• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS TEXT BAHASA INGGRIS blog

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JENIS TEXT BAHASA INGGRIS blog"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

13 JENIS TEXT BAHASA INGGRIS

1.

Procedure Text

A. Pengertian Procedure Text

Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.

Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.

B. Struktur kebahasaan Procedure Text

Struktur kebahasaan dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian, yaitu: 1. Aim/ Goal

Pada struktur kebahasaan bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu.

2. Materials

Pada bagian ke-dua, Materials terdiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah

Procedure Text tidak memiliki bagian materials.

Ada tiga jenis Procedural Text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:

Procedural Text yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video game, the computer, the tape recorder, atau the fax, etc.

Procedural Text yang menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules, atau video game rules, etc.

Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya

How to live happily, atau How to secceed. 3. Steps

Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang diuraikan pada bagian Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.

C. Ciri Kebahasaan Procedure Text

(2)

1. Menggunakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix, dsb. 2. Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.

3. Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya

then, while, dsb.

4. Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.

5. Menggunakan simple present. D. Contoh Procedure Text

Berikut ini adalah contoh prosedure text :

How to Make Sweet Hot Tea

Before you make a glass of sweet hot tea, make sure you have already prepared about these one :

 Tea

 Hot water

 Sugar

 A glass

To begin make a glass of sweet hot tea, you may look up too the instruction below:

1. Boil water until it is boiled.

2. Pick a glass and put a bag of tea.

3. Add some sugar.

4. When the water is boiled, pour it into the glass.

5. A glass of sweet hot tea is ready to serve.

2.

Descriptive Text

A. Pengertian Descriptive Text

Descriptive Text merupakan jenis teks yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan benda, tempat, manusia, hewan dan lain sebagainya. Descriptive Text

(3)

atau makhluk hidup tersebut.

B. Tujuan Komunikatif Descriptive Text

Tujan Komunikatif dari Descriptive Text adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda, tempat, atau mahluk tertentu secara umum, tenpa adanya riset atau peneilitan secara mendalam dan menyuluruh.

C. Generic Structure Descriptive Text

Di setiap Descriptive Text terdapat dua bagian yang menjadi ciri dari Descriptive Text itu sendiri. Kedua bagian tersebut adalah:

1. Identification

Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text yang berisi tentang topik atau "apa" yang akan digambarkan atau dideskripsikan.

2. Description

Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau "apa" yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.

D. Ciri Kebahasan Descriptive Text

1. Descriptive Text menggunakan Present Tense, misalnya: go, eat, fly, etc.

2. Descriptive Text menggunakan berbagaimacam Adjectives (kata sifat) yang bersifat

Describing (mengambarkan), Numbering (Menomerkan), dan Classifying

(mengklasifikasikan), misalnya: two strong legs, sharp white fangs, etc.

3. Descriptive Text menggunakan Relating Verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya: my mum is realy cool, it has very thick fur, etc.

4. Descriptive Text menggunakan Thinking Verbs (kata kerja berfikir, seperti belive, think, etc.) dan Feeling Verbs (kata kerja perasa, seperti feel)untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis tentang subjek, misalnya: police believe the suspect is armed, I think it is a clever animal, etc.

5. Descriptive Text juga menggunakan Adverbs (kata keterangan) untuk memberikan

informasi tambahan mengenai perilaku atau sifat (Adjective) yang dijelaskan, misalnya: it is extremely high, it runs definitely past, etc.

E. Contoh Descriptive Text My Persian Cat

Gregory is my beautiful gray Persian cat. He walks with pride and grace, performing a dance of disdain as he slowly lifts and lowers each paw with the delicacy of a ballet dancer. His pride, however, does not extend to his appearance, for he spends most of his time indoors watching television and growing fat.

(4)

most expensive brands.

Gregory is as finicky about visitors as he is about what he eats, befriending some and repelling others. He may snuggle up against your ankle, begging to be petted, or he may imitate a skunk and stain your favorite trousers. Gregory does not do this to establish his territory, as many cat experts think, but to humiliate me because he is jealous of my friends.

After my guests have fled, I look at the old fleabag snoozing and smiling to himself in front of the television set, and I have to forgive him for his obnoxious, but endearing, habits.

3.

Narrative Text

Sebelum membahas tentang tujuan dan ciri-ciri narrative text dan contohnya, mari kita pahami dulu apa itu pengertian narrative text. Jika merujuk pada wikipedia, maka yang dimaksud dengan narrative text adalah:

Atau jika diterjemahkan, maka yang dimaksud dengan Narrative text adalah jenis genre yang rangkaian peristiwa atau ceritanya dari waktu ke waktu dan dijabarkan dengan urutan awal, tengah dan akhir. Jadi harus kronologis, maksudnya kronologis itu diceritakan secara runtut dan tidak boleh loncat-loncat.

A. Tujuan Narrative Text

Tujuan dasar dari text narasi adalah untuk menghibur dan menarik minat pembaca dengan menyajikan cerita atau peristiwa yang memiliki masalah yang menimbulkan konflik dan pada akhir cerita ada resolusinya atau akhir yang bahagia atau bahkan menyedihkan. Sebenarnya teks narrative tidak hanya terbatas pada cerita yang berbau mistis, fiksi, legenda, dongeng ataupun fabel saja, tapi cerita lain yang berbentuk petualangan, misteri dan semua bentuk cerita. Intinya, narrative text adalah tentang cerita. Tapi dalam pelajaran di sekolah, teks yang bergenre naratif biasanya hanya digunakan untuk menunjukkan cerita fiksi seperti dongeng ataupun legenda saja.

Jika dilihat dari jenisnya, maka narrative text yang sering dimaksudkan oleh bapak ibu guru adalah termasuk kategori Narasi Sugestif, yaitu teks yang tujuannya agar pembaca

mendapatkan hikmah dari sebuah cerita.

B. Struktur Umum

1. Orientasi : set adegan dan memperkenalkan para peserta.

2. Komplikasi : krisis, konflik, atau masalah muncul.

3. Resolusi : krisis atau masalah tersebut teratasi, untuk lebih baik atau lebih buruk.

4. Re-Orientasi : Opsional (tidak harus).

C. Ciri-ciri Redaksi Narrative Text

(5)

 Fokus pada satu tokoh atau pelaku dan biasanya individual sehingga biasanya menggunakan kata ganti seperti “I, we, she, he”.

 Paling sering menggunakan past tense baik itu simple past tense, past continuous, maupun bentuk past tense lainnya.

 Terkadang menggunakan dialog untuk mengajak pembaca berimajinasi sehingga ceritanya terlihat lebih jelas dan nyata.

 Karena berurutan (kronologis), maka biasanya juga menggunakan kata sambung (conjunction) agar cerita terlihat runtut atau urut

D. Contoh Narrative Text dan Penjelasannya. Contoh : Cinderella.

Once upon a time, there was a beautiful young girl named Cinderella. He lived with his step mother and two sisters. They were arrogant and bad tempered. They treated Cinderella very badly. Her step mother made Cinderella do the hardest job in the house, such as scrubbing the floor, cleaning the pot and pan and preparing food for the family. Her step sisters, on the other hand, did not work on the house. Their mother gave them many pretty dresses to wear.

One day, a king invited all girls in his kingdom to attend a ball in his palace. They were excited about this and spent so much time choosing the dresses they would wear. Cinderella could not stop crying after they left.

“Why are you crying, Cinderella?” the voice asked.

She looked up and saw a fairy standing beside her. Then Cinderella told her why she was crying. Well the fairy said, “you’ve been such a cheerful, hardworking, uncomplaining girl that I will see that you go to the ball.” The fairy turned a pumpkin into a coach and mice into a smooth two coach man and footman then tapped Cinderella’s dress with her wand, and it became a beautiful ball gown.

Then he gave her a pair of pretty glass shoes. Now, Cinderella, she said, “you have to leave the ball before midnight”. Then he drove away a wonderful coach. Cinderella had a

marvelous time either. She danced again and again with the prince. Suddenly the clock began to strike twelve, she ran toward the door as fast as he could do. In her hurry, one of her glass shoes left behind.

A few days later, the prince declared that he would marry the girl whose feet fitted the glass shoe. Cinderella’s stepsisters tried on it but it was too small for them, no matter how hard they squeezed their toes into it. In the end, the king’s page let Cinderella try the shoe. She stretched his legs and slipped the shoe on the page. It fitted perfectly. Finally, she was ushered into a magnificent palace and height. The prince were glad to see her again. They married and lived happily ever after.

(6)

adalah salah satu jenis text dalam bahasa Inggris yang menceritakan kembali tentang kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca sehingga tidak terdapat konflik.

1. Macam-macam Recount Text : a. Personal Recount

Yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis

b. Factual Recount

Yaitu laporan peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan, laporan kepolisian.

c. Imaginative

Yaitu membuat cerita imaginative lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

2. Struktur Recount Text adalah sebagai berikut : a. Orientation

Yaitu pengenalan berupa memberikan informasi tentang siapa, dimana dan kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lampau.

b. Events

Yaitu merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti : "In the first day... . And in the next day... . And in the last day... ." Pada bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

c. Reorientation

Yaitu pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan tentang rangkuman peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

3. Ciri Kebahasaan Recount Text

Pada saat membaca Recount Text, akan ditemukan ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut : a. Menggunakan kalimat dalam bentuk Past Tense.

Contoh : We went to Bandung last year, I was very happy. b. Menggunakan Action Verbs.

Contoh : went, bought, wrote, slept, dll.

c. Menggunakan Adverbs and Adverbial Phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara.

Contoh : yesterday, at school, quickly, dll.

d. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.

Contoh : but, and, after that, dll.

(7)

I spent my holiday in Jogjakarta last year. I went to Prambanan Temple with my family early in the morning.

Events

We went to Prambanan Temple by bus and arrived at 01.00 in the afternoon. I saw many foreign tourists there. I spoke English with them. Their name are Andrew and Peter. They were very friendly. They came from New York. Prambanan Temple was crowded in holiday. We went back at 07.00 in the evening.

Reorientation

It was a very interesting holiday.

Contoh Recount Text

I want to tell you about my memorable time in Singapore. It was one of the best holidays I ever had.

I shall never forget the spectacular sight of the city. I saw from Mount Fable that night. The roller-coaster ride, the stunts performed by the dolphins and the killer whale at the Sea World were also exciting. I shall remember the thrill of having been on one of the longest rides in the monorail in Sentosa Island for many years to come.

I also enjoyed various varieties of seafood at the makeshift roadside stalls at the Chinatown night market. I also enjoyed the shopping trips. My family and friends agreed that the souvenirs were value for money, especially the silk scarves with pretty prints and the attractive key chains.

5.

Report Text

Report text adalah salah jenis genre of text yang masuk kategori descriptive. Definisi report text itu sendiri adalah sebuah genre atau jenis teks yang berusaha menggambarkan sesuatu seperti benda, manusia, tumbuhan, hewan dan lain sebagainya yang masih sangat umum. Jadi tidak fokus pada satu benda melainkan semua benda yang masuk dalam satu kategori.

Misalnya kita sedang membicarakan gajah, maka kita akan membahas sifat, bentuk, karakter gajah pada umumnya.

A. Perbedaan Report Text dan Descriptive Text

1. Cara membedakan report text dan descriptive text yang paling mudah adalah dengan melihat apakah sesuatu yang digambarkan tersebut umum atau khusus. Jika sesuatu tersebut adalah umum, maka jenis textnya adalah report. Tetapi jika khusus, maka jenis textnya adalah descriptive.

Misal, pada penjelasan descriptive text saya memberi contoh tentang Candi

(8)

menjelaskan Candi secara umum, baik itu candi Borobudur, Prambanan, Mendut dan lain sebagainya, tidak khusus dan fokus.

2. Selain itu, biasanya report text biasanya menggambarkan sesuatu dengan sudut pandang ilmiah. Sehingga biasanya akan diikuti dengan penjelasan tentang hasil penelitian atau observasi terhadap objek yang sedang dibicarakan tersebut.

Nah, sekarang jika saya minta kamu untuk menentukan jenis text dari dua judul ini: My Cat dan A Cat, maka kira-kira mana yang termasuk dalam kategori report text? Jika kamu paham pasti bisa menentukannya dengan benar. Agar yakin, coba kamu jawab di kolom komentar di bawah postingan ini untuk memastikan bahwa kamu sudah paham betul perbedaan keduanya.

B. Tujuan Report Text

Tujuan komunikatif Report text adalah untuk menggambarkan tentang sesuatu secara apa adanya yang merupakan hasil observasi atau penelitian dan analisa secara sistematis. Intinya text Report berisi fakta-fakta sebuah objek yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

C. Generic Structure Report Text

Susunan umum atau Generic Structure pada umumnya terdiri dari urut-urutan sebagai berikut:

1. General Clasification

Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasinya.

2. Description

tells what the phenomenon under discussion; in terms of parts, qualities, habits or behaviors. Pada bagian ini biasanya memberikan gambaran fenomena-fenomena yang terjadi, baik bagian-bagiannya, sifat-sifatnya, kebiasaannya, ataupun tingkah lakunya. Intinya adalah penjabaran dari klasifikasi yang disajikan dengan ilmiah.

D. Ciri-ciri Report Text

1. Karena bertujuan mengungkap gambaran tentang sesuatu berdasarkan kajian ilmiah, maka biasanya menggunakan bahasa ilmiah.

2. Dan karena berisi fakta-fakta ilmiah tersebutlah, maka report text didominasi oleh simple present tense.

3. Judulnya akan terlihat umum, seperti Playing Football dan bukan Manchester Football Club.

4. Biasanya disertai gambar, data statistik berupa diagram atau peta untuk meyakinkan bahwa hasil penelitiannya dilakukan secara ilmiah.

(9)

Komodo dragons have thrived in the harsh climate of Indonesia’s Lesser Sunda Islands for millions of years, although amazingly, their existence was unknown to humans until about 100 years ago.

Reaching 10 feet (3 meters) in length and more than 300 pounds (136 kilograms), Komodo dragons are the heaviest lizards on Earth. They have long, flat heads with rounded snouts, scaly skin, bowed legs, and huge, muscular tails.

As the dominant predators on the handful of islands they inhabit, they will eat almost anything, including carrion, deer, pigs, smaller dragons, and even large water buffalo and humans. When hunting, Komodo dragons rely on camouflage and patience, lying in wait for passing prey. When a victim ambles by, the dragon springs, using its powerful legs, sharp claws and serrated, shark-like teeth to eviscerate its prey.

Animals that escape the jaws of a Komodo will only feel lucky briefly. Dragon saliva teems with over 50 strains of bacteria, and within 24 hours, the stricken creature usually dies of blood poisoning. Dragons calmly follow an escapee for miles as the bacteria takes effect, using their keen sense of smell to hone in on the corpse. A dragon can eat a whopping 80 percent of its body weight in a single feeding.

There is a stable population of about 3,000 to 5,000 Komodo dragons on the islands of Komodo, Gila Motang, Rinca, and Flores. However, a dearth of egg-laying females, poaching, human encroachment, and natural disasters has driven the species to endangered status.

6.

Analytical Exposition

Analytical Exposition adalah salah satu bentuk argumentation text. Para pakar bahasa Inggris mendefinisikan analytical exposition text sebagai berikut:

Analytical exposition is a text that elaborates the writer‘s idea about the phenomenon surrounding.

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang dimaksud dengan analytical exposition text adalah sebuah teks atau tulisan yang memaparkan pendapat penulis tentang fenomena yang sedang terjadi di sekitar kita.

A. Tujuan Analytical Exposition

Tujuan komunikatif dari analytical exposition adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang disajikan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau topik tersebut.

(10)

1. Thesis

Dalam bagian Thesis, penulis memperkenalkan tentang topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text.

2. Argument

Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian

3. Reiteration

Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion atau kesimpulan dan terkadang berisi rekomendasi.

C. Ciri-ciri Redaksi Text Analytical Exposition 1. Menggunakan simple present tense.

2. Mengunakan relational process. Biasanya menggunakan kata sambung yang dapat menimbulkan hubungan sebab akibat. Seperti: because, if conditional sentence.

3. Menggunakan internal conjunction.

4. Menggunakan casual conjunction.

D. Contoh Analytical Exposition dan Penjelasannya Contoh: Gold Coin Investment

Gold has become a precious metal to mankind since it was the dawn of civilization. The nature of gold is soft and malleable which people can make and easily change to any forms, even it is done just by a simple technology. The beautiful golden and shiny color does not easily fade out. The form of gold can be as jewelry, bar, or coin. Now days gold coin, such as gold IRA, becomes an advantageous investment.

(11)

Investments in the form of coins, it is famous as gold coin, is more profitable if it is compared with the investment gold in the form of jewelry. Gold Coin, for example gold 401k which some people call 401k gold, is very good when used as an alternative investment, whether it is for the medium-term investment and long-term investment. Besides that gold coins need less cost in production and manufacturing sot it is more lucrative than investing gold in the form of jewelry.

Moreover, some people do not just think gold as an investment, but also as collections. Because the character is a collection so the uniqueness and rareness are the point. There might be coins that cost up to more than a million because of the history variables, ownership, and perhaps an important event when the coin is launched.

From the reason above, if we decide to make an investment, it could be useful to consider investing gold coin or think about gold IRA transfer. It is really recommended.

7.

Hortatory Exposition

Hortatory Exposition is a type of English text that influences its readers to do something or act in certain way.

Jadi yang dimaksud dengan hortatory exposition adalah jenis teks bahasa Inggris yang berisi argumentasi tentang sesuatu dengan harapan pembaca terpengaruh untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu.

A. Tujuan Hortatory Exposition

Tujuan komunikatif Hortatory Exposition adalah untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca atau pendengar bahwa sesuatu yang menjadi fokus pembicaraan seharus atau tidak seharusnya terjadi sehingga pembaca terpengaruh untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu tersebut.

B. Generic Structure Hortatory Exposition 1. Thesis

Pemaparan tentang keprihatinan sebuah masalah yang sedang terjadi di sekitar kita.

2. Argument

Pada bagian ini penulis akan berusaha menyampaikan beberapa argumentasi atau alasan yang tujuannya tidak lain adalah agar pembaca terpengaruh dan meyakini yang seharusnya itu bagaimana.

3. Recommendation

(12)

C. Ciri-ciri Redaksi Hortatory Exposition

 Fokusnya pada manusia dan non-manusia yang generik.

 Penggunaan kata-kata penyesalan pada argument, biasanya menggunakan kata should atau should not.

 Menggunakan simple present tense.

D. Contoh Teks Hortatory Exposition dan Penjelasannya Contoh : Never Try Smoking

A lot of people, especially teenagers, who do not smoke, always want to try smoking. They know it is bad for them and all, but it is just something they want to try. So they ask one of their smoker friends for a cigarette. Admittedly, they firstly can not light it on their own so they ask his friend to do it. Then they inhale that cigarette and smoke occasionally.

Apparently that makes them the born smokers. Now they do smoke fairly regularly. They can not avoid smoking and they enjoy too. They have smoker friends. Everyday they bring a pack in their pocket. For them, a pack of cigarette is as important as a wallet for their money.

Suddenly, for certain reason, they realize the fact that tobacco is the cause of a long list of nasty diseases. It is not only heart disease, stroke, and chronic lung disease but also bladder, lung, and pancreatic cancer. Even it was reported that around 400,000 Americans died each year. It was one every 80 seconds from tobacco-related illnesses.

Then they decide it is stupid to harm selves. They want to quit smoking. Unfortunately, they find that quitting smoking is so difficult. “Why can’t I stop smoking? I really want to stop it”. It is hard to quit because nicotine is powerfully addictive. Cigarette is one of the most

efficient drug-delivery devices ever devised. As result, when people try to quit smoking, they often experience classic nicotine withdrawal symptoms such as anxiety, irritability, headache, depression, and restlessness.

Well, still want to try smoke? Think the facts before trying! If you are not smoker, you should never and never try to smoke.

8. Explanation Text

Explanation is a text which tells processes relating to forming of natural, social, scientific and cultural phenomena.

Explanation adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya.

(13)

To explain the processes involved in the formation or working of natural or socio-cultural phenomena.

Tujuan komunikatif dari explanation text adalah untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan sesuatu yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang bertujuan menjelaskan bagaimana atau mengapa hal tersebut bisa terjadi.

B. Generic Structure Explanation Text 1. General statement

tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.

2. Squenced of explanation

berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ penulis ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri lebih dari satu paragrap.

3. Closing

Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah

Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.

C. Ciri-ciri Explanation Text

1. Sebuah Explanation text biasanya berasal dari pertanyaan penulis terkait ‘why’ dan ‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada.

2. Karena yang diangkat adalah fenomena maka fokus materinya bukan pada bendanya atau orangnya, melainkan pada kejadian atau peristiwa yang terjadi pada orang atau benda tersebut.

3. Menggunakan Simple Present tense.

D. Contoh Explanation Text dan Penjelasannya Contoh 1: How Earthquakes Happen

Earthquake is one of the most destroying natural disasters. Unluckily it often happens in several regions. Recently a horrible earthquake has shaken West Sumatra. It has brought great damages. Why did it occur? Do you know how an earthquake happens?

(14)

the rocks break because of all the pressure that’s built up. When the rocks break, the earthquake occurs.

During the earthquake and afterward, the plates or blocks of rock start moving, and they continue to move until they get stuck again. The spot underground where the rock breaks is called the focus of the earthquake. The place right above the focus is called the epicenter of the earthquake.

9. Discussion Text

is a text which present a problematic discourse. This problem will be discussed from different viewpoints. Discussion is commonly found in philosophical, historic, and social text.

Jadi yang dimaksud dengan discussion text adalah sebuah tulisan yang memaparkan diskursus atau perdebatan sebuah masalah yang didiskusikan dari sudut pandang yang

berbeda. Tulisan atau teks discussion ini biasanya kita dapati di dalam tulisan filsafat, sejarah dan sosial.

A. Tujuan Discussion Text

Tujuan komunikatif discussion text adalah untuk menyajikan sebuah isu atau informasi dengan memaparkan beberapa pendapat para pakar yang dibidangnya dan biasanya pendapat yang dipaparkan tersebut bertentangan (pro dan kontra).

B. Generic Structure Discussion Text 1. Issue

Bagian pertama dari generic structure discussion text adalah pemaparan tentang isu yang akan dibahas atau didiskusikan dalam tulisan tersebut.

2. Argument For or Against

Setelah itu, penulis menjelaskan beberapa pandangan terhadap isu yang sedang dibahas atau didiskusikan dengan mengambil pendapat para ahli atau juga tanpa menyebutkan siapa yang berpendapat tetapi pendapat itu memang sudah umum diketahui. Penulis biasanya akan memaparkan pendapat yang pro (argument for) baru disusul dengan pendapat yang kontra (argument against) pada paragraf berikutnya.

3. Elaboration

Sebelum mengambil sikap dengan menentukan pendapat mana yang lebih dipilih oleh penulis, atau bahkan memiliki pendapat sendiri, penulis harus terlebih dahulu

memberikan elaborasi tentang beberapa pendapat yang telah dipaparkan.

4. Conclusion atau Recomendation

Generic structure discussion text yang terakhir adalah kesimpulan atau rekomendasi penulis terhadap isu yang sedang didiskusikan dengan harapan pembaca dapat mengikuti dan setuju dengan pendapat penulis.

(15)

 Fokus pada peserta manusia dan non-manusia generik.

 Menggunakan kata-kata yang membandingkan: kata sambung yang berlawanan misalnya, but, however, in other side dan konsekuensinya (sebab akibat) misalnya: so, then.

 Menggunakan bahasa diskusi: According, opinion.

 Menggunakan kata-kata berfikir seperti: feel, hope, believe.  Menggunakan Simple Present.

D. Contoh Discussion Text dan Penjelasannya

Contoh : The Advantage and Disadvantage of Nuclear Power

1. Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in various part of the world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall in Cumbria, England in 1956.

2. Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear power produces around 11% of the world’s energy needed, and produces huge amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning fossil fuels. The advantages of nuclear plant are as follow:

o It costs about the same coal, so it is not expansive to make.

o It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse effect.

o It produces huge amounts of energy from small amount of uranium.

o It produces small amount of waste.

o It is reliable.

3. On the other hand, nuclear power is very dangerous. It must be sealed up and buried for many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it is reliable, a lot of money has to be spent on safety because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major accident.

4. People are increasingly concerned about this matter. In the 1990’s nuclear power was the fastest growing source of power in many parts of the world.

10. News Item

(16)

News item is a text which informs readers about events of the day. The events are considered newsworthy or important.

Jadi news item adalah sebuah tulisan atau teks yang memberikan informasi terbaru (terupdate dan teraktual) dimana informasi tersebut layak dan penting untuk diberitakan.

A. Purpose News Item:

Tujuan utama dari pembuatan teks berita tentu untuk memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar berita tentang berita terbaru. Jadi syaratnya harus berita hangat, sehingga biasanya diberi tanggal dan tempat berita.

B. Generic Structure News Item

Pada praktiknya, susunan umum news item tidak terlalu diindahkan oleh para wartawan karena mereka tentu ingin menggunakan gaya bahasa dan penulisannya sendiri, yang penting pembaca bisa memahami beritanya dengan baik. Namun jika kamu diminta untuk membuat tulisan dalam bentuk berita (news item), maka susunan berikut ini wajib kamu ikuti:

1. Newsworthy event : berita utama dari suatu peristiwa (sekilas tentang inti berita).

2. Background event : latar belakang peristiwa secara rinci melibatkan bagaimana dan mengapa peristiwa itu terjadi.

3. Source : Sumber yang memberikan informasi berkaitan dengan suatu peristiwa.

C. Ciri-ciri redaksi text News item

1. Melibatkan verbal verbs atau kata kerja yang berupa penyampaian informasi seperti: said, informed, told, reported, dan lain sebagainya.

2. Karena menggunakan verbal verbs, maka hampir seluruh tulisan news item terdapat kalimat langsung yang ditandai appostrof atau tanda kutip (“bla, bla, bla..“)

3. Place and time : Dalam penulisan berita biasanya terdapat penjelasan tanggal atau hari dan tempat peristiwa terjadi.

4. Menggunakan Past tense dalam menerangkan kejadian berita. Namun jika itu berupa fakta yang sampai sekarang masih terjadi atau masih berupa fakta, maka bisa

menggunakan simple present tense.

D. Contoh News Item dan Penjelasannya Contoh : Jokowi wins Indonesian election.

(17)

The numbers were released shortly after his opponent, former Gen. Prabowo Subianto, declared he was withdrawing from the contest, saying there was fraud during the election and that it was unfair and undemocratic.

Widodo, a former furniture maker known widely as “Jokowi,” maintained a slim lead of about 4 percentage points in unofficial quick counts by polling agencies released after the July 9 election.

But Subianto, who has declared assets of $140 million and was on his third bid for the presidency, repeatedly claimed that polling firms with links to his campaign showed he was ahead. “We reject the 2014 presidential election, which is unlawful, and therefore we withdraw from the ongoing process,“ he said.

There were no immediate reports of violence. About 100 Subianto supporters held a peaceful protest some 300 yards from the Election Commission building in downtown Jakarta,

chanting “Prabowo is the real president” and holding banners demanding that the commission stop cheating.

The building was surrounded by thousands of policemen to maintain security after a particularly nasty presidential campaign. It was the first election that pitted two candidates directly against each other since the Muslim majority country of 240 million emerged from the long and brutal Suharto dictatorship 16 years ago.

Supporters of both men used social media for personal attacks, and Subianto’s supporters led a smear campaign against Widodo, spreading rumors he is not a Muslim.

The commission was to formally declare the winner later Tuesday evening. Final results showed that Widodo won 70,997,859 votes, or 53.15 percent of the nearly 133 million valid ballots cast, while Subianto won 62,576,444 votes, or 46.85 percent.

11. Pengertian Review Text

Mungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan pernah membuatnya. Review Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.

A. Tujuan Komunikatif Review Text

Tujuan komunikatif dari Review Text adalah melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.

B. Generic Structure Review Text

Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki ciri Generic Structure yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk

Generic Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu: 1. Introduction

(18)

Review Text berisi tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan ditinjau. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.

2. Evaluation

Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation, memberikan gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang direview, bisa berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya. Tapi jangan terlalu memberikan banyak deskripsi tentang karya atau benda tersebut, karena teks review kita seakan-akan "mengajarkan" calon pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang dibutuhkan oleh pembeli adalah yang paling benar. Istilah yang digunakan dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada bagian evaluasi, biasanya terdiri lebih dari satu evaluasi.

3. Interpretation

Pada bagian ketiga ini, penulis memberikan pandangannya sendiri mengenai karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan setelah melakukan evaluasi yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat pandangan penulis mengenai karya atau benda yang direviewnya, penulis tersebut

membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase ini juga penulis menuliskan di bagian apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bagian apa karya atu benda tersebut kurang bernilai.

4. Summmary

Pada bagian ini, penulis memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah direviewnya. Setelah memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penlis sendiri di interpretation, tibalah penulis memberikan komentar apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.

C. Ciri Kebahasaan (Language Features)

Pada Review Text terdapat beberapa ciri kebahasaan seperti berikut ini: 1. Menggunakan present tense.

2. Banyak menggunakan adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable, etc. 3. Sering menggunakan long clause (klausa panjang) dan kompleks.

D. Contoh Review Text

Harry Potter: Order of the Phoenix

Orientation

I absolutely love the Harry Potter series, and all of the books will always hold a special place in my heart.

Evaluasi 1

I have to say that of all of the books, however, this was not my favorite.

Evaluasi 2

(19)

cocoa. The stories were bright, fast-paced, intriguing, and ultimately satisfying.

Interpretation

Order of the Phoenix is a different kind of book. In some instances this works...you feel a whole new level of intensity and excitement by the time you get to the end. I was truly moved by the last page. Other times the book just has a slightly dreary, depressing feel. The

galloping pace of the other books has slowed to a trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading all about Harry "just hanging out" instead of having his usual adventures. Reading in detail about Harry cleaning up an old house, for example - housekeeping is still housekeeping, magical or no, and I'm not very interested in doing it or reading about other people doing it.

A few other changes in this book - the "real" world comes much more in to play rather than the fantasy universe of the previous books, and Harry has apparently been taken off his meds. I know that he had a lot to be grumpy in this book, especially with being a teenager and all, but the sudden change in his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted, considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over nothing. It just seemed like it didn't fit with his character, like he turned into a walking cliché of the "angry teen" overnight.

Summary

The "real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book, and this part I loved. I actually liked the ending (and yes, I cried!) as sad as it was. It packed a punch and it made me care about the story even more. Still a really good book, with some editing it would have been great.

12. Anecdote Text

Menurut situs Vocabulary, yang dimaksud dengan Anecdote adalah:

The roots of anecdote lie in the Greek word anekdota, meaning “unpublished.” The word’s original sense in English was “secret or private stories”. But the most common sense today is that of a funny story about something that happened.”

Istilah anecdote berasal kata anekdota yang berarti “tidak dipublikasikan/tidak diumumkan”. Sebenarnya istilah ini digunakan untuk sebuah cerita rahasia atau cerita pribadi. Namun kemudian terjadi pergeseran makna dan pemahaman istilah Anekdot menjadi sebuah cerita lucu.

A. Tujuan atau Pupose Anecdote Text

Tujuan komunikatif anecdote text adalah untuk menceritakan kejadian pada masa lampau yang bertujuan untuk menghibur pembaca atau pendengar dengan cerita yang tidak lazim atau yang dapat membuat orang tertawa.

B. Generic Structure Anecdote Text

(20)

1. Abstract

Pada bagian ini, penulis akan memulai tulisan dengan mengenalkan sesuatu yang unik atau ganjil secara singkat sehingga mengundang perhatian pendengar atau pembaca dan membuat penasaran bagaimana itu bisa terjadi. Biasanya – walaupun tidak mutlak – penulis akan memulainya dengan mengajukan sebuah pertanyaan.

2. Orientation

Setelah mampu membuat pendengar atau pembaca penasaran, kemudian penulis akan mulai dengan memperkenalkan setting tempat, pelaku, waktu dari sebuah cerita. Bagian ini memiliki fungsi yang sama seperti pada Narration Text.

3. Crisis

Bagian ketiga generic structure dari anecdote text adalah Crisis. Setelah pada bagian abstrack penulis menceritakan hal unik secara singkat, pada bagian inilah kemudian penulis mempertegas keunikan dan keganjilan yang terjadi sehingga grafik curiosity (penasaran) pembaca mengalami peningkatan.

4. Reaction atau Incident

Pada bagian inilah penulis mengakhiri rasa penasaran akan hal ganjil atau unik dalam cerita tersebut dengan menceritakan bagaimana pelaku memecahkan masalah atau keganjilan yang terjadi. Dan pada bagian inilah biasanya pembaca atau pendengar mendapatkan pemecahan masalah secara menggelitik atau lucu.

5. Coda (optional/tidak harus)

Coda adalah kesimpulan yang bisa ditarik dalam cerita lucu tersebut yang biasanya akan mengundang tawa pendengar atau pembaca yang lebih besar lagi. Namun bagian generic structure anecdote text ini tidak selalu ada dalam cerita anecdote.

C. Ciri-ciri Anecdote Text

1. Menggunakan past tense baik itu simple past tense, past continuous maupun past perfect tense>

contoh: Last night, I met a beautiful girl wearing swimsuit in the middle of crowded people.

2. Menggunakan conjunction of time, yaitu kata sambung yang menunjukkan urutan kejadian.

contoh: before, after.

3. Menggunakan rhetoric question, yaitu pertanyaan yang kadang tidak membutuhkan jawaban karena penanya lebih tahu jawabannya. Hal ini sekedar untuk berinteraksi dengan pendengar atau pembaca.

contoh: Do you know why? (tahukah kamu kenapa?)

4. Menggunakan exclamation ataukata seru seperti: contoh: what a bad day! (benar-benar hari yang buruk)

5. Menggunakan intensity word atau kata yang menunjukkan intensitas untuk mendramatisir cerita.

(21)

D. Contoh Anecdote Text dan Penjelasannya Contoh : Snake in The Bath

How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!

We had just moved into a new house, which had been empty for so long that everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set to, and turned on the tap.

Suddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.

For an instant I stood there quite paralyzed. Then I yelled for my husband, who luckily came running and killed the snake with the handle of a broom. Anna, who was only three at the time, was quite interested in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d probably have leant over the bath to get a better look!

Ever since then I’ve always put the plug in firmly before running the bath water.

13. Spoof Text dan Contohnya

Para pakar bahasa Inggris mendefinisikan Spoof Text sebagai:

Spoof is a text which tells a factual story, happened in the past time with unpredictable and funny ending.

Spoof text adalah sebuah teks yang menceritakan sebuah cerita yang terjadi pada masa lalu dengan akhir cerita yang lucu yang tidak dapat diprediksi atau diperkirakan. Jadi biasanya berisi anekdot, permainan kata yang lucu atau bisa jadi gabungan kedua-duanya.

A. Perbedaan Spoof dan Narrative Text

Kedua genre ini, Spoof Text dan Narrative Text memiliki kesamaan dalam hal berisi kejadian yang terjadi pada masa lampau dan bertujuan untuk menghibur pembaca. Namun ada

perbedaan mendasar di antara keduanya. Narrative text bertujuan menghibur pembaca dengan harapan pembaca dapat mengambil hikmah di balik cerita tersebut. Sementara Spoof memang bertujuan menghibur pembaca (entertaining readers) tapi lebih menekankan pada kelucuan cerita daripada pengambilan hikmahnya. Dan letak kelucuan ceritanya akan dijumpai pada akhir cerita. Jadi kata kunci untuk Spoof text adalah LUCU, jika tidak lucu maka bukan spoof text.

B. Tujuan Spoof Text

Dilihat dari pengertiannya, kita bisa mengambil kesimpulan sendiri bahwa tujuan

komunikatif spoof text adalah untuk menceritakan sebuah cerita fiktif dengan gaya humor.

(22)

Susunan umum Spoof text punya ciri tersendiri, dan ini juga yang membedakannya dengan Narrative text. Berikut generic structure pada spoof text:

1. Orientation: berisi pengenalan tokoh, latar, setting dll. 2. Events: berisi peristiwa atau kejadian.

3. Twist: ending cerita (akhir cerita yang dianggap lucu, kadang tidak terduga, dan biasanya plintiran atau plesetan)

D. Ciri-ciri Spoof Text

1. Biasanya menceritakan kejadian yang dialami seseorang: I, we, she, he, they etc.

2. Tenses yang digunakan adalah Past Tense.

3. Untuk menceritakan detail cerita, biasanya terdapat dialog sehingga pasti ada tanda: “…text dialog…”

F. Contoh Spoof Text dan Penjelasannya Contoh 1: Sum Ting Wong.

Jacky Wong got married with Lia Wong. Both of them had a white skin and straight hair. They are really a well-matched couple.

One year later, Wong family got a new baby. A nurse brought them a son with curly hair and a black skin

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausahawan muda yang peduli

Guru-guru bukan siswazah teknikal merupakan guru-guru terlatih yang mempunyai sijil atau diploma untuk mengajar. Guru-guru ini di tempatkan di politeknik, sekolah teknik

Selain itu juga, faktor yang menjadi latar belakang masyarakat etnik Arab lebih sering menggunakan bahasa kedua (bahasa Madura) dalam berkomunikasi daripada

Berdasarkan hasil analisis data kebutuhan mahasiswa Program Studi Management Pengatur Perjalanan dan model pengajaran Bahasa Perancis spesialisasi bidang kepariwisataan

Ganguan ventilasi, respirasi/gas exchange, aerobic capacity/indurance yang berkaitan dengan Airways clearance dysfunction..8. Gangguan kapasitas aerobik/ketahanan

at as bim bingan yang diberikan selam a perencanaan dan pelaksanaan penelit ian sert a dalam penyusunan skripsi Tuhan Yesus m em berkat i.. Terim akasih pula kepada Bapak Sum

Kelangkaan modal merupakan ciri umum lain negara berkembang. Negara berkembang memiliki perekonomian yang miskin modal. Mereka bahkan masih menggantungkan investasi dari negara