• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Sistem Antrian Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dengan Metode Simulasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Sistem Antrian Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dengan Metode Simulasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN SISTEM ANTRIAN PENERIMAAN PASIEN BPJS

POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI

ADAM MALIK MEDAN DENGAN

METODE SIMULASI

SKRIPSI

LEPI PEBRINA BRAHMANA

110803051

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KAJIAN SISTEM ANTRIAN PENERIMAAN PASIEN BPJS

POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI

ADAM MALIK MEDAN DENGAN

METODE SIMULASI

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sains

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Kajian Sistem Antrian Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam

Malik Medan dengan Metode Simulasi

Kategori : Skripsi

Nama : Lepi Pebrina Brahmana

Nomor Induk Mahasiswa : 110803051

Program Studi : Sarjana (S1) Matematika

Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

(4)

PERNYATAAN

KAJIAN SISTEM ANTRIAN PENERIMAAN PASIEN BPJS

POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI

ADAM MALIK MEDAN DENGAN

METODE SIMULASI

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Agustus 2015

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan

rahmatNya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Kajian Sistem Antrian Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik Rumah

Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Dengan Metode Simulasi” untuk melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana Matematika pada Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara.

Penulis juga menyadari keterlibatan berbagai pihak yang membantu dalam

penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si selaku ketua dan Ibu Dra. Mardiningsih, M.Si

selaku Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU yang membantu

kelancaran studi penulis.

2. Bapak Dr. Parapat Gultom MSIE selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Esther

Sorta M. Nababan, M.Sc selaku pembimbing II atas segala bimbingan,

arahan, nasehat, saran, dan kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran,

dan bantuan pengetahuan.

3. Bapak Dr. Suwarno Ariswoyo M.Si selaku pembimbing akademik penulis.

4. Bapak Dr. Suyanto, M.Kom dan Dr. Syahriol Sitorus , M.IT selaku komisi

penguji atas saran dan masukan yang telah diberikan demi perbaikan

skripsi ini.

5. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Matematika FMIPA USU

atas segala ilmu dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan.

6. Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan yang membantu dalam

pengambilan data untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibunda H br Barus tercinta yang telah memberikan nasehat, bimbingan,

dukungan moril maupun materi kepada penulis.

8. Abang dan Kakak (Adnan Perdinanta Brahmana dan Destaria Brahmana)

(6)

9. Lea Angelia br T, Martasari Sihombing, Yuegilion Pranayama Purba,

Shinta Linseprina br Ginting, atas semangat, dukungan, perhatian, dan

bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

10. Seluruh Matematika angkatan 2011 (Golden Generation) yang tidak dapat

ditulis satu per satu yang turut membantu dan memberikan semangat

sehingga selesainya skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis minta maaf kepada seluruh pembaca

bila ada kesalahan serta penulis mengharapkan saran dan kritikan demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat

(7)

ABSTRAK

Antrian adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses antrian dimulai pada saat pasien yang memerlukan pelayanan mulai datang pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam barisan antrian, dilayani dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut. Secara ekonomis permasalahan antrian dapat menimbulkan kerugian yang besar. Penelitian ini dilakukan di RSUP H Adam Malik Medan sebagai aplikasi dari pelajaran simulasi dan teori antrian. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mempelajari kinerja sistem dengan cara memodelkan simulasi antrian ganda dengan menggunakan simulasi monte carlo. Menggunakan pemilihan angka secara random dari distribusi probabilitas untuk menjalankan simulasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan model sistem antrian (M/M/10) : (FIFO /∞/∞), efektifitas proses pelayanan pasien dapat ditentukan dengan menghitung peluang kedatangan rata-rata, kecepatan pelayanan rata-rata-rata, peluang masa sibuk sistem, peluang panjang antrian, peluang panjang antrian dalam sistem, waktu menunggu dalam antrian, waktu menunggu dalam sistem, peluang semua pelayanan menganggur atau tidak ada pasien dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada saat pelayanan tersibuk yaitu pada 20 april 2015 dengan rata-rata kedatangan 2,9775 pasien per menit, rata-rata kecepatan pelayanan 0,3292 , rata-rata utilitas loket 90,41%, dengan rata-rata pasien di dalam antrian sebanyak6,8665 pasien tiap menitnya, rata-rata pasien di dalam sistem sebanyak 15,9139 pasien tiap menitnya, rata-rata waktu menunggu dalam antrian 2,3051 menit untuk setiap pasien, rata-rata waktu menunggu dalam sistem sekitar 5,3435 menit untuk setiap pasien, dan peluang sistem tidak melayani pasien sebesar 0,0065%. Hal ini dapat dikatakan pelayanan sudah efektif.

(8)

ABSTRACT

Queueing is something that can not be separated in the daily life. The queue process begins when patients who require service came to a facility, waiting in a line queue, serviced and eventually left the facility. Economically queuing problems can cause great harm. This research was conducted at RSUP H Adam Malik Medan as the application of simulation and queue theory lessons. The purpose of this paper is studying the performance of the system by means of a double queue simulation modeling using Monte Carlo simulation. Using a random selection of numbers from probability distributions to run simulation. Based on the results of research and discussion can be concluded queuing system model (M/M/10) : (FIFO /∞/∞), the effectiveness of patients service process can be determined by calculate the average arrival, the average speed of service, busy period of the system, probability of long queues, queue length opportunities in the system, waiting time in the queue, waiting time in the system, the chances of all services unemployed or none of the patients in the system. It can be seen at the busiest time of service, on 20 April 2015 with an average of 2.9775 arrival of the patient per minute, the average speed of service 0.3292, the average utility counters 90.41%, with the average patient in as many patients in the queue 6.8665 per minute, the average patient in the patients system 15.9139 per minute, the average waiting time in the queue 2.3051 minutes for each patient, the average waiting time in the system of about 5, 3435 minutes for each patient, and the system does not serve the patients 0.0065%. It can be said to have been effective services.

(9)

DAFTAR ISI

1.7 Kerangka Penelitian 4

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Dasar Teori Antrian 6

2.2 Sistem Antrian 7

2.2.1 Faktor Dan Elemen Dalam Sistem Antrian 8

2.2.1.1 Sumber 8

2.2.1.2Kedatangan Pelanggan 8

2.2.1.3 Barisan Antrian 9

3.1.3 Struktur Sistem Antrian Penerimaan Pasien BPJS

(10)

3.2Pengolahan Data

3.2.1 Uji Kecukupan Data 23

3.2.2 Uji Kesesuaian Distribusi 24

3.2.3 Model antrian 25

3.3Simulasi 26

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan 45

4.2 Saran 46

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data Untuk Uji Kecukupan Data 24

Tabel 3.2 Hasil Uji Distribusi Waktu Kedatangan Pasien 25 Tabel 3.3 Hasil Distribusi Waktu Pelayanan Loket 26 Tabel 3.4 Hasil simulasi dengan scenario awal per loketnya tanggal

16 april 2015 28

Tabel 3.5 Hasil Simulasi Tanggal 16 April 2015 (10 loket) 29 Tabel 3.6 Hasil simulasi dengan scenario awal per loketnya tanggal

20 april 2015 30

Tabel 3.7 Hasil simulasi tanggal 20 april (10 loket) 31 Tabel 3.8 Hasil Simulasi Tanggal 20 April 2015 (11 Loket) 32 Tabel 3.9 Hasil simulasi dengan scenario awal per loketnya tanggal

27 april 2015 33

Tabel 3.10 Hasil Simulasi Tanggal 27 April 2015 (10 Loket) 33 Tabel 3.11 Hasil Simulasi Tanggal 27 April 2015 (11 Loket) 34 Tabel 3.12 Hasil simulasi dengan scenario awal per loketnya tanggal

28 april 2015 35

Tabel 3.13 Hasil Simulasi Tanggal 28 April 2015 (10 Loket) 36 Tabel 3.14 Hasil Simulasi Tanggal 28 April 2015 (11 Loket) 37 Tabel 3.15 Hasil simulasi dengan scenario awal per loketnya tanggal

29 april 2015 37

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Kedatangan Pasien 48

Lampiran 2 Pelayanan Pasien (Waktu dalam menit) 52

Lampiran 3 Data Pelayanan Loket 16 April 2015 56

Lampiran 4 Data Pelayanan Loket 20 April 2015 57

Lampiran 5 Data Pelayanan Loket 27 April 2015 58

Lampiran 6 Data Pelayanan Loket 28 April 2015 59

Lampiran 7 Data Pelayanan Loket 29 April 2015 60

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Merely the application of the M4P market system framework (Figure 1) to a typical RAS system, illustrates the usefulness of this framework – but also the importance

BKSP sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 adalah organisasi non struktural yang bersifat independen yang bertanggungjawab atas koordinasi manajemen dan pelatihan

Keterampilan intelektual merupakan jenis keterampilan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam konteks simbol atau

Dengan lingkungan belajar yang aman, tertib, dan nyaman, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman (enjoyable learning). Namun dari semua faktor yang berpengaruh

pembelajaran berupa multimedia pembelahan sel. Program komputer multimedia pembelahan sel dalam model permainan intruksional ini dapat mengatasi keterbatasan ruang dan

Nilai Asymp.Sig (2-tailed) < 0,05 (0,029 < 0,05), maka Ho ditolak atau Ha diterima, hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa

Perbedaan lain dari segi objek kajiannya, penelitian ini meneliti tentang Interaksi sosial antara guru dengan guru SD N Randugunting 02 dan SD N Randugunting 07 di Kota Tegal