• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI PADA JARINGAN PADA ALGORITMA SUCCESSIVE SHORTEST PATH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMASI PADA JARINGAN PADA ALGORITMA SUCCESSIVE SHORTEST PATH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ahuja, dkk. [1] memperkenalkan optimalisasi aliran jaringan dalam bukunya yang berjudul Network Flow. Sokkalingam, dkk. [10] juga memperkenalkan Successive Shortest Path yaitu untuk mencari solusi dari masalah penugasan yang merupakan hasil transformasi dari spanning tree.

Successive Shortest Path juga diperkenalkan oleh Duffaa [8] untuk menyelesaikan

masalah semi penugasan.

Lintasan terpendek merupakan masalah yang paling sederhana dalam semua masalah aliran jaringan. Sedangkan optimasi aliran adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimal (nilai efektif yang dapat dicapai) dari suaru perjalanan objek dari suatu tempat ke tempat lain di dalam suatu jaringan dengan nilai residual di setiap busur dan potensial setiap titik optimal. Tugas akhir ini mempelajari tentang optimalisasi aliran jaringan transportasi dengan mengoptimalkan potensial di setiap titik dan nilai residual di setiap busur menggunakan algoritma successive shortest path.

1.2Perumusan Masalah

(2)

2

dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana menentukan aliran optimal pada jaringan transportasi dengan menggunakan algoritma successive shortest path.

1.3Pembatasan Masalah

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini untuk menentukan aliran optimal pada jaringan transportasi dengan menggunakan algoritma successive shortest path.

1.5Metode Penulisan

Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah studi literatur yang dilakukan penulis dengan mengumpulkan bahan pustaka yang berkaitan dengan materi pembahasan, yaitu tentang algoritma lintasan terpendek

dan successive shortest path. Langkah berikutnya dilakukan dengan memberikan

(3)

3

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini meliputi empat bab, yaitu pendahuluan, materi penunjang, pembahasan dan penutup. Bab I merupakan bab pendahuluan yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan. Bab II merupakan bab materi penunjang yang berisi materi dasar yang meliputi definisi graf, definisi tree, definisi jaringan transportasi, dan definisi lintasan terpendek

(shortest path). Bab III merupakan bab pembahasan yang membahas tentang

notasi dan asumsi, kondisi optimal nilai residual, kondisi optimal komplemen

slackness, successive shortest path, dan analisis sensitifitas. Bab IV merupakan

Referensi

Dokumen terkait

Seminar Nasional Peranan Konservasi Flora Indonesia Dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global telah diselenggarakan pada tanggal 14 Juli 2009 di Kebun Raya “Eka Karya” Bali -

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Daerah Kota Bandung; (2) Membuktikan

Damai Sejati Makassar sudah terlaksana secara efektif dan cukup memadai, karena sistem dan prosedur penjualan yang diterapkan oleh pihak manajemen perusahaan telah

Esimer- kiksi rentovihvilä ( Juncus bulbosus ) voi muodos- taa upoksiin hieman vastaavasti valekiehkuraisia kasvustoja, mutta se on kauttaaltaan näkinruohoja vahvempitekoinen,

Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari kedudukanya sebagai seorang karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan

SDN 1 kelas VI Kadilanggon Wedi Klaten dari 10 responden diperoleh 2 anak laki-laki memiliki status gizi baik dan berprestasi belajar baik dan 5 anak perempuan didapatkan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif,

Patient Monitor adalah alat yang digunakan untuk memantau kondisi berbagai kondisi sinyal tubuh pada pasien, di dalam Patient Monitor terdapat suatu parameter yaitu SPO2 dan BPM