Menyiapkan Dokumen
• Sebelum membuat daftar isi, kita perlu menandai bagian-bagian mana saja yang akan ditampilkan dalam daftar isi.
• Bagian tersebut biasanya berupa heading atau judul bab, contoh: Bab 1 Pengantar, 1.1 Pengenalan Microsoft Office, dan seterusnya.
• Cara mudah untuk membuat heading adalah
menggunakan heading styles yang sudah disediakan ( built-in sytles) oleh Microsoft Word, yaitu Heading 1 sampai
dengan Heading 9.
• Selain menggunakan built-in sytles, kita juga dapat
Membuat Daftar Isi
Cara I: Membuat Daftar Isi dari Built-In Heading
Styles
•
Gunakan cara ini bila dokumen menggunakan
heading styles seperti Heading 1, Heading 2, dan
seterusnya.
•
Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh
daftar isi (biasanya di awal dokumen).
• Format tampilan daftar isi. Pada References tab, Table of
Contents group, klik Table of Contents dan kemudian klik Insert Table of Contentsuntuk mengatur hal-hal berikut:
– Tab leader, untuk membuat tab leader antara teks dan nomor halaman, antara lain: garis putus-putus, titik-titik atau tidak menggunakan tab leader.
– Formats, untuk memilih format tampilan daftar isi, seperti: template dokumen (sesuai dengan format yang kita buat), atau format lain yang sudah disediakan oleh Microsoft Word seperti Classic, Fancy dan
sebagainya.
– Show levels, ganti angka pada kotak di sampingnya untuk
Cara II: Membuat Daftar Isi dari Custom Styles
•
Gunakan cara ini bila ada judul bab yang
menggunakan custom style atau style yang
kita buat sendiri pada heading untuk daftar isi.
•
Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh
daftar isi.
•
Pada
References
tab,
Table of Contents
group,
klik
Table of Contents
, dan kemudian
Insert
•
Klik
Options
•
Di bagian
Available styles
, pilih style yang
digunakan untuk heading atau judul bab
dalam dokumen dengan mengisi angka pada
kotak di
TOC level
. Isi angka 1 sampai 9 untuk
menentukan level pada style.
•
Ulangi langkah 4 untuk setiap style yang ingin
disertakan dalam daftar isi.
Cara Update Daftar Isi
•
Pada
References
tab,
Table of Contents
group,
klik
Update Table
.
Atau klik di bagian daftar isi sehingga muncul tampilan
seperti di bawah ini dan klik
Update Table
.
•
Klik:
– Update page numbers only, bila perubahan hanya pada nomor halaman karena jumlah halaman
bertambah/berkurang atau format nomor halaman berubah.
Cara Menghapus Daftar Isi
•
Pada
References
tab,
Table of Contents
group,
klik
Table of Contents
.
Soal-soal Latihan
•
Buatlah daftar isi secara otomatis dari
dokumen yang ada dengan menggunakan
heading styles
yang sudah disediakan (
built-in
sytles
) oleh Microsoft Word.
•
Chalenge:
Buatlah daftar isi secara otomatis dari dokumen
yang ada dengan menggunakan
heading
Table of Figures
•
Digunakan untuk membuat tabel gambar pada
Microsoft Word
•
Masukkan gambar melalui [Insert] > [Picture]
•
Pilih gambar yang diinginkan
•
Klik gambar kemudian masukkan caption melalui
[References] > [Insert Caption]
•
Lalu akan muncul kotak dialog Caption. Label
defaultnya Equation, Figure, dan Table
•
Pilih [New Label], dan ketik Gambar
Citations (kutipan)
•
Pada [References] tab, Citations & Bibliography
group, klik tanda panah pada [Style]
•
APA adalah style berdasarkan penulis / tanggal.
Yang berarti penekanan ditujukan pada penulis /
tanggal sebuah pekerjaan untuk identifikasinya.
•
MLA paling sering diterapkan oleh seni dan
humaniora, khususnya di Amerika Serikat dan
dapat dikatakan paling baik dari semua style
kutipan.
•
Chicago and Turabian merupakan style yang
secara luas digunakan untuk sejarah dan
ekonomi.
•
Klik pada bagian di halaman dokumen yang akan
disisipkan kutipan
•
Pilih [Add New Source] untuk membuka kotak
dialog Create Source
• Masukkan informasi yang diperlukan pada kotak isian
• Pada bagian Author akan muncul tombol [Edit]. Klik tombol ini untuk mempermudah menulis nama dan mengatur
urutannya.
• Setelah selesai maka kutipan tsb dapat kita lihat pada [insert citation]
• Untuk mengatur kutipan maupun melihat kutipan yang ada pada microsoft word, klik [Manage Sources]
• Semua sumber yang pernah digunakan pada dokumen sebelumnya akan muncul di bagian [Master List]
• Untuk mencari kutipan yang ada kita dapat melakukan pencarian pada kolom Search
• Anda dapat melakukan pengurutan dengan memilih
berdasarkan Tahun (Sort by Year), penulis (Sort by Author), judul (Sort by Title)
• Placeholder digunakan untuk memberikan penanda kutipan untuk diisi datanya kemudian waktu
• Pilih [Insert Citation] > [Add New Placeholder], masukkan nama untuk placeholder dan klik OK
Bibliography (Daftar Pustaka)
• Untuk membuat daftar pustaka (bibliografi), kita harus memiliki kutipan terlebih dahulu minimal 1
• Pada tab [References] pilih Bibliography, klik pada
Bibliography yang tersedia untuk memasukkannya pada dokumen anda
Header & Footer
•
Header dan footer merupakan bagian atas dan
bagian bawah dokumen yang dapat berisi
teks/gambar yang akan muncul terus menerus pada
dokumen berikutnya
•
Pada tab [Insert], lalu pilih Header atau Footer.
Page Number
• Page Number merupakan bagian dari Header & Footer yang berfungsi untuk pemberian angka halaman dokumen
• Pada Page Number terdapat 4 pilihan posisi yaitu atas (Top of Page), bawah (Bottom of Page), samping (Page Margins), atau sesuai posisi kursor anda (Current Position)
• Di bagian [Page Number Format] silahkan pilih format yang Anda inginkan, kemudian klik OK
• jika Anda ingin nomor halaman dimulai dari urutan tertentu, misalnya dari angka romawi III bukannya I bisa dengan
Break
• Terdapat dua bagian dalam Break yaitu Page Break dan Section Break
• Section Break yaitu pembagian
halaman sebuah dokumen menjadi 2 atau lebih bagian (section), Page
Break yaitu pengaturan layout
halaman yang masih berada dalam satu section.
• Hal ini dilakukan karena anda
Page Break
• Page digunakan untuk memulai halaman berikutnya pada satu section.
• Column Break digunakan untuk pindah ke kolom berikutnya dalam satu halaman
• Column Break digunakan jika halaman anda terdiri dari 2 kolom
• Text Wrapping digunakan untuk berpindah baris, namun tetap dalam suatu paragraf dengan teks sebelumnya. Hal ini
berbeda dengan jika kita menekan Enter, yang membuat teks akan berganti paragraf.
• Text Wrapping juga akan menurunkan teks di belakang object sehingga secara otomatis tekt akan berpindah ke bawah
Section Break
• Next page yaitu memasukkan sebuah section break dan memisahkan halaman untuk menjadi beberapa bagian
(section) dan section tersebut dimulai di halaman berikutnya.
• Misalnya anda akan membuat sebuah dokumen yang
halaman pertama bernomor halaman 1 (angka) dan halaman kedua halaman I (romawi)
• Pada halaman pertama pilih [section break] > [next page], [insert page number] > [bottom of page/top of page]
• [Insert] > [footer/header] > [edit footer/edit header]
• Pada tab design header & footer tools matikan [link to previous]
• Maka hal ini akan memisahkan footer/header section 1 dan section 2
• Continous, menyisipkan section break dan memulai section baru pada halaman yang sama
• Misalnya anda ingin pada sebuah halaman terdapat sebuah paragraf biasa dan paragraf 2 kolom di bawahnya
• Letakkan kursor pada paragraf yang akan kita pisah, pilih [Section break] > [Continous],
• Odd page, menyisisipkan section break dan memulai section berikutnya pada halaman yang bernomor ganjil berikutnya.
Soal dan Latihan
• Buat sebuah makalah yang terdiri dari:
• Halaman pertama berisi judul dan logo brawijaya (tanpa nomor halaman)
• Halaman kedua berisi tabel gambar (halaman nomor romawi)
• Halaman ketiga adalah isi makalah yang terdiri dari paragraf dan gambar (halaman nomor angka)
• Halaman ke empat adalah daftar pustaka (halaman nomor angka)