Informasi Dokumen
- Penulis:
- Rinaldi Suryo Prakoso
- Pengajar:
- Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com., Ph.D., Akt.
- Sekolah: Universitas Diponegoro
- Mata Pelajaran: Ekonomi/Akuntansi
- Topik: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Independensi Auditor (Persepsi Manajer Keuangan Perusahaan Perbankan Di Semarang)
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2012
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang masalah yang dihadapi oleh auditor, terutama mengenai independensi auditor yang semakin menurun. Terdapat pengantar tentang pentingnya independensi auditor dalam menjaga kredibilitas laporan keuangan dan dampak dari ketidakindependensian auditor terhadap keputusan pihak eksternal. Penulis mengemukakan bahwa independensi auditor dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ukuran kantor akuntan publik, lama hubungan audit, dan biaya jasa audit.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang membahas permasalahan independensi auditor yang menjadi penyebab kebangkrutan perusahaan meskipun telah diaudit. Penulis merujuk pada penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa auditor sering kali terjebak dalam bias yang mempengaruhi objektivitas mereka. Hal ini menciptakan kebutuhan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi independensi auditor, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam praktik auditing yang lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah mencakup tiga pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini, yaitu: pengaruh ukuran kantor akuntan publik terhadap independensi auditor, pengaruh lama hubungan audit terhadap independensi auditor, dan pengaruh biaya jasa audit terhadap independensi auditor. Ini mencerminkan fokus penelitian untuk menggali persepsi manajer keuangan terkait independensi auditor.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh faktor-faktor yang telah dirumuskan sebelumnya terhadap independensi auditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara ukuran kantor akuntan publik, lama hubungan audit, dan biaya jasa audit terhadap persepsi independensi auditor di perusahaan perbankan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi empiris bagi pengembangan ilmu akuntansi, terutama dalam memahami independensi auditor. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh praktisi akuntansi untuk meningkatkan kinerja dan citra profesionalisme auditor di masyarakat.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan menjelaskan struktur skripsi ini yang terdiri dari lima bab. Bab I berisi pendahuluan, Bab II membahas landasan teori, Bab III menjelaskan metodologi penelitian, Bab IV memaparkan hasil dan pembahasan, dan Bab V menyimpulkan serta memberikan saran berdasarkan hasil penelitian.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini menguraikan teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk teori sikap dan perilaku, serta konsep independensi auditor. Penulis menjelaskan bagaimana sikap auditor dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam menjalankan tugas audit. Selain itu, terdapat pembahasan mengenai kode etik profesi dan pentingnya independensi dalam menjaga kredibilitas auditor.
2.1 Landasan Teori
Landasan teori mencakup teori sikap dan perilaku yang menjelaskan bagaimana sikap auditor mempengaruhi independensi mereka. Penulis mengemukakan bahwa perilaku auditor ditentukan oleh sikap, norma sosial, dan kebiasaan, serta bagaimana hal ini berkontribusi terhadap independensi dalam penampilan auditor di mata publik.
2.2 Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis mencakup pengujian terhadap tiga faktor yang dianggap mempengaruhi independensi auditor, yaitu ukuran kantor akuntan publik, lama hubungan audit, dan biaya jasa audit. Penulis merumuskan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian untuk melihat pengaruh masing-masing faktor terhadap independensi auditor.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, termasuk definisi operasional variabel, populasi, sampel, serta teknik pengumpulan data. Penulis menjelaskan bagaimana data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner untuk mendapatkan persepsi manajer keuangan mengenai independensi auditor.
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Bagian ini menjelaskan variabel yang diteliti, yaitu independensi auditor sebagai variabel dependen dan ukuran kantor akuntan publik, lama hubungan audit, serta biaya jasa audit sebagai variabel independen. Definisi operasional memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana masing-masing variabel diukur dalam konteks penelitian.
3.2 Populasi dan Sampel
Penelitian ini menggunakan populasi dari perusahaan perbankan di Semarang, dengan sampel yang terdiri dari manajer keuangan dan staf akuntansi. Penulis menjelaskan teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk memastikan representativitas responden dalam penelitian ini.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan menyajikan data yang diperoleh dari penelitian dan analisis terhadap data tersebut. Penulis membahas hasil uji validitas, reliabilitas, dan analisis regresi untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pembahasan mencakup interpretasi hasil dan implikasi dari temuan penelitian.
4.1 Deskripsi Subjek Penelitian
Deskripsi subjek penelitian memberikan gambaran mengenai karakteristik responden yang terlibat dalam penelitian, termasuk latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan posisi jabatan. Informasi ini penting untuk memahami konteks dari data yang diperoleh.
4.2 Hasil Analisis
Hasil analisis mencakup temuan dari uji statistik yang dilakukan, termasuk uji validitas dan reliabilitas. Penulis menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafik untuk memudahkan pemahaman terhadap hasil penelitian.
V. PENUTUP
Bagian penutup menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya. Penulis menekankan pentingnya independensi auditor dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta saran untuk praktik audit yang lebih baik.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merangkum hasil penelitian dan menegaskan bahwa ukuran kantor akuntan publik, lama hubungan audit, dan biaya jasa audit memiliki pengaruh terhadap independensi auditor. Penulis menyarankan agar auditor lebih memperhatikan faktor-faktor ini dalam praktik mereka.
5.2 Keterbatasan dan Saran
Penulis menyampaikan keterbatasan dalam penelitian ini, seperti jumlah sampel yang terbatas dan fokus pada perusahaan perbankan. Saran diberikan untuk penelitian selanjutnya agar memperluas cakupan dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi independensi auditor.
Referensi Dokumen
- Independensi Auditor ( Indriantoro dan Supomo )
- Pengukuran indikator ( Lavin (1976) )
- Ukuran besarnya kantor akuntan publik ( Shockley (1981) )
- Uji Validitas Data ( Ghozali (2009) )
- Uji Reliabilitas ( Ghozali (2006) )