PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN
PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC
DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen
Oleh:
LINDA FITRIANI
0712010242 / FE / EM
KEPADA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya yang diberikan kepada penulis ehingga skripsi yang berjudul
“PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN
PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA
PERUSAHAAN FARMASIYANG GO PIBLIK DI BEI” dapat terselesaikan.
Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat penyelesaian
Studi Pendidikan Strata Satu, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberi bimbingan, petunjuk serta bantuan baik
moril, spirituil maupun materiil, khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur. SE, MM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah
memberikan bimbingan Skripsi sehingga penulis bisa merampungkan
tugas skripsinya.
3. Bapak Dr Muhadjir Anwar MM. Selaku Ketua Jurusan Fakultas
Ekonomi Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
i
4. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis selama menjadi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional
“ Veteran “ Jawa Timur.
5. Kepada kedua orang tuaku, kakak, dan adik ku yang telah memberikan
dukungan baik moril, spirituil ataupun materiil.
6. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi
terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah disusun dalam
skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat berharap saran
dan kritik membangun dari pembaca dan pihak lain.
Akhir kata, Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surabaya, Desember 2010
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
ABSTRAKSI ... v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 8
2.2 Landasan Teori ... 10
2.2.1 Pengertian Manajemen Keuangan ... 10
2.2.2 Laporan Keuangan ... 11
2.2.2.1 Arti Pentingnya Laporan Keuangan ... 11
2.2.2.2 Pihak yang Berkepentingan Terhadap Posisi Keuangan ... 12
2.2.2.3 Pengertian Laporan Keuangan ... 12
2.2.2.4 Sifat Laporan Keuangan ... 12
2.2.2.5 Bentuk Laporan Keuangan ... 13
2.2.3 Analisa Laporan Keuangan ... 14
2.2.3.1 Tujuan Analisa ... 14
2.2.3.2 Dasar Pembanding Analisa Laporan Keuangan ... 14
2.2.4 Pengertian Pasar Modal ... 15
2.2.4.2 Manfaat Pasar Modal ... 17
2.2.11.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 29
2.2.11.3 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan ... 30
2.3 Kerangka Pikir ... 31
2.4 Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 33
3.2 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel ... 35
3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ... 37
3.4.1 Regresi Linier Berganda ... 37
3.4.2 Uji Asumsi Klasik ... 38
3.4.2.1 Multikolinearitas ... 39
3.4.2.1 Autokorelasi ... 40
3.4.3 Uji Hipotesis ... 42
3.4.2.1 Uji Parsial (Uji t) ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ... 44
4.1.1 Sejarah Singkat Pasar Modal Indonesia ... 44
4.1.2 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) ... 45
4.1.3 Visi dan Misi PT. Bursa Efek Indonesia ... 47
4.1.4 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 47
4.1.5 Sejarah Perusahaan Obyek Penelitian ... 49
4.3.4. Analisis Regresi Linier Berganda ... 71
4.3.5. Koefisien Determainansi (R2) ... 73
4.3.6. Uji t ... 74
4.4. Pembahasan ... 75
4.4.1. Leverage Terhadap Nilai Perusahaan ... 75
4.4.2. Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 76
4.4.3. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan .. 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 79
5.2. Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Nilai perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang go public di BEI
Tahun 2005-2008 (Dalam Jutaan) ... 5
Tabel 2. Leverage (X2) Perusahaan Farmasi yang go public di BEI Tahun 2005-2008 ... 61
Tabel 3. Ukuran Perusahaan (X3) Perusahaan Farmasi yang go public di BEI Tahun 2005-2008 ... 63
Tabel 4. Profitabilitas (X4) Perusahaan Farmasi yang go public di BEI Tahun 2005-2008 ... 64
Tabel 5. Nilai Perusahaan (Y) Perusahaan Farmasi yang go public di BEI Tahun 2005-2008 ... 65
Tabel 6. Hasil Uji Normalitas ... 66
Tabel 7. Hasil Nilai Mahalanobis Distance ... 67
Tabel 8. Hasil Uji Multikolonieritas ... 68
Tabel 9. Hasil Uji Durbin Watson ... 69
Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 71
Tabel 11. Statistik Deskriptif ... 72
Tabel 12. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 72
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Statistik d Durbin-Watson, Gujarati Damodar, 1995, Basic
Econometrics, Penerbit Erlangga ... 40
Gambar 2. Struktur Organisasi PT BEI ... 49
Gambar 3. Hasil Uji Statistik d Durbin-Watson, Gujarati Damodar,
PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN
PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC
DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh :
Linda Fitriani
Abstraksi
Perusahaan menggunakan leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pada biaya asset dan sumber dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuntungan pemegang saham. Ukuran perusahaan menunjukkan besar atau kecilnya kekayaan (assets) yang dimiliki suatu perusahaan. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui ukuran perusahaan supaya dapat membedakan secara kuantitatif antara perusahaan besar dan perusahaan kecil. Leverage dan ukuran perusahaan yang relatif besar perlu didukung oleh kemampuan memperoleh laba. Para investor menanamkan saham pada perusahaan adalah untuk mendapatkan return. Semakin tinggi kemampuan memperoleh laba, maka semakin besar return yang diharapkan oleh investor. Oleh karena itu perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi akan diminati sahamnya oleh para investor. Dengan demikian dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leverage, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang go public
dan masih terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia sebanyak 9 perusahaan. Dengan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.. Data yang dipergunakan adalah data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari pihak instansi terkait yang digunakan sebagai data pendukung dalam pengumpulan data. Sedangkan analisis yang dipergunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variable Leverage secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Nilai Persahaan, Ukuran Persahaan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dan Profitabilitas secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan sumber berbagai macam informasi
bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan
keputusan investasi di pasar modal. Pada pasar modal yang efisien, harga
saham mencerminkan semua informasi yang relevan dan pasar akan
bereaksi apabila terdapat informasi baru. Maka dari itu setiap tahun
perusahaan publik yang terdaftar di BEI berkewajiban untuk
menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Bursa Efek, para
investor, dan publik.
Meningkatnya persaingan usaha dan semakin rumitnya situasi yang
dihadapi oleh perusahaan modern masa kini menuntut ruang lingkup dan
peran seorang manajer keuangan yang semakin luas. Perusahaan melalui
manajer keuangan harus mampu menjalankan fungsinya didalam
mengelola keuangan dengan benar dan seefisien mungkin. Ukuran yang
digunakan untuk menilai keberhasilan seorang manajer keuangan dalam
mengelola keuangan perusahaan adalah dengan melihat nilai perusahaan.
Suatu keputusan dikatakan benar apabila dapat meningkatkan nilai
perusahaan (Husnan, 1994 : 4).
Tujuan perusahaan adalah memaksimalisasi nilai pemegang saham
2
nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan tingkat pengembalian
investasi yang tinggi kepada pemegang saham.
Nilai perusahaan diartikan sebagai harga yang bersedia dibayar
oleh calon investor seandainya suatu perusahaan akan dijual. Nilai
perusahaan tercermin dari harga saham yang stabil dan dalam jangka
panjang mengalami kenaikan. Semakin tinggi harga saham maka
semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi
menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang
tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Untuk
mencapai hal tersebut, perusahaan mengharapkan manajer keuangan
akan melakukan tindakan terbaik bagi perusahaan dengan
memaksimalkan nilai perusahaan sehingga kemakmuran (kesejahteraan)
pemilik atau pemegang saham dapat tercapai. (Husnan, 2000 : 7)
Sektor farmasi adalah sektor yang kurang mendapat perhatian dari
investor. Tidak seperti saham emiten tambang yang selalu berfluktuasi
dengan tajam, saham farmasi cenderung kurang likuid. Berdasarkan data
historis di BEI, saham emiten farmasi hanya bergerak aktif di saat
tertentu saja. Misalnya saat merebaknya kekhawatiran penyebaran virus
flu babi. Atau saat nilai tukar rupiah berfluktuasi tajam. Sebenarnya,
saham perusahaan farmasi sangat menarik untuk dikoleksi mengingat
besarnya omset penjualan produk farmasi di dalam negeri. Saat ini, nilai
pasar obat di Indonesia lebih dari US$ 0,5 miliar atau sekitar Rp 23
3
akan meningkatkan laba bersih perusahaan farmasi. (Vibiznews.com 17
desember 2009).
Industri farmasi Indonesia bisa memanfaatkan pasar bebas
Asean-China (ACFTA) untuk mendapatkan bahan baku murah sehingga produk
jadinya bisa lebih kompetitif. Dengan mendapatkan bahan baku murah,
industri farmasi Indonesia bisa menekan biaya produksi yang pada
gilirannya dapat menekan harga jual obat, sehingga bisa mengekspor
produknya ke negara-negara yang masih menerapkan tarif impor bahan
baku. Secara keseluruhan, perdagangan produk farmasi Indonesia hingga
kini masih mengalami defisit dengan kecenderungan berfluktuasi. Jika
pada 2001 defisitnya sebesar US$ 19 juta, pada 2007 melonjak menjadi
US$ 123,5 juta, namun tahun berikutnya (2008) turun menjadi US$
110,3 juta. Pada sisi lain, industri farmasi Indonesia cukup memiliki
daya saing di pasar ekspor untuk produk tertentu, seperti obat
ethical,serum,dan vaksin. Pada obat ethical, neraca perdagangan selalu
surplus, namun sayang volume perdagangan obat jenis ini relatif kecil.
(bisnis.com , 25 maret 2010)
Memaksimumkan nilai pasar perusahaan sama dengan
memaksimumkan harga pasar saham. Hal ini dapat dijelaskan secara
sederhana sebagai berikut : nilai perusahaan (V=value) adalah hutang
(D=debt) ditambah modal sendiri (E=equity). Jika diasumsikan hutang
4
sendiri akan meningkatkan harga per lembar saham perusahaan. (Lukas
setia atmaja, 1999:4)
Menurut pendapat Weston & Copeland (1992 : 53), bahwa dengan
menggunakan leverage, nilai perusahaan akan meningkat karena adanya
manfaat perlindungan pajak. Dalam perhitungan pajak, bunga hutang
dikurangkan terlebih dahulu, ini berarti penggunaan hutang
mengakibatkan keringanan pajak untuk arus kas perusahaan. Jadi nilai
perusahaan akan naik dengan naiknya hutang jika satu-satunya pengaruh
terhadap operasi perusahaan adalah pengaruh perlindungan pajak akibat
naiknya hutang.
Menurut Sujoko (2007) ukuran perusahaan yang besar
menunjukkan perusahaan mengalami perkembangan sehingga investor
akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat. Pangsa
pasar relatif menunjukkan daya saing perusahaan lebih tinggi dibanding
pesaing utamanya. Investor akan merespon positif sehingga nilai
perusahaan akan meningkat.
Signally theory, Bhattacarya (1979) dalam Sujoko (2007)
mengemukukan bahwa profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek
perusahaan yang bagus sehingga investor akan merespon positif dan
nilai perusahaan akan meningkat. Pembayaran dividen yang semakin
meningkat menunjukkan prospek perusahaan semakin bagus sehingga
investor akan tertarik untuk membeli saham dan nilai perusahaan akan
5
Nilai perusahaan dapat diproksikan dengan price to book value
(PBV). Price to book value merupakan pembagian nilai pasar saham
dengan nilai buku per lembar saham. Nilai PBV yang lebih dari 1
dikatakan sebagai overvalued yang dapat diartikan bahwa saham
perusahaan dinilai lebih tinggi dibandingkan nilai bukunya. Nilai PBV
yang kurang dari 1 dikatakan sebagai undervalued yang dapat diartikan
bahwa saham perusahaan dinilai lebih rendah dibandingkan nilai
bukunya. Nilai PBV yang sama dengan 1 dapat diartikan bahwa saham
perusahaan dinilai sama dengan nilai bukunya (Damodaran, 1997 : 108)
Table 1: Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi yang Go
Publik di BEI Tahun 2005-2008 (Dalam Jutaan)
NO Nama Perusahaan NILAI PERUSAHAAN
2005 2006 2007 2008
1 PT BRISTOL‐MYERS SQUIBB 97,314 514,374 97,314 481,936 2 PT DARYA‐VARIA LABORATORIA 420,000 845,600 896,000 537,600 3 PT INDOFARMA 356,415.76 309,926.75 635,349.84 154,963.38 4 PT KALBE FARMA 10,054,454.28 12,085,657.15 12,796,578.17 4,062,405.77 5 PT KIMIA FARMA 805,330 916,410 1,693,970 422,104 6 PT MERCK 544,320 896,000 1,176,000 795,200 7 PT PYRIDAM FARMA 24,078.60 26,754 43,341.48 26,754 8 PT SCHERING PLOUGH INDO 39,600 32,400 77,400 37,260 9 PT TEMPO SCAN PASIFIC 25,425,000 4,050,000 3,375,000 1,800,000
Sumber: laporan keuangan 2005-2008 (Bursa Efek Indonesia)
Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah perdagangan
produk farmasi Indonesia hingga kini masih mengalami defisit dengan
kecenderungan berfluktuasi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai
perusahaan pada perusahaan farmasi yang dari tahun 2005-2008
6
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan Farmasi
yang go publik di Bursa Efek Indonesia memiliki Nilai Perusahaan yang
berfluktuasi. Hal ini disebabkan karena sektor perusahaan farmasi
kurang mendapat perhatian dari investor yang mengakibatkan saham
emiten perusahaan farmasi kurang likuid sehingga saham emiten farmasi
hanya bergerak aktif di saat tertentu saja.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
penelitian ini menetapkan untuk mengambil judul ”PENGARUH
LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN FARMASI YANG GO
PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan pokok
permasalahannya adalah sebagai berikut :
1. Apakah leverage berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada
perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai perusahaan pada
7
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh leverage terhadap Nilai
perusahaan pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh ukuran perusahaan
terhadap Nilai perusahaan pada perusahaan farmasi di Bursa Efek
Indonesia.
3. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh profitabilitas terhadap
Nilai perusahaan pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia.
1.4 Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi :
1. Ilmu Pengetahuan
Untuk menganalisa faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
nilai perusahaan, dan seberapa besar faktor tersebut mempengaruhi
nilai perusahaan.
2. Pengambil Keputusan
Memberikan sumbangan pemikiran pada analisis, investor dan
para pemegang saham serta manajemen investasi dalam menentukan
keputusan serta strategi keuangan.
3. Peneliti
Peneliti dapat dijadikan bahan acuan untuk penelitian lebih