• Tidak ada hasil yang ditemukan

PASAR BUKU TULIS DI ARAB SAUDI. 1. Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PASAR BUKU TULIS DI ARAB SAUDI. 1. Pendahuluan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PASAR BUKU TULIS DI ARAB SAUDI

1. Pendahuluan

Pasar buku tulis Arab Saudi berkembang pesat sejalan per-kembangan sektor pendidikan dan bisnis. Sektor pendidikan dan bisnis memperoleh perhatian besar dari pemerintah Arab Saudi baik dari aspek anggaran belanja maupun kebijaksanaan pembangunannya sehingga pertumbuhannya sangat pesat. Pada tahun 2000 jumlah penduduk Arab Saudi sekitar 22,7 juta dengan pertumbuhan penduduk sekitar 3,1 % pertahun. Adapun pendapatan perkapita mencapai sebesar US$ 7,621. Buku tulis tidak saja digunakan di sekolah, juga digunakan di perusahaan dan rumah tangga. Buku tulis terbanyak digunakan di sekolah. Jumlah orang bersekolah di Arab Saudi pada tahun 2000 mencapai 4,664,184 orang, yang dapat dirinci sebagai berikut :

- Sekolah taman kanak-kanak : 93.942 murid (2,01%) - Sekolah umum : 4.001.048 murid (85,78%)

- Sekolah pendidikan guru : 81.543 murid (1,74%)

- Sekolah teknik : 2.448 murid (0,05%) - Sekolah khusus : 10.874 murid (0,23%) - Sekolah orang dewasa : 109.816 murid (2,35%) - Vocational training : 1.838 murid (0,03%)

- Universitas : 362.675 mahasiswa (7,77%)

Pertumbuhan jumlah murid sekolah sekitar 3,5% pertahun. Buku tulis yang beredar dipasar antara lain adalah : HS 48201000 : Registers, account books, note books dll HS 48202000 : Exercise books.

Buku tulis yang beredar di pasar Arab Saudi dipasok oleh lebih dari 20 negara, sedangkan negara pemasok terbesar adalah Indonesia, China, Korea selatan, Syria, China, Lebanon. Total impor buku tulis pada tahun 1999 dan 2000 masing-masing adalah US$ 19,095,000.- dan US$ 24, 843, 000. - .

(2)

2. Pasar Buku Tulis dan Perkiraan Kebutuhan 5 tahun mendatang Sampai saat ini jumlah murid sekolah mencapai 4.664.164 orang dan jumlah perusahaan mencapai 492,961 buah. Pertumbuhan jumlah murid mencapai 3,2% sedangkan pertumbuhan perusahaan rata-rata mencapai 4,1 % pertahunnya.

Nilai impor buku tulis tahun 1998, 1999 dan 2000 masing-masing adalah sebesar US$ 22,8 juta dengan volume 20,214 ton, US$ 19,7 juta dengan volume 18,624 ton dan US$ 25,2 juta dengan volume 23,633 ton. Pertumbuhan impor buku tulis rata-rata, ditinjau dari nilai meningkat sebesar 7,2% per tahun, sedangkan ditinjau dari berat meningkat sebesar 9,5% per tahun.

Pada tahun 2000 buku tulis dari Indonesia mendominasi pasar Arab Saudi diikuti oleh Korea selatan dan China. Untuk Exercise books (HS ), pangsa pasar Indonesia sebesar 78,3% sedangkan buatan Korea selatan dengan pangsa pasar 10,6 %, China dengan pangsa pasar 1,6 %, Lebanon dengan pangsa pasar sebesar 1,0 %. Untuk note books, registers, account books (HS), maka Indonesia menguasai dengan pangsa pasar 58,2 %, Korea selatan dengan pangsa pasar 17,2%, China dengan pangsa pasar 7,9 %, dan Lebanon dengan pangsa pasar 6,1%.

Dengan peertumbuhan pasar buku tulis sebesar rata-rata 3,6% pertahun, maka diperkirakan sampai dengan tahun 2005 besarnya pasar buku tulis di Arab Saudi mencapai US$ 30 juta.

3. Jalur perdagangan

Buku tulis merupakan komoditi impor yang tidak ada pembatasan impor, sehingga impornya dapat dilakukan oleh siapa saja, baik pengusaha importir wholesaler/distributor, pemilik toko atau perorangan.

Dari skema alur distribusi buku tulis impor dapat dijelaskan bahwa :

a. Eksportir Indonesia dapat bertransaksi langsung dengan

perusahaan Importir (wholesaler/distributor), commission agent, pemilik toko atau perorangan.

desian indah up to date untuk anak-anak dengan harga dijaga tetap kompetitif dengan sasaran konsumen menengah keatas.

Riyadh, 28 Mei 2002 Atperindag – KBRI Riyad

(3)

Kingdom of Saudi Arabia Tel : 00 966- 3- 832 1003 Fax : 00 966- 3- 834 7006

Secara lengkap nama para importir buku tulis potensial lainnya dapat dilihat pada lampiran.

10. Catatan untuk memasuki pasar Buku tulis Arab Saudi.

a. Buku tulis yang paling banyak di impor adalah jenis

exercise books, kemudian note books, diikuti oleh Registers dan account books.

b. Musim pembelian adalah permulaan tahun ajaran baru

yaitu bulan September. Para importir mulai giat mencari sumber pasokan buku tulis ke berbagai negara pada bulan Pebruari, Maret, April dan Mei. Delivery ke Arab Saudi pada bulan Juni dan Juli .

c. Para pedagang Arab Saudi, baik itu importir, commission

agent, perorangan/pemilik toko yang berbelanja ke Indonesia, cenderung untuk mencari buku tulis dengan harga sekompetitif mungkin dibanding harga buku sejenis buatan China dan Korea Selatan. Buku tulis eks. Stock pabrik menjadi sasaran utama.

d. Pemasaran buku tulis yang efektif adalah ikut pameran

atau berkunjung langsung ke Arab Saudi menemui para pedagang buku tulis. Karena Pedagang Arab Saudi sangat menghargai kedatangan langsung ke pasarnya, sekaligus dapat melihat situasi pasar.

11. Penutup

Potensi pasar buku tulis Arab Saudi adalah besar, bila pada tahun 2000 impornya mencapai US$ 25,244,000. - , maka diperkirakan pada tahun 2005 akan mencapai US$ 30 juta. Pangsa pasar Indonesia saat ini di pasar Arab Saudi sebesar 68,3% perlu dipertahankan dengan tetap mempertahankan jenis kualitas buku tulis dan konsumen menengah kebawah, selanjutnya untuk menambah pangsa pasar dengan lebih memperbanyak ekspor jenis buku tulis dengan kertas berkualitas, hard cover (karton, plastik atau kombinasi dengan logam / aluminium) dengan gambar

b. Pengusaha importir yang juga wholesaler / distributor

dapat mengimpor langsung atau melalui commision agent dan kemudian menjualnya ke toko-toko, ke konsumen akhir secara retail atau re-ekspor.

c. Commision Agent dapat bertransaksi langsung dengan

eksportir Indonesia atas nama atau mewakili importir / wholesaler / distributor Arab Saudi, kemudian mengirim-kannya ke Importir / wholesaler / distributor tersebut. Commission agent juga sering melakukan re-ekspor.

d. Pemilik toko buku tulis juga sering mengimpor sendiri untuk

tokonya, jumlah yang dibeli biasanya tidak begitu besar.

e. Pedagang perorangan juga ada, walaupun tidak banyak.

Mereka berbelanja buku tulis untuk memenuhi pesanan toko-toko buku tulis atau re-ekspor.

SKEMA ALUR DISTRIBUSI BUKU TULIS IMPOR

Commission Agent Eksportir Indonesia / Produsen Saudi Importir (Wholesale / Distributor)

Toko / Retail Konsumen

Perorangan Re - ekspor

Importir (wholesaler/ distributor, toko retail, perorangan) juga berperan melakukan re-ekspor untuk melayani buyer luarnegeri utamanya dari negara-negara Afrika dan anggota GCC (Gulf Cooperation Countries).

(4)

Peranan perusahaan commission agent adalah sangat penting. Perusahaan ini tumbuh subur di Arab Saudi. Peranan commission agent umumnya adalah bekerja mewakili atau atas nama importir (wholesaler/distributor) Arab Saudi dalam ber-transaksi dengan eksportir Indonesia. Selain dari itu mengadakan penelitian tentang bonafiditas eksportir, mutu produk dan desain.

Dalam banyak kasus, importir besar Arab Saudi sudah sibuk dan kurang pengetahuan tentang sumber-sumber suplai baru. Oleh karena itu banyak surat-surat penawaran dari Indonesia kepada importir Arab Saudi tidak di jawab. Mereka tidak menjawab bukan karena tidak memperhatikan akan penawaran itu, tetapi lebih disebabkan mereka belum mengenal bonafiditas perusahaan yang mengajukan penawaran tersebut. Oleh karena itu, umumnya importir tersebut meneruskan penawaran tersebut kepada perusahaan commission agent yang menjadi langganannya untuk minta di teliti.

Dalam bekerjanya, Importir memesan buku tulis kepada perusahaan commission agent. Perusahaan commission agent tersebut mengidentifikasi perusahaan / eksportir buku tulis di Indonesia. Mereka meneliti antara lain mutu dan desain buku tulis, Apakah perusahaan memiliki sertifikat ISO-9000, Harga, Kondisi perusahaan dan unit produksi, kemampuan delivery, dsbnya. Apabila harga dan kondisi perusahaan Indonesia memuaskan kemudian commission agent tersebut melakukan transaksi pembelian buku tulis mewakili Importir Arab Saudi .

Importir Arab Saudi membayar langsung kepada Eksportir Indonesia, sedangkan commission agent bertanggung jawab kepada Importir dalam hal mutu, delivery dan bila ada claim. Perusahaan commision agent tidak mendapat fee dari importir Arab

Saudi yang di wakilinya. Fee untuk Commission agent akan

dibebankan kepada eksportir Indonesia yang besarnya berkisar 2% sampai 5% dari besarnya transaksi ekspor.

Dengan demikian perusahaan commision agent bertindak sebagai penjamin suplai bagi Importir Arab Saudi.

Didalam banyak keadaan, perusahaan commision agent adalah yang pertama kali mempertemukan dan menjembatani antara eksportir Indonesia dengan importir Arab Saudi. Setelah itu,

Serikat dengan harga lebih mahal dari buku tulis sejenis yang disuplai dari Indonesia.

Untuk Jenis Registers dan account books, kecenderungan pasar menghendaki berkualitas baik kertas dan covernya. Jenis buku ini banyak di impor dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Lebanon dsbnya.

Negara pesaing.

Sampai tahun 2000, buku tulis dari Indonesia masih menguasai pasar Arab Saudi.

Dari total impor buku tulis sebesar US$ 25,244,000.-, pangsa pasar Indonesia adalah 68,3 % dengan nilai sebesar US $. 17,218,932.- Setelah Indonesia, maka buku tulis yang terbanyak berasal dari Korea Selatan yang nilai impornya mencapai US$.3,510,933.-, Selanjutnya dari China dengan nilai impor US$ 1,214,933. - dan dari Lebanon dengan nilai impor sebesar US$ 84,666.- Sementara ini, harga buku tulis Indonesia masih lebih murah dari pesaing, namun potensi saingan berasal dari produksi China. 9. Profll importir potensial

Pedagang buku tulis, umumnya juga pedagang stationary Importir buku tulis Arab Saudi yang dapat di kontak antara lain adalah : Al Maktaba

P.O Box 1231, Jeddah 21431 Kingdom of Saudi Arabia Tel : 00 966- 2- 665 2335 Fax : 00 966- 2- 667 5905 Al Shegrey

P.O Box 8833, Riyadh 11492 Kingdom of Saudi Arabia Tel : 00 966 – 1- 462 8684 Fax : 00 966- 1- 464 8998 Dar Almarefa Stationery P.O Box 931, Dammam 31421

(5)

1,75.-. Buatan Bahrain ( hard cover, kualitas kertas baik) SR. 8,- s/d SR. 10.-.

c. Untuk Account books 100 lembar, hard cover karton :

buatan Indonesia Sr. 12,-, buatan China SR. 13,5.-, buatan Korea Selatan Sr. 20,-.

Catatan : 1 US$ = SR. 3,75.- 8. Peluang ekspor dan saingan

Pada tahun 1999 dan tahun 2000, besarnya impor buku tulis masing-masing adalah adalah US$ 19,674,000 juta dengan volume 18,624 ton dan US$ 25,244,000.- dengan volume 23,633 ton. Pada tahun 2005 di proyeksikan besarnya pasar buku tulis di Arab Saudi akan mencapai US$ 30 juta.

Sejak tahun 1998 pangsa pasar Indonesia rata-rata diatas 60%, terutama untuk exercise book dan note book. Buku tulis Indonesia di pasar berpenampilan sederhana dengan cover tipis, gambar dan warna cukup menarik serta harga yang rendah. Buku tulis tersebut dipasarkan dari toko buku kecil sampai dengan toko buku besar yang modern. Bahkan beberapa toko buku besar menggunakan merk dan logo toko tersebut sedangkan buku tulisnya berasal dari Indonesia. Tampaknya aspek harga yang sangat kompetitif serta kualitas yang cukup tinggi mendorong buyer Arab Saudi mengimpor dari Indonesia.

Pada tahun 2000 total pangsa pasar Indonesia adalah 68,3 %. Dengan gambaran diatas, maka Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbesar ekspor buku tulis yaitu :

Buku tulis berkualitas untuk pasar konsumen menengah keatas dengan hard cover ( karton, plastik atau kombinasi dengan logam/aluminium) bergambar /desain menarik terkini. Walaupun buku tulis, note book untuk harga murah dengan kualitas sedang pasarnya masih cukup besar, namun perkembangan masyarakat Arab Saudi yang semakin modern semakin menuntut kualitas buku tulis yang baik dan indah covernya. Buku tulis jenis ini sekarang banyak disuplai dari Korea Selatan, Jepang, Amerika

umumnya eksportir Indonesia atau Importir Arab Saudi saling berhubungan bisnis secara langsung.

Di Arab Saudi, penjualan buku tulis dilakukan oleh :

- Perusahaan wholesaler / distributor buku dan alat tulis/

stationery.

- Super market.

- Toko buku dan stationery. 4. Persyaratan produk dan standar

Tidak ada persyaratan dan standar khusus buku tulis untuk pasar Arab Saudi. Standar hanya diberlakukan untuk kertas yang digunakan. Kertas yang digunakan (writing paper) harus memenuhi standar SASO ( Saudi Arabia Standard Organization) yaitu :

SASO No. 792/1997 : paper and board, sampling to

determine average quality.

SASO No. 793/1997 : paper and board, determin-ation of

grammage.

Ketentuan standar tersebut dapat di peroleh dengan membeli di Kantor Pusat SASO dengan alamat :

Standardization and Metrology Organization for GCC (GSMO) Information Center

PO.Box 85245, Riyadh 11691- KSA

Tel : 966 -1- 453 0035, 452 000 ext. 1380, 1381, 1385. Fax : 966-1- 453 0035

E-mail :enquiries@saso.org.sa. Homepage : http://www.saso.org.sa.

Pemesanannya dengan mencantumkan nomor standarnya. Harga per-dokumen antara Sr. 30. - sampai Sr. 50,-

(6)

5. Prosedur impor

Arab Saudi menerapkan kebijaksanaan perdagangan bebas yang tidak me-nerapkan pembatasan kuantitas.

Dalam memasuki pasar Arab Saudi yang diperhatikan : 5.1. Dokumen dan prosedur

Setiap barang yang masuk Arab Saudi harus disertai :

a. Surat Keterangan Asal Barang.

b. Faktur (commercial invoice) yang menyebutkan

antara lain nama dan alamat eksportir dan importirnya, uraian barang dan komposisinya termasuk merek, nama kapal atau penerbangan, tanggal berangkat dan tiba, nama pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar barang, berat dan nilai barang, jumlah dan harga barang perunit, nomor L/c, asuransi dsbnya.

c. Bill of Lading atau airway bill.

d. Sertifikat perusahaan pelayaran atau penerbangan

e. Dokumen asuransi, jika barang yang dikirim

termasuk biaya / ongkos muat diasuransikan.

f. Surat Keterangan Asal Barang, Faktur, Bill of

Lading dan dokumen lainnya harus dilegalisir

terlebih dahulu oleh :

- Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. - KADIN Komite Timur Tengah / OKI di Jakarta. 5.2 Bea Masuk.

Seluruh jenis buku tulis dikenakan bea masuk sebesar 5%. Tidak ada hambatan non-tarif pada buku tulis impor.

Bebas Bea Masuk dapat diberikan kepada produk buku

tulis yang berasal dari negara anggota GCC, sepanjang dari perusahaan yang 51% modal perusahaan dimiliki warga negara teluk dan nilai tambahnya tidak boleh kurang dari 40% dari biaya produksi.

5.3 Biaya dan pajak lainnya.

Biaya dan pajak impor lainnya tidak ada. 6. Harga CIF impor

Dari data impor buku tulis pada tahun 1999 dan 2000 di ketahui bahwa harga rata-rata impor (CIF) buku tulis sebagai berikut : Untuk note books,registers dan account books (HS 48201000) buatan Amerika Serikat yang termahal yaitu masing-masing US$ 4,20/kg dan US$ 4,60/kg, selanjutnya buatan Jepang masing-masing US$ 0,85/kg dan US$ 2,97/kg. yang paling murah buatan Indonesia yaitu masing-masing US$ 0,77/kg dan US$ 0,85/kg. Untuk exercise book (HS 48202000) buatan Korea yang termahal masing-masing US$ 1,73 /kg dan US$ 2,28/kg, kemudian buatan Lebanon masing-masing US$ 2,31/kg dan US$ 1,58/kg. Yang paling murah buatan Indonesia yaitu masing-masing 0,77/kg dan US$ 0,91/kg.

Adapun daftar harga buku tulis impor ( CIF ) adalah seperti pada lampiran .

7. Harga eceran

Dari survey pasar, maka diperoleh gambaran harga buku tulis

dipasar sebagai berikut :

a. Untuk Note book 100 lembar, hard cover plastic : Buatan

Korea Selatan SR. 6,-, Buatan Indonesia SR. 5,-. Buatan China SR. 5,5 .-

b. Untuk Buku tulis 80 lembar, cover sederhana : buatan

Indonesia SR 1,25 s/d SR 1,50. -, buatan China SR. 1,25 s/d SR. 1,50.-, buatan Korea selatan SR. 1,50 s/d SR.

Referensi

Dokumen terkait

PENGAPLIKASIAN BUDAYA VIKING PADA DESAIN KARAKTER DALAM FILM ANIMASI “How To Train Your Dragon” Skripsi Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain S.Ds...

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam timbal (Pb) yang terdapat pada pada ikan beronang yang berasal dari Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar tidak melebihi

Faktor yang mempengaruhi nilai OEE adalah Quality Rate dan dari perhitungan yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa kualitas yang dihasilkan oleh mesin pada

Dari hadis tersebut, kita bisa melihat besarnya dosa meghibah, meskipun hanya dengan isyarat.. Era millenial yang ditandai dengan adanya perkembangan pesat dari segi

Oleh karena itu guru atau pun pelatih ekstrakurikuler dapat mengemas latihan sircuit dalam pembelajaran pendidikan jasmani dengan baik niscaya hasil yang diharapkan akan dapat

kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) menyanyikan Genjer-genjer dengan syair yang berbeda.. Lagu plesetan itu juga

Tidak ada satupun kelompok anti-PKI sejauh ini yang bisa membuktikan bahwa keberadaan Sjam Kamaruzzaman dalam jajaran pimpinan G 30 S adalah dalam kapasitas

"Mereka sudah tinggal dengan kisah kehilangan, dan trauma yang tak ingin diungkap oleh orang tua mereka, karena tidak ingin menanamkan stigma yang masih saja hidup karena