• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Kuliah Pengantar Hukum Bisnis P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Kuliah Pengantar Hukum Bisnis P"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Perusahaan tidak bisa lepas dari badan hukum sebagai subjek hukum

 Subjek hukum sebagai pemangku hak dan

kewajiban---orang dan badan hukum/perkumpulan  Badan hukum mempunyai 4 unsur yaitu: adanya

(3)

 Istilah Perseroan Terbatas---Naamloze Vennotshcap, Limitid Liability Company.

 Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut

Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan

perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan

memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam

(4)

 Ada 3 unsur sehingga perseroan dikategorikan sebagai badan hukum yaitu:

1. Adanya kekayaan perusahaan yang terpisah dari

kekayaaan pribadi masing-masing persero.

2. Adanya persero atau pemegang saham yang

bertanggung jawab terbatas pada jumlah nominal saham yang dimilikinya.

3. Adanya pengurus yang melaksanakan tugas dan

(5)

 Dalam sistem hukum Indonesia dasar dari perseroan terbatas adalah perjanjian, maka pendiriannya dilakukan minimal oleh 2 orang pendiri

 Tahap Pendirian sebuah Perseroan Terbatas :

1. Tahap Akta Notaris----dibuat dinotaris dengan

substansi modal setor adalah 25 %

2. Tahap Pengesahan----diregister di Kepaniteraan

Pengadilan setempat dan Kementrian Hukum dan HAM

(6)
(7)

 Tanggung jawabnya hanya terbatas pada harta /saham yang ada dalam perseroan tersebut.

 Jadi tanggung jawabnya terbatas, Jika ada gugatan terhadap PT maka pemegang saham, direksi dan komisaris harta pribadinya tidak boleh ikut disita.  Prinsip tanggung jawab terbatas ini tidak berlaku

dalam hal :

1. Persyaratan perseroan terbatas sebagai badan

hukum belum terpenuhi,

(8)

 Pemegang saham dari PT terlibat dalam

perbuatan melawan hukum/korupsi/penggelapan uang perusahaan.

 Direksi akan bertanggung jawab secara pribadi , jika ia bersalah atau lalai dalam menjalankan

tugasnya sebagai direksi.

 Komisaris akan bertanggung jawab secara pribadi jika ia bersalah atau lalai dalam menjalankan

(9)

1. Modal dasar---- seluruh modal perseroan seperti

yang ditulis dalam anggaran dasar baik yang

sudah atau yang belum ditempatkan atau disetor.

2. Modal ditempatkan---- sebagaian atau seluruh

modal dasar yang telah diperuntukkan atau dijatah kepada pemegang saham tertentu.

3. Modal setor--- modal telah ditempatkan dan

diperuntukkan bagi masing-masing pemegang saham dan telah disetor penuh oeh pemegang

saham tersebut, sehingga uang penyetoran saham tersebut sudah dapat diergunakan oleh

(10)

 Pada prinsipnya yang harus membiayai perusahaan adalah para pemegang saham.

(11)

 Hak suara dalam RUPS

 Hak untuk menerima dividen

(12)

1. Rapat umum pemegang saham---kekuasaan

tertinggi dalam perseroan tersebut.

2. Direksi---organ perusahaan yang memiliki

kewenangan menjalankan dan mengambil kebijaksanaan perusahaan

(13)

1. Bubar karena RUPS

2. Bubar karena hangka waktu berdirinya sudah

berakhir

(14)

 FIRMA (Parthership)---suatu usaha bersama antara 2 orang atau lebih dimaksudkan untuk menjalankan suatu usaha dibawah suatu nama bersama.

 PROSES PENDAFTARAN FIRMA yaitu :

1. Tahap akta otentik---akta notaris

2. Tahap pendaftaran akta firma----akta notaris

tersebut diregister dalam kepaniteraan negeri

3. Tahap pengumuman dalam berita

(15)

 Setiap tindakan yang dilakukan untuk dan atas

nama firma maka yang bertanggung jawab secara hukum adalah para perseorangan itu secara renteng untuk seluruh hutang dari firma tersebut, tanpa

melihat siapakah diantara persero tersebut yang secara rill melakukan tindakan tersebut.

 Selain itu setiap anggota firma selalu

mempertaruhkan seluruh harta kekayaan pribadinya dan kelangsungan hidup firma tidak terjamin

(16)

 CV---- Limited Corporation

 CV---- suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, di mana 1 orang atau lebih

pendirinya adalah peroan aktif menjalankan

perusahaan dn akan bertanggung jawab secara

penuh atas kekayaan pribadinya sementara 1 orang lain atau lebih merupakan persero pasif (persero

komanditer), dimana ia hanya bertanggung jawab sebatas uang yang dia setor saja.

(17)

 Usaha Dagang adalah suatu cara berbisnis secara pribadi dan sendiri (tanpa partner) tanpa mendirikan suatu badan hukum dan karenanya tidak ada harta khusus yang disihkan sebagaimana halnya dengan suatu badan hukum.

 Tanggung jawab secara yuridis adalah tanggung

(18)

 Merupakan bentuk usaha di bidang-bidang tertentu yang umumnya menyangkut dengan kepentingan umum, dimana peran pemerintah didalamnya relatif besar, minimal dengan menguasai mayoritas

pemegang saham.

 Penguasaan negara dalam hal ini adalah sebagai bentuk dari implemetasi pasal 33 UUD 1945

 Adapun bentuk-bentuk dari BUMN adalah :

1. Perusahaan Jawatan (perjan)---- kegiatan di bidang penyediaan jasa bagi masyarakat dan tidak

(19)

2. Perusahaan Umum (PERUM)----diutamakan bagi pelayanan kemanfaatan umum disamping untuk mendapatkan keuntungan---perusahaan umum statusnya dalam bentuk persero.

3. Perusahaan Perseroan---lebih mengutamakan mendapatkan keuntungan dengan berusaha di bidang yang dapat mendorong perkembangan

(20)

 Merupakan suatu badan usaha berbentuk badan hukum yang anggotanya terdiri dari orang

perorangan atau kelompok yang kegitannya didasarkan atas prinsip ekonomi kerakyatan berdasarkan atas asas kekeluargaan untuk mencapai tujuan kemakmuran anggota.

 Prinsip dari koperasi adalah sifat sukarela dan terbuka bagi para anggota, sifat demokratis kekeluargaan dalam pengelolaannya, sistem pembagan hasil proporsional/sebanding sesuai dengan jasa para anggota, menutamakan

(21)

 Koperasi merupakan badan usaha yang sarat dengan visi, misi dan tujuan yang ideal dan berkembang sangat pesat.

 Koperasi juga adalah sebagai soko guru ekonomi di Indonesia

(22)

 Adalah suatu badan hukum yang mempunyai

anggota, yang terdiri atas kekayaan yang disisihkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan-tujuan yayasan seperti bidang sosial, kegamaan dan

kemanusiaan.

 Yayasan merupakan badan hukum terhadap

tindakan yang dilakukan atas nama yayasan maka yayasan dan harta benda yayasan yang dapat

dimintakan pertanggung jawabannya.

(23)

 Tahap surat wasiat----dapat saja tetapi tidak harus, jika seorang meninggal dunia dan mempunyai harta sedangkan harta itu ingin diabadikan untuk

kepentingan kemanusiaan, maka ia berwasiat agar harta itu dikelola oleh suatu yayasan.----ahli waris wajib mengikuti wasiat tersebut.

 Tahap Akta Notaris---adanya akta pendirian yayasan, jika ada suart wasiat maka pengadilan dapat

(24)

 Tahap Pengesahan---meminta pengesahan dari MENKUM HAM---barulah menjadi badan hukum

 Tahap Pengumuman---setelah sidahkan oleh menteri harus dimumkan dalam berita negara RI

 Adapun Organ dari yayasan adalah :

1. Pembina ----mirip dengan pemegang saham

dalam perseroan (RUPS) kewenangannya pengawasan, pembinaan dan evaluasi

2. Pengurus --- melaksanakan operasional—terdiri

dari ketua, sekertaris dan bendahara.

(25)

 Finduciary Duty---pihak direktur mempunyai

kewajiban mengabdi sepenuhnya dan dengan sebaik-baiknya kepada perseroan---berhubungan dgn Pasal 82 UU PT----mengaharuskan setiap anggota direksi menjalankan tugasnya untuk kepentingan perseroan dengan itikad yang baik dan penuh tanggung jawab.  Corporate Opportunity---direktur harus

mengutamakan kepentingan perseroan daripada

kepentingan pribadi, dan seorang debitur tidak boleh mengambil keuntungan tersembunyi atau

(26)

 Self Dealing---setiap transaksi yang dilakukan oleh direktur perseroan dengan perseroan itu sendiri.

 Business Judgement rule---seorang direktur tidak dapat dimintakan tanggung jawabnya secara pribadi atas tindakannya yang dilakukan dalam

kedudukannya sebagai debitur, yang dia yakini

(27)

 Piercing the corporate veil---ada kemungkinan

pemegang saham dalam hal-hal tertentu bertanggung jawab sampai pada harta pribadinya atas tindakan

yang dilakukan oleh dan atas nama perseroan sendiri.  Terbatas pada hal berikut :

1. Tidak terpenuhinya persyaratan perseroan sebagai

badan hukum

2. Secara itikad buruk pemegang saham memanfaatkan

perseroan semata-mata untuk kepentingan pribadi.

3. Terlibatnya pemegang saham tersebut atas perbuatan

(28)

4. Pemegang saham menggunakan kekayaan

(29)

 Ultra Vires---perseroan tidak dapat melakukan kegiatan di luar kekuasaan perseroan---artinya

harus sesuai perbuatan direktur dengan anggaran dasar yang telah disetujui.

Referensi

Dokumen terkait

Technological advances offer various facilities for humans to obtain information in a short time (Herayanti et al. One of the technological developments used for the

Makna Simbolis Benda Alam Pada Filosofi Tiongkok ..3. Kajian

Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa Program

Dan pengujian akan dilakukan dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui kuisioner yang dibagikan kepada responden valid atau tidak valid dan untuk menganalisis

dari hasil uji t secara parsial variabel kepemimpinan dan etos kerja islam berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi, disiplin kerja,

Parameter yang diamati adalah pertumbuhan dan hasil nilam (tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, berat basah, kadar minyak dan nilai PA ( Patchouli alcohol ) dan

Hasil Penelitian ini adalah: Pertama, Pembuatan aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi bibit durian unggul merupakan salah satu uapaya untuk mempermudah pencarian

Klik Menu  Sistem Neraca Awal  kemudian isi field nama akun dengan persediaan barang dagang maka form akan berubah dengan.. Nama Barang : nama barang dagang yang ada