Berita Resmi Statistik Kota Jakarta Pusat No. 01/10/Th XVI, Oktober 2016 1
Perekonomian Kota Jakarta Pusat pada selang waktu 2011 - 2015 yang diukur berdasarkanPDRB atas dasar harga konstan 2010 menunjukkan rata-rata pertumbuhan sebesar 6,39
persen. Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Jakarta Pusat sebesar 6,60 persen, angka ini
sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang tumbuh sebesar
5,88 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didorong oleh hampir semua
sektor ekonomi, dengan pertumbuhan terbesar dicapai oleh sektor lapangan usaha jasa
keuangan dan asuransi (10,58 persen), lapangan usaha informasi dan komunikasi (10,08
persen) dan lapangan usaha jasa lainnya (8,07 persen).
Besaran PDRB Jakarta Pusat atas dasar harga berlaku pada tahun 2015 mencapai Rp.483,28 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 354,88 triliun. Berdasarkankontribusi sektoral terhadap pembentukan PDRB Jakarta Pusat, lapangan usaha jasa
keuangan dan asuransi memberikan sumbangan terbesar yaitu 22,86 persen atas dasar harga
berlaku. Sedangkan sektor yang memberikan kontribusi dibawah 1 persen adalah lapangan
usaha pertanian, kehutanan dan perikanan (0,01 persen), lapangan usaha Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang (0,01), lapangan usaha Pengadaan Listrik dan
Gas (0,32 persen), dan lapangan usaha Industri Pengolahan (0,91 persen).
PDRB per kapita Kota Administrasi Jakarta Pusat mencapai 528,6 juta rupiah, meningkat bila dibandingkan tahun 2014 yang senilai Rp.470,5 juta rupiah. Rata-rata pertumbuhan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011-2015 adalah 12,63 persen.
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT
No. 01/10/Th. XVI, Oktober 2016
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
J
AKARTA
P
USAT
T
AHUN
2015
I. Pertumbuhan Ek
Laju Pertumbuhan Ekonomi
menunjukkan pertumbuhan yang mengge
perekonomian Jakarta Pusat tumbuh
pertumbuhan tahun lalu. Dibandingkan
ternyata rata-rata pertumbuhan ekonomi
Pusat, yaitu rata-rata 6,10 persen
tumbuh sebesar 5,88 persen.
Tabel 1. Laju Pertumbuhan Ek
Tahun
Sumber : BPS Kota Adm. Jakarta Pusat
*) : Angka Revisi
konomi Jakarta Pusat jika dilihat dalam selang waktu lima
umbuhan yang menggembirakan, rata-rata 6,39 persen pertahun.
Pusat tumbuh sebesar 6,60 persen, angka ini lebih
Dibandingkan dengan Provinsi DKI Jakarta selama periode
pertumbuhan ekonomi Propinsi DKI Jakarta lebih rendah dari
persen per tahun. Pada tahun 2015 perekonomian
1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Pusat dan DKI Ja
2011 - 2015
Jakarta Pusat DKI Jakarta
onstan 2000
Kenaikan (%) PDRB Harga Konstan 2 (milyar Rp)
1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Pusat 2014
selang waktu lima tahun 2011-2015
persen pertahun. Pada tahun 2015
ini lebih cepat dibandingkan
selama periode tahun 2011-2015,
rendah dari pertumbuhan Jakarta
perekonomian Provinsi DKI Jakarta
Berita Resmi Statistik Kota Jakarta Pusat No. 01/10/Th XVI, Oktober 2016 3
Ekonomi Jakarta Pusat pada tahun 2015 mengalami percepatan pertumbuhan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Bila pada tahun 2014 tumbuh 5,83 persen, maka pada tahun 2015 perekonomian Jakarta Pusat tumbuh sebesar 6,60 persen.
Tabel 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor
Tahun 2012 - 2015
Lapangan Usaha
Laju Pertumbuhan (%)
2012 2013 2014*) 2015**)
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,70 0,61 0,39 0,73
B Pertambangan dan Penggalian
C Industri Pengolahan 2,31 1,93 3,49 5,78
D Pengadaan Listrik dan Gas 4,42 -0,03 2,00 0,05
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 4,60 3,71 3,63 2,90
F Konstruksi 5,54 6,20 5,69 4,44
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,15 5,77 5,48 3,50
H Transportasi dan Pergudangan 6,97 8,34 9,00 7,72
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,78 6,79 5,99 5,35
J Informasi dan Komunikasi 13,11 11,96 11,84 10,08
K Jasa Keuangan dan Asuransi 8,88 7,44 4,25 10,58
L Real Estate 6,60 5,22 6,01 4,95
M,N Jasa Perusahaan 7,42 8,24 9,42 7,87
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,27 -2,38 1,60 1,19
P Jasa Pendidikan 5,97 3,57 3,68 6,68
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,45 5,95 6,25 7,62
R,S,T,U Jasa lainnya 8,04 7,92 8,49 8,07
PDRB 7,06 6,08 5,83 6,60
Sumber : BPS Kota Adm. Jakarta Pusat
*) : Angka Revisi **) : Angka Sementara
Menurut Lapangan Usaha, Laju Pertumbuhan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas pada
tahun 2015 sebesar 0,05 persen, merupakan pertumbuhan terendah setelah lapangan usaha Pertanian,
kehutanan dan perikanan, dimana lapangan usaha Pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh sebesar
0,73 persen, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh
1,19 persen. Kenaikan laju pertumbuhan lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi pada tahun 2015
sebesar 10,58 persen merupakan laju pertumbuhan tertinggi, kemudian diikuti lapangan usaha informasi
https://jakpuskota.bps.go.id/
dan komunikasi yang naik 10,08 persen dan lapangan usaha jasa lainnya yang naik 8,07 persen di tahun
2015.
Pertumbuhan positif PDRB Jakarta Pusat tahun 2015 terjadi di seluruh lapangan usaha ekonomi.
Lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi tumbuh 10,58 persen, pertumbuhan yang tinggi ini (diatas
10 persen) sektor ini mampu menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi Jakarta Pusat.
Lapangan usaha-lapangan usaha yang mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun
2015 adalah lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi naik 6,33 persen dari 4,25 persen tahun 2014
menjadi 10,58 persen tahun 2015, lapangan usaha pendidikan naik 3,00 persen dari 3,68 persen tahun
2014 menjadi 6,68 persen laju pertumbuhannya, dan lapangan usaha industri pengolahan yang naik 2,29
persen dari 3,49 persen tahun 2014 manjadi 5,78 persen tahun 2015.
II. Nilai PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun 2015
PDRB atas dasar harga berlaku yang tercipta di Kota Administrasi Jakarta Pusat selama tahun
2015 adalah Rp 483,3 triliun atau naik Rp 54,9 triliun dibanding tahun 2014.
Dilihat secara lapangan usaha, Nilai tambah terbesar tercipta di lapangan usaha Jasa Keuangan
dan asuransi mencapai Rp 110,49 triliun atau mencapai 22,86 persen dari total seluruh nilai tambah di
Jakarta Pusat selama tahun 2015. Terbesar ke dua adalah lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran; revarasi mobil dan sepeda motor sebesar Rp 78,98 trilliun atau sekitar 16,34 persen. Sedangkan
nilai tambah lapangan usaha terendah adalah lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang
memang tidak ada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan lapangan usaha pertanian, kehutanan
dan perikanan hanya mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp 40,7 milliard selama tahun 2015.
Grafik 2. Nilai Tambah PDRB Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2011-2015
(Rp miliar)
0,00 100.000,00 200.000,00 300.000,00 400.000,00 500.000,00 600.000,00
2011 2012 2013 2014 2015
PDRB adhb Berlaku
PDRB adhb Konstan
https://jakpuskota.bps.go.id/
Berita Resmi Statistik Kota Jakarta Pusat No. 01/10/Th XVI, Oktober 2016 5 Tabel 3. PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014 - 2015
Lapangan Usaha Nilai Tambah (miliar Rp)
2014* 2015**
(1) (2) (3)
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 38,1 40,7
B Pertambangan dan Penggalian 0,0 0,0
C Industri Pengolahan 3.926,8 4.419,7
D Pengadaan Listrik dan Gas 1.473,7 1.553,2
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang 66,3 70,2
F Konstruksi 45.117,6 50.325,3
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor 72.131,8 78.976,2
H Transportasi dan Pergudangan 7.748,7 9.060,8
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 26.276,3 29.908,4
J Informasi dan Komunikasi 28.330,4 31.313,4
K Jasa Keuangan dan Asuransi 95.705,9 110.489,2
L Real Estate 26.223,0 28.794,3
M,N Jasa Perusahaan 34.867,5 40.257,5
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib 41.358,9 45.148,8
P Jasa Pendidikan 24.390,4 29.015,1
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6.799,1 7.717,5
R,S,T,U Jasa lainnya 13.897,8 16.191,1
PDRB 428.352,2 483.281,5
Sumber : BPS Kota Adm. Jakarta Pusat
*) : Angka Revisi **) : Angka Sementara
Kontribusi sektoral tertinggi atas dasar harga berlaku diberikan oleh lapangan usaha jasa
keuangan dan asuransi sebesar 22,83 persen, hal ini karena kegiatan perbankan banyak terpusat di
Jakarta Pusat. Kontribusi tertinggi kedua disumbang oleh lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran; reparasi mobil dan sepeda motor (16,34 persen), hal ini dapat dimaklumi karena terdapat
beberapa mall, pasar, dan pusat grosir terbesar di Indonesia (Pasar Tanah Abang), kemudian disusul
lapangan usaha kontruksi (10,57 persen), lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib (10,41 persen), dan lapangan usaha jasa perusahaan (8,33 persen), lapangan
usaha-lapangan usaha tersebut mempunyai kontribusi di atas 8 persen terhadap perekonomian Jakarta
https://jakpuskota.bps.go.id/
Pusat. Sedangkan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan (0,01 persen), lapangan usaha
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang (0,01), lapangan usaha Pengadaan Listrik
dan Gas (0,32 persen), dan lapangan usaha Industri Pengolahan (0,91 persen) memberikan kontribusi di
bawah 1 persen.
Tabel 4. Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Jakarta Pusat Tahun 2012-2015
Lapangan Usaha
Laju Pertumbuhan (%)
2012 2013 2014*) 2015**)
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,01 0,01 0,01 0,01
B Pertambangan dan Penggalian
C Industri Pengolahan 0,98 0,93 0,92 0,91
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,41 0,36 0,34 0,32
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,02 0,02 0,02 0,01
F Konstruksi 10,76 10,62 10,53 10,41
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
15,85 16,28 16,84 16,34
H Transportasi dan Pergudangan 1,68 1,74 1,81 1,87
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,89 6,03 6,13 6,19
J Informasi dan Komunikasi 6,72 6,72 6,61 6,48
K Jasa Keuangan dan Asuransi 23,07 23,18 22,34 22,86
L Real Estate 6,28 6,09 6,12 5,96
M,N Jasa Perusahaan 7,82 7,86 8,14 8,33
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
10,43 9,88 9,66 9,34
P Jasa Pendidikan 5,56 5,58 5,69 6,00
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,53 1,57 1,59 1,60
R,S,T,U Jasa lainnya 3,00 3,14 3,24 3,35
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS Kota Adm. Jakarta Pusat
Berita Resmi Statistik Kota Jakarta Pusat No. 01/10/Th XVI, Oktober 2016 7
III. Pendapatan Perkapita Jakarta Pusat Tahun 2015
PDRB per kapita diturunkan dari nilai PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang
tinggal di daerah itu. PDRB per kapita merupakan besaran kasar yang dapat menunjukkan tingkat
kesejahteraan penduduk disuatu wilayah pada suatau waktu tertentu. Pada tahun 2015, PDRB per kapita
Kota Administrasi Jakarta Pusat mencapai 528,6 juta rupiah, meningkat bila dibandingkan tahun 2014
yang senilai Rp.470,5 juta rupiah. Rata-rata pertumbuhan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku
selama tahun 2011-2015 adalah 12,63 persen.
Tabel 5 PDRB menurut Lapangan Usaha atas dasar harga berlaku (Milliar Rp), Jumlah
Penduduk (orang) dan Pendapatan Per Kapita (Ribu Rp) Tahun 2011-2015
Kategori/Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014*) 2015**)
PDRB (Triliun Rp) 295.375,2 333.572,9 378.108,9 428.352,2 483.281,5
Penduduk (orang) 898.980 902.856 906.601 910.381 914.182
Pendapatan Per kapita (Ribu Rp) 328.567,0 369.464,1 417.062,0 470.519,7 528.649,2
Sumber : BPS Kota Adm. Jakarta Pusat
*) : Angka Revisi **) : Angka Sementara