RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( R P P ) KELOMPOK 1
Satuan Pendidikan : SMP ...
Mata Pelajaran : P. Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I
Materi Pokok :Iman Kepada Kitab-kitab Allah swt Alokasi Waktu : (2 x 3 JP)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI 1 1.1 Menghayati Al-Quran
sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman
2 1.2 Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai
pedoman hidup
sehari-hari
-3 3.4 Memahami makna
beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
3.4.1 Menjelaskan pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah.
3.4.2 Menyebutkan kitab-kitab yang wajib diimani
3.4.3 Menyebutkan nama-nama nabi yang menerima kitab-kitab Allah
3.4.4 Menjelaskan isi kitab-kitab Allah
3.4.5 Menjelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab Allah
4 4.4 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
1.4.1. Menunjukkan ayat-ayat yang menjadi dasar iman kepada kitab Allah
1.4.2. Membacakan ayat-ayat yang menjadi dasar Iman kepada kitab-kitab Allah 1.4.3. Menyalin ayat-ayat yang
menjadi dasar iman kepada kitab-kitab Allah 1.4.4. Menghafal ayat-ayat
tentang iman kepada kitab-kitab Allah B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Pertemuan I:
1. Setelah melalui pembelajaran dengan metode diskusi dan teknik NHT siswa dapat menjelaskanpengertian iman kepada Kitab-kitab Allah swt
2. Setelah melalui pembelajaran dengan metode diskusi dan teknik NHT siswa dapatmenyebutkannama kitab-kitab Allahyang wajib diimani
dapat menyebutkan nama-nama nabi penerima kitab-kitabAllah
4. Setelah melalui pembelajaran dengan metode ... dan teknik .... siswa dapat Diberikan kesempatan untuk menjelaskan isikitab-kitab Allah.
5. Setelah melalui pembelajaran dengan metode diskusi dan teknik NHT siswa dapat menjelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab Allah.
Pertemuan II:
1. Setelah melalui pembelajaran dengan metode diskusi dan teknik matching card siswa dapat menunjukkanayat-ayat yang menjadi dasar iman kepada kitab Allah
2. Setelah melalui pembelajaran dengan metode diskusi dan teknik NHT siswa dapat membacakan ayat-ayat yang menjadi dasar Iman kepada Allah
3. Setelah melalui pembelajaran dengan metode resitasi siswa dapat menyalin ayat-ayat yang menjadi dasar iman kepada kitab-kitab Allah
4. Setelah melalui pembelajaran dengan metode drill dan teknik macthing card. siswa dapat menghafal ayat-ayat tentang iman kepada Allah
C. MATERI PEMBELAJARAN: Pertemuan I:
1. Pengertianberiman kepada Kitab-kitab Allah; 2. Nama kitab-kitab Allah,
3. Nama-nama para nabi penerima kitab-kitab Allah 4. Isi kitab-kitab Allah
5. Hikmah iman kepada kitab-kitab Allah Pertemuan II:
1. Dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah, D. METODE PEMBELAJARAN:
Pertemuan I :
1. Metode diskusi, drill, resitasi/penugasan dan demontrasi 2. Teknik matching card dan NHT
Pertemuan II :
1. Metode diskusi, drill, resitasi/penugasan dan demontrasi 2. Teknik matching card dan NHT
E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran Iman kepada Kitab-kitab Allah 2. Alat
a. Komputer/Laptop b. LCD Projector
c. Kartu berpasangan (matching card) 3. Sumber
a. Al-Qur’an dan terjemahnya. b. Al-Qur’an digital
c. Buku Siswa Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas VIII F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
...
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Pendidikan Agama Islam
……… ……….………
Lampiran Instrumen Penilaian:
1. Instrumen Penilaian ( Aspek Sikap Spiritual )
Nama Siswa : Mohamad Aveceinna Ardelia Thoriq Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Teknik penilaian : Penilaian Diri
Penilai : Siswa
N
O SIKAP/NILAI Selalu SerinPilihan Jawaban Skor
g Kadang2 pernahTdk 1 Membaca Al Qur’an
2 Membaca terjemahan Al Qur’an
3 Adab membawa Al Qur’an 4 Menghafalkan ayat ayat
pilihan
5 Mengamalkan isi yang dipelajari
Jumlah Skor
Keterangan Nilai akhirNilai
Selalu = 4 Sering = 3 Kadang-Kadang = 2 Tidak pernah = 1
Skor yang diperoleh
--- X 100 = Skor Maksimal
Catatan : ... ... ... ...
... Ketua Kelompok
2. Instrumen Penilaian ( Aspek Sikap Sosial )
Nama Siswa : ……….
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Teknik penilaian : Penilaian Antar Teman
Penilai : Siswa
Petunjuk :
a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10
b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain c. Membuat rekap penilian untuk tiap-tiap peserta didik
N
O SIKAP/NILAI Selalu SerinPilihan Jawaban Skor
g Kadang2 pernahTdk 1 Suka mengajarkan ilmu
pengetahuan kepada temanya
2 Segera memberikan
bantuan pemahaman ketika dimintai tolong temannya tentang pelajaran
3 Tidak pelit ketika temanya meminjam bukku pelajaran 4 Tidak meyombongkan diri
karena ilmu yang ia miliki 5 Tidak membeda-bedakan
pergaulan dengan dasar kepandaian
Jumlah Skor
Keterangan Nilai akhirNilai
Selalu = 4 Sering = 3 Kadang-Kadang = 2 Tidak pernah = 1
Skor yang diperoleh
--- X 100 = Skor Maksimal
Catatan : ... ... ... ...
... Ketua Kelompok
( ...)
3. Instrumen Penilaian ( Aspek Pengetahuan ) Kelas/Semester : VIII/Ganjil
4.4. Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah.
Indikator : Menjelaskan pengertian Iman kepada Kitab-kitab Alloh. Menyebutkan kitab-kitab yang wajib diimani
Menyebutkan nama-nama nabi yang menerima kitab-kitab Alloh
Menjelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab Allloh Teknik penilaian : Tes tertulis
Penilai : Guru
NO INDIKATOR INTRUMEN
1 Menjelaskan pengertian Iman kepada Kitab-kitab Alloh.
Jelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Alloh
2 Menyebutkan kitab-kitab yang
wajib diimani
Sebutkan kitab-kitab yang wajib kita imani
3 Menyebutkan nama-nama nabi
yang menerima kitab-kitab Alloh
Sebutkan nama-nama nabi yang menerima kitab-kitab Alloh
4 Menjelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab Allloh
Jelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab Allloh
NO JAWABAN
1 Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Alloh SWT telah menurunkan kitab-kitabNya kepada Rosul pilihanya.
2 Tauraot, Zabur, Injil, Al Qur’an
3 Musa AS, Dawud AS, Isa AS, Muhammad SAW 4 Bertambah imanya
Wawasan keilmuanya bertambah Semakin dekat dengan Alloh SWT Mencintai Rosulnya
RUBRIK PENILAIAN
O Sangat
lancar Lancar
Kurang
lancar lancarTdk 1 QS.
2 QS.
3 Sa
4 5
Nilai Nilai
akhi r Selalu = 4
Sering = 3 Kadang-Kadang = 2 Tidak pernah = 1
Skor yang diperoleh
--- X 100 = Skor Maksimal
Catatan : ... ... ... ... ...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP...
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Kelas / Semester : VIII / 1 ( SATU
Materi Pokok : Shalat Sunnah Berjama’ah dan Munfarid
Alokasi Waktu : 4Pertemuan (12 x 40 menit) Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
H. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
berjamaah dan munfarid sebagai implementasi dari pemahaman rukunIslam
2 5.1. Memahami hikmah ketentuan dan tata cara shalat sunnah berjamaah dan munfarid
1. Menjelaskan pengertian tentang shalat sunnah 2. Menunjukkan dalil-dalil
naqli tentang shalat sunnah berrjamaah dan munfarid
3. Menunjukkan macam-macam shalat sunnah berjamaah dan munfarid dan tata cara
ketentuannya 3 5.2. Mempraktikkan
shalat sunnah berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari
1. Membiasakan shalat sunnah berjamaah dalam kehidupan
2. Membiasakan shalat sunnah munfarid dalam kehidupan sehari-hari 3. Mempraktikkan
shalatsunnah berjamaah dan munfarid
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang shalat sunnah berjamaahdan munfarid hinggamendapatkanpengertian dengan benar.
2. Melaluikegiatandemontrasishalat sunnah berjamaahdan munfarid pesertadidikdapatmempraktikkanshalat sunnah berjamaahdan mnfarid denganbenar/tartil/berurutan.
Dari kedua proses kegiatanpembelajarantersebutmakapeserta di dikdiharapkandapat :
1. menunjukkan tata cara shalat sunnah berjamaah dan munfarid
2. mendemontrasikan tata cara shalat sunnah berjamaah dan munfarid
3. melaksanakan shalat sunnah berjamaah dan munfarid sebagai implementasi dari pemahaman
fiqihIslam.
4. menjelaskan pengertian shalat sunnah berjamaah dan munfarid serta dasar hukumnya.
5. menjelaskan macam shalatsunnah berjamaah dan ketentuanya.
6. menjelaskan macam shalat sunnah munfarid dan ketentuanya.
7. menyebutkan macam-macamshalatsunnah berjamaah.
8. menyebutkan macam-macamshalatsunnah munfarid
9. mempraktikkan shalatsunnah berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari.
J. MATERI PEMBELAJARAN: A. Pengertian shalat sunah
B. Macam-macam Shalat Sunah dan Ketentuannya
1. Shalat `Idain (`Idul Fitri dan Idul Adha)
Shalat `Idain (dua hari raya) adalah shalat sunah yang dikerjakan pada pagi hari rayasecaraberjama`ah. Hukum melaksanakan shalat ‘idain adalah sunah muakkad (sangat dianjurkan).
Ketentuan pelaksanaannya sabagai berikut :
a. Waktu shalat `Id adalah mulai terbit matahari hingga sebelum waktu zuhur.
b. Shalat Idul Fitri dikerjakan tanggal 1 Syawal sedangkan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah. c. Terdiri dari dua rakaat, diawali dengan niat dan takbiratul ihram, kemudian takbir 7 kali
pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.
d. Antara takbir satu dengan takbir berikutnya membaca tasbih:
Artinya : “Maha suci dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan melainkan Dia dan Allah Maha besar”
e. Ada khutbah setelah shalat.
f. Disunahkan mandi sebelum shalat.
g. Disunahkan memakai wangi-wangian dan berhias.
h. Disunahkan makan sebelum pergi shalat Idul Fitri dan tidak makan sebelum shalat Idul Adha.
i. Disunahkan berangkat melalui satu jalan dan pulang melintasi jalan yang lain.
2. Shalat Gerhana (Kusuf dan Khusuf)
Shalat sunah gerhana adalah shalat yang dilakukan secara berjama`ah pada waktu terjadi gerhana bulan (Shalat Kusuf)atau matahari (Shalat Khusuf).
Ketentuan pelaksanaannya sebagai berikut :
a. Dilaksanakan ketika terjadi gerhana dan belum lenyap (terang kembali). b. Sebaiknya dilaksanakan di masjid atau musala.
c. Terdiri dari dua rakaat diawali dengan niat dan dilanjutkan takbiratul ihram, doa iftitah, Fatihah, surat atau ayat Quran, rukuk, iktidal kemudian Fatihah, surat atau ayat Al-Quran, rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kemudian dilanjutkan rakaat kedua dengan cara yang sama dengan rakaat pertama kemudian diakhiri tahiyat akhir dan salam.
d. Ada khutbahsetelahshalat.
3. Shalat Istisqa’
Shalat Istisqa adalah shalat sunah yang dikerjakan secaraberjama`ah dengan tujuan memohon kepada Allah SWT agar diberi hujan.
Ketentuan pelaksanaannya sebagai berikut : a. Dikerjakan di lapangan pada tengah hari. b. Disunahkan puasa 3 hari sebelum shalat. c. Ada khutbah setelah shalat.
d. Memperbanyak istighfar dan bertobat. e. Memakai pakaian yang sederhana.
f. Anak-anak, kakek-kakek serta dan nenek-nenek serta binatang ternak dianjurkan untuk diajak ikut serta ke lapangan.
4. Shalat Tahajud (Qiyamul-Lail)
Shalattahajuddisebutjugaqiyamul-lailataushalatmalam.Shalat tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari antarawaktu shalat Isya sampai dengan fajar sidik (menjelang subuh). Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tahajud adalah dua pertiga malam yang akhir (sekitar pukul 02.00 dini hari), dan lebih utama dikerjakan setelah tidur.
Artinya : “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” ( QS.Al Isra : 79 )
Bagi orang yang belum terbiasa, pada awalnya melaksanakan shalat tahajud terasa berat, tetapi bagi sebagian yang lain merasa ringan karena sudah terbiasa bangun di malam hari dan melakukan shalat tahajud, bahkan mereka merasakan kenikmatan rohani yang luar biasa setelah melakukan shalat tahajud di tengah keheningan malam.
Pada tahap awal, agar tidak berat dalam melaksanakan shalat tahajud, disarankan berdoa kepada Allah swt. sebelum tidur agar diberi kekuatan untuk bangun di malam hari untuk melaksanakan shalat tahajud.
Tata cara melaksanakan shalat tahajud tidak jauh berbeda dengan shalat sunah yang lain yaitu jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tak terhingga. Shalatinibolehdikerjakansecaraberjamaah, danbolehsecaramunfarid.
Shalatmalamsangatdianjurkankepadasetiapmuslim, terutamabagiparapenghafal Al-Qur’an agar senantiasadiberikemampuanoleh Allah untukmenjagahafalannya. Shalatmalamdiakhiridenganshalatwitir.
5. Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari sesudah shalat Isya sampai menjelang waktu fajar pada bulan Ramadan.Shalattarawihmerupakanqiyamul-lail di bulan Ramadan.Hukum melaksanakan shalat tarawih adalah sunah muakad. Shalat tarawih ini boleh dilakukan sendiri atau berjamaah, tetapi lebih utama jika dikerjakan secara berjamaah. Ketentuan pelaksanaannya sebagai berikut :
a. Dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan setelah shalat Isya sampai menjelang fajar.
b. Terdiri dari 20 rakaat atau 8 rakaat. Tiap 2atau 4 rakaat diakhiri dengan salam. Setelah selesai shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witiruntukmengakhiri.
6. Shalat Witir
Witir artinya ganjil. Shalat witir adalah shalat sunah dengan jumlah rakaat ganjil. Bilangan minimal shalat witir adalah satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Shalat witir dikerjakan sebagai penutup qiyamul-lail. Shalat witir dapat juga dikerjakan tanpa terlebih dulu melakukan qiyamul-lail. Jika melakukan qiyamul-lail, shalat witir dilakukan setelah qiyamul-lail. Shalat ini dapat dikerjakan berjamaah atau munfarid.
Cara mengerjakan shalat witir ada dua macam pilihan. Pilihan pertama, shalat witir dikerjakan dengan satu kali salam tanpa tasyahud awal, meskipun banyaknya rakaat 3, 5, 7, 9 atau 11. Pilihan kedua, shalat witir dikerjakan dengan cara setiap dua rakaat salam, dan diakhiri dengan satu rakaat.
7. Shalat Rawatib
Shalat rawatib adalah shalat sunah yang pelaksanaannya mengiringi shalat fardu, dikerjakansecaramunfarid. Shalat sunah yang dikerjakan sebelum shalat fardu disebut shalat sunah qabliyah, sedangkan shalat sunah yang dikerjakan setelah shalat fardu disebut shalat sunah bakdiyah.
Ditinjaudarisegitingkatanhukumnya, shalatrawatibterbagimenjadiduayaitushalat sunah rawatib mu’akad danghairumu’akad. Shalat rawatib yang sangat dianjurkan disebut shalat sunah rawatib muakad yaitu :
a. Dua rakaat sebelum subuh
b. Dua rakaat sebelum dan sesudah shalat duhur c. Dua rakaat sesudah shalat maghrib
d. Dua rakaat sesudah shalat Isya
Shalat sunah rawatib ghairu muakad terdiri dari: a. Empat rakaat sebelum shalat asar
Beberapa ketentuan shalat sunah rawatib yaitu : a. Tidak didahului azan dan iqamah
b. Bacaannya tidak dinyaringkan c. Setiap dua rakaat satu salam
d. Shalat sunah qabliyah atau shalat sunah lainnya diakhiri seketika tanpa diselesaikan sampai salam, dan langsung mengikuti shalat fardu berjamaah, bila iqamah untuk shalat fardu berjamaah sudah dikumandangkan.
8. Shalat Tahiyatul Masjid
Shalat tahiyatul masjid adalah shalat sunah yang dikerjakan dengan tujuan untuk menghormati masjid. Dikerjakan secaramunfaridketika seseorang baru masuk masjid dan belum duduk. Jika shalat berjamaah hendak dimulai maka tidak disunahkan melakukan shalat tahiyatul masjid. Tentang shalat tahiyatul masjid Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
َمّلَسَو ِهْيَلَع ُهللا ّىلَص ِهللا ُل ْوُسَر َلَاقَةَداَتَق ىِبَا ْنَع
ِنْيَتَعْكَر ِيلَصُي ىّتَح َسِلْجَي َلَف َدِجْسَمْلا ُمُكُدَحَا َلَخَداَذِا
) ملسمو ىراخبلا هاور (
Artinya :“Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda : apabila salah seorang di antara kamu masuk ke masjid maka janganlah duduk sebelum shalat (tahiyatul masjid) dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Shalat Istikharah
Istikharah berarti mohon dipilihkan. Shalat istikharah mengandung pengertianmelaksanakan shalat sunah dua rakaat dengan maksud untuk memohon petunjuk dari Allah SWT dalammenentukan pilihan terbaik di antara dua pilihan atau lebih. Shalat ini dikerjakan secara munfarid.
Suatu saat kita dihadapkan pada dua atau lebih pilihan yang sama-sama baik dan sulitmenentukan mana yang terbaik, padahal menyangkut persoalan yang mempunyai pengaruh terhadapkehidupan kita di masa yang akan datang seperti, memilih sekolah, pekerjaan, jodoh, dan yanglainnya. Oleh karena itu sebagai orang yang beriman kita harus yakin bahwa hanya Allah SWT yangpaling mengetahui persis mana yang terbaik di antara sekian pilihan itu. Allah SWT mempunyai sifat wajib `Ilmu dan `Aliman yang artinya Maha Mengetahui. AllahSWT merupakan Dzat yang mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.
Shalat istikharah dilakukan minimal dua rakaat. Waktu pelaksanaannya boleh pagi, siang, atau malam hari. Akan tetapi yang lebihutama dilaksanakanpada malam hari.
10. Shalat Duha
Shalat duha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu duha, yaitu ketikatinggi matahari sepenggalahhingga menjelang waktu shalat duhur. Shalat duha dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat, dengan cara setiap 2 rakaat diakhirisalam. Rakaat pertama disunahkan membaca surah Asy-Syams dan rakaat kedua disunahkan membaca surah Ad-Dhuha. Hukum melaksanakan shalat duha adalah sunah muakad. Shalatinidapatdikerjakansecaramunfaridmaupunberjamaah.
Salah satu keutamaan dari shalat duha adalah untuk memohon kemudahan rezeki.Hadis Nabi Muhammad s.a.w:
ىّلَص ْنَم َمّلَسَو َهْيَلَع ُهللا ىّلَص ّيِبّنلا َلاَق ٍسَنَا ْنَع
ِةّـنـَجْلا ىِف ارصق هَل ُهللا ىَنَب ًةَعْكَر َةَر ْشَع ىَتتنْثِا ىَحّضلا
) هج ام نباو ىذمرتلا هاور (
11. Shalat Hajat
Shalat hajat adalah shalat sunah yang dikerjakan ketika kita mempunyai hajat dan memohon kepada Allah supaya apa yang menjadi harapan kita dikabulkan. Waktu pelaksanaan shalat hajat tidak tertentu, boleh siang maupun malam. Tetapi lebih utama dikerjakan pada malam hari. Shalat hajat dilaksanakan sejumlah dua rakaat sampai dua belas rakaatsecaramunfarid.
C. Praktik Shalat Sunah
Shalatsunahtidakcukupdipelajarisajatanpadipraktikkandalamkehidupansehari-hari.Jikashalatsunahsudahdikerjakanmakashalatfarduberjamaahhendaknyalebihdiutamakanuntukdi
kerjakan.Seseorang yang
mengerjakanshalatistikharahtanpamengerjakanshalatfardudalamkesehariannya,
tentuhaltersebuttidakpadatempatnya.Meninggalkanshalatfarduadalahdosabesar.Bagaimanamungki
n Allah
akanmengabulkanpermohonandalamshalatistikharahjikaseseorangselalumelakukandosabesardenga ntidakmengerjakanshalatfardu?
Jikashalatsunahselaludipraktikkanmakaakan hikmahdanmanfaatnyaakandidapat, yaitu: 1. Dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah
2. Dapat menambah kebajikan dan meninggikan derajat seseorang 3. Mendatangkan ketenangan dan ketentraman hati
4. Dapat menutupi segala kekurangan dalam pelaksanaan shalat fardhu 5. Akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu
6. Dimudahkan jalan rezekinya oleh Allah SWT.
D. METODE PEMBELAJARAN :
3. Pendekatan : Scientific
4. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct Instruction
5. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
Buku Kelas 8
F. MEDIA PEMBELAJARAN
4. Media
a. Video Pembelajaran shalat
b. CD Pembelajaran
c. Gambar cara mengatur shof dalam berjamaah.
5. Alat
a. Komputer/laptop
b. LCD Projector
c. Speaker aktif
d. Layar screen
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuanke
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca doa-doa dalam shalat (bacaan shalat dai takbiratul ihram sampai at tahiyat akhir);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan
pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
10 menit
Inti Mengamati
Mencermati tayangan video shalatsunnah berjamaah dan munfarid.
Menyimak dan membaca dalil-dalil tentang shalat sunnah berjamaah dan munfarid. Mengamatigambarshofdalamshalatberjamaah Menanya
Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan tentang macam-macamshalatsunnah berjamaah dan munfarid.
Mengajukan pertanyaan mengenai tata cara salah satu shalatsunnah berjamaah dan juga shalat munfarid
Eksperimen/explore
Secara berkelompok membaca ketentuan-ketentuan shalat sunnah berjamaah dan munarid Diskusi menyusun arti tentangshalatberjamaah
Asosiasi
Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil diskusi tentangpelaksanaanshalatsunnah berjamaah dan munfarid
Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil jawabandaripertanyaansiswa lain terhadapmasalah yang di pelajari Komunikasi
Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi kelompok
Menanggapi paparan kelompok lain
Menyusun kesimpulan darimateripembelajaran dengan bimbingan guru.
100 menit
Penutup a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkanmateripembelajaransecarademokrati s.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni:
Kelompok yang benar dalam
mempresentasikanhasildiskusikelompok
d. Guru menjelaskanmateri yang akandipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
e. Bersama-samamenutuppelajarandenganberdoa
H. PENILAIAN
4. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
No. Aspekpenilaian Scor Nilaimaksima l
Nilai Diskripsi
1. ………. 100 …………
2. 3. 4. 5.
Instrumen: Terlampir
5. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir
Instrumen 1. Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya. Terlampir 2. Segera memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai
tolong temannya tentang pelajaran.
Terlampir
3. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran. Terlampir 4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki. Terlampir 5. Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian.
Terlampir
Instrumen: Terlampir
6. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1. 2. 3.
Instrumen: Terlampir
7. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance b. Bentuk Instrumen : Praktik c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
benardalamshalatberjamaah
2. Shalatberjamaah Praktikkancarashalatidulfitridenganbena r
..., ...
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,
______________________ ______________________
NIP. ... NIP. ...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : VIII / I
Materi Pokok : memahami macam-macam Sujud
Alokasi Waktu : 3 x 3 JPL (9 JPL)
a. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. b. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. 1.5 Menerapkan ketentuan
sujud syukur, sujud tilawah dan sujud
syahwiberdasarkansyaria t Islam
1.5.1 Membiasakan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud syahwi berdasar syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
3.7 Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
3.7.1
3.7.2
3.7.3
Menjelaskan pengertian sujud syukur berdasar syariat Islam Menjelaskan pengertian sujud tilawah berdasar syariat Islam Menjelaskan pengertian sujud sahwi berdasar syariat Islam 3.7.4
3.7.5
3.7.6
Menjelaskan ketentuan dan cara sujud syukur berdasar syariat Islam
Menjelaskan ketentuan dan cara sujud tilawah berdasar syariat Islam
4.7 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi,dan sujud tilawah
4.7.1 Melaksanakan tata cara sujud syukur, sujud tilawah dan sujud syahwi berdasar syariat Islam 4.7.2 Mempraktekkan sujud syukur,
sujud tilawah dan sujud syahwi berdasar syariat Islam
c. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1
Setelah memperhatikan tayangantutorial macam-macam sujud dan melakukan penelusuran kepustakaan, peserta didik dapat :
a. Menjelaskan pengertian sujud syukur berdasar syariat Islam b. Menjelaskan pengertian sujud sahwi berdasar syariat Islam c. Menjelaskan pengertian sujud tilawah berdasar syariat Islam Pertemuan 2
Setelah memperhatikan tayangan tutorial macam-macam sujud dan melakukan penelusuran kepustakaan, peserta didik dapat :
a. Menjelaskan ketentuan dan cara sujud syukur berdasar syariat Islam b. Menjelaskan ketentuan dan cara sujud sahwi berdasar syariat Islam c. Menjelaskan ketentuan dan cara sujud tilawah berdasar syariat Islam Pertemuan 3
Setelah mengikuti pembelajaran macam-macam sujud dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat :
a. Mempraktekkan sujud syukur berdasar syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
b. Mempraktekkan sujud tilawah berdasar syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
c. Mempraktekkan sujud syahwi berdasar syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
d. Materi Pembelajaran 1.Pertemuan 1
a. Pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Sujud syukur adalah sujud sebagai ungkapan terima kasih kepada Alloh swt.atas karuniaNya; sujud sahwi adalah sujud dua kali setelah tasyahud akhir sebelum salam; sujud tilawah adalah sujud bacaan. b. Latar belakang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Sujud syukur dilakukan karena mendapat anugerah atau ketika terhindar dari musibah; sujud sahwi dilakukan karena meninggalkan rukun sholat atau sunnat ab’adh karena lupa atau karena ragu/ kekurangan/kelebihan bilangan rokaat; sujud tilawah dilakukan apabila membaca atau mendengar ayat sajdah dibaca.
c. Dasar hukum sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
هلل اركاش ادجاس رخ هب رشبوأ رورس رمأ هءاج اذإ ناك
كشلا حرطيلاف اعبرأ مأ اثلث ىلص مكردي ملف هالص يف مكدحأ كش اذإ
ملسي نأ لبق نيا دجسي مث نقيتساام ىلع نبيلاو
ناطيشلا لزتعإ ـةدجسلا مدأ نبا أرقاذإ
2.Pertemuan 2a. Bacaan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
b. Tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Sujud syukur: sujud satu kali diawali takbiratul ihram dengan diniati syukur, duduk kemudian salam. Sujud ini dilakukan dluar sholat.
Sujud sahwi 2 kali dilakukan setelah membaca tasyahud akhir, seperti melakukan sujud dalam sholat.
Sujud tilawah diluar sholat : sujud satu kali dengan takbiratul ihram dan niat sujud tilawah tanpa salam. Dilakukan oleh pembaca adapun bagi yang mendengar disunnatkan jika yang membaca juga melakukan sujud tilawah.
Sujud tilawah didalam sholat : sujud satu kali dengan takbiratul ihram dan niat sujud tilawah tanpa salam. Dilakukan oleh imam/munfarid adapun bagi makmum disunnatkan jika imam juga melakukan sujud tilawah, kemudian melanjutkan bacaan ayat.
3.Pertemuan 3
a. Hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Sujud syukur: Menambah karunia nikmat (Q.S. Ibrahim:7), sebagai ungkapan terima kasih, menyadari segala kekuatan menghindari musibah dan pertolongan dalam menjalankan ibadah hanya datang dari sisi Alloh swt. Sehingga kening manusia sebagai lambang kemuliaan harus direbahkan guna membuang keangkuhannya.
Sujud sahwi: menghilangkan syak dari setan sekaligus menyempurnakan ibadah, menyadari kekurangannya, karena kemuliaan dan sifat sempurna hanya milik Alloh swt.
Sujud tilawah: mengkufuri perilaku syetan yang enggan, memuliakan kalam Alloh swt.
b. Peta konsep materi
e. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Saintifik
2. Metode : Kontekstual, kooperatif 3. Teknik : Permodelan
d.Media, Alat Dan Sumber Belajar
1. Media
a. Video Tutorial pelaksanaan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah b. Slide materi sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
2. Alat
a. Laptop
b. LCD Projector c. Speaker eksternal
Sujud syukur, Sujud sahwi, Sujud tilawah
Pengertian Latar belakang Dasar
hukum
Tata cara
Hikmah
d. Internet
3. Sumber Belajar
a. Departemen Agama RI. 2005.
Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.
b. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Website terkait materi sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama:
a. Pendahuluan (20 menit)
1. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2. Membaca al Qur’an surah Ibrahim:7 dengan terjemahnya secara bersama-sama.
3.Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
4. Memberikan motivasi pentingnya melakukan amalan-amalan sunnah. 5. Memberikan appersepsi berbagai kegiatan muslim: mengalami
kesuksesan, terhindar dari musibah, ragu-ragu dalam menentukan bilangan rokaat sholat, menjumpai ayat-ayat bertanda khusus (tanda sajdah)
6. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
7.Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 peserta.
8. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit) a. Mengamati
1. Peserta didik memperhatikan tayangan VCD tutorialsujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah secara interaktif.
2. Peserta didik membaca materi sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah yang ada di buku siswa.
b. Menanya
1. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
2. Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkap latar belakang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah serta bagaimana mempraktekkannya dengan dalam situasi sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan dari guru/tayangan audio visual.
c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
Melalui tayangan tutorial yang sudah diputar kembali, para Peserta didik melakukan kegiatan melafalkan bacaan yang dibaca ketika sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah sampai benar, secara individu, kelompok maupun klasikal.
d. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik menginventarisir dan mendiskusikan latar belakang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah.
e. Mengkomunikasi
mempraktekkan kembali sekaligus memaparkan pengertiansujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
2. Peserta didik lain mengamati dan menanggapi terhadap permodelan yang sudah ditunjukkan sekaligus memberi masukan terhadap pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
3. Penutup (10 menit)
a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya. b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa. Pertemuan kedua:
a. Pendahuluan (20 menit)
1. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2. Membaca doa-doa sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah secara bersama-sama.
3.Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan apersepsi.
4. Memberikan motivasi pentingnya kefasihan dalam melafazhkan ayat/ doa dalam bahasa Arab.
5. Memberikan appersepsi pentingnya sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
6.Peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak.
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti ( 90 menit ) a. Mengamati
1) Peserta didik mengamati presentasi power point tentang materi sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah yang ditayangkan guru
b. Menanya
Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan pembacaan materi sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
1. Melalui tayangan video tutorial yang sudah dilihat, para siswa mendemonstrasikan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah per kelompok.
2. Kelompok pengamat memberi masukan terhadap pelaksanaan demonstrasi kelompok pelaku.
3. Peserta didik mencari informasi tambahan tentang pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
4. Kelompok pengamat melakukan penilaian dengan berdasar rubrik praktek yang disediakan guru.
d. Mengasosiasi/menalar
1. Kelompok diskusi peserta didik membuat peta konsep materi dan persiapan presentasi materi.
e. Mengkomunikasi
1. Kelompok diskusi secara bergantian mempresentasikan materi dengan alat bantu peta konsep.
3. Penutup (10 menit)
a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya. b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut : melanjutkan presentasi kelompok yang belum tampil, penilaian diri dan ulangan harian tulis.
d. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
Pertemuan ketiga:
a. Pendahuluan (20 menit)
1. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2. Membaca doa-doa sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah secara bersama-sama.
3.Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan apersepsi.
4.Peserta didik duduk sesuai kelompoknya.
5.Guru memberikan pertanyaan lisan terhadap masing-masing kelompok. 6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti ( 90 menit ) a. Mengamati
Peserta didik mengamati peta konsepkelompok pemapar yang ditempel semua di depan kelas.
b. Menanya
Kelompok pendengar memperhatikan, memberikan pertanyaan atau pernyataan dan membuat catatan masukan terhadap peta konsep kelompok lain.
c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
Kelompok pemapar menggali kembali informasi melalui penelusuran pustaka maupun internet terhadap masukan dan pertanyaan tim pendengar yang belum terjawab.
Peserta didik mengerjakan tes tulis Ulangan Harian dengan materi macam-macam sujud.
d. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik mengisi rubrik penilaian diri e. Mengkomunikasi
Kelompok diskusi secara bergantian menyampaikan umpan balik dan jawaban terhadap masukan dari kelompok lain yang belum dapat terjawab pada kesempatan presentasi pertama.
3. Penutup (10 menit)
a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya. b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut : materi selanjutnya adalah sholat sunnah berjama’ah dan munfarid, dimana sujud syukur, sahwi dan tilawah memiliki kaitan erat dengannya.
d. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
4. Penilaian 1.Sikap Spiritual
Tehnik penilaian : non tes (penilaian diri)
Bentuk penilaian : skala penilaian (rating scale) Instrumen penilaian : lembar penilaian diri
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama Peserta Didik : ………
sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang,
apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
SIKAP SPIRITUAL
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya yakin bahwa nikmat yang saya terima pada hakekatnya adalah karunia dari Alloh swt.
2 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
3 Setelah menerima karunia, saya melakukan sujud syukur
4 Setelah terhindar dari suatu musibah, saya melakukan sujud syukur
5 Saya membaca Al Qur’an setiap hari*
6 Ketika membaca ayat sajdah, saya melakukan sujud tilawah
7 Saya mengalami keraguan dalam bilangan rokaat sholat*
8 Saya meninggalkan rukun sholat karena lupa* 9 Ketika mengalami keraguan bilangan sholat / meninggalkan rukun sholat karena lupa, saya melakukan sujud sahwi
Jumlah : ...
*) Jika butir ini tidak pernah dilakukan, maka butir 6 dan 9 tidak perlu dijawab. NILAI SPIRITUAL DIDAPAT DARI JUMLAH SKOR CHECK LIST DIBAGI JUMLAH BUTIR PERNYATAAN
Keterangan:
Pernyataan positif :
3 untuk tidak setuju (TS), 4 untuk sangat tidak setuju (S).
KONVERSI NILAI SIKAP SESUAI DENGAN PERMENDIKBUD NO. 81A TAHUN 2013 PREDIKAT NILAI KOMPETENSI KONVERS
I
Tehnik penilaian : tes Bentuk penilaian : tes tulis
Instrumen penilaian : soal uraian
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
No
Tes Tulis Uraian Jelaskan pengertian sujud syukur!
Kunci Jawaban:
Sujud tanda terima kasih kepada Allah swt atas karuniaNya, baik berupa keberuntungan maupun terhindar dari musibah.
Tuliskan doa sujud syukur!
Kunci jawaban :
هعمس قشو هقلخ يذلل يهجو دجس
هتوقو هلوحب هرصبو
Sajada wajhiy lilladzii kholaqohu wa syaqqo sam’ahu wabashorohu
15
bihawlihi wa quwwatihi
3.7.2 .
Menjelaskan pengertian sujud tilawah berdasar syariat Islam
Tes Tulis Uraian Jelaskan pengertian sujud sahwi!
Kunci Jawaban:
Sujud dua kali yang dilakukan setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam disebabkan meninggalkan salah satu rukun sholat karena lupa atau ragu-ragu menentukan bilangan rokaat sholat.
Tuliskan doa sujud syukur!
Kunci jawaban :
وهسي لو ماني ل نم ناحسس
Sub-haana man-laa yanaamu walaa yas-hu (3x)
Tes Tulis Uraian Jelaskan pengertian sujud tilawah!
Kunci Jawaban:
Sujud bacaan, yaitu sujud satu kali ketika seseorang membaca atau mendengar ayat sajdah dibacakan.
Tuliskan doa sujud tilawah!
Kunci jawaban :
هعمس قشو هقلخ يذلل يهجو دجس
هتوقو هلوحب هرصبو
Sajada wajhiy lilladzii kholaqohu wa syaqqo sam’ahu wabashorohu bihawlihi wa quwwatihi
Sebutkan rukun-rukun sujud tilawah diluar sholat!
Kunci jawaban :
Niat, takbiratul ihram, sujud dan memberi salam sesudah duduk
15
15
10
SKOR MAKSIMAL 100
2. Pengetahuan
Tehnik penilaian : tes Bentuk penilaian : tes lisan
Instrumen penilaian : daftar pertanyaan
Instrumen Penilaian Tes Lisan
No
Pada saat menerima nikmat/keberuntungan Pada saat terhindar dari musibah
3.7. yanaamu walaa yas-hu (3x)
3.7.
Peserta didik memegang dan membuka Al Qur’an dengan ta’zhim, dan menunjukkan ayat sajdah dengan mengetahui tanda paling mudah untuk mengenalinya:Q.S. Al A’raaf : 206, Q.S. Ar Ra’d : 15, Dst.
3. Keterampilan
Tehnik penilaian : Praktek Bentuk penilaian : Unjuk kerja
Instrumen penilaian : lembar penilaian unjuk kerja
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA
PETUNJUK1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama Peserta Didik : ………
1 Latar belakang melakukan sujud syukur 2 Tata cara sujud syukur
3 Bacaan sujud syukur
4 Latar belakang melakukan sujud tilawah 5 Tata cara sujud tilawah
6 Bacaan sujud tilawah
7 Latar belakang melakukan sujud sahwi 8 Tata cara sujud sahwi
9 Bacaan sujud sahwi
10 Kesiapan perlengkapan praktek (menutup aurat, adab terhadap mushaf Al Qur’an)
Jumlah : ...
Skor maksimal = (jumlah skor : jumlah butir penilaian) x 100
Mengetahui Kepala Sekolah,
...
..., ... Guru Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP ...
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/ Semester : VIII/1
Materi Pokok : Puasa wajib dan puasa sunah
Alokasi Waktu : 9 Jam Pelajaran
K. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
L. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.6 Menunaikan puasa Ramadhan
dan puasa sunnah sebagai
implementasi dari
pemahaman rukun Islam
2.
3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah
3.8.1 Menjelaskan pengertian puasa wajib dan
dasar hukumnya.
3.8.2 Menjelaskan syarat-syarat melaksanakan
puasa wajib dan puasa sunah
3.8.3 Menjelaskan rukun-rukun puasa wajib.
3.8.4 Menjelaskan macam-macam puasa wajib.
3.8.5 Menjelaskan hal-hal yang membatalkan
puasa.
3.8.6 Menjelaskan orang-orang yang boleh tidak
melakukan puasa Ramadlan.
3.8.7 Menjelaskan tatacara melaksanakan puasa
wajib.
3.8.8 Menjelaskan pengertian puasa sunah dan
dasar hukumnya.
3.8.9 Menjelaskan macam-macam puasa sunah
3. 4.8 Melaksanakan puasa wajib
dan puasa sunnah sebagai implementasi dari
pemahaman hikmah puasa wajib dan puasa sunnah
4.8.1 Mempraktikkan puasa wajib. 4.8.2 Melaksanakan puasa sunah
1. Setelah melalui pembelajaran dengan metode indek cart macth siswa dapat menyebutkan tatacara puasa wajib.
2. Pertemuan Kedua:
1. Setelah melalui pembelajaran dengan metode indek cart macth siswa dapat menyebutkan tatacara puasa sunah.
3. Pertemuan ketiga:
1. Setelah melalui pembelajaran dengan metode indek cart macth siswa dapat menunjukkan contoh puasa wajib dan puasa sunah.
2. Setelah melalui pembelajaran dengan metode indek cart macth siswa dapat mempraktikkan niat puasa wajib dan puasa sunah dalam kehidupan sehari-hari.
N. Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama:
1. Pengertian puasa wajib
2. Macam-macam puasa wajib
3. Tata cara puasa wajib
Pertemuan Kedua:
1. Pengertian Puasa Sunah
2. Macam-macam Puasa Sunah 3. Tata cara puasa sunah Pertemuan Ketiga:
Hikmah puasa wajib dan puasa sunah O. Metode Pembelajaran
6. Metode Diskusi
7. Model indek cart match
P. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 6. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran Puasa
7. Alat
d. Laptop
e. LCD Projector
8. Sumber Belajar
a. Muhammad Ahsan dkk.2013. Pendidikan Islam dan Budi Pekerti SMP/Mts klesa VII. Jakarta:Esis Erlangga
a. Mustahdi dan Sumiyati 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Q. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik dengan penuh khidmat.
2) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah ayat pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
3) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
4) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 6) Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
7) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
b. Kegiatan inti (90 menit)
1. Mengamati
Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan puasa
wajib.
Menyimak dan membaca penjelasan mengenai tata cara puasa wajib.
2. Menanya
Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan tentang ketentuan puasa wajib.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan puasa wajib.
3. Mencoba
Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang ketentuan puasa
wajib.
Mendiskusikan tata cara puasa wajib.
Mendiskusikan manfaat puasa wajib.
4. Asosiasi
Membuat analisis tata cara puasa wajib.
Membuat analisis syarat puasa wajib.
Merumuskan manfaat puasa wajib.
5. Komunikasi.
Menyajikan paparan tentang ketentuan puasa wajib.
Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat puasa wajib.
Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
Merumuskan kesimpulan.
c. Penutup (15 menit)
f. Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.
g. Guru bersama-sama para peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
h. Guru memberikan reward kepada “kelompok peserta didik terbaik”.
i. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
j. Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
k. Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
2. Pertemuan 2
g. Pendahuluan (15 menit )
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik dengan penuh khidmat.
2) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah ayat pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
3) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
4) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai. 6) Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
7) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
h. Kegiatan inti (90 menit)
1. Mengamati
Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan puasa
sunah.
Menyimak dan membaca penjelasan mengenai tata cara puasa sunah.
Membaca dalil naqli mengenai puasa sunah.
2. Menanya
Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan tentang ketentuan puasa sunah.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan puasa sunah.
3. Mencoba
Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang ketentuan puasa
sunah.
Mendiskusikan tata cara puasa sunah.
Mendiskusikan manfaat puasa sunah.
4. Asosiasi
Membuat analisis tata cara puasa sunah.
Membuat analisis syarat puasa sunah.
5. Komunikasi.
Menyajikan paparan tentang ketentuan puasa sunah.
Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat puasa sunah.
Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
Merumuskan kesimpulan.
c. Penutup (15 menit)
1) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran. 2) Guru bersama-sama para peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Guru memberikan reward kepada “peserta didik terbaik”.
4) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik dengan penuh khidmat.
2) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah / ayat pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
3) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
4) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai. 6) Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
7) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
b. Kegiatan inti (90 menit)
a. Peserta didik secara bergantian menyebutkan tata cara puasa wajib dan puasa sunah sesuai dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan peserta didik yang lainnya memperhatikan.
b. Guru membimbing peserta didik untuk menyebutkan tata cara puasa wajib dan puasa sunah sesuai dengan ketentuan dalam syari’at.
c. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah puasa wajib dan puasa sunah. d. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap puasa sunah dan puasa wajib. e. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat
dalam buku siswa pada kolom rangkuman.
f. Pada kolom “Ayo Berlatih”, guru diharapkan mampu: 1) membimbing peserta didik untuk menyebutkan contoh puasa wajib dan puasa sunah.
g. Meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian pilihan ganda dan uraian.
h. Membimbing peserta didik untuk mengamati dirinya sendiri tentang perilaku-perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani sifat tersebut di lingkungannya (Kolom tugas).
c. Penutup (15 menit)
1) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran. 2) Guru bersama-sama para peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3) Guru memberikan reward kepada “peserta didik terbaik”.
4) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
i. Penilaian 8. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Instrumen : Lampiran
2. Pengetahuan
d. Teknik Penilaian : Tes tertulis
e. Bentuk Instrumen : Isian
f. Instrumen : Lampiran
d. Teknik Penilaian : Performance/Praktik
e. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
f. Instrumen : Mempraktekan tata cara puasa wajib dan puasa sunah
..., ...
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,
______________________ ______________________
NIP. ... NIP. ...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP ... ... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : VII I(Delapan) / Ganjil
Tema : Sejarah Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah Alokasi Waktu : 2 x 3 jp
R. KOMPETENSI INTI
NO
. KOMPETENSI INTI
1 KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
2 KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ilmu
pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
3 KI.4 Mencoba mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
S. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO
. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIANKOMPETENSI 1. 2.8 Meneladani
semangat ilmuwan muslim dalam
menumbuhkembang kan ilmu
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari
2. 3.1 0
Memahami sejarah
pengetahuan sampai masa Umayyah dan masa Abbasiyah
pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani Umayyah
1. Menyebutkan factor-faktor yang mendukung terjadi pertumbuhan ilmu
pengetahuan masa bani Umayyah
2. Menyebutkan bukti-bukti
pertumbuhan ilmu
pengetahuan masa bani Umayyah
3. Mengelompokan tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa bani Umayyah
3. 4.1 0
Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa
Umayyah dan masa Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari
1.Merekontruksi sejarah ilmu pengetahuan masa bani Umayyah
T. TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Pertemuan 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan strategi
pembelajaran reading aloud, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani
Umayyah
2. Menyebutkan factor-faktor yang mendukung terjadi pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani Umayyah
3. Menyebutkan bukti-bukti pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani Umayyah
4. Mengelompokan tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa bani Umayyah 2.Pertemuan II
1. Merekontruksi sejarah ilmu pengetahuan masa bani Umayyah
U. MATERI PEMBELAJARAN:
1.Sikap terpuji yang dimiliki ilmuwan muslim masa bani Umayyah 2.Sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani Umayyah
3.Factor-faktor yang mendukung terjadi pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani Umayyah
4.Bukti-bukti pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani Umayyah 5.Tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa bani Umayyah
8. Pendekatan Scientific
9. Model Pembelajaran : Reading Aloud
10.Metode : Diskusi, ceramah plus dan tanya jawab. W. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media: Video Pembelajaran dan peta Timur Tengah 2. Alat : Laptop, LCD Proyektor, papan tulis dan spidol 3. Sumber Pembelajaran
Al Qur’an dan terjemahnya Depag RI Buku Teks PAI kelas VIII
Buku-buku Penunjang PAI kelas VIII CD/Video Pembelajaran Interaktif Peta Jazirah Arabia
Internet
X. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1
4. Pendahuluan ( 10 menit )
j. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
k. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
l. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
m. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran. n. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai.
o. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. 5. Kegiatan inti ( 100 menit)
Mengamati
Membaca dan mencermati teks atau bacaan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan dari masa Umayah .
Menonton film atau tayangan yang terkait dengan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah
Menyimak dan membaca penjelasan mengenai sejarah sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah .
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah .
Mengajukan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mendukung terjadinya pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah .
Eksperimen/explore
Mencari bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah.
Asosiasi
Membuat gambaran/deskripsi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Umayah.
Komunikasi
Memaparkan / menceritakan tokoh-tokoh ilmuwan pada masa bani masa Umayah.
Menceritakan bukti-bukti hasil karya ilmu pengetahuan pada masa bani Umayyah
6. Penutup
l. Dibawah bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkanmateripembelajaransecarademokratis.
m. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
n. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik” dalam diskusi o. Guru menjelaskanmateri yang akandipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas kelompok terstruktur. p. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
Pertemuan 2
1. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran. e. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
7. Kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
Membaca dan mencermati teks atau bacaan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan dari masa Umayah .
Menonton film atau tayangan yang terkait dengan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah
Menyimak dan membaca penjelasan mengenai sejarah sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah .
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah .
Mengajukan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mendukung terjadinya pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah .
Eksperimen/explore
Mencari bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah.
Mengelompokkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim masa Umayah. .
Membuat gambaran/deskripsi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Umayah.
Komunikasi
Merekontruksi sejarah ilmu pengetahuan masa bani Umayyah 8.Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta
didik menyimpulkanmateripembelajaransecarademokratis.
b. Bersama-sama melakukan
refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada
kelompok “terbaik” dalam menceritakan tokoh-tokoh ilmuwan masa bani Umayyah
d. Guru menjelaskanmateri yang
akandipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa. Y. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi kisi : Meneladani sikap terpuji Khulafaurrasyidin
d. Instrumen : Terlampir
2. Sikap Sosial
a. Tehnik Penilaian : Penilaian Antar Teman b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian
c. Kisi kisi : Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi
d. Instrumen : Terlampir
3. Pengetahuan
a. Tehnik Penilaian : Tes Tulis dengan soal essay b. Bentuk Instrumen : Lembar Tes
c. Kisi kisi : Terlampir
d. Instrumen : Terlampir
4. Tugas
Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku-perilaku yang dapat dijadikan hikmah dan pelajaran bagi peserta didik dari sikap ilmuwan pada masa bani Umayyah.
...,...
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Pendidikan Agama Islam
... ... ...
Satuan Pendidikan : SMP ...,...
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 serta hadits terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (12 JP)
e. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
f. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menghayati Al-Qur'an sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman.
2.4. Menghargai perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan hadits terkait
3.1. Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits terkait
Indikator:
3.1.1.Menjelaskan hukum bacaan “Al” Syamsiyah
3.1.2.Menjelaskan hukum bacaan “Al” Qomariyah
3.1.3.Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; tentang rendah hati
3.1.4.Mengartikan Q.S. Al Isra’(17) : 27 tentang hemat dan sederhana
3.1.5.Mengartikan hadits tentang rendah hati, hemat dan sederhana
3.1.6.Menjelaskan pengertian Rendah hati