• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PE 1005761 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PE 1005761 Chapter3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif

kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan

terhadap subjek penelitian pada suatu saat tertentu. Penelitian deskriptif kualitatif

berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu gejala

menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. (Mukhtar,2013:10)

3.2 Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini pengumpulan subjek dilakukan dengan teknik sampling

jenuh, sehingga dalam penelitian ini jumlah subjek yang akan diteliti yaitu

sebanyak 8 KOPMA.

3.3 Teknik Pengambilan Data

Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan pada natural setting melalui sumber data primer, yaitu data diperoleh langsung melalui sumber data

yaitu pengurus KOPMA se-Kota Bandung. Teknik yang digunakan adalah:

1) Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan

informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab (Djam’an Satori dan Aam Komariah, 2011:130). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview). Dimana peneliti merancang serangkaian pertanyaan yang disusun dalam suatu daftar wawancara akan tetapi wawancara tersebut digunakan

untuk menuntun dan bukan untuk mendikte wawancara tersebut (Smith,

2009). Wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui

implementasi UU No. 17 Tahun 2012 aspek permodalan pada KOPMA

(2)

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

2) Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui

keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya

mengumpulkan data penelitian (Djam’an Satori dan Aan Komariah,

2011:105).

3) Dokumentasi

Dokumentasi, yaitu ditujukan untuk memperoleh data langsung di tempat

penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan

kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan. Dokumentasi

dalam penelitian ini bertujuan untuk melengkapi sumber data hasil

wawancara dan observasi.

3.4 Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan lebih banyak bersifat uraian

dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperolah akan dianalisis

secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Burhan Bungin

(2003:30), yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data (Data Collection)

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.

Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan

wawancara dan studi dokumentasi.

2. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan

tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai

(3)

gugus-Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

informasi yang tidak relevan.

3. Display Data

Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.

Penyajian juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel dan bagan.

4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and Verification) Merupakan kegiatan akhir dari analisis data. Penarikan kesimpulan berupa

kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan.

Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis data

yang ada. Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya lanjut,

berulang dan terus menerus. Masalah reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan/verifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara

berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.

Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam bentuk

kata-kata untuk mendeskripsikan fakta yang ada di lapangan, pemaknaan atau

untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya saja.

Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses tersebut

dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang

ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan dokumentasi

pribadi, dokumentasi resmi, gambar, foto dan sebagainya melalui metode

wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi. 3.5 Keabsahan Data

Empat kriteria yang dapat digunakan untuk memeriksa keabsahan data, yaitu

derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmbility) (Moleong, 2010).

(4)

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

1) Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain, diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu (Moleong, 2010). Jenis triangulasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah triangluasi data yaitu mengecek derajat

kepercayaan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data.

2) Pengecekan anggota (member check), yaitu melakukan pengecekan atau verifikasi kebenaran data dan interpretasinya kepada sumber data (Moleong,

2010).

3) Comprehensive data treatment yaitu pengujian keabsahan data yang dilakukan dengan cara menginterpretasikan berulang-ulang hingga diperoleh kesimpulan

yang kokoh.

3.6 Proses Penelitian

Berikut ini prosedur yang dilakukan di dalam penelitian ini:

1) Tahap persiapan

Tahap persiapan dalam penelitian ini meliputi:

- Pencarian informasi terkait aspek permodalan dalam implementasi UU No.17

(5)

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

2) Tahap Pengumpulan Data

- Pada tahap ini peneliti memulai dengan bertemu dengan subjek, terlebih

dahulu peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian

ini.

- Peneliti membuat kesepakatan mengenai waktu wawancara.

- Peneliti melakukan wawancara sesuai dengan kerangka yang telah

dipersiapkan dan ditetapkan sebelumnya.

3) Tahap Pengolahan Data dan Pengambilan Kesimpulan

Peneliti melakukan analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan kuis ini dibuat dengan menggunakan program macromedia flash 5 untuk mendesign tampilan kuis dan memadukan media suara dan image. Untuk suara (sound) pada pembuatan kuis

“ Pengaruh Variasi Fraksi Volume Semen Putih Terhadap Kekuatan Tarik dan Impak Komposit Glass Fiber Reinforce Plastic (GFRP) Berpenguat Serat E-Glass Chop Strand Mat

Untuk pengujian keteguhan patah (modulus of rupture), keteguhan lentur (modulus of elasticity), keteguhan rekat internal (internal bonding), dan kekuatan bentur (impact

Salah satu usaha perusahaan dalam menarik jumlah pelanggan dan memperoleh hasil penjualan yang semaksimal mungkin adalah melalui promosi, dalam hal ini pihak manajemen yang

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri pola mobilitas, pola adaptasi, dan pola jaringan sosial pekerja perantara luar Pulau Jawa di Pasar Induk Kota Bandung.. Lebih

(1) Dengan berlakunya Keputusan ini, mahasiswa yang sekarang sedang mengikuti Program Studi Akuntansi pada perguruan tinggi yang berhak memberikan sebutan Akuntan diberikan

Telah dirancang sebuah alat Penyesuai Kadar Oksigen Dalam Ruangan Berbasis Mikrokontroler. Cara kerja alat ini adalah sensor mengukur kadar

Based on the results of the evaluation and analysis, there are some things that need to be done to improve the existing system in order to develop clean water supply systems. For