• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEA 1001542 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PEA 1001542 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

76

Isti Sonia Ayu Lestari, 2014

Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis

di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Cimahi, dapat disimpulkan bahwa:

1. Siswa XI IPS di SMA Negeri 5 Cimahi tahun pelajaran 2013/2014

memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Namun gaya belajar yang paling

dominan dimiliki oleh siswa XI IPS di SMA Negeri 5 Cimahi yaitu gaya

belajar accomodator. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah sampel

sebanyak 93 siswa diantaranya sebanyak 20 siswa atau 20% siswa

memiliki gaya belajar diverger, sebanyak 5 siswa atau 5% siswa memiliki

gaya belajar assimilator, sebanyak 6 siswa atau 6% siswa memiliki gaya

belajar converger, sebanyak 38 siswa atau 41% memiliki gaya belajar

accomodator, sebanyak 3 siswa atau 3% siswa memiliki gaya belajar

diverger-converger, sebayak 17 siswa atau 18% siswa memiliki gaya

belajar diverger-accomodator, dan sebanyak 4 siswa atau 4% siswa

memiliki gaya belajar converger-accomodator.

2. Dilihat dari prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi diperoleh

bahwa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Cimahi tersebut memiliki

prestasi belajar yang rendah. Dapat dilihat berdasarkan jumlah banyaknya

siswa yang telah mencapai KKM dari sampel yang diteliti sebanyak 93

siswa hanya 2 siswa atau 2% siswa yang telah mencapai KKM, sedangkan

91 siswa atau 98% siswa belum mencapai KKM. Hal tersebut

menunjukkan bahwa prestasi belajar mata pelajaran Akuntansi di kelas XI

IPS SMA Negeri 5 Cimahi tergolong masih rendah.

3. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada mata pelajaran Akuntansi di

kelas XI IPS SMA Negeri 5 Cimahi yaitu tidak terdapat perbedaan prestasi

(2)

77

Isti Sonia Ayu Lestari, 2014

Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Converger, Accomodator, Diverger-Converger, Diverger-Accomodator,

Converger-Accomodator).

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat

penulis rekomendasikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Siswa perlu untuk mengenali, memahami, dan mengembangkan gaya

belajar yang dimilikinya, sehingga siswa mampu menciptakan suasana

belajar yang disenanginya dan diharapkan mampu menemukan metode

belajar yang sesuai bagi dirinya. Dengan begitu proses pembelajaran akan

menjadi lebih efektif dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa. Berdasarkan keempat gaya belajar Kolb, untuk siswa yang memiliki

tipe gaya belajar diverger sebaiknya lebih banyak belajar dengan cara

belajar kelompok, karena siswa tipe gaya belajar diverger unggul dalam

diskusi dan sering melahirkan ide-ide. Untuk siswa yang memiliki tipe

gaya belajar assimilator dalam belajar materi hafalan sebaiknya membuat

rangkuman atau poin-poin penting, karena siswa tipe gaya belajar

assimilator lebih unggul dalam materi yang bersifat matematis

dibandingkan materi hafalan. Untuk siswa yang memiliki tipe gaya belajar

converger sebaiknya lebih banyak belajar menggunakan alat peraga,

karena siswa tipe gaya belajar converger senang bereksperimen dan

unggul dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam. Untuk siswa yang

memiliki tipe gaya belajar accomodator sebaiknya lebih banyak belajar

dengan berperan aktif terjun langsung dalam praktik pembelajaran, karena

siswa tipe gaya belajar accomodator menyukai belajar dari hasil

pengalamannya. Selain itu dalam memilih jurusan yang sesuai dengan

gaya belajarnya yaitu pada gaya belajar diverger sebaiknya memilih

jurusan yang berhubungan dengan dengan individu seperti psikologi, seni,

bahasa dan sastra. Gaya belajar assimilator sebaiknya memilih jurusan

(3)

78

Isti Sonia Ayu Lestari, 2014

Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

informatika. Gaya belajar converger sebaiknya memilih jurusan yang

berhubungan dengan hal teknis seperti teknik, kedokteran dan Akuntansi

termasuk dalam gaya belajar ini, karena Akuntansi lebih kepada berpikir

dan bertindak yang merupakan kombinasi dari gaya belajar converger.

Gaya belajar accomodator sebaiknya memilih jurusan yang berhubungan

dengan pelaksanaan atau aplikasi seperti pendidikan, komunikasi,

keperawatan dan pemasaran.

2. Bagi Guru

Setiap guru diharapkan dapat mengajak siswanya untuk mengenali dan

memahami gaya belajar yang dimiliki oleh masing-masing siswa serta

membantu siswa untuk mengembangkan gaya belajarnya. Dengan

demikian, guru sebaiknya dapat memilih gaya mengajar, strategi, media

dan metode mengajar yang sesuai dengan karakteristik gaya belajar siswa.

Namun dalam satu kelas yang terdiri dari individu-individu yang memiliki

pikiran dan gaya belajar yang berbeda-beda, sebaiknya guru dalam proses

pembelajaran menerapkan metode mengajar yang bervariasi dan

disesuaikan dengan kondisi serta materi yang akan disampaikan, sehingga

dapat mengakomodasi perbedaan gaya belajar siswa dikelasnya dan

diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian

mengenai gaya belajar siswa pada objek yang berbeda untuk dijadikan

pembanding dengan hasil penelitian ini selain itu perlu diperhatikan

konstruksi instrumen gaya belajar yang benar dan jelas, sehingga dapat

mengurangi kesalahan dalam memperoleh data. Dalam penelitian ini

hanya meneliti faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar

khususnya gaya belajar siswa, diharapkan untuk penelitian selanjutnya

dapat melakukan penelitian lebih lanjut dalam meneliti faktor-faktor yang

Referensi

Dokumen terkait

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menunjukkan prevalensi nasional ISPA 25,5%, dimana angka kesakitan (morbiditas) pneumonia pada bayi 2,2%, pada balita

Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 1, Nomor 2, Tahun

PENGARUH TEMPERATUR PEMBAKARAN DALAM PEMBUATAN ABU DARI KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn cv. ‘Saba’) SEBAGAI SUMBER ALKALI.. dibuat sebagai kelengkapan persyaratan

Penelitian ini diawali dengan pirolisis untuk diperoleh abu kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca Linn cv.. Kandungan kalium pada abu diekstraksi dengan

Pada simpulan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar guling depan. melalui permainan sundul bola di matras mengalami

Borland Delphi 7.0 adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang berasal dari bahasa pemrograman Pascal. Dengan bahasa Pemrograman Delphi kita dapat membuat program-program

diinisiakan jika kuat sinyal yang diterima pada base station (BS) yang akan dituju lebih kuat berdasarkan nilai histeresisnya daripada kuat sinyal dari BS yang sedang

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. ©