• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

SUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pengertian

2. Etiologi

3. Tanda dan gejala / Manifestasi Klinis

4. Patofisiologi

5. Pathways

6. Pemeriksaan penunjang

7. Penatalaksanaan

8. Komplikasi

9. Pengkajian

10.Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ( minimal 3 )

11.Intervensi keperawatan

12.Daftar Pustaka ( Minimal 5 referensi dan tahun buku minimal tahun 2000)

SUSUNAN LAPORAN KASUS KELOLAAN

1. Pengkajian data dasar :

-Identitas klien

-Riwayat Kesehatan

-Pengkajian sistem/ pola

-Data penunjang dan terapi

2. Analisa Data

3. Diagnosa keperawatan dan prioritas

4. Rencana Keperawatan

Nama Mahasiswa: ………

Nim: ………

Tempat Praktik: ………

Tanggal / jam:...

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

I. IDENTITAS

A. Identitas Pasien

Nama: ...

Alamat: ………...

Umur: ………...

Agama: ………...

Pendidikan:………...

Pekerjaan: ………....

Suku / bangsa: ………....

Jenis Kelami: ………....

Tanggal Masuk: ...

Diagnosa Medis: ...

No. CM: ...

A. Identitas Penangguang Jawab

Nama: ………....

Umur: ………....

Alamat: ………....

Pekerjaan: ………....

Agama: ………....

Hubungan dengan Klien: ………...

II. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan Utama

...

...

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

...

... Riwayat Kesehatan Dahulu

3. Riwayat Kesehatan Keluarga

...

...

III. Kebiasaan Sehari-hari ( Menurut Gordon )

1. Pola Persepsi Kesehatan

...

...

2. Pola Nutrisi

Sebelum Di RS :...

Selama di RS :.......

3. Pola Atiftas 

Sebelum Di RS:...

Selama di RS:...

4. Pola Eliminasi

Sebelum Di RS:...

Selama di RS :...

5. Pola Istirahat dan Tidur

Sebelum Di RS :...

Selama di RS :...

6. Pola Peran

Sebelum Di RS :...

Selama di RS: ...

7. Pola Kognitif dan Persepsi......

Selama di RS :......

9. Pola Koping terhadap Stress 

Sebelum Di RS :...

Selama di RS: ...

10. Pola Seksualitas dan Reproduksi

Sebelum Di RS :...

Selama di RS :...

11. Kepercayaan dan Keyakinan

Sebelum Di RS :...

Selama di RS :...

IV. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum: ………..

2. Kesadaran: ………

3. TTV: Nadi …x/mnt, Suhu ...C Tensi ……mm RR ...x/mnt

4. Kepala: Kontribusirambut...,kelaianan...

5. Mata:......

6. Hidung......

7. Telinga......

8. Bibir dan Mulut......

9. Leher

10. Payudara......

11. Dada

- Jantung

I: ...

A: ...

P: ...

P: ...

-Paru

I: ...

A: ...

P: ...

P: ...

12. Abdomen

A: ...

I: ...

P: ...

P: ………...

13. Punggung……….......

14. Genetalia dan Anus……….......

15. Extremitas

Atas: ………....

Bawah: ………

16. Kulit……….....

V. Pemeriksaan Penunjang

1. Laboratorium………

2. Rontgen………...

3.Therapi………...

1

2

DS :

DO :

DS :

DO :

VII. PRIORITAS DIAGNOSA

1.

2.

VIII. RENCANA KEPERAWATAN

NO

DP

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONALISASI

TTD

IX. IMPLEMENTASI / CATATAN PERKEMBANGAN

NO

HARI/

TANGGAL

IMPLEMENTASI

RESPON

TTD

X. EVALUASI

Tgl /

Jam

DP

EVALUASI

TTD

S :

O :

A :

 

Referensi

Dokumen terkait

(Susunan Tugas Pendahuluan menyesuaikan dengan yang dikumpulkan kepada Asprak).. BAB

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan penunjang berupa demam, pemeriksaan darah tepi tidak menunjukkan kelainan yang spesifik atau terjadi

Secara umum gejala klinis pada kebanyakan kasus tumor otak merupakan manifestasi dari peninggian tekanan intrakranial; namun sebaliknya bila gejala

Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium , Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.. Patofisiologi Gagal

disebabakan oleh virus dengue dan ditandai dengan empat gejala klinis utama yaitu demam yang tinggi,.. manifestasi perdarahan, hepatomegali, dan tanda-tanda kegagalan sirkulasi

Manifestasi Klinis yang umum pada gagal jantung Gambaran Klinis yang Dominan Gejala Tanda Edema perifer/ kongesti Sesak napas, kelelahan, Anoreksia Edema Perifer,  peningkatan

Demam tifoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis yang ringan bahkan asimtomatik. Timbulnya gejala klinis biasanya bertahap dengan manifestasi demam

Kriteria diagnosis McDonald 201716 Gejala Klinis Hasil Pemeriksaan Penunjang ≥2 serangan dengan gejala klinis sklerosis multipel +, ≥2 bukti objektif lesi pada sistem saraf pusat