Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang saat ini banyak
digunakan di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Banyak perusahaan
Jepang yang berinvestasi di Indonesia membuat masyarakat Indonesia membuka
wawasan mereka lebih luas dalam segi kebahasaan khususnya untuk
mengimbangi kualifikasi yang diberikan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan
dari hadirnya para investor Jepang ke Indonesia. Tidak sedikit perusahaan Jepang
menjadikan bahasa sebagai syarat penerimaan karyawan agar dapat meningkatkan
kompetensi dan kualitas dari perusahaan juga mempermudah bagi pemilik
perusahaan tersebut dalam berkomunikasi menggunakan bahasa ibu sang pemilik
perusahaan, yaitu bahasa Jepang.
Perbedaan budaya antara Jepang dan Indonesia pula membuat masyarakat
tidak hanya mempelajari bagian bahasanya saja, tetapi kebiasaan, peraturan dan
tata karma karena yang mereka junjung di negeri asalnya pun harus diketahui agar
dapat hidup saling berdampingan dalam harmoni yang memperkuat hubungan
antara Jepang dengan Indonesia baik secara internal maupun external. Sudah tidak
diragukan lagi dalam hal bekerja, Jepang dikenal dengan pekerja keras tanpa
mengenal waktu. Dengan tanggung jawab besar akan pekerjaan yang diemban, tak
jarang sebutan workaholic melekat bagi para pekerja Jepang. Mereka bisa bekerja
lembur setiap harinya demi menyelesaikan pekerjaan yang diberikan untuk
mendapatkan hasil memuaskan. Namun disisi lain ketika perusahaan Jepang
berada di wilayah Indonesia dan menggunakan pekerja orang Indonesia, akan
berbeda karena orang Indonesia yang memiliki waktu kerja 8 jam dan perhitungan
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah
akulturasi yang terjadi ketika bekerja di perusahaan Jepang. Ketika bahasa Jepang
dijadikan bahasa asing pilihan, pendidikan dasar diberikan sesuai dengan
kapasitas siswa mulai dari tingkat sekolah menengah atas (SMA) agar siswa
mampu mengetahui sedikit gambaran tentang Jepang, bekomunikasi dan
menghindari multitafsir dari penggunaan bahasa Jepang ketika sudah berada di
lingkungan yang sebenarnya.
Dalam mempelajari sebuah bahasa, kita mengenal dua macam komunikasi
yakni lisan dan tulisan. Berdasarkan sistem komunikasi dalam kemampuan
berbahasa ada empat kemampuan yang harus kita kuasai yaitu menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Urutan memperoleh kemampuan bahasa
seseorang dimulai dari menyimak yang didapat saat masih bayi sebagi pengajaran
orang tua untuk mengenalkan dunia dan ketika seseorang sudah mulai beranjak
dewasa, maka kemampuan pemerolehan bahasa selanjutnya berfungsi integral dan
saling mendukung. Dengan demikian, menyimak merupakan proses awal untuk
memperoleh bahasa. Seorang bayi belajar bahasa yang sering dituturkan oleh sang
ibu, orang asing menyimak pembicaraan yang sering diutarakan dengan bahasa
yang belum dipahami, semua itu merupakan proses menyimak dan mencerna
informasi yang di dapat untuk nantinya digunakan dalam berkomunikasi dengan
sesama.
Pembelajaran bahasa Jepang di SMA yang merupakan mata pelajaran
asing pilihan, tak jarang dianggap kurang begitu penting diantara
pelajaran-pelajaran pokok umumnya. Siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam terfokus pada
eksak yang mereka pelajari sedangkan siswa Ilmu Pengetahuan Sosial pun
berkonsentrasi pada fokus jurusan yang mereka jalani. Hal ini semakin
mempersulit untuk memperkenalkan dan memperluas cakrawala pengetahuan
tentang bahasa Jepang kepada siswa-siswa yang hanya menemukan pelajaran
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
butuh pemahaman mendalam untuk mempelajarinya. Terutama bagi pembelajar
awal bahasa Jepang, siswa notabene baru mempelajari bahasa Jepang di bangku
SMA, tak jarang memiliki kendala mengolah informasi yang dituturkan guru
maupun penutur asli dalam menyimak bahasa Jepang. Menyimak merupakan
dasar dari pembelajaran bahasa. Hal ini sesuai dengan Gail E. Tompkins dan K.
Hoskisson (1991: 121) yang menyatakan bahwa seseorang menggunakan waktu
komunikasinya 50% untuk menyimak dan 50% untuk berbicara, membaca, dan
menulis. Tak jarang materi menyimak ini terlupakan karena target pencapaian
materi terlalu banyak dengan alokasi waktu pembelajaran bahasa Jepang sedikit
dan situasi kelas kurang memadai, mengakibatkan target ketercapaian materi
menjadi fokus utama.
Dengan keterbatasan alokasi waktu yang ada, media pembelajaran mampu
menjadi salah satu solusi untuk pembelajaran yang sistematis, terstruktur dan
masif mencakup keempat keterampilan bahasa yang dijadikan indikator
pencapaian. Dengan adanya media pembelajaran, guru akan lebih mudah
mengajarkan tanpa harus terus menggunakan metode ceramah dan siswa akan
lebih mudah menyerap informasi jika tersedia media audio atau media audio
visual. Media pembelajaran saat ini banyak tersedia, bisa dalam bentuk online
maupun offline. Pada skripsi ini, penulis menggunakan media online Learn
Japanese with Japanese Pod101 sebagai media audio pembelajaran menyimak.
Learn Japanese with Japanese Pod101yaitu situs website trial dan berbayar yang
dapat memberikan pembelajar akses untuk belajar dan mengunduh materi ajar
yang terdapat pada situs tersebut. Media ini dapat mengefisiensikan waktu ajar
guru yang tersedia di sekolah dan siswa dapat dengan mudah mengaksesnya
hanya dengan jaringan internet kapanpun.
Dari alasan tersebut, penulis merasa perlu mengangkat satu tema yaitu
Pengaruh media audio Learn Japanese with Japanese Pod101 terhadap
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
implementasi kendala dari pengalaman penulis terhadap pembelajaran bahasa
Jepang yang pernah dialami.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan diteliti pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran bahasa Jepang SMA Pasundan 8 kelas X
yang selama ini dilakukan di sekolah?
2. Bagaimana kemampuan siswa SMA Pasundan 8 kelas X terhadap pembelajaran
menyimak yang selama ini dilakukan di sekolah?
3. Adakah pengaruh penggunaan media audio Learn Japanese with Japanese
Pod101 terhadap kemampuan menyimak siswa SMA Pasundan 8 kelas X.5?
4. Bagaimana tanggapan dan kendala yang dihadapi setelah belajar menyimak
menggunakan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 bagi siswa
SMA Pasundan 8 kelas X.5?
C. BATASAN MASALAH
Agar masalah yang ditinjau tidak terlalu luas, maka penulis akan
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
1. Penelitian ini hanya difokuskan pada kemampuan menyimak siswa SMA
Pasundan 8 kelas X.5 dengan menggunakan media audio Learn Japanese with
JapanesePod101.
2. Materi yang digunakan difokuskan pada menyimak kosakata yang terdapat
pada media audio Learn Japanese with JapanesePod101 disesuaikan dengan
tingkat pembelajaran bahasa Jepang di Sekolah Menengah Atas yaitu beginner.
3. Hasil akan diolah berupa tes dan angket, dilaksanakan pada setiap penggunaan
media audio Learn Japanese with JapanesePod101.
D. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pembelajaran menyimak di sekolah menengah atas yang pada umumnya jarang
dilaksanakan agar dapat menjadi salah satu solusi untuk mengajarkan keempat
kemampuan bahasa secara optimal.
Secara lebih khusus, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pembelajaran bahasa Jepang siswa SMA Pasundan 8 kelas X yang selama ini
dilakukan di sekoah;
2. Kemampuan siswa SMA Pasundan 8 kelas X dalam pembelajaran menyimak
yang selama ini dilakukan disekolah;
3. Pengaruh penggunaan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 pada
siswa SMA Pasundan 8 kelas X.5 terhadap pembelajaran menyimak, dilaksanakan
sebagai bentuk penyempurnaan dari empat kemampuan bahasa yang harus di
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
4. Tanggapan dan kendala siswa ketika penggunaan media audio Learn Japanese
with JapanesePod101 dilakukan untuk pembelajaran bahasa Jepang siswa SMA
Pasundan 8 kelas X.5 di sekolah.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan bagi penelitian ini adalah:
1. Bagi guru, dapat mengaplikasikan penelitian ini untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menguasai empat komponen penting keterampilan
berbahasa yang harus dimiliki oleh pembelajar, dimulai dari hal dasar yaitu
menyimak agar siswa terbiasa dengan situasi sebenarnya. Selain itu juga dengan
menggunakan media Learn Japanese with JapanesePod101, guru dapat pula
mengajarkan keterampilan berbahasa lainnya seperti membaca, menulis dan
berbicara dengan satu media audio ini.
2. Bagi mahasiswa, dapat memberikan keterampilan baru dalam mempelajari
keterampilan menyimak yang di ucapkan langsung oleh native speaker, sehingga
menjadi terbiasa dan mudah ketika menghadapi situasi serupa. Ketika nanti
menjadi pengajar, media audio ini diharapkan dapat membantu dalam pengajaran
kepada siswa.
3. Bagi jurusan, hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi bahwa media audio
Learn Japanese with JapanesePod101 dapat menjadi solusi bagi permasalahan
pembelajaran keterampilan menyimak di SMA sehingga dapat memberikan
pembelajaran alternatif bagi siswa pembelajar bahasa jepang tingkat dasar
maupun tingkat selanjutnya.
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
F. ANGGAPAN DASAR DAN HIPOTESIS
1. Anggapan Dasar
a. Bahwa pembelajaran menyimak bahasa Jepang dengan menggunakan media
audio Learn Japanese with JapanesePod101 dapat mempermudah siswa
mempelajari keterampilan berbahasa dalam hal ini adalah menyimak.
b. Bahwa pembelajaran menyimak bahasa Jepang dengan media audio Learn
Japanese with JapanesePod101 dapat meningkatkan daya tangkap siswa terhadap
materi dasar bahasa Jepang yang diperdengarkan melalui media audio tersebut.
2. Hipotesis
H0: Penggunaan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 dalam
menyimak tidak menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam
pembelajaran bahasa Jepang.
Hk: Jika media audio Learn Japanese with JapanesePod101 digunakan dalam
pembelajaran bahasa Jepang, maka terlihat adanya peningkatan hasil belajar
mereka.
G. DEFINISI OPERASIONAL
Dalam upaya menghindari penafsiran yang berbeda terhadap fokus
penelitian, berikut ini dikemukakan definisi operasional yang akan digunakan
dalam menjelaskan berbagai permasalahan yang akan diteliti yaitu sebagai
berikut:
1. Media
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat
dipahami bahwa media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
of Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika memberi
batasan yaitu: Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang
untuk menyalurkan pesan/ informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media
adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar. buku, kaset dan film adalah contohnya.
Media yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah media audio untuk
pembelajaran siswa menyimak bahasa Jepang.
2. Audio
Media audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk
menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang
-lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun
non verbal. Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) media audio
untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan sisiwa sehingga terjadi proses belajar mengajar.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa media audio adalah
alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja.
Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media Dengar yaitu Radio
Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder). media pembelajaran, adalah
suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran
direkam dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman
tersebut diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan
sebuah alat pemutarnya.
Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan
bahwa media audio pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui
suara-suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara ,
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
menggunakan sebuah alat pemutarnya. Dalam penelitian ini, audio yang
digunakan berupa video dengan pengisi suara native speaker bahasa Jepang.
3. Learn Japanese with JapanesePod101
Media audio-visual pembelajaran bahasa jepang yang terdapat di website
www.japanesepod101.com dengan mendaftar (sign up) di website atau bisa
juga dengan langsung mengkoneksikan dengan akun Facebook yang dimiliki
pengguna untuk masuk mengakses konten-konten pembelajaran bahasa
Jepang yang tersedia di website tersebut. Dalam website
www.japanesepod101.com, akan disuguhkan konten yang sesuai dengan level
pembelajaran bahasa Jepang mulai dari Absolute Beginner, Beginner,
Intermediate, dan Advanced. Bahasa pengantar yang digunakan dalam
website adalah bahasa Inggris. Learn Ja panese with JapanesePod101 juga
memiliki akun Youtube yang dapat di subscribe pengguna jika tidak ingin
masuk melalui website tersebut www.youtube.com/japanesepod101 .
4. Menyimak
Menurut H.G. Tarigan, menyimak adalah suatu proses kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau
pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh
pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Beliau menjelaskan bahwa fungsi
menyimak untuk :
a. Menyimak untuk belajar
b. Menyimak untuk menikmati keindahan audial
c. Menyimak untuk mengevaluasi
d. Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan
e. Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide
f. Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu h. Menyimak untuk Meyakinkan
Pada penelitian ini, difokuskan untuk melihat adanya peningkatan hasil
belajar menyimak dengan media audio Learn Japanese with JapanesePod101
untuk mempelajari bahasa Jepang sebagai bahasa baru yang diterima oleh siswa.
Dengan menyimak, bisa menjadi stimulus agar siswa membiasakan diri dengan
pengucapan, pelafalan, dan gaya bicara yang ditunjukkan native speaker.
H. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
pre-experimental designs. Metode pre-experimental designs dengan desain One-
Group Pretest-Posttest Design, dapat digunakan untuk penelitian awal dalam
menguji sebuah produk. Uji coba yang dilakukan berupa menggunakan media
pembelajaran untuk menyimak, bentuk latihan dan angket relevan yang bertujuan
untuk meningkatkan efesienesi dan efektivitas proses dan hasil kegiatan belajar
mengajar.
I. POPULASI DAN SAMPEL
a. Populasi: Pada penelitian ini, populasi penelitian adalah siswa SMA Pasundan 8
siswa kelas X SMA Pasundan 8 yang mengambil mata pelajaran dan belajar
bahasa Jepang di sekolah.
b. Sampel: Pada penelitian ini, sampel penelitian adalah siswa SMA Pasundan 8
siswa kelas X.5 SMA Pasundan 8 berjumlah 33 orang yang belajar bahasa Jepang.
J. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan tes dan angket. Karena untuk mencapai tujuan penelitian yang
sudah dirumuskan diperlukan data kuantitas, dan data kualitas. Data kuantitas
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda
sebanyak 30 soal untuk materi menyimak dengan menggunakan media dan angket
dengan 10 soal pilihan ganda. Tes dilakukan untuk penelitian ini sebanyak dua
kali yaitu berupa pre-test (tes awal), dan post-test (tes akhir) sesuai dengan
metode penelitian ini.
K. TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur
2. Menetukan sampel penelitian
3. Memberikan pretest
4. Melakukan treatment
5. Memberikan post-test dan angket
6. Mengolah data
Teknik pengolahan data yang akan digunakan adalah statistik
komparansional. Statistik komparansional digunakan untuk menguji hipotesis
yang menyatakan ada-tidaknya perbedaan antara dua variabel (atau lebih) yang
sedang diteliti.
L. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan dan batasan
Ella Fitri Annisa, 2014
PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu
teknik penelitian dan teknik pengolahan data, anggapan dasar, hipotesis penelitian,
populasi dan sampel, instrumen penelitian, serta sistematika penelitian.
BAB II : KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS.
Menguraikan tentang pengertian, klasifikasi dan tujuan menyimak.
Penjelasan tentang media audio, penjelasan tentang penggunaan media Learn
Japanese with JapanesePod101, kerangka pemikiran dan hipotesis
BAB III : METODE PENELITIAN
Menguraikan tentang metode penelitian, desain penelitian, waktu dan
tempat penelitian, populasi dan sampel, instrumen dan teknik pengumpulan data,
teknik pengolahan data, serta prosedur pelaksanaan penelitian.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Menguraikan tentang laporan pelaksanaan penelitian, deskripsi analisis
data, deskripsi analisis angket dan pembahasan angket.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Menguraikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan rekomendasi
untuk penelitian berikutnya.
BAB VI : DAFTAR PUSTAKA
Menguraikan tentang sumber-sumber pendukung dari penelitian yang