 3 3 3 1 - 100 % 33,33 % -
6 Persentase Rentang Waktu
pelaksanaan Tata Kelola Sumber
Daya Perangkat Daerah
100%
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % - 100 % 100 % -
Tolak ukur pencapaian sasaran kinerja pelayanan dapat dilihat dengan membandingkan capaian kinerja (
performance results
) pada tahun berjalan
dengan rencana kerja (
performance plan
) yang sudah ditetapkan pada Renstra Perangkat Daerah sebelumnya (2017-2019). Dengan analisis capaian kinerja
terhadap realisasi kinerja akan memungkinkan diidentifikasinya sejumlah kinerja (
performa grip
) bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.
Pertama, yaitu Persentase Pemenuhan Rumah Layak Huni Bagi Rumah Tangga Miskin dengan target pelaksanaan 19,82% dapat
dilaksanakan dengan rasio capaian yang baik sampai dengan Tahun 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan indikator
ini antara lain yaitu peran serta masyarakat dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan pengalokasian anggaran yang cukup
30 | BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN