DAFTAR PUSTAKA
Agus, F. Ginting, A.N dan M. Van Noordwijk. 2002. Pilihan Teknologi Agroforestry Atau Konservasi Tanah Untuk Areal Pertanian Berbasis Kopi di Sumberjaya, Lampung Barat. World Agroforestry Centre. Bogor. Indonesia.
Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Awang. 2005. Petani, Ekonomi, Konservasi Aspek dan Gagasan. Debut Press. Yogyakarta.
Balai Penelitian danPengembangan Industri, 1983. Pengembangan Kemenyan. Survei Lapangan dan Percobaan Pembuatan Vernis dari Kemenyan. Departemen Perindustrian. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Medan. Hal 15.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Utara. 2012. Adiankoting Dalam Angka 2012. Tapanuli Utara.
Firdaus, N.A. Sudomo, E. Suhaendah, T.S. Widyaningsih, Sanudin, dan D.P. Kuswantoro. 2013. Status Riset Agroforestri di Indonesia. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry. Ciamis.
Hairiah, K., Mustafa Agung, Sambas Sabarnurdin. 2003. Pengantar Agroforestry. World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia. Bogor.
Hairiah, K. 2004. Peranan Agroforestry dalam Mempertahankan Fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS). World Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.
Harahap, F. R. 2007. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Batang Gadia (TNBG). Skripsi. Teknologi Hasil Hutan, Departemen Kehutanan. Universitas Sumatera Utara.
Jayusman. 2014. Mengenal Pohon Kemenyan (Styrax spp.) Jenis dengan Spektrum Pemanfaatan Luas yang Belum Dioptimalkan. IPB Press. Bogor.
Lahjie, A. 2001. Teknik Agroforestry. Grafika. UPNV. Jakarta.
Mayrowani, H dan Ashari, 2011. Pengembangan Agroforestry Untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Muljadi. 1987. Distribusi Tenaga Kerja Dalam Pola Usahatani Tanaman/Ternak di Batumarta, Sumatera Selatan. Departemen Pertanian. Jakarta.
Nurrochmat DR. 2001. Dampak Krisis Ekonomi dan Moneter terhadap Usaha Kehutanan Masyarakat: Kemenyan di Tapanuli Utara. Di dalam Darusman D, Editor. Resiliensi Kehutanan Masyarakat Indonesia. Debut Press. Yogyakarta.
Purwanto dkk. 2004. Karakteristik Hutan Rakyat Pola Kebun Campuran. Ghalila Indonesia. Bogor.
Reksohadiprodjo, A. 1994. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sardjono, A.S., T.Djogo, H.S. Arifin dan N. Wijayanto. 2003. Klasifikasi dan Pola Kombinasi Komponen Agroforestry. ICRAF. Bogor.
Sasmuko. 2003. Potensi Pengembangan Kemenyan Sebagai Komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu Spesifik Andalan Propinsi Sumatera Utara. Makalah Seminar Nasional Himpunan Alumni-IPB dan HAPKA Fakultas Kehutanan IPB. Wilayah Regional Sumatera. Medan.
Senoaji, G.2012. Pengelolaan Lahan Dengan Sistem Agroforestry Oleh Masyarakat Baduy di Banten Selatan. Bumi Lestari, 12(2): 283-293.
Silvia, I. 2012. Pengelolaan Hutan Rakyat. Skripsi. Perpustakaan Universitas Indonesia. UI. Jakarta.
Simanullang, Y. 2013. Potensi Pengolahan Hutan Kemenyan (Styrax sp.) Di Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tjakrawiralaksana, A dan C. Soeriaatmadja. 1983. Usahatani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Widianto, K. Hairiah, D.Suharjito dan M.A.Sardjono. 2003. Fungsi dan Peran Agroforestry. ICRAF. Bogor.
Widianto, N. Wijayanto dan D. Suprayogo. 2003. Pengelolaan Dan Pengembangan Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.