Menjadi Pengusaha Terampil untuk Memobilisasi Sumber Daya Alam pada
Lingkungan Pertanian Desa
Bagas Anjasmara
Fakultas Sastra, Universitas Komputer Indonesia bagasanjasmara5@gmail.com
Abstract
In recent years farmers in Indonesia are experiencing a crisis in their activities due to the growing number of young people who stay away from the profession as farmers. Even among the agricultural students themselves. Most peasants exist at the age of 45-54 years of 7,325,544 people, urbanization, modernization and industrialization so that the profession of farmers shunned young people. To overcome this, I will create an organization called 'gerpetda' or gerakan petani muda movement aimed at empowering farmers for the improvement of their economic life, but also as empowerment (literacy through knowledge and practice and organization) aimed at young farmers sufficient knowledge so as to maintain and maintain the balance of the environment that is the source of their livelihood.
Keyword: pertanian, sumber daya alam dan manusia
1. PENDAHULUAN Latar belakang masalah
Dalam membangun usaha yang baik dan terampil terutama memobilisasi sumber daya ini berkaitan dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan secara tepat waktu dan hemat biaya. Pendukung mobilisasi sumber daya memiliki jenis sumber daya yang tepat, pada saat yang tepat, dengan kapasitas yang tepat dengan memanfaatkan sumber daya yang diperoleh dengan benar sehingga memastikan pemanfaatan yang optimal sama. Dalam sebuah tempat sangat diperlukan tenaga kerja yang tepat waktu memiliki tanggung jawab serta kerja keras yang optimal. Sebagai gantinya akses dan kontrol atas sumber daya merupakan faktor penting. Hukum penawaran dan permintaan menjelaskan aliran sumber daya ke dan dari gerakan, dan tindakan. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, produksi hasil pertanian mengalami penurunan.. Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan pertanian tahun 2016, Kementerian Pertanian memperoleh alokasi pagu APBN senilai Rp
27.726.630.187.000,-. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Pertanian mendapatkan self blocking sebesar Rp. 5.938.645.459.000,-. Sampai dengan 31 Desember 2016, realisasi serapan APBN Kementerian Pertanian mencapai Rp 21.100.680.272.646,-, ditambah dengan self blocking, realisasi menjadi Rp. 27.039.325.731.646,- atau 97,52%. Hal tersebut dipicu oleh aktivitas petani dalam memanfaatkan sumber daya alam melalui penggunaan alat. Salah satu gerakan
lingkungan yang akan dibuat adalah gerpetda. Gerpetda adalah sekelompok yang disebut sebagai Gerakan petani muda. Petani muda merupakan salah satu gerakan sosial yang bergerak dalam upaya mengembangkan Sumber Daya. Hal tersebut dikarenakan kondisi alam tanah yang mengalami kerusakan diakibatkan faktor cuaca dan karena
satu cara dalam mewujudkan jaminan kesejahteraan masyarakat yang terlalu menggatungkan kehidupannya dari sumber daya yang lestari. Memang tidak mudah dalam melakukan gerakan lingkungan, karena hasil yang didapatkan dari gerakan sosial tidak
langsung dirasakan oleh masyarakat luas. Selain itu juga, sarana dan prasarana yang digunakan dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan juga tidak mudah didapatkan oleh para aktor gerakan.
2. METODE
Data dari makalah ini adalah bagaimana mobilitas inovator perusahaan memasukkan pengetahuan Industri pertanian. Untuk melacak arus pengetahuan pertanian, kami
menggunakan kumpulan data fakta tempat untuk menemukan yang memungkinkan kami mengidentifikasi pertanian. Dengan
menggunakan data deskriptif ini kita dapat menguji apakah kemungkinan suatu perusahaan membangun menciptakan pertanian yang di dalam itu berharap bisa mengetahui apakah mobilitas sumber daya mempengaruhi yang baru.
3. HASIL dan PEMBAHASAN Wirausaha Bagi Petani
Asumsi petani berbeda dalam bakat kewirausahaan dimana berarti petani tidak memiliki bakat kewirausahaan. Tetapi bakat wirausaha dianggap sebagai argument tambahan dalam fungsi produksi petani. Memecahkan model. Dengan ini fungsi produksi baru, dampak yang akan terjadi kepada wirausaha pada pertanian harga positif, dan juga meningkat, seperti yang diharapkan, output pertanian negara. Cara alternative Untuk merasionalisasi bakat petani-wiraswasta adalah mengasumsikan bahwa yang lebih tinggi menghasilkan lebih banyak pertanian inovasi di tingkat petani. Dalam kapasitas ini, bakat kewirausahaan menguatkan dampak positif S terhadap harga dan output pertanian masyarakat
Pembangunan Perkebunan Jagung
Jagung merupakan salah satu strategi pembangunan perkebunan pertanian dan perekonomian di Indonesia. Komoditas ini menunjukan pangan maupun pakan. Jagung bisa di konsumsi sebagai bahan pokok manusia bisa juga digunakan sebagai makanan hewan serta dibuat bahan makanan seperti tepung jagung, dalam beberapa produk
makanan,minuman jagung merupakan salah satu yang paling tepat untuk solusi mengurangi konsumsi beras yang makin mahal. Sejak tahun 2007 harga jagung semakin meningkat mengalami kenaikan. 75% komoditas jagung mengalami kenaikan hingga sampai sekarang menempatkan posisi tertinggi harga, setelah jagung gandum 50%. Hal ini karena jagung dan gandum memiliki karbohidrat tinggi untuk menggantikan beras. Selain itu, jagung juga dapat dijadikan bahan baku dan
beranekaragam olahan masakan dan makanan.
3.1 Tujuan Pembangunan Pertanian
1. Membantu Masyarakat dalam hal ekonomi 2. Meningkatkan kreatifitas masyarakat generasi muda dalam melakukan pekerjaan di bidang pertanian
3. Meningkatkan stabilisasi produksi 4. Memproduksi sumber pangan dan
5. Berkembangnya nilai ekonomi masyarakat
3.2 Mobilisasi Tenaga Kerja
yang bertanggung jawab di dalam lingkungan pertanian yang besar. Pemilihan tenaga kerja tidak asal, hal ini dilakukan karena
memerlukan proses yang panjang dalam pembangunan sebuah lahan pertanian. Hal ini menjadi dasar kepedulian juga terhadap tenaga kerja apabila pada saat pekerja-pekerja
memiliki ketidaksiapan maka akan memperlambat sebuah pembangunan.
3.3 Mengatur Lahan Pertanian
a. Pemilihan lahan Proyek ini memerlukan lapangan luas tanah dasar yang menjadi titik awal pembangunan dengan galian yang memanfaatkan lahan kosong atau membeli rumah-rumah warga sekitar. Apabila lahan yang masih asli tentu pasti banyak pepohonan dan bebatuan, maka dari itu pembuatan lahan memerlukan alat untuk membersihkannya.
b. Pekerjaan Tanah Tanah dasar untuk jalannya pekerjaan ini perlu pemadatan tanah karena lapisan tanah dasar akan menerima beban lapisan tanah akhir. Selanjutnya tanah yang telah di gali akan ditimbun lagi dengan lapisan tanah awal supaya lapisan tanahnya menjadi padat dan dapat menahan beban bangunan.
3.4 Mobilisasi Peralatan
Dalam sebuah pembangunan tentu saja peralatan sangat diperlukan untuk berjalannya sebuah proyek. Oleh karena itu, peralatan berat yang mendukung fasilitas dalam menunjang
pelaksanaan kelancaran mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir. Alat berat tersebut harus sesuai dengan jenis pekerjaannya, kondisi tempat, jalur keluar masuk penggunaan alat, serta hal-hal yang dapat menyebabkan alat itu tidak bisa digunakan. Itu tentu nya harus dipikirkan kembali. Dalam pembangunan lahan untuk pertanian ini alat berat yang diperukan yaitu :
-Alat gali seperti (backshoe,front shovel,clamshell
-Alat pengangkut seperti (loader dan truk)
-Alat pemadat tanah seperti (roller dan compactor)
Alat gali adalah alat untuk menggali tanah dan bebatuan, dengan alat ini akan mempermudah penggalian tanah dan mengangkat batu-batu besar.
Alat pengangkut yang cocok yaitu truk, truk bisa mengangkut material seperti: batu,pasir,tanah dan lain-lainnya. Dan digunakan untuk pengangkutan jarak jauh sehingga mempercepat pekerjaan.
Alat pemadat tanah ini yaitu tamping roller. Jika pada suatu pembuatan lahan dilakukan penimbunan otomatis aka nada pemadatan selain untuk pemadatan lahan, pemadatan ini berguna untuk pembangunan jalan raya,jembatan dan lain-lainnya.
3.5 Faktor Pendukung Pembangunan Pertanian
1. Mengelola regulasi
2. Mengelola sistem perencanaan 3. Mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia 4. Meningkatkan layanan kepada masyarakat
3.6 Dana Pembangunan
Pembatasan lahan ini memiliki efek merugikan bukan hanya penyewa siapa mereka awalnya disusun untuk
melindungi tapi juga pemilik tanah. Penyewa tidak memiliki jaminan kepemilikan lahan Suatu usaha pasti membutuhkan modal, untuk pendanaan suatu usaha beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu dengan meminjam modal awal kepada:
- Partnership - Pinjaman Bank - Investasi
Partnership
merupakan salah satu usaha untuk mendanai bisnis. Dengan kerjasama menyediakan fasilitas lokasi tempat, lokasi dengan perjanjian dengan partnership. Selain itu bisa juga berbagi informasi dengan partner mengenai usaha itu, partnership dengan pemerintah bisa dilakukan untuk mendukung program mereka.
Pinjaman Bank
Sumber modal lainnya yang berupa pinjaman bisa diperoleh dari bank, tentu apabila meminjam modal kepada bank pasti ada bunga yang harus dibayar.
Investasi
Dengan adanya pembangunan implikasi jangka panjang menanamkan dana, membeli suatu barang karena berkaitan dengan perencanaan, penetapan tempat dan tujuan, aturan dana. Karena
keputusan investasi merupakan sebagian sumber daya usaha pada resiko, karena memang sangat penting investasi modal yang diambil oleh suatu proyek. Dengan proyek saling Eklusif usaha ini memiliki jalan alternatif untuk menyediakan jasa. ini membuat dia enggan melakukan investasi jangka panjang di tanah dan juga membuat perubahan terus-menerus
merasa tidak aman untuk terus menerus mempertahankan sebagai hak budidaya. Lebih jauh lagi, hal itu merendahkannya potensi akses terhadap kredit yang mungkin tersedia bagi pembudidaya termasuk yang diprioritaskan.
3.7 Akses Jalan Proyek
Keluar masuk kendaraan proyek yang sangat besar bisa saja membuat arus lalu lintas menjadi macet, akan tetapi dengan membuka dan menutup arus lalu lintas bisa mengatasi kemacetan atau dengan mengalihkan arus lalu lintas hanya dikhususkan untuk kendaraan proyek saja yang diperbolehkan melewati jalan. Tentu saja untuk mencari tempat pembangunan memerlukan akses jalan yang mudah dilalui, jalan yang bisa dilalui seperti jalan pantura yang memang arus kendaraan setiap hari dilewati. Jalan untuk kendaraan proyek yang membawa alat berat perlu dikawal dan diperhatikan.
3.8 Alokasi sumber daya
1. Sumber daya air
Air menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan, alokasi air merupakan masalah ekonomi yang harus diselesaikan bagaimana supaya dialokasikan kepada pengguna atau calon pengguna. Mereka harus memanfaatkan sumber air untuk di konsumsi atau air untuk rumah tangga,pertanian,industri.
Efisiensi alokasi sumber daya air
Biaya penyediaannya yang sangat rendah
Mendukung pertumbuhan ekonomi
Menghindari deplesi air bawah tanah
2. Alokasi sumber daya tanah
Tanah adalah sumber daya terpenting untuk manusia. Tanah yang ditanam serat bisa menghasilkan obat-obatan, menyediakan bahan makanan. Tanah ini untuk pertanian perlunya campuran bahan organik dan bahan anorganik.
Mencegah efek degradasi lahan:
Tekstur tanah dan struktur tanah selalu di isi dengan air.
Mencegah hilangnya kesuburan tanah.
Meningkatkan nya nutrisi yang berharga.
Peningkatan kadar air, salinitas, alkalinitas dan keasaman.
Mengembangkan sosial ekonomi dan keanekaragaman hayati.
3. Konservasi Tanah
Untuk memperlambat arus air kebagian tanah
Untuk mendorong air Peningkatan tanah
Menumbuhkan vegetasi di dekat tanah sehingga kecepatan angina berkurang
4. Agroforestri
Menanam tanaman di antara pepohonan atau semak-semak, bertujuan supaya bisa memhasilkan buah dan kayu.
memanen hasil panen, tanah tidak akan terkikis karena pohon dan semak akan tetap berada di tanah dan pegang partikel tanah
Mengidentifikasi dan menghindari dampak lingkungan langsung dan tidak langsung yang bisa merugikan dari kinerja di berbagai sektor yang bisa merusak kelestarian alam dan mencegah tercapainya tujuan pembangunan
kooperasi penanggulangan kemiskinan ekonomi masyarakat sekitar. Mengakui dan menyadari peluang usaha untuk memperbaiki sebagian kondisi lingkungan, dengan cara demikian akan membawa manfaat tambahan tersendiri untuk pengembangan dan kepedulian kegiatan ekonomi dan kemajuan pada bidang pertanian.
Tenaga pekerja juga bisa memfasilitasi kerja para petani dengan organisasi produsen. Organisasi produsen bisa memberikan kontribusi yangberguna dan bermanfaat bagi pengembangan
wirausaha di kalangan petani muda pada tingkatan praktis, mereka dapat membantu dengan memberitahukan informasi dan sarana lainnya untuk pengembangan kapasitas jasa memperkuat daya pasar tawar menawar melalui dukungan masyarakat integrasi dan memfasilitasi koordinasi antar produsen. Pedagang menciptakan pondasi bagi keuntungan melalui kolektifvitas penyimpanan dan pengolahan serta wewakili dari sekian kepentingan petani dalam negosiasi kebijakan dengan mengadakan kepentingan agribisnis lainnya dan otoritas lokal, regional dan nasional untuk memberikan bantuan teknis kepada anggotanya untuk bertemu standar kualitas dan kriteria sertifikasi yang memungkinkan.
langsung harga sentris terhadap instrumen kebijakan non-harga. Tujuannya
seharusnya untuk menciptakan
lingkungan pasar yang memungkinkan untuk menghasilkan sebuah
perekonomian yang sangat besar serta realisasi harga yang lebih tinggi untuk petani banyak langkah yang diperlukan untuk mencapainya terkait dengan reformasi dari komite Pemasaran Hasil Produksi Pertanian di Indonesia
seharusnya petani harus diberi hak penuh untuk menjual produknya kepada pasar atau siapapun yang dia inginkan. Hal ini akan memungkinkan petani bisa untuk meminimalkan jumlah harga perantara dan menerima perwakilan lebih tinggi dari harga yang harus dibayar paling akhir konsumen. Sistem kontrak pertanian yang
4. KESIMPULAN
Seiring dengan berkembangnya zaman dari waktu ke waktu memiliki usaha memang sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi,
meningkatkan kualitas ekonomi, sumber daya alam,sumber daya manusia. Manusia akan terus berkembang dan semakin bertambah dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan populasi orang di Indonesia meningkat, mengakibatkan hubungan baik individual maupun kelompok semakin meningkat dikarenakan seseorang yang sudah dewasa memerlukan kehidupannya terus meningkat dengan menjadi diri yang lebih baik sebagai balasannya manusia harus bekerja keras supaya
kelangsungan hidupnya dari faktor kondisi lingkungan tempat dimana manusia berkomunikasi dengan manusia lainnya.
Hal negatif yang dapat membuat seseorang tidak berkembang dalam
hidupnya adalah faktor lingkungan itu sendiri, manusia malas tidak akan mendapatkan hasil dari apa yang orang lain peroleh, pekerjaan adalah keinginan semua orang supaya bisa mengangkat perekonomiannya. Sebagai pengusaha yang memiliki ide pembangunan ini bisa membantu masyarakat sekitar yang tidak mempunyai pekerjaan agar dapat
bekerja meskipun tidak memiliki begitu banyak kesempatan dikarenakan untuk mendapatkan pekerjaan harus memenuhi syarat dari perusahaan itu. Sumber daya manusia sebagai aset pertama
perkembangan serta keinginan
menjadikan suatu usaha. Manusia akan berjalan mengubah dunia dan
mewujudkan pekerjaan untuk
5. REFERENSI [1] Michael J. Environmental Entrepreneurship,2012. Experience and
Nature,1925. DOI:
10.1093/oxfordhb/9780199584451.003.0004
[2] Maarif, Syamsul. 2010. Bahan Ajar
Sosiologi. Perilaku Kolektif & Gerakan Sosial. Yogyakarta: Gress Publishing
[3] Lynne G. Zucker, Michael R. Darby and Maximo Torero
Journal of Labor Economics Vol. 20, No. 3 (July 2002), pp. 629-660
[4] J An dan J kim 2004 Evaluating the Use of Waste-to-Energy Bottom Ash as Road
Construction Materials. 20-29
[5] J kim 2004 Structural and Material Health Monitoring of Cementitious Materials Using Passive Wireless Conductivity Sensors.
248-250
[6] Coronado, Carlos M 2008 Domestic Resource Mobilization by Social Movement
Organizations. 135 page
[7] Suwarno J, 2016. Strategi Mobilisasi Sumber Daya pada Gerakan Sosial. Banyuwangi: Jurnal Pemikiran Sosial
