• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIDROLOGI TERAPAN Pertemuan01 Pendahuluan - 01hidrologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HIDROLOGI TERAPAN Pertemuan01 Pendahuluan - 01hidrologi"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

HIDROLOGI

TERAPAN

Pertemuan01

(2)

Learning Outcomes

2

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar

hidrologi dan Aplikasi di bidang teknik sipil

OUTLINE MATERI

Materi 1:

(3)

1. PENDAHULUAN

DASAR HIDROLOGI

3

 Hidrologi adalah ilmu yang membicarakan

tentang air yang terdapat di bumi baik di udara, darat , laut dan dalam tanah yang berhubungan dengan kejadian, sirkulasi, dan distribusi, sifat-sifat kimia-fisika, dan reaksinya dengan lingkungannya.

 Hidrologi dalam aplikasinya sangat berhubungan

dengan perencanaan, desain, dan pelaksanaan

kegiatan untuk pengendalian dan

(4)

Irrigation area

Contoh konfigurasi sistem penggunaan air kompleks

Apakah memungkinkan rumusan yang simultan untuk menemukan seluruh variabel optimal?

PLTA

PLTA

(5)

Gambar Waduk

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Siklus Hidrologi

Siklus Hidrologi

aliran air tanah

air permukaan

lapisan kedap air

(11)
(12)

SIKLUS HIDROLOGI

Pergerakan air yang dialami oleh air yang terdiri dari berbagai peristiwa, yaitu :

a. Penguapan (evaporasi) air yang terdapat di dalam dan atau keadaan berkeringat

(transpirasi)

b. Pembentukan awan (kondensasi)

c. Peristiwa jatuhnya air ke bumi (presipitasi) d. Aliran air pada permukaan bumi dan di

(13)

JAMAN DULU

MASA

(14)

Distribusi Air di Bumi

Distribusi air total

Total (%)

Air di Daratan dan pulau 2,8

Air di atmosfir 0,001

Laut 97,2

(15)

97% Air Laut

3%

Air Tawar

0,3% Air Sungai 2,7%

(16)

DISTRIBUSI AIR DI

DUNIA

LOKASI VOLUME (KM3) PERSENTASE (%)

Samudra 1.323.000.000 97,2

Laut 104.000 0,008

Es, Glasir 30.500.000 2,15

Air Tanah 8.350.000 0,61

Air Permukaan 67.000 0,05

Danau Air Tawar 125.000 0,009

Sungai 1.670 0,0001

Atmosfir 12.900 0,001

Lain-lain 375.000 0,028

(17)

Distribusi air di daratan

Distribusi air di darat % total % daratan

Sungai/aliran 0,0001 0,003

Danau Freshwater 0,009 0,33

Danau asin (Inland

seas) 0,008 0,26

Soil Moisture 0,005 0,18

Air tanah dangkal Air tanah dalam

0,31 0,31

11,0 11,0

Icecaps and Glaciers 2,1 77,0

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

Pembagian Wil. Sungai di Indonesia

Menurut: Permen PU No.39/ 1989

Sumatera

15 WS Lintas Prop

73 WS dalam 1 Prop

2 WS dikelola BUMN

(SAAT INI )

A1

A1 WS Lintas NegaraWS Lintas Negara

A2

A2 WS Lintas ProvinsiWS Lintas Provinsi

A3

A3 WS Strategis NasionalWS Strategis Nasional

B

B WS Lintas Kabupaten/ Kota, dalam provinsiWS Lintas Kabupaten/ Kota, dalam provinsi

C

C WS Dalam Kabupaten / KotaWS Dalam Kabupaten / Kota

 

(23)

Menurut LIPI

23

 Indonesia memiliki 6 % air dunia atau sekitar 21 %

air Asia

 Konsumsi air naik secara eksponensial

 Ketersediaan air melambat akibat kerusakan alam

dan pencemaran

 2,5 % air tawar di dunia dan yang dapat

(24)

Ilmu yang Terkait

24

Ilmu Hidrologi : kemampuan meramalkan jumlah air yang tersedia, jumlah air yang dibutuhkan dan volume air hujan

Ilmu Pengairan & Bangunan Air : kemampuan memperkirakan kualitas & kuantitas air yang dibutuhkan, merencanakan sistem pembagian & pengaturan air yang efisien, merancang bangunan air.

Ilmu Rekayasa Sungai : kemampuan untuk mengidentifi-kasi morfologi sungai, pemipihan banjir, pengaturan alur sungai, erosi dan sedimentasi.

Ilmu Hidrolika : kemampuan untuk menentukan tipe aliran, tenaga aliran, peman-faatan & pengendalian aliran.

Ilmu Rekayasa Lingkungan : kualitas, kuantitas distribusi air bersih, pengendalian pencemaran air, penjagaan keseimbangan ekologi

(25)

Undang-undang tentang Sumber Daya Air

25

UUD 1945, Pasal 33 Ayat 3 :

bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Undang-undang No.11 Thn. 1974, tentang Pengairan, Psl 3: memberi wewenang kepada pemerintah untuk :

mengelola & mengembangkan kemanfaatan air dan sumber air memberi ijin berdasar perencanaan tata pengaturan air dan tata pengairan

memberi ijin peruntukan penggunaan penyediaan dan pengusahaan, serta menentukan & mengatur perbuatan-perbuatan hukum &

hubungan hukum dalam persoalan air dan sumber-sumber air

Keputusan Presiden No. 44 / 1974, tentang Pokok-pokok Organisasi Departemen :

(26)

Pertumbuhan Penduduk di Indonesia

( 1000 jiwa )

(27)

27

Masalah banjir dan kekeringan akibat dari kerusakan lingkungan.

Dataran rendah di Indonesia pada umumnya berupa dataran yang subur sebagai hasil dari endapan yang dibawa banjir sangat menarik untuk dimanfaat-kan sebagai kawasan pemukiman yang sekaligus juga sebagai lahan usaha pertanian.

Kebutuhan yang semakin meningkat akan lahan untuk berbagai kebutuhan yang berakibat pula semakin meningkatnya resiko terjadinya bencana banjir.

Keadaan di atas semakin parah dengan semakin meningkatnya penebangan hutan dan pemanfaatan tanah di daerah hulu sungai.

(28)

28

Prediksi tahun 2020 :

 Jumlah penduduk Indonesia :

257 juta jiwa

 Potensi air di Indonesia :

9200 m3/jiwa/tahun

 Standar WHO : 2000 m3/jiwa/tahun

Potensi di Pulau Jawa : 1360 m3/jiwa/tahun

(29)

29

Lingkup Proyek hidrologi

a. Pengendalian banjir Tujuan

Flood-damage Prevention or reduction Protection of economic development Conservation storage

River regulation Protection of life Struktur:

Dam, reservoir, Levees, Floodwalls, Channel

Improvements, Diversions, Floodways, Pumping

(30)

30

b. Domestic and industrial water supply

Tujuan :

Pembagian Air untuk domestik, Industri, Perkotaan dan

lain penggunaan Struktur:

 Dam, Reservoir, Sumur, Saluran,  Pumping plant

Treatment plant

(31)

31

c. Irrigasi

Tujuan:

Peningkatan produksi pertanian, pengendalian salinitas.

Struktur:

Dam, reservoir, Sumur, Kanal, Pumps and pumping plant,

(32)

32

d. Drainase

Tujuan:

 Rural and Urban Land Protection

 Improvement

 Reclamation

 Salinity Control

 Insect control

 Proteksi kesehatan masyarakat

Struktur:

 Ditches, Channel, tile Drains, Culvert, Conduits, Street, Storm

(33)

33

e. Tenaga listrik

Tujuan :

Penyediaan energi

Struktur:

Dam, reservoir, Canals, Conduits, Penstocks,

(34)

34

f. Navigasi

Tujuan:

 Transfortasi Barang dan Penumpang

Struktur:

 Dam, reservoir, Canals, Locks, Dredging, Channel

(35)

35

g. Sediment and erosion control

Tujuan:

 Reduction or control of channel and land erosion  Protection of reservoir from silting

 Preservation and improvement of geomorphological

Environment and water quality Struktur:

 Soil conservation

 Sound Forest Practices  Debris Basins

 Desilting works

Channel and revetment works  Slope erosion control works

(36)

36

h. Watershed Management

Tujuan:

 Penggunaan optimal air sebagai suatu sumberdaya  Conservation and improvement of the soil

 Sediment abatement  Runoff retardation

 Forest and grassland improvements  Utilization of groundwater

 Protection of water supply  Protection of water quality

Struktur:

 Soil and erosion conservation practices  Forest management Practice

 Headwater control structures  Small reservoirs

(37)

37

i. Air tanah

Tujuan:

 Groundwater harvesting and recharge  Protection of groundwater quality

Struktur

 Wells

 Pumps

 Recharges basins

(38)

38

j. Recreational use of water

Tujuan:

 Increased well-being and health of people

Struktur:

Reservoirs  Marinas

 Facilities for recreational use  Works for pollution control

(39)

39

k.Pollution control

Tujuan:

 Proteksi dan pengendalian kualitas air untuk

preservation and improvement of the environment Struktur:

 Storm runoff collection systems  Sewage collection systems

 Retention and treatment facilities

(40)

40

l. Wetlands, fish and wildlifes

Tujuan:

 Preservation of wetlands

 Improvement of habitat for fish and wildlife  Reduction or prevention of fish or wildlife  Enhancement of sport Opportunities

(41)

Berbagai bentuk daerah

aliran:

(42)
(43)

43

VARIASI DEBIT RATA-RATA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM HUJAN

surface runoff >> baseflow

surface runoff < baseflow

surface runoff = baseflow

(44)
(45)

45

SISTEM AKIFER

( AQUIFER SYSTEM ) Permeable layer ( aqufer )

Impermeable layer (aquiclude )

akifer bebas

( unconfined aquifer )

akifer terkekang

( confined aquifer ) flowing well artesian well

(46)

46

A

B

C

DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) X DI A

DAS X DI B

DAS X DI C

Gambar

Gambar Waduk

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari Peraturan Menteri Kesehatan yang baru tersebut adalah untuk mengatur tata kelola klinis ( clinical governance ) yang baik agar mutu pelayanan medis dan keselamatan

Tuesday, June 21, 2016 Epidemiologi Pelayanan Kesehatyan by Suharmadji Epidemiologi Pelayanan Kesehatyan by Suharmadji 72 72 Sikap •Gaya hidup Faktor Lingkungan •Fisik

Namun pada variasi geometri hidram tipe T dan tipe Y perubahan head input pada hidram yang sama nilai turbulen kinetik yang semakin besar tidak selalu menunjukkan semakin besar

167 Pengadilan Negeri Painan 168 Pengadilan Negeri Palangka Raya 169 Pengadilan Negeri Palembang 170 Pengadilan Negeri Palu 171 Pengadilan Negeri Pamekasan 172 Pengadilan

Di setiap perguruan tinggi, termasuk di STAI Yapata Al-Jawami, penulisan karya ilmiah dapat berupa bagian dari tugas kuliah yang diberikan dosen kepada mahasiswa, yakni dalam

Gejala yang timbul tidak spesifik timbul dalam jangka waktu pendek tetapi sering terjadi akut. Kurang lebih 80% penderita terdapat massa dalam abdomen atau pelvis yang dapat

Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan Nomor Di daratan Afrika, setiap musim panas tiba kawanan Zebra bermigrasi dari satu lembah ke tempat lain : 36 Kunci : A untuk mencari