• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBASIS MA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBASIS MA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN

BERBASIS PROYEK,

BERBASIS

MASALAH, DAN

PENEMUA

N

Harry Firman

2014

(2)

Keterkaitan antara PBP, PBM, dan PP

PEMBELAJARAN

BERBASIS PROYEKBERBASIS MASALAHPEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN mencari

sumber dan informasi untuk metode inkuiri memecahkan

suatu masalah yang diberikan guru.

(3)

• Mengapa model pembelajaran berbasis proyek

(PBP), model pembelajaran berbasis masalah (PBM), dan pembelajaran penemuan (PP) disarankan

digunakan dalam implemetasi Kurikulum 2013?

• Jawaban:

Karena: (1) Berpotensi mengembangkan

“keterampilan Abad ke-21” (kreativitas, berpikir

kritis, kolaborasi, problem solving, melek informasi, komunikasi, inisiatif dan self-direction).

(2) Pembelajaran aktif, berpusat pada siswa, dan menstimulasi siswa berpikir.

(4)
(5)

APA PROYEK ITU?

• Proyek adalah tugas kompleks melakukan penyelidikan, mengkonstruksi, atau mengembangkan produk dalam jangka waktu tertentu (2-3 minggu).

• Topik proyek terkait pada materi pelajaran yang dipelajari siswa, sebagai aplikasi dan pendalaman materi pelajaran yang telah dipelajari sesuai kurikulum.

• Dapat dilakukan secara individual, atau kelompok kecil (2-3 siswa) secara kolaboratif di bawah bimbingan terbatas dari guru (inisiatif dan kemandirian siswa distimulasi).

• Proyek mendorong siswa menciptakan produk (prototipe, desain, model, display).

• Proses dan produk proyek siswa dipresentasikan siswa dalam kelas dan dipajang dalam pameran sekolah.

(6)

Proyek Penyebab Pemanasan Global Sekolah

Internasional Darul Hikam Lembang

(7)

Proyek Dampak Pemanasan Global Sekolah

Internasional Darul Hikam Lembang

7

PENGEMBANGAN PRODUK

(8)

Proyek Humaniora SMP Shinonome

(Hiroshima)

PROYEK PERDAMAIAN DUNIA

(9)

APA PERAN GURU DALAM

PEMBELAJARAN BERBASIS

PROYEK?

Guru perlu menentukan tema yang realistik

dari proyek siswa (sesuai dengan latar

pengetahuan dan kemampuan siswa, serta

ketersediaan sumber).

Guru memberikan kesempatan siswa

berkelompok mendiskusikan topik proyek,

apa yang akan dilakukan, sumber informasi

dan jadwal kegiatan (Rancangan Proyek).

Progres siswa perlu dimonitor dari waktu ke

waktu.

(10)

BAGAIMANA SINTAKS

PEMBELAJARAN BERBASIS

PROYEK?

1. ORIENTASI

2. DISKUSI KELOMPOK

3.

PELAKSANAA N PROYEK 4.

DISPLAY, PRESENTASI,

PAMERAN 5.

(11)

BAGAIMANA MENILAI PROYEK?

No

. Aspek Indikator Metode penilaia

n

Alat

penilaia n

1. Proses Inisiatif, semangat, kerjasama, kemandirian

Observasi Rubrik penilaian kinerja

2. Produ

k Keoriginalan gagasan kreativitas, kebenar-an pengetahuan yang

diaplikasikan.

Observasi ,

penilaian oleh

teman

Rubrik penilaian produk

3. Presen

-tasi Kesiapan, kejelasan,

kemenarikan, penge-lolaan waktu, pengua-saan

pengetahuan terkait.

Observasi Rubrik presenta si

(12)
(13)

APA PEMBELAJARAN BERBASIS

MASALAH?

Ciri utama PBM ialah titik awal pembelajaran

adalah suatu masalah, pertanyaan, atau teka

teki yang harus dipecahkan siswa secara

berkelompok.

PBM menantang siswa bekerja kolaboratif

dalam kelompok mencari solusi terhadap

masalah nyata di alam atau masyarakat.

PBM menstimulasi siswa berpikir kritis dan

analitis, memilih informasi yang diperlukan,

serta menemukan dan menggunakan

sumber-sumber belajar yang berisi informasi tersebut.

(14)

APA BEDA ANTARA PBM DAN

PEMBELAJARAN TRADISIONAL?

Menjelask an materi

Materi pelajaran

dihafal & difahami

Masalah disajikan sebagai ilustrasi pengguna

an-nya

Mengete-ngahkan masalah

Mengident ifi-kasi

dan mengum

pulkan

(15)

APA PERAN GURU DALAM PBM?

Menyediakan masalah dan memastikan masalah

terkait pada dunia nyata (Diawali dengan kasus-kasus nyata yang dipublikasi) sebagai tema

pembelajaran.

Mengorganisasi materi pelajaran seputar masalah

(sub-sub masalah), bukan berdasarkan struktur disiplin ilmu. Materi dipelajari siswa ketika

memecahkan masalah.

Mengelompokkan siswa agar terjadi kerja tim

yang produktif dan pembelajaran yang optimum.

Memberikan tanggungjawab lebih besar kepada

siswa untuk menetapkan dan mengarahkan proses pemecahan masalah.

Memonitor kemajuan kelompok dan memberikan

bimbingan jika diperlukan.

Meminta siswa untuk mendemonstrasikan apa

yang telah dipelajari melalui produk atau kinerja yang diperlihatkannya.

(16)

SINTAKS PBM

1. MASALAH

2. DISKUSI KELOMPOK

DIKUSI KELAS

6. OVERVIEW/

(17)

Suasana kelas dalam kegiatan awal

pembelajaran berbasis masalah

(18)

Riset dan presentasi hasil dalam PBM

EKSPERIMEN KELOMPOK

(19)

19

MENGUMPULKAN DATA

(20)

BAGAIMANA MENILAI KINERJA SISWA DALAM

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH?

N

o Aspek Indikator Metode penilaia

n

Alat penilai an

1. Proses Inisiatif, semangat, kerjasama,

kemandiri-an,

keefektifan penye-lesaian masalah

Observa

si Rubrik pengam at-an proses

2. Produk Kreativitas, kebenaran

pengetahuan yang di-rujuk dan

diaplikasi-kan.

Laporan Rubrik penilaia n

laporan

3. Presen -tasi hasil

Kesiapan, kejelasan,

kemenarikan, penge-lolaan

Observa

si Rubrik present asi

(21)

MODEL PEMBELAJARAN

PENEMUAN

(22)

APA PEMBELAJARAN PENEMUAN ?

Pembelajaran Penemuan (

discovery

Learning

) ialah pembelajaran yang

di dalamnya guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

menemukan konsep/prinsip/teori

sendiri melalui kegiatan

(23)

Eksplorasi (Manipulasi & Observasi) sebagai

landasan penemuan konsep/prinsip

(24)

MENGAPA PEMBELAJARAN

PENEMUAN?

Prediksi teori & hasil penelitian

menunjukan pembelajaran penemuan:

Mengembangan kemampuan berpikir

ilmiah.

Menumbuhkan motivasi intrinsik

dalam belajar.

Menciptakan rasa otonom pada diri

siswa.

(25)

BAGAIMANA SINTAKS

PEMBELAJARAN PENEMUAN?

1.

EKSPLORAS I

(HANDS-ON)

2.

PENEMUAN KONSEP 3. APLIKASI

KONSEP

(26)

APA BEDA PEMBELAJARAN PENEMUAN

DAN PEMBELAJARAN TRADISIONAL

(PEMBUKTIAN)?

PEMBUKTIAN PENEMUAN

Pada awal pembelajara n

Hasil yang

diharapkan telah dipastikan

Hasil yang

diharapkan belum diketahui

Selama kegiatan

pembelajara n

Kegiatan hands-on menghasilkan bukti yang

menunjang hasil yang diharapkan (Deduktif)

Kegiatan hands-on menghasilkan

data yang

mengarahkan

pada penemuan jawaban

(Induktif) Hasil Konsep dan

prinsip Konsep dan prinsip ditemukan

(27)

BAGAIMANA PERAN GURU DAN

SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENEMUAN?

MODEL EKSPOSITORI PENEMUAN

TERBIMBIN G

PENEMUAN BEBAS

Peran Guru Aktif/Dominan Aktif/Fasilitat

or Fasilitator Peran Siswa Pasif Aktif Aktif

Orientasi Pembelajara n

Siswa

menerima

pengetahuan. Pembelajaran berpusat pada materi

pelajaran

Siswa

mengkonstruks i pengetahuan. Pembelajaran berpusat pada siswa

Pseudo learning True learning

(28)

BAGAIMANA MENILAI KINERJA SISWA DALAM

PEMBELAJARAN PENEMUAN?

No Aspek Indikator Metode

penilaia n

Alat penilai an

1. Proses Pemahaman thdp

masalah dan langkah kerja;

Kerja-sama dalam penyelidikan;

Ketelitian dlm pengamatan/ pengukuran & pencat-atan data.

Observa

si Rubrik penilaia n

kinerja

2. Produk Laporan Kegiatan

Siswa: Kejelasan langkah kerja, presentasi data, dan ketepatan kesimpulan

Observa

si Rubrik penilaia n

laporan

3. Penguasaa Pemahaman dan Penge- Tes

(29)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

pendapatan masyarakat “ didesa roworena kecamatan ende selatan

Disarankan Bagi Instansi ataupun tenaga kesehatan yang berada di Desa Simodong melakukan penyuluhan dan sosialisasi berkala agar masyarakat di Desa Simodong lebih berperan

The phenolic compounds also can augment anthocyanin stability , depending on temperature different phenolic compound contribute (K op j ar et al... Mastuti

17 Menerapkan tata laksana perikanan yang bertang-gungjawab 80 18 Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap 80 19 Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat 80 20

Penelitian dilakukan dengan menggunakan 20 tikus jantan yang beratnya 150 – 200 g, yang terbagi dalam empat kelompok, kelompok pertama diberikan larutan natrium diklofenak baku

Bacillus subtilis merupakan jenis bakteri yang bersifat sebagai probiotik Integrasi konsep bioflocs dan penggunaan probiotik ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan

Demikian juga dalam bahasa Sunda, seri proporsional ini tidak mempunyai leksem penamaan yang lengkap seperti dalam bahasa Indonesia dapat dilihat pada contoh

Keputusan Walikota Semarang Nomor 875.1 / 57 tahun 2009 Tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Perijinan dan Non Perijinan kepada Kepala Badan Pelayanan Terpadu (BPPT)