• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PAI KLS IX SMP SEM 1 KURIKULUM 2013 (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPP PAI KLS IX SMP SEM 1 KURIKULUM 2013 (2)"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP ...SERANG

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : IX/1

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9JP) A.KOMPETENSI INTI

KI 1 KI 2

: :

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

1.2 Beriman kepada hari akhir

2.7 Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir 3.6 Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam

sekitar dan makhluk ciptaan-Nya.

4.6 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir. C. INDIKATOR

1.2.1 Berperilaku beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

2.7.1. Berperilaku mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir dengan benar

3.6.1 Mendeskripsikan pengertian iman kepada hari akhir dengan benar 3.6.2 Menyebutkan macam-macam kiamat dengan benar.

3.6.3 Menjelaskan contoh kejadian kiamat sughro dengan benar. 3.6.4 Menjelaskan proses kejadian kiamat kubro dengan benar.

3.6.5 Menjelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat dengan benar. 4.6.1 Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada hari akhir dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan ke-1

a. Pengertian iman kepada hari akhir.

Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.

b. Dalil naqli tentang gambaran kejadian hari akhir.

(2)

Artinya: “Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”(Q.S. al- Qāri’ah/101:4-5)

Di dalam Q.S. Az-Zalzalah/99:1-2 Allah Swt. juga berfirman:

Artinya: “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,”(Q.S. Az-Zalz±lah/99:1-2)

Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui peristiwa yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari firman Allah Swt. dan Hadis Nabi saw. Adapun kejadian kiamat Kubr± digambarkan oleh Allah Swt. sebagai berikut:

a. Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt.

Firman Allah dalam Q.S. az-Zumar/39:68:

c. Macam-macam kiamat

a. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

b. Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat. Kiamat Kubra ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali. Kejadian ini terjadi secara menyeluruh, sehingga dapat dibayangkan bahwa suasana saat itu sangat mencekam dan luar biasa dahsyatnya. Jika itu sudah dikehendaki oleh Allah Swt., Sang Pencipta, maka tidak ada yang bisa menghalangi kekuasaan dan kebesaran-Nya

d. Kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat

1) Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)

Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.

2) Yaumul Ba’at¡

(3)

padang mahsyar. Ke-bangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:

Artinya: “Lalu ditiuplah sangkakala (yang kedua kalinya), maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya”. (Q.S. Yās³n/36:51)

3) Yaumul hasyr atau Yaumul Mahsyar

Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya.

4) Yaumul Mizan dan Yaumul hisab

Arti kata mizān adalah timbangan, sedangkan Hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini ,yaitu Yaumul Mizan dan Yaumul His±b memiliki makna yang hampir sama maknanya.

Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul mizān ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk. Pada hari itu manusia akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah Swt.

Setelah seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dihitung atau ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih ringan akan mendapatkan balasan neraka hawiyah, yaitu neraka yang panas.

Firman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zalzalah/99 ayat 7 dan 8

Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (Q.S. az-Zalzalah/99:7-8).

5) Surga dan Neraka

Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.

Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang menyatakan betapa susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.

Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1

a. Pendahuluan (15 menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam

2) Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

3) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

(4)

6) Guru memberikan tausiyah tentang dahsyatnya hari akhir seperti yang diterangkan dalam surat az-zalzalah.

7) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 8 orang peserta didik.

8) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. b. Kegiatan inti (90 menit)

1) Mengamati:

a) Guru menayangkan video tentang gambaran hari kiamat.

b) Semua peserta didik mengamati tayangan video tentang gambaran kejadian hari kiamat.

2) Menanya:

a) Peserta didik dengan guru atau antar peserta dididk melakukan tanya jawab tentang segala sesuatu yang terkait dengan hari kiamat

b) Peserta didik dengan guru atau antar peserta didik melakukan tanya jawab tentang diskusi pemecahan masalah.

3) Eksplorasi

a) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan lembar kerja yang telah diterima.

b) Masing-masing kelompok memecahkan masalah sesuai dengan lembar kerja yang telah diterima, dengan ketentuan:

Kelompok 1 mengamati gambar yang ada pada kolom pengertian hari akhir dan memberikan komentar

Kelompok 2 membaca dan mengartikan surat al qariah ayat 4-5 dan az zalalah 1-2. Kemudian mengkaji dan mendiskusikan tentang kejadianm kiamat kubro

Kelompok 3 Membaca tentang proses atau tahapan kehidupan manusia di hari akhir dan membuat ilustrasi yang menggambarkan proses kehidupan manusia di hari akhir mulai dari alam kubur sampai dengan sorga atau neraka.

Kelompok 4 membaca kisah teladan penasaran dengan calon penghni surga dan mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah tersebut.

4) Asosiasi:

a) Peserta didik secara berkelompok merumuskan hasil diskusi sesuai dengan tugas yang diberikan.

5) Komunikasikan:

a) Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan tugas masing-masing kelompok.

b)Kelompok lainnya memberikan tanggapan. c. Penutup (20 menit)

1) Guru memberikan penguatan materi tentang pengertian iman kepada hari kiamat. 2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

3) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

4) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik.

6) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

7) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

8) Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral “kematian itu pasti akan terjadi” 9) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

F. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Penilaian

a. Teknik Penilaian:

(5)

3) Aspek Ketrampilan: proyek dan portopolio a. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

1) Pertemuan pertama a) Pengetahuan

No. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian hari kiamat Jelaskan pengertian hari kiamat 2. Menyebutkan dalil naqli tentang hari

kiamat

Sebutkan dalil naqli yang menerangkan hari kiamat

3. Menjelaskan macam-macam kiamat Jelaskan macam-macam kiamat 4. Menjelaskan contoh kejadian kamat

sughro

Jelaskan contoh kejadian kiamat sughro

5. Menyebutkan proses kejadian kiamat kubro

Sebutkan proses kejadian kiamat kubro berdasarkan surat al-zalzalah !

6. Menjelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat

Jelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat

Pedoman perskoran

No Kunci Skor

1. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa qiamat pasti terjdi 5

2. 25

3.

Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia.

Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta

20

4. Gempa bumi, Tsunami, tanah longsor, kebakaran, matinya

seseorang 10

5. “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan

bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) 20 6. Yaumul barzah, yaumul baats, yaumul mahsyar, yaumul hisab,

yaumul mizan, Surga dan Neraka 20

Jumlah Skor 100

Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan materi tambahan berupa tanda-tanda terjadinya kiamat. (Soalterlampir ).

3. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi, akan dijelaskan lagi dan dilakukan penilaian kembali tentang iman hari kiamat yang dilaksanakan diluar jam pelajaran setelah pulang sekolah. ( Soalterlampir ).

G.MEDIA/ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media/alat

a. Video pembelajaran b. Gambar

(6)

2. Bahan a. Kertas b. Alat tulis 3. Sumber Belajar

a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

...

Mengetahui; Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,

_________________ ___________________

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SMP ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : IX/1

Alokasi Waktu : 4 pertemuan (12 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 KI 2

: :

Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

(7)

3.1 Memahami QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 – 42 dan QS Ali Imran ayat 159 tentang optimis, ikhtiar dan tawakkal serta hadits terkait.

4.1.1 Membaca QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 – 42 dan QS Ali Imran ayat 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhorijul huruf .

4.1.2 Menunjukkan hafalan QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 – 42 dan QS Ali Imran ayat 159

C. INDIKATOR

2.4.1 Terbiasa berperilaku optimis dalam kehidupan sehari-hari 2.4.2 Terbiasa berperilaku ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari 2.4.3 Terbiasa berperilaku tawakkal dalam kehidupan sehari-hari 3.1.1 Menjelaskan pengertian opimis

3.1.2 Menjelaskan pengertian ikhtiar 3.1.3 Menjelaskan pengertian tawakkal

D. MATERI PEMBELAJARAN 2.Pertemuan ke-1

e. Pengertian Optimis

Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan.

Perhatikan contoh-contoh berikut.

a. Raisa dan Joni mengikuti lomba menggambar di tingkat kabupaten. Raisa yakin dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik. Sebaliknya, Joni merasa bahwa dalam lomba kali ini ia tidak mungkin bisa menang.

b. Doni dan Hasim sakit demam berdarah (DB). Mereka berdua dirawat di rumah sakit. Doni memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh, sedangkan Hasim takut kalau penyakitnya tidak dapat disembuhkan.

c. Di dalam satu kelas IX terdapat 30 Siswa. Sebanyak 29 Siswa menyongsong ujian dengan rasa percaya diri, namun Nilna merasa takut kalau nanti gagal dalam ujian.

f. Dalil naqlitentang optimis

Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa optimis?, Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.” (H.R. Ahmad)

g.Contoh sikap optimis

(8)

orang yang optimis akan selalu bilang, “Meskipun sulit, namun masih ada kesempatan untuk berhasil.” Sebaliknya, dalam situasi yang mudah orang yang pesimis masih mengatakan, “Sebenarnya itu hal yang mudah bagiku, namun aku khawatir kalau nantinya akan gagal.”

Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri dan mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya sering cemberut dan terlihat murung. Sekarang kita dapat memilih, mau menjadi orang yang optimis atau pesimis ?

Berikut ini adalah sebuah kisah tentang dua orang pegawai pemasaran dari dua perusahaan sepatu terkenal yang dikirim ke daerah pedalaman. Salah satu di antara mereka memiliki sifat optimis, dan yang satu lagi memiliki sifat pesimis. Bacalah dengan cermat kisah berikut ini:

2. Ikhtiar

Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya.

Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.

a. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.

b. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin bekerja. c. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau

mengurangi pengeluaran.

d. Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan dan berolah raga.

e. Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat.

Allah Swt. mengajarkan mengenai pentingnya ikhtiar, sabagaimana firman-Nya berikut ini:

Artinya: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)”. (Q.S. an-Najm/53:39-42)

3. Tawakal

(9)

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum` bermaksud hendak menyerangmu dengan

tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal. (Q.S. al-M±’idah/5:11)

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

2. Pertemuan 1

d. Pendahuluan (10 menit)

9) Guru membuka pembelajaran dengan salam

10)Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

11)Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surahpilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

12)Gurumelakukanappersepsidenganmenanyakanwawasanpesertadidikte rkaittentang perilaku optimis

13)Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

14) Guru memberikan tausiyah tentangpentingnya sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari.

15)Pesertadidikdibagimenjadiempatkelompok, masing-masingkelompokterdiridari8 orang pesertadidik.

16)Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

e. Kegiatan inti (90 menit) 2) Mengamati:

a) Guru membagikan4 jenis tayangan video singkat tentang perilaku optimis kepada masing-masing kelompok.

b) Semua peserta didik mengamatitayangan video di masing-masing kelompok

c) Dua peserta didik bertugas sebagai penjaga stand untuk menjelaskan kepada pengunjung dari keloimpok lain.

d) Peserta didik yang tidak bertugas sebagai penjaga stand berkunjungke semua kelompok untuk melihat tayangan video.

6) Menanya:

a) Setelah mengamati tayangan video kelompok lain, setiap peserta didik menuliskan sebuah komentar yang berkaitan dengan tayangan video di kertas plano.

(10)

c) Masing-masing kelompok memilih empat komentaryang dipandang paling baik.

d) Peserta didik membacakan keempatkomentar yang dipandang paling baik untuk diapresiasi

7) Eksplorasi

a) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tayangan video yang diterima kelompoknya.

8) Asosiasi:

a) Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat resume dari hasil berkunjung ke kelompok yang lain.

9) Komunikasikan:

a) Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan mempresentasikan hasil resume diskusi kelompok.

b)Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang dilakukan..

f. Penutup (20 menit)

10) Guru memberikanpenguatanmateritentangperilaku optimis dalam kehidupan sehari-hari.

11) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

12) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

13) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

14) Guru memberikan reward kepada komentatortayangan video terbaik. 15) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

16) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

17) Guru danpesertadidikmengungkapkanpesan moral yang diperolehdaripembelajaranhariini.

18) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

F. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Penilaian

a. Teknik Penilaian:

4) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, Jurnal 5) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis

(11)

b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran : 2) Pertemuan pertama

b) Pengetahuan N

o. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian optimis. Jelaskan pengertian optimis.

2. Menyebutkan contoh perilaku optimis

Sebutkan contoh-contoh perilaku optimis

3. Menjelaskan manfaat perilaku optimis

Jelaskan manfaat perilaku optimis.

4. Menyebutkan dalil naqli tentang perilaku optimis

Sebutkan dalil naqli tentang perilaku optimis

5. Menjelaskan dampak perilaku optimis

Jelaskan dampak perilaku optimis

Pedoman perskoran N

o Kunci skor

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Jumlah Skor 100

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan merupakan pengertian ....

a. optimis c. ikhtiar b. pesimis d. tawakal

2. Ketika seseorang yang optimis menemui kegagalan, maka yang terpikirkan olehnya adalah....

a. bersiap-siap untuk gagal lagi b. merasa menyesal atas

usahanya

c. berprasangka baik kepada Allah

d. menyerah sebelum berusaha

3. Setiap rintangan kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi dengan ....

(12)

c. tabah dan tawakal D d. bahagia dan tabah

4. Berusaha bersungguh-sungguh untuk meraih apa yang diinginkan adalah pengertian ...

a. tawakal c. ikhtiar b. sabar d. syukur

5. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului dengan....

a. sikap rendah hati c. syukur nikmat b. berprasangka baik d. usaha yang serius

6. Ketika seseorang yang tawakal mendapatkan keberhasilan, maka ia meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan ....

a. pemberian orang

lain c. hasil usaha bersama

b. karunia Allah Swt. d. suatu

keberuntungan

9. Potongan ayat ini menjelaskan tentang ....

a. zikir c. salat

b. sabar d. tawakal

10. Sikap tawakal paling tepat dilakukan setelah seseorang.... a. puas atas hasil

pekerjaannya c. merencanakan sebuah pekerjaan b. berniat melakukan usaha d. berusaha dan berdoa

c) Sikap

(Terlampir) d) Ketrampilan

(Terlampir)

2.Pengayaan

Pesertadidik yang sudahmenguasaimaterimengerjakansoalpengayaanberupa kiat-kiat menumbuhkan sikap optimis. (Soalterlampir ).

3. Remedial

Pesertadidik yang

belummenguasaimateriakandijelaskandandilakukanpenilaiankembali

(13)

G. MEDIA/ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN

4. Media/alat e. Power Point f. Film pendek g. Speaker active h. LCD/TV/Laptop

5. Bahan

c. Kertasplano

d. Alat tulis

6. Sumber Belajar

a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan..

...

Mengetahui; Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,

________________________ ________________________

NIP... NIP. ...

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual) Nama Peserta

didik

: ...

(14)

Indikator : Terbiasa menghargai perilaku makanan dan minuman yang halal

Penilai : Guru, diri sendiri, antar peserta didik Rubrik

penilaian

:

a. Observasi

Tanggal Pengamatan : ... Sikap yang dinilai :

pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang,

apabila kadang-kadang

melakukan dan sering tidak melakukan

1= tidak pernah, apabila tidak

(15)

pernah

Lembaran ini diisi oleh pesertadidik untuk menilai sikap spiritual dirinyasendiri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

(16)

c. Penilaian Antar Peserta Didik Nama Pesrta didik :

Sikap Spiritual yang diamati : Sikap Iman Kepada Allah Swt.

No. Aspek Pengamatan 4 3Skor 2 1

1

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut:

melakukan dan sering tidak

Nilaiakhirinidiambildarinilai modus (nilai yang seringmuncul)

Nama Peserta Didik : Aspek yang diamati :

No

. Hari/Tanggal Kejadian Nilai

(17)

2

Jumlah nilai

Keterangan Kriteria Nilai

A (Sangat Baik) = Jika

peserta didikmendapatkan skor 86 – 100

B (Baik) = Jika peserta

didikmendapatkan skor 76-85

C (Cukup) = Jika peserta didikmendapatkan skor 66-75

D (Kurang) = Jika peserta didikmendapatkan skor < 65

Catatan: ... ...

...,... Guru Mata Pelajaran PAI

(...)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(18)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/ Semester : IX/1

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9JP)

B.KOMPETENSI INTI KI 1

KI 2 : :

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.

A. Kompetensi Dasar

2. 3

Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan santun dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imron/3:77, Q.S. al-Ahzab/33:70dan hadis terkait.

3.

3 Memahami Q.S. Ali Imron/3:77, Q.S. al-Ahzab /33:70serta hadis terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. 3.

5

Memahami Q.S. al-Baqarah/2:83dan hadis terkait tentang tata krama, sopan-santun, dan rasa malu.

4. 3

Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran/3:77, Q.S. al-Ahzabb/33:70

dan hadis terkait. 4.

5

Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83dan hadis terkait.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1 Menjelaskan pengertian jujur dengan benar.

3.3.2Menyebutkan dalil naqli tentang jujur dengan benar. 3.5.1Menjelaskan pengertian santun dengan benar.

3.5.2Menyebutkan dalil naqli tentang santun dengan benar. 3.5.3 Menjelaskan pengertian malu dengan benar.

3.5.4Menyebutkan dalil naqli tentang malu dengan benar.

C. Materi Pembelajaran

Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu

1. Pengertian Jujur

Seseorang disebut jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Kejujuran sangat diperlukan dalam menjalani semua aktivitas kehidupan, karena kejujuran itulah kehidupan kita akan bahagia dan tenteram.

(19)

a) Jujur akan melahirkan ketenangan. Orang jujur akan tenang dan percaya diri karena tidak ada ketakutan sedikit pun. Sebaliknya, seorang pembohong akan gelisah dan takut kebohongannya terbongkar.

b) Orang jujur akan dicintai oleh manusia. Sudah menjadi tabiat dasar bahwa setiap manusia menyukai kejujuran. Tanpa memandang suku, agama, dan ras, orang yang jujur pasti disukai semua manusia.

c) Jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. Setiap rejeki yang didapatkan dengan jujur, akan mendapat berkah dari Allah Swt.

2. Dalil Naqli Jujur

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar”. (Q.S. al-Ahzab/33:70)

3. Pengertian santun

Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya.

Artinya: “Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al Asyaj Al ‘Ashri: Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat santun dan malu.” (H.R. Ibnu Majah)

4. Dalil naqli santun

Allah Swt. memerintahkan agar bertutur kata yang baik kepada sesama manusia, sebagaimana firman Allah Swt. Q.S. al-Baqarah/2:83.

5. Pengertian malu

Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan.

Ada beberapa manfaat dari sifat malu, di antaranya:

a) Mencegah dari perbuatan tercela. Seorang yang memiliki sifat malu akan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan tercela, sebab ia takut kepada Allah Swt.

b) Mendorong berbuat kebaikan. Rasa malu kepada Allah Swt. akan mendorong seseorang berbuat kebaikan. Sebab ia tahu bahwa setiap perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah Swt. di akhirat kelak.

c) Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt. Orang-orang yang memiliki rasa malu akan senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya.

(20)

Artinya: Dari Abu Hurairah dari Nabi saw., beliau bersabda: “Iman adalah pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman.” (H.R. Muslim)

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama ( 3JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam

2) Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

3) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surahpilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

4) Guru melakukan appersepsi dengan menanyakan wawasan peserta didik terkait tentang jujur, santun dan malu.

5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 6) Guru memberikan tausiyah tentangcerita “kejujuran anak janda yang disaksikan umar

bin khottob”

7) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 8 orang peserta didik.

8) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran

b. Kegiatan Inti 2) Mengamati:

a) Guru menampilkan contoh prilaku jujur santun dan malu melalui tayangan video tentang “kejujuran”, “santun” dan “malu”

b) Semua peserta didik mengamati video tayangan dengan menyiapkan komentar tayangan

10) Menanya:

a) Setelah mengamati tayangan video diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tiap kelompok.

b) Peserta didik kembali ke kelompok masing-masing kemudian meneliti pertanyaan yang ditulis kelompok lain.

c) Masing-masing kelompok memilih lima pertanyaanyang dipandang paling baik. d) Peserta didik membacakan kelima pertanyaan yang dipandang paling baik untuk

diapresiasi

(21)

b) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi dengan sumber buku siswa

a) Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat produk berupa mind mapping untuk menyusun konsep sebagai jawaban atas pertanyaan yang dipilih yaitu ;

Kelompok 1

 Merumuskan pengertian dan dalil tentang jujur

 Menyebutkan dalil Al-Quran tentang jujur

Kelompok 2

 Merumuskan pengertian dan dalil tentang santun

 Menyebutkan dalil Al-Quran tentang santun

Kelompok 3

 Merumuskan pengertian dan dalil tentang malu

 Menyebutkan dalil Al-Quran tentang malu

12) Asosiasi:

a) Masing-masing kelompok menuangkan hasil eksplorasi ke dalam kertas flano dalam bentuk mind mapp tentang konsep jujur, santun dan malu

13) Komunikasikan:

a) Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikanmind mapping hasil diskusinya

b)Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.

c. Penutup (20 menit)

19) Guru memberikan penguatan materi tentang jujur, santun dan malu. 20) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

21) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

22) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

23) Guru memberikan reward kepada kelompok dengan mnd mapp yang mempresentasikan dengan terbaik

24) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

25) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

26) Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral yang diperoleh dari

pembelajaran hari ini.

27) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa. E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian:

(22)

8) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis

9) Aspek Ketrampilan: produk dan portopolio 2. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

3) Pertemuan pertama c) Pengetahuan

No

. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian jujur dengan benar.

Jelaskan pengertian jujur !

2. Menyebutkan dalil naqli tentang jujur dengan benar. Sebutkanlah salah satu dalil naqli yang menyebutkan perintah jujur!

3. Menjelaskan pengertian santun dengan benar. Jelaskan pengertian santun !

4. Menyebutkan dalil naqli tentang santun dengan benar. Sebutkanlah salah satu dalil naqli yang menyebutkan perintah santun!

5. Menjelaskan pengertian malu dengan benar. Jelaskan pengertian malu dalam Islam!

6. Menyebutkan dalil naqli tentang malu dengan benar. Sebutkanlah salah satu dalil naqli yang menyebutkan perintah malu yang positif !

Pedoman perskoran

No Kunci skor

1. Jujur adalah berkata apa adanya sesua kenyataan 2. QS . ali imron/3 :7

3.

Santun adalah berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik, ucapannya lemah lasaan orang lainembut, tngkah lakunya halus serta menjaga per

4. QS. AL-BAQOROH/2 :83

5. Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek serta merasa sangat tidak enak hati jka melakukan perbuatan tercela

6. QS. AL-BAQOROH/2 :83

Jumlah Skor 100

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1. Seseorang yang berkata apa adanya dan sesuai kenyataan disebut . . . . a. optimis c. santun

b. jujur d. malu

2. Lawan dari jujur adalah . . . .

a. dusta c. angkuh

b. pamer d. ceroboh

(23)

a. bertakwa dan

berikhtiar c. bertakwa dan berkata benar b. jujur dan santun d. santun dan malu

4. Di bawah ini yang merupakan salah satu manfaat jujur adalah .... a. diremehkan orang

lain c. mudah diperalat orang lain b. hatinya gelisah d. hidupnya tenang

5. Berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik merupakan pengertian . . . .

a. santun c. rendah diri

b. malu d. tawadu’

6. Santun mencakup dua hal, yakni . . . .

aa. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan ab. santun dalam hati dan menjaga perasaan orang lain cc. bertingkah laku baik dan ramah

dd. rendah hati kepada orang lain dan lemah lembut

7. Salah satu manfaat sifat santun adalah . . . .

aa. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain bb. menjadikan diri kita mudah dipermainkan orang lain cc. hidup menjadi tertekan dan gelisah

dd. sering merasa rendah diri di hadapan orang lain

8. Menahan diri dari perbuatan jelek, serta merasa sangat tidak enak hati jika melakukan perbuatan tercela adalah pengertian . . . .

a. percaya diri c. santun b. optimis d. malu

9. Menurut hadis nabi bahwa iman ada . . . cabang dan malu merupakan sebagian dari iman.

a. 70 c. 50

b. 60 d. 40

10. Berikut ini adalah sifat malu yang tepat . . . . aa. Malu menghadiri pengajian umum

bb. Malu tidak mengerjakan PR cc. Malu diejek teman bila berjilbab dd. Malu salat berjama’ah di masjid

d) Sikap (Terlampir) e) Ketrampilan

(24)

2. Pengayaan

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru menjelaskan kembali materi tentan“Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu” dan melakukan penilaian kembali (lihat poin E) dengan soal yang sejenis.

3. Remedial

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contohnya: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau di luar jam pelajaran 30 menit setelah pulang sekolah.

F. Media/Alat,Bahan dan Sumber Pembelajaran

7. Media/alat i. Power Point j. Gambar k. Speaker active l. LCD/TV/Laptop

8. Bahan

e. Kertas plano f. Lem/dobel tip

9. Sumber Belajar

d. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

e. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan..

...

Mengetahui; Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,

________________________ ________________________

(25)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual) Nama Peserta

didik

: ...

NIS : ... Kelas : ...

Indikator : Terbiasa menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imron/ 3:77, Q.S. al-Ahzab/33:70 dan hadis terkait.

Teknik Penilaian : Observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan jurnal

Penilai : Guru, diri sendiri, antar peserta didik Rubrik penilaian :

e. Observasi

Tanggal Pengamatan : ... Sikap yang dinilai :

No

. Aspek Pengamatan

Skor

4 3 2 1

1 Tidak menyontek saat mengerjakan ujian/ulangan/tugas

2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lan tanpa menyebutkan sumber ) dalam menyusun karya tuls

3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 4 Melaporkan data atau informasi apa adanya

5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki. Jumlah Skor spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila

selalu

(26)

melakukan sesuai pernyataan 3= sering, apabila

sering melakukan sesuai

pernyataan dan kadang-kadang tidak

melakukan

(...)

f. Penilaian Diri

Sikap yang dinilai : .

No. Pernyataan Skor

4 3 2 1

1 Sayaa mengerjakan tugas tanpa menjiplak hasil karya orang lain

2 Saya mengatakan kebenaran walau pahit adanya

3 Saya melaporkan kepada yang berwenang saat menemukan barang

4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan

5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman lain

6 Saya menghormati kepada kedua orang tua 7 Saya berkata dengan sopan santun terhadap

bapak dan ibu guru

8 Saya menyayangi teman-teman di sekolah Jumlah skor

(27)

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap spiritual dirinya sendiri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap

spiritual yang

ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4=selalu, apabila selalu

melakukan sesuai

Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)

g.Penilaian Antar Peserta Didik Nama Pesrta didik :

1 Tidak menyontek saat mengerjakan ujian/ ulangan/tugas

2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lan tanpa menyebutkan sumber ) dalam menyusun karya tuls

3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu ap adanya

(28)

5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.

6 Menghormati kedua orang tua

7 Bertutur kata dengan sopan santun terhadap bapak dan ibu guru.

8 Menyayangi teman-teman di sekolah

9 Berprilaku yang baik dalam pergaulan bak di rumah, sekolah dan lngkungan

10 Malu berbuat yang tidak baik Jumlah skor

apabila selalu melakukan 1= tidak pernah,

apabila tidak pernah

melakukan

(29)

h.Jurnal

Nama Peserta Didik : Aspek yang diamati : No

. Hari/Tanggal Kejadian Nilai

1

2

Jumlah nilai

Keterangan Kriteria Nilai

A (Sangat Baik) = Jika peserta

didikmendapatkan skor 86 – 100

B (Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 76-85

C (Cukup) = Jika peserta

didikmendapatkan skor 66-75

D (Kurang) = Jika peserta

didikmendapatkan skor < 65

Catatan: ... ...

...,... Guru Mata Pelajaran PAI

(...)

Lampiran 2 : Penilaian ketrampilan

Nama : ... Kelas : ... Indikator :

Teknik Penilaian

: Produk

(30)

Rubrik penilaian

:

Penilaian Produk

Membuat mind mapping:

a. Soal: buatlah mind mapp materi mengasah pribadi yang unggul dengan jujur, santun dan malu

b. Penilaian:

Nama Kelompok: ... Anggota: ...

Kelas: ...

No. Aspek Skor (1-5)

5 4 3 2 1

1

Perencanaan a. Konsep b. Ide dasar

2

Pelaksanaan

a. Artistik Desain

b. inovasi kreatif desain. c. Kesesuaian karya

dengan tema

d. kedalaman eksplorasi tema

e. komunikatif dalam penyampaian pesan 3 Laporan Proyek

a. Performans b. Presentasi/

Penguasaan Total Skor

Keterangan Nilai

Keterangan penilaian:

1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = cukup baik 4 = Baik

5 = Sangat baik

Catatan:... ...

... ...

Guru Mata Pelajaran PAI

(31)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/ Semester : IX/1

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9JP)

C.KOMPETENSI INTI KI 1

KI 2 : :

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.

D. KOMPETENSI DASAR

1.4 : Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan penyembelihan hewan. 1.5 : Menunaikan ibadah kurban dan akikah sebagai implementasi dari Q.S. al-Kautsar. 2.6 : Menghargai sikap empati, peduli, dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah kurban dan akikah.

3.8 : Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam. 3.9 : Memahami hikmah kurban dan akikah.

4.8 : Memperagakan tata cara penyembelihan hewan.

4.9 : Mempraktikkan pelaksanaan ibadah kurban dan akikah di lingkungan sekitar rumah.

E. INDIKATOR

(32)

2.6.2. Berperilaku empati dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 2.6.3. Berperilaku peduli dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

2.6.4. Berperilaku gemar menolong dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 3.8.1. Mendeskripsikan pengertian penyembelihan hewan dengan benar. 3.8.2. Menjelaskan syarat-syarat penyembelihan hewan dengan benar. 3.8.3. Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan dengan benar.

3.8.4. Menjelaskan cara penyembelihan hewan secara mekanik dengan benar. 3.8.5. Menjelaskan cara penyembelihan hewan liar dengan benar.

3.8.6. Mendeskripkan pengertian kurban dengan benar. 3.8.7. Menjelaskan ketentuan hewan kurban dengan benar. 3.8.8. Menjelaskan cara pembagian daging kurban dengan benar.

3.9.1. Mendeskripsikan pengertian akikah dengan benar. 3.9.2. Menjelaskan ketentuan hewan akikah dengan benar. 3.9.3. Menjelaskan cara pembagian daging akikah dengan benar. 3.9.4. Mengambil hikmah pelaksanakan akikah dengan benar. 3.9.5. Mengambil hikmah pelaksanakan kurban dengan benar.

4.8.1. Mendemontrasikan tatacara penyembelihan hewan dengan benar.

4.8.2. Mempraktikkan pelaksanaan ibadah kurban dan akikah di lingkungan sekitar rumah dengan benar.

F. Materi Pembelajaran

3. Pertemuan ke-1

h. Ketentuan Penyembelihan hewan

A. Ketentuan Penyembelihan

Penyembelihan hewan akan berlangsung apabila terdapat orang yang menyembelih, binatang yang akan disembelih, alat penyembelihan, dan prosesnya. Perhatikan bagan berikut:

1) Ketentuan orang yang menyembelih

Ketentuan yang harus dipenuhi seorang penyembelih adalah: a) Penyembelih beragama Islam

Hukum penyembelihan menjadi tidak sah jika dilakukan oleh orang kafir (ingkar kepada Allah Swt.), orang musyrik(menyekutukan Allah Swt.), maupun orang yang murtad (keluar dari agama Islam).

b) Menyembelih dengan sengaja.

Seorang penyembelih harus dalam keadaan sadar dan sengaja menyembelih.

c) Penyembelih baligh dan berakal.

Tidak sah sembelihan orang yang belum baligh dan orang yang akalnya tidak waras, misalnya gila.

d) Penyembelih membaca basmalah.

Selain membaca basmalah, penyembelih juga disunnahkan membaca salawat dan takbir tiga kali. Perhatikan sabda Rasulullah saw. berikut ini.

2) Ketentuan hewan yang akan disembelih

Ketentuan hewan yang akan disembelih adalah sebagai berikut. a) Hewan dalam keadaan masih hidup.

Tidak sah hukumnya menyembelih hewan yang sudah mati. Adapun hewan yang terluka, tercekik, terpukul, terjatuh, ditanduk oleh binatang lain atau yang diserang binatang buas apabila kita mendapatkannya belum mati, lalu kita sembelih,maka hukumnya halal dimakan.

(33)

3) Ketentuan alat penyembelih

Alat yang digunakan untuk menyembelih hendaknya memenuhi ketentuan sebagai berikut.

a) Tajam dan dapat melukai. Ketajaman alat dimaksudkan agar proses penyembelihan berlangsung cepat sehingga hewan tersebut segera mati. Boleh terbuat dari besi, baja, bambu, atau apa saja yang bisa tajam.

b) Tidak terbuat dari tulang, kuku, atau gigi.

i. Akikah dan Kurban

Akikah secara bahasa artinya memutus atau melubangi. Secara syariat makna akikah adalah menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah Swt. atas lahirnya anak, baik laki-laki atau perempuan. Akikah yang paling utama dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Pada hari itu pula seorang bayi dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik. Sabda Nabi saw.:

Artinya: “Diriwayatkan dari Samurah dari Nabi saw. beliau bersabda: Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambut kepalanya, dan diberi nama.” (H.R. Ibnu Majah)

Hukum akikah adalah sunah muakad. Sunah muakad artinya sunah yang sangat dianjurkan. Sebaiknya pelaksanaan penyembelihan dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak tersebut. Akikah berbeda dengan penyembelihan pada umumnya. Bila penyembelihan biasa tujuannya utamanya sekedar untuk dikonsumsi (dimakan), sedangkan akikah mempunyai tujuan yang khusus, yaitu sebagai wujud syukur kepada Allah Swt. atas kelahiran seorang anak.

Ketentuan Hewan Akikah

Mayoritas ulama sepakat bahwa hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing/domba. Untuk anak laki-laki sebanyak 2 ekor kambing/ domba dan untuk anak perempuan satu ekor kambing/domba.

Ketentuan pembagian daging akikah berbeda dengan pembagian daging kurban. Dalam hal ini daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak.

Hikmah Pelaksanaan Akikah

Pelaksanakan akikah mengandung banyak hikmah, di antaranya adalah seperti berikut ini.

1. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad saw. 2. Membebaskan anak dari ketergadaian.

3. Ibadah akikah mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu. Dengan demikian anak yang telah ditunaikan akikahnya dengan rida dan pertolongan Allah Swt. akan lebih terlindungi dari gangguan setan yang sering mengganggu anak-anak.

4. Dengan rida dan pertolongan Allah Swt., akikah dapat menghindarkan anak dari musibah, keburukan moral, dan penderitaan.

5. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Swt. sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. dengan lahirnya sang anak.

6. Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam.

7. Memperkuat tali silaturahim di antara anggota masyarakat.

(34)

Secara bahasa kurban berasal dari kata “qarraba” yang berarti dekat. Secara syariat kurban artinya ibadah dalam bentuk melaksanakan penyembelihan hewan tertentu atas dasar perintah Allah Swt. dan petunjuk Rasulullah saw. dengan harapan dapat mendekatkan diri kepada-Nya.

Allah Swt. memerintahkan umat Islam utuk berkurban sebagaimana tertuang dalam Q.S. al-Kautsar/108:1-3.

Artinya: “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)”. (Q.S. al-Kautsar/108:-3)

1). Hukum Kurban

Pelaksanaan kurban hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan. Bagi yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan kurban. Orang yang mampu berkurban namun tidak melakukannya, maka hukum baginya adalah makruh (tidak disukai oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya).

2). Ketentuan Hewan Kurban

Jenis binatang yang diperbo-lehkan untuk dijadikan kurban adalah unta, sapi, kerbau, kambing atau biri-biri. Adapun ketentuan hewan-hewan tersebut adalah:

• unta yang sudah berumur 5 tahun,

• sapi/kerbau yang sudah berumur 2 tahun, • kambing yang sudah berumur 2 tahun, dan

• domba/biri-biri yang sudah berumur 1 tahun atau telah berganti gigi.

Menurut para ulama, tidak sah kecuali dengan jenis hewan-hewan tersebut di atas. Di samping memenuhi ketentuan umur, binatang-binatang itu harus sehat dan organ tubuhnya lengkap, tanduknya tidak patah, tidak buta matanya, tidak pincang, tidak sakit atau cacat , dan tidak kurus kering.

Ketentuan yang lain untuk jenis binatang unta, sapi, dan kerbau boleh untuk kurban sejumlah tujuh orang. Sedangkan untuk kambing dan domba hanya untuk kurbannya satu orang. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi saw.:

Waktu penyembelihan kurban adalah setelah salat Idul Adha (tanggal 10 bulan Dzulhijjah) dan tiga hari tasyrik (11,12, dan13 bulan Dzulhijjah). Penyembelihan boleh dilakukan pada siang hari atau sore hari pada hari-hari tersebut (sebelum matahari terbenam pada tanggal 13 bulan Dzulhijjah).

Daging kurban dibagi kepada fakir dan miskin dalam keadaan masih mentah, belum dimasak. Apabila orang yang berkurban (shohibul Kurban) menghendaki, dia boleh mengambil daging kurban itu maksimal sepertiganya.

Hikmah Pelaksanaan Kurban

Hikmah pelaksanaan kurban antara lain adalah sebagai berikut.

a) Menghidupkan sunnah para nabi terdahulu, khususnya sunnah Nabi Ibrahim As.

(35)

c) Menghidupkan makna takbir di Hari Raya Idul Adha, dari tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 3. Pertemuan 1

g. Pendahuluan (10 menit)

17) Guru membuka pembelajaran dengan salam

18) Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

19) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surahpilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

20) Guru melakukan appersepsi dengan menanyakan wawasan peserta didik terkait tentang Penyembelihan hewan

21) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 22) Guru memberikan tausiyah tentangpentingnya memahami penyembelihan hewan

23) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 6 orang peserta didik.

24) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

h. Kegiatan inti (90 menit) 2) Mengamati:

a) Guru membagikan 4 jenis gambar yang ditempel pada kertas plano ukuran sedang kepada masing-masing kelompok yaitu gambartentang tatacara penyembelihan hewan. Masing-masing kelompok memperoleh sebuah gambar.

b) Semua peserta didik mengamatigambar kelompok lain dengan cara berkunjung ke semua kelompok.

14) Menanya:

a) Setelah mengamati gambar kelompok lain, setiap peserta didik menuliskan sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan gambar di kertas plano.

b) Peserta didik kembali ke kelompok masing-masing kemudian meneliti pertanyaan yang ditulis kelompok lain.

c) Masing-masing kelompok memilih lima pertanyaanyang dipandang paling baik. d) Peserta didik membacakan kelima pertanyaan yang dipandang paling baik untuk

diapresiasi

15) Eksplorasi

a) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan gambar yang diterima kelompoknya.

a) Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat produk berupa poster terkait materi yang telah didiskusikan sebagai bahan jual beli informasi dengan ketentuan: Kelompok 1 membuat poster tentang: alat-alat penyembelihan hewan

Kelompok 2 membuat poster tentang: hewan-hewan yang boleh disembelih  Kelompok 3 membuat poster tentang: hewan-hewan yang tidak boleh disembelih.  Kelompok 4 membuat poster tentang : tatacara penyembelihan hewan

16) Asosiasi:

a) Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan tinggal sebagai penjual dan anggota lain akan berbelanja untuk mendapatkan informasi.

b) Anggota yang bertugas menjadi penjual akan menjelaskan posternya kepada pengunjung/pembeli.

c) Anggota yang mendapat tugas berbelanja ke “toko lain” berkeliling mengunjungi

kelompok untuk berbelanja informasi dengan mencatat keterangan dari penjual.

d) Setelah usai berbelanja, siswa kembali ke kelompok masing-masing untuk

(36)

anggota kelompok.

17) Komunikasikan:

a) Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. b)Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.

i. Penutup (20 menit)

28) Guru memberikan penguatan materi tentang tatacara penyembelihan hewan. 29) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang dibahas.

30) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

31) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

32) Guru memberikan reward kepada penjual, pembeli dan poster terbaik.

33) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

34) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

35) Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral yang diperoleh dari

pembelajaran hari ini.

36) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

H. Penilaian, Remedial dan Pengayaan 1. Penilaian

b. Teknik Penilaian:

1) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, Jurnal 2) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis

3) Aspek Ketrampilan: proyek dan portopolio c. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

1) Pertemuan pertama

a) Pengetahuan

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1. Ayat al-Qur’ān yang berisi perintah berkurban adalah ....

a. Q.S. al-Kau£ar/108:1-3 c. Q.S. al-Kāfirμn/109:1-3 b. Q.S. an-Na¡r/110:1-3 d. Q.S. al-Lahab/111:1-3

2. Secara bahasa akikah berarti ....

a. dekat c. memutus atau melubangi b. bahagia d. menahan

3. Pelaksanaan akikah sebaiknya pada hari ke- ... dari kelahiran anak.

a. 7 c. 11 b. 9 d. 15

4. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan seorang penyembelih adalah ....

(37)

5. Hukum melaksanakan akikah dan kurban adalah ....

a. fardhu ‘ain c. sunah muakad b. fardhu kifayah d. sunah

6. Seorang yang berkurban boleh memakan daging kurban maksimal ...

a. 1/2 c. 1/4 b. 1/3 d. 1/5

7. Waktu penyembelihan kurban adalah tanggal .... a. 10-13

Djulhijjah

c. 11-14 Djulhijjah

b. 10-12 Djulhijjah

d. 12-15 Djulhijjah

8. Ketentuan kurban yang benar adalah ....

a. 1 ekor kambing untuk 1 orang c. 1 ekor sapi untuk 8 orang b. 2 ekor kambing untuk 1 orang d. 1 ekor sapi untuk 9 orang

9. Alat penyembelih yang diperbolehkan adalah alat yang terbuat dari .... a. tulang c. gigi

b. kuku d. besi

10. Umur minimal hewan kurban kambing adalah....

a. 1 tahun c. 3 tahun b. 2 tahun d. 4 tahun

No

. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskanpenyembelihan hewan pengertian Jelaskan pengertian penyembelihan hewan

2. Menyebutkan alat-alat penyembelihanhewan Sebutkan alat-alat penyembelihan hewan

3. Menyebutkan hewan-hewan yangboleh disembelih Sebutkan nama hewan-hewan yang bolehdisembelih

4. Menyebutkan hewan-hewan yangtidak boleh disembelih Sebutkan nama hewan-hewan yang tidakboleh disembelih

5. Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan

Jelaskan tatacara penyembelihan hewan

Pedoman perskoran

(38)

1. Penyembelihan adalah memotong urat nadi, saluran pernafasan, dansaluran makanan pada hewan 20

2. Alat yang dibuat dari besi, baja, bambu atau alat apa saja yang tajamkecuali gigi, kuku dan tulang. 20 3. Sapi, kerbau, kambing dan binatang ternak lain yang halal 20

4. Babi, dan binatang yang haram 20

5. Tatacara penyembelihan ada dua yaitu penyembelihan secaratradisonal dan mekanik 20

Jumlah Skor 100

b) Sikap (Terlampir)

c) Ketrampilan (Terlampir)

2. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan tentang tatacara penyembelihan hewan. (Soal terlampir ).

3. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan dan dilakukan penilaian kembali tentang tatacara penyembelihan hewan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran setelah pulang sekolah. ( Soal terlampir ).

I. Media/Alat,Bahan dan Sumber Pembelajaran 10. Media/alat

m. Power Point n. Gambar o. Speaker active p. LCD/TV/Laptop

11. Bahan

g. Kertasplano h. Lem/dobel tip

12. Sumber Belajar

a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

...

Mengetahui; Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,

(39)

NIP... NIP. ...

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual) Nama Peserta

didik

: ...

NIS : ... Kelas : ...

Indikator : Menunjukkan contoh perilaku empati, peduli, dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah kurban dan akikah dengan benar dalam kehidupan sehari-hari

Teknik Penilaian : Observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan jurnal Penilai : Guru, diri sendiri, antar peserta didik

Rubrik penilaian :

i. Observasi

Tanggal Pengamatan : ... Sikap yang dinilai :

b. Observasi

No Aspek Pengamatan Skor

4 3 2 1

1. Menyembelih hewan dengan niat karena Allah Swt. 2. Menyembelih dengan membaca basmalah, salawat, dan

takbir.

(40)

4. Menyembelih hewan di leher dengan me mutuskan saluran nafas dan urat nadinya.

5 Menyembelih hewan dengan alat yang tajam.

6. Mensyukuri nikmat dengan menyembelih hewan kurban / akikah.

7. Membagikan daging kurban/akikah kepada faqir miskin. 8. Mempererat tali persaudaraan.

9. Memperdulikan orang yang sedang susah.

10. Membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.

Jumlah Skor

Keterangan Nilai

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu

melakukan sesuai pernyataan

3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang,

apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1= tidak pernah, apabila

tidak pernah melakukan

Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)

Catatan: ...

1. Saya menyembelih hewan dengan niat karena Allah Swt.

2. Saya menyembelih dengan membaca basmalah, salawat, dan takbir. 3. Saya menyembelih hewan menghadap kiblat dengan

menggulingkannya.

4. Saya menyembelih hewan di leher dengan me mutuskan saluran nafas dan urat nadinya.

5. Saya menyembelih hewan dengan alat yang tajam.

6. Saya yakin bahwa kurban adalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

(41)

8. Ayah dan ibu saya melaksanakan kurban setiap tahunnya secara bergantian.

9. Saya ikut berpartisipasi dalam pelaksanakan kurban di kampung. 10. Saya ikut serta dalam membagikan daging kurban kepada warga.

Jumlah skor

Keterangan Nilai Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap spiritual dirinya sendiri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu

melakukan sesuai pernyataan

3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila

kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

k. Penilaian Antar Peserta Didik

Nama Pesrta didik :

Sikap Spiritual yang diamati : Sikap memahami tatacara penyembelihan hewan

No Aspek Pengamatan 4 3 Skor 2 1

1. Menyembelih hewan dengan niat karena Allah Swt. 2. Menyembelih dengan membaca basmalah, salawat,

dan takbir.

3. Menyembelih hewan menghadap kiblat dengan menggulingkannya.

4. Menyembelih hewan di leher dengan me mutuskan saluran nafas dan urat nadinya.

5. Menyembelih hewan dengan alat yang tajam. 6. Mensukuri nikmat dengan berkurban.

7. Membagikan daging kurban/akikah kepada faqir miskin.

8. Mempererat tali persaudaraan.

9. Memperdulikan orang yang sedang susah.

10. Membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.

Jumlah skor

(42)

Petunjuk:

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut: 4 = selalu, apabila selalu

Nama Peserta Didik : Aspek yang diamati :

No. Hari/Tanggal Kejadian Nilai

1

2

Jumlah nilai

Keterangan Kriteria Nilai

A (Sangat Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 86 – 100 B (Baik) = Jika peserta

didikmendapatkan skor 76-85 C (Cukup) = Jika peserta

didikmendapatkan skor 66-75 D (Kurang) = Jika peserta

didikmendapatkan skor < 65

Catatan: ... .

(43)

Guru Mata Pelajaran PAI

(...)

Lampiran 2 : Penilaian ketrampilan

Nama : ... Kelas : ... Indikator :

Teknik Penilaian : Proyek Penilai : Guru Rubrik penilaian :

Penilaian Proyek

Membuat Poster:

a. Soal: Buatlah sebuah poster tentang: 1) Alat-alat penyembelihan hewan 2) Hewan-hewan yang boleh disembelih 3) Hewan-hewan yang tidak boleh disembelih. 4) Tatacara penyembelihan hewan

b. Penilaian:

Nama Kelompok: ... Anggota: ...

Kelas: ...

No. Aspek Skor (1-5)

5 4 3 2 1

1

Perencanaan c. Konsep d. Ide dasar

2

Pelaksanaan

f. Artistik Desain g. Inovasi kreatif desain.

h. Kesesuaian karya dengan tema i. kedalaman eksplorasi tema

j. komunikatif dalam penyampaian pesan

3 Laporan Proyek c. Performans

d. Presentasi/Penguasaan Total Skor

Keterangan Nilai

Keterangan penilaian: 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik

3 = cukup baik

Referensi

Dokumen terkait

- Guru membimbing siswa dalam memberikan nama, menuliskan rumus molekul dan rumus struktur secar kelompok.. - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan

Guru menayangkan beberapa gambar tentang sumber daya alam kemudian memberikan tugas kepada masing – masing kelompok untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKSe. Diskusi

Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang hukum bacaan mad, peserta didik dapat mengidentifikasi hukum bacaan mad dalam surah ar- Rahman/ 55:33 dan surah

 Berdiskusi tentang macam-macam budaya lokal di Indonesia  Diskusi kelompok tentang dampak masuknya budaya asing  Tugas kelompok tentang hubungan antarbudaya.  Berdiskusi

Melalui kegiatan mengamati bacaan dan berdiskusi, siswa mampu membuat peta pikiran tentang usaha ekonomi yang dikelola kelompok dengan benar3. Melalui kegiatan membuat kliping,

Peserta didik bersama-sama dengan kelompoknya berdiskusi diharapkan dapat menentukan volume bola menggunakan model setengah bola dan kerucut

 Pada kegiatan Berdiskusi dan Menulis Pantun: siswa diminta untuk berdiskusi dan membuat pantun sesuai dengan tema yang telah di tentukan..  Kemudian, siswa menuliskan pantun

b. Peserta didik secara bergantian menyebutkan tata cara puasa wajib dan puasa sunah sesuai dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan peserta didik yang lainnya memperhatikan.