LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2013
KATA PENGANTAR
egala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013. LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah atas pelaksanaan program dan kegiatan bidang pendidikan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013.
Capaian kinerja yang disajikan dalam LAKIP ini berupa indikator kinerja yang ada dalam program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan sebagai tolo ukur pencapaian kinerja sasaran strategis. Ketercapaian target yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis diharapkan dapat mendorong tercapainya misi-misi Pembangunan Pendidikan di Jawa Tengah, yaitu :
1. Membangun budaya kerja prestatif dan bermoral bagi seluruh aparatur penyelenggara pendidikan.
2. Menjamin penyelenggaraan pendidikan bermutu, berkelanjutan, merata dan berkeadilan sesuai otonomi daerah dan tugas pembantuan.
3. Mewujudkan insan pendidikan berkepribadian patriotas.
4. Mengupayakan pengelolaan manajemen layanan pendidikan yang transparan, efektif dan efisien.
5. Membudayakan kepedulian dan peran serta masyarakat terhadap pembangunan pendidikan.
Tahun 2013 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan 14 program, meliputi 9 Program Utama dan 5 Program pendukung. Program utama, merupakan program-program teknis yang mencerminkan ciri khas SKPD dari SKPD lainnya. Sedangkan Program pendukung, merupakan program-program rutin dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas SKPD. Sehingga dalam LAKIP ini guna
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2013
mengukur kinerjanya menggunakan program utama sebagai Salah satu tolok ukur kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang dapat dilihat dari pencapaian indikator kinerja sasaran strategis, dengan rincian 57 indikator telah melebihi target, 20 indikator mencapai target 100%, dan sebanyak 10 indikator belum mencapai target yang ditetapkan.
Melalui LAKIP ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berharap dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja pembangunan bidang pendidikan pada tahun 2013. Selain itu, LAKIP ini diharapkan juga dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah pada tahun-tahun mendatang.
Di pihak lain, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyadari bahwa tantangan pembangunan pendidikan masih cukup banyak, dan memerlukan kerja yang lebih keras pada tahun – tahun mendatang. Dengan dukungan dari semua pihak diharapkan tantangan dan masalah yang masih harus ditangani sebagaimana ditargetkan, pada saatnya akan dapat terselesaikan dengan baik.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan buku ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya, kami ucapkan terima kasih.
Semarang, 14 Pebruari 2014 Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah
Drs. NUR HADI AMIYANTO, M.Ed
Pembina Utama Muda NIP. 19590522 198403 1 009
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2013
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
IKHTISAR EKSEKUTIF ... v
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 11
A. PERENCANAAN KINERJA ... 11
1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ... 12
2. Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2008-2013 . 13 3. Program dan Kegiatan Pendukung ... 14
B. PERJANJIAN KINERJA ... 18
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ... 25
A. CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ... 25
1. Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ... 26
2. Capaian Kinerja Program Pendidikan Dasar ... 32
3. Capaian Kinerja Program Pendidikan Menengah .. 40
4. Capaian Kinerja Program Pendidikan Non Formal dan Informal ... 46
5. Capaian Kinerja Program Pendidikan Khusus ... 49
6. Capaian Kinerja Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 53
7. Capaian Kinerja Program Fasilitasi Perguruan Tinggi ... 57
8. Capaian Kinerja Program Manajemen Pelayanan Pendidikan ... 59
9. Capaian Kinerja Program Pendidikan Berkelanjutan 68 B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 71
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2013
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
 Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2013
IKHTISAR EKSEKUTIF
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ini disusun sebagai kinerja atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dilaporkan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tanggal 19 Pebruari 2009 Nomor 050/42333 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013.
Guna mengukur pencapaian visi, misi, kebijakan pokok tersebut Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menetapkan 9 sasaran strategis dengan 87 indikator kinerja beserta targetnya masing-masing setiap tahun, sebagaimana tampak dalam ulasan Akuntabilitas Kinerja pada BAB III buku LAKIP ini.
Pada Tahun ke-lima RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2008-2013 ini, pencapaian 87 indikator kinerja sasaran strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah dapat terealisasi dengan baik, dengan rincian 57 indikator telah melebihi target, 20 indikator mencapai target 100%, dan sebanyak 10 indikator belum mencapai target yang ditetapkan.
Berikut ringkasan penjabaran pencapaian indikator kinerja sasaran strategis pembangunan pendidikan di Jawa Tengah (akses, mutu dan relevansi) pada Tahun 2013.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2013
INDIKATOR AKSES LAYANAN PENDIDIKAN
50 60 70 80 90 100 110 APK PAUD 59,22 62,04 68,41 68,59 70,5 70,55
APM SD/MI/SDLB/ PAKET A 90,99 95,82 97,08 96,04 98,3 98,6 APK SMP/MTs/SMPLB/ PAKET B 92,62 96,93 99,4 99,72 100,5 100,5 APK SMA/MA/SMK/SMALB/ PAKET C 53,51 54,87 64,62 64,93 67 70 2008 2009 2010 2011 2012 2013
INDIKATOR MUTU DAN RELEVANSI PENDIDIKAN
20 30 40 50 60 70 80 90 100 SD/MI Terakreditrasi 32,15 43,51 52,73 71,8 99,93 100 SMP/MTs Terakreditasi 21,37 36,54 49,3 68,15 81,36 100 SMA/MA/SMK Terakreditasi 26,48 53,42 81,13 100 100 100 SLB Terakreditasi 45 55,84 88 100 100 100 Kualifikasi Guru 0 0 51,78 52,68 62,17 73,24 Sertifikasi Guru 0 0 0 35,24 44,26 44,3 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2013
Terhadap indikator kinerja sasaran yang belum mencapai target yang telah ditetapkan, kedepan perlu dilakukan perbaikan-perbaikan antara lain dalam penetapan indikator dan target sasaran, perumusan isu strategis, maupun kecermatan wawasan lingkungan strategis baik regional dan bilateral, sehingga dapat terwujudnya pembangunan pendidikan Jawa Tengah yang semakin luas.
Beberapa permasalahan pembangunan pendidikan yang muncul sampai dengan Tahun ke-lima RENSTRA dan perlu segera diselesaikan adalah peningkatan APK DIKMEN; pemenuhan sarana prasarana pendidikan layak, penataan kelembagaan SKPD dan UPTD, peningkatan jumlah guru bersertifikasi kompetensi, persebaran guru yang proporsional, penanganan sekolah terdampak bencana dan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 seluruh sekolah di Jawa Tengah; serta implementasi integrate sistem pendataan pendidikan di Jawa Tengah melalui DAPODIK.
Dengan permasalahan-permasalahan tersebut, beberapa program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang diarahkan untuk penanganan permasalahan tersebut, antara lain : pendampingan BOS Dikdas dan Dikmen, Beasiswa siswa SMA/SMK Miskin, peningkatan fasilitasi bantuan sarana prasarana pendidikan, pelatihan peningkatan kompetensi guru yang akan mengikuti sertifikasi, peningkatan Harlindung dan kesra guru, sosialisasi secara komprehensif kepada seluruh satuan pendidikan terkait pelaksanaan kurikulum 2013, dan peningkatan pengendalian data pendidikan, melalui evaluasi rekapitulasi data DAPODIK secara berkala serta pendampingan pelatihan operator inputing data DAPODIK.
Alhamdulillah, berkat dukungan seluriuh komponen dan pemangku pendidikan di Jawa Tengah dan Pusat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dapat menyelesaikan beban tersebut dan siap menyongsong pembangunan pendidikan Tahun 2014.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
BAB I
PENDAHULUAN
eningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan bangsa Indonesia sesuai dengan tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Lebih lanjut dalam Batang Tubuh UUD 1945 diamanatkan pentingnya pendidikan bagi seluruh warga Negara seperti yang tertuang dalam pasal 28B ayat (1) yaitu bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia, dan pasal 31 ayat (1) yang mengamanatkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah, bahwa diantaranya adalah penetapan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 62 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Tugas pokok Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah Membantu Gubernur dalam menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Pendidikan mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan; 2. perencanaan program kerja bidang pendidikan;
3. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan;
4. pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan non formal dan perguruan tinggi serta pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan;
5. Pembinaan teknis di bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus;
6. Pengelolaan dan penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Fasilitasi Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada jenjang Sekolah Dasar;
8. Fasilitasi dan kerjasama dalam pengembangan kapasitas pendidikan; 9. Pelaksanaan urusan sekretariat Dinas;
10. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan;
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Selanjutnya struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menyusun organisasi dan tata kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 dan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang meliputi :
1. Sekretaris :
2. Bidang Pendidikan Dasar ; 3. Bidang Pendidikan Menengah ;
4. Bidang Pendidikan Non Formal Dan Perguruan Tinggi ; 5. Bidang Pengembangan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan; 6. Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan :
7. Balai Pengembangan Pendidikan Khusus ;
8. Balai Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan.
Mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013, kemudian Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menyusun Rencana Strategis Dinas Pendidikan Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Banyak capaian yang telah dihasilkan sampai dengan akhir Tahun 2013, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Dari 87 indikator yang tertuang dalam rencana strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2008-2013, terdapat 73 indikator tercapai dan 14 indikator belum tercapai dengan berbagai permasalahan dan pemecahan solusinya.
Lingkungan strategis Pembangunan Pendidikan sebagai pelaksana kebijakan Pelayanan Dasar Masyarakat bidang layanan pendidikan dalam mendukung terwujudnya Clean Governance dan Good Goverment di Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dituntut peka terhadap lingkungan strategisnya, baik lingkungan internal yang antara lain
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
ekonomi dan politik dalam negeri. Begitu pula peka terhadap tuntutan lingkungan eksternal dan globalisasi. Selanjutnya skema lingkungan strategis Pembangunan Pendidikan di Jawa Tengah tampak pada gambar berikut :
Skema Lingkungan Strategis Pembangunan Pendidikan Jawa Tengah
Gambaran umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah guna terwujudnya sistem administrasi pemerintahan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, merupakan salah satu indikator yang dipergunakan untuk tolok ukur keberhasilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Gambaran umum tersebut, salah satunya adalah dukungan Sumber Daya Aparatur (personil) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan rincian sebagai berikut :
LINGKUNGAN INTERNAL FISIK, SDA, EKONOMI, DAN SOSIAL POLITIK DALAM NEGERI LINGKUNGAN EKSTERNAL & GLOBAL PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAYANAN PUBLIK PELAYANAN DASAR MASYARAKAT (YANDIK) PELAKSANAAN KEBIJAKAN ARAH KEBIJAKAN MASYARAKAT BISNIS ETNIS PEMERINTAH & POLITISI LOKAL PEKERJA STAKEHOLDERS /LSM SEKTOR SOSIAL C CLLEEAANN G GOOVVEERRMMEENNTT G GOOOODD G GOOVVEERRNNAANNCCEE ?? SISDIK LAKSBANGDIK
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL
Es. II, 1
Es. IV, 24
Es. III, 8
SEBARAN PNS BERDASARKAN GOLONGAN RUANG
1
40
134
90
185
138
173
80
20
30 23
3
1
5
2
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
2
77
545
38
101
6
129
17
10
0
100
200
300
400
500
600
PENDIDIKAN 2 77 545 38 101 6 129 17 10 S-3 S-2 S-1 D-3 D-2 D-1 SMA/M A/SMK SMP/M Ts SD/MI PNS BERDASARKAN JENIS KELAMIN412; 45%
412; 45%
513; 55%
LAKI-LAKI PEREMPUAN PNS BERDASARKAN PENDIDIKAN
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
PEGAWAI HARIAN LEPAS BERDASARKAN PENDIDIKAN
1
8
13
1
13
Sarjana
Diploma
SMA/SMK
SMP/MTs
SD/MI
Dari keseluruhan pegawai sebanyak 925 (sembilan ratus dua puluh lima) orang pegawai tersebut, dengan rincian sebagai berikut :
a. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Induk) : 284 orang b. Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan : 40 orang c. Balai Pengembangan Pendidikan Khusus : 14 orang d. Balai Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi
Pendidikan : 25 orang
e. Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Provinsi : 533 orang f. Pengawas sekolah tingkat provinsi : 17 orang
g. Tenaga administrasi di SLB : 12 orang
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2013. Selanjutnya Capaian Kinerja (performance results) tahun 2013 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja tahun 2013 dan capaian kinerja tahun 2012 sebagai tolak ukur
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, maka sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Kata Pengantar, Ikhtisar Eksekutif, BAB I,
PENDAHULUAN, menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi dan Lingkungan strategis serta sistematika penulisan laporan.
BAB II,
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA, dijelaskan mengenai perencanaan kinerja dan penetapan kinerja. Pada bab ini akan disampaikan rencana strategis dan rencana kinerja tahunan serta penetapan kinerja Kepala Dinas dalam dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013.
BAB III,
AKUNTABILITAS KINERJA, diuraikan terkait capaian kinerja program pembangunan pendidikan dan akuntabilitas keuangan.
BAB IV,
PENUTUP, mengemukakan tujuan secara umum keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan tahun mendatang.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
 Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja (performance planning) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya manajemen kinerja (performance management) yang baik. Untuk tujuan ini, perencanaan kinerja menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus dijadikan fokus perhatian oleh manajemen. Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menyusun dokumen perencanaan yang relevan sebagai operasional tindak dari perencanaan yang lebih tinggi, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2008-2013. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tanggal 19 Pebruari 2009 Nomor 050/42333 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013, dalam penyusunannya telah mengacu pada RPJMD Tahun 2008 – 2013.
RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebagai petunjuk pelaksanaan dari RPJMD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan manifestasi RKPD bidang Pendidikan sebagaimana telah tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tanggal 19 Pebruari 2009 Nomor
050/42333 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013. Adapun komponen-komponen RENSTRA seperti tersebut dibawah ini :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Visi yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa pada Tahun 2013, adalah
“Pendidikan Jawa Tengah Bermoral, Kompetitif
dan Cinta Tanah Air
”
Makna Visi.
a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat sumber daya manusia.
b. Bermoral adalah pola pikir, sikap dan perilaku seluruh insan pendidikan dilandasi nilai moral keagamaan dan etika normatif kearifan budaya lokal.
c. Kompetitif adalah kompetensi daya saing pengelola pendidikan di semua tingkatan dan keluaran pendidikan sesuai kebutuhan masa depan.
d. Cinta tanah air adalah semangat nasionalisme kebangsaan yang mempribadi pada seluruh insan pendidikan.
Guna mewujudkan visi tersebut diatas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan misi, yaitu :
a. Membangun budaya kerja prestatif dan bermoral bagi seluruh aparatur penyelenggara pendidikan.
b. Menjamin penyelenggaraan pendidikan bermutu, berkelanjutan, merata dan berkeadilan sesuai otonomi daerah dan tugas pembantuan.
c. Mewujudkan insan pendidikan berkepribadian patriotas.
d. Mengupayakan pengelolaan manajemen layanan pendidikan yang transparan, efektif dan efisien.
e. Membudayakan kepedulian dan peran serta masyarakat terhadap pembangunan pendidikan.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
2. Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2008-2013
Tujuan pembangunan di bidang pendidikan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dalam rangka daya saing sumberdaya manusia menghadapi tantangan global melalui penguasaan Iptek.
b. Mewujudkan pemerataan dan memperluas akses layanan pendidikan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan dan prinsip tata pemerintahan yang baik.
d. Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur penyelenggaraan pendidikan.
e. Memperkuat koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan pendidikan antara pemerintah kabupaten/kota serta stakeholder pendidikan. f. Meningkatkan kerjasama dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan.
Ketercapaian tujuan pembangunan pendidikan tersebut, dapat diukur melalui sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai sampai dengan Tahun 2013. Sasaran strategis untuk setiap tujuan strategis tersebut tampak sebagai berikut :
a. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Dasar.
c. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Menengah.
d. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Non Formal.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
e. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Khusus.
f. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
g. Meningkatnya tata kelola dan pencitraan publik pada penyelenggaraan pendidikan.
h. Terwujudnya fasilitasi perguruan tinggi secara optimal.
i. Terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender bidang pendidikan dan meningkatnya nasionalisme bidang pendidikan.
3. Program Dan Kegiatan Pendukung
Dalam rangka pencapaian Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013, pada Tahun 2012 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah ditempuh melalui program-program dan kegiatan-kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013 dengan rincian sebagai berikut :
No PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
1. Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) Bidang Pendidikan Non Formal dan Perguruan Tinggi. 2. Pendidikan Dasar Bidang Pendidikan Dasar dan Balai Pengembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Pendidikan.
3. Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Menengah, Balai Pengembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Pendidikan, dan Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan
4. Pendidikan Khusus Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Bidang Pendidikan Dasar, Bidang Pendidikan Menengah dan Balai Teknologi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
No PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
5. Pendidikan Non Formal dan
Informal Bidang Pendidikan Nonformal dan Perguruan Tinggi, Bidang Pendidikan Menengah, dan Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan.
6. Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Bidang Peningkatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Balai Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan 7. Fasilitasi Perguruan Tinggi Bidang Pendidikan Non Formal
dan Perguruan Tinggi. 8. Manajemen Pelayanan Pendidikan Sekretariat
9. Pendidikan Berkelanjutan Sekretariat 10. Program-program pendukung
dan penunjang tugas teknis lainnya
Sekretariat
Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, rencana kegiatan mencakupi : a. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan sasaran
meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang PAUD, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasillitasi Pengembangan Kelembagaan PAUD. b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana (Sarpras) PAUD c. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PAUD.
d. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan PAUD
b. Program Pendidikan Dasar, dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tatakelola serta pencitraan publik pada jenjang pendidikan Dasar, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Fasillitasi Penguatan Kelembagaan DIKDAS.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
3) Kegiatan Fasilitasi Penguatan Kurikulum DIKDAS. 4) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKDAS.
5) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar DIKDAS.
c. Program Pendidikan Menengah, dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansi dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang pendidikan menengah, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Fasillitasi Pengembangan Kelembagaan SMA/SMK. 2) Kegiatan Fasilitasi Penguatan Sarana dan Prasarana (Sarpras)
DIKMEN.
3) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum DIKMEN. 4) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKMEN.
5) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar DIKMEN.
d. Program Pendidikan Non Formal dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansi dan tatakelola serta pencitraan publik pada jenjang pendidikan Non formal, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PNF.
2) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Warga Belajar dan Pendidikan Masyarakat.
3) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PNF.
4) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar PNF e. Program Pendidikan Khusus, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu, relevansi dan tatakelola serta pencitraan publik pada jenjang pendidikan khusus, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan DIKSUS. 2) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKSUS.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
3) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum DIKSUS. 4) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber
Belajar DIKSUS
f. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan sasaran meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : 1) Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi dan Profesional
PTK Formal dan Non Formal.
2) Kegiatan Fasilitasi Kualifikasi Akademik dan Sertifikasi PTK Formal dan Non Formal.
3) Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan PTK RSBI.
4) Kegiatan Fasilitasi Kesejahteraan dan Perlindungan PTK Formal dan Non Formal.
5) Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Teknis Pendidik Unit Pelaksana Teknis BPDIKJUR
6) Kegiatan Fasilitasi pengembangan Profesi pendidik dan Tenaga kependidikan Formal dan Non Formal
g. Program Fasilitasi Perguruan Tinggi, dengan sasaran terwujudnya fasilitasi pengembangan pendidikan tinggi secara optimal, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Peningkatan Fasilitasi Potensi Akademi Mahasiswa 2) Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan KKN bagi Pengembangan
Pedesaan di Desa Vokasi
3) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Peningkatan Potensi Mahasiswa 4) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Lingkungan Sosial Perguruan Tinggi 5) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Potensi Olahraga dan Seni Mahasiswa h. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan sasaran meningkatnya tata kelola dan pencitraan publik pada penyelenggaraan pendidikan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
2) Kegiatan Penguatan Perencanaan Pendidikan. 3) Kegiatan Penguatan Tata Kelola dan Citra Publik. 4) Kegiatan Fasilitasi Kerjasama bidang pendidikan. 5) Kegiatan Fasilitasi UASBN,UN dan UNP.
6) Kegiatan Akreditasi Sekolah/Madrasah.
i. Program Pendidikan Berkelanjutan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Untuk Semua.(PUS) 2) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme Pendidikan. 3) Kegiatan Fasilitasi Publikasi Kinerja Pendidikan.
4) Kegiatan Fasilitasi Penanganan Bencana Alam Bidang Pendidikan j. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
dan Anak, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : 1) Kegiatan Pengembangan Model Pencegahan Kekerasan
Berbasis Gender di Sekolah.
2) Kegiatan Pengembangan Model Pendidikan Keluarga Berbasis Gender (PKBG).
k. Program-program penunjang atau pendukung peningkatan kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, meliputi program sebagai berikut : 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
B. PERJANJIAN KINERJA
Berbagai program dan kegiatan yang ditargetkan kinerjanya di tahun 2013, dilaksanakan untuk mendorong tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Dengan tercapainya target kinerja sasaran tersebut, diharapkan akan mendorong akselerasi/percepatan
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
terwujudnya visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya penjabaran rencana strategis tersebut tertuang dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 068.2/54/2009 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 akan dicapai melalui sasaran-sasaran strategis sebagai berikut :
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan
publik pada
jenjang PAUD
a. APK PAUD 65% 1. Fasilitasi Pengembangan
kelembagaan PAUD 3.000.000
b. % prasarana PAUD Layak. 70% 2. Fasilitasi Pemenuhan Sarpras
PAUD
595.000
c. Rasio jumlah pendidik
dengan Peserta Didik PAUD. 1 : 20 3. Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PAUD 1.000.000
4. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan
PAUD
1.300.000
Program Pendidikan Dasar (DIKDAS) Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan
publik pada
jenjang Pendidikan Dasar.
1. APM-SD 98% 1. Fasilitasi Pengembangan kelembagaan pengendalian
mutu DIKDAS
4.017.054
2 APK SMP/MTs. 98% 2. Fasilitasi Pengembangan kelembagaan Sarpras DIKDAS 4.177.946
3 Nilai rata-rata Ujian Akhir
Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) setingkat SD/MI.
7 3. Fasilitasi Pengembangan
kelembagaan Kurikulum DIKDAS 805.000
4 Nilai rata-rata Ujian Nasional
(UN) SMP/ MTs 6,78 4. Fasilitasi Pemenuhan Sarpras Dikdas 800.000
5 Angka Naik Kelas.
- SD/MI - SMP/MTs
98% 97%
5. Fasilitasi Penguatan kurikulum
Dikdas 4.200.000
6 Angka Putus Sekolah
- SD/MI - SMP/MTs
0,12% 0,22%
6. Fasilitasi Penguatan Kurikulum
inklusi 300.000
7 Angka lulus sekolah
- SD/MI
- SMP/MTs 98% 93%
7. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan
(Potensi akademik) 6.620.886
8 % ruang kelas sesuai
standar. - SD/MI - SMP/MTs
90% 90%
8. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan
(Potensi non akademik/seni)
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
9 Jumlah SD/MI memiliki
laboratorium IPA dan
komputer.
2,42% 9. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan
(kesehatan siswa) 6.779.114
10 Jumlah SMP/MTs memiliki
labora-torium IPA, Bahasa, komputer (ICT)
30% 10.Fasilitasi Pengembangan dan
pengayaan sumber belajar Dikdas
2.600.000
11 Jumlah sekolah yang
memiliki perpustakaan
- SD/MI
- SMP/MTs 35% 80%
12 % satuan pendidikan SD/MI
terakreditasi.
100%
13 % satuan pendidikan
SMP/MTs terakreditasi. 100%
14 % sekolah SD/MI dan SMP/
MTs melaksanakan KTSP 100%
15 % sekolah SD/MI dan
SMP/MTs melaksanakan
pembinaan kesiswaan
dengan baik
100%
16 Jumlah minimal setiap
Kab/Kota memiliki Rintisan
Sekolah Bertaraf
Internasonal (RSBI)
- SD
- SMP 31 35
Program Pendidikan Menengah (DIKMEN) Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan pemera-taan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik
pada jenjang
Pendidikan Menengah
1 APK SMA/SMK 70% 1. Fasilitasi Pengembangan
kelembagaan DIKMEN 1.495.750
2 Rasio Siswa SMK : SMA 67 : 33 2. Fasilitasi Pengembangan
Kompetensi DIKMEN 704.250
3 % ruang kelas SMA/SMK/ MA
yang sesuai standar 90 % 3. Fasilitasi Pengembangan Lingkungan sekolah menengah 300.000
4 Angka Putus Sekolah
SMA/SMK 0,07% 4. Fasilitasi Pemenuhan Sarpras DIKMEN 950.000
5 % jumlah SMA/SMK/ MA
memiliki Perpustkan
90 % 5. Fasilitasi Pengembangan
kurikulum DIKMEN 1.600.000
6 jumlah SMA/SMK/MA
memiliki laboratorium 80 % 6. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan (LKS SMK, OSTN SMK) 13.915.800
7 Jumlah setiap Kab./ Kota
memiliki RSBI
7. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan
(LCC, OSN, Lomba Mapel SMA) 7.634.200
- SMK 33 8. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan (Gelar Inovasi dan potensi SMA) 2.450.000
- SMA 33
9. Fasilitasi Pengembangan dan
pengayaan sumber belajar DIKMEN
2.000.000
8 % SMA/SMK menerapkan
ICT Based Learning 50%
9 Rerata Nilai UN SMA/SMK 7,75%
10 % jumlah SMK Memiliki
Bengkel 75%
11 % jumlah SMA/SMK/ MA yang melaksanakan KTSP
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
- SMK 100
- SMA 100
12 % SMA/SMK Terakreditasi 100%
13 Penerapan ISO 9001–2000 pada satuan pendidikan :
- SMA 7%
- SMK 50%
14 % jumlah SMA/SMK/ MA
Melaksanakan Pembinaan
Kesiswaan dengan baik
100%
Program Pendidikan Non Formal dan Informal Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan pemera-taan akses, mutu dan tata kelola serta pen-citraan publik pada jenjang Pendidikan Non formal dan Informal 1 Pendidikan Kesetaraan :
a. APK Kesetaraan
pen-dukung APK Dikdas 7% 1. Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PNF 2.400.000
b. Angka lulus pendidikan
kesetaraan Paket A
98% 2. Fasilitasi Pembinaan Warga
Belajar dan Pendidikan Masyarakat
2.348.021
c. Angka lulus pendidikan
kesetaraan Paket B
95% 3. Fasilitasi Pengembangan
Kurikulum PNF
860.000
d. Angka lulus pendidikan
kesetaraan Paket C
91% 4. Fasilitasi Pengembangan dan
pengayaan sumber belajar PNF
1.300.000
e. % usia 15 – 44 th belum
sekolah terlayani pendidikan kesetaraan
60%
2 Pendidikan Masyarakat :
a. Angka Buta Aksara usia >45
tahun, 0,14
b. % desa/kelurahan memiliki Taman Bacaan Masyarakat
15%
3. Kursus dan Kelembagaan
a. % jumlah
pengang-guran usia 15-44 tahun
memperoleh layanan pendidikan Kecakapan Hidup 5% b. lembaga PNF terakreditasi 10% c. Jumlah setiap Kab./
Kota 1 (satu) model memiliki layanan PNF Unggulan
33 kab/ kota
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Program Pendidikan Khusus (DIKSUS) Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik
pada jenjang
Pendidikan Khusus
1 APK Pendidikan Khusus 40% 1. Fasilitasi Pengembangan
Kelembagaan DIKSUS
3.000.000
2 Angka Naik Kelas Pendidikan
Khusus 99% 2. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKSUS 2.000.000
3 Angka lulus pendidik-an
khusus
100% 3. Fasilitasi Pengembangan
Kurikulum DIKSUS
2.400.000
4 % jumlah kelas sesuai
standar
70% 4. Fasilitasi Pengembangan dan
pengayaan sumber belajar DIKSUS
1.500.000
5 % sarana dan prasa-rana
pada pendidikan khusus
terpenuhi
66,94 %
6 % Pendidikan khusus
terakreditasi 100%
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pen-didikan formal dan non formal
1 Jumlah pendidik berkualifikasi
S1/D4
1. Fasilitasi Peningkatan
Kompetensi dan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga
Kependidikan DIKDAS
2.200.000
a. % Pendidik Paud 30 % 2. Fasilitasi Peningkatan
Kompetensi dan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga
Kependidikan DIKMEN
1.900.000
b. % Pendidik SD/SDLB 50 % 3. Fasilitasi Peningkatan
Kompetensi dan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga
Kependidikan PNF/PAUDNI
2.400.000
c. % Penddik SMP/SMPLB 85 % 4. Fasilitasi Kualifikasi Akademik
dan Sertifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKDAS
489.776
d. % SMA/SMLB dan SMK 93 % 5. Fasilitasi Kualifikasi Akademik
dan Sertifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKMEN
551.224
2 Jumlah pendidik bersertifikat
profesi 6. Fasilitasi Kualifikasi Akademik dan Sertifikasi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan PAUD
234.000
a. % Pendidik Paud 16 % 7. Fasilitasi Pengelolaan dan
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan RSBI DIKDAS
1.250.000
b. % Pendidik SD/SDLB 45 % 8. Fasilitasi Pengelolaan dan
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan RSBI DIKMEN
1.100.000
c. % Pendidik SMP/SMPLB 94 % 9. Fasilitasi Pengelolaan dan
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan RSBI PNF
150.000
d. % SMA/SMLB & SMK 95 % 10.Fasilitasi Harlindung dan Kesra
Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKDAS
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
11.Fasilitasi Harlindung dan Kesra
Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKMEN
3.193.151
12.Fasilitasi Harlindung dan Kesra
Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF/PAUDNI
3.152.000
13.Fasilitasi Pengembangan Profesi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKDAS
800.000
14.Fasilitasi Pengembangan Profesi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKMEN
1.100.000
15.Fasilitasi Pengembangan Profesi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan PANF/PAUDNI
600.000
16.Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
Guru pada UPT BP DIKJUR 10.501.320
17.Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
Guru pada UPT BP DIKSUS 800.000
18.Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
Guru pada UPT BP TIKP
2.298.680
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dalam penyelenggara-an pendidikpenyelenggara-an 1 Jumlah Kabupaten/kota
melaksanakan up-dating data pendidikan 35 kab/ kota 1. Pengembangan Sistem Pendataan Pendidikan 1.000.000
2 % daya serap fisik program
dan kegiatan
100% 2. Penguatan Perencanaan
Pendidikan
1.169.000
3 % daya serap keuangan
program dan kegiatan 95% 3. Penguatan Tatakelola dan Citra Publik 3.184.000
4 Jumlah unit kerja
menerap-kan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2000
8 unit
kerja 4. Fasilitasi Kerjasama bidang pendidikan 2.298.680
5 % sekolah / madrasah
terakreditas 64,83% 5. Fasilitasi UASBN, UN dan UNPK 5.000.000
6. Akreditasi Sekolah/madrasah 3.800.000
Program Fasilitasi Pendidikan Tinggi Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan fasilitasi penyelenggaraa
n pendidikan
tinggi
1 % perguruan tinggi bermitra
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pembangunan pendidikan
25% 1. Peningkatan Fasilitasi Potensi
Akademi Mahasiswa 472.000
2. Fasilitasi Pemberdayaan KKN
bagi pengembangan pedesaan di Desa Vokasi
600.000
3. Fasilitasi pengembangan kreasi
inovasi dan Iptek di kalangan Mahasiswa
1.500.000
4. Fasilitasi Pembinaan lingkungan
Sosial Sumber Daya Perguruan Tinggi
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Program Pendidikan Berkelanjutan Sasaran
Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Rp.000
Meningkatkan wawasan kebangsaan, kearifan lokal dan kesetaraan
gender dalam
penyelenggaraan pendidikan
1 Jumlah Kabupaten/Kota
melaksanakan program PUS 35 kab/ kota
1. Fasilitasi Pendidikan Untuk
Semua
718.000
2 Sekolah di Jawa Tengah
melaksanakan pembinaan wawasan Kebangsaan 350 seko-lah 2. Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme Pendidikan 6.371.574
3 % Sekolah di Jawa Tengah
melaksanakan kurikulum
Bahasa Jawa
100% 3. Fasilitasi Publikasi Kinerja
Pendidikan 1.200.000
Jumlah Kabupaten/ Kota
melaksanakan pengarusatamaan gen der bidang pendidikan
35 kab/ kota
4. Fasilitasi Mitigasi bidang
Pendidikan
1.000.000
Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 telah ditetapkan pada awal tahun anggaran dengan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan DPA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 terdiri 10 program utama dan 4 program pendukung sebesar Rp. 195.510.863.000,-
Kriteria keberhasilan Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ini ditunjukkan dengan selisih positif capaian hasil indikator outcome terhadap target kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun 2013.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ini disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan kebijakan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 dan RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian target kinerja, dibawah ini akan disajikan capaian kinerja atas sasaran/target yang telah ditetapkan awal Tahun 2013, secara umum capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memuaskan dan disajikan pula informasi kinerja pembangunan pendidikan lainnya yang telah dicapai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sampai dengan Tahun 2013.
A. CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan 9 (Sembilan) program utama dan 4 program pendukung sebagaimana tercantum dalam perencanaan kinerja. Klasifikasi program pembangunan pendidikan di Jawa Tengah disusun berdasarkan jenjang pendidikan, ketenagaan kependidikan, manajemen pelayanan pendidikan dan pendidikan berkelanjutan serta program pendukung. Program pendukung diperlukan untuk menunjang kelancaran dalam pelaksanaan program-program utama yang akan dilaksanakan tersebut. Program-program utama pembangunan pendidikan di Jawa Tengah, yaitu :
1.Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2.Program Pendidikan Dasar (DIKDAS)
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
3.Program Pendidikan Menengah (DIKMEN)
4.Program Pendidikan Non Formal dan Informal (PNF-I) 5.Program Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6.Program Pendidikan Khusus (DIKSUS)
7.Program Fasilitasi Perguruan Tinggi
8.Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 9.Program Pendidikan Berkelanjutan
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebagai entitas SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempunyai kewajiban memenuhi target kinerja sasaran strategis dengan indikator kinerja utama sebagai tolok ukur capaian program yang telah ditetapkan. Ketercapaian indicator-indikator kinerja tersebut, diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan dalam RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Berikut tingkat ketercapaian sasaran strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 berdasarkan program utama pembangunan pendidikan.
1. Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Capaian kinerja Program PAUD merupakan salah satu program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan diarahkan untuk mengembangkan kelembagaan PAUD, pemenuhan sarana prasarana PAUD, pengembangan kurikulum PAUD, dan pembinaan kesiswaan PAUD. Selanjutnya Program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran strategis meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang PAUD.
Ketercapaian kinerja Program PAUD diukur dari tingkat capaian indikator kinerja yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Sasaran Strategis kelola serta pencitraan publik pada jenjang PAUD Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata
Indikator Kinerja 2012 2013
Target Reali-sasi % Target Reali sasi %
1 APK PAUD 64% 70,50 110,16 65% 70,55 108,54
2 % prasarana PAUD
Layak. 60% 60 100 70% 65 92,86
3 Rasio jumlah pendidik dengan Peserta Didik PAUD.
1 : 30 1 : 30 100 1 : 20 1 : 23 85
Berdasarkan kondisi data kinerja sasaran PAUD diatas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian indikator kinerja program PAUD pada Tahun 2013, belum tercapai sesuai target, karena masih terdapat indikator kinerja yang belum sesuai target, meskipun terdapat 1 (satu) indikator melampaui target yang telah ditetapkan pada awal perencanaan.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Pencapaian APK PAUD pada tahun 2013 yang melampaui target dapat diartikan bahwa semakin meningkatnya jumlah anak usia 4 – 6 Tahun yang terlayani oleh PAUD baik melalui jenjang Formal (TK) maupun Nonformal (KB, TPA, SPS). Upaya Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan jumlah layanan PAUD baik formal maupun nonformal dengan memperluas akses layanan PAUD melalui Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD terpadu dan sosialisasi ke masyarakat juga semakin ditingkatkan dengan menggalakan PAUD di masyarakat luas dalam bentuk gerakan massa atau program PAUDISASI.
Peningkatan capaian APK PAUD ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya lembaga-lembaga PAUD yang diselenggarakan oleh masyarakat, yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). Jumlah lembaga-lembaga tersebut terdata pada Tahun 2013 sebanyak 26.718 lembaga.
Berikut tersaji perkembangan APK PAUD (4-6 tahun) di Jawa Tengah dari Tahun 2008-2013.
APK PAUD (4-6 Tahun)
59,22 62,04 68,41 68,59 70,5 70,55 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 72 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Sebaran APK PAUD (4-6 Tahun)
Namun ketercapaian APK PAUD tersebut, tidak diikuti oleh terpenuhinya sarana prasana PAUD layak di Jawa Tengah sebesar 65% kurang dari target 70%. Hal ini antara lain disebabkan oleh belum optimalnya fasilitasi pemenuhan sarana prasarana PAUD, dan masih terdapat pendirian lembaga PAUD tidak disertai pendanaan dan manajemen yang baik serta operasional PAUD ketergantungan dengan bantuan Pemerintah. Jenis bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, meliputi peningkatan fasilitasi bantuan pengembangan sarana prasarana PAUD, serta bantuan pengadaan Alat Peraga Edukatif (APE).
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Berikut perkembangan sarana prasarana PAUD layak di Jawa Tengah dari Tahun 2008-2013.
SARPRAS PAUD LAYAK 2008-2013
20% 35% 45% 50% 60% 65% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Demikian pula, terkait ketidaktercapaiannya indikator kinerja Rasio jumlah pendidik dengan Peserta Didik PAUD sebesar 1 : 23 kurang dari 1 : 20, antara lain disebabkan kurangnya kuantitas dan kualitas guru PAUD, khususnya di pedesaan, karena paradigma masyarakat dan lulusan pendidikan PAUD terhadap profesi guru PAUD di pedesaan masih rendahnya kesejahteraan.
Realisasi capaian kegiatan untuk program pendidikan anak usia dini yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selama tahun anggaran 2013 terdiri dari 4 (empat) kegiatan dengan total anggaran Rp. 8.690.536,000,- selanjutnya rincian realisasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Meskipun target kinerja yang ditetapkan telah tercapai bahkan terlampaui, namun dalam proses pencapaiannya mengalami beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian di tahun depan, permasalahan tersebut antara lain : a. Jumlah anak yang belum mengikuti PAUD masih cukup
besar, khususnya pada rentang usia 0-2 tahun, karena budaya dan kurang percayaannya orangtua terhadap Tempat Penitipan Anak.
b. Sarana dan prasarana belajar secara kuantitatif maupun kualitatif masih terbatas, hal ini disebabkan oleh terbatasnya kreativitas guru PAUD untuk menciptakan dan mengembangkan metode pembelajaran dan sumber belajar dengan memanfaatkan potensi budaya dan alam sekitar. c. Kompetensi sebagian besar guru PAUD masih belum
memadai karena sebagian besar dari mereka tidak berasal dari latar belakang pendidikan PAUD dan mereka belum memperoleh pelatihan yang berkaitan dengan komsep dan ilmu praktis tentang PAUD.
d. Perbedaan Angka Partisipasi Kasar (APK) peserta PAUD di daerah perkotaan dan perdesaan masih sangat besar.
NO KEGIATAN Rp.000 DANA
REALISASI (%) Fisik Keu
1 Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PAUD 4.775.295 100 98,86
2 Fasilitasi Pemenuhan Sarana Prasarana PAUD 1.701.260 100 99,52
3 Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PAUD 998.600 100 99,62
4 Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan PAUD 1.283.860 100 99,84
JUMLAH 8.690.536 100 -
Realiasi Keuangan 7.633.821 - 99,22
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Sebagai langkah antisipasi penyelesaian permasalahan tersebut, pembangunan pendidikan dimasa yang akan datang perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Fokus pelayanan PAUD terhadap anak usia 3-6 Tahun, sehingga kedepan perhitungan APK PAUD khusus anak usia 3-6 Tahun.
b. Peningkatan fasilitasi pemenuhan sarana prasana PAUD layak dan pengembangan metode pembelejaran PAUD.
c. Peningkatan pelatihan / TOT Guru PAUD yang terstruktur dan pendampingan guru PAUD prestasi dalam pembelajaran di PAUD sekitarnya.
d. Pemenuhan pembentukan seribu POS PAUD di Jawa Tengah, melalui pembentukan satu desa satu PAUD dan penyelenggaraan rintisan PAUD baru.
2. Capaian Kinerja Program Pendidikan Dasar (DIKDAS).
Capaian kinerja Program DIKDAS merupakan salah satu program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan diarahkan untuk mengembangkan kelembagaan pengendalian mutu, sarana prasarana, dan kurikulum DIKDAS, pemenuhan sarana prasarana DIKDAS, penguatan kurikulum DIKDAS dan Inklusi, dan pembinaan kesiswaan baik akademik maupun non akademik. Selanjutnya program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran strategis meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang DIKDAS.
Keberhasilan kinerja Program DIKDAS salah satunya dapat diukur dari tingkat capaian indikator kinerja yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Sasaran Strategis Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang DIKDAS
Indikator Kinerja 2012 2013
Target Reali Sasi % Target Reali Sasi %
1 APM-SD 97,48 % 98,3 100,84 98 % 98,6 100,61
2 APK SMP/MTs. 97,79% 100,5 102,77 98% 100,5 102,55
3 Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) SD/MI. 6,9 7,06 102,32 7 7,46 106,57
4 Nilai rata-rata Ujian
Nasional (UN) SMP/ MTs
6,71 6,8 101,34 6,78 6,82 100,59
5 Angka Naik Kelas.
- SD/MI
- SMP/MTs 97,37% 96% 97,17 99 101,67 101,22 98% 97% 99,15 98,32 101,17 101,36
6 Angka Putus Sekolah
- SD/MI
- SMP/MTs 0,16% 0,38% 0,12 0,38 125 100 0,12% 0,22% 0,12 0,22 100 100
7 Angka lulus sekolah
- SD/MI - SMP/MTs 97,44% 94,64% 99,95 99,15 102,58 104,77 98% 95% 99,98 99,77 102,02 105,02 8 % ruang kelas sesuai standar. - SD/MI - SMP/MTs 83% 84% 94,57 96.76 114,16 115,19 90% 90% 94,78 96.79 105,31 107,54 9 Jumlah SD/MI memiliki laboratorium IPA dan komputer.
1,81% 5,46 301,66 2,42% 5,48 226,45 10 Jumlah SMP/MTs memiliki laboratorium IPA, Bahasa, komputer 27% 47,87 177,3 30% 47,88 159,60
11 Jumlah sekolah yang memiliki perpustakaan - SD/MI - SMP/MTs 32,6% 53% 70,59 70,5 217,64 133,02 35% 60% 70,99 80,22 202,83 133,70 12 % SD/MI terakreditasi 74,03 99,93 134,99 80 100 125 13 % terakreditasi. SMP/MTs 81,49 99,78 122,44 90 100 111,11
14 % sekolah SD/MI dan SMP/MTs
melaksanakan KTSP 100% 100 100 100% 100 100 15 % sekolah SD/MI dan SMP/MTs melak sanakan pembinaan kesiswaan dengan baik 100% 100 100 100% 100 100
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Indikator Kinerja 2012 2013
Target Reali Sasi % Target Reali Sasi %
16 Jumlah Kab/Kota
memiliki RSBI - SD
- SMP 31 35 17 35 54,84 100 35 35 17 35 48,57 100
Berdasarkan data tersebut diatas, menunjukkan bahwa secara umum capaian indikator kinerja program pendidikan Dasar telah berhasil tercapai, meskipun masih terdapat indikator Jumlah Kabupaten/Kota memliki RSBI SMP tidak tercapai. Hal ini disebabkan dikabulkannya gugatan sebagian elemen masyarakat atas sekolah RSBI/SBI oleh Mahkamah Konstitusi, maka tidak ada lagi penambahan jumlah RSBI/SBI di Jawa Tengah, karena segala program terkait RSBI/SBI dihentikan dan dialihkan keprogram prioritas lainnya.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Namun 15 indikator kinerja program DIKDAS dapat terpenuhi sesuai target perencanaan yang ditetapkan awal Tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja pembangunan pendidikan jenjang pendidikan dasar di Provinsi Jawa Tengah telah berjalan dengan efektif dan efisien selaras dengan keberhasilan percepatan penuntasan Wajib Belajar (Wajar) Pendidikan Dasar di Jawa Tengah pada tahap Tuntas Paripurna tersebut didukung oleh kegiatan : (a) penguatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun; (b) fasilitasi pendampingan BOS dalam rangka mewujudkan Sekolah Murah dalam bentuk bantuan keuangan kepada 3.646.155 siswa SD/MI dan 1.581.448 siswa SMP/MTs; (c) bantuan fasilitasi pendidikan inklusi DIKDAS bagi 230 sekolah.
APM SD/MI/SDLB JAWA TENGAH TAHUN 2008-2013 90.99 95.82 97.08 96.04 98.3 98.6 85 87 89 91 93 95 97 99 101 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
SEBARAN APM SD/MI/SDLB 2013
APK SM/MTs/SMPLB JAWA TENGAH 2008 - 2013
2008 2009 2010 2011 2012 2013 92,62 96,93 99,4 99,72 100,5 100,5 85 90 95 100 105
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Ketercapaian penuntasan Wajib Belajar (WAJAR) DIKDAS di Jawa Tengah yang ditandai dengan APK SMP/MTs/ SMPLB minimal mecapai 95%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penuntasan WAJAR DIKDAS 9 Tahun Jawa Tengah telah tuntas. Hal ini tercermin dari APK SMP/MTs/SMPLB Jawa Tengah Tahun 2013 sebesar 100,5%.
Keberhasilan peningkatan mutu layanan pendidikan dasar ditandai dengan meningkatnya angka kelulusan pendidikan dasar di Jawa Tengah sebesar 99,98% untuk tingkat SD/MI dan 99,77% tingkat SMP/MTs. Demikian pula, tercermin pada meningkatnya angka naik kelas siswa SD/MI sebesar 99,15% dan SMP/MTs sebesar 98,32%. Keberhasilan pencapaian aspek peningkatan mutu pendidikan dasar tersebut ditempuh melalui fasilitasi pengembangan sarana prasarana pendidikan dasar SD/SDLB dan SMP/SMPLB, dalam bentuk bantuan keuangan dan bantuan sosial, meliputi : Rehabilitasi ruang kelas rusak 646 SD/SDLB dan 301 SMP/SMPLB, Pembangunan ruang perpustakaan 126 SD/SDLB, pengadaan mebelair pengganti pada SD 691 paket dan SMP sejumlah 241 paket, penyelenggaraan pendidikan Paket A (140) dan SMP/SMPLB (220), pengadaan buku Mulok Bahasa Jawa SD/SDLB (14.500) dan SMP/SMPLB (14.500).
Ukuran keberhasilan peningkatan mutu siswa tercermin melalui hasil nilai ujian nasional yang diperoleh peserta didik dengan stándar yang telah ditargetkan oleh Departemen Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan.
Berikut tersaji perkembangan kelulusan siswa SD/MI dan SMP/MTs di Jawa Tengah tahun 2008-2103.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Realisasi capaian kegiatan untuk program DIKDAS yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selama tahun anggaran 2013 terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan dengan total anggaran Rp. 32.836,239,000,- selanjutnya rincian realisasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
NO KEGIATAN Rp.000 DANA
REALISASI (%) Fisik Keu
1. Fasilitasi Pengembangan kelembagaan pengendalian mutu DIKDAS 801.355 100 95,71
2. Fasilitasi Pengembangan kelembagaan sarana prasarana DIKDAS 2.104.870 100 99,51
3. Fasilitasi Penguatan Kurikulum DIKDAS 801.355 100 97,10
4. Fasilitasi Pemenuhan Sarana Prasarana DIKDAS 901.917 100 99,58
5. Fasilitasi Penguatan Kurikulum DIKDAS 4.452.058 100 98,34
6. Fasilitasi PenguatanKurikulum Inklusi 300.000 100 96,79
7. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan (Potensi Akademik) 6.532.384 100 98,42
8. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan (potensi Non Akademik) 5.100.000 100 97,22
9. Fasilitasi (kesehatan siswa) Pembinaan Kesiswaan 6.026.601 100 97,50
10. Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar DIKDAS 2.600 100 98,93
JUMLAH TOTAL 32.836.239 100 -
Realiasi Keuangan 32.119.641 - 97,82
SKO 716.597 - 2,18
Meskipun sebagian besar target kinerja yang ditetapkan telah tercapai bahkan terlampaui, namun dalam pelaksanaannya masih ditemui beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian, seperti dijumpai anak usia SD/MI/SDLB tidak sekolah karena bekerja membantu orangtua. Hal ini antara lain disebabkan faktor budaya dan ekonomi khususnya daerah pesisir dan perbukitan dengan geografis antar wilayah perlu transportasi.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
3. Capaian Kinerja Program Pendidikan Menengah (DIKMEN).
Capaian kinerja Program DIKMEN merupakan salah satu program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan program ini diarahkan untuk mengembangkan kelembagaan DIKMEN, kompetensi SMK dan lingkungan sekolah menengah, pemenuhan standar sarana prasarana DIKMEN, mengembangkan kurikulum DIKMEN, dan pembinaan kesiswaan DIKMEN. Selanjutnya program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran strategis meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang DIKMEN.
Sasaran Strategis kelola serta pencitraan publik pada jenjang DIKMEN Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata
Indikator Kinerja 2012 2013
Target Reali sasi % Target Reali sasi %
1 APK SMA/SMK 67% 67,33% 100,49 70% 70% 100
2 Rasio Siswa SMK : SMA 66 : 34 67 : 33 101,52 70 : 30 67 : 33 60
3 % ruang kelas SMA/
SMK/MA sesuai standar 36% 80% 222,22 80% 90% 112,5
4 Angka Putus Sekolah
SMA/ SMK 0,08% 0,08% 100 0,07% 0,07% 100
5 % jumlah SMA/SMK
memiliki Perpustakaan 87% 87% 100 90% 95% 105,56
6 Jumlah SMA/SMK/MA
memiliki laboratorium 73% 73,5% 100,68 80% 90% 100,68
7 Jumlah setiap Kab./ Kota memiliki RSBI
- SMK 33 35 106,06 35 35 100
- SMA 33 35 106,06 35 35 100
8 % SMA/SMK menerap
kan ICT Based Learning 46% 46% 100 50% 55% 110
9 Rata-rata Nilai UN