• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Keluaran Digester Biogas Menggunakan Volume Pengenceran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Keluaran Digester Biogas Menggunakan Volume Pengenceran"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN AKHIR

Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Keluaran Digester Biogas Menggunakan Volume Pengenceran

Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh : Yuni Kartika 0613 3040 1073

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

(2)
(3)
(4)

iv Motto:

Jangan pernah ragu dan takut untuk memulai sesuatu, karena Allah selalu ada dengan hamba-Nya yang ingin berusaha untuk maju.

“... Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...(QS. Al-Mujadalah:11)

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarplah untuk tenang dan sabar. (Umar bin Khattab)

Maka sebaik-baiknya manusia, adalah ia yang banyak memberi manfaat bagi yang lainnya.(Nabi Muhammad SAW).

Kupersembahkan Kepada : Mama dan Papaku tercinta Kedua Dosen Pembimbingku Saudara-saudaraku

(5)

v ABSTRAK

Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Keluaran Digester Biogas Menggunakan Volume Pengenceran

Yuni Kartika, 2016, 41 Halaman, 9 Tabel, 4 Gambar, 3 Lampiran

Limbah cair pabrik kelapa sawit setelah pembentukan biogas akan menghasilkan hasil samping keluaran digester yang memiliki karakteristik dapat digunakan sebagai pupuk organik cair. Pupuk organik cair keluaran biogas memiliki nilai unsur hara makro sangat kecil sehingga perlu ditingkatkan. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah fermentasi anaerob. Metode ini dipilih karena lebih potensial untuk mengolah limbah hasil keluaran biogas yang memiliki zat bahan organik tinggi. Limbah cair keluaran digester biogas difermentasi selama 10 hari dengan penambahan aktivator untuk mempercepat proses fermentasi dan sumber mikroorganisme serta penambahan nutrisi untuk mempengaruhi aktivitas mikroorganisme untuk meningkatkan unsur hara. Hasil menujukkan setelah difermetasi secara anaerob bahwa kandungan unsur hara pada pupuk organik cair meningkat dengan unsur Nitrogen yang dihasilkan dari 1,3598% menjadi 2,5443%, P2O5 dari 0,0489% menjadi 0,07285% dan K2O dar menjadi 0,8739% 1,3636%. untuk pupuk cair keluaran digester sedimentasi. Pada pupuk organik cair keluaran digester fermentasi unsur Nitrogen yang meningkat dari 1,0724% menjadi 2,1482% , P2O5 dari 0,0412% menjadi 0,0653% dan K2O dari 0,8272% menjadi 1,3169%.

(6)

vi ABSTRACT

The Making of Liquid Organic Fertilizer from Biogas Digester Output by Using Dilution Volume

Yuni Kartika, 2016, 41 Pages, 9 Tables, 4 Pictures, 3 Attachments

Liquid waste of palm tree factory after the formation of biogas will produce side product of digester output whose characteristic can be exploited as liquid organic liquid fertilizer. Organic liquid fertilizer produced through biogas output has a really small macronutrient so that it is in demand to be increased. In this study, fermentation anaerobic is employed since it is more potential for waste processing of biogas output which has high organic substance. Liquid waste of digester biogas output is fermented for 10 days by adding activator for accelerating fermentation process and microorganism source as well as adding nutrient for influencing microorganism activity for increasing nutrients. The result showed that after being fermented anaerobically, content of nutrient in liquid organic fertilizer increased namely Nitrogen substance which was produced from 1,3598% to 2,5443%, P2O5 from 0,0489% to 0,07285%, and K2O

from 0,8739% to 1,3636% for liquid fertilizer of digester sedimentation output. Liquid organic fertilizer of digester fermentation output, Nitrogen substance increased from 1,0724% to 2,1482%, P2O5 substance increased from 0,0412% to

0,0653%, and K2O substance increased from 0,8272% to 1,3169%.

(7)

vii

KATA PENGATAR

Alhamdulillahirabbill’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah

SWT, atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul “Pembuatan Pupuk Organik Cair dari

Keluaran Digester Biogas Menggunakan Volume Pengenceran” tepat pada

waktunya.

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. Bapak Carlos R.S. S.T., M.T., selaku Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Sriwijaya.

6. Bapak Taufiq Jauhari, S.T., M.T., selaku Pembimbing II Laporan Akhir di Politeknik Negeri Sriwijaya.

7. Seluruh bapak/ibu dosen Teknik Kimia di Politeknik Negeri Sriwijaya.

8. Orang Tua yang selalu mendukung baik dalam hal moral dan material serta

do’a yang tulus untuk penulis.

(8)

viii

10. Teman-teman Angkatan 2013 Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

11. Teman-teman kelas 6 KF yang telah menjadi temanku selama 3 tahun. 12. Teman-teman seperjuangan: Asti, Angga, Arin, Tomo dan Victor atas

dukungan dan semangat yang telah kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca, yang tentunya akan mendorong penulis untuk berkarya lebih baik lagi

pada kesempatan yang akan datang.

Akhir kata, semoga uraian dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Palembang, Agustus 2016

(9)

ix

2.13 Digester Berbentuk Limas dan Balok ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat ... 21

3.2 Pelaksanaan Penelitian ... 21

(10)

x

3.3.2.1 Penetapan Kadar Nitrogen ... 25

3.3.2.2 Penetapan Kadar Phospor ... 26

3.3.2.3 Penetapan Kadar Kalium ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

1. Komponen Penyusun Biogas ... 4

2. Kandungan Unsur Hara Limbah Biogas ... 5

3. Standar Mutu Pupuk Organik ... 10

4. Kandungan Mineral makro dan Mikro Pada Gula Merah Kelapa ... 15

5. Data Analisa Bahan Baku ... 28

6. Kandungan Awal Pupuk Organik Cair Digester Sedimentasi ... 29

7. Kandungan Awal Pupuk Organik Cair Digester Fermentasi ... 29

8. Kandungan Pupuk Organik Cair Digester Sedimentasi ... 30

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Analisa Nitrogen Pupuk Organik Cair Keluaran Digester Sedimentasi dan Fermentasi ... 32 2. Analisa Phospor Pupuk Organik Cair Keluaran Digester Sedimentasi

dan Fermentasi ... 33 3. Analisa Kalium Pupuk Organik Cair Keluaran Digester Sedimentasi

dan Fermentasi ... 35 4. Analisa pH Pupuk Organik Cair Keluaran Digester Sedimentasi

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

A. Data-data ... 42

B. Perhitungan... 49

C. Dokumentasi... 52

Referensi

Dokumen terkait

Data dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang diambil melalui lembar observasi terhadap kegiatan guru dan

Pada fasa kedua, setiap router meminta tetangganya untuk mengirimkan record-record basis data yang berbeda, yaitu bila router tidak memiliki record tersebut, atau nomor urut

Residu logam berat ditemukan dalam daging sapi yang dipelihara di TPA melebih ambang batas SK Ditjen POM Nomor 03725/B/SK/VII/89 adalah: a) Zink dari TPA

Pada jalur yang lain yaitu jalur yang tidak kritis maka akan selalu terdapat tenggang waktu atau waktu istirahat pada setiap proses.Tahap waktu penyelesaian untuk setiap

Fungsi f adalah juga surjektif karena seluruh anggota himpunan bayangan, yaitu himpunan kota, mendapatkan pasangan himpunan orang. Akhirnya f adalah sebuah

Ss Sesuai dengan peran dan kewenangannyatugas dan fungsinya, dalam penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, standar, kriteria, dan prosedur, serta

Pembayaran SPP masih sering mengalami kendala seperti pendataan serta proses informasi tagihan pembayaran yang dilakukan secara manual sehingga banyak siswa yang terlambat membayar

Hal ini menunjukkan bahwa Komunikasi Organisasi memberikan pengaruh sebesar 31,0% terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Telkom Indonesia Witel Padang, sedangkan