Bahan Seminar Hasil
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Departemen KimiaSINTESA DAN KARAKTERISASI BEBERAPA SENYAWA
ALKANOLAMIDA TURUNAN ASAM OLEAT
SKRIPSI
SINTESA DAN KARAKTERISASI BEBERAPA SENYAWA
ALKANOLAMIDA TURUNAN ASAM OLEAT
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
SION OLIVA SEMBIRING 080802003
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : SINTESA DAN KARAKTERISASI BEBERAPA
SENYAWA ALKANOLAMIDA TURUNAN ASAM OLEAT
Kategori : SKRIPSI
Nama : SION OLIVA SEMBIRING
Nomor Induk Mahasiswa : 080802003
Program : SARJANA (S1) KIMIA
Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, Juli, 2013 Komisi Pembimbing
Pembimbing II Pembimbing I
Dr.Mimpin Ginting, MS Dra.Herlince Sihotang, M.Si
NIP. 195510131986011001 NIP.195503251986012002
Diketahui/ Disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
PERNYATAAN
SINTESA DAN KARAKTERISASI BEBERAPA SENYAWA ALKANOLAMIDA TURUNAN ASAM OLEAT
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2013
PENGHARGAAN
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini sesuai rencana dan kehendak-Nya. Banyak hal sebagai pembelajaran dan pembentukan dalam setiap waktu penulis rasakan sehingga semakin melihat dan merasakan kebaikan dan kebesaran-Nya. Dalam pelaksaan penelitian hingga penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari banyak mendapat bantuan, motivasi dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra.Herlince Sihotang, M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Dr.Mimpin Ginting, MS sebagai pembimbing II yang dengan sabar telah memberikan dorongan, bimbingan dan saran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
2. Ibu Dr.Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs.Albert Pasaribu, M.Sc sebagai ketua dan sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.
3. Bapak Prof.Dr. Jamaran Kaban, M.Sc selaku ketua bidang Kimia Organik FMIPA USU.
4. Kepala Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU Medan Bapak Dr Mimpin Ginting, MS beserta Dosen dan Staff Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU. 5. Seluruh dosen Departemen Kimia FMIPA USU yang telah memberikan waktunya untuk memberi bimbingan selama penulis mengikuti kuliah di Departemen Kimia FMIPA USU, terkhusus kepada Bapak Drs.Abdi Negara Sitompul sebagai dosen wali yang telah memberikan waktunya untuk memberikan pengarahan dalam menyelesaikan studi selama perkuliahan dan penelitian berlangsung.
6. Teman-teman Asisten Laboratorium Kimia Organik (Bayu, Samuel, Denny, Mutiara, Egitarius, Rimenda, Naomi, Despita,Yabes, Sophia dan Dian).
7. Sahabat-sahabat (Edelisa, Elsa, Eva Soviana, Marissa, Happy, Ariana), abang dan kakak alumni asisten (Robijanto, Aspriadi, Cristy, Yemima, Merry, Silorida), teman-teman angkatan 2008, teman-teman-teman-teman Asrama Putri Santa Theresia Kabanjahe serta teman-teman IMKA Merga Silima FMIPA USU yang telah membantu memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk melakukan penelitian ini.
Pihak–pihak yang tidak disebutkan namun tulus membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orangtua saya (W. Sembiring dan K. br Kacaribu) yang telah memberi seluruh dukungan sarana dan prasarana dan semangat bahkan dengan setia terus membantu penulis dalam doa, saudara-saudaraku (Heber br Sembiring, Susi br Sembiring, Janalia br Ginting, Hesron Ginting dan Githa br Tarigan) atas doa dan dukungannya. Tuhan memberkati kita semua.
Medan, Juli 2013
ABSTRAK
Telah dilakukan sintesa alkanolamida sebelum dan sesudah hidroksilasi melalui amidasi metil oleat maupun metil-9,10-dihidroksi stearat dengan etanolamina maupun
dietanolamina menggunakan katalis NaOCH3 pada suhu 80-90oC menghasilkan
SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION SOME ALKANOLAMIDE OLEIC ACID DERIVATIVES
ABSTRACT
Alkanolamide has been synthesized before and after hydroxylated by amidation methyl oleate or methyl-9,10-dihydroxy stearat with ethanolamine or diethanolamine using a catalyst NaOCH3 at 80-90 oC produce yield 81,1%, 74,2%, 83,7% and 78%
DAFTAR ISI
2.6. Tegangan Permukaan dan Surfaktan 22
Bab 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Alat 26
3.2. Bahan 27
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Pembuatan Metil Oleat dari Asam Oleat 28
3.3.2. Pembuatan Alkanolamida sebelum Hidroksilasi
3.2.2.1. Amidasi Metil Oleat dengan Dietanolamina 29
3.3.3. Pembuatan Metil-9,10-Dihidroksi Stearat 29
3.3.4. Pembuatan Alkanolamida sesudah Hidroksilasi
3.3.4.1. Amidasi Metil-9,10-Dihidroksi Stearat 30
dengan Etanolamina
c. Penentuan Konsentrasi Misel Kritis dengan Metode 31
Cincin du Nouy
d. Analisis Bilangan Iodin 31
3.3. Bagan Penelitian
3.4.1. Pembuatan Metil Oleat dengan Asam Oleat 33
3.4.2. Pembuatan Alkanolamida sebelum Dihidroksilasi
3.4.2.1. Amidasi Metil Oleat dengan Etanolamina 34
3.4.2.2. Amidasi Metil Oleat dengan Dietanolamina 35
3.4.3. Pembuatan Metil 9,10-Dihidroksi Stearat 36
3.4.4. Pembuatan Alkanolamida Sesudah Hidroksilasi
3.4.4.1. Amidasi Metil 9,10-Dihidroksi Stearat 37
dengan Etanolamina
3.4.4.2. Amidasi Metil 9,10-Dihidroksi stearat 38
dengan Dietanolamina
Bab 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Pembuatan Metil Oleat dengan Asam Oleat 39
4.1.2. Pembuatan Senyawa Alkanolamida sebelum Hidroksilasi
4.1.2.1. Pembuatan N-Bis-(2-Hidroksietil) Oleat 40
4.1.2.2. Pembuatan N,N-Bis-(2-Hidroksietil) Oleat 41
4.1.3. Pembuatan Metil 9,10-dihidroksi Stearat 42
4.1.4. Pembuatan Senyawa Alkanolamida Sesudah Hidroksilasi
4.1.4.1. Pembuatan 9,10-Dihidroksi-N-Bis-(2-hidroksietil) 43 Stearat
4.1.7. Hasil Uji CMC (Critical Micelle Concentration) 46
Alkanolamida dengan Menggunakan Alat Tensiometer 4.2. Pembahasan
4.2.1. Pembuatan Metil Oleat dari Asam Oleat 49
4.2.2. Pembuatan Alkanolamida sebelum Dihidroksilasi
4.2.2.1. Pembuatan Senyawa N-Bis-(2-Hidroksietil) Oleat 50 4.2.2.2. Pembuatan Senyawa N,N-Bis-(2-Hidroksietil) Oleat 52
4.2.3. Pembuatan Metil 9,10-Dihidroksi Stearat 53
4.2.4.1. Pembuatan Senyawa 9,10-Dihidroksi-N-Bis-(2- 55
Hidroksietil) Stearat
4.2.4.2. Pembuatan senyawa 9,10-Dihidroksi-N,N-Bis- 57
(2-Hidroksietil) Stearat
4.2.5. Penentuan Tegangan Permukaan 58
4.2.6. Uji Titik lebur 60
Bab 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 63
5.2. Saran 63
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Diagram Alur Proses Oleokimia dari Bahan Dasar Minyak 8
Atau Lemak menjadi Oleokimia dan Turunan Oleokimia
Tabel 2.2. Asam Lemak Jenuh yang Terdapat dalam Lemak dan 10 Minyak
Tabel 2.3. Asam Lemak Tidak Jenuh yang Terdapat dalam Lemak 11 Dan Minyak
Tabel 2.4. Sifat Fisika Asam Oleat 12 Tabel 2.5. Sifat Kimia Asam Oleat 13 Tabel 4.1. Tabel Data Hasil Uji Bilangan Iodin antara Metil Oleat 45
dan Metil 9,10-Dihidroksi Stearat
Tabel 4.2. Data Hasil Titik lebur Alkanolamida sebelum dan sesudah 46 Hidroksilasi
Tabel 4.3. Hasil Pengukuran Tegangan permukaan Larutan N-bis- 47 (2-hidroksietil) Oleat
Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Tegangan Permukaan Larutan N,N-Bis- 48 (2-Hidroksietil) Oleat
Tabel 4.5. Pengukuran Tegangan Permukaan Larutan 9,10-Dihidroksi 48 -N-Bis-(2-Hidroksietil) Stearat
Tabel 4.6. Hasil Pengukuran Tegangan Permukaan Larutan 9,10-Dihidroksi48 -N,N-Bis-(2-Hidroksietil) Stearat
Tabel 4.7. Nilai Tegangan Permukaan dengan NIlai CMC Alkanolamida 60
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Hasil Hidrolisis Trigliserida menjadi Asam Lemak dengan 6
Gliserol
Gambar 4.10. Mekanisme Reaksi Pembentukan N,N-bis-(2-hidroksietil) oleat 52
Gambar 4.11. Mekanisme Reaksi Pembentukan Senyawa Metil 9,10 53
-Dihidroksi Stearat Gambar 4.12. Mekanisme Reaksi Pembentukan Senyawa 9,10-Dihidroksi 56
-N-Bis (2-Hidroksietil) Stearat Gambar 4.13. Mekanisme Reaksi Pembentukan 9,10-Dihidroksi-N,N-Bis- 57 Gambar 4.16. Grafik Nilai tegangan Permukaan (y) Vs Logaritma Konsentrasi 60