FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSLING DESA KLUMPIT UPT PUSKESMAS GRIBIG KABUPATEN KUDU
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Ada hubungan antara umur (OR=4,265), kebiasaan olahraga (OR=3,33), pola konsumsi makanan sumber natrium (OR=6,875), pola konsumsi makanan sumber kalium (OR=0,258), asupan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor resiko (faktor keturunan, BMI, merokok, olahraga, dan konsumsi kopi) yang berhubungan dengan kejadian
Apakah ada hubungan antara faktor gaya hidup (aktivitas fisik, kebiasaan merokok, konsumsi makanan asin, konsumsi makanan berlemak, konsumsi sayur dan konsumsi buah)
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa umur, obesitas, kebiasaan konsumsi garam, dan kebiasaan konsumsi makanan berlemak merupakan faktor risiko penyakit
Menganalisis hubungan antara kebiasaaan minum kopi, lama minum kopi, jenis kopi, jumlah kopi, kebiasaan merokok dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada pra lansia
Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia
Sehingga dalam penelitian ini dapat digambarkan bahwa diposyandu lansia Desa Batu Makap sebagian besar responden memiliki kebiasaan merokok dan kebiasaan konsumsi minuman beralkohol