• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata pengantar abstark dan daftar isi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kata pengantar abstark dan daftar isi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Teknik Pemeriksaan Prostat” ini telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim penguji karya tulis ilmiah Jurusan Kedokteran Umum Universitas Baiturrahmah

Padang, Juli 2013

(2)

KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya penulis bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang bejudul “Teknik Pemeriksaan Prostat”. Topik yang dipilih sesuai dengan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat dan ditulis demi mengetahui lebih dalam mengenai “Teknik Pemeriksaan Prostat”. Karya tulis ini diharapkan berguna sebagai khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kesehatan yang memberikan gambaran mengenai teknik pemeriksaan prostat dan dapat bermanfaat untuk institusi pendidikan sebagai sarana pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik dilingkungan pendidikan kesehatan.

Selain itu kami mengucapkan terima kasih kepada dr.Muchlis Hasan, Sp.OG selaku pembimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tepat waktu demi memenuhi tugas perkuliahan “Modul Diagnostik Fisik”.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu, penulis mengharapkan masukan dan saran dari pembaca Karya Tulis Ilmiah ini untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga jerih payah dalam penulisan menghasilkan karya yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi semua kalangan pembaca terutama dibidang kesehatan.

Padang, Juli 2013

(3)

ABSTRAK

Angka kematian yang disebabkan oleh penyakit prostat semakin hari semakin meningkat. Ada berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh kelainan pada kelenjar prostat ini, untuk mendiagnosa penyakit tersebut, penting bagi kita sebagai mahasiswa kedokteran untuk mengetahui teknik pemeriksaan pada prostat tersebut. Sebelum menggali lebih jauh bagaimana teknik pemeriksaan prostat, didalam karya tulis ini penulis terlebih dahulu membahas tentang anatomi prostat, anatomi vas deferens, anatomi vesicula seminalis, anatomi ductus ejaculatorius, anatomi ureter, anatomi vesica urinaria, anatomi urethra, anatomi rectum, histologi prostat, fisiologi prostat, patofisiologi prostat, dan sekilas mengenai penyakit yang dapat terjadi pada prostat. Teknik pemeriksaan prostat terdiri dari tiga pemeriksaan, yakni pemeriksaan umum, pemeriksaan labor, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan umum dapat dilakukan dengan colok dubur, pemeriksaan labor dapat dilakukan dengan penghitungan kadar PSA, dan pemeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan TRUSS dan Biopsi prostat.

ABSTRAC

(4)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Kata Pengantar ... ii

Abstrak ... iii

Daftar isi ... iv

Daftar gambar vii BAB I Pendahuluan I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Rumusan Masalah ... 2

I.3. Tujuan ... 2

I.3.1. Tujuan umum ... 2

I.3.2. Tujuan khusus ... 2

I.4. Manfaat ... 2

I.5. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II Tinjauan Pustaka II.1. Anatomi II.1.1. Anatomi Prostat ... 4

II.1.1.1. Hubungan Prostat ... 5

II.1.1.2. Struktur Prostat ... 6

II.1.1.3. Fungsi Prostat ... 6

II.1.1.4. Vascularisasi Prostat ... 6

II.1.1.5. Aliran Limf Prostat ... 7

II.1.1.6. Persarafan Prostat ... 7

II.1.2. Anatomi Vas Deferens ... 7

II.1.3. Anatomi Vesicula Seminalis ... 8

II.1.4. Anatomi Ductus Ejaculatorius ... 8

II.1.5. Anatomi Ureter ... 8

II.1.6. Anatomi Vesica urinaria ... 9

II.1.7. Anatomi Urethra ... 10

II.1.8. Anatomi Rectum ... 11

(5)

II.3. Fisiologi Prostat ... 13

II.4. Patofisiologi Prostat ... 13

II.5. Penyakit dan gangguan yang sering terjadi pada prostat ... 14

II.5.1. Hiperplasia Prostat ... 14

II.5.2. Karsinoma Prostat ... 14

II.5.3. Prostatitis ... 15

II.5.3.1. Prostatitis Akut ... 15

II.5.3.1. Prostatitis Kronik ... 15

BAB III Pembahasan III.1. Teknik Pemeriksaan Umum Prostat ... 16

III.1.1. Persiapan Sebelum Pemeriksaan ... 16

III.1.2. Alat yang Digunakan ... 17

III.1.3. Posisi Pasien Dalam Pemeriksaan ... 17

III.1.4. Teknik dan Prosedur Pemeriksaan ... 18

III.1.5. Hasil Pemeriksaan ... 21

III.1.5.1. Prostat Normal ... 21

III.1.5.2. Hiperplasia Prostat Benigna (BPH) ... 22

III.1.5.3. Kanker Prostat ... 22

III.1.5.4. Prostatitis ... 23

III.2. Teknik Pemeriksaan Laboratorium Prostat ... 23

III.2.1. Klasifikasi PSA ... 24

III.2.2. Faktor yang Mempengaruhi Kadar PSA ... 24

III.2.3. Manfaat Pemeriksaan PSA ... 25

III.2.4. Hasil Pemeriksaan ... 25

III.2.4.1. PSA Normal ... 25

III.2.4.2. PSA pada Hiperplasia Prostat ... 25

III.2.4.3. PSA pada Kanker Prostat ... 25

III.3. Teknik Pemeriksaan Penunjang Prostat ... 26

III.3.1. Transrectal Ultrasound Sacning (TRUSS) ... 26

III.3.1.1. Tujuan Pemeriksaan TRUSS ... 26

III.3.1.2. Jenis Transduser yang digunakan ... 26

(6)

III.3.1.4. Prosedur Pemeriksaan ... 27

III.3.1.5. Hasil Pemeriksaan ... 28

III.3.1.5.1. BPH ... 28

III.3.1.5.2. Karsinoma ... 28

III.3.1.5.3. Kista ... 28

III.3.1.5.4. Peradangan ... 28

III.3.1.5.5. Abses ... 28

III.3.1.5.6. Hematoma ... 29

III.3.2. Biopsi Prostat ... 29

III.3.2.1. Prosedur Pemeriksaan ... 29

III.3.2.2. Hasil Pemeriksaan ... 31

BAB IV Penutup IV.1. Kesimpulan ... 32

IV.2. Saran ... 32

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Potongan koronal prostata, potongan sagital ... 4

Gambar 2 : Potongan koronal prostata, potongan horizontal ... 5

Gambar 3 : Anatomi vas deferens ... 7

Gambar 4 : Anatomi vesicula seminalis ... 8

Gambar 5 : Tampak lateral vesica urinaria, prostata, dan vesicula seminalis . 9 Gambar 6 : Tampak posterior vesica urinaria, prostata, ductus deferens, dan vesicula seminalis ... 10

Gambar 7 : Rectum dan canalis analis tampak bagian dalam anterior ... 11

Gambar 8 : Hubungan rektum dengan prostata ... 12

Gambar 9 : Posisi pasien berbaring miring ... 17

Gambar 10 : Posisi pasien membungkuk ... 18

Gambar 11 : Pemeriksa memisahkan kedua gluteus pasien ... 19

Gambar 12 : Posisi jari pemeriksa ketika menembus kanalis ani ... 19

Gambar 13 : Posisi jari pemeriksa ketika memasuki rektum ... 20

Gambar 14 : Jari tangan pemeriksa dirotasikan untuk mempalpasi prostat... 20

Gambar 15 : Perbandingan antara ukuran kelenjar prostat dengan jari tangan pemeriksa ... 21

Gambar 16 : Prostat normal ... 21

Gambar 17 : Hiperplasia prostat benigna (BPH) ... 22

Gambar 18 : Kanker prostat ... 22

Gambar 19 : Prostatitis ... 23

Gambar 20 : Gambaran hasil TRUSS ... 30

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstrak dan tepung daun kayu manis mampu menurunkan kadar lemak tubuh, lemak daging masing-masing sebesar 10,31- 12,27%, 37,26-50,23%

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf

Hasil sidik ragam menunjukkan perlakuan perendaman serbuk gergaji kayu jati yang digunakan sebagai media berpengaruh nyata terhadap banyaknya badan buah yang terbentuk,

Pemanfaatan pupuk hayati ini dalam pemeliharaan rumput laut berdasarkan data pertambahan bobot dan laju tumbuh relatif dapat diindikasikan memiliki interaksi yang positif

Hal ini sependapat dengan apa yang dikemukakan oleh Kaelan (2002) dimana pelaksanaan Pancasila secara subjektif adalah pelaksanaan Pancasila pada setiap

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Izin adalah dokumen

Maka jelaslah dalam hal pelaksanaan pembentukan peraturan daerah harus berdasarkan program legislasi daerah sebagai instrumen awal dalam pembentukan peraturan daerah yang

Jika diasumsikan kegiatan awal dimulai tahun 2007, maka ada kemungkinan lulusan STTN tahun 2007 sebanyak 38 lulusan be1um bisa langsung berkiprah pada pembangunan PLTN,