Perusahaan tidak bisa lepas dari badan hukum sebagai subjek hukum
Subjek hukum sebagai pemangku hak dan
kewajiban---orang dan badan hukum/perkumpulan Badan hukum mempunyai 4 unsur yaitu: adanya
Istilah Perseroan Terbatas---Naamloze Vennotshcap, Limitid Liability Company.
Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut
Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Ada 3 unsur sehingga perseroan dikategorikan sebagai badan hukum yaitu:
1. Adanya kekayaan perusahaan yang terpisah dari
kekayaaan pribadi masing-masing persero.
2. Adanya persero atau pemegang saham yang
bertanggung jawab terbatas pada jumlah nominal saham yang dimilikinya.
3. Adanya pengurus yang melaksanakan tugas dan
Dalam sistem hukum Indonesia dasar dari perseroan terbatas adalah perjanjian, maka pendiriannya dilakukan minimal oleh 2 orang pendiri
Tahap Pendirian sebuah Perseroan Terbatas :
1. Tahap Akta Notaris----dibuat dinotaris dengan
substansi modal setor adalah 25 %
2. Tahap Pengesahan----diregister di Kepaniteraan
Pengadilan setempat dan Kementrian Hukum dan HAM
Tanggung jawabnya hanya terbatas pada harta /saham yang ada dalam perseroan tersebut.
Jadi tanggung jawabnya terbatas, Jika ada gugatan terhadap PT maka pemegang saham, direksi dan komisaris harta pribadinya tidak boleh ikut disita. Prinsip tanggung jawab terbatas ini tidak berlaku
dalam hal :
1. Persyaratan perseroan terbatas sebagai badan
hukum belum terpenuhi,
Pemegang saham dari PT terlibat dalam
perbuatan melawan hukum/korupsi/penggelapan uang perusahaan.
Direksi akan bertanggung jawab secara pribadi , jika ia bersalah atau lalai dalam menjalankan
tugasnya sebagai direksi.
Komisaris akan bertanggung jawab secara pribadi jika ia bersalah atau lalai dalam menjalankan
1. Modal dasar---- seluruh modal perseroan seperti
yang ditulis dalam anggaran dasar baik yang
sudah atau yang belum ditempatkan atau disetor.
2. Modal ditempatkan---- sebagaian atau seluruh
modal dasar yang telah diperuntukkan atau dijatah kepada pemegang saham tertentu.
3. Modal setor--- modal telah ditempatkan dan
diperuntukkan bagi masing-masing pemegang saham dan telah disetor penuh oeh pemegang
saham tersebut, sehingga uang penyetoran saham tersebut sudah dapat diergunakan oleh
Pada prinsipnya yang harus membiayai perusahaan adalah para pemegang saham.
Hak suara dalam RUPS
Hak untuk menerima dividen
1. Rapat umum pemegang saham---kekuasaan
tertinggi dalam perseroan tersebut.
2. Direksi---organ perusahaan yang memiliki
kewenangan menjalankan dan mengambil kebijaksanaan perusahaan
1. Bubar karena RUPS
2. Bubar karena hangka waktu berdirinya sudah
berakhir
FIRMA (Parthership)---suatu usaha bersama antara 2 orang atau lebih dimaksudkan untuk menjalankan suatu usaha dibawah suatu nama bersama.
PROSES PENDAFTARAN FIRMA yaitu :
1. Tahap akta otentik---akta notaris
2. Tahap pendaftaran akta firma----akta notaris
tersebut diregister dalam kepaniteraan negeri
3. Tahap pengumuman dalam berita
Setiap tindakan yang dilakukan untuk dan atas
nama firma maka yang bertanggung jawab secara hukum adalah para perseorangan itu secara renteng untuk seluruh hutang dari firma tersebut, tanpa
melihat siapakah diantara persero tersebut yang secara rill melakukan tindakan tersebut.
Selain itu setiap anggota firma selalu
mempertaruhkan seluruh harta kekayaan pribadinya dan kelangsungan hidup firma tidak terjamin
CV---- Limited Corporation
CV---- suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, di mana 1 orang atau lebih
pendirinya adalah peroan aktif menjalankan
perusahaan dn akan bertanggung jawab secara
penuh atas kekayaan pribadinya sementara 1 orang lain atau lebih merupakan persero pasif (persero
komanditer), dimana ia hanya bertanggung jawab sebatas uang yang dia setor saja.
Usaha Dagang adalah suatu cara berbisnis secara pribadi dan sendiri (tanpa partner) tanpa mendirikan suatu badan hukum dan karenanya tidak ada harta khusus yang disihkan sebagaimana halnya dengan suatu badan hukum.
Tanggung jawab secara yuridis adalah tanggung
Merupakan bentuk usaha di bidang-bidang tertentu yang umumnya menyangkut dengan kepentingan umum, dimana peran pemerintah didalamnya relatif besar, minimal dengan menguasai mayoritas
pemegang saham.
Penguasaan negara dalam hal ini adalah sebagai bentuk dari implemetasi pasal 33 UUD 1945
Adapun bentuk-bentuk dari BUMN adalah :
1. Perusahaan Jawatan (perjan)---- kegiatan di bidang penyediaan jasa bagi masyarakat dan tidak
2. Perusahaan Umum (PERUM)----diutamakan bagi pelayanan kemanfaatan umum disamping untuk mendapatkan keuntungan---perusahaan umum statusnya dalam bentuk persero.
3. Perusahaan Perseroan---lebih mengutamakan mendapatkan keuntungan dengan berusaha di bidang yang dapat mendorong perkembangan
Merupakan suatu badan usaha berbentuk badan hukum yang anggotanya terdiri dari orang
perorangan atau kelompok yang kegitannya didasarkan atas prinsip ekonomi kerakyatan berdasarkan atas asas kekeluargaan untuk mencapai tujuan kemakmuran anggota.
Prinsip dari koperasi adalah sifat sukarela dan terbuka bagi para anggota, sifat demokratis kekeluargaan dalam pengelolaannya, sistem pembagan hasil proporsional/sebanding sesuai dengan jasa para anggota, menutamakan
Koperasi merupakan badan usaha yang sarat dengan visi, misi dan tujuan yang ideal dan berkembang sangat pesat.
Koperasi juga adalah sebagai soko guru ekonomi di Indonesia
Adalah suatu badan hukum yang mempunyai
anggota, yang terdiri atas kekayaan yang disisihkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan-tujuan yayasan seperti bidang sosial, kegamaan dan
kemanusiaan.
Yayasan merupakan badan hukum terhadap
tindakan yang dilakukan atas nama yayasan maka yayasan dan harta benda yayasan yang dapat
dimintakan pertanggung jawabannya.
Tahap surat wasiat----dapat saja tetapi tidak harus, jika seorang meninggal dunia dan mempunyai harta sedangkan harta itu ingin diabadikan untuk
kepentingan kemanusiaan, maka ia berwasiat agar harta itu dikelola oleh suatu yayasan.----ahli waris wajib mengikuti wasiat tersebut.
Tahap Akta Notaris---adanya akta pendirian yayasan, jika ada suart wasiat maka pengadilan dapat
Tahap Pengesahan---meminta pengesahan dari MENKUM HAM---barulah menjadi badan hukum
Tahap Pengumuman---setelah sidahkan oleh menteri harus dimumkan dalam berita negara RI
Adapun Organ dari yayasan adalah :
1. Pembina ----mirip dengan pemegang saham
dalam perseroan (RUPS) kewenangannya pengawasan, pembinaan dan evaluasi
2. Pengurus --- melaksanakan operasional—terdiri
dari ketua, sekertaris dan bendahara.
Finduciary Duty---pihak direktur mempunyai
kewajiban mengabdi sepenuhnya dan dengan sebaik-baiknya kepada perseroan---berhubungan dgn Pasal 82 UU PT----mengaharuskan setiap anggota direksi menjalankan tugasnya untuk kepentingan perseroan dengan itikad yang baik dan penuh tanggung jawab. Corporate Opportunity---direktur harus
mengutamakan kepentingan perseroan daripada
kepentingan pribadi, dan seorang debitur tidak boleh mengambil keuntungan tersembunyi atau
Self Dealing---setiap transaksi yang dilakukan oleh direktur perseroan dengan perseroan itu sendiri.
Business Judgement rule---seorang direktur tidak dapat dimintakan tanggung jawabnya secara pribadi atas tindakannya yang dilakukan dalam
kedudukannya sebagai debitur, yang dia yakini
Piercing the corporate veil---ada kemungkinan
pemegang saham dalam hal-hal tertentu bertanggung jawab sampai pada harta pribadinya atas tindakan
yang dilakukan oleh dan atas nama perseroan sendiri. Terbatas pada hal berikut :
1. Tidak terpenuhinya persyaratan perseroan sebagai
badan hukum
2. Secara itikad buruk pemegang saham memanfaatkan
perseroan semata-mata untuk kepentingan pribadi.
3. Terlibatnya pemegang saham tersebut atas perbuatan
4. Pemegang saham menggunakan kekayaan
Ultra Vires---perseroan tidak dapat melakukan kegiatan di luar kekuasaan perseroan---artinya
harus sesuai perbuatan direktur dengan anggaran dasar yang telah disetujui.