• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Koreksi Slope, Slant, dan Skala pada Segmentasi Kata Tulisan Tangan yang Menggunakan Tapis Gaussian 1D - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Koreksi Slope, Slant, dan Skala pada Segmentasi Kata Tulisan Tangan yang Menggunakan Tapis Gaussian 1D - USD Repository"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

iv

Prosiding Seminar Nasional ReTII 5 Tahun 2010

SUSUNAN PANITIA

PENANGGUNG JAWAB :Ketua STTNAS Yogyakarta

(Ir. H. Ircham, MT.)

PENGARAH : Pembantu Ketua I STTNAS Yogyakarta

(Ir. Harianto, MT.)

Pembantu Ketua II STTNAS Yogyakarta

(Ir. Sukartono, MT)

Pembantu Ketua III STTNAS Yogyakarta

(Ir. Rr. Amara Nugrahini, MT.)

PELAKSANA

Ketua : Retnowati Setioningsih, ST., MT.

Sekretaris, Redaksional & Prosiding : Djoko Purwanto, ST.

Anggota : Sunah

Bendahara : Desi Nurdina, A.Md.

Seksi Acara : Dr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MT.

Seksi Makalah/Publikasi

T. Sipil : Marwanto, ST., MT.

T. Planologi : Drs. Achmad Wismoro, ST., MT.

T. Mesin : Sutrisna, ST., MT.

T. Elektro : Joko Prasojo, ST., MT.

T. Geologi : T. Listyani Retno Astuti, ST., MT.

T. Pertambangan : Ir. A. Isjudarto, MT.

Seksi Perlengkapan & Dokumentasi : Ferry Okto Satriya, ST.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Depan ... i

Kata Pengantar ... iii

Susunan Panitia ... iv

Laporan Ketua Pelaksana ReTII 5 ... v

Sambutan Ketua STTNAS Yogyakarta ... vi

MAKALAH KEYNOTE SPEECH : SAINS DAN TEKNOLOGI UNTUK KEPENTINGAN DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, MSME, MSc. BUKU I : TEKNIK SIPIL ... 1

TEKNIK PERENCANAAN DAN WILAYAH ... 65

BUKU II : TEKNIK GEOLOGI ... 89

TEKNIK PERTAMBANGAN ... 169

BUKU III : TEKNIK ELEKTRO ... 189

(4)

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

viii

Prosiding Seminar Nasional ReTII 5 Tahun 2010

TEKNIK SIPIL

1. Analisis Kebutuhan Armada Dan Penetapan Tarif Bus Patas AC Trayek Surakarta – Yogyakarta

Suwardi ... 1 2. Laju Peningkatan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Serbuk Ampas Tebu

(Beton SAT) Umur 28 Hari Ke 90 Hari

Retnowati Setioningsih ... 8 3. Penggunaan Tanah Tras Dari Jatiyoso Karang Anyar Sebagai Pengganti Pasir

Untuk Penggunaan Sebagai Spesi

Hanry Hartono ... 14 4. Kalibrasi Nilai Phi Indeks Dalam Analisis Aliran Kumulatif Menggunakan

Model HS Gama II

Andrea Sumarah Asih ... 19 5. Pembuatan Peta Digital Lokasi Kampus Dengan Citra Google-Earth

Ilham Marsudi ... 23 6. Kajian Banding Antara Kuat Tekan, Kuat Tarik Dan Modulus Elastisitas Beton

Serat Baja Limbah Industri Mesin Bubut Dengan Metode Replace Concrete

Marwanto ... 27 7. Investigasi Karakteristik Ketahanan Deformasi Permanen Material Batu Pecah

Kelas A Untuk Pondasi Jalan

Sri Sunarjono dan Onan Griyantara Ismiadji ... 31 8. Pengaruh Pemakaian Serat Ampas Tebu Terhadap Nilai Daktalitas Material

Beton

Lilis Zulaicha ... 36 9. Artificial Intelligent : Development Of Expert System For Transport Demand

Management

Rediansyah, Riza Atiq O.K. Rahmat, Amiruddin Ismail, Mohamad Raduan

Kabit ... 42 10.Perencanaan Embung Jetis Suruh, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Sujendro ... 49 11.Bus Rapid Transit (BRT) Sebuah Alternatif Angkutan Umum Perkotaan

Ircham ... 57 12.Analisis Produktivitas Kerja Bas Borong /Mandor Dan Pelaksana Pada

Pelaksanaan Proyek Bangunan Gedung Di Kabupaten Sleman Yogyakarta

(5)

TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

1. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalur Hijau Jalan Dan Pekarangan Dalam Rangka Mengkondusifkan Iklim Mikro Perkotaan Di Kotagede Yogyakarta

Fathie Kumalasari ... 65 2. The Proverty, Affordability, And ICT Infrastructure Provision In Rural

Community Development

Iwan Aminto Ardi ... 72 3. Studi Perencanaan Pengembangan Jaringan Irigasi Lahan Kering Dengan

Tenaga Angin Pada Kawasan Pesisir Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Achmad Wismoro ... 77 4. Dampak Teknologi Terhadap Ekologi Perkotaan : Analisis Terhadap Fenomena

Urban Heat Island Di Kota Yogyakarta

(6)

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

x

Prosiding Seminar Nasional ReTII 5 Tahun 2010

TEKNIK GEOLOGI

1. Model Geologi Oniks Bawean

Bambang Kuncoro ... 89 2. Metamorfisme Kontak Di Sekeliling Andesit Sepang, Pacitan, Jawa Tengah

J. Soesilo, S. Wiyanto, H. Murwanto ... 96 3. Srtruktur Geologi Sebagai Kontrol Batuan Alterasi Dan Potensi Energi Panas

Bumi Di Daerah Gedongsongo Kabupaten Semarang

Sukartono ... 102 4. Studi Kasus Erupsi Gas Beracun Di Komplek Gunungapi Dieng Jawa Tengah,

Pada Letusan Tahun 1979

Yulius Marzani ... 107 5. Characteristic Of The Arai Granite Associated With The Iron an Zn-Cu-Pb

Deposits In Musi Rawas Regency, South Sumatera

Hamdan Z. Abidin ... 111 6. Geologi Gunung Api Purba Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah

Hill G. Hartono dan Ildrem Syafri ... 121 7. Mineralisasi Dan Eksplorasi Bijih Logam Dasar Pb-Zn Daerah Bukit Pondok

Dan Sekitarnya, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tanah Tidung, Propinsi Kalimantan Timur

Fadlin, Arifudin Idrus ... 126 8. Evaluasi Satuan Genetika Wilayah Pada Kawasan Karst Gombong Selatan

Kabupaten Kebumen

Kristiawan Widiyanto, Chusni Ansori ... 132 9. Pembentukan Batumulia Pada Rangkaian Pegunungan Selatan Jawa Barat Di

Kabupaten Sukabumi Dan Garut

Chusni Ansori ... 138 10.Studi Hidrogeologi Isotopik Daerah Ngablak-Pakis, Magelang, Jawa Tengah

Berdasarkan Isotop Stabil D dan O18

Theopila Listyani R.A. ... 147 11.Planktic Foraminifera Biostratigraphy Of Sembung Area, Tuban-Bojonegoro,

Northeast Java Basin : A Conceptual Approach For Biozonation And Eustatic Sea Level Change

Premonowati ... 152 12.Studi Air Tanah Di P. Rupat Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau, Berdasarkan

Survei Geolistrik

Winarti, Irwan Susilo ... 157 13.Pola Distribusi Ukuran Butir Pasir Besi Pada Jalur Pantai Selatan

Purworejo-Kebumen

(7)

TEKNIK PERTAMBANGAN

1. Fragmentasi Analisis Pada Lereng Timbunan Tinggi Menggunakan Split Engineering

Supandi ... 169 2. Studi Pengaruh Ukuran Contoh Pada Uji Kuat Tekan Batuan Di Laboratori

R. Hariyanto, Priyo Widodo, Ruben Laurensius Barimbing ... 175 3. Analisis Data Pemantauan Lereng Menggunakan Metode Inverse Velocity

Bagus Wiyono, Barlian Dwinagara ... 180 4. Pendugaan Bijih Besi Dengan Geolistrik Resistivity-2D Dan Geomagnet Di

Daerah Sebayur, Desa Moroktuah, Kec. Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Propinsi Kepulauan Riau

(8)

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

xii

Prosiding Seminar Nasional ReTII 5 Tahun 2010

TEKNIK ELEKTRO

1. Portal Kumpulan Resep Tradisional Herbal Khas Indonesia

Tri Retno Kusumaningrum, Yunita Kemalasari ... 189

2. Desain Pembelajaran “Moletic” Untuk Mempermudah Pembelajaran

Matematika SMA

Yunita Kemalasari, Tri Retno Kusumaningrum ... 195 3. Sistem Informasi Jurnal Lapangan Bahari (JALARI) Senagai Sarana Untuk

Mengoptimalkan Sumber Daya Kelautan Di Indonesia

Nur Endhar Gustiarko, Etika Kartikadarma ... 199 4. Aplikasi Berbasis SMS Untuk Memperoleh Informasi Kurs Valuta Asing

Yuliani Indrianingsih ... 205 5. Analisis Pengaruh Redaman Hujan Pada Teknologi VSAT SCPC Terhadap

Link Budget Arah Uplink dan Downlink

Anggun Fitrian Isnawati, Wahyu Pamungkas, Susi Susanti D ... 210 6. Rancang Bangun Robot Ikan

Tugino, Daniel Adi Saputra, I Ketut Swakarma ... 215 7. Alat Pengendali Faktor Daya Otomatis Beban Induktif Berbasis Mikrokontroler

Markus Indrayana, Martanto, B. Wuri Harini ... 219 8. Penerapan Fuzzy C-Means Clustering Untuk Pengelompokan Data Dan Seleksi

Penerima Beasiswa Sanata Dharma

Eko Hari Parmadi ... 225 9. Permainan Angklung Elektronis Berbasis Mikrokontroler

Th. Prima Ari S, A Hendro Noviyanto Y, Joko Pamuntas ... 230 10.Otomasi Spektrofotometer Untuk Pengukuran Konsentrasi Dua Senyawa Secara

Simultan

B. Wuri Harini, Antonius Tri Priantoro, Agung Bambang Setyo Utomo ... 235 11.Pencetak Kertas Daur Ulang Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535

Fernando, B. Wuri Harini ... 241 12.Pengaruh Koreksi Slope, Slant Dan Skala Pada Segmentasi Kata Tulisan

Tangan Yang Menggunakan Tapis Gaussian 1D

Linggo Sumarno ... 246 13.Intelligent Power Factor Correction Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi

Listrik

Suprapto ... 252 14.Analisis Pengaruh UPFC Pada Aliran Daya

Petrus Setyo Prabowo ... 259 15.Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu-PLTB (Studi Di PLTB Kuwaru

Poncosari Srandakan Bantul)

(9)

16.Kajian Pengaruh Kelembaban Tanah Terhadap Resistan Tanah Dan Tegangan Pelanggan Di Wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Dulhadi, Guswanto, Joko Dwi Nurcahyanto ... 274 17.Rancang Bangun Fotometri Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535

Totok Dermawan ... 282 18.Sistem Monitoring Dan Keamanan Gedung Menggunakan Webcam Sebagai

Detection

Margono ... 287 19.Design Kendali Otomatis Pengaman Pintu Perlintasan Kereta Api Double Track

Berbasis PLC (Programmeable Logic Controller)

Djodi Antono ... 292 20.Sistem Pendaftaran Akta Online Badan Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Diah Suwarti W, Djodi Antono ... 300 21.Simulasi Komputer Digital Graphic Equalizer

T. Tirta Sari, Damar Widjaja ... 306 22.Efisiensi Konversi Energi Matahari Menjadi Energi Listrik Melalui Pemusatan

Berkas Cahaya Matahari

Agung Trihasto ... 311 23.Implementasi Perkalian Word 8 Bit Dengan Koefisien Pengali Menggunakan

Alogaritma Booth Bit Pair Recording

(10)

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

xiv

Prosiding Seminar Nasional ReTII 5 Tahun 2010

TEKNIK MESIN

1. Unjuk Kerja Model Kincir Angin Dengan Sudu-Sudu Membentang Dan Mengatup Otomatis

Rines ... 321 2. Kaji Laju Kerusakan Komponen Sistem Propulsi Pada Model Keandalan Sistem

Kompleks Dalam Kapal Tangker

Widjokongko Hananto, Tungga Bhimadi ... 327 3. Pemanfaatan Biomassa Limbah Pertanian Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Untoro Budi Surono ... 336 4. Cerobong Asap Untuk Meningkatkan Kenyamanan Pemakai Biomassa Di

Dapur

YB. Lukiyanto, C. Michael Paendong, Lukito ... 343 5. Pembuatan Biogas Dari Kotoran Sapi Di Desa Donomulyo, Kecamatan

Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo

Prasetyo Budi ... 347 6. Kajian Eksperimental Tingkat Produktivitas Biogas Dengan Bahan Baku

Kotoran Sapi Variasi Bahan Tambah Ragi Dan Tetes Tebu Menggunakan Digester Kapasitas 2 Liter

Novi Caroko, Susilo, Wahyudi ... 353 7. Pengaruh Rasio Tekanan Terhadap Mixing Shock Pada Liquid Jet Gas Pump

Daru Sugati ... 361 8. Perencanaan Sistem Propulsi Kapal Patroli Trimaran Dalam Rangka

Melindungi Wilayah Laut Indonesia

Eddy Setyo Koenhandono ... 365 9. Minimalisasi Dampak Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Diesel Terhadap

Pencemaran Udara Melalui Metode Biofiltrasi Gas Buang Dengan Bahan Pengisi Karbon Aktif Dan Zeolit

Joko Winarno ... 370 10.Studi Karakteristik Pengaruh Campuran Bahan Bakar Dan Bioetanol Terhadap

Unjuk Kerja Dan Emisi Gas Buang Motor Bensin 4 Langkah Dalam Berbagai Variasi Campuran

Nuryosuwito ... 374 11.Simulasi Pengendalian Aktif Undamaged Dan Damaged Struktur

Totok Yulianto, I Ketut Suastika, M. Nurul Misbah ... 378 12.Studi Pembuatan Prototipe Material Piston Menggunakan Limbah Piston Bekas

Dan ADC 12 Yang Diperkuat Dengan Insert ST 60 Dan Besi Cor

Solechan, Nurhadi, Herman Saputro ... 384 13.Perencanaan, Pembuatan Dan Pengujian Produk Note Pad Dari Bahan Serat

Dan Serbuk Enceng Gondok

(11)

14.Peningkatan Dan Ketahanan Aus Sproket Motor Dengan Karburasi Di Variasi Suhu

Djoko Suprijanto, Mustakim ... 396 15.Pengaruh Lapisan Plasma Nitriding (N2) Terhadap Kekerasan Dan Laju Korosi

Baja Tahan Karat 304

Viktor Malau ... 404 16.Studi Karakteristik Material Piston Dan Pengembangan Prototipe Piston

Berbasis Limbah Piston Bekas

Nurhadi, Solechan, Syamsudin Rahardjp ... 410 17.Kualitas Produk Aluminium Yang Dicetak Dalam Fasa Semi Solid Liquid

Tiwan ... 419 18. Pengaruh Variasi Penambahan Keramik Partikel Karbida (SiC/P) Pada Sifat

Mekanis Material Komposit Logam Al-SiC

Juriah Mulyanti ... 424 19.Pengaruh Viskositas Media Celup Terhadap Kekerasan Baja Tuang Putih

Martensitik ASTM A532

Subardi ... 430 20.Pengaruh Kuat Arus Terhadap Kekerasan, Struktur Mikro Dan Laju Korosi

Dari Lapisan “Chromate Coating” Pada Logam Aluminium

Bambang Hari Priyambodo ... 440 21.Pengaruh Post Weld Heat Treatment (PWHT) Terhadap Struktur Mikro Dan

Ketangguhan Las Pada Pipa Baja Las Spiral ASTM A252

Ipick Setiawan, Mochhammad Noer Ilman ... 445 22.Pengaruh Suhu Post Heat Terhadap Laju Korosi Lasan Baja ST 41

Djoko Suprijanto ... 450 23.Pengaruh Post Weld Treatment Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik

Sambungan Pipa Las ERW Longitudinal API 5L X-46

Hery Tristijanto, M. Noer Ilman ... 459 24.Pengaruh Preheat Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanis Las Logam Tak

Sejenis Baja Tahan Karat Austenitik AISI 304 Dan Baja Karbon A36

Saifudin, Mochammad Noer Ilman ... 464 25.Pengaruh Konsentrasi Larutan HCl Dalam Media HSB Pada Baja ST 60 Setelah

Flame Hardening 9000C Terhadap Ketahanan Korosi

Sutrisna, Nizam Effendi ... 468 26.Pengaruh Temperature Tuang Terhadap Retak Rambat Fatik Pada High

Pressure Die Casting (HPDC) Berbentuk Piston Paduan Al-11,4% Si

Budi Harjanto ... 475 27.Pengaruh Deformasi Dingin Dan Annealing Terhadap Kekerasan Baja Tahan

Karat 316 L

(12)

Pengaru Gaussia

PENG

ABSTRA

Hand simple app problems. segmentat more letter

________

Keywords: LATAR

Dala yang berb mempuny kata men tersebut. disegmen proses s huruf-hur terpisah. tersebut segmenta huruf y tersambu paradoks dapat di dapat dik Berk (Bozinov pendekata titik-titik menghasi huruf dal segmen y kata dise Untuk m dapat dig 1994). S segmenta (Sumarno Gaussian

Pada sejumlah penulisny besar dan cenderun istilah sk tampilann disebut s yang tam yang d memperli dalam tul

uh Koreksi Slo an 1D

GARUH KO TULISAN

ACT

dwritten word s proach called o Based on the s tion, whereas s r writing variat

____________

: segmentation,

R BELAKAN

am bidang pe basiskan meto yai tujuan ut

njadi huruf-h Bila kata ntasi ditulis egmentasinya ruf yang mem

Akan tetapi ditulis seca asinya sulit d yang membe ung. Adanya k Sayre (Sayr segmentasi s kenali sebelum kaitan dengan vic & Srih

an segmenta segmentasi ilkan jumlah s lam suatu kata yang melebih ebut segmenta melaksanakan gunakan cara Selain itu d asi tak seragam

o, 2008), ata n 1D (Sumarno a penulisan k variasi yang ya. Ada yang

n secara eks ng kecil-kecil kala. Setiap hu

nya condong slant. Runtun mpilannya cend

disebut seba ihatkan conto lisan tangan in

ope, Slant, Da

OREKSI SL

N TANGAN

Kampus 3, Un

segmentation p oversegmentatio subjective test r lope correction tion.

___

, handwritten w

NG

ngenalan kata ode analitis, tama untuk m huruf yang

tulisan tang secara cetak a mudah dil mbentuk kata i, bila kata ara latin (c

dilaksanakan, etuk kata t kesulitan ini, b re, 1973): su sebelum dike m disegmentas persoalan seg hari, 1989) asi yang sed

yang dimun segmen yang m

a. Segmentasi hi jumlah hur asi-lebih (ove n segmentasi

segmentasi s dapat juga d

m yang mengg au yang men

o, 2009). kata tulisan t

secara alami tulisannya ce strem ada yan l, yang dirum uruf tulisan ta

ke kiri atau s nan huruf di derung menur agai slope. oh variasi-vari

ni. niversitas San lingsu

problems have b on by using 1D result, showed t n did not have

word, 1D Gauss

a tulisan tang segmentasi ka memecah sua menyusun k gan yang ak k (handprinte akukan, kare a tersebut sali tulisan tang ursive), pros karena huru tersebut sali berkaitan deng uatu huruf tid enali dan tid

i.

gmentasi di at mengusulk derhana deng ngkinkan, ya melebihi juml i dengan juml ruf dalam sua ersegmentatio i-lebih terseb

eragam (Seni digunakan ca gunakan wave nggunakan tap

tangan, terdap tergantung pa enderung bes ng tampilann muskan deng angan ada yan sebaliknya, ya

setiap kata a run atau mena Gambar iasi yang terja

010 – SN ReTI Segmentasi K

ANT, DAN MENGGUN

Linggo Sumarn nata Dharma, P um@staff.usd

been exist for a D Gaussian filte

that slant and s any influences

sian filter, slope

gan

Kata Tulisan T

SKALA PA NAKAN TA

no

Paingan, Yog d.ac.id

a long time in ers can be used scale correction in it. However

e, slant, scale, c

Gambar 1. Co Dalam Kata Tu

kala Kecil. (C (E) S

Dalam tuli ariasi slope, sl ulisan tangan

D.

DASAR TEO

Segmentas Suatu str egmentasi yan dalah dengan egmentasi-lebi egmentasi-lebi

erikut. Citra suatu kata dapat . Penggabun dalam satu Penggabun yang berd dihindari.

Tangan Yang

ADA SEGM APIS GAU

gyakarta 55282

a handwritten to solve handw ns had influenc r, without slope

corrections

ontoh Variasi S ulisan-Tangan C) Slant Ke Ki Slope Naik. (F)

isan ini akan lant, dan skal

yang mengg

ORI

si

rategi untuk ng berkaitan d

cara segmen ih. Menurut ih diterapkan

u huruf yang dipecah dalam ngan dua hu u segmen haru

ngan bagian-b dekatan dalam

Menggunakan

MENTASI SSIAN 1D

2

word recogniti written word seg ces in achieving

e correction th

Skala, Slant, D n. (A) Skala B iri. (D) Slant K

) Slope Turun

n dieksplorasi la pada segme unakan tapis

mengatasi dengan parado

ntasi yang be Bunke (2003 n rambu-ramb

g muncul dal m beberapa se uruf yang b us dihindari.

bagian dari d m satu segm

2

n Tapis

KATA

ion field. A egmentation g successful here will be

Dan Slope Besar. (B) Ke Kanan. n

pengaruh entasi kata Gaussian

kesulitan oks Sayre, erbasiskan 3), dalam bu sebagai

lam suatu egmen. berdekatan

dua huruf men harus

(13)

Sum segmenta 1D. Tapi dirumusk

dengan

⎜ ⎝ ⎛−

= N

k

orde tapis

Ga Menggu Citra M (C) Pena 1D 20 Ti

Garis Ve Mi

Gam yang me berbasisk proyeksi pada Gam proyeksi titik yang Gambar sudah me antar buk garis ve minimum Gambar dengan b lokal pad

2. Kore Adan seperti sl dikoreksi

marno (2009) asi-lebih yang is Gaussian 1 kan oleh Harri

) unakan Histog Masukan; (B) H apisan Histog itik Yang Dev ertikal Yang M inimum Lokal

mbar 2 mempe enggunakan kan histogram

vertikal dari mbar 2(b). Ha

vertikal, men g deviasi stan

2(b). Terliha enghilang dan kitnya. Gamba rtikal yang m lokal dari 2(e) mempe berbasiskan pa da Gambar 2(d

eksi slope, sla nya variasi-v lope, slant, da i dengan meng

memperlihat menggunakan 1D yang digu is (1978) seba

2

deviasi stand

ntoh Segment gram Proyeks Histogram Pro gram Dengan T

viasi Standarny Menandakan T

l; (E) Hasil Se

erlihatkan con tapis Gauss proyeksi vert i Gambar 2(a asil penapisan nggunakan tap ndarnya 8 dip at komponen-k n nampak lebi ar 2(d) mempe menandakan i Gambar 2 erlihatkan ha ada tempat-te d).

ant, dan skala variasi dalam

an skala, seca ggunakan tran

tkan suatu ca n tapis Gaussi unakan terseb gai berikut. 2

(

dar. Sedangk

ngan N adal

tasi Yang i Vertikal. (A yeksi Vertika Tapis Gaussia ya 8; (D) Gari Tempat-Temp

egmentasi

ntoh segment sian 1D, ya tikal. Histogra a) diperlihatk n dari histogra pis Gaussian perlihatkan pa komponen de ih jelas separ erlihatkan gar tempat-temp 2(c). Akhirny asil segment empat minimu

a.

m tulisan-tang ara umum dap nsformasi line

ara

mengubah raga baku” (standar Jika A ada

an x adalah v

menggambarka alam hal i ansformasi lin

inyatakan den

inyatakan den

engan ⎢

imungkinkan adalah rotasi

Rotasi. R rhadap varias θ terhadap titi arum jam, per

entuk

engan melak ersamaan terse

Shearing.

ntuk menega ariasi slant, y danya erotan. eperti slanting umbu y dinyat melakukan ev rsebut, koreks

Penyekala oreksi terhad enyekalaan in uatu ukuran st memperbesar a matriksnya ditu

engan menen

am tampilann r) untuk pengo alah matriks

vektor kolom

x) ( f

an pemetaan ini A dise near. Untuk

ngan matriks

ngan ⎥

. Bebera

dengan matr , shearing, da

Rotasi merup si slope. Untu k asal, yang b samaan matri

kukan evalu ebut, koreksi s

Shearing a akkan setiap yang dapat dip

Untuk sheari g), suatu shea takan dalam b

alah koefisie valuasi nilai

si slant dapat

aan. Penyek dap adanya v

ni, ukuran su tandarnya. Un atau pun me uliskan dalam

alah nilai pen

ah nilai peny

ntukan nilai-n

nya menjadi olahan lebih la

riil berukuran

dengan n elem

x A

=

linear Rn ebut sebagai kasus dua di

berukuran 2

dan f(x) d

apa operas

riks transform an penyekalaan

pakan proses uk rotasi den berlawanan de iksnya ditulisk

uasi sudut slope dapat di

adalah proses huruf akiba pandang seba ing (yang sec ar yang paral entuk matriks

⎥ dilakukan.

kalaan adalah variasi skala uatu tulisan d ntuk penyekal

mperkecil), p bentuk:

nyekalaan pad

yekalaan pada

nilai sx dan

berbentuk anjut.

dinyatakan

si yang

masi linear n.

s koreksi ngan sudut

engan arah kan dalam ilakukan.

s koreksi at adanya agai akibat cara visual lel dengan s

(4)

Dengan persamaan

h proses . Dengan diubah ke laan (yang persamaan

(5)

da arah x,

a arah y.

(14)

Pengaru Gaussia

METOD

Untu dan ska rancangan 3. Masu dalam for citra dari format bi

1. Kore Kore dilakukan (lihat Ga Govindar pertama menggun dengan menghasi proyeksin

Gamb

uh Koreksi Slo an 1D

DOLOGI

uk meneliti pe ala pada se

n sistem yang ukan sistem

rmat biner, se i segmen-segm iner.

Gambar 3.

eksi slope dan eksi slope d n dengan men ambar 4) se raju, 2001). kali dilak nakan histogra

n dilanjutkan nakan histogr Gambar 5).

menggunak n koefisien

mencari k ilkan nilai var nya. Lihat Tab

bar 4. Langkah

ope, Slant, Da

engaruh korek egmentasi ka g diperlihatka

berupa citra edangkan kelu

men huruf ya

Rancangan Si

n slant

dan slant pa nggunakan ev ecara simulta Dengan cara kukan eval am proyeksi h n dengan ev ram proyeksi

Transformas kan persamaa

shearing

koefisien s rians tertinggi bel 1.

h-Langkah Eval

20 an Skala Pada

ksi slope, sla ata, digunak an pada Gamb kata terisol uarannya beru

ang juga dala

stem

ada Gambar valuasi sheari an (Slavik d a simultan i luasi sheari horisontal, ya aluasi sheari vertikal (lih si linear unt

an (4). Unt

s

k , dilakuk

hearing ya

i pada histogra

luasi Shearing

010 – SN ReTI Segmentasi K

ant,

Kata Tulisan T

Gambar 5. Co imultan, Untu Masukan. ( Berbasis Histo Keluaran Yan Pada (B) (Ber

atatan: ari literatur-lite ersi penyebutan Senior (1994 Haji (2005) slant. Koerich (20 normalisasi Zimmerman penghilang s

Koreksi sk Langkah-la ambar 3 dip ontohnya pad ntuk skala enetapan koe ersamaan (6) b

abel 1. Param ant

Koreksi Pa

Slope Ni

royeksi horis

dalah lebar-pit

Tangan Yang

ontoh Hasil Ev uk Koreksi Slop

(B) Hasil Kore ogram Proyeks ng Merupakan rbasis Histogr

eratur yang ada, n koreksi slant. 4), Slavik dan G

menyebutkan h

002) menyebutk slant. nn (2003) meny

slant.

kala

angkah untuk perlihatkan p da Gambar 7

menggunak fisien skala berikut.

meter-Paramater

arameter-parame lai-nilai koefi aluasi histogra da koreksi slop 2}. Dalam hal stogram p asumsikan bera 2 … 0,2.

lai-nilai koefi aluasi histogra da koreksi slan 4}. Dalam hal stogram proyek

rada pada renta

a

k =

adalan leba

sontal citra

ta acuan.

Menggunakan

valuasi Sheari ope Dan Slant. eksi Slant Pad si Horisontal) n Hasil Korek am Proyeksi V

ada berbagai m

Govindaraju (20 hal ini sebagai k

kan hal ini sebag

yebutkan hal ini

k koreksi sk pada Gambar

7. Transform kan persama

a

k dilakuka

r Pada Koreksi

eter

fisien shearing am proyeksi ho pe: {-0,2 , -0,1 ini diasumsik proyeksi h ada pada rentan

fisien shearing am proyeksi nt: {-0,4 , -0,3 ini diasumsik ksi vertikal dias ang nilai -0,4 …

in ref

B B

ar-pita dari

masukan, da

2

Vertikal)

macam

001), dan koreksi

gai

i sebagai

kala pada r 6, serta masi linear aan (5). an dengan

Slope Dan

g untuk orisontal, 15 , … , an slope horisontal ng nilai

-g untuk vertikal, 35 , … , an slope sumsikan … 0,4.

(6)

histogram

an Bref

(15)

Gam

Gam Masukan (A), Den

Menggu Dengan Telah Te

(P

3. Pem kata Dala pada Gam citra deng dengan tersebut. mengelili mode cit kata dan u sama den memperli menjadi huruf, ak slant.

Gamba Kata P Masu

mbar 6 Langka

bar 7. Contoh n. (B) Histogr ngan Lebar 29 unakan Mode Lebar 18 Piks erskala, Denga

Pada Persamaa

motongan sesu a

am rancangan mbar 3 di atas gan mode uku ukuran kota Pemotongan ingi kata be tra keluaran ukuran kotak ngan mode c ihatkan, uku

lebih besar kibat adanya k

ar 8. Contoh A Pada Proses N ukan. (B) Hasi

ah-Langkah Ko

h Koreksi Ska ram Proyeksi H 9 Piksel. (C) L

Sepertiga-Pu sel. (D) Citra an Menggunak

an 6) Sebesar 2

uai kotak yan

n sistem yan s, citra masuk uran template ak yang me

sesuai deng ertujuan untuk

(dalam hal u yang mengeli citra masukan uran templa daripada u koreksi slope a

Adanya Perub Normalisasi Ka

il Koreksi Slop

oreksi Skala.

ala. (A) Citra Horisontal Da Lebar-Pita Yan uncakDari (B)

Keluaran Yan kan Nilai Bre

25 Piksel

ng mengelilin

ng diperlihatk kan berupa sua kata yang sam engelilingi ka gan kotak ya

k mendapatk ukuran templa

ilingi kata) ya nnya. Gambar ate kata ak kuran templa atau pun korek

ahan Templat ata. (A) Citra ada Gambar elewat-rendah ntara tapis Ga yang berupa

emotongan emotongan c egmen huruf. P

ada posisi-pos royeksi vertik elewat baw egmentasi ini d

Gambar 9

HASIL DAN

Pengaruh Pengaruh rhadap segm mengimplemen

iperlihatkan d ari sistem ter ambar 10(d) m ope, slant, dan ang benar, yai egmentasi.

si

angkah segm 9 (Sumarn h adalah sua aussian 1D d a histogram

segmen-segm citra masuka Posisi-posisi p sisi nilai min kal yang telah wah. Cont diperlihatkan

9. Langkah-La

PEMBAHA

koreksi slope

koreksi slop mentasi kata ntasikan ranc di Gambar 3. rebut diperlih memperlihatk

n skala memb itu yang sesua

mentasi dip no, 2009). atu proses dengan sinyal proyeksi men huruf an menjadi pemotongan d nimum lokal h mengalami toh langka pada Gambar

angkah Segme

ASAN e, slant, dan s

pe, slant, d a dilakukan cangan siste Contoh hasil hatkan di Ga an adanya berikan hasil s

ai dengan ram

perlihatkan Penapisan konvolusi l masukan

vertikal). adalah segmen-didasarkan

histogram penapisan ah-langkah r 2 di atas.

entasi

skala

dan skala

n dengan em yang l eksekusi ambar 10.

(16)

Pengaru Hasil Seg Slant (K

Koreksi Masing-M

Seba Digunak Piksel, Tapi hurufnya dalam his terlihat. ketiadaan karena ak yang nan hurufnya Gam koreksi memberik dalam su huruf (hu

uh Koreksi Slo an 1D

r 10. Contoh P Dan Skala Te gunakan Tapis i Standar 8. (A ksi Lengkap (

(C) Hasil Tan an Skala). (D) gmentasi (A)-Koreksi Slope D

i Skala (Korek Masing Adala agai Catatan, P kan Lebar-Pita

Dan Pada Pro is Gaussian 1D

Sta

mbar 10(e) lope (hanya k kan hasil seg an, segmenta m proyeksi rufnya dapat

(yang diind stogram proy Walau pun n koreksi slop

kan meningka ntinya harus .

mbar 10(h) slant (hanya kan hasil seg uatu segmen uruf ‘b’ dan ‘

ope, Slant, Da

Pengaruh Kor erhadap Segm s Gaussian 20 A) Citra Masu Koreksi Slope npa Koreksi S )-(E) Masing-M -(B). (F) Hasil

Dan Skala). (G ksi Slope Dan ah Hasil Segm

Pada Proses P a Sepertiga-Pu oses Segmenta

D 20 Titik Ya andarnya 8

memperlihat koreksi slant d gmentasi yang asi yang digu vertikal. Se

ditegakkan, dikasikan den yeksi vertikal) hasil segme pe di atas pe atkan variasi diantisipasi

memperlihat a koreksi slo gmentasi yang

ada bagian-b ‘u’). Hal ini m

20 an Skala Pada

reksi Slope Da mentasi, Yang

Titik Dengan ukan. (B) Hasi e, Slant, Dan Slope (Koreksi

Masing Adala l Tanpa Korek G) Hasil Tanp Slant). (H)-(I mentasi (F)-(G Penyekalaan

uncak Acuan 2 asi Digunakan ang Deviasi

tkan ketiada dan skala) mas g benar. Hal unakan berba hingga apab separasi an ngan bukit-bu menjadi mak ntasinya ben erlu diwaspad penulisan hur

oleh pengen

tkan ketiada ope dan ska g salah, kere bagian dari d merupakan ef

010 – SN ReTI Segmentasi K

an

Kata Tulisan T

ari segmenta royeksi vertik eparasi antar h

ukit-bukit da apat menjadi k

Gambar oreksi skala memberikan ha emikian, ketia umlah segmen ni disebabkan igunakan kura menapis detil-d dari Gambar 1 kibatnya, deti masih relatif b okal, yang me

egmentasi. A elatif cukup b

kan meningka urufnya.

Pengaruh Pengaruh egmentasi kat

ada Gambar 1 rlalu kecil (d cuan 15 piksel alah. Hal ini di ang digunaka anyak detil y makin berkura ang merupak egmentasi.

Pada Gam esar (dengan l iksel) masih enar. Namun esar ini mem elatif cukup b elewat-rendah ehingga kuran

istogram proy ang ukuranny etilnya kuran anyak muncu merupakan indi

Tangan Yang

asi yang b kal, yaitu huru hurufnya (yan alam histogra

kabur. 10(i) memp

(hanya kore asil segmenta adaan koreksi n/huruf yang r n, orde tapis

ang tinggi, se detil dari histo 10(g)) yang u il-detilnya ku banyak munc rupakan indik Adanya jumla

besar ini per atkan beban ko

lebar-pita pa lebar-pita p ta diperlihatk

1(b) diperliha dengan lebar-p

l) memberikan isebabkan, ord an terlalu tin yang tertapis, angnya mini kan indikasi

mbar 11(c) pen lebar-pita sete

memberikan demikian, pe mberikan juml besar. Hal ini h yang digu

ng mampu m yeksi vertikal ya relatif be ng tertapis, s ul minimum-ikasi dari temp

Menggunakan

berbasiskan uf-hurufnya tid ng diindikasika am proyeksi

perlihatkan eksi slope d asi yang bena i skala ini me relatif cukup b pelewat ren ehingga kuran ogram proyek ukurannya rel urang tertapis, ul minimum-kasi dari temp ah segmen/hu rlu diwaspada omputasi dari

ada penyekal penyekalaan kan pada Ga atkan penyeka pita seperlima n hasil segmen de tapis pelew nggi, sehingg , yang meng imum-minimu i dari temp

nyekalaan ya engah-puncak hasil segmen enyekalaan ya lah segmen/hu

disebabkan, unakan kuran menapis detil-l (dari Gamb esar. Akibatn

sehingga mas minimum lok pat-tempat seg

2

n Tapis

histogram dak tegak, an dengan vertikal)

ketiadaan dan slant) ar. Namun

emberikan besar. Hal ndah yang

ng mampu ksi vertikal atif besar. , sehingga -minimum pat-tempat uruf yang

ai, karena i pengenal

laan terhadap ambar 11. alaan yang

a puncak-ntasi yang wat-rendah ga terlalu gakibatkan um lokal, pat-tempat

ang terlalu k acuan 35 ntasi yang ang terlalu uruf yang orde tapis ng tinggi,

-detil dari bar 11(c)) nya,

detil-sih relatif kal, yang gmentasi.

(17)

Gam Kesalaha Akibat V Segmenta Seperlim

Berlebih Segme Dengan Piksel.

Digun

KESIM

Berd atas, dapa 1. Kore skala pad Gaussian

mbar 11. Con an Segmentasi Variasi Skala. ( asi Akibat Pen a-Puncak Acu han (Dengan K en/Huruf Ada

n Lebar-Pita S Sebagai Catat nakan Tapis G Deviasi

PULAN DA

dasarkan hal-h at disimpulkan eksi slant dan engaruh terha eksi skala (

engaruh terha un koreksi s ah segmen/hu inya akan me pengenal huru eksi slope t

ksesan segm ksi ini ak ulisan huruf tisipasi oleh p

kut ini plorasi lebih j da segmentas n 1D ini.

uk mendapatk u dilakukan p h ragam penu

-kata yang lain gamatan penga a pada lebih tis, dengan c genalan dari pe

ntoh Adanya S i Dan Segmen (A) Citra Asli nyekalaan Den uan 15 Piksel. Ketentuan Jum alah 4) Akibat Setengah-Pun tan, Pada Pros Gaussian 1D 2 i Standarnya 8

AN SARAN

hal yang telah n hal-hal seba n skala (yan adap kesuksesa

(yang terlalu adap kesukse skala ini aka uruf yang relat eningkatkan b ufnya. tidak berpeng mentasi, nam kan meningk f, yang n pengenal huruf

beberapa jauh koreksi s si yang men

kan hasil yang pengujian untu ulisan kata d n.

aruh koreksi s h banyak ci cara mengama

engenalan kat

Segmentasi ntasi Berlebiha i. (B) Kesalah

ngan Lebar-P (C) Segment mlah Maksimu Penyekalaan cak Acuan 35 ses Segmentas 0 Titik Yang 8

h disampaikan agai berikut. ng terlalu kec

an segmentasi u besar) tid san segmenta an memberik tif besar. Hal beban komput

garuh terhad mun ketiada katkan vari nantinya har

fnya.

saran unt slope, slant, d nggunakan tap

g lebih obyekt uk lebih bany dan juga unt

slope, slant, d tra akan leb ati hasil tingk ta tulisan tang

an

DAFTAR PU

ozinovic, R.M Cursive Word Pattern Analy 83.

unke, H. “Reco – Past, Presen International Recognition: 4 aji, M. M. 200 Using Contin Structural F Engineering, S almos, Paul Spaces. Spring arris, F.J. 1978

Analysis with Proceedings of Koerich, A. L

Handwritten W Technologie S ayre, K. 1973.

Words: A Pro 213-228. enior, A. W.

Recognition u PhD. Cambrid Department. lavik, V., dan

Different Meth Word Recogn on Pattern An 323-326. umarno, L. 20

Menggunakan umarn, L. 200 Menggunakan 189.

immermann, M and Grammar University, Jer

USTAKA

M., dan S.N. S d Recognition” ysis and Machi

ognition of Cur nt and Future”. Conference on 448-459. 05. Farsi Handw

nuous Hidden Features. Te Shiraz Universit R. 1993. Fi ger-Verlag.

. “On the Use o h the Discre f the IEEE. 66( L. 2002. Larg

Word Recogniti Superieure, Mon “Machine Re oject Report”, P

1994. Off-lin using Recurrent dge: Cambridg

Govindaraju V hods for Slant nition Applicati nalysis and Ma

008. “Segmenta Wavelet”. Com 09. “Segmanta

Tapis Gaussian

M. 2003. Offline r based Syntax A

rman.

Srihari. 1989. ”, IEEE Trans ine Intelligence

rsive Roman H 2003. Proceed n Document An

written Word R n Markov Mo esis MSc.,

ty, Iran. inite-Dimension

of Windows for ete Fourier T (1): 51-83. ge Vocabulary

ion. Tesis PhD ntreal, Kanada. ecognition of H

Pattern Recogn

ne Cursive H t Neural Netw e University E

V. 2001. “Equi and Skew Cor ions”. IEEE Tr Machine Intellig

asi Kata Tulis mpile. 1(1): 80-asi Kata Tulisa

n 1D”. Sigma.

e Hadwriting R Analysis. Tesis

“Off-Line sactions on e, 11: 68 –

Handwriting ding of 7th nalysis and

Recognition Models and

Computer

nal Vector

r Harmonic Transform”.

y Off-Line D, Ecole de

Handwritten nition 5(3):

Handwriting orks. Tesis Engineering

ivalence of rrections in ransactions gence. 3(3):

san Tangan 87. an Tangan 12(2):

Gambar

Gambar 1. Slope TurunDan SlopeDBesar. (B) Ke Kanan. SSkala, n. (A) Skala Biri. (D) Slant) Slant, DC)  KSlopeontoh Variasi SDalam Kata Tuulisan-Tangankala Kecil
Gambar 2(b). Terlihaat komponen-k
Gambar 3.  Rancangan Sistem
Gambar 10(d) m
+2

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mencari informasi mengenai Fungsi prinsip  –   prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi.. Peserta didik mencari informasi mengenai Jenis prinsip  – 

89 tanggal 19 Desember 2001 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan

Dalam beberapa wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan baik itu yang menggunakan jasa layanan keuangan bank maupun tidak, peneliti menemukan kesimpulan

Tetapi, antara semua itu, yang paling berat hukumannya, pastinya kita tidak akan dapat memaafkan diri sendiri.Kerana tidak terlibat, tidak menyumbang dan tidak meninggalkan

 Untuk merapikan Obyek-obyek Grafik, anda bisa Klik kanan Obyek-obyek tersebut dan memilih menu FORMAT yangmuncul pada pilihan, sesuai dengan obyek yang akan

Pembangunan HTI menggunakan jenis asli dikombinasikan dengan hutan rakyat merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan swasta untuk merehabilitasi hutan rawa

Dari hasil penelitian dan pengamatan Uji Senyawa Bioaktif Ekstrak Daun Sembukan ( Paederia foetida L) terhadap Staphylococcus aureus dengan Metode Bioautografi

Fisiologi sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya