• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Produksi Getah, Pertumbuhan dan Kajian Fenotipik Kemenyan (Styrax sp)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Struktur Produksi Getah, Pertumbuhan dan Kajian Fenotipik Kemenyan (Styrax sp)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

43

DAFTAR PUSTAKA

Antoko, B.S.2011. Nilai Insentif Karbon Hutan Rakyat Kemenyan Berbasis Voluntary Carbon Market di Kabupaten Tapanuli Utara. Sekolah Pasca Sarjana Instititut Pertanian Bogor.Bogor.

Bravo F, Alvarez JG, Rio MD. 2012. Growth and yield models in Spain: historical overview, contemporary examples and perspectives .

Burkil, I.H. 1935. A Dictionary of The Economic Product od Tree Malay Peninsula. Published of Behalf of Government of The Strait Settlement and Federated malay States. (Vol II (1-Z) London.

Clifton NJ. 1989. Resin pocket in canterbury radiata pine. NZ JI For: 14:1:38-49

Coppen JJW, Greenhalgh P, Smith A E. 1984. Gum Naval Stores: Turpentine An Industrial Profile Of Production And Rosin From Pine Resin. Tropical Development And Research Institute. Report No. G187: 40 Pp.

Cornelius, J. 1994. Heratibilities and Genetic Coefficients of Variation in Forest Trees. Can. J. For. Res:24:372-379.

Cotteril PP, Dean CA. 1990. Succesfull Tree Breeding with Index Selection. CSIRO Division of Forestry and Forest Product. Australia.

Fachrodji A, Sumarwan U, Suhendang E, Harianto. 2009. Comparison of competitiveness gondorukem in International Market. Journal of Management and Agribusiness :6:2:140-151

Fakuta N. M., Ojiekpon I. F, Gashua I. B, Ogunremi O. C. Quantitative Genetic Variation in Gum Arabic (Acacia senegal (L) Willd) Provenances. American Journal of Plant Sciences, 2015, 6, 2826-2831

Gadow KV, Real P, Alvares JG. 2001. Modelización del crecimientoyla evolución de los bosques. IUFRO World Series, Vol. 12, Vienna.

Gonçalves PS, Marcelo AS, Ligia RLG, Erivaldo JSJ. Genetic Variability for Girth Growth and Rubber Yield in Hevea brasiliensis.Sci. Agric. (Piracicaba, Braz.), v.63, n.3, p.246-254

Holland, Steven.M. 2006. Cluster Analysis. Department of Geology, University of Georgia, Athens, GA 30602-2501

Kasmudjo. 1992. Usaha Stimulasi Pada Penyadapan Getah Pinus. Duta Rimba

(2)

44

149-150(18):15-20.

Kurniawan. 2008. Regresi Linier. R Development Core Team 2008. R: A language and environment for statistical computing. R Foundation for Statistical Computing, Vienna, Austria. ISBN 3-900051-07-0, URL http://www.R-project.org

Jayusman. 2014. Mengenal Pohon Kemenyan (Styrax spp.) Jenis dengan Spektrum Pemanfaatan Luas yang Belum Dioptimalkan. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.

Makmur, A. 1992. Pengantar Pemuliaan Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta. 79 hal. Martono, B. Keragaman Genetik, Heritabilitas dan Korelasi Antar Karakter

Kuantitatif Nilam (Pogostemon sp.) Hasil Fusi Protoplas. Jurnal Littri 15(1), Maret 2009. Hlm. 9 – 15

Namkoong, Barnes RD, Burley J. 1980. Screening in yield in forest tree breeding. Commonw.Fo, Rev:59:1.

Nanos N, Alía R, Gil L, Montero G, Tadesse W. 2000. Modelling resin production distributions For Pinus pinaster Ait using two probability functions. Ann For Sci: 57: 369-377

Papajiannopoulos, A. 2002. Leaflet of resin tapping. PRISMA Ltd. Athens, in Greek

Panshin AJ, Harrar ES, Baker WJ, Proctor PB. 1950. Forest Products. Their Sources, Production and Utilization. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Poerdjorahardjo dan Kamarudin. 1993. Optimalisasi Hasil Kayu dan Getah Pinus didalam Pengusahaan Hutan Pinus. Duta Rimba 153-154(19):2-6.

Pretzsch H. 2009. Forest Dynamics, Growth and Yield, Springer, 653 p.

Rajagukguk, K. 2009. Analisis Faktor Penyebab penurunan Intensitas Pengelolaan Hutan Kemenyan, Studi Kasus: Hutan Kemenyan di Desa Tangga Batu Barat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Tobasa. Unversitas Sumatera Utara Press. Medan.

Roberds JH, Strom, BL, Brain FP, Gwaze DP, Mc Keand DP, Lot LH. 2003. Estimates of genetic variabels for oleoresin and growth traits in juvenile loblolly pine. Can. J. For. Res:33: 2469–2476

Rodrigues KCS, Netto AGF. 2009. Oleoresin yield of Pinus elliottii in subtropical climate: seasonal variation and effect of auxin and salicylic acidbased stimulant paste. Industrial Crops and Product:316-320

(3)

45

Sarwono. 2012. Pengantar Statistika : Bumi Aksara. Jakarta.

Sasmuko, S.A. 2003. Potensi Pengembangan Kemenyan Sebagai Komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu Spesifik Andalan Propinsi Sumatera Utara. Makalah Seminar Nasional Himpunan Alumni – IPB dan HAPKA Fakultas Kehutanan IPB. Wilayah Regional Sumatera. Medan.

Silalahi. J, dkk. 2013. Buku Kecil: Kemenyan Getah Berharga Tano Batak. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli. Parapat.

Silitonga T. 1983. Pemungutan dan Pemanfaatan Hutan Pinus : Suatu Tantangan dan Kesempatan. Simposium Pengusahaan Hutan Pinus; hlm 211-215. Singh RK, Chaudary BD. 1977. Biometrical Methods In Quantitative Genetics

Analysis. Kalyani Publishers. Indiana New Delhi. 304p.

Sitompul, M. 2011. Kajian Pengeloaan Hutan Kemenyan (Styrax. Sp) diKabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara.Sekolah PascaSarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soemartini. 2008. Principal Component Analysis (PCA) Sebagai salah Satu Metode untuk Mengatasi Masalah Multikolinearitas. Universitas Padjdjaran. Jatinangor.

Stanfield dan Elfrod. 2007. Heritabilities of resistance to bacterial streak in winter wheat. Crop Sci 36: 412-418.

Steel RGD, Torrie JH. 1995. Prinsip Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik . PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Sugiyono Y. 2001. Peningkatan Produksi Getah Pinus. Duta Rimba 247(15):2-28. Sumadiwangsa S, Lestari NH, Bratamiharja S. 1999. Pengaruh Kadar Stimulan

dan Penutupan Luka Sadap Pada Penyadapan Pinus (Pinus merkusii). Duta Rimba. September 1999.hlm : 35-36.

Sumarna. 2008. Seleksi I Genotipe Tanaman Karet (Hevea brasiliensis MuellArg.) dari Hasil Persilangan Tahun 2001 – 2003 Sebagai Penghasil Lateks dan Kayu. Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Medan.

Susilowati. A. 2013. Karakterisasi Genetika Dan Anatomi Kayu Pinus merkusii Kandidat Bocor Getah Serta Strategi Perbanyakannya. Institut Pertanian Bogor Press. Disertasi. Bogor.

Tadesse W, Nanos N, Aunon FJ, Alia R, Gill L. 2001. Evaluation high resin yielder of Pinus pinaster Ait. Forest Genetic:8:4:271-278

(4)

46

Van Steenis. 1953. Styracaceae. Flora Malesiana Ser. I, Vol.42

Wahdan, R. Baihaki, A.,Setiamihardih, R., Suryatmana.G. 1996. Variabilitas dan Heritabilitas Laju Akumulasi Bahan Kering Pada Biji Kedelai. Zuriat.Vol 7. No. 2:92-98.

Warren JM. 1996. The effect of mineral nutrition on the resin flow and phloem nonstructural carbohydrates and phenolic compounds in a loblolly pine (Pinus taeda L.) stand. M.S. Thesis, Dept. Of Forestry, North Carolina State Univ. Raleigh, NC, 62 p

Wibowo P. 2006. Produktivitas Penyadapan Getah Pinus Merkusii Jungh et de Vriese dengan Sistem Koakan (Quare System) di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Bogor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Widyastuti, W. 1989. Perkembangan Aromatherapy. Prosiding Simposium I Hasil Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Pusat Litbang Tanaman Industri.Bogor.

Woelan, S. 2005. Keragaan Klon Karet Unggul Harapan IRR seri 100. Prosiding Lokal Nasional Pemuliaan Tanaman Karet. Pusat Penelitian Karet. Lembaga Riset Perkebunan Indonesia, Hal 173-187.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian potensi kemenyan ini berada pada kawasan hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.Kawasan penelitian ini merupakan kawasan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang sifat dasar kayu kemenyan toba (Styrax sumatrana), kemenyan bulu (Styrax paralleloneurus) dan

Gambar 33 menunjukkan bahwa kemenyan Bulu menghasilkan nilai tekan sejajar serat dan kekerasan (hardness) tertinggi. Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa kayu

Hasil pengujian korelasi pearson menghasilkan 9 karakter yang berkorelasi dengan produksi getah (r: 0,18-0,734) dan hasil regresi menemukan 2 karakter pertumbuhan yang

Berangkat dari permasalahan produktifitas, beberapa alternatif seperti kegiatan pemuliaan pohon, perbaikan teknik silvikultur, perbaikan teknik penyadapan dan perbaikan

(1950) menyebutkan bahwa naval store yang baik yaitu pohon dengan hasil getah yang banyak, dicirikan dengan lingkaran tahun yang lebar, tajuk rata atau penuh dan berbentuk

Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.Kawasan penelitian ini merupakan kawasan yang memiliki potensi kemenyan terbesar pada kawasan Batang Toru.Adiankoting

Kuisioner Responden untuk Mengetahui Potensi Kemenyan dan Pemanenan Kemenyan di Hutan Batang Toru Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli