LAPORAN HASIL PERCOBAN UJI BAHAN MAKANAN
KELOMPOK 3
KELAS : XI MIA III
Di Susun Oleh :
1. Ahmad Farhan
2. Cindana Djuhan
3. Getar Millennium U.
4. Hendy Kurnia P.
5. Ikhsan A.
6. Melinda
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Glukosa
2. Pengertian Amilum
3. Pengertian Protein
4. Pengetian Lemak
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hasil Uji Coba Glukosa
2. Hasil Uji COba Amilum
3. Hasil Uji Protein
4. Hasil Uji Coba Lemak
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Glukosa
Glukosa adalah karbohidrat yang tidak dihidrolisis atau diuraikan menjadi sakarida lain yang lebih sederhana.Glukosa juga merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan sumber energi. Glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah serta dalam darah manusia.
gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
Alat dan bahan
1. 3 Buah tabung spiritus
2. Rak tabung reaksi
3. Pembakar spiritus
4. Pipet tetes
5. Kaki tiga
6. Kwat kasa
7. Gelas beaker 100ml
8. Air
9. Larutan Benedict
10. Larutan Tepung beras
11. Larutan Glukosa
12. Korek Api
Cara kerja :
1. Dalam tabung reaksi A : Masukkan 10ml Glukosa
Dalam Tabung reaksi B : Masukkan 10 ml Larutan beras
Dalam tabung reaksi C : Masukkan 10ml Auqades
2. Kedalam tiap – taip tabung reaksi diatas, masukkan 10 tetes larutan Benedict/Fehling
A/B
3. Nyalakan permbakar spiritus kemudian dengan menggunakan kaki tiga, air dalam
gelas beaker 100ml di panaskan
4. Tabung reaksi yang telah ditambahkan larutan Benedict dikocok kemudian diletakkan
didalam air yang sudah dipanaskan selama 5menit
5. Perubahan apa yang terjadi, Larutan yang mengandung glukosa akan berwarna
merah
2. Pengertian Amilum
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan
lain-lain bahan yang terkandung pada butir beras. Orang bisa juga mendapatkan tepung yang merupakan campuran dua atau lebih pati. Kata 'tepung lebih berkaitan dengan komoditas ekonomis. Kerancuan penyebutan pati dengan kanji tampaknya terjadi karena penerjemahan. Kata 'to starch' dari bahasa Inggris memang berarti 'menganji' ('memberi kanji') dalam bahasa Melayu/Indonesia, karena yang digunakan memang tepung kanji.
Alat dan bahan
1. 3 Buah tabung spiritus 2. Rak tabung reaksi 3. Pembakar spiritus 4. Pipet tetes
5. Penjepit atau gegep 6. Air jeruk
7. Larutan Tepung beras 8. Nasi
9. Mortar dan pengerus 10. Larutan Iodium 11. Korek api 12. Air Cara kerja :
1. Dalam tabung reaksi A : Masukkan 10ml larutan beras Dalam Tabung reaksi B : Masukkan 10ml Air jeruk Dalam tabung reaksi C : Masukkan 10ml Larutan Nasi
2. Memanaskan ketiga tabung reaksi tersebut sampai mendidih kemudian dinginkan.
3. Setelah dingin, ditambahkan larutan Iodium pada ketiga tabung tersebut masing – masing 3 tetes. 4. Melihat [erubahan terjadi. Larutan yang mengandung amilum akan biru kehitaman