• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. BAB I - revisi provinsi ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. BAB I - revisi provinsi ok"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 9 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA PEMBANGUAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2016-2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target pembangunan daerah. Untuk itu diperlukan suatu sistem perencanaan pembangunan daerah yang handal. Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Perencanaan yang baik akan memberikan arah, strategi dan cara pencapaian target pembangunan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi perencanaan jangka panjang (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan tahunan (Rencana Kerja Pemerintah).

Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa perencanaan daerah dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan.

(2)

2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016, maka Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir harus menyusun RPJMD periode 5 tahun berikutnya yaitu tahun 2016-2021.

Penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 dilakukan melalui berbagai tahapan analisis data dan informasi hasil pembangunan, serta penelaahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2005-2025 serta dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Selatan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang memuat target-target pembangunan selama 5 (lima) tahun untuk mengembangkan potensi serta menangani permasalahan yang ada.

Sesuai ketentuan yang berlaku, penyusunan RPJMD dilaksanakan melalui pentahapan penyusunan RPJMD dengan 5 (lima) pendekatan, yaitu pendekatan teknokratik, partisipatif, politik, atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-up). Sesuai pendekatan dimaksud, maka dalam proses penyusunan RPJMD telah melibatkan dan mengakomodasi masukan dari seluruh pemangku kepentingan.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(3)

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tetang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

(4)

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

21. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025;

22. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali di ubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 571);

26. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

(5)

28. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2005−2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2007 Nomor 07) 29. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 09 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013−2018

30. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 05 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kab. Ogan Ilir Tahun 2005-2025.

31. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan Ilir 2012-2032.

32. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 02 Tahun 2011 tentang perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kab. Ogan Ilir.

33. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 08 Tahun 2013 tentang Perubahan kedua Perda Kabupaten Ogan Ilir Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kab. Ogan Ilir.

34. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 09 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 04 Tahun 2005 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satpol PP Kab. Ogan Ilir.

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016–2021 memiliki kedudukan sebagai Dokumen Perencanaan Strategis Kabupaten Ogan Ilir selama kurun waktu 5 tahun mulai tahun 2016 sampai tahun 2021 dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah dan pelayanan masyarakat tahun 2016–2021, merupakan penampungan aspirasi kebutuhan masyarakat, tuntutan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir dan peningkatan pelayanan masyarakat.

Secara ringkas, keterkaitan antara RPJMD dengan rangkaian dokumen lainnya, mulai dari RPJPD, RPJMD, RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, RKPD dan APBD dapat digambarkan secara sistematis dalam bentuk diagram alir seperti diagram pada gambar 1.1 :

Hubungan antara RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :

a. RPJM Nasional

(6)

Indonesia Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Dalam merencanakan pembangunan daerah memperhatikan kebijakan dan prioritas pembangunan Nasional yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Kebijakan yang perlu diperhatikan khususnya berkaitan dengan standar pelayanan minimal yang harus direncanakan pencapaiannya oleh daerah dan kemudian dilaksanakan

Gambar 1.1

Keterhubungan antar Dokumen Perencanaan b.RPJMD Provinsi Sumatera Selatan

Hubungan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir dengan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan adalah bahwa penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir memperhatikan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan yang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 09 tahun 2014 tentang RPJMD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013-2018. Dalam RPJMD tersebut perencanan pembangunan daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam lima tahun ke depan mengarah pada Kemakmuran Daerah, Kesejahteraan Rakyat dan Eksistensi Sumatera Selatan di lingkup Nasional, Regional dan Internasional. Dengan misi antara lain Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Memantapkan stabilitas daerah, Meningkatkan pemerataan yang berkeadilan serta Meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lestari dan penanggulangan bencana. Dalam konteks Kabupaten Ogan Ilir juga mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan potensi sumberdaya manusia yang profesional dan produktif serta peningkatan kualitas pembangunan dengan misi antara lain Meningkatan tata kelola pemerintah yang baik, Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata, Meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan

(7)

pelosok perdesaan berbasis lingkungan hidup serta Meningkatkan kualitas politik dan demokrasi, ketentraman, ketertiban dan keamanan masyarakat.

c. RPJPD Kabupaten Ogan Ilir

RPJMD tahun 2016-2021 berpedoman pada RPJPD kabupaten Ogan Ilir tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2016-2021 ini merupakan tahapan ketiga dari RPJPD Kabupaten Ogan Ilir, dimana muatan dalam RPJMD berpedoman pada visi misi dan arah kebijakan umum yang tertuang dalam RPJPD tahun 2005-2025.

d. RPJMD dengan RTRW

RTRW Nasional

Hubungan antara RPJMD dan RTRW Nasional adalah bahwa penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 berpedoman pada arah dan kebijakan RTRW Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

RTRW Provinsi Sumatera Selatan

Hubungan antara RPJMD dan RTRW Provinsi Sumatera Selatan adalah bahwa penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 berpedoman pada RTRW Provinsi Sumatera Selatan.

Artinya Keseluruhan perencanaan

pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan penjabaran RPJMD untuk

hal

hal yang menyangkut aspek keruangan wajib mempedomani arah dan

kebijakan penataan ruang yang tertuang dalam RTRW Provinsi Sumatera

Selatan.

RTRW Kabupaten Tetangga

Hubungan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir dengan RTRW Kabupaten Tetangga yaitu dalam melaksanakan indikasi program dalam RPJMD harus memperhatikan arahan struktur ruang dan pola ruang Kabupaten Tetangga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Ilir yaitu antara lain :

a. Kabupaten Ogan Ilir dengan Kota Palembang dan Banyusin antara lain ;

Pola ruang untuk permukiman perkotaan, pertanian lahan basah dan industri non polutan dan pergudangan

(8)

b. Kabupaten Ogan Ilir dengan Muara Enim

Pola ruang untuk permukiman, pertanian lahan basah, perkebunan, peternakan dan industri berbasis pertanian/perkebunan,

Struktur ruang diarahkan untuk pengembangan jaringan transportasi, jaringan energi, pengelolaan sumber daya air

c . Kabupaten Ogan Ilir dengan OKI

Pola ruang untuk pertanian lahan basah, perikanan, perkebunan,

Struktur ruang diarahkan untuk pengembangan jaringan transportasi alternatif,

d. Kabupaten Ogan Ilir dengan OKU

Pola ruang untuk pertanian lahan basah, perkebunan, dan industri berbasis pertanian/perkebunan, pertambangan (migas & batubara)

Struktur ruang diarahkan untuk pengembangan jaringan transportasi darat

e. Kabupaten Ogan Ilir dengan OKU Timur

Pola ruang untuk permukiman transmigrasi, pertanian lahan basah, perkebunan,

 Struktur ruang diarahkan untuk pengembangan jaringan transportasi, jaringan energi dan telekomunikasi

RTRW Kabupaten Ogan Ilir

Dalam pelaksanaan penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir 2016-2021 memperhatikan dan mempedomani struktur, pola ruang serta kawasan strategis dalam RTRW Kabupaten Ogan Ilir

sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012-2032. Artinya

Keseluruhan perencanaan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan

penjabaran RPJMD untuk hal

hal yang menyangkut aspek keruangan tetap

berpedoman pada RTRW Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012-2032.

Maksudnya adalah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan terhadap dinamika pemangku kepentingan dalam keselarasan dan keseimbangan dengan alam dan lingkungan.

e. RPJMD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016–2021 ini merupakan dokumen perencanaan yang dipergunakan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan tahunan daerah atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat untuk pencapaian Visi dan

(9)

Dalam penyusunan RKPD, prioritas dan sasaran pembangunan tahunan daerah diselaraskan dengan program pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Target dan pagu program yang dalam RPJMD masih bersifat indikatif dapat disesuaikan dengan kondisi daerah dan kebutuhan pada saat penyusunan RKPD f. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

RPJMD Tahun 2016-2021 menjadi pedoman bagi setiap satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) masing-masing. Penyusunan Renstra-SKPD bersifat indikatif dan lebih bersifat operasional dalam menjabarkan arah kebijakan serta program sesuai urusan dan atau fungsi pemerintahan selama 5 (lima) tahun (tahun 2016 sampai tahun 2021). Renstra SKPD disusun dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD sesuai dengan pokok dan fungsi SKPD

1.4. Sistematika Dokumen RPJMD

Sistematika penulisan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 terdiri dari 10 (sepuluh ) bab sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Dasar Hukum Penyusunan 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1.4 Sistematika Penulisan 1.5 Maksud dan Tujuan

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1 Aspek Geografi dan Demografi 2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.3 Aspek Pelayanan Umum

2.4 Aspek Daya Saing Daerah

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu 3.3 Kerangka Pendanaan

(10)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi

5.2. Misi

5.3. Tujuan dan Sasaran

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

1.5. Maksud dan Tujuan

RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021, disusun dengan maksud mengarahkan penyelenggaraan pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, pelaksanaan pembangunan di kabupaten Ogan Ilir sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dan selanjutnya sebagai dasar penyusunan dokumen perencanaan lainnya.

Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 adalah:

1. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, kebijakan umum, program dan kegiatan pembangunan daerah jangka menengah serta indikator kinerja pembangunan daerah;

2. Menetapkan pedoman bagi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD, Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (RKPD), Rencana Kerja (Renja) SKPD;

3. Menetapkan pedoman bagi penyusunan RPJMDesa se-Kabupaten Ogan Ilir;

Gambar

Gambar 1.1 Keterhubungan antar Dokumen Perencanaan

Referensi

Dokumen terkait

Ruangan ini dapat di definisikan sebagai pusat rumah dan juga rnenyatakan peran utama rumah sebagai ternpat rnenetap sekaligus rne1estarikan kehidupan (dalam tidur dan

Saya sengaja membedah berbagai persoalan mengenai peta kepemilikan media massa di Indonesia sekarang; wartawan, media (massa dan sosial) dan perubahan sosial; ekonomi politik media

Islam merupakan agama yang disampaikan menggunakan simbol- simbol yang bersifat permanen doktrinal. Secara doktriner, Islam bersifat elitis dalam arti bahwa secara normatif

Peminatan pilihan kelompok mata pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran dan pilihan pendalaman materi mata pelajaran merupakan upaya untuk membantu peserta didik dalam memilih

Pendugaan area dengan domain yang lebih kecil secara langsung relati memiliki ketelitian yang cukup buruk bila sampel yang digunakan relatif kecil, sehingga

[r]

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah untuk periode 5 (lima)

Untuk itu, penyediaan sarana promosi dan pusat pemasaran di dalam komplek ini dapat menjadi wadah penyediaan informasi, pemasaran dan promosi mengenai produk yang dihasilkan oleh