• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ipa 1004828 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ipa 1004828 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

137

Dina, 2012

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, hasil temuan, dan pembahasan yang telah dikemukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran berbasis masalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis pada konsep hidrolisis garam adalah model pembelajaran yang menerapkan lima tahapan pembelajaran berbasis masalah dengan penekanan pada aktivitas analisis pengetahuan awal, data pengamatan praktikum, data diskusi kelompok, dan data dari sumber lain untuk memecahkan masalah dan membangun konsep hidrolisis garam.

2. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah diperoleh bahwa hampir seluruh kegiatan terlaksana, meskipun ada beberapa tahapan yang masih belum diikuti siswa. Terutama pada waktu pelaksanaan tahap 2 ketika pengisian lembar SET dan tahap 4 ketika presentasi hasil karya. Namun, secara keseluruhan kekurangan-kekurangan yang muncul bisa diatasi dengan bimbingan guru.

3. Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir analitis siswa pada konsep hidrolisis garam. Hal ini terlihat dari skor rata-rata N-Gain <g> sebesar 0,72 yang berada pada kategori tinggi. Masing-masing untuk keterampilan berargumentasi sebesar 0,48 (sedang), keterampilan menarik inferensi dan mengembangkan kesimpulan sebesar 0,82 (tinggi), dan

(2)

138

Dina, 2012

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

keterampilan mendefinisikan masalah sebesar 0,78 (tinggi). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir analitis yang paling berkembang adalah keterampilan menarik inferensi dan mengembangkan kesimpulan. Keterampilan ini terutama dikembangkan saat kegiatan penyelidikan di laboratorium sebagai ciri dari model pembelajaran berbasis masalah.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Guru hendaknya dapat menerapkan pembelajaran berbasis masalah ini sebagai salah satu variasi dalam pembelajaran karena dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk menghubungkan konsep dengan aplikasinya melalui pengajuan masalah-masalah kehidupan nyata sehingga pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.

2. Perencanaan pembelajaran berbasis masalah harus dibuat lebih matang, terutama dalam hal perencanaan waktu yang disesuaikan dengan tingkat kesukaran materi dan kondisi awal siswa. Hal ini bertujuan agar materi dapat disampaikan secara tuntas.

3. Perlu adanya strategi pembelajaran baru yang diterapkan oleh guru, sehingga semua siswa dapat terlibat aktif selama diskusi kelompok.

(3)

139

Dina, 2012

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah (1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2011.(2) Perusahaan

Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, Edisi Revisi, Mitra Wacana Media, Jakarta.. “Intellectual Capital:

Undang-undang tentang Perbendaharaan Negara ini dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum di bidang administrasi keuangan negara. Dalam Undang-undang Perbendaharaan Negara

Sebuah data yang telah mengalami proses kompresi/pemampatan tentunya harus dapat dikembalikan lagi kebentuk aslinya, walaupun tidak semua citra hasil kompresi yang

Prediksi Respons Siswa dan Antisipasi Didaktis Pedagogis pada Media Denah Desain Didaktis dengan Kenyataan di Lapangan .... Nilai Proses Belajar Siswa Implementasi Desain

DAERAH ASAL NAMA ALAT MUSIK 1..

Khalayak sasaran strategis dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah binaan dari Koperasi Serba Usaha Peternak Sapi Perah (KSU) “Margo Makmur Mandiri” yang berdiri tahun 2002