• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metil Bromida (CH3Br) Sebagai Fumigan Hama Gudang Areca Nut Weevil (Araecerus fasciculatus De Geer) (Coleoptera : Anthribidae) Pada Biji Pinang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metil Bromida (CH3Br) Sebagai Fumigan Hama Gudang Areca Nut Weevil (Araecerus fasciculatus De Geer) (Coleoptera : Anthribidae) Pada Biji Pinang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Nirza Okta Yudistira. 2014. “Methyl Bromide (CH3

This research aimed to know the apropriate concentration for controlling A. fasciculatus on several dose and time exposure. This research was conducted

in shading house of agriculture quarantine main centre, BelawanGedung Johor,

±25 m above sea level, started on February to April 2014. This research used randomized complete design, with two factors and three the replicate,firts factor was replication dose of Methyl Bromide(0 g/m

Br) as fumigant for pest warehouse Areca Nut Weevil (Araecerus fasciculatus De Geer) (Coleoptera : Anthribidae) on areca nut”. Supervised by DarmaBakti and Fatimah Zahara.

3

, 24 g/m3, 32g/m3and 40 g/m3

The result showed that dose and time exposure of Methyl Bromide so significantly effected to mortality percentage, interaction between two factors also significantly effected to mortality percentage. Best result showed on D3 (dose 40 g/m

) and second wastime exposure( 2 hours, 4 hours and 12 hours).

3

) with mortality rate 85,16% and T3 (exposure time 6 hours) with mortality rate 51,09%.

Key Words: Fumigation, A. fasciculatus, Methyl Bromide, Areca nut

(2)

ABSTRAK

Nirza Okta Yudistira. 2014. “Metil Bromida (CH3Br) Sebagai Fumigan Hama Gudang Areca Nut Weevil (Araecerus fasciculatus De Geer) (Coleoptera : Anthribidae) Pada Biji Pinang”, dibimbing oleh Darma Bakti dan Fatimah Zahara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Metil Bromida dalam pengendalian hama A. fasciculatus pada berbagai dosis dan waktu pemaparan. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kassa Mess Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Gedung Johor, Medan dengan ketinggian tempat ±25 m dpl mulai bulan Februari sampai April 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dalam 3 ulangan. Faktor pertama yakni dosis (0 g/m3, 24 g/m3, 32g/m3 dan 40 g/m3

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dan waktu pemaparan berpengaruh sangat nyata terhadap persentase mortalitas hama, Sedangkan interaksi antara keduanya berpengaruh nyata terhadap persentase mortalitas. Hasil terbaik ditunjukkan pada D3 (dosis 40 g/m

) dan faktor kedua yakni waktu pemaparan (2 jam, 4 jam dan 12 jam).

3

) untuk mengendalikan A. fasciculatus

dengan persentasi mortalitas 85,16% dan T3 (waktu pemaparan 12 jam) untuk mengendalikan A. fasciculatus dengan persentase mortalitas 51,09%.

Kata kunci: fumigasi, A. fasciculatus, Metil Bromida, biji pinang

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Thun 2015 tentang Bentuk Dn Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri

[r]

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Desember 2015 adalah selama 1,33 hari, turun 0,18 hari

Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil ( q-to-q ) di Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2015 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar -2,36 persen,

Paj ak, dan PBH Sumber Daya Alam. b) Dana Alokasi Umum yang selanjutnya disingkat DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APB N yang dialokasikan dengan

[r]

Kesepian sosial ini dapat dilihat dari perasaan yang muncul pada remaja yaitu merasa kehilangan komunikasi dengan keluarga, malu memulai pembicaraan dengan orang

individu ataupun koloni, jika berkoloni, akan berkumpul pada satu titik digumpalan lendir yang dikeluarkan dari pori-porinya,spesies tertentu memiliki 2 tanduk pendek atau duri