• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ipa 0908654 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ipa 0908654 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

120

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil mengenai bahan

ajar berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan literasi literasi sains siswa pada

tema Perubahan Iklim. Karakteristik khas dari bahan ajar ini yakni menampilkan 3

tahap dari pembelajaran literasi sains dan teknologi (STL) yakni: 1) Contact phase,

berupa cuplikan video mengenai bencana yang diakibatkan perubahan iklim, 2)

Curiosity Phase, berupa pertanyaan bagaimana cara mengatasi perubahan iklim, 3)

Elaboration and Exploration phase, berupa kegiatan siswa mempelajari materi yang

ada pada bahan ajar termasuk latihan-latihan yang ada di dalamnya. Bahan ajar

perubahan iklim ini juga menampilkan Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi,

terdiri dari integrasi ketiga dimensi literasi sains (dimensi konten, dimensi konteks, dan

dimensi proses), menyajikan ilustrasi, gambar, serta animasi dan mencantumkan

sumber/ literatur/ kepustakaan.

Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran IPA

terpadu yang menggunakan kerangka dan prinsip-prinsip pembelajaran STL terlaksana

dengan baik yakni semua siswa melaksanakan kegiatan yang relevan pada semua

tahapan pembelajaran (tahap 1-5). Berdasarkan tanggapan dari sebagian besar siswa

(2)

121

berfikir dibandingkan hanya dengan diterangkan oleh guru sehingga lebih ingat dan

lebih paham terhadap materi.

Pada penelitian ini juga terjadi peningkatan literasi sains siswa setelah

implementasi bahan ajar berbasis multimedia interaktif di kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Peningkatan terlihat dari nilai N-gain di kelas eksperimen sebesar 0,39

(berada pada kategori sedang) dan di kelas kontrol sebesar 0,20 (berada pada kategori

rendah). Hasil uji t menunjukan terdapat adanya perbedaan hasil antara di kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa literasi sains siswa

di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan di kelas kontrol.

B. Keterbatasan

Peneliti menyadari penelitian ini belum sempurna, sebab walaupun penelitian ini

telah dilakukan secara optimal dengan menekan seminimal mungkin bias yang terjadi

namun faktor kesalahan manusia tidak dihindari. Ketidaksempurnaan penelitian ini

Nampak dari beberapa hal, yaitu:

1. Observasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan hanya terbatas pada catatan

peneliti dan rekaman yang berasal dari 1 buah handycam dan tidak dilibatkan

observer, sehingga aspek-aspek penting yang muncul dalam keterlaksanaan

pembelajaran tidak bisa diamati secara utuh.

2. Tanggapan siswa terhadap bahan ajar dan keterlaksanaan pembelajaran hanya

dilakukan melalui wawancara sebanyak 7 butir pertanyaan terhadap 5 orang siswa

(3)

122

3. Penggunaan satu buah komputer oleh dua orang siswa, sehingga siswa kurang bisa

mengeksplorasi bahan ajar secara maksimal.

C. Saran

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan, maka penulis memberikan saran

sebagai masukan kepada guru maupun peneliti lain yang tertarik untuk

mengembangkan multimedia pembelajaran.

1. Saran Bagi Guru Biologi SMP

Pembelajaran multimedia interaktif menekankan kepada aktivitas siswa oleh

karena itu sebaiknya guru melaksanakan pembelajaran dalam laboratorium komputer

yang dilengkapi dengan sejumlah komputer sesuai dengan jumlah siswa. Selain itu

tema yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik MMI. Pada saat akan

melaksanakan pembelajaran berbasis multimedia interaktif perlu dipastikan terlebih

dahulu tentang pengetahuan dasar guru dalam menggunakan MMI oleh peneliti,

dengan harapan dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan literasi sains

siswa.

2. Saran Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis, untuk meningkatkan

kemampuan literasi sains siswa perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan media

dan metode yang lebih bervariasi. Misanya dengan menggunakan media virtual

laboratorium. Metode pembelajaran dicobakan pembelajaran berbasis STL yang

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berpedoman desain aplikasi pemilihan ketua BEM ini perlu menggunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan,

Metode yang sering digunakan dalam pendidikan kesehatan yaitu bimbingan dan pendidikan, wawancara yaitu percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber

Gambar 4.54 Nilai Faktor Keamanan Setelah Proses Penggalian Akibat Kenaikan Muka Air Laut .... Gambar 4.55 Faktor Keamanan Setelah Proses Penggalian,Pemancangan, dan

Menurut Gibsonet al.(1996) kinerja karyawan merupakan suatu ukuran yang dapat digunakan untuk menetapkan perbandingan hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab yang

(6) Calon yang Berhak Dipilih yang telah ditetapkan dalam Keputusan. Kepala Desa tidak boleh mengundurkan diri

Berdasarkan hasil dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa dengan menerapkan mekanisme fleksibilitas kapasitas dapat meningkatkan service level pabrik secara

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh petugas di penerimaan pasien BPJS, petugas bagian pengolahan berkas rekam medis pasien BPJS dan petugas di

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Ekonomi. © Muthmainnah 2016