• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pd 1007271 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pd 1007271 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Astri Sutisna, 2012

Pengaruh Pelatihan Materi Sains Berbasis ICT Terhadap Peningkatan Scientific Literacy Dan ICT Literacy Guru Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian, diperoleh

beberapa kesimpulan. Pelatihan materi sains berbasisICTdapat meningkatkan kemampuan

scientific literacy guru yang terdiri dari dimensi konten, proses dan sikap sains pada tema air.

Hal ini bisa dilihat dari rerata hasil peningkatan setiap aspek scientific literacy yaitu aspek

konten sebesar 15%. Hal ini disebabkan karena sebagian besar (4 dari 5 guru) latar belakang

pendidikan guru bukan berasal dari bidang sains, sehingga konten sains yang dicapai masih

rendah.Aspek prosesscientific literacymengalami peningkatan sebesar 38,45% dengan kategori

sedang, hal ini dimungkinkan karena latar belakang mengajar guru yang sudah cukup lama

dalam mengajarkan sains sehingga terjadi pembiasaan guru dalam menerapkan inkuiri sebagai

strategi pembelajaran, kemampuan dan ide yang dipelajari pada pembelajaran sains.Aspek

sikapscientific literacy sebesar 75,88% dengan kategori tinggi, artinya guru sudah bias

mengubah paradigm belajar sains yaitu dari belajar sains menjadi berpikir melalui sains.

Pelatihan materi sains berbasisICT dapat memfasilitasi guru untuk mengembangkan

kemampuan ICT Literacy. Hal ini dapat terlihat dari hasil kelima komponen ICT Literacyyang

mempunyai kategori tinggi. Pencapaian aspek ICT Literacyini menunjukkan bahwa guru sudah

mampu untuk menggunakan ICTsebagai media pembelajaran sains di kelas, walaupun selama

pelatihan materi sains berlangsung masih ada guru yang membutuhkan bimbingan dari tutor

(2)

Astri Sutisna, 2012

Pengaruh Pelatihan Materi Sains Berbasis ICT Terhadap Peningkatan Scientific Literacy Dan ICT Literacy Guru Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Guru memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan pelatihan materi sains

berbasisICT, sebagian guru merasa lebih mudah mengakses bahan ajar dengan menggunakan

ICT karena mereka mempunyai pilihan untuk memilih bahan ajar yang akan digunakan. Kendala

yang dihadapi oleh guru terhadap pelatihan ICT, diantaranya adalah koneksi internet yang tidak

selalu berjalan dengan baik, sehingga sesekali guru harus menunggu lama untuk mengunduh data

dari internet.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan, maka penulis memberikan saran sebagai

masukan kepada Dinas Pendidikan pada khususnya untuk menyelenggarakan pelatihan materi

sains berbasis ICTdalam rangka memfasilitasi guru-guru SD untuk melek sains dan melek ICT,

sehingga guru-guru SD dapat memberikan jenis pembelajaran yang bervariasi kepada siswa.

Selain itu, sekolah mempunyai peran penting untuk senantiasa memberikan kesempatan keapada

guru dalam mempraktikkan pembelajaran berbasis ICT, sehingga ICT bukan hal yang awam lagi

ketika digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Pelatihan materi sains

berbasisICT bertujuan untuk meningkatkan Scientific Literacy dan ICT Literacy guru sehingga

perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains di SD sehingga diharapkan

guru dapat melek sains dan melek ICT. Untuk penelitian lebih lanjut, dalam penelitian ini masih

banyak keterbatasan dan kekurangan, diharapkan dapat mengembangkan penelitian sejenis

dengan melihat dari kekurangan yang ada, misalnya dalam hal waktu disarankan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini meneliti mengenai penggunaan menceritakan kembali cerita melalui gambar berseri untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas 8 SMP. Penelitian

memilih judul “ PENERAPAN MODEL PROGRAM LINIER PRIMAL-DUAL DALAM MENGOPTIMALKAN PRODUKSI MINYAK GORENG PADA PT PACIFIC PALMINDO INDUSTRI ”. 1.2

What is the correlation between students’ competence in writing narrative texts in Bahasa Indonesia and their competence in writing narrative texts in English2. Does the

Penerapan Model Role Playing (Bermain Peran) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Pada Pembelajaran Ips.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

bahwa untuk kelancaran pelayanan pertanahan pada wilayah pemekaran tersebut di atas, maka perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

Keanekaragaman Dan Kelimpahan Kupu-Kupu Di Kebun Botani Upi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

Tanaman apa saja yang dijadikan tanaman inang oleh kupu-kupu di Kebun.