• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBUTUHAN DASAR MANUSIA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

(C3) KELAS XI

Shinta Ekowati

Intan Eka Fitriani

(2)

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

SMK/MAK Kelas XI

© 2020

Hak cipta yang dilindungi Undang-Undang ada pada Penulis. Hak penerbitan ada pada PT Kuantum Buku Sejahtera.

Penulis : Shinta Ekowati Intan Eka Fitriani Editor : Vera Annisa Retno Pratiwi Desainer Kover : Achmad Faisal

Desainer Isi : Ayu Amelia Syafitrie Tahun terbit : 2020

ISBN : 978-623-271-186-0

Diterbitkan oleh

PT Kuantum Buku Sejahtera Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019

Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;

Situs web: www.quantumbook.id

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.

(3)

iii

Daftar Isi

Prakata ... v

Bab 1 Konsep Dasar Kebutuhan Manusia ... 1

A. Konsep Manusia... 2

B. Homeostasis dan Homeodinamik ... 4

C. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia ... 5

D. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia ... 7

Uji Kompetensi ... 9

Bab 2 Menganalisis Kebutuhan Cairan Elektrolit ... 13

A. Sistem Tubuh yang Berperan dalam Kebutuhan Cairan dan Elektrolit ... 14

B. Masalah Kebutuhan Cairan ... 19

C. Asuhan Keperawatan pada Masalah Kebutuhan Cairan dan Elektrolit ... 24

D. Cara Menghitung Tetesan Infus ... 27

E. Tranfusi Darah... 28

F. Evaluasi Keperawatan ... 29

Uji Kompetensi ... 30

Bab 3 Penyusunan Diit pada Pasien Sehat ... 33

A. Memahami Nutrien ... 34

B. Keseimbangan Energi ... 38

C. Jenis Metabolisme ... 39

D. Macam-Macam Diit ... 41

E. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Nutrisi ... 43

Uji Kompetensi ... 45

Bab 4 Penyusunan Diit pada Pasien dengan Penyakit Infeksi ... 49

A. Konsep Penyakit Infeksi ... 50

B. Tujuan Diit ... 50

C. Syarat-Syarat Diit ... 50

D. Pemberian Diit pada Pasien dengan Penyakit Infeksi ... 51

Uji Kompetensi ... 60

Bab 5 Penyusunan Diit Pasien dengan Penyakit Kronis ... 63

A. Memahami Penyakit Kronis ... 64

B. Diabetes Melitus dan Hipertensi ... 64

Uji Kompetensi ... 72

Bab 6 Penyusunan Diit Pasien dengan Penyakit Degeneratif ... 75

A. Memahami Penyakit Jantung Koroner ... 76

B. Etiologi ... 76

C. Tanda dan Gejala Penderita Penyakit Jantung Koroner ... 77

D. Patofisiologi ... 77

(4)

iv

F. Komplikasi... 79

G. Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner ... 80

H. Penatalaksanaan Diet ... 82

Uji Kompetensi ... 85

Bab 7 Penyusunan Diit Pasien Perioperatif ... 89

A. Memahami Perawatan Perioperatif ... 90

B. Memahami Penyakit... 91

C. Tujuan Dilakukan Pra dan Pascabedah ... 91

D. Komplikasi Post Operasi ... 92

E. Penatalaksanaan, Indikasi, dan Lama Pemberian Diit Pasien Perioperatif .... 93

F. Tujuan Dilakukan Diet pada Pasien Perioperatif ... 95

G. Syarat-Syarat Dilakukannya Diet ... 95

Uji Kompetensi ... 97

Bab 8 Tingkat Kesadaran Pasien ... 101

A. Memahami Tingkat Kesadaran ... 102

B. Fisiologi Kesadaran ... 102

C. Nilai Tingkat Kesadaran ... 104

D. Cara Menghitung Nilai GCS dan Contoh Kasus ... 105

E. Asuhan Keperawatan Penurunan Kesadaran ... 105

Uji Kompetensi ... 112

Bab 9 Kebutuhan Eliminasi ... 117

A. Memahami Eliminasi ... 118

B. Fisiologi dalam Eliminasi ... 118

C. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Eliminasi ... 119

D. Faktor yang Memengaruhi Eliminasi Fekal ... 120

E. Masalah yang Memengaruhi Defekasi ... 124

Uji Kompetensi ... 125

Daftar Pustaka ... 129

Biodata Penulis ... 132

Biodata Konsultan ... 133

(5)

v

Prakata

Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya buku Kebutuhan Dasar Manusia Kelas XI (C3) SMK/MAKProgram Keahlian Keperawatan ini dapat dirampungkan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas kelancaran dalam penulisan buku ini. Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar Kebutuhan Dasar Manusia yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 revisi terbaru. Hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi panduan belajar bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan.

Dengan mengacu kepada KI/KD Kurikulum 2013 maka buku ini disusun dalam sembilan bab yang masing-masing bab membahas materi sesuai dengan kompetensi dasar secara berurutuan. Pada setiap bab disajikan rangkuman serta uji kompetensi dengan harapan peserta didik dapat melakukan evaluasi diri dan pengayaan atas materi yang telah dipelajari. Buku ini telah dirancang sesuai dengan model pembelajaran berbasis HOTS dan STEM serta diselaraskan dengan pembelajaran revolusi industri 4.0 sehingga diharapkan dapat menjadi bahan ajar yang lebih sesuai dalam pencapaian kompetensi peserta didik.

Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya buku ini. Penulis mengaharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan buku ini. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi peserta didik dan guru Sekolah Menengah Kejuruan, khususnya dan bagi semua pihak yang memerlukan.

(6)

vi

Do not Pray

for an

Easy

life,

pray for the

strength

to

endure a difficult one

Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah, Berdoalah agar diberi kekuatan supaya dapat

menghadapi hidup yang sulit. "Bruce Lee"

(7)

Konsep Dasar Kebutuhan Manusia 1

1

BA

B

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan konsep manusia dengan baik;

2. menyebutkan konsep kebutuhan dasar manusia dengan baik; 3. menjelaskan ciri kebutuhan dasar manusia dengan baik;

4. menjelaskan faktor yang memengaruhi kebutuhan dasar manusia dengan baik; dan 5. mengklasifikasikan kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dengan baik.

Tujuan Pembelajaran

Konsep Dasar

Kebutuhan Manusia

3.1 Memahami kebutuhan dasar manusia sesuai tingkat usia menurut teori Maslow 4.1 Mengelompokkan kebutuhan dasar manusia sesuai tingkat usia menurut teori Maslow

(8)

Kebutuhan Dasar Manusia 2

Manusia adalah mahluk hidup yang lebih sempurna dibandingkan dengan mahluk hidup yang lain. Konsep tentang manusia bermacam-macam. Ada yang menyatakan bahwa manusia adalah hewan berakal. Ada pula yang menyatakan manusia adalah mahluk yang rendah karena diciptakan dari tanah. Semua ini menandakan manusia adalah mahluk yang misterius (masalah manusia yang multikompleks) dan manusia umumnya tidak mengetahui masalah manusia secara utuh.

Profesi keperawatan memiliki konsep tentang manusia yang memandang dan meyakini bahwa manusia sebagai mahluk yang unik, sebagai sistem adaptif, sebagai mahluk holistik, dan manusia sebagai makhluk biologis. Biologis berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas bios dan logos.

A. Konsep Manusia

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan konsekuensi fungsi serta tugas manusia sebagai pemimpin di muka bumi. Seorang manusia harus menjadi individu yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan bantuan dari orang lain dalam menjalankan peran dan fungsi kehidupannya. Dalam agama pun diajarkan untuk saling menghargai dan mengasihi antarmanusia.

Dasar manusia menurut Plato adalah jiwa dan raga, sedangkan menurut ilmu agama manusia terdiri atas unsur jasmani dan rohani. Keseimbangan antara unsur jasmani dan rohani sangat penting dilakukan. Peranan keimanan menjadi salah satu tolak ukur penting karena keimanan tentang cara pandang yang cenderung akan memengaruhi perilaku serta kepribadiaan manusia.

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial merupakan kodrat sebagai makhluk yang sempurna. Kehidupan manusia bergantung pada sesama manusia dan alam sekitarnya. Manusia merupakan makhluk bio-psiko-sosial-spiritual.

Sebelum membahas tentang kebutuhan dasar manusia, kebutuhan yang diperlukan, kebutuhan yang perlu diprioritaskan, dan kebutuhan yang tidak prioritas lebih lanjut maka perlu untuk memelajari tentang konsep manusia dari beberapa sudut pandang.

1. Manusia sebagai Makhluk Holistik

Manusia sebagai makhluk holistik menandakan bahwa manusia merupakan makhluk utuh atau menyeluruh yang terdiri atas unsur biologis, psikologis, sosial, dan spiritual (Alimul, 2006). Berdasarkan uraian tersebut dapat diartikan apabila terdapat gangguan atau tidak terpenuhinya salah satu unsur tersebut pada manusia tentunya akan berpengaruh pada unsur yang lain.

Saat memelajari salah satu bagian manusia maka perawat harus mempertimbangkan keterkaitan bagian tersebut dengan bagian yang lain. Perawat juga harus mempertimbangkan interaksi individu dengan lingkungan eksternalnya. Unsur-unsur tersebut diuraikan oleh Mubarak, dkk. (2008) sebagai berikut.

a. Unsur biologis

Adapun beberapa unsur biologis sebagai berikut.

1) Manusia merupakan suatu susunan sistem organ tubuh.

2) Manusia memiliki kebutuhan untuk dapat mempertahankan hidupnya. 3) Manusia tidak terlepas dari hukum alam, yaitu lahir, berkembang, dan

(9)

Konsep Dasar Kebutuhan Manusia 3

b. Unsur psikologis

Adapun beberapa unsur psikologis sebagai berikut. 1) Manusia memiliki unsur kepribadian.

2) Tingkah laku manusia merupakan manifestasi kejiwaan. 3) Manusia memiliki daya pikir dan kecerdasan.

4) Manusia memiliki kebutuhan psikologis agar pribadinya dapat berkembang. c. Unsur sosial

Adapun beberapa unsur sosial sebagai berikut.

1) Manusia memerlukan hidup bersama orang lain serta bekerja sama memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidupnya.

2) Dalam sistem sosial, pandangan individu, kelompok, dan masyarakat dipengaruhi oleh kebudayaan.

3) Manusia dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. 4) Dalam sistem sosial, manusia dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan

harapan dan norma yang berlaku di masyarakat. d. Unsur spiritual

Adapun beberapa unsur spiritual sebagai berikut.

1) Manusia memiliki keyakinan dan mengakui Tuhan Yang Maha Esa. 2) Manusia memiliki pandangan hidup.

3) Manusia memiliki semangat hidup sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.

Bagan 1.1 Tugas Perawat dalam Mempertimbangkan Keterkaitan Bagian Tersebut dengan Bagian yang Lain serta Interaksi Individu dengan Lingkungan

Eksternalnya

(10)

Kebutuhan Dasar Manusia 4

2. Manusia sebagai Sistem

Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. Adaptasi merupakan suatu proses perubahan yang menyertai individu dalam berespons terhadap perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi integritas dan keutuhannya, baik secara fisiologis maupun psikologis yang dapat memengaruhi integritas atau keutuhannya. Manusia sebagai sistem personal memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang.

Manusia sebagai sistem interpersonal dapat berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi secara efektif terhadap orang lain. Sementara sebagai sistem sosial manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan.

B. Homeostasis dan Homeodinamik

Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Proses homeostasis dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres maka secara alamiah tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan diri. Homeostasis terdiri atas homeostasis fisiologis dan homeostasis psikologis.

1. Homeostasis (Adaptasi) Fisiologis

Adaptasi fisiologis merupakan suatu bentuk penyesuain tubuh secara alamiah atau secara fisiologis untuk mempertahankan keseimbangannya dari berbagai faktor pengganggu. Adaptasi (homeostasis) fisiologis dalam tubuh manusia dikendalikan oleh sistem endokrin dan sistem saraf otonom. Proses adaptasi ini terjadi melalui empat cara sebagai berikut.

a. Pengaturan diri

Sistem ini terjadi secara otomatis pada orang yang sehat, misalnya pada proses pengaturan fungsi organ tubuh. Beberapa contoh pengaturan diri, antara lain cara kerja jantung, cara kerja paru-paru, dan mekanisme pernapasan perut. b. Kompensasi

Tubuh bereaksi terhadap ketidaknormalan yang terjadi di dalamnya. Misalnya, apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin, pembuluh darah akan mengalami konstraksi kompensasi yang muncul tubuh akan menggigil, merasakan lapar saat tubuh kekurangan energi, dan tubuh mengeluarkan keringat saat suhu meningkat.

c. Umpan balik negatif

Dalam keadaan abnormal maka tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan penyimpangan yang terjadi. Misalnya, umpan balik negatif tubuh yaitu pengaturan tingkat kadar gula darah yang dilakukan oleh fungsi pankreas.

Saat kadar gula darah meningkat, kelenjar pankreas akan menyekresi hormon glukagon. Hal ini terjadi terus-menerus sehingga kadar gula darah dalam tubuh berada dalam kondisi konstan.

d. Umpan balik untuk mengoreksi keseimbangan fisiologis

Berbeda dengan umpan balik negatif, umpan balik ini justru bersifat meningkatkan reaksi dari suatu rangsangan. Misalnya, peningkatan kontraksi saat proses melahirkan, saat kontraksi pertama terjadi hormon oksitosin yang

(11)

Konsep Dasar Kebutuhan Manusia 5

dihasilkan oleh tubuh merangsang hipotalamus untuk memproduksi hormon oksitosin yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan peningkatan amplitudo dan frekuensi dari kontraksi.

Ketidakseimbangan homeostasis fisiologis, hampir semua gangguan yang terjadi di dalam tubuh disebabkan oleh kegagalan tubuh dalam menjaga kondisi homeostasisnya. Beberapa penyakit yang terjadi akibat terjadinya ketidakseimbangan homeostasis fosiologis, antara lain diabetes melitus, hipertensi, hiperkoagulasi, dan lain-lain.

2. Homeostasis (Adaptasi) Psikologis

Adaptasi ini merupakan suatu bentuk penyesuaian secara psikologis terhadap stresor dengan membangun mekanisme pertahanan diri agar bertahan atau melindungi diri dari berbagai serangan atau hal-hal yang tidak menyenangkan. Homeostasis psikologis dapat berupa mekanisme pertahanan diri, seperti menangis, tertawa, berteriak, memukul meremas, dan lain-lain.

3. Homeodinamik

Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Beberapa prinsip dalam proses homeodinamik sebagai berikut.

a. Prinsip integritas

Prinsip integritas merupakan prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Proses perubahan kehidupan terjadi secara terus-menerus karena adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang saling memengaruhi.

b. Prinsip resonansi

Prinsip bahwa proses kehidupan manusia berirama dan frekuensinya bervariasi. Mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan lingkungannya. c. Prinsip helicy

Prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan lingkungannya.

C. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan kebutuhan fisiologis maupun psikologis yang bertujuan mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

1. Ciri-Ciri Kebutuhan Dasar Manusia

Setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Adapun ciri kebutuhan dasar manusia sebagai berikut.

a. Pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan yang sama, tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut akan diubah sesuai kultur dan keadaan. b. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas

yang sesuai atau hal yang lebih penting.

c. Setiap orang dapat merasakan adanya kebutuhan dan meresponsnya dengan berbagai cara.

(12)

Kebutuhan Dasar Manusia 6

d. Jika gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergumul untuk berusaha mendapatkannya.

e. Kebutuhan saling berkaitan dengan beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan memengaruhi kebutuhan lainnya.

2. Model Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow

Pada sekitar tahun 1950 Abraham Maslow seorang psikolog dari Amerika mengembangan teori tentang kebutuhan dasar manusia yang lebih dikenal dengan istilah “Hierarki Kebutuhan Dasar Manusia Maslow”.

Teori hierarki kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow (dalam Potter dan Perry, 1997) dapat dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan dasar manusia sebagai berikut.

a. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar pada manusia. Kebutuhan fisiologis, antara lain pemenuhan kebutuhan oksigen dan pertukaran gas, cairan (minuman), nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, serta seksual.

b. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. Perlindungan fisik dapat berupa perlindungan dari ancaman terhadap tubuh dan kehidupan, seperti kecelakaan, penyakit, bahaya lingkungan, dan lain-lain.

Perlindungan psikologis yaitu perlindungan dari ancaman peristiwa atau pengalaman baru atau asing yang dapat memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang. Misalnya, seseorang membangun rumah untuk melindungi diri dari hujan dan panas untuk memenuhi kepuasan untuk dirinya.

c. Kebutuhan rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, dan kekeluargaan. Misalnya, kebutuhan cinta seorang anak oleh ibunya. Hal itu sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, contohnya seorang anak tercukupi kebutuhan akan kasih sayang maka perkembangan anak akan optimal berupa fisik maupun psikologinya.

d. Kebutuhan harga diri

Kebutuhan ini, meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain, kompeten, serta penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Misalnya, seorang pemahat dipuji oleh pelanggannya maka pemahat tersebut akan bersemangat dalam memproduksi karyanya.

e. Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow. Kebutuhan ini, meliputi

1) dapat mengenal diri sendiri dengan baik; 2) belajar memenuhi kebutuhan sendiri; 3) tidak emosional;

4) memiliki dedikasi yang tinggi; 5) kreatif; dan

6) memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Misalnya, seorang peserta didik akan belajar lebih giat ketika akan ujian agar mendapat kepuasan dalam ujian dan mendapat nilai yang baik.

(13)

Konsep Dasar Kebutuhan Manusia 7

Kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat digambarkan sebagai suatu piramida pada Gambar 1.1 berikut.

Gambar 1.1 Piramida Kebutuhan Sumber: Shinta Ekowati

D. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia

Secara umum terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Faktor-faktor tersebut sebagai berikut.

1. Penyakit

Adanya penyakit dalam tubuh akan menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis. Hal ini karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya. Saat seseorang dalam keadaan sakit maka seseorang tersebut tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dengan demikian, individu tersebut membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

2. Hubungan Keluarga

Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-lain.

3. Konsep Diri

Konsep diri memengaruhi kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhannya. Individu dengan konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang agar mudah mengenali dan memenuhi kebutuhannya serta mengembangkan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Sementara itu, seseorang dengan konsep diri negatif, misalnya penderita depresi akan mengalami perubahan kepribadian dan suasana hati yang dapat memengaruhi persepsi dan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Tahap Perkembangan

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam hal struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Di dalam suatu pola yang teratur dan dapat diprediksi

(14)

Kebutuhan Dasar Manusia 8

sebagai hasil dari proses pematangan. Sejalan dengan meningkatnya usia maka manusia mengalami perkembangan. Setiap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.

5. Struktur Keluarga

Struktur keluarga dapat memengaruhi cara klien memuaskan kebutuhannya. Contohnya, seorang ibu mungkin akan mendahulukan kebutuhan bayinya dibandingkan dengan kebutuhannya sendiri. Misalnya, saat seorang ibu menunda makan atau tidurnya untuk menyusui.

Tugas Individu

Jelaskan proses penerapan KDM dalam praktik keperawatan.

Rangkuman

Konsep manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau menyeluruh terdiri atas unsur biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. Sementara sebagai sistem sosial manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan.

Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Beberapa prinsip dalam proses homeodinamik, antara lain prinsip integritas, prinsip resonansi, dan prinsip helicy.

Teori hierarki kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow dapat dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan dasar manusia, meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan rasa cinta, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Faktor yang memengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Faktor-faktor tersebut, meliputi penyakit, hubungan keluarga, konsep diri, tahap perkembangan, dan struktur keluarga.

(15)

Konsep Dasar Kebutuhan Manusia 9

Uji Kompetensi

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Unsur yang bukan termasuk unsur dari manusia sebagai makhluk holistik adalah …. a. unsur biologis b. unsur psikologis c. unsur sosial d. unsur spiritual e. unsur personal

2. Manusia sebagai sistem terdiri atas …. a. sistem adaptif

b. sistem personal c. sistem spiritual d. sistem interpersonal e. sistem sosial

3. Proses homeostasis fisiologis terjadi melalui cara di bawah ini, kecuali …. a. pengaturan diri

b. kompensasi c. umpan balik negatif d. umpan balik positif

e. umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis

4. Berikut ini yang bukan termasuk hierarki kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow adalah ….

a. kebutuhan fisiologis

b. kebutuhan rasa aman dan perlindungan c. kebutuhan rasa cinta serta memiliki dan dimiliki d. kebutuhan aktualisasi diri

e. kebutuhan sosial

5. Tingkat kebutuhan dasar manusia yang paling tinggi adalah …. a. kebutuhan fisiologis

b. kebutuhan rasa aman dan perlindungan c. kebutuhan rasa cinta serta memiliki dan dimiliki d. kebutuhan aktualisasi diri

e. kebutuhan harga diri

6. Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan kebutuhan fisiologis maupun psikologis yang bertujuan mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari ….

a. kebutuhan dasar manusia

b. hierarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow c. prinsip dasar kebutuhan manusia

d. kebutuhan cairan dan elektrolit e. gangguan cairan dan elektrolit

(16)

Kebutuhan Dasar Manusia 10

7. Kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh untuk mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel dengan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh adalah ….

a. kebutuhan nutrisi b. kebutuhan oksigenasi c. kebutuhan eliminasi d. kebutuhan istirahat e. kebutuhan elektrolit

8. Kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh untuk mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel dengan cara memberikan aliran gas O2 (oksigen) sehingga konsentrasi oksigen dalam tubuh meningkat. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari ….

a. kebutuhan nutrisi b. kebutuhan oksigenasi c. kebutuhan eliminasi d. kebutuhan istirahat e. kebutuhan elektrolit

9. Mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari …. a. homeostasis

b. hemodinamika c. physiological need d. prinsip KDM e. self system need

10. Pertukaran energi secara terus-menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari ….

a. homeostasis b. hemodinamika c. physiological need d. prinsip KDM e. helicy

11. Proses homeostasis terjadi melalui empat cara, salah satunya adalah kompensasi atau proses reaksi tubuh terhadap kondisi yang abnormal yang terjadi. Contoh dari kompensasi adalah ….

a. individu akan tertawa saat merasa senang b. peningkatan kontraksi saat proses persalinan

c. tubuh akan gemetar/menggigil pada saat suhu dingin d. individu akan sedih/menangis pada saat sedih

e. peningkatan denyut jantung saat seseorang mengalami hipoksia

12. Kebutuhan tempat tinggal sebagai perlindungan diri dari udara dingin dan panas, serta terbebas dari rasa takut dan kecemasan merupakan kebutuhan dasar manusia menurut maslow pada kategori ….

a. kebutuhan fisiologis

b. kebutuhan rasa aman dan perlindungan c. kebutuhan rasa cinta, serta memiliki dan dimiliki d. kebutuhan aktualisasi diri

(17)

Konsep Dasar Kebutuhan Manusia 11

13. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri kebutuhan dasar manusia adalah …. a. pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan yang sama

b. setiap orang dapat merasakan adanya kebutuhan dan meresponsnya dengan berbagai cara

c. jika mengalami kegagalan manusia akan berputus asa

d. kebutuhan saling berkaitan dan memengaruhi kebutuhan lainnya e. manusia dapat memprioritaskan kebutuhannya

14. Sorang ODP (Orang dalam Pantauan) mendapat tambahan asupan nutrisi serta vitamin dari keluarga dan tenaga medis. Hal ini merupakan penerapan kebutuhan dasar manusia menurut Maslow pada komponen ….

a. kebutuhan fisiologis

b. kebutuhan rasa aman dan perlindungan c. kebutuhan rasa cinta serta memiliki dan dimiliki d. kebutuhan aktualisasi diri

e. ketidakseimbangan homeostasis fisiologis 15. Piramida Maslow terdiri atas ….

a. empat komponen b. lima komponen c. enam komponen d. dua komponen e. tujuh komponen B. Soal Esai

Jawablah dengan tepat dan benar.

1. Manusia terdiri atas unsur bio-psiko-sosial-spiritual merupakan pengertian dari manusia sebagai makhluk ….

2. Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dikendalikan oleh …. 3. Urutan hierarki Maslow paling dasar adalah ….

4. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan dasar manusia adalah …. 5. Kebutuhan dasar hierarki Maslow dikemukakan oleh ….

6. Kebutuhan makanan, eliminasi, dan oksigenasi merupakan komponen kebutuhan dasar Maslow, yaitu kebutuhan ….

7. Urutan teratas hierarki Maslow, yaitu kebutuhan ….

8. Terjadinya peningkatan dnenyut jantung saat seseorang mengalami hipoksia merupakan proses homeostasis fisiologis dengan cara ….

9. Manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang merupakan definisi manusia sebagai sistem ….

10. Perasaan tidak bergantung pada orang lain serta adanya penghargaan terhadap diri sendiri merupakan komponen kebutuhan dasar ….

(18)

Kebutuhan Dasar Manusia 12

C. Soal Esai Uraian

Jawablah dengan ringkas dan benar.

1. Jelaskan yang dimaksud manusia sebagai makhluk holistik. 2. Jelaskan perbedaan antara homeostasis dan homeodinamik. 3. Jelaskan kebutuhan dasar manusia menurut Maslow. 4. Berikan contoh kebutuhan rasa aman dan perlindungan.

Gambar

Gambar 1.1 Piramida Kebutuhan Sumber: Shinta Ekowati

Referensi

Dokumen terkait

Sosialisasi sebagai Proses Penting Kehidupan Manusia Perkembangan Individu sebagai Makhluk Sosial... MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU MANUSIA SEBAGAI

Karena manusia memiliki unsur jasmaniah atau biologis, manusia memiliki berbagai kebutuhan biologis yang harus dipenuhinya, seperti makan, minum, menghirup udara,

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk beragama (homoreligius) dan fithrahnya manusia adalah makhluk spiritual yang selalu berupaya untuk senantiasa ada dalam

Manusia mempunyai sifat yang holistik, dalam artian manusia adalah makhluk fisik yang sekaligus psikologis, yang mana kedua aspek ini saling berkaitan satu sama

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahan keseimbangan fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk

Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur/sistem yang membentuk suatu totalitas; yakni sistem adaptif, sitem personal,

Kata basyar dapat juga diartikan sebagai makhluk biologis. Tegasnya memberi pengertian. kepada sifat biologis manusia, seperti makan, minum, seksual dan

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan merupakan makhluk utuh yang terdiri dari jasmani, akal, dan