No.08/02/13/Th. XIX, 1 Februari 2016
PERKEMBANGAN
PARIWISATA DAN
TRANSPORTASI
SUMATERA
BARAT DESEMBER 2015
1.
Jumlah Wisman ke Sumatera Barat
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Desember 2015 mencapai 5.302 orang, mengalami peningkatan 10,21 persen dibanding bulan November 2015 yang tercatat sebanyak 4.811 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2014, wisman bulan Desember 2015 mengalami
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional
Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Desember 2015 mencapai 5.302 orang, mengalami peningkatan 10,21 persen dibanding wisman November 2015 yang tercatat sebanyak 4.811 orang.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Desember 2015 mencapai
rata-rata 59,73 persen, mengalami peningkatan 2,63 poin dibanding TPK bulan November 2015 sebesar 57,10 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2015 mencapai
rata-rata 42,22 persen; naik 6,04 poin dibanding bulan November 2015 sebesar 36,18 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Desember 2015 tercatat
selama 1,33 hari, turun 0,18 hari bila dibandingkan dengan November 2015 yang tercatat 1,51 hari.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Desember 2015
tercatat selama 1,23 hari, turun 0,20 hari dibandingkan dengan bulan November 2015 yang tercatat 1,43 hari.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada bulan Desember
2015 meningkat 24,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional meningkat sebesar 40,94 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada bulan Desember 2015 mengalami
Tabel 1
Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat Menurut Kebangsaan
Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd Des 2015 thd Des 2015 thd Jan-Des 2015 Total Wisman
Nov 2015 Des 2014 thd 2014 Des 2015 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)
Total 10 Negara 6 431 4 215 4 723 48 164 39 810 12,05 -26,56 -17,34 89,08
Lainnya 564 596 579 7 947 8 945 -2,85 2,66 12,56 10,92
Perkembangan Jumah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Januari 2014 – Desember 2015
5 826
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
2.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel
2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Desember 2015 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 59,73 persen atau mengalami peningkatan sebesar 2,63 poin dibanding TPK November 2015 yang tercatat sebesar 57,10 persen. Kota Bukittinggi menempati TPK tertinggi sebesar 61,37 persen dan disusul Kota Padang dengan TPK sebesar 59,53 persen. TPK terendah terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 12,51 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Agam tercatat sebesar 34,22 persen.
Tabel 2
TPK Hotel Berbintang Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat
Desember 2014 November 2015 Desember 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kabupaten Tanah Datar 29,31 20,00 12,51
2. Kabupaten Agam 36,38 25,41 34,22
3. Kota Padang 51,82 61,62 59,53
4. Kota Bukittinggi 57,46 72,07 61,37
Sumatera Barat 49,20 57,10 59,73
No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)
Grafik 2
Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Januari 2014 – Desember 2015
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Bukittinggi yaitu sebesar 10,70 poin dan diikuti oleh Kab. Tanah Datar dan Kota Padang masing-masing turun sebesar 7,49 poin dan 2,09 poin..
Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada hotel bintang 2 dan hotel bintang 1 yaitu masing-masing sebesar 15,96 poin dan 6,45 poin. Sementara itu, TPK pada hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,70 poin dan 3,95 poin.
Tabel 3
TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi di Sumatera Barat
Desember 2014 November 2015 Desember 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Bintang 1 47,56 41,62 48,07
2. Bintang 2 56,09 55,83 71,79
3. Bintang 3 44,11 62,03 61,33
4. Bintang 4 50,07 64,14 60,19
Sumatera Barat 49,20 57,10 59,73
No. Klasifikasi Bintang TPK (%)
Grafik 3
Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Desember 2014 - Desember 2015
2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya
Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2015 tercatat sebesar 42,22 persen, naik 6,04 poin dibanding bulan November 2015 yang tercatat sebesar 36,18 persen. TPK tertinggi terdapat di Kota Sawahlunto yaitu
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
T
P
K
(
%
)
sebesar 72,04 persen, sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Lima Puluh Kota yang tercatat sebesar 12,03 persen.
Grafik 4
Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Januari 2014 – Desember 2015
Tabel 4
TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat
Desember 2014 November 2015 Desember 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten
1. Kepulauan Mentawai 21,31 42,07 21,88
2. Pesisir Selatan 29,03 20,55 21,62
3. Solok 27,29 20,76 30,68
4. Sijunjung 54,46 29,54 30,68
5. Tanah Datar 40,56 42,26 54,58
6. Padang Pariaman 21,85 19,87 28,59
7. Agam 10,28 9,59 16,88
8. Lima Puluh Kota 9,21 13,58 12,03
9. Pasaman 36,15 31,49 35,28
10. Solok Selatan 36,11 39,27 33,08
11. Dharmasraya 57,21 66,27 60,57
12. Pasaman Barat 48,70 40,73 53,96
Kota
13. Padang 46,89 45,04 45,85
14. Solok 56,15 59,50 56,89
15. Sawahlunto 19,50 82,22 72,04
16. Padang Panjang 39,64 25,64 39,51
17. Bukittinggi 42,92 21,45 41,36
No. Kabupaten / Kota TPK (%)
39.50
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di dua belas kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi yaitu sebesar 19,91 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Payakumbuh yaitu meningkat sebesar 17,42 poin. Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kab. Agam, Kab. Pasaman, Kab. Pasaman Barat, Kota Padang, dan Kota Padang Panjang masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 1,07 poin; 9,92 poin; 1,14 poin; 12,32 poin; 8,72 poin; 7,29 poin; 3,79 poin; 13,23 poin; 0,81 poin; dan 13,87 poin..
Sementara itu, penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di tujuh kabupaten/kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Kepulauan Mentawai yaitu naik sebesar 20,19 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Sawahlunto yaitu turun 10,18 poin. Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Solok Selatan, Kab. Dharmasraya, Kota Solok, dan Kota Pariaman masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 1,55 poin; 6,19 poin; 5,70 poin; 2,61 poin; dan 1,09 poin.
Grafik 5
TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat November - Desember 2015
Tabel 5
TPK Akomodasi Lainnya Menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat
Desember 2014 November 2015 Desember 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
1. < 10 33,20 14,04 27,83
2. 10-24 35,48 33,13 35,08
3. 25-40 49,31 41,54 53,94
4. 41-100 42,98 41,38 46,16
41,11 36,18 42,22
Jika dirinci menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 53,94 persen, sedangkan TPK terendah pada Akomodasi Lainnya terjadi pada kelompok kamar <10 sebesar 27,83 persen. Selanjutnya TPK pada Akomodasi Lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 35,08 persen dan 46,16 persen.
Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan untuk seluruh kelompok kamar. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada kelompok <10 yaitu sebesar 13,79 poin dan diikuti oleh kelompok kamar 25-40 yaitu meningkat sebesar 12,40 poin. Sementara itu TPK untuk kelompok kamar 41-100 dan kelompok kamar 10-24 masing-masing meningkat sebesar 4,78 poin dan 1,95 poin.
Grafik 6
Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Desember 2014 - Desember 2015
3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Desember 2015 adalah selama 1,33 hari, turun 0,18 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,51 hari. RLMT asing bulan Desember 2015 tercatat 2,02 hari, naik 0,37 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 2,22 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,68 hari; 2,17 hari; dan 1,57 hari.
RLMT Indonesia pada hotel berbintang adalah 1,30 hari, turun 0,20 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 4 tercatat 1,37 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,18 hari; 1,25 hari; dan 1,30 hari.
RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2015 0.00
10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00
Des'14 Jan'15 Feb'15 Mar'15 April'15 Mei'15 Juni'15 Juli'15 Agus'15 Sept'15 Okt'15 Nov'15 Des'15
T
P
K
(%
)
Bulan
Bila dilihat RLMT asing bulan Desember 2015 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar <10 tercatat 3,42 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar <10 dan 25-40 yaitu selama 1,34 hari.
Tabel 6
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat
Des
1. Bintang 1 1,57 1,27 1,68 1,15 1,26 1,18 1,18 1,26 1,19
2. Bintang 2 1,52 1,96 2,17 1,53 1,48 1,25 1,53 1,50 1,35
3. Bintang 3 1,62 1,09 1,57 1,41 1,48 1,30 1,41 1,48 1,31
4. Bintang 4 1,99 1,98 2,22 1,60 1,59 1,37 1,61 1,60 1,38
Sumatera Barat 1,63 1,65 2,02 1,44 1,50 1,30 1,45 1,51 1,33 No. Klasifikasi Bintang
Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)
Asing Indonesia Total
Tabel 7
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat
4. 41-100 0,00 1,33 1,33 1,45 1,53 1,24 1,45 1,53 1,24
Sumatera Barat 1,86 2,15 1,81 1,36 1,43 1,23 1,36 1,43 1,23 No. Kelompok Kamar
Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)
Asing Indonesia Total
4.
Perkembangan Angkutan UdaraTabel 8
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau
November 2015 Desember 2015 Perubahan (000 orang) (000 orang) (%)
(2) (3) (4)
1 Domestik 119,46 148,95 24,69
2 Internasional 7,11 10,02 40,94
Total 126,57 158,97 25,60
(1)
Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan
Grafik 7
Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau Januari 2014 – Desember 2015
5.
Perkembangan Angkutan LautJumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri bulan Desember 2015 mencapai 400,32 ribu ton atau mengalami penurunan 10,06 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi pada Pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat dan Pelabuhan Teluk Bayur Padang yaitu masing-masing sebesar 40,30 persen dan 10,34 persen. Sementara itu, peningkatan jumlah barang terjadi pada Pelabuhan Muaro Padang yaitu sebesar 17,12 persen.
Tabel 9
Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat
Oktober 2015 November 2015 Perubahan
(000 ton) (000 ton) (%)
(2) (3) (4)
1 Teluk Bayur 440,30 394,76 -10,34
(1)
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Informasi lebih lanjut hubungi:
Azwir, S.Si
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp.(0751)442158,442159, Fax.(0751)442161
Homepage: http://sumbar.bps.go.id Email : sumbar@bps.go.id