LAMPIRAN
1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU
1. Agrostophyllum longifolium
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 60 cm, pola pertumbuhan monopdodial Batang : bentuk pipih, warna hijau, permukaan licin, tidak bercabang, arah pertumbuhan menggantung, panjang ± 45 cm, diameter ± 0,6 cm
Daun : bentuk lanset, warna hiaju tua, permukaan licin, ujung terbelah, tepi rata, tipis, panjang ± 11 cm, lebar ± 2 cm, tidak memiliki tangkai daun, memiliki pelepah, panjang pelepah ± 5 cm
Perbungaan : terminal, majemuk, membentuk bulatan, satu bulatan terdiri dari ± 25 kuntum bunga, tanpa brakteola
Bunga : diameter ± 0,5 cm, kelopak dan mahkota berwarna putih, bibir dan tugu berwarna kuning
Kelopak atas :bentuk oval, ujung meruncing, panjang ± 0,4 cm dan lebar ± 0,2 cm
Kelopak samping : bentuk oval, ujung meuncing, panjang ± 0,4 cm dan lebar ± 0,2 cm
Mahkota : bentuk lanset, ujung runcing, panjang ± 0,4 cm dan lebar ± 0,1 cm Bibir : bercuping 3, cuping samping ukurannya kecil, bentuk segitiga, cuping tengah berbentuk oval, ujung runcing, panjang ± 0,5 cm
Tugu : berukuran kecil, panjang ± 0,1 cm
2. Bulbophylum arpakianum
Habitat: herba, panjang keseluruhan ± 8,5 cm, pola pertumbuhan simpodial. Umbi semu : bentuk pipih memanjang, warna hijau tua, permukaan licin, arah pertumbuhan merambat, panjang ± 3 cm, diameter ± 0,4 cm, terdiri atas satu helai daun.
3. Bulbophylum biflorum
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 28 cm, pola pertumbuhan simpodial. Umbi semu : bentuk bulat memanjang, warna hijau muda, permukaan licin, arah pertumbuhan merambat, panjang ± 5 cm, diameter 2 cm, terdiri atas satu helai daun.
Daun : bentuk memanjang, warna hijau muda, permukaan licin, ujung tumpul, tepi rata, panjang ± 20 cm, lebar ± 5 cm, memiliki tangkai daun, panjang ± 4 cm, tidak memiliki pelepah.
Perbungaan : muncul dari akar rimpang.
Bunga : diameter ± 3 cm, warna kelopak dan mahkota putih dengan garis berwarna merah hati, bibir berwarna merah dan kelopak atas dan kelopak bawah bentuknya oval dan ujungnya meruncing.
4. bulbophylum lobii
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 20 cm, pola pertumbuhan simpodial. Umbi semu : bentuk lonjong ,warna hijau, permukaan licin, arah pertumbuhan merambat, panjang ± 5 cm, diameter ± 2 cm terdiri dari satu helai daun.
5. Bulbophylum sp 1
Habitat :herba, panjang keseluruhan ± 40 cm, pola pertumbuhan simpodial. Umbi semu: bentuk pipih, warna hijau, permukaan licin, arah pertumbuhan merambat, panjang ± 14 cm, diameter ± 1,1 cm terdiri atas satu helai daun.
Daun : bentuk lanset, warna hijau , permukaan licin, ujung runcing, tepi rata, tebal , panjang ± 23 cm, lebar ± 8 cm, memiliki tangkai daun dan tidak memiliki pelepah
6. Coelogyne carinata
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 38 cm, pola pertumbuhan simpodial. Umbi semu : bentuk pipih panjang, warna hiaju tua, permukaan licin, arah
pertumbuhan mengantung, panjang ± 7 cm, diameter ± 1 cm, terdiri atas dua helai daun.
7. Coelogyne spaciosa
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 50 cm, pola pertumbuhan simpodial. Umbi semu : bentuk limas dengan lima sisi, warna hijau tua, permukaan licin, arah pertumbuhan mengantung, panjang ± 7 cm, diameter ± 2,5 cm, terdiri atas satu helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau, permukaan licin, ujung runcing, tepi rata, tipis, panjang ± 40 cm, lebar ± 7 cm, memiliki tangkai daun, panjang ± 6 cm, tidak memilki pelepah. Perbungaan : terminal, majemuk, terdiri dari ± 2-3 kuntum bunga, memiliki braktoela tapi gugur saat bunga mekar. Bunga : diameter ± 3 cm tidak membuka saat bunga mekar dan biasanya tunduk kebawah. Buah : bentuk kapsul, warna hijau, panjang ± 5,5 cm, diameter ± 3,6 cm.
8. Coelogyne sp 1
9. Coelogyne sp2
Habitus : herba, tinggi keseluruhan ± 28 cm.
Umbi Semu : bulat, sedikit pipih, warna hijau tua, permukaan licin, panjang ± 2,8 cm dan diameter ± 1,2 cm dan terdiri dari dua helai daun.
Daun : bentuk memanjang, warna hijau tua, panjang ± 19 cm dan lebar ± 3,4 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung tumpul, memiliki tangkai daun yang panjangnya ± 1,2 cm
10. Cymbhidium sp
Batang : bulat, permukaan licin. pendek, ditutupi oleh pelepah daun. Rimpang : menjalar pada batang inang.
Daun : tebal, panjang memita dengan urat daun sejajar, permukaan licin, ujung runcing, panjang ± 30-50 cm, lebar ± 2-3,5 cm.
11. dendrobium minutigibbum
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 10 cm, pola pertumbuhan monopodial Batang : bentuk pipih, warna coklat, permukaan licin, tidak bercabang, arah pertumbuhan menggantung, panjang ± 7 cm, diameter ± 0,2 cm, ditutupi oleh pelepah
Daun : bentuk segitiga, warna hijau tua, permukaan licin, ujung runcing, tepi rata, tebal, panjang ± 2,9 cm, lebar ± 0,8 cm, tidak memiliki tangkai daun, memiliki pelepah, panjang pelepah ± 2 cm
Perbungaan : terminal, majemuk, terdiri dari ± 3-4 kuntum bunga, panjang ibu tangkai bunga ± 0,5 cm, tanpa brakteola
Bunga : diameter ± 1,1 cm, warna merah tua, pada saat mekar kelopak dan mahkota tidak terbuka lebar, bibir berwarna merah dan tugu berwarna putih Kelopak atas : bentuk oval, ujung tumpul, panjang ± 0,4 cm dan lebar ± 0,3 cm Kelopak samping : bentuk segitiga, ujung runcing, panjang ± 0,8 cm dan lebar ± 0,5 cm
Mahkota : bentuk memanjang, ujung tumpul, panjang ± 0,4 cm dan lebar ± 0,2 cm
12. Dendrobium sp
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 15 cm Batang : keras, bersisik dan berwarna hijau.
Daun : panjang ± 10 cm, lebar ± 5 cm, berwarna hijau, lanset dengan ujung daun runcing, dan tepi daun rata.
13. Dendrochilum sp
Habitat : herba. Terdapat rimpang yang menyatukan setiap umbi
Umbi semu : bulat memanjang, berwarna hijau dan sedikit bersisik warna cokelat. Batang : pipih, panjang ± 5 cm.
Daun : berwarna hijau muda, meruncing dengan ujung daun seperti terbelah, panjang ± 18 cm dan lebar ± 2 cm. Setiap batang terdiri dari 2-3 helai daun.
14. Epygenium triflorum Habitat :
15. Eria multiflora
Habitus : herba, tinggi keseluruhan ± 23 cm.
16. Eria sp
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 15 cm Imbi semu : bulat, tumbuh rapat pada rimpang
Daun : berwarna hijau, tebal, memanjang, permukaan licin, ujung runcing. Bunga : warna bunga putih, tersusun dalam rangkaian berbentuk memanjang
17. Flickingeria angustifolia
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 15 cm, pola pertumbuhan simpodial Umbi semu : bentuk bulat, warna kuning muda, permukaan licin, arah pertumbuhan menggantung, panjang ± 2 cm, diameter ± 0,3 cm, terdiri atas 1 helai daun
Daun : bentuk lanset, warna hiaju tua, permukaan licin, ujung runcing, tepi rata, tebal, panjang ± 5 cm, lebar ± 0,8 cm, tidak memiliki tangkai dan pelepah daun Perbungaan : aksilar, tunggal, panjang ibu tangkai bunga ± 0,1 cm, tidak memilki brakteola
Bunga : diameter ± 0,8 cm, warna kelopak dan mahkota merah muda, sedangkan bibir berwarna putih bercak kuning dan tugu berwarna kuning
Mahkota :bentuk lanset, ujung tumpul, panjang, panjang ± 0,2 cm dan lebar ± 0,1 cm
Bibir :tidak bercuping, panjang ± 0,8 cm, lebar ± 0,1 cm
18. Liparis
19. vandapumila
Vanda pumila adalah spesies miniatur yang ditemukan di sekitar 600. Ini beruang bunga untuk 3cm, yang krim putih dengan bintik-bintik merah coklat, dan
umumnya petani lebih dingin daripada yang lain Vandas.
20. phaius plavus
21.phaius tangervilla
Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 90 cm, pola pertumbuhan simpodial. Daun : bentuk oval, warna hijau, permukaan licin, ujung runcing, tepi rata, panjang ± 50 cm, lebar ± 5,5-7cm, memiliki tangkai daun panjangnya ± 20 cm, memiliki pelepah.
22. Robiquettia mooreana
Ditemukan di New Guinea di dataran rendah dan hutan motane lebih rendah pada ketinggian 26 sampai 1000 meter sebagai ukuran , panas tumbuh menengah , epifit monopodial hutan bukit di ranting dan cabang-cabang pohon dalam cahaya tinggi dengan batang membawa beberapa , lonjong , coriaceoous , margin
bengkok daun yang berbintik-bintik di bawah dan mekar pada 8 " [ 20 cm ] panjang , perbungaan terjumbai yang memiliki banyak [ 20 sampai 70 ] , berdaging , bunga yang tahan lama , yang buka dari bawah ke atas , semua berkerumun menuju puncak dan occuring di musim dingin
23. Spthologlotis plicata
Habitat : herba, tumbuh secara berumpun membentuk suatu koloni.
Daun : bentuk oval, warna hiaju, permukaan licin, ujung runcing tepi rata, panjang ± 7-40 cm, lebar ± 1-5 cm.
24. Spthologlotis aurea
Habitat : herba, tumbuh secara berumpun dan membentuk suatu koloni.