2 Kalimat tunggal dan kalimat majemuk dari teks "Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia" Alur hidup Ni Wayan Mertayani dapat dikatakan
hampir mirip dengan Anne
Frank, wartawati keturunan Yahudi. Keduanya sama-sama hidup dalam tekanan, tapi penuh harapan dan cita-cita. Anne Frank hidup dan besar di bawah tekanan tentara nazi, sedangkan Mertayani hidup dan besar di bawah tekanan ekonomi.
Kondisi ekonomi yang sangat sulit memaksa Ni Wayan Mertayani harus dewasa di usianya yang masih 14 tahun. Pada pagi hari dia pergi ke sekolah di SMPN 2 Abang, Bali, kemudian dia membantu ibunya berjualan. Setelah itu Mertayani mencari barang rongsokan di pinggir pantai. Hal itu dilakukannya sejak Ayahnya meninggal. Ketika mencari barang rongsokan, Mertayani meminjam kamera foto milik Mrs. Dolly Amarhoseija, seorang wisatawan yang dikenalnya. Kemudian, dia membuat 15 foto dengan kamera itu. Hasil foto terakhirnya adalah sebuah potret pohon ubi karet dengan dahan tanpa daun yang tumbuh di depan rumahnya. Seekor ayam bertegger di salah satu dahan, handuk berwana merah jambu, dan baju hariannya yang dijemur di bawahnya. Dia tidak menyangka doto sederhana itiu memikat 12 fotografer kelas dunia dan menjadi pemenang dalam World Press Photo yang diadakan oleh Yayasan Anne Frank di Belanda pada tahun 2009. Mertayani menjelaskajn bahwa ayam yang ada dalam fotonya itu merupakan simbol diri dan kehidupannya. "Ayam itu kalau panas, kepanasan; hujan, kehujanan; sama seperti saya," ujarnya.
Ibu Mertayani sangat senang dengan prestasi yang dicapai anaknya. Apa yang dia yakini dan lakukan selama ini tidak sia-sia. Diapun berharap, anaknya itu bisa mewujudkan yang menjadi cita-citanya.
kalimat tunggal:
1.Mertayani mencari barang rongsokan
2.Seekor ayam bertengger di salah satu dahan.
kalimat majemuk:
1.Keduannya sama-sama hidup dalam tekanan,tapi penuh harapan dan cita-cita
2.Dia pun berharap,anaknya itu bisa mewujudkan apa yg menjadi cit-citanya
kalimat tunggal:
kondisi ekonomi yg sangat sulit memaksa Ni Wayan Mertayani harus dewasa diusianya yg masih 14 thn
kalimat majemuk:
kalimat tunggal:1.Mertayani mencari barang rongsokan
2.Seekor ayam bertengger di salah satu dahan
3. Ibu Mertayani sangat senang dengan prestasi yg dicapai anaknya.
4.Mertayani hidup dan besar di bawah tekanan ekonomi.
kalimat majemuk:
1.Alur hidup Ni Wayan Mertayani dapat dikatakan hampir mirip dengan Anne Frank.
2.Keduannya sama-sama hidup dalam tekanan,tapi penuh harapan dan cita-cita.
3.Dia pun berharap,anaknya itu bisa mewujudkan apa yg menjadi cita-citanya.
4.Anne Frank hdup dan besar di bawah tekanan tentara nazi.
# taktransitif
1). bu lurah sedang berbelanja 2). kami berenang (pada sabtu pagi )
merupakan kalimat taktransitif karena tidak berobjek dan tidak
berperlengkap.kalimat itu hanya memiliki dua unsur yakni subjek dan predikat. #ekatransitif
1). dia merestui kepergian anaknya
2). pak lurah memberangkatkan rombongannya terlalu lambat
merupakan kalimat ekatransitif karena berobjek dan tidak berpelengkap. kalmat ini mempunyai unsur wajib yakni subjek,predikat,dan objek.
# dwitransitif
1). amir sedang mencarikan adiknya pekerjaan. 2). ayah mengirimi kami uang setiap bulan.
merupakan kalimat dwitransitif karena berobjek dan berpelengkap. kalimat itu mempunyai subjek,predikat,objek,dan pelengkapan yang saling berkaitan.
taktransitif:
aku bermain dilapangan. ekatransitif:
reni mencarikan pekerjaan untuk adiknya dwitransitif:
kalimat taktransitif : a.dewi persik sedang menyanyi b.messi sedang berlatih
c. ibu guru sedang menghukum
kalimat ekatransitif: a. ariel noah ditangkap polisi b. neymar mengalahkan rooney
c. dosen itu memberi tugas sbg peganti ujian semester
kalimat dwitransitif : a.taylor swift menghibur penggemarnya tadi malam b. jokowi dilantik oleh mpr sbg presiden ri
c. pemerintah akan memasok semua kebutuhan lebaran
Adjektival
pelajar:Tina mengerjakan soal olimpiade guru:guru membimbing muridnya
artis:Lesti menyanyikan lagu dangdut di atas panggung
Nominal
guru:pak guru sedang mengajar di depan kelas
olahragawan:pada malam hari saya pergi bermain sepakbola
Numeral
a)Ibu saya adalah seorang guru b)dia guru saya
c)ayah saya adalah olahragawan
nama lengkap : Bacharuddin Jusuf Habibie ttl : Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936
nama orang tua : Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo nama istri : (Almh) Hasri Ainun Besari
jumlah dan nama anak : 2, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie
Riwayat pendidikan : di SMAK Dago, pernah belajar mesin teknik di Institut Teknologi Bandung (ITB), lalu melanjutkan studi teknik penerbangan di RWTH Aachen, Jerman Barat, dan mendapat gelar dimplom ingenieur dan doktor ingenieur
Masalah yang dihadapi : maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah
Indonesia saat ia menjadi presiden, Pengangkatan B.J. Habibie sebagai Presiden menimbulkan berbagai macam kontroversi bagi masyarakat Indonesia. Pihak yang pro menganggap
pengangkatan Habibie sudah konstitusional. Hal itu sesuai dengan ketentuan pasal 8 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa "bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya". Sedangkan pihak yang kontra menganggap bahwa pengangkatan B.J. Habibie dianggap tidak konstitusional. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 9 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa "sebelum presiden memangku jabatan maka presiden harus mengucapkan sumpah atau janji di depan MPR atau DPR".
Penghargaan : menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude
- kesungguhan dalam berkarya sehingga mampu menciptakan sebuah pesawat terbang..