INSIDENSI HEPATITIS B PADA PASIEN HIV- AIDS DI
KLINIK VCT PUSYANSUS RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN DARI JANUARI TAHUN 2010- DESEMBER
TAHUN 2012
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
THILAKAM KANTHASAMY
100 100 415
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
INSIDENSI HEPATITIS B PADA PASIEN HIV- AIDS DI KLINIK VCT
PUSYANSUS RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN DARI JANUARI TAHUN
2010- DESEMBER TAHUN 2012
“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran”
OLEH:
THILAKAM KANTHASAMY
100100415
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Insidensi Hepatitis B pada Pasien HIV- AIDS di Klinik VCT Pusyansus RSUP. Haji Adam Malik Medan dari Januari tahun 2010- Dsember tahun 2012
NAMA : THILAKAM KANTHASAMY
NIM : 100100415
Pembimbing Penguji I
(dr. Tambar Kembaren, Sp.PD) (dr. Olga Rasiyanti Siregar, Sp.A) NIP: 19551225 1981102 001 NIP: 19830302 2008122 002
Penguji II
( dr. Irwan Fahri Rangkuti, Sp.KK ) NIP: 19600922 1989051 004
Medan, 19 Desember 2013
Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar Belakang: HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia. Berdasarkan transmisi dari virus HIV seperti hubungan seksual, jarum suntik dan maternal, besar kemungkinan penderita HIV juga terkena infeksi HBV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui koinfeksi HBV dengan HIV di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Metode: Desain penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan cacatan rekam medis
sebagai sampel penelitian. Sampel merupakan pasien koinfeksi HIV- HBV periode 1 Januari 2010- 31 Desember 2012. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel.
Hasil: Dari hasil penelitian, menunjukkan yang menjalankan pemeriksaan HBsAg 755
orang(43.87%) dari 1721 pasien positif HIV dan jumlah hasil positifnya 32 orang(0.02%). Pasien koinfeksi HIV- HBV 93.8% berjenis kelamin laki- laki. Penderita koinfeksi terbanyak berada dalam kelompok umur 31- 40 tahun dan berpendidikan rendah(SMU). Faktor resiko penularan HIV- HBV yang terbanyak adalah secara heteroseksual (75%). Kesimpulan dan Saran: Angka kejadian koinfeksi HIV- HBV sebanyak 32
orang(0.02%). Transmisi terbanyak terjadi secara heteroseksual dan berpendidikan rendah. Pasien koinfeksi HIV- HBV terbanyak laki- laki dengan kelompok umur 31- 40 tahun. Disarankan pemeriksaan HBsAg pada semua pasien HIV.
Kata kunci: koinfeksi, Human Immunodeficiency Virus, Hepatitis B Virus
ABSTRACT
Background: HIV was a virus that attacked immune system of human. According to the
transmission of HIV virus like sexual intercourse dan injection needle, there was
probability to be infected with HBV. The aim of this study was to perceive the co-infection of HBV on HIV patient in Haji Adam Malik General Hospital, Medan.
Methods: This research was a descriptive research using medical records as a samples.
Samples were HIV- HBV co- infected patients in period 1st January 2010- 31st December 2012. The data described in table form.
Results: From the research shows that out of 1721 HIV positive patients, that runs HBsAg
test was only 755 patients(43.87%) and been detected positive 32 patients(0.02%). HIV-HBV co-infected patients 93.8% were male. Most co-infected patients were in the age group 31-40 years and less educated (high school).
Highest risk factor of transmission of HIV- HBV by heterosexual(75%).
Conclusion & Proposal: The incidence of HIV-HBV co-infection was 32 patients (0.02%).
Most transmission occurs by heterosexual and less educated people. Most HIV-HBV co-infected patients were men which in age group of 31-40 years. Suggested HBsAg examination should be done to HIV patients.
Keywords: co-infection, Human Immunodeficiency Virus, Hepatitis B Virus
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan akhir hasil penelitian karya tulis ilmiah ini dapat selesai. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Universitas Sumatera Utara. Saya menyadari sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan
terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya seta penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Sumatera Utara
2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik
3. dr. Tambar Kembaren, Sp.PD selaku dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan bimbingan kepada saya sampai selesainya laporan akhir penelitian ini
4. Kedua orang tua dan keluarga saya yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun material
5. Para petugas bagian Klinik VCT RSUP Haji Adam Malik Medan, yang membantu dalam perizinan penelitian
6. Pimpinan dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, atas bantuan pembuatan surat-surat perizinan yang menunjang penelitian ini
7. Para sahabat yang telah memberikan dukungan, semangat, serta kesediaan waktu dan tenaganya dalam membantu jalannya penelitian ini
8. Semua pihak yang telah berjasa selama penelitian ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
semua pihak yang telah membantu.Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 19 December 2013
DAFTAR ISI
KATA SINGKATAN...xiii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
Latar Belakang... 1
Rumusan Masalah... 6
Tujuan Masalah... 6
Manfaat Masalah... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1 HIV/ AIDS... 8
2.1.1. Definisi HIV/ AIDS... 8
2.1.2. Etiologi HIV/ AIDS... 9
2.1.3. Cara Penularan HIV/ AIDS... 9
2.1.4. Patogenesis HIV/ AIDS... 11
2.1.5. Gejala Klinis HIV/ AIDS... 12
2.1.7. Pegobatan HIV/ AIDS... 16
2.1.8. Pencegahan HIV/ AIDS... 18
2.2. HEPATITIS B... 20
2.2.1. Definisi Hepatitis B... 20
2.2.2. Klasifikasi Hepatitis B... 20
2.2.3. Etiologi Hepatitis B... 22
2.2.4. Gejala Klinis Hepatitis B... 22
2.2.5. Cara Penularan Hepatitis B... 23
2.2.6. Diagnosis Hepatitis B... 24
2.2.7. Patogenesis Hepatitis B... 27
2.2.8. Pengobatan Hepatitis B... 28
2.2.9. Pencegahan Hepatitis B... 29
2.3. Hepatitis B pada Pasien HIV/ AIDS... 29
2.4. Terapi ARV untuk koinfeksi Hepatitis B... 30
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 32
3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 32
3.2. Definisi Operational... 32
3.2.1. Definisi... 32
3.2.2. Cara Ukur... 32
3.2.3. Alat Ukur... 33
3.2.4. Hasil Ukur... 33
3.2.5. Skala Ukur... 33
BAB 4 METODE PENELITIAN... 34
4.1. Jenis Penelitian... 34
4.2.1. Tempat Penelitian... 34
4.2.2. Waktu Penelitian... 34
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 34
4.3.1. Polulasi... 34
4.3.2. Sampel... 35
4.4. Metode Pengumpulan Data... 35
4.5. Variabel Penelitian dan Aspek Pengukuran... 35
4.6. Analisa Data... 35
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 36
5.1. Hasil Penelitian... 36
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 36
5.1.2. Karakteristik Sampel... 36
5.1.3. Disribusi Karakteristik Sampel... 37
5.2. Pembahasan... 39
5.2.1. Gambaran Insidensi Koinfeksi HIV- HBV... 39
5.2.2. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Umur... 40
5.2.3. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin... 40
5.2.4. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 40
5.2.5. Gambaran Distribusi sampel Berdasarkan Faktor Resiko... 41
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 42
6.1. Kesimpulan... 42
6.2. Saran...42
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. Stadium Klinik WHO: HIV/AIDS (2011) 13
2.2. Pemulaan Terapi ARV 17
2.3. Paduan Lini Pertama pada yang belum pernah mendapat terapi ARV 18 4.5. Variabel Penelitian dan Aspek Pengukuran 35
5.1. Jumlah Sampel Penelitian 37
5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur 37
5.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 38
5.4. Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan 38
5.5. Distribusi Sampel Berdasarkan Faktor Resiko 38
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Struktur Sel HIV/AIDS 8
2.2. Skema Virus Hepatitis B 20
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Lembar Ethical Clearance LAMPIRAN 3 Surat Izin Penelitian
LAMPIRAN 4 Master Table
KATA SINGKATAN
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome
HIV Human Immunodeficiency Virus
VCT Voluntary Counseling and Testing
RSUP Rumah Sakit Umum Pusat
WHO World Health Organization
HBV Hepatitis B Virus
LSL Laki-laki Suka Laki-laki
ART Antiretroviral Therapy
RNA Ribonucleic Acid
DNA Deoxyribonucleic Acid
CMV Sitomegalovirus
PCR Polymerase Chain Reaction
IFA Immunoflurescent Assay
EIA Enzyme ImmunoAssay
NRTI Nucleoside Analogue Reverse Transcriptase Inhibitor NNRTI Non- Nucleoside Analogue Reverse Transcriptase Inhibitor
PEP Post-Exposure Prophylaxis