• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENDIDIKAN SEKS OLEH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA AL-MAKSUM DESA

CINTA RAKYAT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Oleh

KHAIRUNNISA SITUMORANG 147032021/IKM

(2)

HUBUNGAN PENDIDIKAN SEKS OLEH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA AL-MAKSUM DESA

CINTA RAKYAT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

KHAIRUNNISA SITUMORANG 147032021/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 18 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Sri Rahayu Sanusi, S.K.M, M.Kes, Ph.D Anggota : 1. dr. Yusniwarti Yusad, M.Si

(5)

PERNYATAAN

HUBUNGAN PENDIDIKAN SEKS OLEH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA AL-MAKSUM DESA

CINTA RAKYAT KECAMATANPERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2016 Penulis

(6)

ABSTRAK

Perilaku seks bebas dapat memicu munculnya masalah kesehatan seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi dan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus Infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome). Pendidikan seks terbaik adalah yang diberikan oleh orang tua sendiri. Diwujudkan melalui cara hidup orang tua dalam suasana akrab dan terbuka dari hati ke hati antara orang tua dan anak. Orang tua adalah pendidik pertama bagi anaknya.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara pendidikan seks orang tua dengan perilaku seksual remaja (pengetahuan, sikap dan tindakan) di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Populasi dan sampel penelitian ini menggunakan tehnik total sampling yaitu seluruh siswa-siswi di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kelas X dan XI sebanyak 65 responden. Data dianalisis secara bertahap yaitu : Univariat dan Bivariat.

Hasil penelitian menunjukkan secara signifikan terdapat hubungan pendidikan seks orang tua dengan perilaku seksual remaja (pengetahuan, sikap dan tindakan). Untuk pendidikan seks dengan pengetahuan seks remaja (p=0,001). Pendidikan seks orang tua dengan sikap seks remaja (p=0,001). Pendidikan seks orang tua dengan tindakan seks remaja (p=0,025).

Disarankan kepada Sekolah SMA AL-Maksum Desa Cinta Rakyat khususnya guru-guru untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi Remaja di sekolah agar siswa-siswi mengetahui dampak dari perilaku seks bebas. Kepada orang tua sebaiknya memberikan dukungan yang positif, memberikan informasi tentang pendidikan seks secara benar serta peduli agar remaja terhindar dari perilaku seksual yang menyimpang.

(7)

ABSTRACT

Free sex can trigger health problem like unwanted pregnancy, abortion, and PMS (Sexual Transmitted Disease), including HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus Infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome). The best sex education is the one which is provided by parents which is realized by parents’ way of life in friendly atmosphere and open-hearted situation between them and their children since parents are the first teachers for their children.

The objective of the research was to find out the correlation of parents’ sex

education with adolescents’ sexual behavior at SMA Al-Maksum, Cinta Rakyat Village. The research was an analytic survey with cross sectional design. The population was 65 Grades X and XI students at SMA Al-Maksum, and all of them were used as the samples. The data were analyzed by using univariate, and bivariate analyses.

The result of the research showed there was significant correlation of

parents’ sex education with adolescents’ sexual behavior (knowledge, attitude, and

action) between sex education and adolescents’ sexual knowledge (p=0.001),

between parents’ sex education and adolescents’ sexual attitude (p=0.001), and

between parents’ sex education and adolescents’ sexual action (p=0.0025).

It is recommended that the school management, especially the teachers,

provide education for adolescents’ reproductive health at school so that the students

will know abou the impact of free sex behavior. On the other hand, parents should give positive support and information about correct sex education and care so that adolescents will be prevented from evasive sexual behavior.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat serta pertolongan-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Hubungan Pendidikan Seks oleh

Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta

Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dukungan dan

bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan dan Ketua Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

3. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

(9)

4. Sri Rahayu Sanusi, S.K.M, M.Kes, Ph.D selaku Ketua Pembimbing atas segala

ketulusannya dalam menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan,

dorongan, saran dan perhatian selama proses tesis ini selesai.

5. dr. Yusniwarti Yusad, M.Si selaku Anggota Pembimbing atas segala

ketulusannya dalam menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan,

dorongan, saran dan perhatian selama proses tesis ini selesai.

6. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes dan Drs. Eddy Syahrial, M.S selaku Komisi

Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan

penulisan tesis ini.

7. Bapak dan Ibu dosen serta pegawai/tenaga non-edukatif FKM USU yang turut

mendukung persiapan penyelesaian tesis ini.

8. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat

yang telah memberikan ijin kepada peneliti serta bantuan dalam mempermudah

pelaksanaan penelitian ini.

9. Ucapan terima kasih yang tak terhingga ditujukan kepada Ayahanda H. Jafar

Situmorang S.H dan Ibunda Hj. Mardiah S.Ag yang penulis banggakan dan cintai

yang telah banyak memberikan dukungan, do‟a dan pengorbanan baik secara

(10)

10. Buat abang-abang ku tersayang (Abdul Rahim Situmorang S.E dan Ahmad Sadri

Situmorang S.E) dan Adik-adik ku tersayang (M. Hamdani Situmorang dan M.

Chairi Situmorang S.Ked) atas dukungan dan semangatnya.

11. Kepada semua sahabat dan teman-teman seperjuangan di program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat yang selalu memberikan motivasi dan semangat sehingga

penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan tesis ini khususnya kelas Kesehatan

Reproduksi A tahun 2014.

12. Terima kasih kepada teman-teman kantor STIKes Nurliana Medan atas dukungan

dan bantuan yang diberikan kepada saya.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam proses penyelesaian tesis ini.

Akhir kata, semoga Tuhan melimpahkan berkat dan karunia-Nya bagi kita semua

dan penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tesis ini

dengan harapan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan penelitian selanjutnya.

Medan, September 2016 Penulis

Khairunnisa Situmorang 147032021/IKM

(11)

Penulis bernama Khairunnisa Situmorang dilahirkan di Medan pada tanggal

28 November 1989, beragama Islam, anak ke tiga dari lima bersaudara dari pasangan

ayahanda H. Jafar Situmorang, SH dan Ibunda Hj Mardiah S.Ag. Saat ini bertempat

tinggal di Jalan Purnawirawan Medan Estate.

Penulis menamatkan pendidikan formal dimulai dari pendidikan Sekolah

Dasar Negeri No. 060872 Medan tahun 1996-2002, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2

Medan tahun 2002-2005, Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan tahun 2005-2008,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora Medan Tahun 2008-2011, Program D-IV Bidan

Pendidik Pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan Tahun

2011-2012. Tahun 2014 peneliti melanjutkan pendidikan ke Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan

Reproduksi.

Penulis memulai karir sebagai dosen tetap di Akademi Kebidanan Keluarga

Bunda Jambi tahun 2012-2014 dan sebagai staf pengajar di Sekolah Tinggi Nurliana

(12)

DAFTAR ISI

2.3.2 Pendidikan Seks terdiri dari Dua Segi ... 16

2.3.3 Tujuan Pendidikan Seks ... 17

2.3.4 Manfaat Mempelajari Pendidikan Seks ... 18

2.3.5 Tahap Pemberian Pendidikan Seks ... 19

2.3.6 Metode Pembekalan Pendidikan Seks ... 20

2.3.7 Materi Pendidikan Seks ... 20

2.3.8 Peran Orang Tua ... 33

2.4 Perilaku Seksual Remaja ... 35

2.4.1 Pengertian Perilaku Seksual ... 36

(13)

2.4.4 Jenis-jenis Perilaku Seksual ... 38

2.4.5 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Seksual Remaja ... 41

2.4.6 Dampak Perilaku Seksual Pada Remaja ... 42

2.4.7 Cara Mengatasi Perilaku Seksual Remaja ... 43

2.4.8 Domain Perilaku Kesehatan ... 44

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 56

3.5.1 Variabel ... 56

3.5.2 Definisi Operasional ... 57

3.6 Metode Pengukuran ... 58

3.6.1 Aspek Pengukuran Variabel Independen ... 58

3.6.2 Aspek Pengukuran Variabel Dependen ... 60

3.7 Metode Pengolahan Data ... 63

3.8 Analisa Data ... 63

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 65

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 65

4.2 Analisis Univariat ... 66

4.2.1 Karakteristik Remaja dan Karakteristik Orang Tua ... 66

4.2.2 Pendidikan Seks oleh Orang Tua ... 68

4.2.3 Perilaku Seksual Remaja ... 71

4.3 Analisis Bivariat ... 78

(14)

4.3.3 Hubungan Pendidikan Seks Orang Tua dengan Pengetahuan Seks Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 82 4.3.4 Hubungan Karakteristik Remaja (Umur dan Jenis

Kelamin) dengan Sikap Seks Remaja di SMA

Al-Seks Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 86 4.3.7 Hubungan Karakteristik Remaja (Umur dan Jenis

Kelamin) dengan Tindakan Seks Remaja di SMA

Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 87 4.3.8 Hubungan Karakteristik Orang Tua (Pendidikan dan

Pekerjaan) dengan Tindakan Seks Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 89 4.3.9 Hubungan Pendidikan Seks Orang Tua dengan

Tindakan Seks Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 91 4.3.10 Hubungan Pengetahuan Remaja dengan Sikap Seks

Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 92 4.3.11 Hubungan Pengetahuan Remaja dengan Tindakan

Seks Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 92 5.3 Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku

Seksual Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 106 5.3.1 Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan

(15)

5.3.2 Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja (Sikap) di SMA Al-Maksum

Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 113

5.3.3 Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja (Tindakan) di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 117

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 120

6.1 Kesimpulan ... 120

6.2 Saran ... 121

(16)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Perbedaan Perilaku Seksual antara Pria dan Wanita ... 38

3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 53

3.2 Kategori Sikap ... 61

4.1 Karakteristik Responden di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat

Tahun 2016 ... 66

4.2 Distribusi Jawaban Responden tentang Pendidikan Seks Orang Tua

di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 68

4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Seks Orang Tua di

SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016... 71

4.4 Distribusi Jawaban Responden tentang Pengetahuan Seks Remaja di

SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016... 72

4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan Seks Remaja di SMA

Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 73

4.6 Distribusi Jawaban Responden tentang Sikap Seks Remaja di SMA

Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 74

4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap Seks Remaja di SMA

Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 76

4.8 Distribusi Jawaban Responden tentang Tindakan Seks Remaja di

SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016... 76

4.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tindakan Seks Remaja di SMA

Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 78

4.10 Karakteristik Remaja (Umur dan Jenis Kelamin) dengan Pengetahuan

(17)

4.11 Karakteristik Orang Tua (Pendidikan dan Pekerjaan) dengan Pengetahuan Seks Remaja di SMA AL-Maksum Desa Cinta Rakyat

Tahun 2016 ... 80

4.12 Pendidikan Seks Orang Tua dengan Pengetahuan Seks Remaja di

SMA AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 82

4.13 Karakteristik Remaja (Umur dan Jenis Kelamin) dengan Sikap Seks

Remaja di SMA AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 83

4.14 Karakteristik Orang Tua (Pendidikan dan Pekerjaan) dengan Sikap

Seks Remaja di SMA AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 84

4.15 Pendidikan Seks Orang Tua dengan Sikap Seks Remaja di SMA

AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 87

4.16 Karakteristik Remaja (Umur dan Jenis Kelamin) dengan Tindakan

Seks Remaja di SMA AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 88

4.17 Karakteristik Orang Tua (Pendidikan dan Pekerjaan) dengan Tindakan Seks Remaja di SMA AL-Maksum Desa Cinta Rakyat

Tahun 2016 ... 89

4.18 Pendidikan Seks Orang Tua dengan Tindakan Seks Remaja di SMA

AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 91

4.19 Pengetahuan Remaja dengan Sikap Seks Remaja di SMA

AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 92

4.20 Pengetahuan Remaja dengan Tindakan Seks Remaja di SMA

AL-Maksum Desa Cinta Rakyat Tahun 2016 ... 93

4.21 Sikap Seks Remaja dengan Tindakan Seks Remaja di SMA

(18)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Alat Reproduksi Perempuan ... 22

2.2 Alat Reproduksi Laki-laki ... 23

2.3 Tahap Siklus dan Respons Seksual Manusia ... 37

2.4 Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja Teori Newcomb ... 50

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 128

2. Lembar Kuesioner ... 129

3. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 137

4. Master Data Penelitian ... 146

5. Hasil Analisis Data ... 149

6. Analisis Uji Univariat ... 151

7. Hasil Uji Bivariat ... 154

8. Surat Survei Pendahuluan ... 177

9. Surat Balasan Survei Pendahuluan ... 178

10. Surat Izin Kuesioner ... 179

11. Surat Balasan Izin Kuesioner ... 180

12. Surat Izin Penelitian dari FKM USU ... 181

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman ini akan lebih sedikit memperoleh sinar matahari bahkan bisa tidak memperoleh sinar sama sekali, oleh karena itulah dalam praktikum kali ini, tanaman yang terkena sinar

Pajak Pusat adalah pajak-pajak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yang dalam?. hal ini sebagian besar dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak -

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji pada Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik, dapat mendeteksi nyala api pada lilin sejauh

Proses analogi pada tuturan tersebut tercipta karena O1 mengungkapkan perasaan dan pemikirannya untuk ditujukan kepada O2 sebagai seorangsuami , dibandingkan dengan atap rumah

berbasis MVC menggunakan Laravel. Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang menjadi tempat untuk pendaftarang anggota dan berbagi informasi kepada anggota PKMST

Dalam kompetisi Matematika yang terdiri dari 40 soal, peserta akan mendapat skor 4 untuk jawaban benar, skor -1 untuk jawaban salah, dan skor 0 untuk soal yang tidak

web repository PKMST Salatiga yaitu pendataan anggota yang hanya berada di Salatiga dan aplikasi hanya sebagai tempat untuk berbagi informasi tentang PKMST baik

 Perlu adanya tambahan dalam desain inkubator agar lebih menarik supaya menambah banyak telur yang akan ditetaskan