• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHASA INDONESIA SET 7 EJAAN 2 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAHASA INDONESIA SET 7 EJAAN 2 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAHASA

INDONESIA

SET 7

EJAAN 2

A. PEMAKAIAN TANDA BACA

a. Tanda Baca Koma (,)

1. Tanda baca koma dipakai antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Contoh:

Saya membeli kertas, pena, dan tinta.

2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan suatu kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata, seperti sedangkan, tetapi, dan

melainkan.

Contoh:

Saya ingin datang, tetapi hari hujan.

3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimat.

Contoh:

Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.

07

MATERI D

AN L

ATIHAN SO

AL SBMPTN

TOP LE

VEL - XII SM

A

(2)

2

4. Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat.

Contoh:

Oleh karena itu, kita harus menjaga lingkungan sekitar. Jadi, semua keputusan diserahkan kepada presiden.

5. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.

Contoh:

Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali. b. Tanda Hubung (-)

1. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.

Contoh:

anak-anak, berulang-ulang

2. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (i) hubungan bagian-bagian kata

atau ungkapan, dan (ii) penghilangan bagian-bagian kelompok kata. Contoh:

ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan (20 × 5.000)

Bandingkan: be-revolusi, dua-puluh-lima-ribuan (1 × 5.000)

3. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan:

(i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (ii) ke- dengan angka

(iii) angka dengan –an

(iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata (v) nama jabatan rangkap.

Contoh:

se-Indonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-2, tahun 50-an, mem-PHK-an, sinar-X

4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa Asing.

Contoh:

(3)

3

c. Tanda Pisah (--)

Tanda pisah dipakai untuk hal-hal berikut:

1. Pengapit keterangan tambahan dalam kalimat.

Contoh:

Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelaan atom-- telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.

2. Menyatakan makna ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’ di antara bilangan, tanggal, dan tempat.

Contoh:

1910—1945, tanggal 5—10 April 1970, Jakarta—Bandung d. Tanda Titik (.)

1. Tanda titik di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat penerima surat.

Contoh:

Jakarta, 1 April 1985 Yth. Sdr. H. Yasir Jalan Tebet Utara 3F Jakarta

atau

Kantor Penempatan Tenaga (tanpa titik) Jalan Cikini 71 (tanpa titik)

Jakarta

2. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Contoh:

Kampung itu berpenduduk 23.555 orang

Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.321 jiwa.

3. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

Contoh:

Anton lahir pada tahun 1972 di Padang. Lihat halaman 1243 dan seterusnya.

(4)

4

e. Tanda Titik Dua (:)

1. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau perintah.

Contoh:

Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: meja, kursi, dan lemari.

2. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara dua judul dan anak judul suatu karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.

Contoh:

Tempo I (1971, 34:7) Surat Yasin: 9

Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.

Tjokronegoro, Sutomo. 1968. Cukuplah Saudara Membina Bahasa Persatuan Kita? Djakarta: Eresco.

B. PARTIKEL

Partikel atau kata tugas adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak

mempunyai arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri sendiri. a. Partikel Penegas

Partikel ini, yaitu -kah, -lah, -tah, dan -pun

1. Partikel –kah, -lah, -tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh:

Bacalah buku itu dengan cermat. Apakah yang tersirat dalam bacaan itu?

2. Partikel -pun ada dua penulisan dipisah dan digabung. Partikel -pun yang dipisah, seperti kapan pun dan apa pun, sedangkan partikel -pun yang digabung, seperti

maupun, meskipun, bagaimanapun, walaupun, kalaupun, kendatipun, andaipun, adapun, ataupun, biarpun, sekalipun, dan sungguhpun.

Contoh:

Apa pun yang terjadi kami tetap setia pada negara ini.

Sekalipun belum memuaskan, hasil kerjanya dapat diacungkan jempol. Adapun sebab-sebabnya sedang ditelusuri.

(5)

5

b. Partikel -per

Partikel ini berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ’tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahuluinya atau mengikutinya.

Contoh:

Pegawai Negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April. Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu. Harga kain itu Rp2.000,00 per helai.

CONTOH SOAL

1. Kalimat yang memiliki penggunaan tanda koma yang tepat adalah … (SIMAK UI 2013)

A. Setibanya di Kebonjahe yang sejuk dan tidak terlalu ramai, kami berjalan-jalan di sepanjang jalan utama Kota Kebonjahe.

B. Aku pun tidak membukakan pintu saat dia mengetuk pintu, karena aku yakin adikku atau ayahku akan membukakan pintu itu.

C. Kereta tak selalu berjalan stabil, adakalanya kereta berjalan pelan dan kadang-kadang juga kereta berjalan cepat.

D. Kesabarannya hilang, sehingga dia langsung mematikan telepon genggamnya. E. Peraturan di kantor lama, ternyata tidak berlaku di kantor baru.

Pembahasan :

Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat (klausa bawahan) yang mendahului induk kalimat (klausa atasan).

Jawaban (A) 2. Tanda titik koma digunakan secara tepat dalam kalimat … (SIMAK UI 2012)

A. Suntikan obligasi dapat mendatangkan pendapatan yang pasti; penghilangan kredit menjadikan neraca perbankan bersih.

B. Kehadiran obligasi rekap memberikan tiga keajaiban; pendapatan yang pasti, kolektibilitas yang lancar, dan pencadangan yang kecil.

C. Pertama, bank memasyarakatkan produk dan layanan jasa kepada masyarakat; menyalurkan kredit ke sektor perdagangan, jasa, transportasi, dan industri.

D. Bank itu dinyatakan pailit awal tahun ini; padahal kinerjanya dianggap baik tahun lalu.

E. Karena modal di bank terbatas; tidak semua pengusaha lemah memperoleh kredit.

CONTOH SOAL

(6)

6

Pembahasan :

B. Seharusnya, tanda titik dua (:); C. Seharusnya, tanda koma (,); D. tidak diperlukan tanda titik koma (;) karena terdapat konjungsi padahal; E. Seharusnya, tanda koma (.) memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat.

Jawaban (A) 3. (1) Penggunaan elpiji (liquefied petroleum gas) di Indonesia sebagai bahan bakar untuk

keperluan rumah tangga dan industry masih terkategori rendah. (2) Simpulan yang demikian ini, ditarik berdasarkan data perbandingan jumlah penggunaan elpiji di Indonesia dengan penggunaan elpiji di tetangga. (3) Di Malaysia, jumlah penduduk yang menggunakan elpiji sudah 5 persen dari jumlah total penduduknya. (4) Di Thailand, yang kondisi ekonominya relative sama dengan Indonesia, konsumsi elpiji saat ini sudah mencapai 2 persen dai jumlah penduduknya. (5) Adapun di Indonesia, penggunaan elpiji baru mencapai sekitar 0,5 persen dari jumlah penduduk atau sekitar satu juta ton per tahun.

Berdasarkan Pedoman EYD, penulisan ejaan yang kurang tepat dalam bacaan tersebut adalah …. (SPMB 2011)

A. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (2) B. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (3) C. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (4) D. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (5) E. penulisan per tahun pada kalimat (5)

Pembahasan :

Tidak diperlukan tanda koma pada kalimat (2) karena bukan anak kalimat yang mendahului induk kalimat.

Jawaban (A) 4. Penggunaan tanda baca titik dua (:) yang benar terdapat pada … (SIMAK UI 2009)

1) Para karyawan mempunyai tuntutan yang keras: direktur mundur atau dimundurkan. 2) Mereka ingin memiliki kebebasan dasar seperti: bebas dari rasa takut dan bebas

untuk menentukan jalan hidup. 3) (Yani, 1987: 125—177)

4) Para pejabat Pemda Kalteng mengatakan: relokasi itu sulit dilakukan dalam waktu dekat.

Pembahasan :

Pada kalimat (2) dan (4), tidak memerlukan tanda titik dua (:).

(7)

7

5. Pemakaian tanda garis miring (/) yang tidak sesuai dengan EYD adalah … (SIMAK UI

2012)

A. Jumlah mahasiswa tahun akademik 2010/2011 meningkat tajam.

B. Pendapatan bersihnya semasa menjadi karyawan hanya Rp13.000.000/tahun. C. Untuk membuat kue itu diperlukan ¾ kg gula pasir dan ½ sendok teh garam. D. Saya mencari surat bernomor 14/SMJ/XI/2010.

E. Pesta pernikahannya akan berlangsung mulai pukul 19.00 s/d 21.00.

Pembahasan :

Penulisan tanda garis miring (/) tidak digunakan untuk menyatakan sampai dengan seharusnya pukul 19.00 s.d. 21.00.

Jawaban (E) C. ANGKA DAN LAMBANG BILANGAN

a. Angka dipakai untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luas, isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.

Contoh:

0,5 sentimeter, 5 kilogram, 4 meter persegi, 10 liter, Rp5.000,00 1 jam 20 menit, pukul 15.00, tahun 2014, 33 orang

b. Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut. 1. Bilangan utuh, contohnya dua belas (12) dan dua puluh dua (22)

2. Bilangan pecahan, contohnya tiga perempat (3/4), seperenam belas (1/16), dan

satu persen (1%).

c. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Contoh:

Paku Buwono X, Paku Buwono ke-10, Paku Buwono kesepuluh. Tingkat V, tingkat ke-5,

dan tingkat kelima.

d. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan seperti dalam perincian dan pemaparan.

Contoh:

a. Amir menonton drama itu sampai tiga kali. b. Ayah memesan tiga ratus ekor ayam.

c. Di antara 72 yang hadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang memberi suara blangko.

(8)

8

D. SINGKATAN DAN AKRONIM a. Singkatan

Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.

Singkatan pada umumnya, dengan beberapa pengecualian, memerlukan tanda titik di antara setiap huruf atau di akhir singkatan. Singkatan menggunakan kapitalisasi sesuai dengan konsep nama diri. Singkatan tidak dapat dilafalkan sebagai kata.

Ketentuan singkatan sebagai berikut:

1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

A.S. Kramawijaya, Muh. Yamin, Suman Hs. M.B.A. - master of business administration S.E. - sarjana ekonomi

Bpk. - Bapak Sdr. - Saudara Kol. - Kolonel

2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

DPR - Dewan Perwakilan Rakyat

GBHN - Garis-Garis Besar Haluan Negara PT - perseroan terbatas

KTP - kartu tanda penduduk

3. Singkatan umum yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh:

dll. - dan lain-lain dsb. - dan sebagainya dst. - dan seterusnya Yth. - Y ang terhormat tetapi:

a.n. - atas nama d.a. - dengan alamat u.b. - untuk beliau u.p. - untuk perhatian

(9)

9

4. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak

diikuti tanda titik. Contoh: TNT - trinitrotoluene Cu - kuprum cm - sentimeter Rp - rupiah l - liter kg - kilogram b. Akronim

Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun

gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. Akronim dapat dilafalkan sebagai kata.

Ketentuan akronim sebagai berikut:

1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.

Contoh:

TNI - Tentara Nasional Indonesia SIM - surat izin mengemudi

PASI - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

2. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

Contoh:

Bappenas - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Akabri - Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Iwapi - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia

3. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.

Contoh:

pemilu - pemilihan umum radar - radio detecting and ranging

(10)

10

CONTOH SOAL

1. Penulisan lambang bilangan yang tepat terdapat pada kalimat … (SIMAK UI 2013) A. 17 orang termasuk 4 orang artis di dalamnya, dicokok oleh BNN dalam penggerebekan

Minggu pagi ini.

B. 252 tenaga ahli kebidanan dilatih secara intensif di balai pelatihan ini.

C. Di masa tahun 60-an itu, ada istilah khusus untuk berpacaran di tempat-tempat yang sepi dari perhatian orang, misalnya di taman yang rimbun atau di bioskop yang gelap. D. Sebanyak 2 per 3 anggota organisasi ini menolak pencalonannya menjadi ketua umum. E. Dari 39 spesies burung cendrawasih, ada yang berujuran 15 sentimeter, danada pula

yang berukuran 125 meter.

Pembahasan :

Penulisan lambang bilangan dalam kalimat perincian seluruhnya ditulis dengan angka. A. Seharusnya, bilangan ditulis dengan huruf jika awal kalimat; B. Seharusnya, ditambah kata sebanyak karena 254 tidak dapat ditulis angka; C. tahun 60-an seharusnya tahun

’60-an atau tahun enam puluh’60-an; D. Seb’60-anyak 2 per 3 ’60-anggota seharusnya dua pertiga ’60-anggota

atau 2/3 anggota.

Jawaban (E) 2. Bilangan yang dituliskan secara tepat terdapat dalam kalimat … (SIMAK UI 2012)

A. Tanoto Fondation menyerahkan bantuan beasiswa untuk 3 tahun ke depan.

B. Krisis ekonomi pada periode yang lalu setidaknya menyebabkan 100 juta penduduk dunia mengalami kemiskinan.

C. Bab keduabelas buku itu berisi tentang simpulan.

D. Pertemuan bilateral ke-VI antara Indonesia dan India berlangsung di New Delhi. E. Kedua negara membahas 3 pelanggaran kesepakatan yang sudah ditandatangani

pada tahun 2009.

Pembahasan :

Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca, sehingga menyebabkan 100.000 dapat ditulis 100 juta.

A. Seharusnya, tiga tahun; C. Seharusnya, kedua belas atau ke-12; D. Seharusnya ke-6 atau

Pertemuan bilateral VI… . E.3 seharusnya ditulis tiga.

Jawaban (B) 3. Bilangan yang ditulis secara tidak tepat terdapat dalam kalimat … (SIMAK UI 2012)

A. Di antara dua puluh komoditas yang mendapat subsidi di AS, yang terbesar adalah beras, jagung, dan kapas.

(11)

11

B. Diperkirakan 85—90% perdagangan produk pertanian dikontrol lima MNC (Multi

national corporation).

C. Andi mendapat peringkat ke-II dalam lomba mengarang esai di kampusnya. D. Tiga orang meninggal dalam kecelakaan di Tol Bandara Sukarno-Hatta. E. Mahasiswa yang tidak masuk dua orang.

Pembahasan :

Seharusnya, peringkat ke-II ditulis peringkat II atau peringkat ke-2.

Jawaban (C)

4. Penulisan gelar akademik yang mengikuti EYD adalah …. (SPMB 2002)

A. DR. Diah Arimbi, MA. B. Dra. Wayan Sartini M.S. C. Drs. Sarkawi B. Husen, M.S. D. Moh. Jalal, SS.

E. Puji K. S.H.

Pembahasan :

A. Seharusnya, Dr. Diah Arimbi, M.A; B. Seharusnya, Dra. Wayan Sartini, M.S.; D. Seharusnya, Moh. Jalal, S.S.; E. Seharusnya, Puji K., S.H.

Jawaban (C)

5. Pemakaian tanda baca yang benar terdapat pada kalimat … (SPMB 2003)

A. Pada akhir tahun 2002, terdapat banyak unjuk rasa anti-Amerika.

B. Seminar Hasil Penelitian Dosen Muda telah dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19 Oktober 2002 di Cisarua Bogor.

C. Karena dianggap mencemari lingkungan, P.T. Abdi Karya ditutup.

D. Yang kita butuhkan sekarang adalah barang-barang berikut, kursi, meja, dan almari. E. Kata ayah: “Saya akan pergi hari ini.”

Pembahasan :

B. Seharusnya, 18—19 Oktober 2002; C. Seharusnya, PT (tanpa tanda titik); D. Seharusnya, tanda koma setelah barang-barang berikut, diganti dengan tanda baca titik dua (:); E. Tanda titik dua (:) setelah kata ayah diganti dengan tanda koma (,).

Referensi

Dokumen terkait

Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan

Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, atau pun gabungan huruf dan suku kata atau pun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf

Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital... Penulisan

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata, huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri

b. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. 1) Akronim nama

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata, huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri