• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah-5_Teknik Penyusunan Indikator Monitoring_ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kuliah-5_Teknik Penyusunan Indikator Monitoring_ppt"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Definisi Indikator

Indikator adalah alat ukur untuk membantu kita mengetahui berbagai

macam fenomena (alam, sosial ekonomi, politik, dsb.), sehingga kita

memperoleh informasi yang akurat tentang fenomena tersebut, seperti :

Panas/dingin (termometer)

Kecepatan (speedometer)

Arah (kompas)dsb.

Indikator

digunakan

untuk

menilai

bagaimana

keberhasilan

implementasi suatu kebijakan, program atau proyek:

Indikator untuk monitoring

(3)

Definisi Indikator

 Indicators provide the quantitative and qualitative details to a set of objectives. They are statements about the situation that will exist when an objective is reached, therefore, they are measures used to demonstrate changes in certain conditions or results of an activity, a project or a program.

 In addition, they provide evidence of the progress of program or project activities in the attainment of development objectives. Indicators should be pre-established, i.e. during the project design phase. When a direct measure is not feasible, indirect or proxy indicators may be used.

(4)

Definisi Indikator

 Dalam hal ini indikator akan membantu kita untuk memahami dimana kita sekarang, kemana arah yang akan kita tuju, sejauhmana jarak yang akan kita tempuh dalam mencapai tujuan dimaksud.

(5)

Karakteristik Indikator yang Baik

 Relevan dengan program yang akan diukur;

 Relevan dengan standar nasional yang ada;

 Memungkinkan datanya diperoleh di lapangan;

 Mudah untuk diinterpretasikan; dan

(6)

Mengukur Kualitas Indikator (1)

Direct

: mampu mengukur perubahan yang

terjadi

Objective

: tidak meragukan

Practical

: tidak memerlukan biaya mahal untuk

mengumpulkannya

Adequate

: memenuhi kriteria dilihat dari segi

jumlah

sehingga

mampu

menangkap

(7)

Mengukur Kualitas Indikator (2)

S

pesific

= khusus

M

easurable

= terukur

A

greed upon and achievable = disetujui & dpt dicapai

R

ealistic

= realistik

(8)

Mengukur Kualitas Indikator (3)

(Sciavo-Campo,

1999)

utk

Key

Performance Indicators(KPI)

C

lear: jelas dan tidak bermakna ganda

R

elevant: sesuai dan mencukupi utk pencapaian

tujuan

E

conomic: data/info yg dibutuhkan, diolah dan

dianalisis memenuhi kriteria biaya yg efisien.

A

dequate: Tepat sasaran

(9)

Jenis-Jenis Indikator

 Kuantitatif : - Jumlah - Persen - Rata-rata - Rasio

 Kualitatif : - Sesuai dengan - Kualitas

- Sejauhmana perubahan - Tingkatan

 Efisiensi

(10)

Proses Indentifikasi Penyusunan Indikator

Merumuskan indikator untuk mengukur keberhasilan suatu

program tidak selalu mudah untuk dilakukan hal ini karena

beberapa alasan:

1

. Kompleksitas berbagai dimensi kehidupan masyarakat.

a. Siapa yang memperoleh manfaat dari program

b. Siapa yang mungkin dirugikan oleh kegiatan program ?

(11)

Proses Indentifikasi Penyusunan Indikator

c.

Siapa yang secara tidak langsung menjadi sasaran, tetapi secara

signifikan dipengaruhi oleh program.

d. Wilayah atau kelompok penting manakah yang secara parsial

dipengaruhi oleh program?

2. Jenis Evaluasi yang akan dilakukan:

a. Ex-ante

: untuk perencanaan

b. On-going

: saat implementasi, biasanya disebut monitoring, untuk

mengetahui

output

(keluaran) program

c. Ex-post

: untuk mengetahui

outcome

/hasil dan dampak program

(12)

Indikator Program Pembangunan

Indikator untuk mengukur keberhasilan satu kebijakan atau program/proyek pembangunan tidak akan seragam, karena sangat beragam, seperti :

 Kebijakan/program pembangunan lingkungan;

 Kebijakan/program pembangunan kesehatan;

 Kebijakan/program pembangunan pendidikan;

 Kebijakan/program pembangunan ekonomi;

 Kebijakan/program pembangunan pertanian;

 Kebijakan/program pembangunan social; dan

(13)

Hasil Kebijakan (

Policy Result

)

Hasil Kebijakan Outcomes/Dampak Outputs/Keluaran  Barang  Layanan

 Sumber daya yang diterima kelompok sasaran

(beneficiaries)

 Perubahan nyata pada tingkah laku

atau sikap yang dihasilkan oleh output kebijakan

(14)

Perbedaan

Output

(Keluaran) dan

Outcomes

(Hasil/Dampak)

No.

Output (Keluaran)

No.

Outcomes (Hasil/Dampak)

1. Jumlah kasus pembakaran hutan yang diselidiki

1. Tingkat keberhasilan pembuktian kesalahan kasus pembakaran hutan yang disengaja

2. Tingkat polusi udara 2. Jumlah masyarakat yang

mengalami penyakit akibat polusi udara

3. Jumlah pelatihan yang diberikan 3. Jumlah tenaga kerja yang terbantu oleh pelatihan yang diberikan

4. Jumlah pasien yang dilayani 4. Jumlah pasien yang keadaannya membaik

(15)

Tautan Sasaran, Output dan Outcomes

Sasaran

Output

Outcomes

Permintaan pelayanan KTP dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 3 hari

Jumlah hari rata- rata yang diperlukan untuk

mengurus KTP

Warga kecamatan yang puas dengan pelayanan KTP

Pada akhir tahun anggaran, seluruh penduduk kecamatan sudah memiliki KTP yang

Jumlah penduduk

kecamatan yang memiliki KTP yang sah

(16)

Tautan Input-Output-Outcomes

Input

Output

Outcomes

Sumberdaya yang dibutuhkan agar pelaksanaan kebijakan/program/proyek /kegiatan berjalan, sehingga menghasilkan Output (keluaran)

Segala sesuatu berupa produk sebagai hasil

langsung dari pelaksanaan satu

kebijakan/program/proyek /kegiatan berdasarkan

masukan yang digunakan

Sesutau yang mencerminkan

berfungsinya keluaran

kebijakan/program/proyek /kegiatan pada jangka

(17)

Indikator Untuk Mengukur Hasil Kebijakan

(

Policy Results

)

Policy Effect

(efek kebijakan), yaitu

konsekuensi langsung dari

policy output

.

Policy impact

(dampak kebijakan), yaitu

dampak yang muncul setelah ada

policy

(18)

Indikator

Effect/Policy Outputs

Indikator

effect

berupa :

- Akses

- Cakupan

- Frekuensi

- Bias

(19)

Akses

Pertanyaan yang diajukan: Apakah kelompok sasaran yang terdiri dari

berbagai etnis mempunyai akses yang sama terhadap program atau

tidak. Pertanyaan yg sama juga dikembangkan untuk menjawab

(20)

Cakupan

Cakupan adalah seberapa besar kelompok sasaran yang sudah dapat

dijangkau oleh kebijakan publik.

Prosedur yang dipakai untuk mengukur:

• Tetapkan siapa kelompok target

• Buat proporsi jmlh kelompok target yang sudah dapat layanan: total

kelompok target.

• Contoh:

• Aseptor • PUS

• Prosedur yang lain dapat juga dilakukan dengan membandingkan antara

(21)

Frekuensi

Pertanyaan: Seberapa banyak target group dapat memperoleh

layanan yang dijanjikan oleh suatu program. Semakin tinggi frekuensi

layanan maka akan semakin baik.

Contoh: program kesehatan, raskin, pemberian makanan tambahan

(22)

Bias

Apakah pelayanan yang diberikan bias kepada masyarakat/kelompok

yang bukan menjadi kelompok sasaran atau tidak, atau apakah terjadi

penyimpangan kelompok sasaran.

Contoh: Apakah program Jaring Pengaman Sosial (JPS) diberikan

(23)

Service Delivery

(Ketepatan Layanan)

Apakah pelayanan yang diberikan dilakukan tepat waktu atau tidak.

Contoh:

• Program pembelian gabah untuk menjaga tingkat harga gabah dilakukan pada

musim panen atau tidak.

Suply pupuk dan pestisida kepada petani diberikan pada waktu musim tanam

atau tidak

(24)

Akuntabilitas

Apakah layanan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan atau

tidak. Apakah terjadi kebocoran atau penyelewengan.

Contoh:

Apakah raskin diberikan 20 kg/kk. Kalau terjadi kekurangan apakah

(25)

Kesesuaian Program dengan Kebutuhan

Mengukur apakah program atau keluaran kebijakan yang diterima

kelompok sasaran sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak.

Sebagai ilustrasi dapat dicontohkan kementerian sosial yang

(26)

Contoh Indikator Monitoring :

Compliance

(Tingkat Kepatuhan)

Untuk dapat membuat indikator c

ompliance

sangat

tergantung pada

policy guideline

yang ada.

Ada satu kebijakan/program yang mengatur secara

rinci bagaimana implementasi satu

kebijakan/program dilaksanakan.

Ada satu kebijakan/program yang hanya mengatur

(27)

Indikator Monitoring :

Compliance

(Tingkat Kepatuhan)

Ragam Pertanyaan

Indikator

Kapan implementasi dilaksanakan? - Time schedule dari

kebijakan/program/proyek/kegiatan dimaksud

Siapa target group? - Geografis

- Sosial Ekonomi - Gender

- Kelompok umur Bagaimana mekanisme/prosedur untuk

menentukan target group?

- Survei

- Wawancara - FGD

(28)

Indikator Monitoring :

Compliance

(Tingkat Kepatuhan)

Ragam Pertanyaan

Indikator

Apa policy output yang harus

disampaikan kepada kelompok sasaran?

- Transfer dana - Hibah barang - Pelayanan

Berapa banyak/besar policy output yang harus diterima oleh target group?

- Besaran - Frekuensi - Kualitas

- Kecocokan dengan kebutuhan

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dan pengelolan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh pembiayaan bagi hasil dan pembiayan jual beli

Proforma Posisi Keuangan Konsolidasian Ringkasan Perseroaan semata-mata disusun untuk mencerminkan dampak keuangan material atas informasi Laporan Keuangan

Diketahui vector dan vector , jika proyeksi scalar orthogonal vector u pada arah vector v sama dengan setengah panjang vector v, maka nilai p adalah …... Matematika SMA

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Tinjauan

Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dari proses pengendapan material material yang diangkut oleh air proses pengendapan material-material yang diangkut oleh

Dalam dokumen OHSAS 18001 : 2007 disyaratkan agar top manajemen harus meninjau Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan kerja dan Lingkungan (SMK3L), hal tersebut telah dilakukan oleh

c. Desain jaringan pipa distribusi Untuk perencanaan pipa dalam penelitian ini dibagi menjadi dua perencanaan, pertama direncanakan manual dan kedua direncanakan

[r]