• Tidak ada hasil yang ditemukan

JASA ASSURANCE DAN NON ASSURANCE (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JASA ASSURANCE DAN NON ASSURANCE (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Irma Khoiriyati Nim : 2014017052 Kelas : 4A2

JASA ASSURANCE LAINNYA

Jasa assurance untuk beberapa jenis penugasan atestasi yang tidak mlibatkan laporan keuangan historis, seperti penugasan WebTrust dan SysTrust dan laporan atas proyeksi laporan keuangan.

Jasa review dan kompilasi

Standar untuk komplikasi dan telaah laporan keuangan disebut pernyataan standar jasa akuntansi dan review (PSAR).

Jasa review

Sebuah penugasan jasa review memungkinkanketerlibatan akuntan dalam memberikan assurance terbatas bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan SAK, termasuk pengungkapan informatif yang tepat atau basis akuntansi komprehensif yang lain seperti basis kas akuntansi.

Prosedur yang di sarankan dalam review

Buki penugasan jasa riview terdiri atas tanya jawab atas prosedur analitas dan manajemen, membuuhkan prosedur jauh lebih sedikit dibanding dengan audit. Untuk jasa review, akuntan tidak memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal, pengendalian pengujian, atau melakukan pengujian subtantif atas transaksi atau saldo, seperti konfirmasi piutang dagang atau pemeriksaan persediaan secara fisik.

Formulir laporan

Formulir laporan terdiri dari 3 aspek, yaitu :

1. Paragraf pertama sama dengan audit, kecuali merujuk pada jasa review, bukan jasa audit.

2. Paragraf kedua menyatakan bahwa telaah terutama yang berisi tanya jawab dan prosedur analitis, ruang lingkupnya kecildibandingkan dengan audit, dan tidak ada opini yang dikeluarkan.

3. Paragraf ketiga menunjukkan assurance terbatas, dalam hal assurance negatif.

(2)

Jika dalam laporan telaah tersebut klien tidak mengikuti GAAP, maka laporan harus dimodifikasi

Jasa kompilasi

Sebuah penugasaan untuk jasa kompilasi di definisikan dalam PSAR sebagai salah satu hal yang di persiapkan akuntan saat membuat dan menyajikan laporan keuangan kepada klien atau pihak ketiga tanpa memberikan assurance dari akuntan publik tentang laporan tersebut.

Persyaratan kompilasi, kompilasi tidak membebaskan akuntan dari pertanggungjawaban karena mereka perlu bertanggung jawab dalam menjalankan seluruh jenis penugasan. Dalam penugasan kompilasi, akuntan harus menjalankan prosedur sebagai berikut:

ď‚· Memperoleh pemahaman bersama klien mengenai jenis dan keterbatasan jasa yang di berikan dan penjelasan atas laporan, jika laporan akan di terbitkan.

ď‚· Memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik industri klien. ď‚· Memahami klien, termasuk sifat transaksi bisnisnya, pencatatan akuntansi, dan misi

laporan keuangan.

ď‚· Melakukan tanya jawab untuk menentukan apakah informasi klien memenuhi persyaratan.

ď‚· Membaca kompilasi laporan keuangan dan berhati-hati dengan hal-hal yang tidak dimasukkan atau kesalahan dalam perhitungan dan GAAP.

Tiga jenis laporan kompilasi :

1. Kompilasi dengan pengungkapan penuh.

2. Kompilasi yang menghasikan seluruh pengungkapan. 3. Kompilasi tanpa independensi.

Telaah atas informasi keuangan interim untuk perusahaan publik.

Lima syarat auditor dalam penugasan jasa peninjauan, sebagai berikut : 1. Memperoleh pemahaman atas prinsip akuntansi dalam industri klien. 2. Memperoleh pemahaman atas klien.

3. Melakukan tanya jawab tentang manajemen. 4. Melakukan prosedur analitas.

5. Mendapat kan surat representasi.

(3)

ď‚· Karena audit tahunan juga di lakukan untuk perusahaan publik, maka auditor harus memperoleh informasi yang memadai tentang pengendalian internal klien,baik untuk informasi keuangan tahunan maupun internim.

ď‚· Karena klien diaudit setiap tahun, maka pengetahuan auditor terhadap hasil audit juga di gunakan dalam mempertimbangkan ruang lingkup dan hasil dari tanya jawab dan prosedur analitas untuk telaah.

ď‚· Menurut PSAR, auditor melakukan tanya jawab mengenai pertemuan antara pimpinan perusahaan pemegang sahambagi perusahaan publik, auditorharus membaca notulensi pertemuan mereka.

ď‚· Auditor juga harus memperoleh bukti bahwa informasi keuangan interim tela sesuai Dengan pencatatan akuntansi dalam telaah interim perusahaan publik.

Jenis penugasan atestasi

IAPI telah mengembangkan standar atestasi yang spesifik dalam bidang berikut : ď‚· Laporan keuangan prospektif

ď‚· Informasi keuangan pro forma

ď‚· Laporan pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk perusahaan tertutup ď‚· Kepatuhan kepada hukum dan regulasi

ď‚· Kesesuaian dengan prosedur penugasan ď‚· Diskusi dan analisis manajemen

Standar di perlukan untuk penugasan tersebut karena akuntan publik sudah banyak melakukan jasa ini sehingga memerlukan panduan lebih spesific.

Standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat tiga tingkat penugasan dan format kesimpulan terkait :

1. Ujian 2. Peninjauan

3. Prosedur yang di sepakati

Penugasan kompilasi di definisikan untuk laporan keuangan prospektif.

Prakiraan dan proyeksi

Standar atestasi IAPI mendefinisikan dua jenis umum laporan keuangan prospektif : 1. Prakiraan

Adalah laporan keuangan prospektif yang menyajikan ekspektasi dari posisi keuangan entitas, hasil usaha, dan aliran kas terbaik menurut pemahaman dan keyakinan pihak yang bertanggung jawab.

2. Proyeksi

(4)

Penggunaan laporan keuangan prospektif

Laporan keuangan prospektif dibuat untuk salah satu dari dua pihak berikut :

1. Laporan yang dgunakan secara umum oleh semua pihak ketiga yang terkait, seperti dimasukannya posisi keuangan dalam prospektus penjualan obligasi rumah sakit. 2. Laporan yang di gunakan secara terbatas oleh pihak ketiga yang berkaitan langsung,

seperti dimasukannya proyeksi keuangan dalam dokumen permohonan pinjaman kewajaran seluruh asumsi yang di gunakan.

ď‚· Suatu penugasan kompilasi dimana akuntan publik terutama terlibat dengan akurasi perhitungan laporan, bukan kewajaran asumsinya.

ď‚· Suatu penugasan atas prosedur yang di sepakati bersama dimana akuntan publik dan seluruh pengguna laporan menyetujui laporan atestasi yang spesifik dan terbatas.

Pemeriksaan laporan keuangan prospektif

Untuk pemeriksaan prakiraan dan proyeksi, terdapat empat elemen yang di pahami, yaitu :

1. Mengevaluasi penyusunan laporan keuangan prospektif. 2. Mengevaluasi hal-hal yang mendukung asumsi.

3. Mengevaluasi penyajian laporan keuangan prospektif atas kesesuaiannya dengan panduan dari IAPI.

4. Menerbitkan laporan pemeriksaan.

Elemen, akun, atau bagian tertentu

Terdapat dua perbedaan utama antara audit elemen, akun, atau bagian tertentu dan audit laporan yang lengkap, yaitu :

1. Materialitas di tentukan dalam bentuk elemen, akun, atau bagian yang di audit bukan laporan secara keseluruhan.

2. Standar pelaporang GAAS yang pertama tidak dapat di terapkan karena penyajian elemen, akun atau bagian yang bukan merupakan laporan keuangan yang di sajikan sesuai dengan GAAP.

Surat kepatuhan utang dan laporan sejenisnya

(5)

tertentu, auditor dapat menerbitkan laporan mengenai kepatuhan utang dan penugasan sejenis dalam laporan terpisah atau dengan menambahkan paragraf atau setelah paragraf opini sebagai bagian dari laporan pernyataan pendapat atas laporan keuangan. Hal-hal yang perlu di perhatikan, yaitu :

1. Auditor berhak mengevaluasi apakah klien telah memenuhi provisi penugasan.

2. Auditor harus menyediakan surat kepatuhan utang hanya bagi klien yang laporan keuangannya secara keseluruhan telah di audit.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui analisis mediator pada model persamaan struktural didapatkan keterangan bahwa sebagai satu kesatuan kepribadian, harga diri, kemandirian, serta kepribadian

Fungsi fisiologis dari Calcitriol yaitu meningkatkan penyerapan dan retensi Ca 2+ dan fosfat, serta menjaga konsentrasi normal Ca 2+ dan fosfat dalam plasma dengan memfasilitasi

Judul Kegiatan : LBG ( Liquid Bio Gas ) Instrument, Analisis Kinerja Instrument Pencair Gas Metan Sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Bottling Biogas Berbasis Condensor

Ayahnya adalah seorang hakim, dan kakeknya yang terkenal dengan sebutan “Ibnu Rusyd kakek” ( al-Jadd ) adalah kepala hakim di Cordova.Ibnu Rusyd adalah seorang ulama

Keberhasilan model problem based learning sejalan dengan hasil penelitian Dadang Djuandi (2016) yang menunjukan adanya perbedaan sikap peduli lingkungan siswa

Nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam suatu sistem sosial masyarakat, dapat dihayati, dipraktikkan, diajarkan dan diwariskan dari satu generasi ke

Based on the result, it can be seen that the students improved their speaking skill and gave good respond after treated by Role Play in the learning process. In

Setelah mendengar penuturan dari penulis, beberapa orang yang berada di tempat itu secara spontan memberikan nasihat kepada penulis dan pada saat yang bersamaan