• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARKET TIMING ANALYSIS PADA SAHAM PT. TAMBANG BATU BARA BUKIT ASAM, TBK PERIODE 2007 - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MARKET TIMING ANALYSIS PADA SAHAM PT. TAMBANG BATU BARA BUKIT ASAM, TBK PERIODE 2007 - Binus e-Thesis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MARKET TIMING ANALYSIS PADA SAHAM PT TAMBANG BATU

BARA BUKIT ASAM, TBK PERIODE 2007

Abstrak

Banyak analisis teknikal yang digunakan untuk membantu para investor dalam pasar modal, termasuk RSI (Relative Strength Index) dan Fibonacci. RSI digunakan karena dapat menentukan saham yang sudah mengalami jenuh beli atau jual, sehingga dapat memberi rekomendasi kepada investor mengenai aksi apa yang seharusnya dilakukan. Fibonacci digunakan untuk memprediksikan kapan tanggal penting berikutnya akan terjadi, sehingga jika kedua analisis ini digabung, maka akan dapat ditentukan tanggal penting yang berikutnya serta aksi apa yang harus dilakukan pada saat tanggal tersebut (market timing) dan mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Saham PTBA dipilih dalam penulisan ini, karena saham PTBA sebagai saham pertambangan menjadi primadona selama tahun 2007 dan kemungkinan akan tetap menjadi primadona di tahun berikutnya.

Metode Penelitian yang digunakan adalah mencari RSI yang lebih sering memberikan sinyal yang benar dari beberapa interval period, kemudian menggabungkan RSI yang terpilih dengan analisis Fibonacci yang dapat menentukan tanggal kejadian penting berikutnya, sehingga analisis Fibonacci yang hanya menunjukkan tanggal dapat dikonfirmasi dengan RSI yang dapat menentukan kejenuhan saham.

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin pendek interval period RSI maka akan semakin sensitif. RSI yang menunjukkan sinyal yang tidak terlalu cepat namun tidak mengabaikan sinyal yang seharusnya diberikan adalah RSI dengan interval period 15. Deret Fibonacci yang bisa digunakan untuk memprediksi kejadian di alam semesta ini dapat djuga digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham dengan adanya pola selisih antara swing high/low yang pertama dengan swing high/low beriktunya setelah dikalikan dengan rasio emas akan menghasilkan tanggal terjadinya high/low berikutnya. Gabungan antara RSI dan Fibonacci dapat dilakukan karena kedua analisis ini bersifat saling melengkapi, Fibonacci yang hanya bisa menentukkan tanggal high/low berikutnya dapat dilengkapi dengan analisis RSI yang dapat menentukan bahwa harga saham sendang dalam keadaan jenuh beli/jual. Tingkat keakuratan dari gabungan analisis RSI dan Fibonacci adalah sebesar 85,71%

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini, penulis dapat memberikan beberapa saran yaitu dalam penentuan swing dapat digunakan standar deviasi bergerak yang telah ditambahkan dengan Z(p), bagi para spekulator lebih baik menggunakan RSI dengan invterval period yang lebih pendek, tidak terlalu banyak menggunakan alat analisis, dan sebelum melakukan aksi beli ataupun aksi jual ada baiknya memperhatikan berita yang berkaitan dengan saham tersebut, karena berita yang berkaitan dengan saham yang bersangkutan seringkali turut menjadi pemicu pergerakan harga saham.

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua rahmat, berkat, dan karunia-Nya sehingga akhirnya proses penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat pada waktunya.

Penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa adanya bantuan dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuannya, kepada yang terhormat dan terkasih : 1. Bapak Prof. Dr. Drs. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Pejabat Rektor Universitas

Bina Nusantara.

2. Bapak Dr. Engkos Achmad Kuncoro, selaku Pejabat Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Ibu Ersa Tri Wahyuni, SE., M.Acc., selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

4. Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi.

5. Bapak Tomy Gurtama Soemapradja, SE., MM., selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga serta memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Seluruh dosen pengajar Universitas Bina Nusantara yang telah mengajarkan ilmu dan pengetahuannya selama masa kuliah kepada penulis.

7. Orang tua, saudara, dan teman-teman yang telah memberikan bantuan moril maupun materiil dan doa untuk penyelesaian skripsi ini.

(3)

Semoga segala kebaikan yang telah mereka berikan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dan kekurangan di dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Penulis juga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini dan dengan segala kerendahan hati, penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi para pembacanya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Akhir kata, penulis memohon maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan nama

Jakarta, 28 Agustus 2008

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar

Halaman

Halaman Judul Dalam ... i

Tanda Persetujuan Skripsi ... ii

Halaman Persetujuan Hard Cover... iii

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... viii

Daftar Gambar xiii Daftar Tabel xiv BAB I : PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

I.2 Ruang Lingkup Penelitian ... 4

I.3 Tujuan Penelitian... 4

I.4 Manfaat Penelitian ... 4

I.5 Sistematika Pembahasan... 5

I.6 Kerangka Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN TEORI ... 8

II.1. Investasi... 8

II.1.1 Pengertian Investasi... 8

II.1.2 Pengertian Risk dan Return dalam Investasi... 8

(5)

II.2.1 Pengertian Pasar Modal... 9

II.2.2 Instrumen Pasar Modal... 9

II.3 Saham... 10

II.3.1 Pengertian Saham... 10

II.3.2 Kategori Saham Menurut Kinerja Perdagangan.... 10

II.3.3 Keuntungan Membeli Saham... 11

II.3.4 Risiko investasi pada Saham... 11

II.4 Market Timing... 12

II.4.1 Pengeritan Market Timing... 12

II.4.2 Tujuan Market Timing... 12

II.5 Analisis teknikal... 13

II.5.1 Pengertian Analisis Teknikal... 13

II.5.2 Keunggulan Analisis teknikal ... 14

II.5.3 Klasisfikasi Analisis Teknikal... 14

II.5.4 Pembentukan trend... 15

II.6 Relative Strenght Index (RSI)... 16

II.6.1 Pengeritan RSI ... 16

II.6.2 Tujuan RSI ... 16

II.6.3 Batas Bawah dan Batas Atas... 16

II.6.4 Indikator RSI... 17

II.7 Fibonacci Rasio... 21

II.7.1 Deret Fibonacci... 21

(6)

II.7.3 Aplikasi Fibonacci time Analysis... 22

II.7.3.1 Filter size (swing)……….…………. 22

II.7.3.2 Time Goal Days (TGDs)……… 23

II.7.3.3 Cara Penentuan Swing High / Low……… 28

II.7.3.4 Pengukuran Tingkat Akurasi………. 30

BAB III : OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN... 31

III.1 Objek Penelitian.... ... 31

III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 31

III.1.2 Struktur Organisasi... 33

III.1.3 Bidang Usaha... 34

III.1.4 Karakteristik Produk... 35

III.2 Metodologi Penelitian... ... 36

III.2.1 Teknik Pengumpulan Data... 36

III.2.2 Metode Penentuan Sampel... 37

III.2.3 Metode Analisis Data... 37

III.2.4 Metode Penyajian Data ... 38

III.2.5 Operasionalisasi Variabel... 39

BAB IV: PEMBAHASAN... 40

IV.1 Pergerakan Harga Saham PTBA Periode 2007... 41 IV.1.1 Pergerakan Harga Saham PTBA

Periode 2 Jan- 26 Feb 2007...

41

IV.1.2 Pergerakan Harga Saham PTBA Periode 26 Feb – 26 Apr 2007...

(7)

IV.1.3 Pergerakan Harga Saham PTBA

Periode 26 Apr – 28 Jun 2007...

46

IV.1.4 Pergerakan Harga Saham PTBA Periode 28 Jun – 27 Agustus 2007...

49

IV.1.5 Pergerakan Harga Saham PTBA

Periode 27 Agustus- 2 Nov 2007...

52

IV.1.6 Pergerakan Harga Saham PTBA

Periode 2 Nov -28 Des 2007………...

IV.2.3 Analisis RSI Saham PTBA

Periode 26 Apr – 29 Jun 2007………...

68

IV.2.4 Analisis RSI Saham PTBA Periode 29 Jun – 27 Agustus 2007...

72

IV.2.5 Analisis RSI Saham PTBA Periode 27 Agustus- 2 Nov 2007...

75

IV.2.6 Analisis RSI Saham PTBA

Periode 2 Nov -28 Des 2007...

79

(8)

IV.3.1 Swing High dan Swing Low PTBA Periode 2007...

83

IV.3.2 Time Goal Day (TGD) PTBA periode 2007... 86

IV.4 Gabungan Analisis RSI dan Fibonacci Untuk Saham PTBA Periode 2007………. 92 IV.4.1 Deskripsi Gabungan Analisis RSI dan Fibonacci.. 92

IV.4.2 Akurasi Gabungan Analisis RSI dan Fibonacci... 96

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN... 97

V.1 Simpulan... 97

V.2 Saran... 98

Lampiran Daftar Pustaka

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Keterangan Halaman

Gambar I.1 Kerangka Pemikiran... 7

Gambar II.1 Jenis Instrumen Pasar Modal... 9

Gambar II.2 Two valid high, TGD low... 24

Gambar II.8 Kurva Distribusi Normal... 29

Gambar III.1 Struktur organisasi PTBA... 34

Gambar IV.1 Harga saham PTBA periode 2 Jan- 26 Feb 2007... 42

Gambar IV.2 Grafik harga saham PTBA periode 26 Feb – 26 Apr 2007.... 47

Gambar IV.3 Grafik harga saham PTBA periode 26 Apr – 28 Jun 2007 47 Gambar IV.4 Grafik harga saham PTBA periode 28 Jun – 27 Agustus 2007... 50 Gambar IV.5 Grafik harga saham PTBA periode 27 Agustus- 2 Nov 2007... 53 Gambar IV.6 Grafik harga saham PTBA periode 2 Nov -28 Des 2007... 55

Gambar IV.7 Analisis RSI dengan berbagai interval periode 2 Jan – 26 Feb 2007 ... 59 Gambar IV.8 Analisis RSI dengan berbagai interval periode 26 Feb – 26 Apr 2007... 67 Gambar IV.9 Analisis RSI dengan berbagai interval periode 26 Apr – 29 Juni 2007... 71 Gambar IV.10 Analisis RSI dengan berbagai interval periode 29 Juni - 27 Agustus 2007... 74 Gambar IV.11 Analisis RSI dengan berbagai interval periode 27 Agustus – 2 Nov 2007... 77 Gambar IV.12 Analisis RSI dengan berbagai interval periode 2 Nov – 28 Des 2007...

(10)

Gambar IV.26 Gabungan RSI dan Fibonacci periode

Agusuts – Okt………... 94

Gambar IV.27 Gabungan RSI dan Fibonacci periode Nov – Des... 95

DAFTAR TABEL No. Tabel Keterangan Halaman Tabel II.1 Tabel Perhitungan RSI... 18

Tabel II.2 Tabel Bilangan (Rasio) Emas... 21

Tabel III.1 Tabel produk batubara... 35

Tabel III.2 Tabel Operasionalisasi Variabel... 40

Tabel IV.1 Time Goal Day dengan Fibonacci Ratio... 87

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu informasi tentang kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan dan penting dalam menunjang kualitas

(3) Bagi kegiatan usaha pariwisata dan/atau kegiatan usaha lainnya yang belum memiliki perizinan pada saat Peraturan Bupati ini berlaku, tetap dapat melakukan

Usaha yang dilakukan pihak ketiga yang bersifat netral untuk berkomunikasi dengan kelompok- kelompok yang bersengketa secara terpisah dengan tujuan mengurangi ketegangan

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

rencana struktur ruang wilayah provinsi yang meliputi sistem perkotaan dalam wilayahnya yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah

Bagi perusahaan yang terdaftar di bursa atau pasr modal, kemakmuran para pemegang saham diperlihatkan dalam wujud semakin tingginya harga saham, yang merupakan

Baja amutit ukuran penampang 17 mm x 17 mm dengan panjang ± 120 mm dibentuk menggunakan mesin potong, mesin milling dan mesin surface grinding menjadi menjadi balok

ANGKUTAN UMUM DI KOTA YOGYAKARTA/ SEMAKIN TIDAK NYAMAN UNTUK DIMANFAATKAN/SELAIN.. KOTOR DAN KUMUH/ ARMADA YANG SUDAH TUA/ AWAK ANGKUTAN KOTA SERING