• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD Kabupaten Semarang tahun 2016-2021 merupakan bagian tahap ketiga (2015-2019) dan tahap keempat (2020-2024) dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Semarang tahun 2005-2025. Tahap ketiga RPJPD diarahkan untuk mengembangkan pembangunan secara menyeluruh di segala bidang dengan menekankan upaya pencapaian daya saing kompetitif daerah yang berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.

Sementara tahap keempat RPJPD merupakan suatu upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Semarang yang adil, mandiri dan sejahtera melalui pembangunan diberbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif diberbagai wilayah Kabupaten Semarang yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing.

5.1. Visi

Visi RPJMD Kabupaten Semarang tahun 2016-2021 merupakan gambaran kondisi masa depan Kabupaten Semarang yang dicita-citakan dan diharapkan dapat terwujud diakhir masa berlakunya periode RPJMD yaitu tahun 2021.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, serta isu-isu strategis yang terjadi di Kabupaten Semarang serta memperhatikan visi dalam RPJM Nasional Tahun 2016-2021 dan visi RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, maka dapat dirumuskan visi pembangunan RPJMD Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021 yaitu :

PENEGUHAN KABUPATEN SEMARANG YANG MAJU, MANDIRI, TERTIB, DAN SEJAHTERA ( MATRA II )

Visi yang dikembangkan merupakan kesinambungan dari visi Kabupaten Semarang Tahun 2010-2015 yaitu MATRA. Pengembangan visi meliputi keselarasan visi dengan RPJPD Kabupaten Semarang Tahun 2005-2025, keselarasan visi dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 serta RPJM Nasional Tahun 2015-2019.

Sedangkan kondisi yang dimaksud MATRA II adalah : Maju

Maju bermakna memiliki warga yang kreatif, dinamis, dan berpikir positif. Maju juga dimaknai dengan mempunyai kekuatan ekonomi yang tidak tertinggal dari daerah lain serta mampu berprestasi, berkompetisi dan unggul diberbagai bidang.

Mandiri

Mandiri bermakna mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar, sederajat, serta saling berinteraksi dengan daerah lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Kemandirian mengenal konsep saling ketergantungan melalui kerja sama yang saling mendukung dan menguntungkan dalam kehidupan bermasyarakat baik secara vertikal maupun horizontal. Kemandirian juga dimaknai dengan kemampuan untuk mengambil prakarsa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, disertai

(2)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-2 dengan kemampuan memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal. Kemandirian tercermin pula pada kemampuan menyerap aspirasi masyarakat dalam mewujudkan cita-cita bersamanya. Dengan kebersamaan tercapai kesamaan harapan, yang berat menjadi ringan, yang sulit menjadi mudah, yang ruwet menjadi sederhana dan yang gelap akan menjadi terang.

Tertib

Tertib artinya mampu mewujudkan perilaku aparatur pemerintah dan masyarakat yang selalu berpegang pada aturan dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Perilaku tertib dapat ditunjukkan dengan menurunnya angka pelanggaran hukum oleh aparat pemerintah maupun masyarakat. Sejahtera

Sejahtera dimaknai sebagai kemampuan mewujudkan kondisi masyarakat yang terpenuhi hak-hak dasarnya baik dari aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang didukung dengan terwujudnya kebebasan kehidupan beragama, dapat beribadah sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing, hidup secara harmonis dan saling toleransi. Meningkatnya tingkat kesejahteraan dapat ditunjukkan dengan penurunan angka kemiskinan dan jumlah keluarga pra sejahtera, pemenuhan kebutuhan pokok, masyarakat, pangan, sandang dan papan serta terwujudnya kondisi lingkungan yang tetap asri dan lestari sebagai dampak positif dari meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat yang semakin sejahtera.

5.2.Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang akan ditempuh oleh pemerintah Kabupaten Semarang untuk memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan dalam kurun waktu 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meningkatkan kualitas SDM dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudaya dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan memiliki kemampuan untuk bersaing dalam memperoleh pekerjaan. Guna keperluan tersebut perlu didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendidikan, kesehatan, lingkungan perumahan dan permukiman yang memadai.

2) Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (INTANPARI) yang sinergi dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

Pengembangan produk unggulan daerah meliputi produk industri, pertanian dan pariwisata dimaksudkan untuk mendorong masyarakat meningkatkan kegiatan usaha ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya lokal, sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi dirinya dan orang lain dalam rangka meningkatkan pendapatan. Pengembangan produk tersebut dilakukan secara sinergis dengan sektor-sektor lain seperti perdagangan dan keuangan sehingga akan didapatkan produk daerah yang memiliki daya saing. Pemanfaatan sumber daya daerah terutama yang rentan

(3)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-3 terhadap kelestarian/kerusakan lingkungan seperti air, bahan tambang dan lain-lain dilakukan secara terpadu sehingga dapat dijaga kelestariannya.

3) Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good governance didukung kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.

Pemerintahan yang katalis dan dinamis merupakan pemerintahan yang dapat menjadi fasilitator pembangunan bagi masyarakat, agar masyarakat mampu berperan sebagai pelaku sekaligus sebagai sasaran pembangunan, sehingga proses pencapaian tujuan pembangunan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Untuk mewujudkan pemerintahan yang demikian dibutuhkan sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemrintah daerah yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel yang didukung dengan sistem pengawasan yang efektif. 4) Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung peningkatan

kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan.

Infrastruktur yang memadai, layak dan merata diseluruh wilayah dibutuhkan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik dan memperkuat pembangunan daerah.Terpenihunya kebutuhan infrastruktur dapat meningkatkan kemandirian, perekonomian daerah dan investasi. Tersedianya infrastruktur sumber daya air akan mendorong upaya peningkatan produktivitas pertanian sedangkan sarana dan prasarana transportasi yang memadahi, akan menjamin kelancaran distribusi orang dan barang, serta mendorong investasi di daerah.

5) Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak disemua bidang pembangunan.

Pada dasarnya keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan akan sangat bergantung pada adanya kerjasama yang sinergi antar semua palaku pembangunan, yaitu pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat. Oleh karena itu, perlu didorong dengan terciptanya peran serta dan kemandirian masyarakat disemua lapisan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak-hak tumbuh kembangnya anak.

6) Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.

Potensi sumber daya alam yang besar dan beraneka ragam harus dapat dikelola secara benar dengan tetap mengedepankan asas keseimbangan lingkungan, efisiensi dan terjaga kelestariannya dengan cara menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan.

5.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Semarang selama kurun waktu 2016-2021.

Senafas dengan agenda prioritas (nawa cita) dalam RPJMN tahun 2015-2019, dalam RPJMD Kabupaten Semarang memiliki delapan agenda tujuan (asta asha) yang kemudian akan dijabarkan dalam 53 sasaran.

(4)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-4 Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai berikut :

Misi 1 : Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tujuan 1 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran :

1) Tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, semua warga miskin mendapatkan layanan secara gratis tanpa terkecuali;

2) Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan pemerintah daerah dan swasta yang berkualitas dan berijin;

3) Terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat (upaya promotif dan preventif kesehatan di masyarakat);

4) Meningkatnya sanitasi lingkungan dan terpenuhinya kebutuhan air bersih;

5) Terpenuhinya kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui, anak balita, serta anak sekolah dasar;

6) Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera;

7) Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas, khusus Puskesmas Tengaran akan dibangun setara Rumah Sakit tipe D. Serta terlaksananya E-kesehatan termasuk diantaranya MATRA STAT dan SMS GATEWAY.

Tujuan 2 : Mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, berbudaya, berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sasaran :

1) Meningkatnya akses pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing pada semua jenjang pendidikan;

2) Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun non formal dan pendidikan tinggi;

3) Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kompetensi, yang memiliki Intelligence Quotient, Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient;

4) Tersedianya sekolah-sekolah kejuruan yang sinergi dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri;

5) Tersediannya tenaga kerja terampil dan berkualitas sesuai kebutuhan, memiliki daya saing, dan bersertifikat;

6) Tumbuhnya sikap atau perilaku kewirausahaan masyarakat sehingga mampu menciptakan lapangan kerja;

7) Meningkatnya sinergitas antara pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan dalam pendidikan budi pekerti, budaya, agama, pemuda olah raga dan revolusi mental;

(5)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-5 Misi 2 : Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (INTANPARI) yang sinergi dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

Tujuan 3 : Meningkatkan usaha ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Sasaran :

1) Terwujudnya sentra/klaster usaha skala UMKM dengan produk khas daerah yang memiliki daya saing dan dipatenkan;

2) Terwujudnya kawasan industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal;

3) Meningkatnya akses petani terhadap sarana produksi, modal dan pemasaran, e-pertanian;

4) Terwujudnya diversifikasi usaha pertanian menuju agrobisnis, agroindustri, dan agrowisata dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk dan daya tarik usaha sektor pertanian;

5) Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri lokal;

6) Berkembangnya industri pariwisata yang berbasis masyarakat, budaya lokal, potensi sumber daya alam, serta industri kreatif yang dipatenkan;

7) Tumbuh kembangnya kelompok usaha produktif, badan usaha milik petani dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility);

8) Diwajibkannya perusahaan, perkantoran, rumah makan, PNS untuk pro terhadap UMKM.

Misi 3 : Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good governance didukung kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.

Tujuan 4 : Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Sasaran :

1) Mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan Information Communication and Technology (ICT) melalui Electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan publik dan pembangunan sistem data (database); 2) Meningkatnya disiplin, kompetensi, profesionalisme dan integritas aparatur

pemerintah, sehingga responsif terhadap perubahan paradigma pemerintahan;

3) Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, termasuk melakukan kajian dan pemindahan pusat pemerintahan;

4) Terciptanya transparansi dalam pelaksanaan pembangunan;

5) Meningkatnya kemampuan manajemen pemerintahan dan pembangunan termasuk pemerintahan desa melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, dan berbasis data serta arah kebijakan prioritas yang didukung pengendalian dan pengawasan secara optimal.

(6)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-6 Misi 4 : Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung

peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan.

Tujuan 5 : Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi.

Sasaran :

1) Tersediannya dokumen tata ruang sebagai acuan pemanfaatan ruang;

2) Meningkatnya pelayanan perizinan yang tertib, tepat waktu, transparan, dan akuntabel;

3) Meningkatnya keamanan dan budaya tertib masyarakat, penegakan keadilan serta supremasi hukum;

4) Tersedianya regulasi dan promosi yang mendukung investasi; 5) Meningkatnya peran BPR dan BKK dalam membantu masyarakat; 6) Adanya kewajiban dunia usaha memberdayakan sumber daya lokal.

Tujuan 6 : Mewujudkan infrastruktur pembangunan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah dengan menekankan pada pembangunan desa.

Sasaran :

1) Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dan merata; 2) Tersedianya jaringan irigasi dan sumber-sumber air untuk pertanian;

3) Tersedianya prasarana olah raga, ruang publik, dan ruang terbuka hijau di perkotaan;

4) Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai; 5) Tersedianya rumah layak huni dan rumah bersanitasi; 6) Tersedianya sarana prasarana pengelolaan sampah; 7) Terpenuhinya kebutuhan energi listrik;

8) Terpenuhinya sarana dan prasarana perdagangan;

9) Terpenuhinya RUAS TUNTAS dengan perencanaan matang, tepat bangun dan pembagian wewenang daerah-desa.

Misi 5 : Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak disemua bidang pembangunan.

Tujuan 7 : Mewujudkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak-hak anak.

Sasaran :

1) Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah;

2) Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan penyandang masalah sosial dalam proses pembangunan disegala bidang guna peningkatan kualitas hidup;

3) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak-hak anak melalui sinergitas pemerintah, masyarakat, dan swasta;

(7)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-7 Misi 6 : Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.

Tujuan 8 : Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan. Sasaran :

1) Diterapkannya teknologi tepat guna dalam upaya pelestarian sumberdaya alam; 2) Terwujudnya jejaring kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya alam dan

lingkungan yang berkelanjutan;

3) Terkendalinya pengelolaan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan; 4) Terwujudnya konservasi lahan melalui pengembangan hutan rakyat;

5) Meningkatnya penggunaan pupuk organik dalam pengembangan usaha pertanian; 6) Terkendalinya pemanfaatan lahan untuk pembangunan ekonomi dan investasi

daerah yang sesuai dengan RTRW dan RDTR.

Secara visual, sebagaimana digambarkan dalam RPJMD Tahun 2010-2015, pencapain visi dalam RPJMD tahun 2016-2021 ini digambarkan sebagai sebuah bangunan rumah MAJU MATRA, sebagaimana pada gambar 5.1.:

Gambar 5.1

Bangunan MAJU MATRA

Sebagai sebuah bangunan, visi MAJU MATRA dibangun diatas 3 fondasi, yaitu : 1. Kesehatan; 2. Pendidikan; 3. Infrastruktur.

MATRA II

MAJUIII

MATRA

(8)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V-8 Ketiga pondasi ini harus kuat agar mampu menopang 3 pilar, yaitu

1. Optimalisasi potensi dan kelestarian lingkungan hidup, 2. Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, dan

3. Good governance dan kepastian hukum.

Dengan pondasi yang kuat dan pilar yang kokoh diharapkan mampu mewujudkan totalitas bangunan rumah “MAJU MATRA”.

5.4. Indikator Kinerja Misi

Guna menilai keberhasilan pelaksanaan misi secara kualitatif maupun kuantitatif, maka disusun satu instrumen pengukuran berupa indikator kinerja tujuan dan indikator kinerja sasaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja benefit/impact dari program.

Indikator kinerja tujuan dan sasaran untuk masing-masing misi RPJMD selama periode tahun 2016-2021 yang disertai dengan target kinerja per tahunnya dapat diuraikan sebagaimana pada tabel 5.1 berikut :

(9)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 9

Tabel 5.1

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran dan Target Kinerjanya Berdasarkan Misi RPJMD Tahun 2016 - 2021

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi 1 Meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat (senafas dengan Nawa Cita butir Kelima : "Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”) Angka Harapan Hidup 72.42 72.49 72.56 72.64 72.71 72.78 1.Tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, semua warga miskin mendapatkan layanan secara gratis tanpa terkecuali; 2.Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan pemerintah daerah dan swasta yang berkualitas dan berijin; 3.Terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat

Persentase pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat pertahun (%) 16,5 16,5 16,5 16,5 16,5 16,5 Angka Kematian Bayi (AKB) 10,08 10,06 10,04 10,02 10 9,80 Angka Kematian Balita (AKABA) 12,40 12,20 12,10 12 11,80 11,60 Angka Kematian Ibu (AKI) 117 117 116 116 115 115 Persalinan oleh tenaga yang berkompeten (%) 95 95 95 95 95 95

(10)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 10

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 pada masyarakat (upaya promotif dan preventif kesehatan di masyarakat); 4.Meningkatnya sanitasi lingkungan dan terpenuhinya kebutuhan air bersih; 5.Terpenuhinya kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui, anak balita, serta anak sekolah dasar; 6.Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera; 7.Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas, khusus Puskesmas Tengaran akan dibangun setara Rumah Sakit tipe

Persentase rumah tangga yang ber PHBS strata sehat utama 35 40 45 50 55 60 Prevalensi Gizi kurang pada balita (%) 5,18 5,13 5,08 5,03 4,98 4,95 Persentase kesejahteraan dan ketahanan keluarga (%) 56,61 57,04 57,47 57,90 58,34 58,77 Persentase Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan (%) 17,51 11,52 11,06 9,68 8,76 7,83

(11)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 11

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 D, serta terlaksananya E-kesehatan termasuk diantaranya MATRA STAT dan SMS GATEWAY. 2 Mewujudkan Masyarakat Cerdas, Kreatif,Berbudaya, Berkarakter dan Menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi (senafas dengan Nawa Cita butir Kelima dan Keenam : “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia” serta “Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing dipasar internasional”) Angka Partisipasi Sekolah : Usia 7 - 12 Tahun 100 100 100 100 100 100 Usia 13 - 15 Tahun 96,89 96,90 96,91 96,92 96,93 96,93 Usia 16 -18 Tahun 61,35 61,36 61,37 61,38 61,39 61,40 1. Meningkatnya akses pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing pada semua jenjang pendidikan; 2. Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana Rata-rata lama sekolah 7,33 7,34 7,35 7,36 7,37 7,38 Angka harapan lama sekolah 12,83 12,84 12,85 12,86 12,87 12,88 Calon tenaga kerja yang Terampil (%) 2,86 3,15 3,47 3,81 4,19 4,61 Tingkat pengangguran terbuka (%) 4,25 4,1 3,95 3,8 3,65 3,50

(12)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 12

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 pendidikan baik formal maupun non formal dan pendidikan tinggi; 3. Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kompetensi, yang memiliki Intelligence Quotient, Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient; 4. Tersedianya sekolah-sekolah kejuruan yang sinergi dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri; 5. Tersedianya tenaga kerja terampil dan berkualitas sesuai kebutuhan, memiliki daya saing, dan bersertifikat; Persentase penduduk miskin (%) 7,70 7,50 7,30 7,10 6,80 6,50 Pendapatan per kapita (Juta Rp.) 6,383 6,539 6,695 6,851 7,007 7,161 Persentase organisasi Pemuda berprestasi (%) 20 20 40 40 40 40 Jumlah peningkatan grup kesenian (grup) 4 5 6 10 15 24 Peningkatan jumlah Museum dan Kepurbakalaan (buah) 3 4 5 5 6 7 Indeks cabang olahraga yang berprestasi (%) 67 73 80 87 93 93 Jumlah Lembaga pendidikan keagamaan yang mendapatkan bantuan (%) 0 20 40 60 80 100

(13)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 13

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6. Tumbuhnya sikap atau perilaku kewirausahaan masyarakat sehingga mampu menciptakan lapangan kerja; 7. Meningkatnya sinergitas antara pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan dalam pendidikan budi pekerti, budaya, agama, pemuda olah raga dan revolusi mental; 8. Pembenahan peran komite sekolah dan meningkatkan penyaluran beasiswa. Peningkatan penyaluran beasiswa miskin (%) 2,61 4,54 4,88 5,13 5,18 5,32

(14)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 14

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2 Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (INTANPARI) yang sinergi dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan 3 Meningkatkan Usaha Ekonomi Daerah dengan Memanfaatkan sumber Daya Lokal (senafas dengan Nawa Cita butir Keenam : “Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing dipasar internasional”) Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 5,62 5,81 5,98 6,15 6,33 6,50 Nilai PDRB (Trilyun Rp.) 18,5 19,5 20,5 21,5 22,5 23,5 Laju Inflasi (%) 3,12 3,40 3,67 3,95 4,22 4,5 Kontribusi PAD terhadap Total APBD (%) 14,70 15,15 15,65 16,10 16,55 17 Ketersediaan Pangan Utama (Kg/Kap/Tahun ) 176 177 178 179 180 182 Pola pangan harapan (%) 86 88 90 91 92 92 1. Terwujudnya sentra/klaster usaha skala UMKM dengan produk khas daerah yang memiliki daya saing dan dipatenkan; 2. Terwujudnya kawasan industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal; 3. Meningkatnya akses petani terhadap sarana Persentase Peningkatan jumlah unit UMKM yang Berijin (%) 2% 2% 2% 2% 2% 2% Persentase pembinaan kelompok industri (%) 18 18 18 20 20 20 Jumlah investor (PMDN/PMA) 227 262 277 305 335 370 Indeks Nilai Tukar Petani 100,89 101,39 101,89 102,39 102,89 103,39

(15)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 15

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 produksi, modal dan pemasaran, e-pertanian; 4. Terwujudnya diversifikasi usaha pertanian menuju agrobisnis ,agroindustri dan agrowisata dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk dan daya tarik usaha sektor pertanian; 5. Diterapkanya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri lokal; 6. Berkembangnya industri pariwisata yang berbasis masyarakat, budaya lokal, potensi sumber Persentase peningkatan jumlah industri kecil yang Berijin(%) 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % Persentase peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata (%) 5,37 5,91 6,21 6,52 6,84 7,18 Jumlah Koperasi yang berkualitas (unit) 50 85 120 155 193 228 Persentase kebijakan usaha tani yang terlaksana (%) 100 100 100 100 100 100 Nilai volume usaha koperasi (Juta Rp.) 681240 694860 708760 722935 741008 741008 Pencari kerja yang ditempatkan (%) 22 13 16 19 20 22

(16)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 16

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

daya alam, serta industri kreatif yang dipatenkan; 7. Tumbuh kembangnya kelompok usaha produktif ,badan usaha milik petani dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR); 8. Diwajibkannya perusahaan, perkantoran, rumah makan, PNS untuk pro terhadap UMKM. Keselamatan dan Perlindungan tenaga kerja (%) 72 78 79 81 83 84

(17)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 17

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan mengedepankan pronsip good governance didukung kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang kompeten serta pemanfaatan teknologi informasi 4 Mewujudkan pelaksanaan Pemerintahan, Pelayanan Masyarakat Pembangunan yang efektif,efisien dan akuntabel (senafas dengan Nawa Cita butir ke dua : “Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,efektif dan terpercaya”) Indeks Kepuasan Masyarakat 84,09 88,9 89,79 90,69 91,59 92,51 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP Skor evaluasi SAKIP CC CC CC CC B B 1. Mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan Information Communication and Technology (ICT) melalui Electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan publik dan pembangunan sistem data (database); 2. Meningkatnya disiplin, kompetensi, Persentase Infrastruktur Jaringan yang terkoneksi dengan baik (%) 100 100 100 100 100 100 Persentase Kesesuaian penempatan PNS dalam jabatan struktural (%) 87,23 92,00 95,00 98,00 100 100 Persentase peningkatan disiplin pegawai (%) 99,95 99,96 99,96 99,97 99,97 99,97

(18)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 18

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 profesionalisme dan integritas; 3. aparatur pemerintah, sehingga responsif terhadap perubahan paradigma pemerintahan; 4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, termasuk melakukan kajian dan pemindahan pusat pemerintahan; 5. Terciptanya transparansi dalam pelaksanaan Persentase pemenuhan kebutuhan diklat PNS (%) 90,36 90,88 91,24 92 93 94 kapasitas APIP dilihat dari skor IACM (level)

level 1 level 2 level 2 level 3 level 3 level 4

skor hasil

evaluasi SPIP (level)

- Level 1 Level 2 level 3 level 3 level 4

Realisasi Indikator Kinerja yang tercapai sesuai target (%) 100 100 100 100 100 100 Persentase masyarakat yang mengakses media informasi pembangunan daerah (%) 24,59 25,82 27,11 28,47 29,89 32.72

(19)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 19

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 pembangunan; 6. Meningkatnya kemampuan manajemen pemerintahan dan pembangunan termasuk pemerintahan desa melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, dan berbasis data serta arah kebijakan prioritas yang didukung pengendalian dan pengawasan secara optimal. Persentase peningkatan kualitas penyusunan LPPD (%) 100 100 100 100 100 100 Persentase Sistem Informasi Yang Dapat Diaplikasikan Secara Optimal (%) 24,44 24,53 33,33 43,66 48,72 51,22

(20)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 20

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4 Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan 5 Menciptakan Iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi (Senafas dengan Nawa Cita butir Kedelapan : "Melakukan revolusi karakter bangsa") Persentase Peningkatan Nilai investasi Daerah 9,6 9,6 9,6 9,6 9,6 9,6 1. Tersedianya dokumen tata ruang sebagai acuan pemanfaatan ruang; 2. Meningkatnya pelayanan perijinan yang tertib,tepat waktu,transparan dan akuntabel; 3. Meningkatnya keamanan dan budaya tertib masyarakat ,penegakan keadilan serta supremasi hukum; 4. Tersedianya regulasi dan promosi yang mendukung investasi; 5. Meningkatnya peran BPR dan BKK dalam membantu masyarakat; Tersedianya dokumen tata ruang yang disahkan (Jumlah) 1 4 5 5 5 4 Indeks Kepuasan Masyarakat pada Perangkat Daerah Perijinan 84,31 88,53 89,41 90,30 91,21 92,12 Persentase penurunan pelanggaran perda (%) 54 49 44 39 35 32 Persentase penurunan pelanggaran trantibum 9,3 8,4 7,5 6,8 5,1 1 Jumlah nilai investasi (PMDN/PMA) (Milyar Rupiah) 330 361,81 396,69 434,93 476,86 522,83 Jumlah Usaha Mikro Binaan (Unit) 10296 10406 10511 10666 10816 10816

(21)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 21

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6. Adanya kewajiban dunia usaha memberdayakan sumber daya lokal. 6 Mewujudkan infrastruktur pembangunan yang berkualitas dan merata diseluruh wilayah dengan menekankan pada pembangunan desa (Senafas dalam Nawa Cita butir ketiga : "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan ") Persentase Kondisi infrastruktur dalam kondisi baik 55 73,9 77,6 81,5 85,6 89,8 Indeks pembangunan Desa 29,5 36,8 43,5 49,6 55,3 60 1. Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dan merata; 2. Tersedianya jaringan irigasi dan sumber sumber air untuk pertanian; 3. Tersedianya

prasarana olahraga, ruang publik dan ruang terbuka hijau di perkotaan; Jumlah pelabuhan laut/udara/ terminal bus (Buah) Tipe A=0 Tipe B=1 Tipe C=7 Tipe A=0 Tipe B=1 Tipe C=7 Tipe A=0 Tipe B=0 Tipe C=7 Tipe A=0 Tipe B=0 Tipe C=8 Tipe A=0 Tipe B=0 Tipe C=9 Tipe A=0 Tipe B=0 Tipe C=9 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan (%) 0,148 0,147 0,145 0,144 0,142 0,140 Angkutan darat (%) 0,015 0,026 0,024 0,023 0,022 0,021 Persentase panjang jalan yang terpasang PJU (%) 24,28 26,00 27,72 29,44 31,16 32,88

(22)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 22

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4. Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai; 5. Tersedianya

rumah layak huni dan rumah bersanitasi; 6. Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan sampah; 7. Terpenuhinya kebutuhan energi listrik; 8. Terpenuhinya sarana dan prasarana perdagangan; 9. Terpenuhinya RUAS TUNTAS dengan perencanaan matang, tepat bangun dan pembagian wewenang daerah-desa. Luas Irigasi Pertanian dalam kondisi baik (%) 53,02 55,34 57,50 59,55 61,25 63,12 Persentase Luas Irigasi dalam kondisi baik (%) 53 57 62 67 72 76 Tersedianya Ruang Terbuka Hijau (Ha) 529,65 530,05 532,25 532,75 533,25 533,75 Persentase penduduk berakses air minum aman (%) 87,54 91,69 95,85 100 100 100 Persentase penduduk berakses sanitasi sehat (%) 89,08 92,72 96,36 100 100 100 Luas lingkungan permukiman kumuh (Ha) 248,41 187,65 90,63 0 0 0 Rasio Rumah Layak Huni 0,756 0,756 0,756 0,756 0,756 0,757 Persentase penanganan sampah (%) 20,24 20,49 20,74 20,99 21,24 21,49

(23)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 23

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Persentase TPS persatuan penduduk (%) 0,78 0,79 0,80 0,81 0,82 0,83 Rasio elektrifikasi (%) 99 99 100 100 100 100 Panjang jalan kabupaten dengan kondisi baik (%) 73 75 77 80 82 85 5 Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak disemua bidang pembangunan 7 Mewujudkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak hak anak (senafas dengan Nawa Cita butir kesembilan : "Memperteguh kebhinekaan dan Memperkuat restorasi sosial Indonesia") Indeks Pembangunan Gender 25,43 27,97 29,37 30,84 32,38 34 1. Meningkatkan peranserta dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah; 2. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan penyandang masalah sosial dalam proses pembangunan di Persentase usulan kegiatan berbasis musrenbang yang tertuang dalam RKPD (%) 70 70 70 70 70 70 Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat (%) 5 6 6,5 6,9 7,5 8

(24)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 24

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 segala bidang guna peningkatan kualitas hidup; 3. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak hak anak melalui sinergitas pemerintah ,masyarakat dan swasta; 4. Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan desa dan masyarakat Persentase penurunan tingkat penyandang masalah sosial (%) 0,99 1,09 1,20 1,32 1,45 1,60 Persentase pemenuhan fasilitas umum untuk anak (%) 7,69 9,61 10,57 11,63 12,79 14,07 Persentase Lembaga kemasyarakata n desa yang Aktif (%) 100 100 100 100 100 100 6 Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga kelestariannya 8 Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan (Senafas dengan Nawa Cita butir kelima : "Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia ") Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 54,79 58,48 61,18 68,5 68,53 68,7 1. Diterapkanya teknologi tepat guna dalam upaya pelestarian sumberdaya alam 2. Terwujudnya jejaring kerjasama dalam Jumlah penerapan teknologi tepat guna yang mendapat fasilitasi dari pemerintah (unit) 3 10 19 19 28 38

(25)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 25

No Misi Tujuan Indikator

Kinerja Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan 3. Terkendalinya pengelolaan sumberdaya alam dan kerusakan lingkungan 4. Terwujudnya konservasi lahan melalui pengembangan hutan rakyat 5. Meningkatnya penggunaan pupuk organik dalam pengembangan usaha pertanian 6. Terkendalinya pemanfaatan lahan untuk pembangunan ekonomi dan investasi daerah yang sesuai dengan RTRW dan RDTR Persentase Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pertahun (%) 54,79 58,24 61,69 65,14 68,59 68,61 Produktivitas Hasil Hutan Pertahun (m3/Hektar) 88,89 89,89 90,91 91,95 93,02 94,12 Produktivitas hasil pertanian pertahun (ton/Hektar) 58,38 58,96 59,55 60,15 60,75 61,36 Persentase bangunan ber-IMB (%) 65 70 75 80 85 90

(26)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 26 5.5. Sasaran Prioritas dan Fokus Pencapaiannya

Sasaran prioritas pada dasarnya adalah sasaran-sasaran yang bernilai paling strategis dalam pencapaian tujuan misi pembangunan jangka menegah daerah. Identifikasi sasaran prioritas pembangunan tahun 2016-2021 dilaksanakan dengan berpedoman pada Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta memperhatikan juga hasil identifikasi permasalahan pembangunan dan rumusan isu strategis pembangunan jangka menengah daerah tahun 2016-2021.

Sasaran prioritas pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tujuan 1 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran Prioritas :

1). Tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin; semua warga miskin mendapatkan layanan secara gratis tanpa terkecuali;

2). Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan pemerintah daerah dan swasta yang berkualitas dan berijin;

3). Meningkatnya sanitasi lingkungan dan terpenuhinya kebutuhan air bersih;

4). Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas, khusus Puskesmas Tengaran akan dibangun setara Rumah Sakit tipe D. Serta terlaksananya E-kesehatan termasuk diantaranya MATRA STAT dan SMS GATEWAY.

Fokus pencapaian sasaran-sasaran prioritas pada tujuan 1 ini diarahkan pada :

1). Penyediaan anggaran BPJS, akses kesehatan yang berkualitas, sarana prasarana Puskesmas Tengaran setingkat RSUD kelas D, Puskesmas menjadi BLUD dan program E-Kesehatan; serta

2). Peningkatan sarana prasarana penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Tujuan 2 : Mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, berbudaya, berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sasaran Prioritas :

1). Meningkatnya akses pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing pada semua jenjang pendidikan;

2). Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun non formal dan pendidikan tinggi;

3). Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kompetensi, yang memiliki Intelligence Quotient, Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient;

4). Tersedianya sekolah-sekolah kejuruan yang sinergi dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri;

(27)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 27 Fokus pencapaian sasaran-sasaran prioritas pada tujuan 2 ini diarahkan pada :

1). Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan;

2). Peningkatan sarana prasarana pendidikan sekolah negeri/swasta, madrasah, pondok pesantren, TK dan PAUD;

3). Peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai standar kompetensi pendidikan;

4). Mendorong pendidikan sistem ganda dengan mengedepankan link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri; serta

5). Bekerja sama dengan sekolah swasta dalam penyaluran beasiswa pendidikan.

Misi 2 : Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (INTANPARI) yang sinergi dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk

menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

Tujuan 3 : Meningkatkan usaha ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Sasaran Prioritas :

1). Terwujudnya kawasan industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal;

2). Meningkatnya akses petani terhadap sarana produksi, modal dan pemasaran, e-pertanian;

3). Berkembangnya industri pariwisata yang berbasis masyarakat, budaya lokal, potensi sumber daya alam, serta industri kreatif yang dipatenkan;

4). Tumbuh kembangnya kelompok usaha produktif, badan usaha milik petani dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility);

5). Diwajibkannya perusahaan, perkantoran, rumah makan, PNS untuk pro terhadap UMKM.

Fokus pencapaian sasaran-sasaran prioritas pada tujuan 3 ini diarahkan pada :

1). Mengevaluasi dan merevisi Perda RTRW guna pemanfaatan interchange toll an mendorong pertumbuhan industri dijalur selatan, sehingga daerah cepat berkembang;

2). Fasilitasi peningkatan akses sarana produksi, modal dan pemasaran bagi petani serta penerapan e-pertanian;

3). Peningkatan infrastruktur, sarana prasarana pariwisata;

4). Bebas/menggratiskan biaya perizinan UMKM skala kecil dan menengah yang pengurusannya dikecamatan, memfasilitasi akses permodalan dan pemasaran hasil produksi UMKM; serta

5). Pembatasan minimarket modern, menggalakkan belanja ke pasar tradisional, serta memberi teladan dalam belanja cerdas dan efisien.

(28)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 28 Misi 3 : Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good governance didukung kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.

Tujuan 4 : Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Sasaran Prioritas :

1). Mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan Information Communication and Technology (ICT) melalui Electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan publik dan pembangunan sistem data (database); 2). Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah dalam

rangka pelayanan kepada masyarakat, termasuk melakukan kajian dan pemindahan pusat pemerintahan.

Fokus pencapaian sasaran-sasaran prioritas pada tujuan 4 ini diarahkan pada : 1). Peningkatan kapasitas sistem layanan pembuatan KTP dan KK dikecamatan; 2). Revisi peraturan daerah yang sudah tidak sesuai; serta

3). Peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat diseluruh bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Misi 4 : Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan.

Tujuan 5 : Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi.

Sasaran Prioritas :

1). Tersedianya dokumen tata ruang sebagai acuan pemanfaatan ruang;

2). Meningkatnya pelayanan perizinan yang tertib, tepat waktu, transparan, dan akuntabel.

Fokus pencapaian sasaran-sasaran prioritas pada tujuan 5 ini diarahkan pada :

1). Mengevaluasi dan merevisi Perda RTRW guna pemanfaatan interchange toll dan mendorong pertumbuhan industri dijalur selatan, sehingga daerah cepat berkembang;

2). Bebas/menggratiskan biaya perizinan UMKM skala kecil dan menengah yang pengurusannya dikecamatan, memfasilitasi akses permodalan dan pemasaran hasil produksi UMKM; serta

3). Mempermudah perpanjangan ijin perusahaan.

Tujuan 6 : Mewujudkan infrastruktur pembangunan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah dengan menekankan pada pembangunan desa.

Sasaran Prioritas :

1). Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dan merata; 2). Tersedianya jaringan irigasi dan sumber-sumber air untuk pertanian;

(29)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016-2021 V - 29 3). Tersedianya prasarana olah raga, ruang publik, dan ruang terbuka hijau di

perkotaan;

4). Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai; 5). Tersedianya rumah layak huni dan rumah bersanitasi; 6). Terpenuhinya sarana dan prasarana perdagangan;

7). Terpenuhinya RUAS TUNTAS dengan perencanaan matang, tepat bangun dan pembagian wewenang daerah-desa.

Fokus pencapaian sasaran-sasaran prioritas pada tujuan 6 ini diarahkan pada :

1). Mengembangkan trayek angkutan disekolah-sekolah yang berada diwilayah terpencil; 2). Peningkatan sarana prasarana dibidang pertanian dan memfasilitasi pemasaran

hasil produksi pertanian;

3). Peningkatan infrastruktur, sarana prasarana pariwisata;

4). Peningkatan sarana prasarana penyediaan air bersih bagi masyarakat; 5). Peningkatan jumlah rehab rumah tidak layak huni;

6). Membangun pasar-pasar tradisional yang resik, apik dan ramah terhadap pedagang kecil;

7). Ruas Tuntas, menuntaskan pembangunan jalan melalui perencanaan yang matang, selektif, tepat bangun (disesuaikan dengan kondisi tanah) dan pembagian wewenang kabupaten dan desa; serta

8). Peningkatan jalan-jalan poros desa.

Misi 5 : Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak disemua bidang pembangunan.

Tujuan 7 : Mewujudkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak-hak anak.

Sasaran Prioritas :

1). Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah;

2). Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan desa dan masyarakat.

Fokus pencapaian sasaran-sasaran prioritas pada tujuan 7 ini diarahkan pada : 1). Menyediakan rumah aspirasi rakyat, termasuk rumah dinas; dan

2). Meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintahan desa, RT dan RW.

Misi 6 : Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.

Tujuan 8 : Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan. Sasaran Prioritas :

1). Terwujudnya jejaring kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan;

Fokus pencapaian sasaran prioritas pada tujuan 8 ini diarahkan pada :

1).

Menyediakan bantuan sosial bagi masyarakat yang terkena bencana alam.

Referensi

Dokumen terkait

Setiap orang atau badan yang bergerak dalam usaha penyedotan kakus dilarang membuang sampah atau tinja hasil sedotannya ke sungai, parit, selokan atau

Kapang pelapuk putih selektif (contoh: Ceriporiopsis subvermispora, Dichomitus squalens, Phanerochaete chrysosporium, Phlebia radiata), lignin dan hemiselulosa

Bahwa Pemungutan Suara pada Pilkada Kabupaten Tebo Tahun 2017 telah dijalankan oleh Termohon dengan didahului pelanggaran-pelanggaran yang mencederai demokrasi yang

Penelitian yang akan dilakukan peneliti merupakan penelitian sintesa mengacu pada penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Nanda dan Siska (2015), yang menggunakan

Hamid Habbe dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh rasio kesehatan bank terhadap kinerja keuangan bank umum syariah dan bank konvensional di Indonesia, penelitian yang

Podro ja delovanja razvoja kadrov: • usmerjanje zaposlenih in mladine v izobra evanje za pridobitev ustreznih poklicev, smeri in stopenj strokovne izobrazbe; • strokovno uvajanje

Distribusi responden yang memiliki kategori kondisi fisik tubuh yang baik mengenai : jika responden sedang dibawah pengaruh obat- obatan terlarang, tidak boleh

Perancangan Sistem kepegawaian berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem kepegawaian yang terkomputerisasi sehingga akan